• Tidak ada hasil yang ditemukan

JOBSHEET LABORATORIUM PENGUKURAN LISTRIK I

N/A
N/A
D4SKL@ Fahmi Al Ahmad

Academic year: 2023

Membagikan "JOBSHEET LABORATORIUM PENGUKURAN LISTRIK I"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

1 | P a g e

4. menentukan tahanan dalam dari ampere dan voltmeter.

Dasar Teori 1.2.1 Data Meter

Multimeter ialah peukur untuk mengukur besar tegangan, arus dan tahanan.

Sebelum kita mulai mempergunakan peukur misalnya; amperemeter, volt meter, ohm meter, power factor meter, watt meter, dan lain-lain kita harus mengetahui lebih dulu maksud dari data-data yang ada pada meter, misalnya sebuah amperemeter dengan tanda sebagai berikut.

1,5

Gambar 1.1 Data Alat Ukur Listrik

Seperti pada Gambar 1.2 di bawah ini data meter terletak di bagian bawah skala meter

Gambar 1.2 Amperemeter

Simbol data meter yang lain dapat dilihat pada Tabel 1.1 berikut ini.

SKALA MAKSIMAL SKALA METER

AMPEREMETER

JARUM PENUNJUK

DATA METER

(2)

2 | P a g e

: peukur dengan azas kumparan putar

: pemakaian peukur untuk arus searah dan arus bolak-balik : kelas peukur 1,5

: pemakaian vertikal (tegak)

: isolasinya sudah dicoba pada 2000 V Tabel 1.1 Simbol Data Meter

Sebuah voltmeter dengan data sebagai berikut.

Hal ini berarti alat ukur tersebut:

(3)

3 | P a g e

Gambar 1.3 Pembacaan Skala Meter

Jika hasil perhitungan pada Gambar 1.3 seolah-olah ditulis pada skala meter maka hasilnya dapat dilihat pada

Gambar 1.4 Skala ke-2 sampai ke-3 Pada Gambar 1.3 Diperbesar Satu lagi contoh pembacaan skala meter dengan nilai skala yang berbeda dapat dilihat pada Gambar 1.5.

(4)

4 | P a g e

Gambar 1.5 Pembacaan Skala Meter

Posisi jarum penunjuk terhadap papan skala pada umumnya berjarak 1-2 mm seperti diilustrasikan pada Gambar 1.6.

Gambar 1.6 Posisi Jarum

1.2.3 Pembacaan Meter

Cara membaca penunjukan amperemeter dapat dianalogikan seperti membaca skala meter di mistar. Cara membaca skala meter yang benar adalah tegak lurus terhadap angka di skala meter, tidak boleh miring sedikitpun seperti yang ditunjukkan pada Gambar 1.7.

(5)

5 | P a g e

Gambar 1.7 Pembacaan Pada Mistar

Gambar 1.8 Pembacaan Multimeter

Pada Gambar 1.8 di antara arah a, b, dan c hanya dari arah b yang benar.

Lakukan pembacaan dari arah a, b, dan c, dan isilah tabel hasil pembacaannya! Pada scale plate sebuah multimeter biasanya terdapat cermin kecil di bawah skala meter.

Cermin ini berfungsi untuk menunjukkan bahwa pandangan mata sudah tegak luruh terhadap skala meter. Apabila bayangan jarum di cermin sudah tertutup oleh cermin itu sendiri maka berarti pandangan mata tegak lurus terhadap jarum penunjuk.

1.2.4 Kelas Alat Ukur

Kelas ukur menunjukkan kelitian dari alat ukur. Kelas peukur dibagi menjadi kelompok:

(6)

6 | P a g e

kelompok 1 : meter presisi (teliti) Gambar 1.9, termasuk meter kelas: 0,1; 0,2;

sampai 0,5;

Gambar 1.9 Meter Presisi

kelompok 2 : meter kerja Gambar 1.10, termasuk kelas meter: 1; 1,5; 2,5; sampai 5.

Gambar 1.10 Meter Kerja Contoh:

sebuah voltmeter mempunyai batas ukur maksimum = 60 V dengan kelas peukur adalah 2,5.

Maka Kesalahan ukur = ± 2,5% dari 60 volt

= ± , 60

= ± 1,5 V.

