PENDAHULUAN
Pertanyaan Masalah
Tujuan Penelitian
Manfaat Penelitian
Berdasarkan pertanyaan-pertanyaan tersebut, maka tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pemahaman masyarakat terhadap produk perbankan konvensional dan perbankan syariah di desa Sukamakmur kecamatan Penawar Aji. . perbankan syariah utama sebagai kontribusi terhadap pengembangan ilmu pengetahuan.
Penelitian Relevan
Pemahaman dalam penelitian ini lebih fokus pada apa yang dipahami seseorang mengenai produk perbankan konvensional dan produk perbankan syariah. 36 Amir Mahmud dan Rukmana, Perbankan Syariah (Teori, Kebijakan dan Studi Empiris di Indonesia (Jakarta: Erlangga, 2010), 28. Data yang dibutuhkan dalam penelitian ini adalah pemahaman masyarakat terhadap produk perbankan konvensional dan syariah.
Berdasarkan hasil wawancara dengan Ny. Susi, diketahui bahwa Ny. Lusi menggunakan tabungan di bank syariah berdasarkan rekomendasi teman-temannya. Analisis Perbandingan Pemahaman Masyarakat Terhadap Produk Perbankan Konvensional dan Syariah di Desa Suka Makmur Perbankan Konvensional dan Syariah di Desa Suka Makmur. Pada dasarnya bank syariah dan bank konvensional berbeda dalam hal operasional dan jenis produk yang ditawarkan.
Berdasarkan hasil wawancara terhadap 8 responden diketahui bahwa mereka kekurangan informasi untuk mengetahui dan memahami produk-produk yang ditawarkan bank syariah. Untuk produk-produk lain yang ditawarkan bank konvensional dan bank syariah hanya sekedar tahu tanpa memahaminya. Berdasarkan hasil tersebut maka pemahaman masyarakat Kampung Suka Makmur terhadap produk perbankan konvensional dan perbankan syariah dikategorikan sebagai pemahaman pengajaran.
Hal inilah yang membuat masyarakat hanya memahami produk yang mereka gunakan, baik produk perbankan konvensional maupun produk perbankan syariah.
LANDASAN TEORI
Pengertian Pemahaman Terhadap Perbankan
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pemahaman
Faktor ekonomi ini merupakan faktor yang dapat mempengaruhi rendahnya tingkat pemahaman masyarakat, karena dari keadaan ekonomi tersebut masyarakat mampu untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi sehingga dapat memperoleh ilmu pengetahuan dan informasi yang ada di masyarakat. Selain kelas sosial, interaksi sosial yang terjalin cukup baik dalam masyarakat akan menyebabkan masyarakat mudah terpapar informasi.
Indikator Pemahaman
Ekstrapolasi memerlukan kemampuan intelektual yang lebih tinggi karena seseorang harus mampu melihat makna lain dari apa yang tertulis. Ketiga tingkat pemahaman tersebut terkadang sulit dibedakan, hal ini tergantung pada isi pemahaman yang diajarkan.
Bentuk-Bentuk Pemahaman
Bank Konvensional
- Pengertian Bank Konvensional
- Pengertian Bank Syariah
- Prinsip Bank Syariah
- Peranan Bank Syariah
- Sumber Dana Bank Syariah
- Produk-Produk Bank Syariah
Berdasarkan hasil wawancara dengan Pak Roby diketahui beliau nyaman menabung di bank BRI dan tidak ingin menggunakan bank syariah karena menurutnya bank konvensional dan bank syariah itu sama saja. Berdasarkan hasil wawancara Ibu Suyati diketahui bahwa Ibu Suyati menyimpan uang hajinya di bank syariah karena ingin mendapatkan keberkahan dari niatnya untuk beribadah. Berdasarkan hasil wawancara dengan Pak Mahmud diketahui bahwa Pak Mahmud menggunakan tabungan di bank syariah karena adanya tuntutan dari tempat kerjanya.
Teman saya bilang kalau menabung di bank syariah sama saja dengan menabung di BRI, bahkan tidak ada biaya admin bulanan. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan di Kampung Suka Makmur yang peneliti lakukan dengan mewawancarai narasumber yang merupakan nasabah bank konvensional dan bank syariah memberikan jawaban yang hampir sama. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pemahaman masyarakat Kampung Suka Makmur terhadap produk perbankan konvensional masih rendah, hal ini berbanding lurus dengan pemahaman terhadap produk perbankan syariah.
METODOLOGI PENELITIAN
Sumber Data
Sumber data yang digunakan peneliti dalam penelitian ini adalah sumber data primer dan sumber data sekunder. Sumber data primer adalah sumber data yang peneliti peroleh dari sumber asli 4 Sumber data primer dalam penelitian ini adalah warga Desa Sukamakmur yang dianggap mewakili dan mengetahui apa yang diharapkan peneliti. Oleh karena itu, menurut Lincon dan Guba, spesifikasi sampel dalam penelitian kualitatif tidak dapat ditentukan sebelumnya.
