• Tidak ada hasil yang ditemukan

Jenis Sediaan Tablet Tidak Bersalut

N/A
N/A
Rizky Nina Padan

Academic year: 2023

Membagikan "Jenis Sediaan Tablet Tidak Bersalut "

Copied!
32
0
0

Teks penuh

(1)

Jenis- Jenis

Sedian Tablet

Konvensi onal dan Tablet

Tidak

Bersalut

apt. Shandra Isasi Sutiswa, S.Farm., M.S.Farm

(2)

- Mampu menjelaskan

kelebihan, kekurangan dan tujuan tablet konvensional, tablet hisap, tablet buccal, sublingual, effervescent dan tablet kunyah

- Mampu menjelaskan bahan tambahan umum dan tujuan penggunaannya dalam

formulasi tablet konvensional - Mampu menjelaskan jenis

dan fungsi bahan tambahan yang digunakan pada tablet hisap, tablet kunyah, tablet effervescent, tablet

sublingual dan tablet bukal

(3)

TABLET BUKAL

& TABLET

SUBLINGUAL

Tablet bukal

adalah tablet yang digunakan dengan cara meletakkan tablet diantara pipi dan gusi sehingga zat aktif diserap secara langsung

melalui mukosa mulut.

Tablet sublingual

adalah

tablet yang digunakan dengan cara diletakkan di bawah lidah sehingga zat aktif diserap secara langsung melalui mukosa mulut, diberikan secara oral, atau jika diperlukan ketersediaan obat yang cepat.

• Umumnya berbentuk kecil, pipih, dan  oval yangdimaksudkan untuk 

pemberian pada daerah bukal atau bawah lidah yang melarut atau tererosi perlahan.

(4)

Tujuan Formulasi

Sediaan Tablet Bukal

& Tablet Sublingual

• Ditujukan untuk jenis obat yang dapat dirusak oleh cairan lambung atau sedikit sekali diserap oleh

saluran

pencernaan.

• Ditujukan untuk obat-obat yang mengalami first pass effect pada fase metabolisme.

• Untuk proses

absorpsinya cepat karena langsung diabsorpsi melalui mukosa mulut.

• Untuk

mendapatkan efek yang cepat

(5)

Keuntungan Tablet Bukal &

Tablet Sublingual

Cocok untuk jenis obat yang dapat dirusak oleh cairan lambung atau sedikit sekali diserap oleh saluran

pencernaan.

Terbebas dari first pass effect pada fase metabolisme.

Proses absorpsinya cepat karena langsung diabsorpsi

melalui mukosa mulut,sehingga diharapkan dapat

memberikan efek yang cepat juga

(6)

Kerugian Tablet Bukal &

Tablet Sublingual

H a n y a s e b a g i a n o b a t y a n g d a p a t d i b u a t m e n j a d i t a b l e t s u b l i n g u a l d a n b u k a l k a r e n a o b a t y a n g d a p a t d i a b s o r p s i m e l a l u i m u k o s a m u l u t j u m l a h n y a s a n g a t s e d i k i t .

Untuk obat yang mengandung nistrogliserin pengemasan dan penyimpanan obat memerlukan cara khusus karena bahan ini mudah menguap.

(7)

Contoh Formula Tablet Bukal Metiltestosteron (10 mg)

Cara pembuatannya :

Ayak zat aktif dan eksipien melalui pengayak 60 mesh lalu campurkan keduanya

Basahkan dengan air untuk membuat massa yang liat

Lewatkan melalui pengayak 8 mesh dan keringkan pada 40 °C

Perkecil ukuran partikel dengan melewatkan granul kering

melaluipengayak 10 mesh

Campur dengan lubrikan kemudian kempa

(8)

Contoh

Formula Tablet Sublingual

Nitrogliserin (0,3 mg,

Granulasi)

Cara pembuatannya :

• Campur eksipien dengan zat pewarna, kemudian digranulasi dengan larutan povidone dan nitrogliserin dalam etanol.

