• Tidak ada hasil yang ditemukan

K.M. Arsyad, Siti HildaniThaib Quay, A.. Tet all .;................ ll$

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "K.M. Arsyad, Siti HildaniThaib Quay, A.. Tet all .;................ ll$"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

l.

2.

3.

DAFTAR ISI

Deftrr lrl...

Derl

Rcdekli.

Artlke!

Pcnelltlen

3.l.

Ekspresi Caspase-3 Sel Leydig Tikus Spragre Dawley yang Diinduksi Streptozotocin Dosis Rendah

Zulkarnain, Dicky Moch

Rizal ..

1727

3.2. Proteksi Spermatozoa dengan Propolis terhadap ROS pada Tikus Jantan Galur Wostar yang Diinduksi oleh Monosodium Gluramat (MSG)

Taufiqurrachman,EniWidayati,AnindiyaKusumaW...

l73S

4. Artikel Tlnfeurn Purtrkr

4.I . Peran Vitamin dan Mineral pada lnfeksi Kelenjar Asesoris Organ ReproduksiPria

K.M. Arsyad, Siti

HildaniThaib

1743

4.2. Tinjauan Seluter dan Motekul Asthenozoospnema

Silvia W

Lestari

n.49

4.3. Peran Kelenjar-Kelenjar Aksesori Organ Reproduksi pria Terhadap Kualitas Prima

Evelyn Loanda, lndra Gusti

Mansur

1756

5.

Penyeger/Cuplikrn

5.1 . Efficacy and safety of sildenafil citrate for Trcatment of Erectile in a

population with associated organic risk factors

Quay, A..

Tet all .;... ll$

5.2. lntemational estimates of lnfertility prevalence and trcatment seeking:

potential need and demand for lnfertility medical care

Boivin,J.,etall ...

176)

5.3. A role dihydrostestosteron Treatment in older men?

Mara Y Roth. Stephanie T. Page

...

1776

6. l,ain-lrin

6. I . Petunjuk Bagi Penyumbang Artikel

6.2. l.aporan Pendanaan Majalah Andrologi lndonesia 6.3. lnformasi Kegiatan llmiah 2012

-

2013 ...

I

ai

t77t

I 7E0 t7E I

(2)

tI

i

$-6UraANREOAhlSl INI}D\iEST,T

!tu &mmd

$

*ttuologt Infunedo

KehsPP+4&TI KeEapppgLgelijDl

Redakdka#

{frwwyEtuw\

e$f-DR-

k

FxtuifAdimoelja hdSc* SpAnd

ilTIAJALAII ANDROLOGI

NO"

4344 JIILI -

2&19.

nsI

I flqifitor fei

Ilari

Redalai I

Artikel Perelitian

3.l .Ekspresi Caspase-3 Sel I-err.rlig T'r}us Sp:-e-ga;* Da+t-tey

1:an_e Diirrduksi Streptozetecia .Dosis Reirdalr

Zulkarnain, Dicr-\'ir{ecEi

ts-iai

l7??

3.2.Proteksi Spermatozoa deegar: Propalis ieri:adap R{,=S

pada Tikus "lantan Galur ll'ostai 3'aag Diiad*ksi oieh &.{onosodium Glutamat (MSG)

Ta:fiqura*man, E+i Sldayati,.antudiya KusLrma

trV

t ?35

Artike! Timjauan Pustaka

4.I.Perau Vitzurin da:r Mineral pada ioi'eksi Ke lenjar Aseseris Grgan B.eproduksi Fria

K.M- Arsyad, Siti Hitdasi ?hajb

..,.-..-.-.-

I?.t3 4.2.Tin!auar Seluier <!an Mcliehrui .Asthefl{.}uoaspr.ma

SilviatrYl-estari

1749

4.3.Poran Keleaiar-KelenjarAksesori Orgaa Repr+dr:lsi Pria Terhadap Kual i tas Priraa

Evel,r,:n Lcanda" Inrks Custi Mansur PenyegarlCuplikan

1756

5.l.E$rcacy and satbty of Sitdenafil Citrare for Treat#rest of

Erectile in a population with msociatedcrganic rld< faei*rs

Quay, A, T et

ait

17{"1

S.2.International estimates of Irrfertitity prevalence and tr€atsnent seeking: potentiai need and deruapd for lafertility merlical *ane

Boivia l-.

etai]

l?49

5.3.A ro!s' ciih.vdrostestostemn l'reatrnent in ol<ler gnen?

il.4araY RotLr, Stephanie {.

