TEKNIK RESERVOIR
TEKNIK RESERVOIR NO NO : TR 01.01: TR 01.01 JUDUL
JUDUL : : ANALISA ANALISA BATUAN BATUAN INTIINTI SUB JUDUL :
SUB JUDUL :Jenis Analisa Batuan IntiJenis Analisa Batuan Inti
Halaman
Halaman : : 1 1 / / 1212 Revisi/Thn
Revisi/Thn : : 2/ 2/ Juli Juli 20032003
JENIS ANALISA BATUAN INTI JENIS ANALISA BATUAN INTI
1. TUJUAN 1. TUJUAN
Mengetahui besaran-besaran
Mengetahui besaran-besarancorecore yang diukur oleh uji yang dilakukan di laboratorium. yang diukur oleh uji yang dilakukan di laboratorium.
2.
2. JENIS JENIS METODEMETODE
2.1.
2.1. ANALISA ANALISA CORE CORE RUTIN RUTIN (ROUTINE (ROUTINE CORE CORE ANALYSIS)ANALYSIS) Core
Core yang dianalisa meliputi yang dianalisa meliputi conventional coreconventional core dan dan sidewall sidewall corecore. Besaran-besaran yang. Besaran-besaran yang diukur pada uji ini adalah :
diukur pada uji ini adalah : 1. Porositas.
1. Porositas.
2.
2. Permeabilitas Permeabilitas terhadap terhadap udara udara ((air permeability - k air permeability - k air air ) dan permeabilitas yang ekivalen) dan permeabilitas yang ekivalen terhadap
terhadapliquid liquid ( (k k L L).).
3.
3. Permeabilitas Permeabilitas horisontal horisontal terbesar terbesar (maksimum).(maksimum).
4.
4. Permeabilitas Permeabilitas horisontal horisontal tegak lurtegak lurus us terhadap terhadap permeabilitas permeabilitas horisontal mhorisontal maksimum.aksimum.
5.
5. Permeabilitas Permeabilitas vertikal.vertikal.
6.
6. Berat Berat jenis jenis butiran.butiran.
Contoh hasil analisa
Contoh hasil analisacorecore rutin ditunjukkan oleh Tabel 1 dan Tabel 2. rutin ditunjukkan oleh Tabel 1 dan Tabel 2.
2.2
2.2 ANALISA ANALISA CORE CORE SPESIAL SPESIAL (SPECIAL (SPECIAL CORE CORE ANALYSIS ANALYSIS - - SCAL)SCAL) Besaran-besaran yang diukur dan diperoleh dari uji i
Besaran-besaran yang diukur dan diperoleh dari uji ini adalah :ni adalah : 1. Permeabilitas
1. Permeabilitasliquid liquid ekivalen sebagai fungsi dari volume ekivalen sebagai fungsi dari volume throughput throughput ..
2.
2. Permeabilitas Permeabilitas terhadap terhadap udara udara ((air permeabilityair permeability) dan porositas) dan porositascore plug core plug dan dan full diameter full diameter core
core yang dilakukan pada beberapa harga yang dilakukan pada beberapa harga confining stressconfining stress..
3.
3. Kompresibilitas Kompresibilitas formasi formasi (( pore pore volume volume compressibilitycompressibility) dari) dari core plug core plug dan dan full full diameter diameter core
core sebagai fungsi dari tekanan sebagai fungsi dari tekananoverburdenoverburden efektif. efektif.
4.
4. Faktor Faktor resistivitas resistivitas formasi formasi (( F F ), faktor sementasi (), faktor sementasi (aa) dan eksponen sementasi () dan eksponen sementasi (mm).).
5.
5. Indeks Indeks resistivitas resistivitas (( RI RI ), saturasi air (), saturasi air (S S ww) dan eksponen saturasi () dan eksponen saturasi (nn).).
6.
6. Permeabilitas Permeabilitas relatif relatif ((k k r r )sebagai fungsi saturasi.)sebagai fungsi saturasi.
7.
7. Tekanan Tekanan kapiler.kapiler.
8.
8. Waterflood SusceptibilityWaterflood Susceptibility Contoh hasil analisa
Contoh hasil analisacorecore spesial ditunjukkan oleh Tabel 3 sampai Tabel 9. spesial ditunjukkan oleh Tabel 3 sampai Tabel 9.
TEKNIK RESERVOIR
TEKNIK RESERVOIR NO NO : TR 01.01: TR 01.01 JUDUL
JUDUL : : ANALISA ANALISA BATUAN BATUAN INTIINTI SUB JUDUL :
SUB JUDUL :Jenis Analisa Batuan IntiJenis Analisa Batuan Inti
Halaman
Halaman : : 2 2 / / 1212 Revisi/Thn
Revisi/Thn : : 2/ 2/ Juli Juli 20032003
3.
3. DAFTAR DAFTAR PUSTAKAPUSTAKA
1.
1. Western Western Atlas Atlas International International : “: “Core Analysis Report Core Analysis Report ,” 1989.,” 1989.
2.
2. Lemigas Lemigas : “: “Special Core ASpecial Core Analysis Study nalysis Study On Conventional Core On Conventional Core of JRK-228 of JRK-228 TW Well TW Well (1(1 st st Sand)
Sand),” 2003.,” 2003.
TEKNIK RESERVOIR
TEKNIK RESERVOIR NO NO : TR 01.01: TR 01.01 JUDUL
JUDUL : : ANALISA ANALISA BATUAN BATUAN INTIINTI SUB JUDUL :
SUB JUDUL :Jenis Analisa Batuan IntiJenis Analisa Batuan Inti
Halaman
Halaman : : 3 3 / / 1212 Revisi/Thn
Revisi/Thn : : 2/ 2/ Juli Juli 20032003
4.
4. DAFTAR DAFTAR SIMBOLSIMBOL
a
a = = faktor faktor sementasisementasi F
F = faktor resistivitas formasi= faktor resistivitas formasi k
k air air = = permeabilitas permeabilitas udara udara ((air permeabilityair permeability)) k
k L L = permeabilitas= permeabilitasliquidliquid k
k r r = = permeabilitas permeabilitas relatifrelatif m
m = = eksponen eksponen sementasisementasi n
n = = eksponen eksponen saturasisaturasi RI
RI = = Indeks Indeks Resistivitas Resistivitas (( Resistivity Index Resistivity Index)) S
S ww = = saturasi saturasi airair
TEKNIK RESERVOIR
TEKNIK RESERVOIR NO NO : TR 01.01: TR 01.01 JUDUL
JUDUL : : ANALISA ANALISA BATUAN BATUAN INTIINTI SUB JUDUL :
SUB JUDUL :Jenis Analisa Batuan IntiJenis Analisa Batuan Inti
Halaman
Halaman : : 4 4 / / 1212 Revisi/Thn
Revisi/Thn : : 2/ 2/ Juli Juli 20032003
5.
