• Tidak ada hasil yang ditemukan

JOB I LAPORAN PRAKTIKUM BAJA

N/A
N/A
Dwi Arzeti Meilani

Academic year: 2025

Membagikan "JOB I LAPORAN PRAKTIKUM BAJA"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

JOB I

PRAKTIK KERJA LAS LISTRIK-RIGI LAS

Tujuan

1. Mahasiswa dapat menggunakan dan mengoperasikan las listrik dan peralatan l ainnya dengan baik dan benar sesuai dengan fungsinya.

2. Melatih mahasiswa membuat rigi-rigi las dengan baik dan benar.

3. Mahasiswa dapat mengetahui Keselamatan dan Kesehatan Kerja yang benar

Instruksi Umum

1. Teknik perletakan elektroda harus benar.

2. Pastikan elektroda dan gas pelindung sesuai dengan jenis las yang digunakan.

3. Lakukan pemeriksaan keselamatan kerja sebelum memulai praktikum.

Keselamatan dan Kesehatan Kerja

1. Menggunakan wearpack praktikum dengan benar sesuai ketentuan 2. Menggunakan alat-alat pelindung las.

3. Menggunakan sepatu safety.

Alat dan Bahan Yang Digunakan

 Alat

1. Mesin las Listrik dan perlengkapannya 2. Palu terak

3. Sikat kawat 4. Mistar siku 5. Apron 6. Topeng las

7. Sarung tangan kulit

 Bahan

1. Elektroda ukuran 2,6mm

2. Plat baja ukuran 15mm x 10mm x 6mm 3. Kapur

(2)

Langkah Kerja

1. Siapkan peralatan dan bahan serta perlengkapan keselamatan yang akan dipak ai.

2. Lukis plat sesuai dengan gambar kerja ukuran 3cm x 3cm di sisi kiri dan garis horizontal dengan jarak 3cm vertical. Buat tanda titik pada setiap titik temu garis untuk las bulat.

3. Pakai alat K3 seperti apron, sarung tangan, dan topeng

4. Pasang elektroda pada tang las, kemudian panaskan dengan cara di gesekkan ke media uji coba.

5. Mulai las plat baja, diawali dengan las bulat di sebelah kiri sebanyak 6 titik.

Las dengan perlahan dan usahakan tangan tetap dalam keadaan stabil. Setiap selesai mengelas satu titik, segera pukul menggunakan palu terak.

6. Lanjutkan pengelasan dengan melakukan las garis pada garis tumpu yang sudah dibuat. Lakukan secara perlahan dan usahakan tangan agar tetap stabil.

Posisikan elektoda miring ke kanan untuk menghindari terjadinya elektroda yang lengket pada baja. Setiap selesai mengelas satu garis, segera pukul menggunakan palu terak.

7. Bersihkan plat baja menggunakan sikat kawat guna mengurangi cacat las.

Hasil Kerja

(3)

Observasi

1. Cara memegang tang las masih salah (kurang miring), sehingga terjadi elektroda yang lengket dan menyebabkan cacat las.

2. Tangan tidak stabil sehingga hasil las tidak lurus dan kurang rapi.

Dokumentasi

JOB II

PRAKTIK KERJA BANGKU-SAMBUNGAN BAUT

Tujuan

1. Mahasiswa dapat menggunakan dan mengoperasikan bor baja dan peralatan la innya dengan baik dan benar sesuai dengan fungsinya.

2. Mahasiswa dapat mengenal alat yang dipakai untuk pengeboran.

3. Mahasiswa dapat mengetahui Keselamatan dan Kesehatan Kerja yang benar

Instruksi Umum

1. Gunakan mesin sesuai instruksi dari pembimbing

2. Lakukan pemeriksaan keselamatan kerja sebelum memulai praktikum.

Keselamatan dan Kesehatan Kerja

(4)

1. Menggunakan wearpack praktikum dengan benar sesuai ketentuan 2. Menggunakan Sepatu safety.

3. Matikan apabila mesin bor sudah selesai digunaka

Alat dan Bahan Yang Digunakan

 Alat

1. Mesin bor 2. Palu 3. Kikir 4. Mistar siku 5. Mata bor 12

 Bahan

1. Plat baja ukuran 15mm x 10mm x 6mm 2. Kapur

3. Oli

Langkah Kerja

1. Siapkan peralatan dan bahan yang akan dipakai.

2. Buat garis acuan pada plat baja menggunakan kapur, dengan ukuran 2 cm x 2 cm pada kolom paling kiri horizontal, diikuti dengan 4cm x 4cm sebanyak 4 kolom, sisa plat baja yang tidak masuk ukuran diabaikan.

