• Tidak ada hasil yang ditemukan

Jurusan :Pendidikan Agama Islam Fakultas :TarbiyahdanIlmuKeguruan

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "Jurusan :Pendidikan Agama Islam Fakultas :TarbiyahdanIlmuKeguruan "

Copied!
126
0
0

Teks penuh

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “Bagaimana peran guru Aqidah Akhlaq dalam pembinaan karakter siswa di MTs Negeri 2 Lampung Timur”. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peran guru Aqidah Akhlaq dalam pembinaan karakter siswa di MTs Negeri 2 Lampung Timur. Berdasarkan analisis data yang diperoleh dengan menggunakan analisis deskriptif kualitatif peran guru aqidah akhlak di MTs Negeri 2 Lampung Timur dalam pembentukan karakter sangat banyak, namun yang menonjol antara lain pemberian motivasi, pemberian petunjuk, pemberian latihan secara teratur.

Cara guru akidah akhlak membentuk karakter peserta didik di MTs Negeri 2 Lampung Timur adalah dengan menanamkan nilai-nilai karakter secara umum, nilai-nilai yang dimaksud adalah nilai religius, nilai kejujuran, nilai toleransi, nilai disiplin, nilai kerja keras, nilai kreatif. nilai, nilai kemandirian, nilai demokrasi, nilai rasa ingin tahu, nilai semangat kebangsaan, nilai cinta tanah air, nilai penghargaan prestasi, nilai persahabatan/komunikasi, nilai cinta damai , nilai gemar membaca, nilai peduli lingkungan, nilai peduli sosial dan nilai tanggung jawab. Di MTs Negeri 2 Lampung Timur, penanaman 18 nilai karakter secara umum sudah terpenuhi, meskipun prosesnya belum sempurna, baik dalam proses belajar mengajar di kelas maupun di lingkungan sekolah.

PENDAHULUAN

Latar Belakang Masalah

Mengusahakan agar mata pelajaran Aqidah Akhlak dapat diterima dengan baik oleh peserta didik, baik secara kognitif, afektif maupun psikomotorik, sehingga peserta didik dapat meresapkan nilai-nilai karakter dan ajaran Islam dalam jiwanya serta menjadikan nilai-nilai karakter dan ajaran Islam tersebut sebagai prinsipnya. . kehidupan. Dengan demikian, guru pendidikan agama Islam khususnya guru mata pelajaran Akide Akhlak dalam menjalankan tugasnya sebagai pendidik di sekolah harus dibekali dengan ilmu yang luas sesuai dengan bidangnya. Selain itu, guru Akidah Akhlak harus mampu berperilaku yang mencerminkan akhlak yang baik sehingga dapat diteladani oleh anak didiknya.

Fenomena yang terjadi dilapangan berkaitan dengan peran guru Akideh Akhlaq sebagai guru, terlihat guru baik dalam menyampaikan materi, guru baik dalam penguasaan materi dan pengelolaan kelas baik. . Sedangkan yang berkaitan dengan peran guru Akidah Akhlaq sebagai pendidik terlihat pada guru yang menyemangati siswa, guru tegas terhadap siswa yang keras kepala dan guru juga memberikan arahan perilaku yang baik kepada siswa.

Pertanyaan Penelitian

5 Mempunyai rasa sayang pada kawan, apabila ada kawan yang tidak bersekolah, ketahuilah mengapa mereka tidak bersekolah. 6.

Tujuaan dan Manfaat Penelitian

Dapat dijadikan sebagai bahan masukan bagi guru Aqidah Akhlaq dalam meningkatkan karakter siswa di MTs Negeri 2 Lampung Timur. Sebagai bahan pertimbangan para guru Aqidah Akhlaq dalam mendorong perilaku siswa ke arah yang lebih baik.

Penelitian Relevan

  • Pengertian Guru Aqidah Akhlaq
  • TugasdanTanggungJawab Guru Aqidah Akhlaq a) Tugas Guru Aqidah Akhlaq a) Tugas Guru Aqidah Akhlaq
  • Peran GuruAqidah Akhlaq
  • Nilai-nilai Karakter Peserta Didik

Rumusan masalah adalah apakah ada dampak pendidikan agama Islam terhadap pembentukan karakter siswa. Sedangkan permasalahan yang akan peneliti lakukan adalah bagaimana peran guru dalam membina karakter siswa. Sedangkan masalah yang penulis bahas adalah peran guru PAI dalam pembinaan karakter siswa.