5. TABEL TABEL DAN DAN GAMBAR GAMBAR YANG YANG DIGUNAKANDIGUNAKAN
T T a a b b e e l l 1 1 . . C C o o n n t t o o h h H H a a s s i i l l A A n n a a l l i i s s a a C C o o r r e e
TEKNIK RESERVOIR
TEKNIK RESERVOIR NO NO : TR 01.01: TR 01.01 JUDUL
JUDUL : : ANALISA ANALISA BATUAN BATUAN INTIINTI SUB JUDUL :
SUB JUDUL :Jenis Analisa Batuan IntiJenis Analisa Batuan Inti
Halaman
Halaman : : 5 5 / / 1212 Revisi/Thn
Revisi/Thn : : 2/ 2/ Juli Juli 20032003
T T a a b b e e l l 2 2 . . C C o o n n t t o o h h H H a a s s i i l l A A n n a a l l i i s s a a S S i i d d e e w w a a l l l l C C o o r r e e
TEKNIK RESERVOIR
TEKNIK RESERVOIR NO NO : TR 01.01: TR 01.01 JUDUL
JUDUL : : ANALISA ANALISA BATUAN BATUAN INTIINTI SUB JUDUL :
SUB JUDUL :Jenis Analisa Batuan IntiJenis Analisa Batuan Inti
Halaman
Halaman : : 6 6 / / 1212 Revisi/Thn
Revisi/Thn : : 2/ 2/ Juli Juli 20032003
Tabel 3. Permeabilitas
Tabel 3. Permeabilitas Liquid Liquid Sebagai Fungsi dari Volume Sebagai Fungsi dari VolumeThroughput Throughput
TEKNIK RESERVOIR
TEKNIK RESERVOIR NO NO : TR 01.01: TR 01.01 JUDUL
JUDUL : : ANALISA ANALISA BATUAN BATUAN INTIINTI SUB JUDUL :
SUB JUDUL :Jenis Analisa Batuan IntiJenis Analisa Batuan Inti
Halaman
Halaman : : 7 7 / / 1212 Revisi/Thn
Revisi/Thn : : 2/ 2/ Juli Juli 20032003
Tabel 4. Faktor Resistivitas Formasi (
Tabel 4. Faktor Resistivitas Formasi ( Formation Factor Formation Factor ,, F F ) dan Indeks) dan Indeks Resistivitas (
Resistivitas ( Resistivity Index Resistivity Index,, RI RI ))
TEKNIK RESERVOIR
TEKNIK RESERVOIR NO NO : TR 01.01: TR 01.01 JUDUL
JUDUL : : ANALISA ANALISA BATUAN BATUAN INTIINTI SUB JUDUL :
SUB JUDUL :Jenis Analisa Batuan IntiJenis Analisa Batuan Inti
Halaman
Halaman : : 8 8 / / 1212 Revisi/Thn
Revisi/Thn : : 2/ 2/ Juli Juli 20032003
T T a a b b e e l l 5 5 . . D D a a t t a a T T e e k k a a n n a a n n K K a a p p i i l l e e r r
TEKNIK RESERVOIR
TEKNIK RESERVOIR NO NO : TR 01.01: TR 01.01 JUDUL
JUDUL : : ANALISA ANALISA BATUAN BATUAN INTIINTI SUB JUDUL :
SUB JUDUL :Jenis Analisa Batuan IntiJenis Analisa Batuan Inti
Halaman
Halaman : : 9 9 / / 1212 Revisi/Thn
Revisi/Thn : : 2/ 2/ Juli Juli 20032003
Tabel 6. Data
Tabel 6. DataWaterflood SusceptibilityWaterflood Susceptibility
TEKNIK RESERVOIR
TEKNIK RESERVOIR NO NO : TR 01.01: TR 01.01 JUDUL
JUDUL : : ANALISA ANALISA BATUAN BATUAN INTIINTI SUB JUDUL :
SUB JUDUL :Jenis Analisa Batuan IntiJenis Analisa Batuan Inti
Halaman
Halaman : : 10 10 / / 1212 Revisi/Thn
Revisi/Thn : : 2/ 2/ Juli Juli 20032003
Tabel 7. Data Permeabilitas Relatif Tabel 7. Data Permeabilitas Relatif
TEKNIK RESERVOIR
TEKNIK RESERVOIR NO NO : TR 01.01: TR 01.01 JUDUL
JUDUL : : ANALISA ANALISA BATUAN BATUAN INTIINTI SUB JUDUL :
SUB JUDUL :Jenis Analisa Batuan IntiJenis Analisa Batuan Inti
Halaman
Halaman : : 11 11 / / 1212 Revisi/Thn
Revisi/Thn : : 2/ 2/ Juli Juli 20032003
Tabel 8. Data
Tabel 8. DataWettabilityWettability
TEKNIK RESERVOIR
TEKNIK RESERVOIR NO NO : TR 01.01: TR 01.01 JUDUL
JUDUL : : ANALISA ANALISA BATUAN BATUAN INTIINTI SUB JUDUL :
SUB JUDUL :Jenis Analisa Batuan IntiJenis Analisa Batuan Inti
Halaman
Halaman : : 12 12 / / 1212 Revisi/Thn
Revisi/Thn : : 2/ 2/ Juli Juli 20032003
T T a a b b e e l l 9 9 . . D D a a t t a a K K o o m m p p r r e e s s i i b b i i l l i i t t a a s s F F o o r r m m a a s s i i
TEKNIK RESERVOIR
TEKNIK RESERVOIR NO NO : TR 01.02: TR 01.02 JUDUL
JUDUL : : ANALISA ANALISA BATUAN BATUAN INTIINTI SUB JUDUL :
SUB JUDUL : Penentuan Parameter Reservoir Rata-Penentuan Parameter Reservoir Rata- Rata
Rata
Halaman
Halaman : : 1 1 / / 1515 Revisi/Thn
Revisi/Thn : : 2/ 2/ Juli Juli 20032003
PENENTUAN PARAMETER RESERVOIR RATA-RATA PENENTUAN PARAMETER RESERVOIR RATA-RATA
1.
1. TUJUANTUJUAN
Mengolah hasil Analisa Batuan Inti (
Mengolah hasil Analisa Batuan Inti (corecore), yaitu porositas, permeabilitas dan saturasi untuk), yaitu porositas, permeabilitas dan saturasi untuk digunakan dalam menentukan perhitungan cadangan dan perhitungan teknik reservoir lainnya.
digunakan dalam menentukan perhitungan cadangan dan perhitungan teknik reservoir lainnya.
2.
2. METODE DAN PERSYARATANMETODE DAN PERSYARATAN 2.1. METODE
2.1. METODE
Dengan menggunakan analisa statistik.
Dengan menggunakan analisa statistik.
2.2. PERSYARATAN 2.2. PERSYARATAN
•
• Diperlukan hasil analisa batuan inti serta Diperlukan hasil analisa batuan inti serta interpretasi log untuk harga porositas dan saturasi.interpretasi log untuk harga porositas dan saturasi.
•
• Harga batasHarga batasφ φ ,,k k dan danS S ww..
3.
3. LANGKAH KERJALANGKAH KERJA 3.1.
3.1. PERHITUNGAN POROSITAS RATA-RATAPERHITUNGAN POROSITAS RATA-RATA 1.
1. Siapkan data porositas terhadap kedalaman dari hasil analisa batuan inti dan interpretasi logSiapkan data porositas terhadap kedalaman dari hasil analisa batuan inti dan interpretasi log sumur yang bersangkutan.
sumur yang bersangkutan.
2.
2. Plot porositas hasil analisa batuan inti terhadap porositas hasil interpretasi log untukPlot porositas hasil analisa batuan inti terhadap porositas hasil interpretasi log untuk kedalaman yang sama. Tarik garis yang mewakili titik-titik tersebut. Persamaan garis ini kedalaman yang sama. Tarik garis yang mewakili titik-titik tersebut. Persamaan garis ini diperkirakan dengan menggunakan analisa regresi yang persamaannya dicantumkan di diperkirakan dengan menggunakan analisa regresi yang persamaannya dicantumkan di Lampiran.
Lampiran.
3.
3. Siapkan data porositas hasil interpretasi log terhadap kedalaman sumur-sumur yang tidakSiapkan data porositas hasil interpretasi log terhadap kedalaman sumur-sumur yang tidak dilakukan pengintian.
dilakukan pengintian.
4.
4. Dengan menggunakan hasil plot dari langkah 2, tentukan harga porositas batuan intiDengan menggunakan hasil plot dari langkah 2, tentukan harga porositas batuan inti ekivalen dari harga-harga porositas di langkah 3.
ekivalen dari harga-harga porositas di langkah 3.
5.
5. Kumpulkan semua data porositas dari analisa batuan inti dan porositas ekivalen denganKumpulkan semua data porositas dari analisa batuan inti dan porositas ekivalen dengan urutan membesar.
urutan membesar.
TEKNIK RESERVOIR
TEKNIK RESERVOIR NO NO : TR 01.02: TR 01.02 JUDUL
JUDUL : : ANALISA ANALISA BATUAN BATUAN INTIINTI SUB JUDUL :
SUB JUDUL : Penentuan Parameter Reservoir Rata-Penentuan Parameter Reservoir Rata- Rata
Rata
Halaman
Halaman : : 2 2 / / 1515 Revisi/Thn
Revisi/Thn : : 2/ 2/ Juli Juli 20032003
6.
6. Tentukan hargaTentukan harga cut-off cut-off porositas dan sisihkan data porositas yang lebih kecil dari porositas dan sisihkan data porositas yang lebih kecil dari cut-off cut-off tersebut. Harga
tersebut. Hargacut-off cut-off dapat dilihat pada dapat dilihat pada bagian penilaian formasi (PF).bagian penilaian formasi (PF).
7.
7. Tentukan jumlah selang data dengan menggunakan pTentukan jumlah selang data dengan menggunakan persamaan berikut :ersamaan berikut : S =
S =11 + +3.33.3 loglog n n (1)(1)
dimana : dimana :
S
S = = jumlah jumlah selang selang minimumminimum n
n = = jumlah jumlah datadata 8.
8. Tentukan jumlah data porositas yang termasuk di Tentukan jumlah data porositas yang termasuk di dalam masing-masing selang.dalam masing-masing selang.
9.
9. Hitung frekuensi masing-masing selang, yaitu jumlah data pada suatu selang dibagi denganHitung frekuensi masing-masing selang, yaitu jumlah data pada suatu selang dibagi dengan jumlah data seluruhnya.
jumlah data seluruhnya.
10.
