• Tidak ada hasil yang ditemukan

jurnal pengabdian masyarakat indonesia

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "jurnal pengabdian masyarakat indonesia"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

JPMI Vol 1 No. 2 Juni (2022) - P-ISSN : 2828-2949 E-ISSN : 2828-2957

JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT INDONESIA

Halaman Jurnal: https://ejurnal.politeknikpratama.ac.id/index.php/jpmi Halaman Utama: https://ejurnal.politeknikpratama.ac.id/index.php

43 Received April 30, 2022; Revised Mei 2, 2022; Mei 22, 2022

Pengenalan Kewirausahaan pada Anak melalui Pembuatan Produk Tie Dye

Damayanti

Universitas YPPI Rembang

Jalan Raya Rembang Pamotan Km. 4 Kec. Rembang, Kab. Rembang, Jawa Tengah E-mail: [email protected]

Abstrak

Program pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pengenalan, pembelajaran dan pengetahuan kepada santri tentang kewirausahaan, serta memberikan stimulus wirausaha pada anak dengan menambah nilai suatu barang melalui pembuatan produk tie dye.

Permasalahan yang dihadapi Madrasah Diniyah Nurriyatul Ulum adalah 1). Rendahnya pendidikan mengenai pembelajaran kewirausahaan, 2). Kurangnya stimulus tentang wirausaha pada anak dari pihak Madrasah masih rendah. Berdasarkan permasalahn tersebut penulis melakukan pengabdian masyarakat di Madrasah Diniyah Nurriyatul Ulum untuk membantu memecahkan permasalahan tersebut. Luaran dari program pengabdian pada masyarakat ini adalah 1). bertambahnya pengetahuan santri tentang konsep dan pengetahuan mengenai kewirausahaan, 2). Pembuatan produk atau penambahan nilai suatu barang berupa produk Tie dye, yaitu masker, kaos kaki dan Totebag. Diharapkan dengan peningkatan pengetahuan tentang kewirausahaan pada anak ini menjadi bekal santri dalam menghadapi masa depannya dan termasuk soft skill yang dimiliki anak.

Kata kunci:kewirausahaan, anak, produk, tie dye 1. PENDAHULUAN

Sejak tahun 2009 lalu, pemerintah sudah menyusun kurikulum berbasis enterpeneurship yang seharusnya dapat diintegrasikan dalam pembelajaran. Tujuannya antara lain adalah bagaimana mempersiapkan generasi muda yang kompetitif serta bisa membuka dunia usaha baru, termasuk mampu memberikan lapangan kerja untuk orang lain. Menurut Prasetyaningsih (2016), mencetak wirausaha tentu tidak semudah membalikkan telapak tangan. Perlu sebuah sistem yang baik, dijalankan secara konsisten, dikontrol, dan ditanamkan sejak dini pada setiap insan di Indonesia.

Pendidikan kewirausahaan yang diberikan bertujuan untuk memberikan wawasan tentang kewirausahaan dan pembentukan karakter perilaku wirausaha yang mampu bersaing, beretika, bermoral, sopan santun, memiliki sikap dan perilaku wirausaha (Kemdikbud, 2010).

Karakter seorang anak terbentuk melalui apa yang yang didengarkan, apa yang dilihat dan apa yang dirasakan. Salah satu pelayanan pendidikan yaitu membangun karakter anak bisa dilakukan melalui pendidikan kewirausahaan (Soemanto, 2008). Jika anak terbiasa dan percaya diri (Zola dan Ifdil, 2018) dengan dunia wirausaha sejak kecil, maka karakter (Nurhafizah, 2018) inilah yang akan muncul kelak ketika anak dewasa.

Madrasah Diniyah Nurriyatul Ulum sebagai salah satu Lembaga Pendidikan, salah satu tujuannya mencetak generasi islami yang berkualitas. Madrasah Diniyah Nurriyatul Ulum terletak di Desa Pedak di Kecamatan Sulang sudah cukup lama berdiri. Selain pendidikan tentang agama pendidikan soft skill dan pengetahuan juga sangat diperlukan untuk mencapai hal tersebut. Salah satu soft skill yang bisa disiapkan bagi anak adalah pendidikan kewirausahaan.