Seperti yang terlihat pada gambar Gambar 1.11 jika nilai terukur sebenarnya adalah 10 Volt maka jarum bisa saja menunjuk pada angka 8,5 V sampai dengan 11,5 V.

(7)

7 | P a g e

Gambar 1.11 Kesalahan Ukur 1.2.5 Jenis Jarum Penunjuk

Bentuk-bentuk jarum penunjuk seperti pada gambar… antara lain:

a. bentuk tombak b. bentuk balok c. bentuk pisau

Gambar 1.12 Bentuk Jarum Penunjuk

(8)

8 | P a g e

Gambar 1.13 Contoh Cara Pembacaan Sebuah Meter Dengan Jarum Bentuk Pisau

1.2.6 Jenis Peukur

Jenis alat ukur berdasarkan prinsip kerjanya antara lain kumparan putar (Gambar 1.14), besi putar (Gambar 1.15), induksi, dan elektro dinamis (Gambar 1.16).

Gambar 1.14 Konstruksi Kumparan Putar

(9)

9 | P a g e

Gambar 1.15 Konstruksi Besi Putar

Gambar 1.16 Konstruksi Elektrodinamik 1.2.7 Amperemeter

Amperemeter adalah alat yang digunakan untuk mengetahui besarnya arus yang mengalir pada suatu rangkaian. Meter arus selalu dipasang seri dengan rangkaian

(10)

10 | P a g e

yang akan diukur besar arusnya seperti pada Gambar 1.17. Terlihat bahwa untuk meter arus yang baik, tahanan dalamnya harus sekecil mungkin, agar tegangan jatuh sekecil mungkin.

Gambar 1.17 Amperemeter Dipasang Seri

Data MKP (Meter Kumparan Putar) yang perlu diketahui antara lain:

1. Tahanan MKP mis = 100 ohm 2. Arus skala penuh (full scale) = 50 μA Data:

MKP

R meter = 100 ohm IFS = 50 μA

Bila MKP tersebut langsung dipakai sebagai meter arus, batas ukur maksimum yang bisa diukur = 50 μA.

Bagaimana memperbesar BU (Batas Ukur) alat tersebut?

Jawab:

untuk memperbesar BU tersebut kita pasang R paralel (Rshunt) dengan MKP tersebut.

IFS. Rm = (IBU – IFS). RSH ... 1.1 amperemeter

(11)

11 | P a g e

b) Agar BU menjadi 25 mA

= . .

. = 0,2 Ω

Konstruksi Lengkap dari hasil perhitungan di atas dapat dilihat pada

Gambar 1.18 Konstruksi Lengkap Amperemeter Multi Batas Ukur Catatan: Bila mengukur arus yang belum diketahui besarnya, biasakan memakai

BU terbesar.

1.2.8 Volt Meter

Voltmeter ialah peukur (alat ukur) untuk mengukur besarnya beda tegangan pada suatu komponen yang akan diukur tegangannya.

Data MKP:

Rm = 100

IFS = 50 μA

Bila MKP langsung dipakai sebagai voltmeter maka:

BU max dari tegangan yang bisa diukur = 100 x 50 μA

= 5. 10-3 V

= 5mV.

(12)

12 | P a g e

a. Jika BU diperbesar menjadi 5V maka konstruksinya menjadi:

Rm = 100 IFS = 50 μA

Bila BU diperbesar menjadi 5V;

maka V pada Rseri = 50 μA x Rseri

= = 99900 Ω Rumus praktis:

= ... 1.2 Terlihat agar volt meter tidak mengganggu rangkaian, tahanan volt meter (R dalam) harus sebesar mungkin.

Konstruksi lengkap

Besarnya tahanan volt meter praktis = besarnya Rs.

Sensitivitas dari suatu volt meter didefinisikan sebagai tahanan volt meter tersebut pada batas ukur 1,0 volt.

1.2.9 Ohm Meter

Ohm meter ialah peukur untuk mengukur besarnya nilai tahanan

(13)

13 | P a g e

Gambar 1.19 Konstruksi Ohm Meter

Terlihat pena probe merah ohm meter berhubungan dengan (-) baterai dan pena probe hitam berhubungan denga (+) baterai.

