• Tidak ada hasil yang ditemukan

AZHAR NUR JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR MAKASSAR 2010 (2)Volume Penjualan Air Mineral Pada PT

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "AZHAR NUR JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR MAKASSAR 2010 (2)Volume Penjualan Air Mineral Pada PT"

Copied!
69
0
0

Teks penuh

Analisis penentuan harga jual ketika meningkatkan volume penjualan air mineral dalam kemasan pada PT. Bagaimana cara menetapkan harga jual air mineral dalam kemasan yang tetap agar volume penjualan dapat meningkat.

Pengertian Pemasaran

Dari definisi di atas jelas bahwa kegiatan pemasaran tidak hanya sekedar menjual barang dan jasa yang dihasilkan, tetapi juga mencakup kegiatan yang memperlancar arus barang dan jasa dari produsen ke konsumen dengan tujuan untuk menciptakan permintaan. Pemasaran adalah suatu proses kegiatan yang akan menghasilkan atau memindahkan barang dan jasa melalui proses pertukaran dari produsen ke konsumen.

Pengertian tentang Harga

Dari pengertian di atas jelas bahwa harga merupakan suatu alat ukur yang dinyatakan dalam bentuk uang, dimana pembeli atau konsumen dapat memperoleh suatu barang dan jasa setelah bersedia menyerahkan sejumlah uang tertentu. Penetapan harga menjadi masalah ketika suatu perusahaan memproduksi berbagai jenis barang dan jasa dengan permintaan yang berkaitan erat.

Pengertian tentang Market Share

Jadi pangsa pasar suatu perusahaan adalah perbandingan antara penjualan perusahaan tersebut dengan penjualan industri secara keseluruhan, berdasarkan penjualan aktual dan penjualan potensial. Pangsa pasar suatu perusahaan merupakan salah satu kriteria atau ukuran keberhasilan manajemen perusahaan dalam mencapai tujuan dan sasaran perusahaan, yang terlihat dari pangsa pasar yang dikuasainya.

Tujuan Penetapan Harga

Berkenaan dengan penetapan harga jual, Basu Swastha (1982, p. 5) mengemukakan pandangannya bahwa maksud dan tujuan penetapan harga adalah. Dan untuk melihat maksud penetapan harga jual suatu produk sebagaimana dimaksud Radiosunu diatas, maka perlu dijelaskan satu persatu sebagai berikut. Ad.5 Meningkatkan penjualan seluruh "lini produk" dengan menetapkan harga rendah pada barang-barang yang sangat populer untuk menarik pembeli sebanyak-banyaknya yang diharapkan juga tertarik untuk membeli barang-barang lainnya.

Untuk lebih jelasnya tujuan penetapan harga yang dikemukakan oleh Basu Swastha di atas, maka yang perlu dijelaskan satu persatu adalah: Ad.1 Penetapan harga untuk mendapatkan keuntungan yang maksimal merupakan salah satu tujuan yang paling umum dalam suatu perusahaan, yaitu untuk mendapatkan keuntungan yang sebesar-besarnya, baik dalam hal keuntungan maupun keuntungan yang sebesar-besarnya. jangka pendek dan jangka panjang. Ad.2 Dengan menetapkan harga untuk merebut pangsa pasar, perusahaan dapat memutuskan untuk menetapkan harga untuk memaksimalkan keuntungan pasar dan mengabaikan perolehan keuntungan sebenarnya.

Ad.3 Menetapkan harga untuk pendapatan yang maksimal, mungkin perusahaan kita ingin menetapkan harga yang dapat memaksimalkan pendapatan penjualan saat ini. Penetapan harga sebagaimana disebutkan di atas adalah menetapkan target harga dalam jangka pendek tanpa melihat/memperhitungkan tujuan jangka panjang. Ad.5 Menetapkan harga untuk kampanye, ada kalanya perusahaan menetapkan harga khusus untuk mempromosikan penjualan semua produknya dan bukan untuk menghasilkan uang dari jenis produknya.

Metode Penetapan Harga

Contoh lainnya adalah penetapan harga yang prestisius dengan harga yang tinggi untuk jenis produk tertentu demi meningkatkan citra kualitas seluruh program produksi. Basu Swaetha (1982, p. 256) mengemukakan pendapatnya tentang cara menentukan harga jual suatu perusahaan sebagai berikut: harga impas, harga tingkat pengembalian, harga variabel, dan harga non-puncak. Peak load pricing merupakan salah satu contoh dari variabel cost pricing, hal ini dapat digunakan jika banyaknya barang dan jasa yang ditawarkan suatu perusahaan.

Selain itu Philip Eotler (1985, p. 254) mengemukakan pendapatnya mengenai metode penetapan harga berbasis biaya yaitu sebagai berikut. Metode target price merupakan suatu metode penentuan harga jual yang didasarkan pada segmen pasar tertentu yang menjadi sasaran perusahaan. Namun karena mempunyai tujuan yang nyata, maka make biasanya dapat memberikan arah positif bagi kemajuan pengusaha mengenai kebijakan penentuan harga jual produk yang diambil oleh pengusaha.