Page-..-...

1??#

n ain-lain

6.l.Petuajuktsagi FeqT unbangArtikei

-".-".".--

l??ff

6.2.Laporan Pendanaan MajalahAndrologi kldonesia - -.. -

-.

I ?8$

6--l.InfounasiKegiatanllrniafu20q2-28X3 .-

i78i

L

3.

Ilofl &. il,lK lidiudirl $pAsd PiBptosERdsird

ProL e. K,V..4n+ ad, DABK- SpArd

Sefirefuis lisi {AwioleEditar)

f-)r- Siti Llildmi'thaib, M.Kes I}en*sRdd{si l8mdnf&emsi

Frof IlR.

k

}{ukmm ilIoeioe[ SpAnd Priif- BR- D- Ee'impie hngkahila SFAnd

frsa DR. e. ffi Tiiltl€r& SpAnd

&-A,tc$-Fiirtirig Ph$" SpAfl d Pmf. DR. Ik- Susilo Wibawo, MSc. SpAnd

Prof- DiL Dr. lI dry*rmirE R mrla$, fu And Prof Dr Radanan Band-an, SpPA(K),

Dr. IndraGlvfauur. t l lES,Plf), SpArq

&- Jc*unnesS,cejono, !v{-Kes., Spdnd

rel kKan4lqta

e'. !J AMull*hB'aliNasrdio{L EABK SpA"d, lJr. Zulkamain Sir!, Sp,{rd

dr" Dictol Mrocb Rial, MKes, SF,Ard

DR.&.

icd*ed$Aril!

Dn Fludr l&'irursrl SpArxt Prc[ &'. t GHi.4nuB Sq]AM

Dr ltHilEE $IU'rr'9,I,6c, I},@Karudeng.Sp-A!d, Adsaini$resii:Siilnlmi

*4

Ponirdl

SK.FPtSH$Nonmr : SK-tii #P-Pr$,{Dtu\1MCI0 SK PPPEP,SANDi Nor*or :&l/Yi![:2$l S

AlanaRe&i:

BagianBinlogi KedokterE* dalAliechgi Faifi ltas Kqhhiem"r L.i*ivemix Srixiiaya ialan Dr MuhrynmadAti Palwthug 30! ?6

Alamat Redaksi /Administrasi

Bagizur Bioiogi Medik Fakuttas Kedolderan Univcrsitas Sriueja3'a Jln. Dr. MuharrmadAti Komplok RStuIH trGn. 3,5 Falcmbaog 3ill?6.

Telp. 071 l -352342 Fax. 071 l-373438.

AIcBst Rekeni*g PP PERSA|SDI dar trXajalah Aadrologi lltdoncsia tsarkBCA Kantor Cabang Pernbantu Kenten

JI-AK.BF CekAger Palemimng 3Ol l4

Fasp*' BCA No : I 5i-0] 33-0&5

&;n. Dr KHei-,ars;vad- D-4BI( SFAed Surat lzin Tcrbit: ISSN:0126-429 X

g

(3)

MAI,No.43 - 44, Juli- Oktobet 2012 Peruelitian

PROTEKSI SPERMATOZOA DENGAN PROPOLIS TERITADAP ROS PADA TIKUS JANTAN GALUR WISTAR YANG DIIIIDUKSI

OLEH MONOSODTUM GLUTAMAT (MSG)

Oleh:

Thufiqurrachman, Eni Widayati, Anindiya Kusuma W

Bagian Andrology dan Biokimia Fakuitas Kedokteran Universitas Islam Sultan Agung GfNISSULA) Semarang

Abstrak

pendahuluan: Pemberian MSG dapat menurunkan jumlah sel sertoli dan sel leydig. Propolis, bahan yang dikumpulkan oleh lebah madu merupakan antioksidan kuat, mampu bertindak sebagai non-enzymatic radical scavenger Belum jelas apakah propolis dapat memproteksi spermatozoa akibat serangan ROS yang diinduksi olehMSG.

lyetode: post Test Control Group Design dengan sampel 25 tikus jantan galur Wistar umur 90 hari, berat badan + 200 gram, dibagi menjadi 5 group secara random, Setelah satu minggu aklimatisasi, treatment diberikan dua LaH sehari ielam 30 hari. Hari ke 3 l, cauda epididimis sampai ampula vas def'erens dipotong, ditampung dalam gelas ukur yang berisi garam fisiologis. Konsentrasi dan morfologi spennatozoa diperiksa sesuai standard WHO.