• Setelah granul kering dan dihaluskan, granul

dicampurdengan kalsium stearat kemudian dikempa.

(9)

TABLET HISAP

Tablet hisap (lozenges, trochisi, pastiles) adalah Sediaan padat yang

mengandung satu atau lebih bahan obat,

Umumnya dengan bahan dasar beraroma dan

manis, yang membuat

tablet melarut atau hancur perlahan lahan dalam

mulut.

Lozenges biasanya dapat dibuat dengan mengempa tapi biasanya dibuat

dengan cara peleburan atau dengan proses

penuangan kembang gula, sedangkan troces dibuat dengan cara mengempa seperti membuat tablet pada umumnya.

(10)

Tujuan Penggunaan Tablet Hisap

Tablet yang mengandung zat  aktif dan zat-zat penawar rasa dan bau, dimaksudkan untuk disolusi lambat dalam mulut bertujuan sebagai

pengobatan lokal pada selaput lendir

mulut, antiseptik, pada mulut dan kerongkongan.

Hal-hal yang perlu di perhatikan :

• Tidak menggunakan bahan penghancur 

• Zat aktif harus larut dalam air.

(11)

Bahan Dasar Tablet Hisap

Pada umumnya tablet hisap

memiliki bahan dasar dengan rasa yang manis

Bahan tambahan yang umum

digunakan dalam Pembuatan tablet hisap yaitu :

• Sukrosa

• Dekstrosa

• Manitol

• Sorbitol

(12)

Bahan Tambahan Tablet Hisap

Bahan Pengisi

Diperlukan jika dosis obat tidak cukup untuk membuat bulk

Bahan Pengikat

Ditambahakan dalam bentuk kering atau cairan selama granulasi basah untuk membuat granul atau menaikkan kekompakan kohesi bagi tambel yang dicetak langsung. Penggunaan bahan pengikat yang terlalu banyak akan mengakibatkan granul yang terlalu basah atau terlalu keras, sehinga tablet yang dihasilkan

memiliki waktu hancur yang lama. Contoh pengikat : gelatin 20%, glucose 50%, metil selulosa 2%, akasia 10%, alcohol 50%, PVP 10% dalam air.

(13)

Bahan Tambahan Tablet Hisap

Bahan Pemberi Rasa dan Pemanis

Adalah bahan tambahan yang sangat penting dalam formula tablet hisap.

Dalam formula tablet hisap, bahan perasa yang digunakan biasa juga merupakan bahan pengisi tablet hisap tersebut. Contohnya : manitol

Bahan Pelicin

Ditambahakan agar tablet tidak lengket pada cetakan. Iasanya digunakan talk 5%, magnesium stearate dan PEG solid

(14)

Contoh Formula Tablet Hisap

Formula

Zat aktif X%

Manitol X PVP 2%

Etanol (2 x PVP) Ol. Citri 0,05%

FD & Yellow no.6 PEG 4000 2%

Zat aktif 

Manitol digunakan sebagai

bahan pengisi pada tablet hisap.

PVP (Polivinil Pirolidon)

digunakan sebagai pengikat yang paling banyak untuk pembuatan granulat.

Oleum citri dapat memberikan aroma

yang disukai dan memberikan rasa dingin di mulut

PEG 4000 sebagai pelicin untuk mencegah gesekan

antara tabletdengan dinding alat cetak tablet

(15)

Tablet Kunyah

Tablet Kunyah adalah tablet yang dimaksudkan untuk dikunyah, memberi residu dengan rasa enak dalam

rongga mulut, mudah ditelan dan tidak meninggalkan

rasa pahit atau tidak enak.

Cara pemakaian tablet kunyah, dikunyah dulu dalam mulut kemudian

ditelan, dan umumnya tidak pahit.

