Nama : Yohanna Fitri Marhetha NIM : 190056
PENDIDIKAN GEOGRAFI A
JENIS PEMETAAN BENTUK BUMI ( GEOID,ELLIPSOID, BUMI BULAT) Bidang Nivo ( Geoid )
Konsep geoid pertama kali digagas oleh C.F. Gauss. Geoid adalah bidang ekipotensial gaya berat Bumi yang menyinggung muka laut. Namun permukaan laut tidaklah stabil dan banyak dipengaruhi oleh angin, cuaca, dan lain-lain. Karena itu digunakanlah muka laut rata-rata (Mean Sea Level, MSL) sebagai
pendekatan dari geoid. Ellipsoid Bumi Bentuk geoid yang tidak beraturan tidak memungkinkan kita untuk melakukan perhitungan matematis. Karena itu, sebagai representasi matematis dari bentuk fisik Bumi, digunakanlah ellipsoid. Ellipsoid adalah ellips yang diputar pada sumbu pendeknya. Penggambaran Bumi menurut penggunaannya :
Datar (flat earth) : Digunakan pada ilmu ukur tanah (plane surveying). Untuk cakupan wilayah yang relatif kecil, bentuk Bumi masih dapat dimodelkan sebagai bidang datar.
Bola (spherical earth) : Sering dipakai pada pembuatan peta Bumi skala kecil (atlas). Dapat pula digunakan pada hitungan penentuan posisi untuk cakupan wilayah yang relatif kecil tetapi efek kelengkungan Bumi sudah tidak dapat diabaikan lagi (bumi sebagai bola).
Elips (spheroid earth) : Dipakai untuk pemetaan skala besar yang bersifat nasional.
Bidang nivo : Contohnya geoid, MSL, chart datum, dan lain-lain.
Bentuk geoid yang tidak beraturan sangat tidak memungkinkan kita untuk melakukan perhitungan matematis. Karena itu, sebagai representasi matematis dari bentuk fisik Bumi, maka digunakanlah ellipsoid. Ellipsoid adalah ellips yang diputar pada sumbu pendeknya. Perbedaan antara geoid dan ellipsoid tidak lebih dari 200 m.
Model bulat: Bumi berbentuk bulat dengan jari-jari 6371 km.
Model elipsoid: Bumi berbentuk oblate spheroid dengan jari-jari terdekat 6357 km dan terjauh 6378 km.
Model geoid: model Bumi yang tak beraturan, diketahui berdasarkan permukaan ekuipotensial akibat gravitasi dan gerak rotasi Bumi.
Model bulat adalah yang paling sederhana. Model bulat tidak ‘salah’, tetapi tidak seakurat yang lain.
Model geoid adalah yang paling akurat, tetapi jauh lebih rumit. Sedangkan model elipsoid berada di antara keduanya, dalam hal kerumitan maupun akurasi.
Semua model tersebut adalah valid. Kita menggunakan model tergantung dari kebutuhan. Google Maps, misalnya, menggunakan model bulat karena jauh lebih sederhana dan menghemat pemrosesan,
sehingga aplikasi dapat digunakan pada berbagai jenis perangkat dan juga menghemat penggunaan baterai atau energi.
Sedangkan untuk menghitung ketinggian sebuah lokasi, kita menggunakan model geoid yang paling akurat. Istilah “di atas permukaan” laut sebenarnya diukur relatif terhadap bidang geoid, yaitu ketinggian permukaan laut seandainya di lokasi tersebut adalah laut. Menganggap beberapa model bentuk Bumi tersebut sebagai pertentangan adalah fallacy ‘false dillema’ (dilema yang keliru).
bumi biasanya digambarkan dalam peta bumi skala kecil (atlas), atau globe yang dapat digunakan untuk perhitungan penentuan posisi pada cakupan wilayah yang relatif tidak besar, tapi dengan
memperhitungkan efek kelengkungan bumi.
Daftar
pustaka :
https://www.scribd.com/doc/208565271/Ellipsoid-sebagai-Referensi-Geometri-Bumi https://bumidatar.id/dilema-keliru#more-3065
https://prezi.com/nkdvnn4wfj9p/geometri-dan-datum/