• Tidak ada hasil yang ditemukan

dalam jutaan Rupiah 30 Juni 2022 31 Maret 2022 31 Desember 2021 30 September 2021 30 Juni 2021 Modal yang Tersedia (nilai)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "dalam jutaan Rupiah 30 Juni 2022 31 Maret 2022 31 Desember 2021 30 September 2021 30 Juni 2021 Modal yang Tersedia (nilai)"

Copied!
55
0
0

Teks penuh

2 Penyesuaian nilai investasi pada bank, lembaga keuangan, perusahaan asuransi, dan/atau entitas lain berdasarkan standar akuntansi keuangan wajib dilakukan secara konsolidasi, namun berada di luar cakupan konsolidasi berdasarkan ketentuan Otoritas Jasa Keuangan. 5 Penyesuaian aset fidusia yang diakui sebagai komponen laporan posisi keuangan berdasarkan standar akuntansi keuangan, namun dikecualikan dari perhitungan total eksposur dalam rasio leverage. 6 Penyesuaian terhadap nilai pembelian atau penjualan rutin aset keuangan z. menggunakan metode akuntansi tanggal perdagangan.

7 Penyesuaian nilai transaksi money pooling yang memenuhi persyaratan di bawah ini. diatur dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan ini. Rasio leverage - Laporan pemenuhan rasio leverage dan laporan perhitungan rasio leverage - Bank individual B. Eksposur aset pada laporan posisi keuangan. 4 (Penyesuaian nilai buku surat berharga yang diterima dalam eksposur SFT yang diakui sebagai aset).

Rasio Leverage - Laporan Pemenuhan Rasio Leverage dan Perhitungan Rasio Leverage Laporan - Bank secara Konsolidasi dengan Perusahaan Anak A. Laporan Total Eksposur Rasio Leverage. Penyesuaian nilai investasi pada bank, lembaga keuangan, perusahaan asuransi dan/atau entitas lain berdasarkan standar pelaporan keuangan wajib dilakukan secara konsolidasi, namun berada di luar cakupan konsolidasi berdasarkan ketentuan Otoritas Jasa Keuangan. Penyesuaian aset fidusia yang dimasukkan sebagai komponen neraca berdasarkan standar pelaporan keuangan, namun dikecualikan dari perhitungan total eksposur dalam Rasio Leverage.

Rasio leverage - Laporan kewajiban pemenuhan rasio leverage keuangan dan laporan perhitungan rasio leverage keuangan - Bank secara konsolidasi dengan anak perusahaan B.

Juni 2022 Wilayah

Juni 2021 Wilayah

Risiko Kredit - Analisis Eksposur Counterpary Credit Risk (CCR1) - Bank secara konsolidasi dengan Entitas Anak

Risiko Kredit - Kewajiban Modal untuk Penyesuaian Peringkat Kredit (CCR2) - Bank secara konsolidasi dengan perusahaan anak (dalam jutaan rupee).

Risiko Kredit - Capital Charge untuk Credit Valuation Adjustment (CCR2) - Bank secara konsolidasi dengan Entitas Anak (dalam jutaan rupiah)

Juni 2022

  • Risiko Kredit - Eksposur CCR berdasarkan Kategori Portofolio dan Bobot Risiko (CCR3) - Bank secara konsolidasi dengan Entitas Anak
  • Tagihan Bersih Derivatif Kredit (CCR6)
  • Risiko Kredit - Eksposur Sekuritisasi pada Banking Book (SEC1)
  • Risiko Kredit - Eksposur Sekuritisasi pada Trading Book (SEC2)
  • Risiko Kredit - Eksposur Sekuritisasi pada Banking Book dan terkait Persyaratan Modalnya – Bank yang Bertindak Sebagai Originator atau Sponsor (SEC3) BCA tidak bertindak sebagai originator atau sponsor Eksposur Sekuritisasi
  • Pengungkapan Risiko Pasar Dengan Menggunakan Metode Standar
  • Pengukuran IRRBB individu dilakukan secara bulanan dengan menggunakan 2 (dua) metode sebagai berikut
  • shock suku bunga yang paralel ke atas (parallel shock up) ; 2) shock suku bunga yang paralel ke bawah ( parallel shock down );
  • shock suku bunga jangka pendek yang meningkat (short rates shock up ); dan 6) shock suku bunga jangka pendek yang menurun (short rates shock down )
  • shock suku bunga yang paralel ke atas (parallel shock up) ; 2) shock suku bunga yang paralel ke bawah ( parallel shock down )
  • Rata-rata repricing maturity yang diterapkan untuk NMD adalah 4 Tahun
  • Repricing maturity terpanjang yang diterapkan untuk NMD adalah 7 Tahun

Risiko Kredit - Eksposur CCR berdasarkan kategori portofolio dan bobot risiko (CCR3) - Bank secara konsolidasi dengan Perusahaan Anak. Subtotal Sintetis Tradisional Subtotal Sintetis Tradisional Subtotal Sintetis Tradisional Retail (Total) - Antara lain. Risiko Kredit - Eksposur sekuritisasi pada banking book dan kebutuhan modal terkait - Bank yang bertindak sebagai Pengirim Asal atau Sponsor (SEC3) BCA tidak bertindak sebagai pencetus atau sponsor eksposur sekuritisasi BCA tidak bertindak sebagai pencetus atau sponsor eksposur sekuritisasi.