10. Plot selang porositas terhadap frekuensi. Porositas sebagai sumbu ordinat dan frekuensiPlot selang porositas terhadap frekuensi. Porositas sebagai sumbu ordinat dan frekuensi sumbu absis.
sumbu absis.
11.
11. Tentukan harga-tengah porositas untuk masing-masing selang.Tentukan harga-tengah porositas untuk masing-masing selang.
12.
12. Porositas rata-rata dihitung sebagai berikut :Porositas rata-rata dihitung sebagai berikut :
∑
∑
−
−
=
=
n n ii
ii
f ii
f
1 1
φ φ φ
φ (2)(2)
dimana : dimana :
f
f ii = frekuensi pada suatu selang= frekuensi pada suatu selang φ
φ ii = harga-tengah porositas pada selang= harga-tengah porositas pada selang
3.2.
3.2. PERHITUNGAN PERMEABILITAS RATA-RATAPERHITUNGAN PERMEABILITAS RATA-RATA 1.
1. Siapkan data porositas dan permeabilitas hasil analisa batuan Siapkan data porositas dan permeabilitas hasil analisa batuan inti terhadap kedalaman.inti terhadap kedalaman.
2.
2. Plot porositas terhadap permeabilitas untuk kedalaman yang sama pada kertas grafik semiPlot porositas terhadap permeabilitas untuk kedalaman yang sama pada kertas grafik semi log. Permeabilitas pada sumbu log dan porositas pada sumbu linear. Tarik garis lurus yang log. Permeabilitas pada sumbu log dan porositas pada sumbu linear. Tarik garis lurus yang mewakili titik-titik tersebut. Garis ini dapat ditentukan secara lebih baik dengan mewakili titik-titik tersebut. Garis ini dapat ditentukan secara lebih baik dengan menggunakan analisa regresi, yang persamaannya dicantumkan di Lampiran.
menggunakan analisa regresi, yang persamaannya dicantumkan di Lampiran.
3.
3. Siapkan data porositas hasil interpretasi log untuk sumur-sumur yang tidak dilakukanSiapkan data porositas hasil interpretasi log untuk sumur-sumur yang tidak dilakukan pengintian.
pengintian.
4.
4. Tentukan hargaTentukan hargacut-off cut-off porositas dan sisihkan data porositas di langkah 3, yang lebih kecil porositas dan sisihkan data porositas di langkah 3, yang lebih kecil dari harga
dari hargacut-off cut-off tersebut. tersebut.
5.
5. Tentukan harga permeabilitas ekivalen dari porositas hasil log, berdasarkan persamaanTentukan harga permeabilitas ekivalen dari porositas hasil log, berdasarkan persamaan
TEKNIK RESERVOIR
TEKNIK RESERVOIR NO NO : TR 01.02: TR 01.02 JUDUL
JUDUL : : ANALISA ANALISA BATUAN BATUAN INTIINTI SUB JUDUL :
SUB JUDUL : Penentuan Parameter Reservoir Rata-Penentuan Parameter Reservoir Rata- Rata
Rata
Halaman
Halaman : : 3 3 / / 1515 Revisi/Thn
Revisi/Thn : : 2/ 2/ Juli Juli 20032003
garis di langkah (2).
garis di langkah (2).
6.
6. Tentukan semua data permeabilitas dari analisa batuan inti maupun permeabilitas ekivalenTentukan semua data permeabilitas dari analisa batuan inti maupun permeabilitas ekivalen dengan urutan membesar. Berdasarkan harga
dengan urutan membesar. Berdasarkan harga cut-off cut-off permeabilitas, sisihkan harga permeabilitas, sisihkan harga permeabilitas yang lebih kecil dari harga
permeabilitas yang lebih kecil dari hargacut-off cut-off tersebut. tersebut.
7.
7. Kumpulkan semua data permeabilitas ekivalen dari analisa batuan inti maupunKumpulkan semua data permeabilitas ekivalen dari analisa batuan inti maupun permeabilitas ekival
permeabilitas ekivalen en dengan dengan urutan urutan membesar. Berdasarkan membesar. Berdasarkan hargaharga cut-off cut-off permeabilitas, permeabilitas, sisihkan harga permeabilitas yang lebih besar dari harga
sisihkan harga permeabilitas yang lebih besar dari harga cut-off cut-off tersebut untuk keperluan tersebut untuk keperluan analisa.
analisa.
8.
8. Tentukan harga permeabilitas awal (dalam hal ini harga permeabilitasTentukan harga permeabilitas awal (dalam hal ini harga permeabilitas cut-off cut-off dapat dapat digunakan sebagai harga permeabilitas awal), kemudian batas selang dengan menggunakan digunakan sebagai harga permeabilitas awal), kemudian batas selang dengan menggunakan persamaan berikut :
persamaan berikut : k
k j j = 2 = 2 J J k k ii (3)(3)
dimana :
dimana : J J = = 1, 1, 2, 2, 3, 3, 4, 4, ...
k
k j j = = batas batas selang selang permeabilitaspermeabilitas k
k ii = = permeabilitas permeabilitas awalawal 9.
9. Tentukan jumlah data permeabilitas yang Tentukan jumlah data permeabilitas yang termasuk di dalam masing-masing selang.termasuk di dalam masing-masing selang.
10.
10. Hitung frekuensi masing-masing selang (Hitung frekuensi masing-masing selang ( f f j j) dengan menggunakan hubungan berikut :) dengan menggunakan hubungan berikut :
n n keseluruha keseluruha data
data Jumlah Jumlah
selang selang dalam
dalam data
data jumlah jumlah frekuensi,
frekuensi, j j
f
f j j == (4)(4)
11.
11. Hitung frekuensi kumulatif setiap selang :Hitung frekuensi kumulatif setiap selang :
∑
∑
=
=
=
=
j j
n n
ii j
j f f
F F
1 1
(5)
(5)
12.
12. Dalam setiap selang, hitung permeabilitas rata-rata secara aritmatik (Dalam setiap selang, hitung permeabilitas rata-rata secara aritmatik (k k A A)) j j, yaitu :, yaitu :
n n
k k k
k
n n
ii ii j
j A A
∑
∑
=
= =
= 11 ))
(( (6)(6)
dimana :
dimana : nn = = jumlah jumlah data data permeabilitas permeabilitas dalam dalam selangselang k
k ii = = harga-harga harga-harga permeabilitas permeabilitas dalam dalam selangselang 13.
13. Permeabilitas rata-rata secara geometrik dan seluruh contoh dapat dihitung denganPermeabilitas rata-rata secara geometrik dan seluruh contoh dapat dihitung dengan menggunakan persamaan :
menggunakan persamaan : k
k GG = =1010
A A
(7) (7)
TEKNIK RESERVOIR
TEKNIK RESERVOIR NO NO : TR 01.02: TR 01.02 JUDUL
JUDUL : : ANALISA ANALISA BATUAN BATUAN INTIINTI SUB JUDUL :
SUB JUDUL : Penentuan Parameter Reservoir Rata-Penentuan Parameter Reservoir Rata- Rata
Rata
Halaman
Halaman : : 4 4 / / 1515 Revisi/Thn
Revisi/Thn : : 2/ 2/ Juli Juli 20032003
∑
∑
===
=
n n
j j
j j A A j
j k k
f f A
A 11 log(log( )) (8)(8)
3.3.
3.3. PERHITUNGAN SATURASI AIR RATA-RATAPERHITUNGAN SATURASI AIR RATA-RATA 1.
1. Siapkan hasil analisa batuan inti yang meliputi pengukuran tekanan kapiler (Siapkan hasil analisa batuan inti yang meliputi pengukuran tekanan kapiler ( P P cc) sebagai) sebagai fungsi saturasi air untuk berbagai harga permeabilitas.
fungsi saturasi air untuk berbagai harga permeabilitas.
2.
2. Berdasarkan data (Berdasarkan data (σ σ cos cos θ θ ))lablab dan (dan (σ σ cos cos θ θ ))resres, ubah harga (, ubah harga ( P P cc))lablab menjadi tekanan kapiler menjadi tekanan kapiler pada kondisi reservoir (
pada kondisi reservoir ( P P cc))resres dengan menggunakan persamaan berikut : dengan menggunakan persamaan berikut :
lab lab res res lab
lab cc res res
cc P P
P
P (( coscos ))
)) cos cos )) ((
((
))
(( σ σ θ θ θ θ σ
= σ
= (9)(9)
Untuk selanjutnya
Untuk selanjutnya P P cc pada kondisi reservoir ini disebut pada kondisi reservoir ini disebut P P cc saja. saja.
3.