Sesuai uraian di atas dalam penelitian ini tidak dapat ditentukan pada awalnya, besarnya sampel ditentukan pada saat peneliti melakukan penelitian lapangan. Sumber data sekunder adalah data yang diperoleh dari sumber lain atau sumber data sekunder yang kita perlukan. Sumber data sekunder dapat diperoleh dari bacaan literatur yang relevan dari buku dan jurnal yaitu Bank Umum Konvensional dan Syariah oleh Jok Umbaran, Akad dan Produk Bank Syariah Ascarya, Bank Syariah dan Lembaga Keuangan Kasmir, Taksonomi Kognitif oleh Wowo Sunaryo Kuswana Sudaryono, Fundamental Evaluasi Pembelajaran karya Sudaryono, Memory How to Get the Best karya Mahase Kapadia, serta sumber buku lain yang berkaitan dengan penelitian ini.
Teknik Pengumpulan Data
Sedangkan data sekunder merupakan struktur data historis terkait variabel-variabel yang dikumpulkan dan disusun sebelumnya oleh pihak lain. Wawancara terstruktur digunakan sebagai teknik pengumpulan data ketika peneliti sudah yakin mengenai informasi apa yang akan diperoleh. Wawancara tidak terstruktur merupakan wawancara bebas dimana peneliti tidak menggunakan pedoman wawancara yang sistematis dan lengkap untuk mengumpulkan data.
Dalam wawancara tidak terstruktur, peneliti tidak mengetahui secara pasti data apa yang akan diperoleh, sehingga peneliti lebih banyak mendengarkan apa yang dijawab. 10 Pertanyaan yang diajukan dalam wawancara tidak terstruktur bersifat open-ended, artinya data jawaban dari subjek/orang yang diwawancarai penelitian tidak jelas, terbatas sehingga subjek dapat mengungkapkan setiap jawabannya dengan lebih leluasa sepanjang tidak di luar konteks pembicaraan. Dalam penelitian ini, peneliti melakukan wawancara dengan menggunakan teknik wawancara tidak terstruktur dengan tujuan untuk memahami suatu fenomena atau masalah tertentu. Pertanyaan yang diajukan bersifat terbuka dan terbuka sehingga responden dapat leluasa mengungkapkan jawabannya selama tidak keluar dari konteks pembicaraan.
Teknik Analisis Data
Berdasarkan hasil wawancara dengan Pak Arif diketahui bahwa Pak Arif menabung di bank syariah karena pernah mencoba namun cukup puas dengan kemudahan dan fasilitas yang ditawarkan bank syariah tersebut. Tetangga saya bercerita bahwa dia sudah menabung uangnya untuk haji di bank syariah, maka saya memilih bank syariah. Saya tidak tahu apa-apa tentang produk lainnya karena saya baru sekitar satu tahun menggunakan perbankan syariah.”19.
Perbedaan bank syariah dengan bank konvensional terletak pada jenis keuntungan yang diterima bank dari transaksi yang dilakukannya. Tidak jauh berbeda dengan pemahaman masyarakat Kampung Suka Makmur terhadap produk perbankan konvensional, pemahaman masyarakat terhadap produk perbankan syariah juga berbanding lurus dengan pemahaman mereka terhadap produk perbankan konvensional. Berdasarkan informasi dari seluruh responden nasabah perbankan syariah yang diwawancarai, semuanya menjawab kurang memahami produk lain yang ada di bank syariah selain produk yang mereka gunakan yaitu Tabungan Saya dengan Akad wadiah.
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Sejarah Kampung Suka Makmur
Suka Makmur merupakan salah satu desa pemukiman kembali lokal yang masuk dalam satu kesatuan perumahan (SP4) sejak tahun 1984, berdekatan dengan satuan rumah lainnya yaitu SP1 dan SP2 yang sebelumnya termasuk dalam Kecamatan Menggala Kabupaten Lampung Utara. Pada tahun 1997 terjadi pemekaran, Kabupaten Tulang Bawang dipisahkan dari Kabupaten Lampung Utara dan Kampung Suka Makmur masuk dalam wilayah Kecamatan Gedung Aji, dan pada tahun 2005 terbentuk Kabupaten Penawar Aji dan Desa Suka Makmur masih termasuk dalam wilayah Kecamatan Penawar Aye.
Keadaan Demografis Kampung Suka Makmur
Data di atas menjelaskan bahwa sebagian atau sebagian besar warga Kampung Adi Jaya bermatapencaharian sebagai petani dan buruh. Hal ini menyebabkan masyarakat Kampung Suka Makmur lebih banyak menghabiskan kehidupan sehari-harinya pada pertanian dan tenaga kerja.
