Nama Kelompok :
- Ahmad Tri Stiadi (2022-11-101) - Farhandi Prayuda (2022-11-102) - Melanie Zelika Putri (2022-11-106)
- Joseph Christofel Numberi (2022-11-110) - Nazwa Alifya (2022-11-111)
Macam-macam Komponen Elektronika
No. Nama Komponen Simbol Bentuk Fisik Fungsi Ciri-Ciri
Kerusakan/Keterangan
1 Resistor
Menghambat arus listrik atau mengurangi nilai
dari arus listrik
Nilai resistansinya berubah atau tidak sesuai,
terbakar atau pecah
2 Potensio Meter
Penghambat arus dalam rangkaian listrik, nilai resistansi dapat diatur
1. Nilai resistansi tidak stabil.
2. Nilai resistansi tidak sesuai skala.
3. Kududkan tidak berfungsi.
4. Bunyi berisik atau gesekan.
5. Kebocoran arus atau tegangan.
6. Kerusakan fisik.
3 Trimpot
Penghambat arus dalam rangkaian listrik, nilai resistansi dapat diatur
1. Perubahan resistandi yang tidak stabil 2. Kerugian atau putusnya kontak 3. Kekakuan dalam
penyetelan 4. Perubahan resistansi
mendadak
5. Perubahan resitansi yang telalu cepat
4 PTC
Penghambat arus dalam rangkaian listrik, nilai resistansi dapat berubah
mengikuti suhu
1. Kenaikan suhu yang tidak wajar 2. Kegagalan dalam
memulihkan diri 3. Peningkatan arus
bocor
4. Kerusakan fisik Penurunan kinerja sistem
5 NTC
Penghambat arus dalam rangkaian listrik, nilai resistansi dapat berubah
mengikuti suhu
1. Perubahan resistansi yang
tidak wajar 2. Tidak responsif
terhadap perubahan suhu 3. Perubahan fisik yang terlihat 4. Arus yang tidak
stabil 5. Panas berlebihan
6
LDR (Light Depending
Resisitor)
berfungsi sebagai penghambat arus dalam
rangkaian listrik, nilai resistansi dapat berubah
mengikuti cahaya
1. Tidak responsif terhadap cahaya 2. Nilai resistansi
tetap 3. Perubahan
resistansi tidak konsisten 4. Kerusakan fisik 5. Kontak yang buruk
7 Kapasitor Keramik
berfungsi untuk menyimpan arus listrik
sementara waktu
1. Pembekakan atau pecah
2. Perubahan nilai kapasitansi 3. Panas berlebih
8 Kapasitor Polyester
berfungsi untuk menyimpan arus listrik
sementara waktu
1. Pembekakan atau pecah
2. Perubahan nilai kapasitansi 3. Perubahan nilai
ESR 9 Kapasitor Kertas
berfungsi untuk menyimpan arus listrik
sementara waktu
1. Pembekakan atau meleleh
2. Kebocoran elektrolit 3. Bau yang aneh 10 Kapasitor Mika
berfungsi untuk menyimpan arus listrik
sementara waktu
1. Pembekakan atau bocor
2. Bau terbakar 3. Kegagalan fungsi
11 El-Co
berfungsi untuk menyimpan arus listrik
sementara waktu
1. Pembekakan atau meletusnya bagian atas kapasitor
(Mempunyai kutub positif dan negative)
2. Terlihat bocor atau tumpahan
elektrolit 3. Terlihat bekas
panas atau pembakaran
12 Kapasitor Tantalum
berfungsi untuk menyimpan arus listrik
sementara waktu (Mempunyai kutub positif dan negative)
1. Arus bocor 2. Panas berlebihan
13 VarCo
Condensator yang nilai kapasitansinya dapat
diatur
1. Kerusakan fisik atau keausan 2. Error atau kode
kesalahan
14 Trimmer
Condensator yang nilai kapasitansinya dapat
diatur
1. Perubahan suhu getaran dan arus 2. Panas berlebihan
15 Dioda Penyearah
berfungsi sebagai penyearah yang dapat mengalirkan arus listrik satu arah (forward bias)
1. Komponen berkarat 2. Besi yang
menempel sudah patah
3. Tidak dapat menyearahkan
16 Dioda Zener Penyetabil Tegangan
DC (Searah)
1. Komponen berkarat 2. Besi yang
menempel sudah patah
3. Tidak dapat menyearahkan 17 Dioda Schottky
Dioda dengan drop tegangan rendah, biasanya terdapat dalam
IC logika
1. Tidak dapat menurunkan tegangan 2. Komponen nya
rusak
18 Dioda Varaktor Gabungan Dioda dan
Kapasitor
1.Kapasitas yang dikontrol tegangan
2. kaki-kakinya terpotong 19 Dioda Tunnel
Bersifat semikonduktor Mempunyai resistansi
negatif
1. Mempunyai resistansi negatif
20 LED (Light Emitting Diode)
Akan menghasilkan cahaya ketika dialiri arus listrik DC satu arah
1. Tidak dapat menghasilkan cahaya 2. Bersifat
semikonduktor
21 Transformator CT (Center Tapped)
Penurun dan penaik tegangan AC (Bolak Balik) yang mempunyai
Negatif CT
1. Panas berlebih pada trafo ct 2. Tidak dapat
menurunkan tegangan dengan sempurna
22 Transformator Engkel
Penurun dan penaik tegangan AC (Bolak Balik) yang mempunyai
Negatif 0
1. Tegangn yang hilang
2. Dapat menyetrum di area sekitarnya 3. Panas yang
berlebih 23 Induktor Inti Udara
(Air Core)
Dapat menyimpan arus listrik untuk sementara
waktu, Dapat menghasilkan medan
magnet 24 Induktor Inti Besi
(Metal Core)
Dapat menyimpan arus listrik untuk sementara
waktu, Dapat menghasilkan medan
magnet 25 Induktor Inti Ferrit
(Flux Core)
Dapat menyimpan arus listrik untuk sementara
waktu, Dapat menghasilkan medan
magnet
26 Variabel Induktor
Dapat menyimpan arus listrik untuk sementara
waktu, Dapat menghasilkan medan
magnet yang nilai induktansinya dapat
diubah
1. Kumparan dililitkan pada konstruksinya 2. Ketika kerusakan
terjadi itu pada lingkaran yang terbentuk
27 IC
Gabungan dari beberapa komponen dan gerbang
logika
1. Akan
menimbulkan panas
2. Alat elektronik akan lelet dan error
28 Speaker Mengubah signal listrik menjadi suara
1. Tidak dapat menghasilkan suara
2. Suara yang dihasilkan tidak bagus
29 Baterai Sebagai sumber
tegangan DC.