Secara umum, cara penentuan harga jual yang digunakan oleh seluruh perusahaan di pasar adalah sama, yaitu berdasarkan penetapan harga yang berorientasi pada biaya dan penetapan harga yang kompetitif. Jika suatu perusahaan ingin memasuki pasar industri baru, seringkali harga jualnya dipatok di bawah harga produk perusahaan lain agar persaingan tidak terlalu kuat. Dan cara paling sederhana untuk menentukan harga jual suatu produk adalah dengan menggunakan markup, yaitu jumlah rupiah yang diperoleh ditambah dengan harga pokok produk untuk menutupi biaya overhead pabrik dan keuntungan perusahaan.

Daerah dan Waktu Penelitian

Metode Pengumpulan Data

Jenis dan Sumber Data

Metode Analisis

Analisis kebijakan penetapan harga jual merupakan analisis yang berfungsi untuk melihat bagaimana penetapan harga jual dalam kaitannya dengan pemasaran air mineral, dengan menggunakan rumus cost plus pricing. Analisis pangsa pasar merupakan analisis yang berfungsi untuk mengetahui berapa persentase pangsa pasar yang diperoleh perusahaan dari kebijakan penentuan harga jual yang telah ditentukan dengan menggunakan rumus yaitu.

Sejarah Singkat Perusahaan

Struktur Organisasi

4 orang 18 orang Di bawah ini penulis akan menjelaskan tujuan pokok dan fungsi dari masing-masing bagian, yaitu sebagai berikut. Bagian ini membawahi dua bagian, yaitu bagian pengangkutan dan bagian penjualan, yang masing-masing bagian mempunyai tugas pokok dan fungsi sebagai berikut. Catat jumlah dan jenis barang yang diangkut kemudian bandingkan dengan data yang ada di bagian pembelian dan gudang.

Laporkan seluruh permintaan barang kepada manajemen dan kemudian meneruskannya ke bagian gudang dan pemasaran. Mengurus pencatatan barang pada buku pengeluaran dan pemasukan. - Mengatur pengiriman barang ke pelanggan. Bagian ini terbagi menjadi dua bagian yang masing-masing merupakan bagian keuangan, bagian administrasi membawahi bagian yaitu.

Departemen ini berfungsi mengkoordinasikan seluruh kegiatan perusahaan yang berkaitan dengan pengadaan barang dagangan dan bahan-bahan lain yang dibutuhkan perusahaan. Mengelola dan memesan air mineral kemasan ke pabrik di Jakarta - Mengatur jadwal pembelian air mineral kemasan.

Analisis Penjualan

Biaya merupakan faktor utama dalam pemasaran produk, sehingga dengan mengeluarkan biaya promosi dapat memperlancar penjualan air mineral atau produk tersebut, sehingga perusahaan sadar akan pentingnya kebijakan pemasaran. Karena pentingnya peran penjualan dalam perusahaan, kami akan menyajikan volume penjualan dari tahun 2005 hingga 2009 sebagai berikut untuk lebih transparan. Berikut ini disajikan perubahan penjualan air mineral dalam rupee dari tahun 2005 ke tahun 2009 sebagai berikut.

Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa pada tahun 2005-2009 menunjukkan bahwa pada tahun 2005-2009 terjadi peningkatan penjualan air mineral, hal ini disebabkan oleh beberapa faktor yaitu sebagai berikut. Peningkatan penjualan air mineral dari tahun 2005 hingga tahun 2009 disebabkan oleh sistem pemasaran yang diterapkan oleh PT. Namun pada tahun 2009 terjadi penurunan penjualan sebesar 13,19%, penurunan penjualan air mineral disebabkan oleh beberapa faktor yaitu sebagai berikut.

Penurunan penjualan air mineral pada tahun 2009 disebabkan oleh sistem pemasaran yang kurang tepat terutama dalam penentuan harga jual. Selain mematok harga jual yang tinggi dibandingkan kompetitor, juga munculnya kompetitor lainnya. Untuk mengatasi permasalahan tersebut diatas maka perlu diterapkannya harga jual yang tepat agar dapat meningkatkan penjualan.

Tabel 1.  Besarnya Volume Penjualan air mineral pada PT. Sariguna Prima Tirta,  Kab. Gowa
Tabel 1. Besarnya Volume Penjualan air mineral pada PT. Sariguna Prima Tirta, Kab. Gowa

Analisis Ramalan Penjualan

Namun pada kenyataannya, banyak perusahaan terpaksa mundur karena gagal mencapai tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya. Oleh karena itu perusahaan sebagai suatu organisasi harus melaksanakan dengan baik pengelolaan dan koordinasi seluruh kegiatan dan fungsi yang ada di dalam perusahaan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Oleh karena itu, kegiatan dan kegiatan suatu perusahaan seperti peramalan penjualan produk produksi tidak dapat dipisahkan dari kegiatannya, produksi dan konsumsi. Kegiatan pemasaran dilakukan melalui survei, pemasaran akan dapat mengetahui apa yang diinginkan konsumen kemudian kebutuhan tersebut dapat dinegosiasikan dengan bagian produksi untuk menciptakan barang atau jasa yang dapat memuaskannya.