Struktur Organisasi Kampung Suka Makmur
Namun seperti sumber perbankan konvensional, Ibu Ayu hanya mengetahui beberapa produk yang tersedia di bank syariah seperti Tabungan Haji, Tabungan Pelajar, Tabungan Pensiun dan beberapa produk lainnya. Sebagai pelanggan baru, Tn. Arif tidak mengetahui ada produk lain yang tersedia di bank syariah, ia hanya mengetahui tabungan haji karena ada rekannya yang menyimpan dana haji di bank syariah, namun ia kurang paham dengan produk dana haji. . Berdasarkan hasil wawancara dengan Pak Puji diketahui bahwa Pak Puji memutuskan untuk menyimpan dana hajinya di bank syariah karena menurutnya menyimpan dana di bank syariah terbukti aman karena kakak laki-lakinya sebelumnya pernah menggunakan produk ini.
Selain itu masyarakat lebih memilih menggunakan produk di bank konvensional dibandingkan bank syariah karena di wilayahnya umumnya menggunakan BRI yang lebih dekat dibandingkan bank syariah. Produk lain yang tersedia dari bank syariah yang umumnya diketahui oleh responden adalah dana haji, namun mereka tidak memahami produk ini secara spesifik. Terbatasnya pemahaman masyarakat terhadap produk perbankan syariah bukan hanya disebabkan oleh jarak yang cukup jauh, namun juga karena kurangnya informasi mengenai bank syariah. Peraturan Bank Indonesia No.11/15/Pbi/2009 tentang Perubahan Kegiatan Usaha Bank Konvensional menjadi Bank Syariah Pasal 1.
Pemahaman Masyarakat Tentang Produk Bank Konvensional Bank
Analisis Komparasi Pemahaman Masyarakat Tentang Produk Bank
Terbatasnya pemahaman masyarakat ini juga dipengaruhi oleh keengganan masyarakat untuk mencari informasi mengenai produk lain seperti produk kredit atau pinjaman karena masyarakat sudah lama tidak menggunakan produk perbankan syariah. Pengaruh lingkungan membuat masyarakat awalnya hanya mencoba dan terpaksa memanfaatkannya, sehingga akhirnya nyaman menggunakan produk perbankan syariah. Hal ini terjadi karena kurangnya pendidikan yang mereka terima baik dari bank syariah maupun dari media seperti televisi dan media massa.
Berdasarkan penjelasan di atas, peneliti dalam hal ini menyimpulkan bahwa pemahaman masyarakat Kampung Suka Makmur Kecamatan Penawar Aji terhadap produk perbankan konvensional dan perbankan syariah termasuk dalam kategori pemahaman instruksional karena berdasarkan hasil wawancara. dan analisa Diketahui masyarakat hanya memahami produk yang mereka gunakan dan untuk produk lain yang ditawarkan bank, mereka hanya mengetahui wawasan yang lebih spesifik dan detail mengenai produk tersebut. Masih terbatasnya pemahaman masyarakat terhadap produk perbankan konvensional dan produk perbankan syariah disebabkan oleh kurangnya informasi yang diperoleh dari pihak bank, dari lingkungan yang berpengalaman maupun dari media yang ada seperti televisi, radio, media cetak dan media sosial. Purnomo, Rudi, Masning Syarifah dan Ali Maki Hodri “Analisis Perbandingan Bank Syariah dan Bank Konvensional di Indonesia”, Jurnal Hukum Bisnis Islam, No.1, Vol.
PENUTUP
Saran
Saran peneliti bagi bank konvensional di kecamatan Meraksa Aji yang merupakan kecamatan terdekat agar mudah. Saran yang peneliti berikan kepada bank syariah yang mempunyai akses paling dekat dengan Kampung Suka Makmur yaitu di Unit 2 adalah agar lebih memperluas sosialisasi dan mempertimbangkan pembukaan unit cabang di wilayah Kelurahan Penawar Aji atau Meraksa Aji, melakukan dan memperluas promosi tentang bank syariah beserta produk dan layanannya. yang disajikan baik melalui media cetak, media sosial maupun radio, serta acara-acara khusus seperti seminar mengenai perbankan yang dikemas semenarik mungkin untuk memperkenalkan bank syariah sehingga akan membuat masyarakat tertarik untuk menggunakan bank syariah. . Dayyan, Muhammad, Muhammad Riza dan Amalya Ridwan “Analisis Pemahaman Masyarakat Terhadap Perbankan Syariah Terhadap Minat Menabung (Studi Kasus Di Gampong Jawa”), IAIN Langsa, Jurnal Ilmiah Mahasiswa (JIM).
Fani Fiska, Amri, “Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Tingkat Pemahaman Mahasiswa Feb Unsyiah Terhadap Produk dan Transaksi Pasar Modal Syariah”. Universitas Syiah Kuala Banda Aceh. Hani, Werdi Apriyanti."Model Inovasi Produk Perbankan Syariah di Indonesia", Economica: Jurnal Ekonomi Islam - Volume 9. Produk Kegiatan Usaha Perbankan Syariah dalam Mengembangkan UMKM di Era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA)" Jurnal Penelitian.
Ulva Maria, Community Understanding of Sharia Banking (Casestudie i Adi Jaya Village, Terbanggi Besar District, Central Lampung Regency), (Metro: IAIN Metro Library, 2018).