3. Dari data di langkah (l) dan (2) buat grafik permeabilitas terhadap saturasi air untuk suatuDari data di langkah (l) dan (2) buat grafik permeabilitas terhadap saturasi air untuk suatu harga tekanan kapiler yang tetap pada kertas grafik semi log. Permeabilitas pada skala log harga tekanan kapiler yang tetap pada kertas grafik semi log. Permeabilitas pada skala log dan saturasi pada skala linier.
dan saturasi pada skala linier.
4.
4. Hitung permeabilitas rata-rata secara geometrik dengan menggunakan langkah kerja 3.2.Hitung permeabilitas rata-rata secara geometrik dengan menggunakan langkah kerja 3.2.
5.
5. Dengan menganggap bahwa permeabilitas geometrik rata-rata berlaku untuk seluruhDengan menganggap bahwa permeabilitas geometrik rata-rata berlaku untuk seluruh reservoir dan dengan menggunakan grafik yang diperoleh dari langkah (2), baca harga reservoir dan dengan menggunakan grafik yang diperoleh dari langkah (2), baca harga saturasi air untuk berbagai harga tekanan kapiler pada harga permeabilitas geometrik rata- saturasi air untuk berbagai harga tekanan kapiler pada harga permeabilitas geometrik rata- rata.
rata.
6.
6. Plot tekanan kapiler terhadap saturasi air pada kertas grafik kartesian. Tekanan kapiler padaPlot tekanan kapiler terhadap saturasi air pada kertas grafik kartesian. Tekanan kapiler pada sumbu ordinat dan saturasi air pada sumbu absis.
sumbu ordinat dan saturasi air pada sumbu absis.
7.
7. Ubah tekanan kapiler dari langkah (5) menjadi ketinggian,Ubah tekanan kapiler dari langkah (5) menjadi ketinggian, hh, di atas permukaan batas air, di atas permukaan batas air (( free free water surface -water surface - posisi dimana posisi dimanaS S ww = 100% dan = 100% dan P P cc = 0) dengan menggunakan persamaan = 0) dengan menggunakan persamaan ::
o o w w
P cc
h P
h == ρ ρ −− ρ ρ 144
144 (10)(10)
dimana : dimana :
ρ
ρ ww dan dan ρ ρ oo (lb/cuft) dihitung pada kondisi reservoir. (lb/cuft) dihitung pada kondisi reservoir.
8.
8. Harga saturasi air rata-rata pada setiap ketinggian diatas permukaan bebas air dapatHarga saturasi air rata-rata pada setiap ketinggian diatas permukaan bebas air dapat ditentukan dari langkah (6).
ditentukan dari langkah (6).
TEKNIK RESERVOIR
TEKNIK RESERVOIR NO NO : TR 01.02: TR 01.02 JUDUL
JUDUL : : ANALISA ANALISA BATUAN BATUAN INTIINTI SUB JUDUL :
SUB JUDUL : Penentuan Parameter Reservoir Rata-Penentuan Parameter Reservoir Rata- Rata
Rata
Halaman
Halaman : : 5 5 / / 1515 Revisi/Thn
Revisi/Thn : : 2/ 2/ Juli Juli 20032003
4.
4. DAFTAR PUSTAKADAFTAR PUSTAKA
1.
1. Amyx, James W., Bass, Daniel M. dan Whiting, Robert L. : "Amyx, James W., Bass, Daniel M. dan Whiting, Robert L. : " Petroleum Reservoir Engi Petroleum Reservoir Engineering neering - - Physical Properties
Physical Properties", McGraw Hill Book Company, 1960.", McGraw Hill Book Company, 1960.
2.
2. Craft, B. C. dan Hawkins, H. F. : "Craft, B. C. dan Hawkins, H. F. : " Applied Petroleum Reservoir Engineering Applied Petroleum Reservoir Engineering ", Prentice-Hall Inc.,", Prentice-Hall Inc., Englewood Cliffs, N.J., 1959.
Englewood Cliffs, N.J., 1959.
3.
3. Frick, Thomas C. : "Frick, Thomas C. : " Petroleum Producti Petroleum Production on Handbook Handbook ", Vol. II - Reservoir Engineering, SPE of", Vol. II - Reservoir Engineering, SPE of AIME Dallas-Texas, 1962.
AIME Dallas-Texas, 1962.
4.
4. Timmerman, E. H. : "Timmerman, E. H. : " Practical Practical Reservoir Reservoir Engineering Engineering ", Part I, PennWell Books, Tulsa,", Part I, PennWell Books, Tulsa, Oklahoma, 1982.
Oklahoma, 1982.
TEKNIK RESERVOIR
TEKNIK RESERVOIR NO NO : TR 01.02: TR 01.02 JUDUL
JUDUL : : ANALISA ANALISA BATUAN BATUAN INTIINTI SUB JUDUL :
SUB JUDUL : Penentuan Parameter Reservoir Rata-Penentuan Parameter Reservoir Rata- Rata
Rata
Halaman
Halaman : : 6 6 / / 1515 Revisi/Thn
Revisi/Thn : : 2/ 2/ Juli Juli 20032003
5.
5. DAFTAR SIMBOLDAFTAR SIMBOL
f
f j j = = frekuensi frekuensi padapada j j F
F j j = = frekuensi frekuensi kumulatif kumulatif pada pada selangselang j j h
h = = ketinggian ketinggian di di atas atas permukaan permukaan batas batas airair k
k = = permeabilitaspermeabilitas k
k A A = = permeabilitas permeabilitas rata-rata rata-rata secara secara aritmatikaritmatik k
k GG = = permeabilitas permeabilitas rata-rata rata-rata secara secara geometrikgeometrik k
k ii = = permeabilitas permeabilitas awalawal k
k j j = = batas batas selang selang permeabilitaspermeabilitas n
n = = jumlah jumlah data data dalam dalam selangselang P
P cc = = tekanan tekanan kapilerkapiler S
S ww = = saturasi saturasi airair φ
φ = = porositasporositas
TEKNIK RESERVOIR
TEKNIK RESERVOIR NO NO : TR 01.02: TR 01.02 JUDUL
JUDUL : : ANALISA ANALISA BATUAN BATUAN INTIINTI SUB JUDUL :
SUB JUDUL : Penentuan Parameter Reservoir Rata-Penentuan Parameter Reservoir Rata- Rata
Rata
Halaman
Halaman : : 7 7 / / 1515 Revisi/Thn
Revisi/Thn : : 2/ 2/ Juli Juli 20032003
6.
6. LAMPIRANLAMPIRAN 6.1.
6.1. LATAR BELAKANG DAN RUMUSLATAR BELAKANG DAN RUMUS
Porositas suatu batuan berpori adalah fraksi dari volume batuan t
Porositas suatu batuan berpori adalah fraksi dari volume batuan total yang berongga, yaitu otal yang berongga, yaitu ::
B B p p
V V V
= V
− =
= −
=
total total Volume Volume
pori pori pori
pori Volume Volume φ
φ (11)(11)
Porositas dibedakan menjadi dua macam, yaitu : Porositas dibedakan menjadi dua macam, yaitu : 1.
1. Porositas absolut/total.Porositas absolut/total.
Dalam hal ini, volume pori-pori yang digunakan untuk menghitung porositas adalah volume Dalam hal ini, volume pori-pori yang digunakan untuk menghitung porositas adalah volume pori-pori total.
pori-pori total.
2.
2. Porositas efektif.Porositas efektif.
Volume
Volume pori-pori yang digunakan pori-pori yang digunakan adalah volume pori-pori adalah volume pori-pori yang saling berhubungan.yang saling berhubungan.
Permeabilitas suatu batuan berpori adalah kemudahan fluida untuk mengalir melalui batuan Permeabilitas suatu batuan berpori adalah kemudahan fluida untuk mengalir melalui batuan berpori tersebut
berpori tersebut pada suatu pada suatu gradien tekanan gradien tekanan tertentu. Satuan tertentu. Satuan yang digunakayang digunakan adalah n adalah Darcy atauDarcy atau milli-Darcy (mD). Batuan berpori mempunyai permeabilitas l Darcy apabila fluida dengan milli-Darcy (mD). Batuan berpori mempunyai permeabilitas l Darcy apabila fluida dengan viskositas 1 cp, mengalir melalui batuan ini yang bersisi 1 cm dengan laju aliran 1 cm
viskositas 1 cp, mengalir melalui batuan ini yang bersisi 1 cm dengan laju aliran 1 cm33/detik/detik pada perbedaan tekanan sebesar 1 atm.
pada perbedaan tekanan sebesar 1 atm.
