JOURNAL READING
Disusun oleh :
Pembimbing Klinik:
dr. Minidian Fasitasari, Sp.GK
Izam Arif Hidayat (3010190108)
Effect of family enteral nutrition on nutritional status in elderly patients with esophageal carcinoma after minimally invasive radical
surgery: a randomized trial
PICO
• Patient/Problem: elderly patients with esophageal carcinoma after minimally invasive radical surgery
• Intervention: family enteral nutrition
• Comparison: Placebo
• Outcome: Patient’s Nutritional Status
Judul Penulis
Corespondensi
Tanggal Publikasi
Penerbit
Abstrak
Pendahuluan
• Karsinoma Esofagus (EC) secara klinis angka kejadian insiden pada GIT tinggi terutama di Tiongkok.
• Dalam perkembangan Teknik bedah invasif minimal dalam beberapa tahun terakhir, reseksi radikal dinilai sebagai pengobatan penting untuk kasus EC.
• Pasien post operasi EC memerlukan kurang lebih 3 bulan untuk membentuk pola diet baru, sehingga nutrisi enteral jangka pendek sangat penting
• Nutrisi Enteral Keluarga merupakan pemenuhan kebutuhan nutrisi enteral di
luar rumah sakit dengan keluarga sebagai pemenuh nutrisi di bawah bimbingan
ahli nutrisi professional.
TUJUAN PENELITIAN
● Untuk mengetahui pengaruh nutrisi enteral keluarga (FEN) terhadap status gizi
pada pasien lanjut usia dengan EC setelah operasi radikal invasif minimal
(MIS)
METODE PENELITIAN
Sampling
METODE PENELITIAN
Kriteria Inklusi dan Eksklusi
Indeks yang dinilai
Dibandingkan antara saat keluar dari rumah sakit dan 1 bulan setelah keluar dari rumah sakit sebagai follow up
• BMI = kg/m2
• Nutirional risk screening menggunakan The European Nutritional Risk Screening 2002
• Nutritional status : Tingkat Hemoglobin, serum albumin, serum total protein, transferrin, dan serum prealbumin
• Komplikasi termasuk mual, muntah, diare dan distensi abdomen
BMI, Nutrition risk screening, nutritional status, komplikasi
BMI, Nutrition risk screening, nutritional status, komplikasi
Analisis Statistik
HASIL
PENELITIAN
HASIL
PENELITIAN
HASIL
PENELITIAN
Pemberian nutrisi enteral pada pasien dengan EC utamanya digunakan dalam masa perioperative, dan efeknya sudah disadari luas di praktik klinis. Namun, di china karena factor seperti keterbatasan jumlah tempat tidur dan biaya perawatan yang mahal, pasien biasanya akan meminta berhenti pemberian setelah boleh meninggalkan rumah sakit pulang untuk penyembuhan
Selama bedah EC, kapasitas gaster akan menurun secara signifikan, dan kebanyakan pasien bisa merasakan anoreksi dan kenyang, sehingga pemberian makanan biasa rumah tidak dapat memenuhi kebutuhan nutrisinya.
Sedangkan, pada postoperative, pasien EC akan merasakan penurunan BB, penurunan imunitas, dan mulai muncul komplikasi seperti infeksi, yang secara signifikan meningkatkan kemungkinan kekambuhan dan pemburukan prognosis.
. Dibandingkan dengan pemberian makanan biasa, support enteral dapat menjaga fungsi fisiologi usus, dengan keamanan tinggi dan pemilihan enteral agents yang luas. Enteral nutrition dapat lebih efektif meningkatkan status nutrisi pasien dengan esophagea; cancer setelah operasi yaitu melindungi fungsi mukosa usus dan meningkatkan motilitasnya
Pada temuan menunjukkan bahwa FEN bisa secara efektif meningkatkan level indicator nutrisi pada pasien dengan EC setelah minimal invasive surgery, dan meningkatkan BMInya.
Sebagai sebuah tumor-specific immune enteral nutrition preparation, TPF-T kaya akan protein, energy, dan lemak serta rendah karbohidrat. Selain itu, w-3 unsaturated fatty acids ditambahkan ke TPF-T dan mempunyai toleransi GIT lebih baik daripada enteral nutrisi conventional. TPF-T tidak hanya peningkatkan produksi protein di tumuh pasien dan meningkatkan status nutrisinya, namun juga membantu menjaga imunitas tubuh dan status immunesupresive cel yang disebabkan oleh trauma bedah.
NRS tools umumnya digunakan dapat praktik klinis dalam merefleksikan status nutrisi pasien dan membantu memperkirakan tujuan klinis pasien. Score
>= 3 menandakan pasien resiko tinggi malnutrisi sehingga tatalaksana dan prognosis akan buruk. FEN setelah keluar dari RS pada lansia dengan EC pasca MIS dapat secara efektif meningkatkan nafsu makan pasien dan status nutrisi dan mengurangi resiko malnutrisi
Pada pasien lansia di kelompok observasi tidak
memiliki intestinal fistula clogging atau detubation dan tidak ada pasien yang
diare. Hal ini dapat terjadi
karena nutrisi enteral
support menerima selama
rawat inap, meningkatkan
pasien intestinal tolarance
SIMPULAN HASIL PENELITIAN
• FEN dapat meningkatkan status gizi pasien lanjut usia dengan EC
setelah MIS, dan mengurangi risiko malnutrisi pasca operasi dan
kejadian komplikasi.
Terima kasih