Risiko kredit - eksposur terhadap sekuritisasi dalam banking book dan kebutuhan modal terkait - bank yang bertindak sebagai deposan (SEC4). Risiko Suku Bunga di Banking Book (IRRBB) adalah risiko yang timbul akibat pergerakan suku bunga di pasar yang berlawanan dengan posisi Banking Book, sehingga dapat mempengaruhi permodalan dan profitabilitas (laba) bank. baik saat ini maupun di masa depan. Untuk mengurangi risiko, bank menetapkan batasan nominal untuk pinjaman dengan suku bunga tetap dan surat berharga bank, batasan IRRBB, dan strategi penetapan harga.

LAPORAN PELAKSANAAN MANAJEMEN RISIKO RISIKO SUKU BUNGA DALAM BUKU BANK.

LAPORAN PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO UNTUK RISIKO SUKU BUNGA DALAM BANKING BOOK (INTEREST RATE RISK IN THE BANKING BOOK)

  • shock suku bunga yang melandai (steepener shock ) dengan perpaduan suku bunga jangka pendek menurun dan suku bunga jangka panjang meningkat (short rates down and long rates up) ;
  • shock suku bunga yang mendatar (flattener shock ) dengan perpaduan suku bunga jangka pendek meningkat dan suku bunga jangka panjang menurun (short rates up and long rates down );
  • Pengukuran IRRBB konsolidasi secara triwulanan dengan menggunakan 2 (dua) metode sebagai berikut
  • shock suku bunga yang paralel ke atas (parallel shock up) ; 2) shock suku bunga yang paralel ke bawah ( parallel shock down );
  • shock suku bunga jangka pendek yang meningkat (short rates shock up ); dan 6) shock suku bunga jangka pendek yang menurun (short rates shock down )
  • shock suku bunga yang paralel ke atas (parallel shock up) ; 2) shock suku bunga yang paralel ke bawah ( parallel shock down )
  • Rata-rata repricing maturity yang diterapkan untuk NMD adalah 4 Tahun
  • shock suku bunga yang melandai (steepener shock ) dengan perpaduan suku bunga jangka pendek menurun dan suku bunga jangka panjang meningkat (short rates down and long rates up) ;

Metode Net Interest Income (NII) menggunakan 2 (dua) skenario shock suku bunga, yaitu: . 1) guncangan paralel tingkat bunga (paralel shock up); 2) guncangan paralel suku bunga (parallel shock down) 2) guncangan paralel suku bunga (parallel shock down) 5. LAPORAN PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO RISIKO SUKU BUNGA DI BUKU PERBANKAN (SUKU BUNGA) RISIKO DALAM BUKU PERBANKAN) (RISIKO SUKU BUNGA DALAM BUKU PERBANKAN). Saat ini, bank tidak memiliki sumber dana yang cukup dengan jatuh tempo kontrak jangka panjang untuk membiayai pinjaman dengan suku bunga tetap dan surat berharga yang tercatat di buku bank.

Dengan mempertimbangkan kondisi tersebut, maka komponen sumber pembiayaan untuk membiayai pinjaman berbunga dan surat berharga bank dihitung dari Core Deposit. Perhitungan EVE yang dilakukan adalah arus kas dalam bentuk nosional dikalikan dengan suku bunga acuan (base rate) pada saat transaksi dilaksanakan, didiskontokan pada suku bunga bebas risiko pada tanggal pelaporan. Skenario shock suku bunga yang digunakan Bank dalam mengukur IRRBB telah sesuai dengan standar skenario shock suku bunga yang tercantum dalam Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan No.

12/SEOJK.03/2018 tentang Penerapan Pendekatan Standar Manajemen Risiko dan Pengukuran Risiko Risiko Suku Bunga di Bank Book bagi Bank Umum. Metode EVE menghitung seluruh arus kas dari pembayaran pokok dan bunga pada posisi neraca yang sensitif terhadap suku bunga dan kemudian mendiskontokannya pada tingkat bunga yang relevan. Peningkatan metode EVE disebabkan oleh peningkatan Repriced Assets selama 1 tahun sebesar 13,06%, lebih besar dibandingkan peningkatan Core Deposit selama 1 tahun sebesar 2,30%.