Rongga di dalam batuan berpori sebagian dapat berisi cairan dan sebagian lagi berisi gas. Fraksi Rongga di dalam batuan berpori sebagian dapat berisi cairan dan sebagian lagi berisi gas. Fraksi volume rongga atau pori-pori yang diisi cairan dinyatakan sebagai saturasi cairan, yang volume rongga atau pori-pori yang diisi cairan dinyatakan sebagai saturasi cairan, yang didefinisikan sebagai perbandingan antara volume cairan dengan volume pori-pori keseluruhan.
didefinisikan sebagai perbandingan antara volume cairan dengan volume pori-pori keseluruhan.
Sebagai contoh saturasi air adalah : Sebagai contoh saturasi air adalah :
n n keseluruha keseluruha pori
pori pori
pori Volume Volume
berpori berpori batuan
batuan dalam
dalam di
di air air Volume Volume
−
−
=
w = S w
S (12)(12)
Apabila batuan berpori hanya berisi minyak dan
Apabila batuan berpori hanya berisi minyak dan air, maka :air, maka : S
S oo + S + S ww = =1 1 (13)(13)
Dengan demikian apabila
Dengan demikian apabilaS S ww dapat ditentukan, maka harga dapat ditentukan, maka hargaS S oo dapat dihitung, yaitu : dapat dihitung, yaitu : S
S oo = =11 – – S S ww (14)(14)
Harga-harga porositas, permeabilitas dan saturasi air dapat ditentukan berdasarkan analisa Harga-harga porositas, permeabilitas dan saturasi air dapat ditentukan berdasarkan analisa batuan
batuan inti inti di di laboratorium laboratorium dan dan selain selain itu itu porositas porositas dan dan saturasi saturasi air air dapat dapat pula pula ditentukan ditentukan daridari interpretasi log secara kuantitatif.
interpretasi log secara kuantitatif.
TEKNIK RESERVOIR
TEKNIK RESERVOIR NO NO : TR 01.02: TR 01.02 JUDUL
JUDUL : : ANALISA ANALISA BATUAN BATUAN INTIINTI SUB JUDUL :
SUB JUDUL : Penentuan Parameter Reservoir Rata-Penentuan Parameter Reservoir Rata- Rata
Rata
Halaman
Halaman : : 8 8 / / 1515 Revisi/Thn
Revisi/Thn : : 2/ 2/ Juli Juli 20032003
Apabila di suatu reservoir dilakukan beberapa pengintian, hasil analisa batuan inti di Apabila di suatu reservoir dilakukan beberapa pengintian, hasil analisa batuan inti di laboratorium digunakan dengan hasil interpretasi log setelah dikoreksi dengan hasil laboratorium digunakan dengan hasil interpretasi log setelah dikoreksi dengan hasil laboratorium dapat digunakan sebagai data untuk menentukan besarnya porositas, permeabilitas laboratorium dapat digunakan sebagai data untuk menentukan besarnya porositas, permeabilitas dan saturasi air rata-rata di seluruh reservoir dengan menggunakan metode stati
dan saturasi air rata-rata di seluruh reservoir dengan menggunakan metode statik.k.
6.2.
6.2. PERSAMAAN-PERSAMAAN ANALITIK REGRESIPERSAMAAN-PERSAMAAN ANALITIK REGRESI
Hubungan linier antara dua kelompok data, dapat ditentukan dengan analisa regresi, yang Hubungan linier antara dua kelompok data, dapat ditentukan dengan analisa regresi, yang memberikan persamaan regresi sebagai berikut :
memberikan persamaan regresi sebagai berikut : 1.
1. Regresi Regresi linier linier :: Y Y = = aa + +bxbx (15)(15) 2.
2. Regresi Regresi eksponensial eksponensial :: Y Y = = aeaebxbx, dimana, dimanaaa > > 0 0 (16)(16) 3.
3. Regresi Regresi logaritmik logaritmik :: Y Y = = aa + +bb log log x x (17)(17) 4.
4. Regresi Regresi power power :: Y Y = = a xa xbb, dimana, dimanaaa > > 0 0 (18)(18) Dengan teknik regresi ini, maka konstanta
Dengan teknik regresi ini, maka konstanta aa dan dan bb dari persamaan-persamaan di atas dapat dari persamaan-persamaan di atas dapat ditentukan. Secara umum persamaan untuk menentukan konstanta-konstanta tersebut adalah ditentukan. Secara umum persamaan untuk menentukan konstanta-konstanta tersebut adalah sebagai berikut :
sebagai berikut :
∑
∑ ∑ ∑
∑
∑
∑
∑
−
−
−
= −
= 22 22
2 2
))
(( x x nn x x Y Y x
x Y Y x x x A x A
ii
ii ii ii ii
ii (19)(19)
∑
∑
∑
∑
−−=
=
ii ii
x x
An An Y B Y
B (20)(20)
dimana harga
dimana harga A A,, B B,, x xii dan dan Y Y ii tergantung dari jenis regresi yang digunakan, ditunjukkan pada tergantung dari jenis regresi yang digunakan, ditunjukkan pada tabel berikut :
tabel berikut :
Regresi
Regresi x x i i Y Y i i a a bb Linier
Linier x xii Y Y ii A A BB Eksponensial
Eksponensial x xii lnlnY Y ii e e BB Logaritmik log
Logaritmik log x xii Y Y ii A A BB
Power log
Power log x xii loglogY Y ii 1010 A A B B
Untuk menilai apakah analisa regresi yang dipilih cukup mewakili data yang dianalisa, perlu Untuk menilai apakah analisa regresi yang dipilih cukup mewakili data yang dianalisa, perlu dihitung koefisien regresi (
dihitung koefisien regresi ( R R22 ). Koefisien tersebut dihitung dengan ). Koefisien tersebut dihitung dengan persamaan berikut :persamaan berikut :
TEKNIK RESERVOIR
TEKNIK RESERVOIR NO NO : TR 01.02: TR 01.02 JUDUL
JUDUL : : ANALISA ANALISA BATUAN BATUAN INTIINTI SUB JUDUL :
SUB JUDUL : Penentuan Parameter Reservoir Rata-Penentuan Parameter Reservoir Rata- Rata
Rata
Halaman
Halaman : : 9 9 / / 1515 Revisi/Thn
Revisi/Thn : : 2/ 2/ Juli Juli 20032003
∑
∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑
∑
∑
−−−
− +
+
=
= 22 22
2 2 2
2
)) ((
//
1 1 )) ((
)) ((
//
1 1
ii ii
ii ii
ii ii
Y Y n n Y
Y
Y Y n n Y Y x x b b Y Y A A R
R (21)(21)
Apabila analisa regresi yang dipilih memberikan harga
Apabila analisa regresi yang dipilih memberikan harga R R22 ≈≈ 1 ini berarti bahwa hampir semua 1 ini berarti bahwa hampir semua titik data terletak pada persamaan regresi. Jika diperoleh
titik data terletak pada persamaan regresi. Jika diperoleh R R22 < 1, berarti banyak titik data yang di < 1, berarti banyak titik data yang di luar persamaan regresi. Dengan perkataan lain, makin kecil harga
luar persamaan regresi. Dengan perkataan lain, makin kecil harga R R22, titik data makin terpencar., titik data makin terpencar.
6.3.
6.3. CONTOH SOALCONTOH SOAL Hasil analisa
Hasil analisacorecore konvensional untuk porositas dan permeabilitas diberikan pada Tabel 1. konvensional untuk porositas dan permeabilitas diberikan pada Tabel 1.
Sedangkan Tabel 2 menunjukkan hasil perata-rataan tekanan kapiler. Tent
Sedangkan Tabel 2 menunjukkan hasil perata-rataan tekanan kapiler. Tentukan porositas danukan porositas dan permeabilitas rata-rata serta saturas
permeabilitas rata-rata serta saturasi air rata-rata pada setiap kedalam di zona transisi. Berati air rata-rata pada setiap kedalam di zona transisi. Berat jenis air dan minyak 68 lb/cuft dan 55.9 lb/cuft.
jenis air dan minyak 68 lb/cuft dan 55.9 lb/cuft.