Ika Pratiwi berfokus pada keluarga dalam pembentukan karakter, sedangkan penelitian yang peneliti lakukan disini adalah penelitian yang pembahasannya berfokus pada bagaimana peran guru Aqidah Akhlaq dalam membangun karakter peserta didik. Peran Guru Aqidah Akhlaq dalam mengembangkan karakter peserta didik didik merupakan kebutuhan dasar yang harus dipenuhi.

Peran Guru Aqidah Akhlaq dalam Pembinaan Karakter Peserta Didik Pendidikan merupakan kebutuhan pokok yang harus terpenuhi

Penelitian akan memperoleh data melalui fasilitas penelitian di lokasi tersebut dan menggunakan beberapa alat pengumpulan data. Untuk pengumpulan data dalam penelitian ini, beberapa metode akan digunakan tergantung pada data yang akan dikumpulkan. Metode pengumpulan data utama yang digunakan adalah wawancara, sedangkan metode pengumpulan data observasi dan dokumentasi merupakan metode pengumpulan data pendukung.

Namun, semua metode pengumpulan data tersebut saling melengkapi antara satu metode dengan metode lainnya. Berdasarkan jenis wawancara di atas, peneliti menggunakan wawancara semi terstruktur (Semistructured Interview) untuk mendapatkan data yang valid dan fokus pada subjek yang akan diteliti. Pernyataan lain mengatakan: “Observasi adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan melalui pengamatan, disertai catatan keadaan atau tingkah laku objek sasaran”. 43 Dengan menggunakan metode ini, penulis menggunakan metode observasi tidak langsung.

Dokumentasi adalah kumpulan fakta dan data yang disimpan dalam bentuk teks atau artefak.44 Penelitian dokumentasi adalah teknik pengumpulan data dengan meneliti catatan-catatan yang berkaitan dengan informasi pribadi responden. Berdasarkan penjelasan di atas, metode dokumentasi adalah metode pengumpulan data yang digunakan dalam suatu penelitian dengan cara menangkap beberapa masalah yang didokumentasikan oleh pengarah dan pengajar. Teknik penjaminan keabsahan data merupakan metode yang digunakan peneliti untuk mengukur tingkat kredibilitas dalam proses pengumpulan data penelitian.

Triangulasi data merupakan salah satu contoh pengukuran derajat kredibilitas yang dapat digunakan dalam proses pengumpulan data penelitian. Peneliti menggunakan triangulasi teknik untuk membandingkan dan mengecek apakah hasil data yang diperoleh dari ketiga teknik pengumpulan data tersebut di atas sama atau berbeda, jika sama maka data tersebut kredibel, jika berbeda peneliti melakukan pembahasan lebih lanjut mengenai data tersebut sumber. Setelah data yang diperlukan dalam penelitian ini terkumpul dengan baik, selanjutnya data tersebut akan dianalisis oleh peneliti dengan menggunakan.

Profil Daerah Penelitian

  • Sejarah Berdirinya MTs Negeri 2 Lampung Timur
  • Visi dan Misi MTs Negeri 2 Lampung Timur a) Visi MTs Negeri 2 Lampung Timur a) Visi MTs Negeri 2 Lampung Timur
  • Letak Geografis MTs Negeri 2 Lampung Timur
  • Sarana dan Prasarana MTs Negeri 2 Lampung Timur
  • Keadaan Peserta Didik MTs Negeri 2 Lampung Timur
  • Keadaan Guru MTs Negeri 2 Lampung Timur

Djumari sampai dengan tahun 2005, kemudian digantikan oleh Ny. Lenny Darnisah, S.Pd., MM sampai dengan tahun 2015, kemudian digantikan oleh Bpk. Rubangi, S.Pd. hingga tahun 2016 dan digantikan oleh Bpk. TOIPI S.Ag., M.Pd.I. sampai sekarang. Menilik sejarah berdirinya, MTs Negeri 2 Lampung Timur telah mengalami delapan kali pergantian Kepala Madrasah dan MTs Negeri 2 Lampung Timur yang terletak di Jl. Merdeka Raman Utara, Kecamatan Raman Utara, Kabupaten Lampung Timur. Profil Umum MTs Negeri 2 Lampung Timur 1. Nama Sekolah MTs Negeri 2 Lampung Timur 2. Nama Kepala Sekolah Toipi S,Ag., M.Pd.I.