3. Buat titik tumpuan pada tiap titik temu garis menggunakan drip dan palu, buat sebanyak 6 titik.

4. Pasang mata bor dengan kunci mata bor, lalu hidupkan mesin

5. Mulailah pekerjaan bor dengan menggunakan mata bor 12mm, atur mata bor ke agar sesuai dengan titik yang sudah ditandai. Jika sudah pas, maka mulai pengeboran dengan menuangkan sedikit oli pada titik tumpu agar mata bor lebih mudah melubangi plat baja. Mulai dengan kecepatan sedang sampai setidaknya sudah membentuk setengah lubang. Jika sudah setengah lubang, angkat mata bor dan tuangkan sedikit oli lagi ke lubang dan atur kecepatan lebih kuat dari sebelumnya lalu mulai pengeboran lagi sampai terlubangi dengan sempurna.

6. Lakukan langkah diatas berulang kali sampai 6 kali hingga semua titik sudah terlubangi.

7. Matikan mesin bor dan lepas mata bor dengan kunci mata bor.

(5)

Hasil Kerja

Observasi

1. Seharusnya menggunakan mata bor yang lebih kecil terlebih dahulu, agar lubang baut lebih tepat. Tetapi, dikarenakan mesin bor yang terbatas, maka langsung menggunakan mata bor yang besar.

Dokumentasi

(6)
(7)

JOB IV

PRAKTIK KERJA LAS-SAMBUNGAN LAS

Tujuan

1. Mahasiswa dapat mengetahui dan mengerti cara menggunakan mesin las listrik dengan baik dan benar.

2. Mahasiswa dapat melakukan melakukan penyambungan tegak lurus dengan las listrik.

Instruksi Umum

1. Ikuti arahan dan petunjuk dari dosen pembimbing.

2. Menggunakan alat las dengan baik dan benar.

3. Lakukan pemeriksaan keselamatan kerja sebelum memulai praktikum.

Keselamatan dan Kesehatan Kerja

1. Menggunakan wearpack praktikum dengan benar sesuai ketentuan 2. Menggunakan alat-alat pelindung las.

3. Menggunakan sepatu safety.

Alat dan Bahan Yang Digunakan

 Alat

1. Mesin las Listrik dan perlengkapannya

2. Palu terak 3. Sikat kawat 4. Mistar siku 5. Ragum meja

6. Kikir 7. Apron

8. Sarung tangan kulit 9. Tang

10. Topeng las

 Bahan

1. Profil hollow ukuran 39mm x 19mmx 3mm sepanjang 20cm (2 buah) 2. Profil hollow ukuran 20mm x 20mm x 3mm sepanjang 20cm(1 buah) 3. Elektroda ukuran 2mm

4. Kapur

(8)

Langkah Kerja

1. Siapkan peralatan dan bahan serta perlengkapan keselamatan yang akan dipak ai.

2. Pakai alat K3 seperti apron, topeng las, sarung tangan kulit.

3. Pasang elektroda pada tang las, kemudian panaskan dengan cara digesekkan ke media uji coba.

4. Mulai pekerjaan sambungan las horizontal dengan profil hollow ukuran 39 x 19 x 3 mm sepanjang 20cm. Lakukan dengan posisi elektroda miring ke kanan dan usahakan tangan agar tetap stabil untuk menghindari cacat las.

Sambungkan kedua profil hollow tersebut dengan sambungan butt joint minimal keliling 7cm dan maksimal 13cm. Apabila terjadi cacat las seperti spatter (percikan las), maka bersihkan dengan kikir atau sikat kawat

5. Sambungkan profil hollow tadi dengan profil hollow ukuran 20 x 20 x 3 mm sepanjang 20cm dengan sambungan tee joint posisi vertikal di atas salah satu ujung profil hollow yang sudah di las sebelumnya. Lakukan dengan cara yang sama, perhatikan cacat las yang terjadi, jika ada maka segera bersihkan dengan kikir atau sikat kawat.

6. Matikan mesin las jika pekerjaan sudah selesai.

Hasil Kerja

(9)

Observasi

1. Terlalu dekat saat menempelkan elektroda, sehingga terjadi elektroda yang lengket dan menyebabkan cacat las.

2. Tangan tidak stabil sehingga menyebabkan beberapa cacat las.

3. Beberapa cacat las yang terjadi:

- Spatter : Dikarenakan Teknik pengelasan yang tidak tepat.

- Overlap : Dikarenakan kecepatan pengelasan yang rendah.

Dokumentasi

Referensi

Dokumen terkait