Tabel 1. Data Hasil Analisa
Tabel 1. Data Hasil AnalisaCoreCore Konvensional Konvensional ID Core
ID Core Porosity Porosity PermeabilityPermeability,, mD mD
ID_101 0.519 363.286
ID_101 0.519 363.286
ID_102 0.524 425.571
ID_102 0.524 425.571
ID_103 0.513 326.857
ID_103 0.513 326.857
ID_104
ID_104 0.511 0.511 350350
ID_105 0.512 367.571
ID_105 0.512 367.571
ID_106 0.493 264.571
ID_106 0.493 264.571
ID_107 0.504 474.286
ID_107 0.504 474.286
ID_108
ID_108 0.511 0.511 497497
ID_109 0.514 584.857
ID_109 0.514 584.857
ID_110 0.512 517.429
ID_110 0.512 517.429
ID_111 0.502 547.714
ID_111 0.502 547.714
ID_112 0.493 566.429
ID_112 0.493 566.429
ID_113
ID_113 0.497 0.497 483483 ID_114
ID_114 0.496 0.496 524524
ID_115 0.509 370.714
ID_115 0.509 370.714
ID_116
ID_116 0.482 0.482 223223
ID_117 0.516 308.857
ID_117 0.516 308.857
ID_118 0.492 273.857
ID_118 0.492 273.857
ID_119 0.478 647.571
ID_119 0.478 647.571
TEKNIK RESERVOIR
TEKNIK RESERVOIR NO NO : TR 01.02: TR 01.02 JUDUL
JUDUL : : ANALISA ANALISA BATUAN BATUAN INTIINTI SUB JUDUL :
SUB JUDUL : Penentuan Parameter Reservoir Rata-Penentuan Parameter Reservoir Rata- Rata
Rata
Halaman
Halaman : : 10 10 / / 1515 Revisi/Thn
Revisi/Thn : : 2/ 2/ Juli Juli 20032003
Tabel 1 (Lanjutan) Tabel 1 (Lanjutan) ID Core
ID Core Porosity Porosity PermeabilityPermeability,, mD mD
ID_120 0.485 281.429
ID_120 0.485 281.429
ID_121 0.451 339.714
ID_121 0.451 339.714
ID_122 0.460 328.857
ID_122 0.460 328.857
ID_123 0.474 348.286
ID_123 0.474 348.286
ID_124
ID_124 0.474 0.474 314314
ID_125 0.485 396.857
ID_125 0.485 396.857
ID_126 0.481 421.714
ID_126 0.481 421.714
ID_201 0.484 35.8429
ID_201 0.484 35.8429
ID_301 0.485 490.286
ID_301 0.485 490.286
ID_303
ID_303 0.472 0.472 448448
ID_304 0.489 366.429
ID_304 0.489 366.429
ID_401 0.516 471.714
ID_401 0.516 471.714
ID_402 0.466 52.0714
ID_402 0.466 52.0714
ID_403 0.487 103.029
ID_403 0.487 103.029
ID_404 0.484 222.714
ID_404 0.484 222.714
ID_405 0.508 237.429
ID_405 0.508 237.429
ID_406
ID_406 0.484 0.484 116116
ID_407 0.495 180.571
ID_407 0.495 180.571
ID_408
ID_408 0.490 0.490 143143 ID_409
ID_409 0.397 0.397 3.3643.364 ID_410
ID_410 0.431 0.431 7.9367.936 ID_411
ID_411 0.425 0.425 8.4898.489 ID_412
ID_412 0.415 0.415 3.7943.794 ID_413
ID_413 0.414 0.414 2.7912.791 ID_415
ID_415 0.412 0.412 7.2617.261 ID_416
ID_416 0.379 0.379 1.5311.531 ID_417
ID_417 0.43 0.43 3.873.87 ID_418
ID_418 0.412 0.412 6.9496.949
ID_419 0.422 149.286
ID_419 0.422 149.286
ID_420
ID_420 0.43 0.43 20.81420.814
ID_421 0.433 162.714
ID_421 0.433 162.714
ID_422
ID_422 0.418 0.418 34.92934.929
ID_423 0.439 327.571
ID_423 0.439 327.571
ID_424 0.434 213.286
ID_424 0.434 213.286
ID_501
ID_501 0.39 0.39 4.1394.139 ID_502
ID_502 0.395 0.395 4.8834.883 ID_503
ID_503 0.381 0.381 51.47151.471 ID_504
ID_504 0.314 0.314 10.41410.414 ID_505
ID_505 0.374 0.374 1.4831.483 ID_506
ID_506 0.392 0.392 17.58617.586
TEKNIK RESERVOIR
TEKNIK RESERVOIR NO NO : TR 01.02: TR 01.02 JUDUL
JUDUL : : ANALISA ANALISA BATUAN BATUAN INTIINTI SUB JUDUL :
SUB JUDUL : Penentuan Parameter Reservoir Rata-Penentuan Parameter Reservoir Rata- Rata
Rata
Halaman
Halaman : : 11 11 / / 1515 Revisi/Thn
Revisi/Thn : : 2/ 2/ Juli Juli 20032003
Tabel 1 (Lanjutan) Tabel 1 (Lanjutan) ID Core
ID Core Porosity Porosity PermeabilityPermeability,, mD mD ID_507
ID_507 0.351 0.351 1.3551.355 ID_508
ID_508 0.3739 0.3739 2.9492.949 ID_509
ID_509 0.406 0.406 4.9864.986 ID_510
ID_510 0.389 0.389 6.8176.817 ID_511
ID_511 0.312 0.312 9.0839.083 ID_512
ID_512 0.412 0.412 5.0865.086 ID_513
ID_513 0.411 0.411 5.4165.416 ID_514
ID_514 0.341 0.341 4.014.01 ID_515
ID_515 0.296 0.296 5.1795.179 ID_516
ID_516 0.316 0.316 5.0745.074 ID_517
ID_517 0.389 0.389 2.832.83 ID_519
ID_519 0.269 0.269 1.5141.514 ID_520
ID_520 0.304 0.304 2.5892.589 ID_521
ID_521 0.341 0.341 3.3763.376 ID_523
ID_523 0.358 0.358 2.1562.156 ID_524
ID_524 0.303 0.303 1.5891.589
Tabel 2. Tekanan Kapiler Hasil Perata-rataan Tabel 2. Tekanan Kapiler Hasil Perata-rataan
(( P P cc))resres S S ww 0
0 11
0.361 0.941 0.361 0.941 0.722 0.898 0.722 0.898 1.444 0.763 1.444 0.763 2.889 0.484 2.889 0.484 5.417 0.333 5.417 0.333 12.639 0.244 12.639 0.244 25.278 0.194 25.278 0.194 54.167 0.167 54.167 0.167
A. Menentukan porositas rata-rata A. Menentukan porositas rata-rata
1.
1. Tentukan Tentukan jumlah jumlah selang selang data :data :
7 7 187 187 ..
7 7 )) 75 75 log(
log(
3 3 ..
3 3 1 1 log log 3 3 ..
3 3 1
1++ == ++ == ≈≈
=
= nn
S
S
Selang-selang adalah sebagai berikut : 0.265 - 0.302, 0.302 - 0.339, 0.339 - 0.376, Selang-selang adalah sebagai berikut : 0.265 - 0.302, 0.302 - 0.339, 0.339 - 0.376, 0.376 - 0.413, 0.413
0.376 - 0.413, 0.413 - 0.45, - 0.45, 0.45 - 0.487, 0.45 - 0.487, 0.487 - 0.525.0.487 - 0.525.
2.
2. Tentukan jumlah data Tentukan jumlah data porositas yang termporositas yang termasuk didalam masing-maasuk didalam masing-masing selang :sing selang :
TEKNIK RESERVOIR
TEKNIK RESERVOIR NO NO : TR 01.02: TR 01.02 JUDUL
JUDUL : : ANALISA ANALISA BATUAN BATUAN INTIINTI SUB JUDUL :
SUB JUDUL : Penentuan Parameter Reservoir Rata-Penentuan Parameter Reservoir Rata- Rata
Rata
Halaman
Halaman : : 12 12 / / 1515 Revisi/Thn
Revisi/Thn : : 2/ 2/ Juli Juli 20032003
0.265
0.265 - - 0.302 = 0.302 = 22 0.302
0.302 - - 0.339 = 0.339 = 55 0.339
0.339 - - 0.376 = 0.376 = 66 0.376
0.376 - - 0.413 = 0.413 = 1313 0.413
0.413 - - 0.450 = 0.450 = 1111 0.450
0.450 - - 0.487 = 0.487 = 1515 0.487
0.487 - - 0.525 = 0.525 = 2323 3.
3. Hitung frekuensi masing-masing selang, yaitu jumHitung frekuensi masing-masing selang, yaitu jumlah data pada suatu selang dibagilah data pada suatu selang dibagi dengan jumlah data seluruhnya :
dengan jumlah data seluruhnya : 0.265
0.265 - - 0.302 0.302 = = 2/75 2/75 = = 0.0270.027 0.302
0.302 - - 0.339 0.339 = = 5/75 5/75 = = 0.0670.067 0.339
0.339 - - 0.376 0.376 = = 6/75 6/75 = = 0.080.08 0.376
0.376 - - 0.413 0.413 = = 13/75 13/75 = = 0.1730.173 0.413
0.413 - - 0.450 0.450 = = 11/75 11/75 = = 0.1470.147 0.450
0.450 - - 0.487 0.487 = = 15/75 15/75 = = 0.20.2 0.487
0.487 - - 0.525 0.525 = = 23/75 23/75 = = 0.3070.307 4.