Hasil: Hasil analisis anova menunjukkan ada perbedaan bermakna di antara group (p:0.000). Analisis Post Hoctmenunjukkan, konsentrasi spermatozoapada propolis 9 dan l8 mg, tidak berbeda bermakna dibanding aquadest (pl t .OOO; 0.780), p.opoli. 27 mg berbeda bermakna dibanding aquadest (p = 0.006). Konsentrasi

,p.rrutoilu

propolis 21 mgbirbeda bennakna dibanding propo,lis 9 mg, tidak ada perbedaan dibanding piopolis l8 mg

(p:

0.073). Morfologi normal spematozoa pada propoiis 9, 18, dan 27 mg, tidak berbeda Lermalara dibanding aquadest (p:0.079;0.55 1;0.279).Dibanding propolis 9 mg morfologi normal spermatozoa propolis 18, dan zimg uerueaa bermakna (p :0.014; 0.004), antara propolis 18 mg dengan propotis 27 mg tidak berbeda bermakna (P: 0.985).

Kesimpulan: pemberianpropots iengan dosis 9, 18, dan 27 mg perhari selama 30 hari mampu meningkatkan konsentrasi dan persenteie normal spermatozoa pada tikus yang diinduksi dengan MSG'

Kata Kunci: MSG prupolis, sperrnatozoa

pendahuluan

disebabkan olehreaksi radikal bebas (ROS)

Monosodiumglutamate(l\4sc)adalah

yang dihasilkan oieh

MSG

dengan asam garam dad asam glutamate, merupakan

salah

lemak takj enuh membran sel . Propolis, bahan

iatu

asam

amino

dengan

jumlah paling

getahlipofilicyangdikumpulkanolehlebah

melimpah.Meskipunasamglutamatebanyak

madumerupakanantioksidanpotentialyang

terdapatdialam,namunbanyakdiproduksi

mampu bertindak sebagai non-enzymatic

seoara komersial sebagai penyedap

radicalscanengerselinggadapatmencegah masakan.r,2 Beberapa studi

menyebutkan

berbagai kerusakan sel akibat stess oksidatif'

bahwa mengkonsumsi MSG dapat

Namunmasihbelumjelasapakahantioksidan menimbulkangejatasqoertimatiras4

lemah. propolis

dapatrnemproteksi spermatozoa

semburan panas, berkeringat, pusing,

dan terhadap kerusakan akibat ROS

yang

sakitkepalayangdikenalsebagaiSyndrome

diinduksiolehMSG

Restaurant China (SRC)., Setain

SiC, MSG

Pengungkapan efek proteksi propoiis juga menimbulkan efek toksik lain

seperti

terhadap spelmatozoa akibat paparan ROS

kerusakan neuron hypothalamus dan

yang

diinduksi oleh

IUSG secara

invivo

penunrnan daya ingat.a-Efek tersebut

lebih

menjadi sangat penting, mengingat jumlah

(4)

Pruleksi Spermatozoa dengan Propolis Terhadap ..,..

penggumMsGmelalui masakanjuga semakin meningkat. Angka pengguna MSG bahkan diperkirakan akan terus meningkat sejalan dengan gencamyapromosi MSG Bergen dkk melaporkan batrwa penggunaan MSG dapat menimbulkan hyperphagia dan peningkatan

intake kalori sehingga

menyebabkan kegemukan.5 Selain itu penggunaan MSG juga dapat rneningkatkan peroksidasi

lipid

pada liver, giqjal, dan otak.6 Keadaan tersebut menyebabkanjumlah pria infertile cendenrng makin meningkat vang berhubungan dengan

penurunan konsentrasi dan morfologi spermatozoa. Mengkaji efek propolis

terhadap kualitas sperma akibat paparan MSG dihampkan mampu memperkecil angka

infertilitas pria akibat konsumsi

MSG.