Contoh dari tablet kunyah ini antara lain promag, antasida

(16)

Keuntungan Tablet kunyah

ketersediaan hayati lebih baik dan dapat meningkatkan disolusinya;

ketersediaan hayati lebih baik dan dapat meningkatkan disolusinya;

kenyamanan bagi penderita dengan meniadakan perlunya air untuk menelan;

kenyamanan bagi penderita dengan meniadakan perlunya air untuk menelan;

Sebagai pengganti bentuk sediaan cair yang memerlukan kerja obat yang cepat;

Sebagai pengganti bentuk sediaan cair yang memerlukan kerja obat yang cepat;

meningkatkan kepatuhan penderita terutama anak-anak dengan rasa yang enak.

meningkatkan kepatuhan penderita terutama anak-anak

dengan rasa yang enak.

(17)

Kekurangan Tablet Kunyah

Zat aktif yang rasanya tidak baik dan

dosis yang tinggi sangat sulit dibuat

tablet kunyah

Tidak semua bahan cocok untuk

dibuat tabletkunya

(18)

Ciri-Ciri Tablet Kunyah

• Memiliki bentuk yang halus setelah hancur

• Mempunyai rasa enak dan tidak

meninggalkan rasa pahit atau tidak enak.

• Mudah melarut dalam garam-garam logam yang digunakan

dalam tablet antasida

(19)

Pembuatan Tablet Kunyah

Tablet kunyah dibuat dengan cara dikempa,umumnya

menggunakan manitol, sorbitol atau sukrosa sebagai bahan pengikat dan bahan

pengisi, mengandung bahan pewarna dan bahan pengaroma untuk meningkatkan penampilan dan rasa

Empat aspek yang penting dalam Pembuatan tablet kunyah adalah:

1. Sifat tersatukannya zat aktif den gan zat warna;

2. Distribusi ukuran partikel;

3. Kadar

lembab yang memenuhi syarat;

4. Sifat kekerasan tablet

(20)

Tablet

Effervescen t

Merupakan sediaan tablet yang dibuat dengan cara

pengempaan bahan- bahan aktif dengan

campuran asam-asam organik, seperti asam sitrat atau asam

tartrat dan natrium

bikarbonat

(21)

Keuntungan Tablet Effervescent

• Pembentukan larutan dalam waktu cepat dan mengandung dosis

obat yang tepat.

• Larutan yang jernih

• Rasanya enak

(ditambah corigen yang sesuai)

Kerugian Tablet Effervescent

Kesukaran menghasilkan produk yang stabil secara kimia.

Butuh metode khusus

Air yang dibebaskan dari bikarbonat menyebabkan autokatalisis

Harga lebih mahal

(22)

Komponen Tablet

Effervesce nt

Bahan berkhasiat

Komponen pembentuk gas Pengisi

Pengikat Pelincir Pemanis

Penambah aroma Pewarna

Adsorben

(23)

Kompone n Pembentu k Gas

1.Komponen asam

dari tiga sumber utama, yaitu asam makanan

(asam sitrat, asamtartrat, asam suksinat),

asam anhidrat (asamsitrat anhidrat) dan garam asam (sodium dihidrogen

phosphate, garam sitrat)

2.Komponen basa karbonat

antara lain: natrium bikarbonat, kalium

bikarbonat dan natrium karbonat

(24)

Reaksi yang terjadi

(25)

Komponen Pembentuk

Pengisi

diantaranya : saccharum album, sorbitol instant, manitol FG, lactose fast flo, emdex, dextrose dan sukrosa

Pengikat

Asam sitrat yang dapat larut sebagiandalam etanol dan isopropanol dapat berfungsi sebagai pengikat pada saat pelarutnya diuapkan. Selain itu polyvinyl pyrrolidone atau PVP sangatbaik bila digunakan sebagai pengikat setelah dilarutkan dalam etanol atau isopropanol