1. Sudah tidak dapat menghidupkan alat elektronik
2. Tidak dapat menyimpan tegangan
30 Operational Amplifier
Penguat signal input audio
1. Arus yang beerlebih
2. Tidk ada arus pada catu daya
21 Photo Dioda Melewatkan arus listrik ketika mendapat cahaya
1. Sensor cahaya yang mengubah energi
cahayamenjadi energi listrik error 2. Mengalirkan listrik
ketika diberikan cahaya pada PN junction
22 SCR (Silicon Control Rectifier)
1. Karakteristiknya serupa dengan tabung thyratron 2. Berbahan silicon 3. Terdiri dari empat
lapisan PNPN
23 Dioda Laser
1. Tidak Dapat memancarkan cahay dengan titik yang kecil
2. Tidak Dapat memancarkan cahaya dengan jarak yang jauh
24 Transistor NPN
Arus listrik akan mengalir melalui
Emittor ke Kolektor(EC) ketika basis (B) diberi positif
1. Terdiri dari dua bahan
semikonduktor 2. Tipe-n dipisahkan
oleh lapisan tipe-p
25 Transistor PNP
Arus listrik akan mengalir Kolektor ke
Emittor (CE) ketika basis (B) diberi negative
1. Terdiri dari dua bahan
semikonduktor 2. Tipe-p dipisahkan
oleh lapisan tipe-n
26 Transistor JFET-N
Pada rangkaian Power Supply jenis switching untuk menghasilkan tegangan tinggi untuk
menggerakan trafo.
1. Memiliki dua jenis kanal
2. Memiliki tiga kaki terminal masing- masing
3. berkarat
27 Transistor JFET-P
1. Memiliki dua jenis kanal
2. Memiliki tiga kaki terminal masing- masing
3. berkarat
31 Sikring
Pengaman. Akan putus ketika melebihi
kapasitas arus
1. Pengaman atau kawat nya terputus 2. Akan
menyebabkan aliran listrik terputus 1. Akan
menyebabkan aliran listrik terputus
32 Photo Dioda Melewatkan arus listrik
ketika mendapat cahaya
3. Sensor cahaya yang mengubah energi
cahayamenjadi energi listrik error 4. Mengalirkan listrik
ketika diberikan cahaya pada PN junction
33 SCR (Silicon Control Rectifier)
SCR digunakan sebagai saklar elektronik yang
dapat mengendalikan arus besar dengan menggunakan sinyal kontrol yang relatif kecil
4. Karakteristiknya serupa dengan tabung thyratron 5. Berbahan silicon 6. Terdiri dari empat
lapisan PNPN
34 Dioda Laser
Fungsi utama dioda laser adalah untuk menghasilkan sinar laser
yang digunakan dalam berbagai aplikasi
3. Tidak Dapat memancarkan cahay dengan titik yang kecil
4. Tidak Dapat memancarkan
cahaya dengan jarak yang jauh
35 Transistor NPN
Arus listrik akan mengalir melalui
Emittor ke Kolektor(EC) ketika basis (B) diberi positif
3. Terdiri dari dua bahan
semikonduktor 4. Tipe-n dipisahkan
oleh lapisan tipe-p
36 Transistor PNP
Arus listrik akan mengalir Kolektor ke
Emittor (CE) ketika basis (B) diberi negative
3. Terdiri dari dua bahan
semikonduktor 4. Tipe-p dipisahkan
oleh lapisan tipe-n
37 Transistor JFET-N
Pada rangkaian Power Supply jenis switching untuk menghasilkan tegangan tinggi untuk
menggerakan trafo.
4. Memiliki dua jenis kanal
5. Memiliki tiga kaki terminal masing- masing
6. berkarat
38 Transistor JFET-P
4. Memiliki dua jenis kanal
5. Memiliki tiga kaki terminal masing- masing
6. berkarat
39 Transitor NMOS Sebagai saklar kanal N
1. tidak berfungsi basis emitor dan kolektor
2. penggunaan bahan tipe n (dop
negative)
40 Transistor PMOS Sebagai saklar kanal P
1. tidak berfungsi basis emitor dan kolektor
2. penggunaan bahan tipe p (dop
positive)
Sumber : https://www.teknikelektro.com/2021/02/40-komponen-elektronika-beserta.html#google_vignette