Sebelum mengukur, terminal x-x dihubungsingkatkan dahulu, lalu potensiometer diputar sampai menunjukkan simpangan penuh (Rx=0). Saat meter menunjukkan simpangan penuh, maka:

= ... 1.3 Rx yang akan diukur dipasangkan pada x-x, maka arus yang sekarang mengalir:

= ... 1.4 Contoh soal:

a. Misal V = 3V (baterai yang digunakan) Ifs = 1mA

Rm = 100 ohm Ditanya:

1. Berapa Rx yang diukur bila Im = 0,02 mA?

2. Berapa Rx yang diukur bila Im = ½. Ifs? Jawab:

1. Rx’ bila Im = 0,02 mA

= = 3 Ω

= sehingga:

= = , . .

, . = 147 Ω.

Maka jarum menunjuk pada angka 147 kΩ seperti pada Gambar 1.20.

(14)

14 | P a g e

Gambar 1.20 Penunjukan Ohm Meter 2. Rx’ bila Im = ½. IFS, maka:

=

=

= ,

, . = 3 Ω.

Jadi jelas bahwa nilai tengah skala dari ohm meter menunjukkan tahanan dari ohm meter itu sendiri.

Alat-Alat yang Digunakan

Adapun alat yang digunakan di percobaan ini antara lain:

1. Multimeter Sanwa 1 buah 2. Baterai 9 V 1 buah 3. Lampu 24 V 1 buah 4. Kabel Penghubung secukupnya

Gambar Rangkaian Percobaan dan Langkah Percobaan

Gambar 1.21 Gambar Rangkaian Percobaan

(15)

15 | P a g e

Data Percobaan

Tabel 1.2 Tabel Data Hasil Percobaan (P) dan Simulasi (S) No Diagram

Rangkaian

V (volt) Kondisi Lampu

Keterangan Perc. Sim. Perc. Sim.

1. Seri 2. Paralel

Analisis

Berilah analisis dari hasil percobaan di atas!

………

………

………

………

………

………

………

………

………

………

(16)

16 | P a g e

Kesimpulan

Berilah kesimpulan dari hasil percobaan di atas (isi kesimpulan selaraskan dengan tujuan percobaan)!

………

………

………

………

………

………

………

………

………

………

Tugas dan Pertanyaan

Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar!

1. Amati keadaan lampu pada percobaan gambar rangkaian 2.1 dan 2.2 kemudian jelaskan bagaimana kondisinya! Kalau ada perbedaan kondisinya, apa yang menjadi penyebabnya?

Jawab:

………

………

………

………

………

2. Amati nilai tegangan voltmeter pada percobaan gambar rangkaian 2.1 dan 2.2!

Apakah yang menyebabkan perbedaan?

Jawab:

………

(17)

17 | P a g e

………

………

………

………

………

4. Jelaskan mana yang lebih baik antara voltmeter kumparan putar dengan azas besi putar!

Jawab:

………

………

………

………

………

5. Jika amperemeter mempunyai data sebagai berikut, jelaskan artinya!

Jawab:

……….

………

………

(18)

18 | P a g e

………..

5. Voltmeter menunjukkan pada harga:

a. skala atas = …………volt b. skala bawah = …………volt c. skala voltmeter= ………

d. pemakaian alat ukur = e. tegangan uji isolasi =………

f. kemungkinan kesalahan:

- skala atas ±………volt - skala bawah ±………volt

6. a. batas ukur max = ……….

b. satu strip skala = ……….

c.voltmeter menunjukkan pada harga ……….

d. skala voltmeter =……….

e. tegangan uji isolasi = ………..

f. kemungkinan kesalahan = ………

g. pemakaian alat ukur = ……….

h. azas alat ukur = ………...

7. Isi titik-titik di bawah sesuai dengan gambar penunjukan ohm meter 1: ………..

2: ………..

3: ………..

(19)

19 | P a g e

a. Apa yang terjadi pada alat ukur tersebut?

Jawab:

………

………

b. Mengapa?

Jawab:

………

………

9. Bila volt meter dipasang (lihat gambar)

a. Apa yang terjadi pada alat ukur tersebut?

Jawab:

………

………

b. Mengapa?

Jawab:

………

………

(20)

20 | P a g e

10. Lihat gambar di bawah dan tentukan gambar rangkaian yang benar, sebutkan alasannya!

a b c d

Jawab:

………

………

Telah diperiksa pada tanggal:

Paraf/tanda tangan dosen:

V +

-

A

A A

A

A

+ + +

- - -

V

V

benar salah salah salah

Referensi

Dokumen terkait