Perhitungan IRRBB menggunakan core deposit, yaitu bagian dari simpanan belum jatuh tempo yang stabil dengan perubahan suku bunga yang sangat kecil, meskipun terjadi perubahan suku bunga yang cukup signifikan di pasar. Bank mengidentifikasi simpanan inti dan simpanan non-inti dari setiap simpanan stabil ritel, ritel non-transaksional, dan simpanan grosir yang bersifat transaksional. Penempatan arus kas core deposit dilakukan dengan menggunakan time bucket yang seragam selama 1 (satu) tahun dengan jangka waktu setiap kategori deposito stabil mengacu pada SE OJK No.

Metodologi yang digunakan Bank untuk memperkirakan tingkat percepatan pelunasan pinjaman dan tingkat penarikan awal deposito berjangka menggunakan data historis dari percepatan pelunasan pinjaman dengan suku bunga tetap dan data pelunasan awal simpanan selama setahun terakhir. Bank melakukan penghitungan add-on atas opsi suku bunga otomatis pada produk KPR suku bunga mengambang yang memiliki fitur cap dengan menggunakan model Black-Scholes untuk menghitung batasan suku bunga.

LAPORAN HASIL PERHITUNGAN IRRBB

Posisi Laporan : Triwulan II 2022

Nilai outstanding kewajiban dan

Nilai HQLA setelah pengurangan nilai ( haircut ) , outstanding kewajiban dan

Nilai HQLA setelah pengurangan nilai ( haircut ) , outstanding kewajiban

Nilai HQLA setelah pengurangan nilai (haircut), outstanding kewajiban dan

HIGH QUALITY LIQUID ASSET (HQLA)

ARUS KAS KELUAR (CASH OUTFLOW )

ARUS KAS MASUK ( CASH INFLOW )

LAPORAN PERHITUNGAN

KEWAJIBAN PEMENUHAN RASIO KECUKUPAN LIKUIDITAS ( LIQUIDITY COVERAGE RATIO ) TRIWULANAN

Posisi Triwulan II 2022

KOMPONENNo

ANALISIS PERHITUNGAN

KEWAJIBAN PEMENUHAN RASIO KECUKUPAN LIKUIDITAS (LIQUIDITY COVERAGE RATIO) TRIWULANAN

Total Rp & Va

PERHITUNGAN NSFR

Tanpa Jangka

Waktu < 6 Bulan ≥ 6 Bulan - < 1

Tahun ≥ 1 Tahun 1

No Ref. dari KK NSFR

LAPORAN NSFR

Komponen ASF

Posisi Tanggal Laporan (Jun 2022) Nilai Tercatat Berdasarkan Sisa Jangka Waktu (Dlm Juta Rp)

Total Nilai Tertimbang

Nilai Tercatat Berdasarkan Sisa Jangka Waktu (Dlm Juta Rp)

Tahun ≥ 1 Tahun

TOTAL RSF

Rasio Pendanaan Stabil Bersih (Net Stable Funding Ratio (%))

Komponen RSF

Posisi Tanggal Laporan (Jun 2022) Nilai Tercatat Berdasarkan Sisa Jangka Waktu (Dlm Juta Rp)

TertimbangPosisi Tanggal Laporan (Mar 2022)

Penurunan NSFR berdampak pada peningkatan komponen Required Stable Funding (RSF) sebesar 3,64% (Rp 21,15 T), lebih besar dibandingkan peningkatan komponen Available Stable Funding (ASF) sebesar 2,03% (Rp 20,9 T). T ). Peningkatan komponen RSF terutama disebabkan oleh peningkatan pinjaman dalam kategori jangka pendek dan dalam perhatian khusus (yielding) serta surat berharga sebesar Rp 21,82 T. Sedangkan peningkatan komponen ASF terutama disebabkan oleh peningkatan nilai tertimbang simpanan nasabah perorangan, usaha mikro, dan usaha kecil serta pembiayaan dari nasabah korporasi sebesar Rp12,37 T dan kenaikan KPMM sebesar Rp8,48 T.

Posisi Tanggal Laporan (Jun 2022)

TOTAL ASF

Posisi Tanggal Laporan (Mar 2022) Nilai Tercatat Berdasarkan Sisa Jangka Waktu (Dlm Juta Rp)

308.863.013 TOTAL RSF

Rasio Pendanaan Stabil Bersih (Net Stable Funding Ratio (%))

Gambar

Tabel 1.  Komposisi DPK, Dana Investasi Revenue Sharing, dan Dana Bank - Konsolidasi   periode 30 Jun’22

Referensi

Dokumen terkait

ƒ Urutan penyajian laporan keuangan dalam ilustrasi menurut PSAK 1 berbeda dengan IAS 1 (Aset tidak lancar di atas).. Laporan

BANK CIMB NIAGA Tbk LAPORAN POSISI KEUANGAN Per 30 September 2017 dan 31 Desember 2016 dalam jutaan Rupiah NO.. Cadangan kerugian penurunan nilai aset produktif -/-