4. Tentukan harga-tengah porositas Tentukan harga-tengah porositas untuk masing-masing selang, yaitu untuk masing-masing selang, yaitu : 0.2835, 0.3205,: 0.2835, 0.3205, 0.3575, 0.3945, 0.4315, 0.4685, 0.506
0.3575, 0.3945, 0.4315, 0.4685, 0.506 5.
5. Hitung Hitung porositas porositas rata-rata rata-rata ::
438 438 ..
0 0 )) 506 506 ..
0 0 )(
)(
3067 3067 ..
0 0 ((
)) 4685 4685 ..
0 0 )(
)(
2 2 ..
0 0 ((
)) 4315 4315 ..
0 0 )(
)(
1467 1467 ..
0 0 ((
)) 3945 3945 ..
0 0 )(
)(
1733 1733 ..
0 0 ((
)) 3575 3575 ..
0 0 )(
)(
08 08 ..
0 0 ((
)) 3205 3205 ..
0 0 )(
)(
0667 0667 ..
0 0 ((
)) 2835 2835 ..
0 0 )(
)(
0267 0267 ..
0 0 ((
1 1
=
=
+ + +
+ +
+
+ + +
+ +
+
=
=
=
=
∑ ∑
−
− n n
ii ii
f ii
f φ φ φ
φ
B. Menentukan permeabilitas rata-rata B. Menentukan permeabilitas rata-rata
1.
1. Tentukan Tentukan batas batas selang.selang.
Data minimum setelah dibulatkan kebawah (dua angka desimal) dan data maksimum Data minimum setelah dibulatkan kebawah (dua angka desimal) dan data maksimum setelah dibulatkan ke atas (dua angka desimal) adalah 1.35 mD dan 647.58 mD. Batas setelah dibulatkan ke atas (dua angka desimal) adalah 1.35 mD dan 647.58 mD. Batas selang ditentukan sebagai berikut :
selang ditentukan sebagai berikut : 35
35 ..
1 1 )) 35 35 ..
1 1 ((
2 200
0
0 == == k
k
7 7 ..
2 2 )) 35 35 ..
1 1 ((
2 211
1
1 == == k
k
TEKNIK RESERVOIR
TEKNIK RESERVOIR NO NO : TR 01.02: TR 01.02 JUDUL
JUDUL : : ANALISA ANALISA BATUAN BATUAN INTIINTI SUB JUDUL :
SUB JUDUL : Penentuan Parameter Reservoir Rata-Penentuan Parameter Reservoir Rata- Rata
Rata
Halaman
Halaman : : 13 13 / / 1515 Revisi/Thn
Revisi/Thn : : 2/ 2/ Juli Juli 20032003
4 4 ..
5 5 )) 35 35 ..
1 1 ((
2 2
2 2 2 2
==
=
= k
k
8 8 ..
10 10 )) 35 35 ..
1 1 ((
2 233
3
3 == == k
k
6 6 ..
21 21 )) 35 35 ..
1 1 ((
2 244
4
4 == == k
k
2 2 ..
43 43 )) 35 35 ..
1 1 ((
2 255
5
5 == == k
k
4 4 ..
86 86 )) 35 35 ..
1 1 ((
2 266
6
6 == == k
k
8 8 ..
172 172 ))
35 35 ..
1 1 ((
2 277
7
7 == == k
k
6 6 ..
345 345 ))
35 35 ..
1 1 ((
2 288
8
8 == == k
k
2 2 ..
691 691 ))
35 35 ..
1 1 ((
2 2
9 9 9
9 == == k
k
2.
2. Tentukan Tentukan jumlah data jumlah data permeabilitas permeabilitas yang teryang termasuk masuk di dalam di dalam masing-masing masing-masing selang :selang : 1.35
1.35 - - 2.7 2.7 = = 77 2.7
2.7 - - 5.4 5.4 = = 1414 5.4
5.4 - - 10.8 10.8 = 8= 8 10.8
10.8 - - 21.6 21.6 = 2= 2 21.6
21.6 - - 43.2 43.2 = 2= 2 43.2
43.2 - - 86.4 86.4 = 2= 2 86.4
86.4 - - 172.8 172.8 = = 55 172.8
172.8 - - 345.6 345.6 = = 1414 345.6
345.6 - - 691.2 691.2 = = 2121 3.
3. Hitung Hitung frekuensi frekuensi tiap tiap selang selang ::
1.35
1.35 - - 2.7 2.7 = = 7/75 7/75 = = 0.0930.093 2.7
2.7 - - 5.4 5.4 = = 14/75 14/75 = = 0.1870.187 5.4
5.4 - - 10.8 10.8 = = 8/75 8/75 = = 0.1070.107 10.8
10.8 - - 21.6 21.6 = = 2/75 2/75 = = 0.0270.027 21.6
21.6 - - 43.2 43.2 = = 2/75 2/75 = = 0.0270.027 43.2
43.2 - - 86.4 86.4 = = 2/75 2/75 = = 0.0270.027 86.4
86.4 - - 172.8 172.8 = = 5/75 5/75 = = 0.0670.067 172.8
172.8 - - 345.6 = 1345.6 = 14/75 = 4/75 = 0.1870.187 345.6
345.6 - - 691.2 = 2691.2 = 21/75 = 1/75 = 0.280.28
TEKNIK RESERVOIR
TEKNIK RESERVOIR NO NO : TR 01.02: TR 01.02 JUDUL
JUDUL : : ANALISA ANALISA BATUAN BATUAN INTIINTI SUB JUDUL :
SUB JUDUL : Penentuan Parameter Reservoir Rata-Penentuan Parameter Reservoir Rata- Rata
Rata
Halaman
Halaman : : 14 14 / / 1515 Revisi/Thn
Revisi/Thn : : 2/ 2/ Juli Juli 20032003
4.
4. Hitung Hitung frekuensi frekuensi kumulatif kumulatif tiap tiap selang selang ::
1.35
1.35 - - 2.7 2.7 = = 0.0930.093 2.7
2.7 - - 5.4 5.4 = = 0.2800.280 5.4
5.4 - - 10.8 10.8 = 0= 0.387.387 10.8
10.8 - - 21.6 21.6 = 0.413= 0.413 21.6
21.6 - - 43.2 43.2 = 0.440= 0.440 43.2
43.2 - - 86.4 86.4 = 0.467= 0.467 86.4
86.4 - - 172.8 172.8 = = 0.5330.533 172.8
172.8 - - 345.6 345.6 = = 0.7200.720 345.6
345.6 - - 691.2 691.2 = = 1.0001.000 5.
5. Dalam Dalam setiap ssetiap selang, hitung elang, hitung permeabilitas permeabilitas rata-rata rata-rata secara secara aritmatik aritmatik ((k k
A A))
j
j , yaitu : , yaitu : 1.35
1.35 - - 2.7 2.7 = = 1.751.75 2.7
2.7 - - 5.4 5.4 = = 4.024.02 5.4
5.4 - - 10.8 10.8 = 7= 7.80.80 10.8
10.8 - - 21.6 21.6 = 19.2= 19.2 21.6
21.6 - - 43.2 43.2 = 35.39= 35.39 43.2
43.2 - - 86.4 86.4 = 51.77= 51.77 86.4
86.4 - - 172.8 172.8 = = 134.81134.81 172.8
172.8 - - 345.6 345.6 = = 274.48274.48 345.6
345.6 - - 691.2 691.2 = = 460.13460.13 6.
6. Hitung Hitung permeabilitas permeabilitas rata-rata rata-rata keseluruhan keseluruhan secara secara geometrik geometrik ::
1.695 1.695 ))
log(
log(
1 1
=
=
=
=
∑ ∑
=
= n n
j j
j j A A j
j k k
f f A
A
49.5 49.5 10
1011..695695 ==
=
G = k G
k mDmD
C. Menentukan saturasi air rata-rata di zona transisi C. Menentukan saturasi air rata-rata di zona transisi
Tentukan ketinggian dari
Tentukan ketinggian dari free free water water surfacesurface pada setiap saturasi menggunakan persamaan pada setiap saturasi menggunakan persamaan berikut ini :
berikut ini :
o o w w
P cc
h P h
ρ ρ ρ ρ
−−
=
= 144144
TEKNIK RESERVOIR
TEKNIK RESERVOIR NO NO : TR 01.02: TR 01.02 JUDUL
JUDUL : : ANALISA ANALISA BATUAN BATUAN INTIINTI SUB JUDUL :
SUB JUDUL : Penentuan Parameter Reservoir Rata-Penentuan Parameter Reservoir Rata- Rata
Rata
Halaman
Halaman : : 15 15 / / 1515 Revisi/Thn
Revisi/Thn : : 2/ 2/ Juli Juli 20032003
Tabel 3.