Dari hasil observasi dan dokumentasi yang diperoleh peneliti, MTs Negeri 2 Lampung Timur terletak di tempat yang sangat strategis. MTs Negeri 2 Lampung Timur tidak jauh dari kantor desa, puskesmas dan sekolah dasar MTs Negeri 2 Lampung Timur terletak di sebuah bangunan permanen di atas tanah wakaf di Jl. Sarana dan prasarana di MTs Negeri 2 Lampung Timur sudah memadai, baik yang utama maupun penunjang.

Keadaan siswa MTs Negeri 2 Lampung Timur dari tahun ke tahun semakin maju, mulai dari pemilihan calon siswa baru hingga penempatan di kelas, sekolah berusaha memberikan yang terbaik. Data peran guru Aqidah Akhlak dalam pembinaan karakter siswa MTs Negeri 2 Lampung Timur.

Data Peran Guru Aqidah Akhlak Dalam Membina Karakter Peserta Didik Di MTs Negeri 2 Lampung Timur

  • Pemberian Motivasi
  • Memberikan ganjaran
  • Bercerita
  • Menumbuhkan minat
  • Pemberiaan Bimbingan
  • Latihan Pembiasaan
  • Pembentukan Karakter Peserta Didik di MTs Negeri 2 Lampung Timur Melalui Guru Aqidah Akhlaq

59Hasil wawancara dengan siswa MTs N 2 Lampung Timur, Fernanda Akbar, Kelas VIII, 29 Juli 2019 pukul 11.00 WIB. 61 Hasil wawancara dengan siswa MTs N 2 Lampung Timur, Desi Hanifa Sahara, Kelas VIII, 29 Juli 2019 pukul 11.00 WIB. 65 Hasil wawancara dengan siswa MTs N 2 Lampung Timur Leoni Lyontina kelas VIII pada tanggal 29 Juli 2019 pukul 11.00 WIB.

Peneliti juga mewawancarai Aminudin, siswa kelas VIII MTs Negeri 2 Lampung Timur yang mengatakan. Pembinaan karakter siswa MTs Negeri 2 Lampung Timur melalui guru Aqidah Akhlaq Timur melalui guru Aqidah Akhlaq. Siswa MTs Negeri 2 Lampung Timur mandiri dalam belajar, masih sedikit yang masih membutuhkan bantuan dari gurunya.

Berdasarkan wawancara di atas, sebagian besar siswa MTs Negeri 2 Lampung Timur sudah memiliki nilai kemandirian. Peran guru sangat penting sebagai bentuk pendampingan kepada setiap siswa di MTs Negeri 2 Lampung Timur. Apakah siswa MTs Negeri 2 Lampung Timur mengikuti sholat Ashar berjamaah saat di sekolah?

Apakah siswa MTs Negeri 2 Lampung Timur selalu mengikuti kegiatan pengajian sebelum proses pembelajaran dimulai? Ya, sebagian besar siswa MTs Negeri 2 Lampung Timur mengikuti salat ashar berjamaah di sekolah tersebut karena hukumnya wajib. Analisis data peran guru Aqidah Akhlaq dalam meningkatkan karakter siswa MTs Negeri 2 Lampung Timur Karakter siswa MTs Negeri 2 Lampung Timur.

Analisis Data Tentang Peran Guru Aqidah Akhlaq Dalam Membina Karakter Peserta Didik di MTs Negeri 2 Lampung Timur Karakter Peserta Didik di MTs Negeri 2 Lampung Timur

  • Memberikan Motivasi
  • Memberi Bimbingan
  • Memberikan LatihanPembiasaan Karakter
  • Pembentukan Karakter Peserta didik
  • Faktor-faktor dalam Pembentukan Karakter Peserta didik

Berdasarkan wawancara yang dilakukan oleh peneliti di atas dapat diartikan bahwa siswa MTs Negeri 2 Lampung Timur sebagian besar memiliki nilai-nilai agama yang baik seperti salam, berjabat tangan, perilaku yang baik dan sholat dzuhur di sekolah. Berdasarkan pemaparan data di atas, baik dari hasil wawancara maupun observasi dari berbagai sumber, peran guru aqidah akhlaq dalam menumbuhkan karakter peserta didik ada tiga cara, yaitu: memberi penghargaan, bercerita dan meningkatkan minat. Berdasarkan hasil penyajian data melalui wawancara dan observasi yang dilakukan oleh peneliti dapat diketahui bahwa upaya guru Aqidah Akhlaq dalam menjalankan peran guru sebagai pembimbing cukup baik dalam memberikan bimbingan dengan penuh kesabaran kepada siswa. .