MSq

seperti yang dilaporkan oleh

berbagai peueliti dapat

menyebabkan perubahan neuron di serebral, serebellum, batang otak, diencephalon, dan hypothalamus yang berhubungan dengan ROS.5 Studi yang

dilakukan oleh Farombi dan

Onyema membuktikan bahwa pemberian MSG pada tikus galur Wistar, menyebabkan peningkatan kadar malondialdehyde

(MDA)

pada liver,

ginjal,

dan otak

tikus

yang mengandung banyak asam lemak

tidak

jenuh.6

MDA

adalatr senyawahasil reaksi dari radikal OH dengan asam lemak tidak jenuh membrane

sel.7 Oleh karena itu peningkatan kadar

MDA

menggambarkan peningkatan kadar ROS dan reaksinya terhadap ikatan rangkap asam lemak tidak jenuh membran sel. Membran spermatozoa sangat kaya akan asam lemak tidak

jenuh

sehingga sangat rentan terhadap serugan ROS.8 Selain itu MSGjuga mampu menimbulkan apoptosis melalui penurunan kadar

protein anti

apoptosis

Bcl-2

dan peningkatan

protein pro

apoptosis Bax.e Mengacu pada berbagai laporan tersebut, maka pemberian

MSG

pada

tikus

dapat menyebabkan akumulasi ROS dan

MDA

pada tubulus serniniferus. Konsekuensi dari

akumulasi ROS dan

MDA

tersebut dapat

menginduksi apoptosis, penurunan

konsentrasi dan persentase morfologi normal spernatozoa.

Propolis merupakan senyawa yang dikumpulkan oleh lebah madu dari berbagai tanaman sebagai salah satu bahan untuk

membuat

sarang.

Propolis telah

lama digunakan oleh masyarakat sebagai

oba!

terutama sebagai antibiotic, anti-cancer, dan untuk penyembuhan luka. Analisis

kimia

menrn{ukkan bahw4 propolis mengandung

I 49 macam senyawa dan 22 mtneral, di mana flavonoid, asam cafeat (3.4-hydroxycinnamic acid), sesquiterpe4 dan coumarin merupakan senyawa utama.r0

Studi farmakologik

memberi gambaran bahwa, propolis adalah senyawa yzulg berperan sebagai anti inflamsi, imunomodulator, anti-oxidative, anti-aksi complement, menghambat fungsi granulosit dan sintesis eicosanoid Selain itu propolisjuga mampu menghambat sintesis

DNA

dan ploduksi sitokin anti inflamasi Th1 dan

TM dari

sel

T.'r Di

sisi

lain

propolis mampu meningkatkan produksi

TGF

61 sebagai medialor penghambat aksi imunosupresive pada sel efektor.r2 Sebagai anti-oxidative, propolis terbukti rnamp u menurunkan kadar malondialdehid (MDA) secara signifikanpada livea ginjal, dan otak 6 yang mempunyai cukup banyak asam lemak tidakjenuh mirip dengan spermatozoa,?.8

Berbagai efek

tersebut dimanifestasikan

oleh 20 flavonoid

dan derivate asam cafeat yang terkandung dalam propolis.rr

Metode

Di

dalam rancangan penelitian Posr

Tbst only Control Group Design, digunakan sampel 25 ekor tikusjantan galurWistar wnur

3

bulan dengan berat badan

(BB) +

200

gram. Sampel dibagimenjadi 5 group secara random masing-masing terdiri dari 5 ekor

yaitu:

aquades, mendapat 3

ml

aquadest.

1736

(5)

Proteksi Spermatozoa dengan Propolis Tefiadap ,,...

MSG diberi 3 ml larutanyangmengandung MSG 25 mg. Propolis 9, mendapat 3

ml

larutan yang mengandung MSG 25 mg dan propolis 9 mg. Propolis 18, diberi 3 ml lanrtan yang mengandulg MSG 25 mg dan propolis

18 mg. Propolis 2T,mendapat 3 ml larutan yang mengandung MSG 25 mg dan propolis

27

mg. Penentuan dosis

MSG

dilakukan dengan mengkonversi dosis

MSG

yang

dikonsumsi manusia (1 .2 gr lharr) kepada dosis tikus dengan berat badan 200 gr menj adi 21 .6

mg, kemudian dibulatkan menjadi 25 mg perhari. Dosis MSG 25 mgigatelah terbukti mampu menururkan kualitas spermatozoa

pada penelitian sebelumnya. t3 Demikian pula dengan dosis propolis padamanusia (500 - 1500 mg/hari) yang dikonversi pada dosis tikusmenjadi 9mg, 18 mg dan27 mgperhai.