Tabel 3. Saturasi Air Saturasi Air Rata-Rata di Zona Rata-Rata di Zona TransisiTransisi (( P P cc))resres
(psia) (psia)
S
S ww hh (ft) (ft) 0
0 1 1 00
0.361
0.361 0.941 0.941 4.2974.297 0.722
0.722 0.898 0.898 8.5958.595 1.444
1.444 0.763 0.763 17.19017.190 2.889
2.889 0.484 0.484 34.38034.380 5.417
5.417 0.333 0.333 64.46364.463 12.639
12.639 0.244 0.244 150.413150.413 25.278
25.278 0.194 0.194 300.827300.827 54.167
54.167 0.167 0.167 644.629644.629
0 0 100 100 200 200 300 300 400 400 500 500 600 600 700 700
0
0 00..1 1 00..2 2 00..3 3 00..4 4 00..5 5 00..6 6 00..7 7 00..8 8 00..9 9 11
Saturasi Air Rata-Rata, Sw Saturasi Air Rata-Rata, Sw K
K e e t t i i n n g g g g i i a a n n D D a a r r i i F F r r e e e e W W a a t t e e r r S S u u r r f f a a c c e e , , h h , , f f t t
Gambar 1.
Gambar 1. Profil Saturasi Air Rata-rata Profil Saturasi Air Rata-rata di Zona di Zona TransisiTransisi
TEKNIK RESERVOIR
TEKNIK RESERVOIR NO NO : TR 01.03: TR 01.03 JUDUL
JUDUL : : ANALISA ANALISA BATUAN BATUAN INTIINTI SUB JUDUL :
SUB JUDUL : Penentuan Data Tekanan Kapiler Rata-Penentuan Data Tekanan Kapiler Rata- Rata
Rata
Halaman
Halaman : : 1 1 / / 1414 Revisi/Thn
Revisi/Thn : : 2/ 2/ Juli Juli 20032003
PENENTUAN DATA TEKANAN KAPILER RATA-RATA PENENTUAN DATA TEKANAN KAPILER RATA-RATA
1.
1. TUJUANTUJUAN
Membuat data tekanan kapiler rata-rata yang representatif untuk suatu reservoir dari sejumlah hasil Membuat data tekanan kapiler rata-rata yang representatif untuk suatu reservoir dari sejumlah hasil analisis batuan inti (
analisis batuan inti (core analysiscore analysis).).
2.
2. METODE DAN PERSYARATANMETODE DAN PERSYARATAN 2.1.
2.1. METODEMETODE
Metode yang digunakan adalah korelasi
Metode yang digunakan adalah korelasi Leverett Leverett J-function J-function dan korelasi dan korelasiGuthrieGuthrie..
2.2.
2.2. PERSYARATANPERSYARATAN
Tidak ada persyaratan khusus.
Tidak ada persyaratan khusus.
3.
3. LANGKAH KERJALANGKAH KERJA 3.1.
3.1. METODE KORELASI LEVERETT J - FUNCTIONMETODE KORELASI LEVERETT J - FUNCTION 1.
1. Siapkan data pendukung. Perlu analisis laboratorium atas beberapa batuan inti yangSiapkan data pendukung. Perlu analisis laboratorium atas beberapa batuan inti yang menghasilkan parameter berikut :
menghasilkan parameter berikut : -
- Tekanan kapiler (Tekanan kapiler ( P P cc) terhadap saturasi air () terhadap saturasi air (S S ww) dari masing-masing batuan inti.) dari masing-masing batuan inti.
-
- Tegangan permukaan (Tegangan permukaan (σ σ ). ).
-
- Permeabilitas masing-masing batuan inti (Permeabilitas masing-masing batuan inti (k k ) dan harga rata-ratanya () dan harga rata-ratanya (k k ).).
-
- Porositas masing-masing batuan inti (Porositas masing-masing batuan inti (φ φ ) dan harga rata-rata () dan harga rata-rata (φ φ ).).
-
- Sudut kontak (Sudut kontak (θ θ ). Biasanya tersedia pengukuran ). Biasanya tersedia pengukuran σ σ cos cos θ θ ..
2.
2. Hitung hargaHitung harga J J ((S S ww) dari masing-masing batuan inti :) dari masing-masing batuan inti :
5 5 ..
0
))0
((
cos cos ))
(( φφ
k P k
S P S J
J ww cc
θ θ σ σ
=
=
(1)(1)3.
3. PlotPlot J J ((S S ww) terhadap) terhadapS S ww pada sistem sumbu kartesian. pada sistem sumbu kartesian.
4.
4. Buat kurva yang mewakili plotBuat kurva yang mewakili plot J J ((S S ww) terhadap) terhadapS S ww dengan metode dengan metodeleast squareleast square..
5.
5. Berdasarkan hasil kurva rata-rataBerdasarkan hasil kurva rata-rata J J ((S S ww) pada langkah 4, maka tentukan harga) pada langkah 4, maka tentukan harga P P cc rata-rata rata-rata sebagai
sebagai fungsi fungsi daridariS S ww dengan menggunakan pers dengan menggunakan persamaan amaan (1), dimana untuk perm(1), dimana untuk permeabilitas daneabilitas dan porositas digunakan harga rata-ratanya (
porositas digunakan harga rata-ratanya (k k dandanφ φ ).).
TEKNIK RESERVOIR
TEKNIK RESERVOIR NO NO : TR 01.03: TR 01.03 JUDUL
JUDUL : : ANALISA ANALISA BATUAN BATUAN INTIINTI SUB JUDUL :
SUB JUDUL : Penentuan Data Tekanan Kapiler Rata-Penentuan Data Tekanan Kapiler Rata- Rata
Rata
Halaman
Halaman : : 2 2 / / 1414 Revisi/Thn
Revisi/Thn : : 2/ 2/ Juli Juli 20032003
3.2.
3.2. METODE KORELASI STATISTIK GUTHRIEMETODE KORELASI STATISTIK GUTHRIE 1.
1. Siapkan data pendukung. Perlu analisis laboratorium atas beberapa batuan inti yangSiapkan data pendukung. Perlu analisis laboratorium atas beberapa batuan inti yang menghasilkan parameter berikut :
menghasilkan parameter berikut : -
- Tekanan kapiler (Tekanan kapiler ( P P cc) terhadap saturasi air () terhadap saturasi air (S S ww).).
-
- Permeabilitas masing-masing batuan inti dan harga rata-rata (Permeabilitas masing-masing batuan inti dan harga rata-rata (k k ).).
2.
2. PlotPlot P P cc terhadap terhadapS S ww untuk setiap harga untuk setiap hargak k yang berbeda pada satu kertas grafik kartesian. Tarik yang berbeda pada satu kertas grafik kartesian. Tarik kurva
kurva P P cc ( (S S ww) untuk masing-masing harga) untuk masing-masing hargak k ..
3.
3. Untuk suatu hargaUntuk suatu harga P P cc, baca harga, baca hargak k dan danS S ww..
4.
4. PlotPlotS S ww terhadap log terhadap logk k untuk berbagai harga untuk berbagai harga P P cc..
5.
5. Tarik garis lurus rata-rataTarik garis lurus rata-rata k k ((S S ww) untuk masing-masing harga) untuk masing-masing harga P P cc..
6.
6. Pada hasil plot di langkah 5 tariklah garis sejajar dengan sumbuPada hasil plot di langkah 5 tariklah garis sejajar dengan sumbu S S ww untuk untuk k k ==k k . Garis ini. Garis ini akan memotong kumpulan garis linear
akan memotong kumpulan garis lineark k ((S S ww) pada) padaS S ww dan dan P P cc tertentu. tertentu.
7.
7. PlotPlot P P cc terhadap terhadapS S ww dari hasil langkah 5 yang merupakan dari hasil langkah 5 yang merupakan P P cc((S S ww) rata-rata.) rata-rata.
TEKNIK RESERVOIR
TEKNIK RESERVOIR NO NO : TR 01.03: TR 01.03 JUDUL
JUDUL : : ANALISA ANALISA BATUAN BATUAN INTIINTI SUB JUDUL :
SUB JUDUL : Penentuan Data Tekanan Kapiler Rata-Penentuan Data Tekanan Kapiler Rata- Rata
Rata
Halaman
Halaman : : 3 3 / / 1414 Revisi/Thn
Revisi/Thn : : 2/ 2/ Juli Juli 20032003
4.
4. DAFTAR PUSTAKADAFTAR PUSTAKA
1.
1. Amyx, J. W., Bass Jr., D. M. dan Whiting, R. L.: "Amyx, J. W., Bass Jr., D. M. dan Whiting, R. L.: " Petroleum Petroleum Res