Serta nasehat dan bimbingan dalam proses belajar mengajar jika ada siswa yang mengalami kesulitan belajar. Berdasarkan hasil penyajian data melalui wawancara dan observasi yang dilakukan oleh peneliti dapat diketahui bahwa peran guru aqidah akhlaq dalam pembentukan karakter siswa sudah maksimal. Sebagian besar siswa telah menerapkan lima nilai karakter di atas, yaitu nilai tanggung jawab, disiplin, mandiri, peduli sosial dan religius.

Dari segi perubahan perilaku siswa sudah terlihat perubahan yang positif, meskipun masih ada siswa yang belum menunjukkan perubahan yang signifikan. Faktor yang dapat mempengaruhi pembentukan karakter pada siswa adalah faktor dari teman sebaya, senior dan faktor lingkungan di rumah. Berdasarkan pemaparan data hasil wawancara, observasi dan dokumentasi yang diperoleh peneliti, maka dapat disimpulkan bahwa hasil menunjukkan bahwa peran guru Aqidah Akhlaq dalam pembentukan karakter siswa di MTs Negeri 2 Lampung Timur cukup berhasil dan maksimal. .

Hal ini dibuktikan dengan adanya perubahan perilaku siswa yang terlihat perubahan positifnya, meskipun masih ada siswa yang tidak mengalami perubahan yang signifikan. Keadaan ini sangat wajar jika tidak semua siswa dapat menunjukkan perubahan setelah pembelajaran dan bimbingan guru di dalam kelas. Demikian beberapa implikasi peran guru akidah akhlaq dalam membangun karakter peserta didik di MTs Negeri 2 Lampung Timur yang dapat peneliti sesali baik berdasarkan hasil wawancara, pengamatan (observasi) maupun dokumentasi yang dilakukan oleh penulis selama proses penelitian.

PENUTUP

Saran

Berdasarkan hasil penelitian dan fakta di lapangan, peneliti dapat memberikan saran atau masukan yang mungkin berguna bagi instansi sekolah yang menjadi objek penelitian (MTs Negeri 2 Lampung Timur). Sehingga dapat dijadikan bahan motivasi atau masukan dalam rangka mensukseskan program pemerintah yaitu pembentukan karakter peserta didik. Bagi guru, guru yang memiliki panutan yang baik memberikan dampak yang besar bagi siswanya.

Bagi lembaga sekolah (MTs Negeri 2 Lampung Timur) hendaknya memberikan perbaikan dalam memberikan pembinaan kepada tenaga pendidik atau tenaga kependidikan. Bagi siswa MTs Negeri 2 Lampung Timur harus selalu memiliki perilaku atau karakter yang baik tidak hanya di sekolah tetapi juga di luar sekolah. Begitu pula dengan penelitian ini masih banyak kekurangan dan masih banyak yang perlu diungkapkan dengan masalah pembentukan karakter di dalamnya.

Selain itu, harus dapat memberikan alternatif sebagai solusi untuk membantu peningkatan mutu pendidikan, termasuk pembentukan karakter siswa yang sesuai dengan nilai-nilai bangsa Indonesia. 4, No.2, 2016 Zakiah Daradjat, Metode Khusus Pendidikan Agama Islam, Jakarta: Bumi Aksara, 1995 Tohirin, Psikologi Pembelajaran Pendidikan Agama Islam, Jakarta: PT.Raja Grafindo. Margono, Metodologi Penelitian Pendidikan, Jakarta: Rineka Cipta, Musfiqon 2010, Metodologi Penelitian Pendidikan, Jakarta: Pustaka Prestasi, 2012 Abdurrahmat Fathoni, Metodologi Penelitian & Teknik Pengumpulan Skripsi.

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan tujuan penelitian dan hasil analisis di atas, dapat disimpulkan sebagai berikut: (1) Bahan ajar yang dibutuhkan oleh guru dan siswa dalam pembelajaran