(2)

JPMI Vol 1 No. 2 Juni 2022 | E-ISSN: 2828-2957 dan P-ISSN: 2828-2949. Hal 43-46

44 Harapannya adalah anak akan siap dalam menghadapi masa depannya. Permasalahan yang dihadapi Madrasah Diniyah Nurriyatul Ulum adalah 1). Rendahnya pendidikan mengenai pembelajaran kewirausahaan, 2). Kurangnya stimulus tentang wirausaha pada anak dari pihak Madrasah masih rendah. Berdasarkan permasalahan tersebut penulis melakukan pengabdian masyarakat di Madrasah Diniyah Nurriyatul Ulum untuk membantu memecahkan permasalahan tersebut.

2. METODE PENGABDIAN

Pengabdian masyarakat dilaksanakan dengan menggunakan metode PRA (Participatory Rural Apprasial). Melalui metode ini tim pelaksana Pengabdian berusaha mengajak mitra lebih berperan aktif dalam melakukan pembelajaran mengenai kewirausahaan dan melakukan stimulus dengan praktek langsung pembuatan produk Tie Dye. Beberapa tahapan pelaksanaannya dalam program ini meliputi:

a. Identifikasi Masalah

Melakukan wawancara dan observasi untuk menemukan permasalahan mitra.

b. Analisis Kebutuhan

Analisis kebutuhan untuk mengetahui rencana program apa yang dibutuhkan mitra.

c. Penyusunan Program

Program disusun sesuai permasalahan mitra sehingga tepat guna dan tepat sasaran.

d. Pelaksanaan Program

Metode yang digunakan dalam pengabdian ini melalui pembelajaran dan praktek pembuatan produk Tie Dye, diantaranya masker, kaos kaki dan tote bag.

3. HASIL DAN PEMBAHASAN

Kegiatan pengabdian masyarakat dilaksanakan pada Tanggal 11-12 September 2021.

Kegiatan dilaksanakan di Madrasah Diniyah Nurriyatul Ulum Terletak Di Desa Pedak Di Kecamatan Sulang, Kabupaten Rembang Jawa Tengah. Kegiatan ini melibatkan santri kelas 5, ada sejumlah 15 santri dan didampingi wali kelas. Kegiatan Pengabdian Masyarakat ini meliputi:

a. Melakukan Pengenalan Kewirausahaan melalui pembelajaran pada Santri

Santri diberikan wawasan mengenai pengenalan konsep berwirausaha dan bagaimana pilihan pekerjaan menjadi wirausaha. Pemberian pembelajaran dilakukan dengan menggunakan metode ceramah. Pembicara dari kampus Universitas YPPI Rembang dengan dibantu mahasantri. Gambar 2 berikut menunjukkan pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat saat melakukan proses pengenalan pembelajaran kewirausahaan.

Gambar 1. Pengenalan Kewirausahaan pada Santri b. Pembuatan Produk Tie Dye

(3)

Program pengabdian ini juga melakukan pelatihan pembuatan produk dengan menambahkan nilai dari suatu barang. Diharapkan melalui pelatihan ini mana santri bisa memahami tentang penambahan nilai suatu barang. Dengan tersebut akan memberikan kenaikan harga jual suatu barang. Hasil dari Produk Tie Dye produkmasker, kaos kaki dan Totebag.

Gambar 2. Hasil Produk Tie Dye c. Pendampingan

Hal dilakukan dalam pendampingan kegiatan pengabdian masyarakat ini yaitu melakukan pendalaman materi dengan pemberian permainan dan pembuatan beberapa produk Tie Dye berupa masker, kaos kaki dan totebag. Selain itu juga santri diajari digital marketing melalui instagram.