(26)

lanjutan

Pelincir

seperti talk, magnesium stearat tidak dapat digunakan karena sukar larut dalam air. NaCl, natrium asetat dan d-l-leusin

merupakan pelincir yang larut dalam air dan disarankan sebagai pelincir

Pemanis

yang biasa digunakan yaitu sorbitol, aspartam dan sukrosa

Pengaroma

yang digunakan sebaiknya berbentuk serbuk kering dan larut dalam air

(27)

lanjutan

Pewarna

untuk memperbaiki penampilan pada permukaan tablet maupun setelah dilarutkan dalam air. Pewarna yang digunakan harus larut dalam air dan memenuhi syarat untuk pemakaian oral

Adsorben

untuk melindungi zat berkhasiat dari pengaruh lembab,

menghomogenkan distribusi zat berkhasiat, dan menghindari kebasahan akibat sifat dan kombinasi zat berkhasiat. Contoh laktosa, jenis-jenis pati, bentonit, dan aerosil

(28)

Contoh Formula Tablet

Effervesc ent

Vitamin C Pyridoxine

PVP (Pengikat 0,5 – 5%) Sukrosa (Pengisi 2-20%) Asam Sitrat monohidrat Asam tartrat

Natrium bikarbonat

PEG 8000

(29)

Pembuatan Tablet Effervescen t

Metode kering atau

peleburan

Metode

basah

(30)

Metode kering atau peleburan

Satu molekul air pada setiap molekul asam sitrat bertindak

sebagai pengikat campuran serbuk

Asam sitrat dijadikan serbuk kemudian dicampurkan dengan

serbuk lainnya (setelah disalurkan melewati ayakan

no.60)

Pengadukan dilakukan secara cepat dam dalam lingkungan

yang kelembabannya rendah(maks.25%) untuk menncegah terhisapnya uap air

dari udara oleh bahan kimia

Setelah pengadukan, serbuk dipanaskan dalam oven pada suhu 34-40 °C dan dibolak-balik menggunakan spatel tahan asam

Saat pemanasan berlangsung, se rbuk menjadi seperti spon

Setelah mencapai kepadatan yan g tepat (seperti adonan roti), serbuk dikeluarkan dari oven dan dilewatkan pada suatu

ayakan tahan asam untuk membuat granul sesuai yang

diinginkan

(31)

Metode Basah

Berbeda dengan metode kering,

pada metode basah boleh ditambahkan air dan pelarut lain seperti alkohol

sebagai unsur pelembab untuk

membuat bahan adonan yang lunak dal am pembuatan granul atau massa

tablet

(32)

Referensi

Dokumen terkait

OPTIMASI FORMULA SEDIAAN FAST DISSOLVING TABLET LIDAH BUAYA ( Aloe vera (L.) Webb.) DENGAN BAHAN PENGHANCUR CROSPOVIDONE DAN BAHAN

bahan pengisi manitol pada pembuatan tablet fast disintegrating dengan zat aktif.. antasida terhadap kerapuhan dan waktu

Tablet kunyah yang mengandung ekstrak etanol kelopak bunga rosella dibuat dalam 3 formula dengan konsentrasi bahan pengikat gelatin yang berbeda yaitu 5, 10, dan

Hasil penelitian menunjukkan bahwa kombinasi bahan pengisi laktosa-sorbitol dapat mempengaruhi sifat fisik granul dan tablet hisap kulit akar senggugu.Interaksi

Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan pengaruh bahan pengisi sorbitol dan laktosa terhadap mutu fisik tablet dan tanggapan rasa tablet kunyah ekstrak jahe merah

Nilai tersebut menunjukkan bahwa nilai F hitung kurang dari nilai F tabel , dengan demikian kombinasi bahan pengisi manitol-sorbitol pada tablet ekstrak daun

FORMULASI TABLET HISAP EKSTRAK DAUN JAMBU BIJI (Psidium guajava L.) YANG MENGANDUNG FLAVONOID DENGAN KOMBINASI BAHAN PENGISI

Penggunaan kombinasi manitol-laktosa sebagai bahan pengisi dengan perbandingan tertentu diduga dapat memberikan pengaruh terhadap sifat-sifat fisik dan rasa tablet kunyah