Namun tugas pemasaran adalah menyalurkan barang hasil produksi kepada pengguna akhir atau konsumen. Jadi pihak pemasaran dalam hal ini harus melihat posisi barang tersebut di pasaran dan apabila ternyata masih kurang memuaskan maka sebaiknya tetap melakukan penelitian lebih lanjut hingga siklus ini terus berlanjut. Sehubungan dengan uraian diatas maka untuk membantu perusahaan dalam menentukan harga jual maka perlu dilakukan peramalan penjualan dimana penjualan pada masa yang akan datang.

Dari kertas kerja di atas dapat ditentukan perkiraan penjualan dengan trend linier Y : a + b (x), dimana . Dari hasil uraian diatas maka dapat disajikan hasil perkiraan penjualan sebagai berikut.

Tabel  4.    Kertas  Kerja  Ramalan  Penjualan  air  mineral  pada  PT.  Sariguna  Prima  Tirta Tahun 2005 s/d 2009
Tabel 4. Kertas Kerja Ramalan Penjualan air mineral pada PT. Sariguna Prima Tirta Tahun 2005 s/d 2009

Analisis Penetapan Harga Jual

Sehubungan dengan uraian diatas, salah satu faktor penyebab menurunnya volume penjualan disebabkan oleh harga jual yang tidak sesuai, dimana harga jual yang ditetapkan oleh PT. Gowa jauh lebih tinggi dibandingkan dengan harga jual kompetitor, hal ini mengakibatkan banyaknya penjualan yang menurun, untuk permasalahan diatas perlu adanya kebijaksanaan dalam menetapkan harga jual agar harga yang dipatok kompetitor menjadi lebih rendah atau lebih murah. harga jual pesaing Untuk menentukan harga jual terlebih dahulu kita sajikan rincian biaya tetap dan biaya variabel biaya selasa 2009 yaitu sebagai berikut.

Dari data diatas maka perhitungan biaya tetap dan biaya variabel untuk pipa PVC dapat disajikan sebagai berikut. Oleh karena itu, untuk menentukan harga jual karton tersebut digunakan metode biaya ditambah harga dengan rumus: Harga pokok (harga pokok + % keuntungan). Jadi harga jual per batang = Rp.

Dengan demikian, laba yang dicapai pada tahun 2009 adalah sebesar 17.353 Dengan adanya kebijakan harga yang menurunkan harga sebesar Rp, selain itu volume penjualan meningkat dan menjamin kelangsungan usaha.

Tabel 8.  Perbandingan  Harga  Jual  Menurut  Perusahaan  Pesaing  pada  PT.
Tabel 8. Perbandingan Harga Jual Menurut Perusahaan Pesaing pada PT.

Analisis Market Share

Oleh karena itu, perlu diketahui dan dianalisis pangsa pasar suatu perusahaan karena pangsa pasar merupakan suatu ukuran atau kriteria tertentu yang menentukan keberhasilan atau kegagalan suatu perusahaan dalam mencapai tujuan dan sasarannya. Sehubungan dengan uraian di atas, maka data penjualan industri pipa PVC dapat disajikan sebagai berikut.

Tabel 12.  Besarnya  Penjualan  Industri  Air  Mineral  PT.  Sariguna  Prima  Tirta   Tahun 2005 s/d 2009
Tabel 12. Besarnya Penjualan Industri Air Mineral PT. Sariguna Prima Tirta Tahun 2005 s/d 2009

Kesimpulan

Saran

Winardi, 1992, Harga dan Penentuan Harga dalam Pemasaran, edisi revisi, cetakan kedua, Penerbit: PT.

Gambar

Tabel 1.  Besarnya Volume Penjualan air mineral pada PT. Sariguna Prima Tirta,  Kab. Gowa
Tabel  2.    Perkembangan  Penjualan  air  mineral  pada  PT.  Sariguna  Prima  Tirta,  Kab
Tabel  3.    Perkembangan  Penjualan  air  mineral  pada  PT.  Sariguna  Prima  Tirta,  Kab
Tabel  4.    Kertas  Kerja  Ramalan  Penjualan  air  mineral  pada  PT.  Sariguna  Prima  Tirta Tahun 2005 s/d 2009
+7

Referensi

Dokumen terkait

Magazines/Subscriptions Architecture Asia Architectural Digest Architectural Record Bluprint PDF created with pdfFactory Pro trial version