Gambar 3. Kegiatan Pendampingan pada Santri 4. SIMPULAN

Dari hasil program kegiatan pengabdian masyarakat di Madrasah Diniyah Nurriyatul Ulum Desa Pedak Kecamatan Sulang ini dapat disimpulkan sebagai berikut:

a. Bertambahnya pengetahuan santri tentang konsep dan pengetahuan mengenai kewirausahaan.

b. Pembuatan produk atau penambahan nilai suatu barang berupa produk Tie dye, yaitu masker, kaos kaki dan Totebag.

c. Diharapkan dengan peningkatan pengetahuan tentang kewirausahaan pada anak ini menjadi bekal santri dalam menghadapi masa depannya dan termasuk soft skill yang dimiliki anak.

(4)

JPMI Vol 1 No. 2 Juni 2022 | E-ISSN: 2828-2957 dan P-ISSN: 2828-2949. Hal 43-46

46 5. SARAN

Saran bagi mitra yaitu pihak Madrasah Diniyah Nurriyatul Ulum memasukkan pembelajaran kewirauahaan dalam kurikulum atau dalam ektra kurikuler Madrasah, bisa melalui pembelajaran maupun praktek.

UCAPAN TERIMA KASIH

Ucapan terima kasih terutama kepada Universitas YPPI Rembang dan Mitra yaitu Madrasah Diniyah Nurriyatul Ulum Desa Pedak, Kecamatan Sulang, Kabupaten Rembang.

DAFTAR PUSTAKA

Kemdikbud. 2010. Materi Pelatihan Kewirausahaan Direktorat Tenaga Kependidikan. Jakarta:

Kemdikbud.

Nurhafizah, 2018. Bimbingan Awal Kewirausahaan pada Anak Usia Dini. Jurnal Konseling dan Pendidikan. Volume 6, Nomor 3, 2018, 205-210.

Prasetyaningsih, Asri. 2016. Membentuk Jiwa Kewirausahaan pada Anak Usia Dini melalui Kegiatan Market Day. Jurnal Program Studi PGRA. Volume 2, Nomor 2, Juli 2016, 88-102.

Soemanto, Wasty. 2008. Sekuncup Ide Operasional Pendidikan Kewirausahaan.

Zola, N., Fadli, R. P., dan Ifdil, I. 2018. Chromotherapy to reducing stress.

Referensi

Dokumen terkait

Dengan jumlah peserta yang akan mengikuti kegiatan pengabdian berjumlah 20 orang para Santri Pondok Pesantren Riyadus Sholihin, Kegiatan pengabdian dengan materi pelatiahn

Metode kegiatan pengabdian kepada masyarakat melalui program Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pemanfaatan Pisang sebagai Produk Olahan Untuk Meningkatkan Pendapatan di

Dengan dilakukannya program pengabdian kepada masyarakat yaitu pelatihan pengenalan mikroskop dan teknik penggunaan serta perawatan mikroskop dapat meningkatkan

Abstrak Tujuan pelaksanaan program pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk meningkatkan kemampuan para dosen dan mahasiswa dalam pengolahan data penelitian menggunakan software

Telah terselesaikannya tugas Pengabdian Kepada Masyarakat dalam bentuk penyuluhan yaitu, Penyuluhan dan Bimtek Pengawasan Pemilu Gubenur Jawa Tengah 2018 kepada Petugas Pengawas Pemilu

Abstrak: Tujuan dari program pengabdian kepada masyarakat PkM ini adalah melatih kemampuan guru MGMP Matematika untuk mengimplementasikan Canva dalam mengembangkan media pembelajaran

Oleh karena itu program pengabdian pada masyarakat terkait pengenalan tentang pengurangan risiko bencana gempa bumi di SMA Negeri 10 Jakarta dilakukan sebagai bentuk pengembangan

6 Dulalowo Timur, Kota Tengah, Kota Gorontalo, Indonesia e-mail: [email protected] [email protected] Abstrak Pelaksanaan pengabdian pada masyarakat bertujuan untuk