Tikus kemudian

dimasukkan

ke

dalam

kandang

secara

koloni sesuai

dengan groupnya selama satumingguunttrk menjalani aklimatisasi. Makanan yang diberikan adalah makanan tikus sehmi-hari dan air berasal dari Perusahaan

Daerah Air minum

Yang

disediakan untuk air minum tikus secara ad libitun. Setelah satu minggu aklimatisasi tikus diberi perlalaran selama 30 hari bernnut=tunf.

Pemberian perlakuan dilakukan secara oral setiap hari padapukulT pagidan 6 sore.

Di akhir

penelitian pada setiap

tikus

untuk pemeriksaan konsentrasi dan

morfologi dilakukan

pengambilan durctus deferen sepanjang 2 cm dimulai dari cauda epididimis

Ibbel 1. Proteksi Spermatozoa dengan Propolis terhadap ROS yang diinduksioleh Monosodium sampai ampulavas deferens kemudian diurut sebanyak 3 kali. Hasilnyaditampung dalam

gelas ukur yang berisi garam fisiologis dengan perbandingan 1 : 1 sambil diaduk, kemudian

dilakukan

pemeriksaan konsentrasi dan morfologi spermatozoa sesuai standart WHO.

Untuk membedakan apakah terdaPat perbedaan

konsentrasi dan

persentase

morfologi normal

spermatozoa secara bermzLkna di antara group dilakukan analisis

statistik one wdy analysis of

voriance (anova), kemudian dilanjutkan dengan

uji poshoct HSD Tukey. Semua analisis

dilakukan denganmetode SPSS 13 dengan taraf keperc ay aan 9 5Yo.

HasilPenelitian

Tikus yang digunakan dalam penelitian ini adalah tikus jantan galur \Vistar umur 3 bulan dengan BB + 200 gr yang dibiakkan

secara i nbre d,sehingga variabilias umur dan genetik dapat diabaikan.

Tikus

tersebut

kemudian dibuat group

secara random menjadi 5 group masing-masingterdiri dari 5

ekor.

Seluruh

tikus

yang

terlibat

dalam penelitian dapat diarnati hingga selesai, tidak adayxrgsakit menurut perrgamatan luar atau mati, Setelah pemberian perlakuan selama 3 0 hari didapatkan hasil rerata konsentrasi dan persentase morfolo gi normal spermatozoa seperti tertera pada tabel 1 .

Glutamat(MSG)

Propolis 27 (Rerata-SD) Propolis 18

(Rerata-SD) Konsentrasi

(106/ml) Morfologi(%)

BB (e0

(6)

Proteksi Spermatozoa dengan Propolis Terhadap ..,,,

tlasil penelitianmulticenter WHO pada tahun 1982

-

1985 menyebutkan bahrva 2fflo kasus infertilitas berasal dari faktor

pri4

387o

berasal dari faktor wanita,

27o/o

merupakan faktor yang berasal dari

keduanya, sedangkan I 5% sisanya belum

tentu berasal dari salah satu anggota parhrer'16

Menurut Muratori dkk pada th 2008, bahrva infertilitas faktor pria mumi atau kombinasi dengan faktor wanitamempunyai strmbangan terhadap infertiiitas sampai 50yo-n Angka infertilitas tersebut kemungkinan semakin meningkat, akibat penurunan firngsi spenna yangdisebabkanoleh'reactiveoxy*genspecies (ROS;.'''*'" Bukti menunjukkan bahw4 saat ini 30% sampai 80% dari kasus

infuilitas

pria disebabkan oleh stress oxidative sp ertnatozna yang berhubungan dengan berbagai faktor

predisposisi. Faktor predisposisi

yang dimaksud adalah: spermatozoa immature, kapasitas

antioxidant

yang rendah pada seminal plasma dan sperm atozo4inflamasi pada saluran

reproduksi,

serta berbagai senyawa

kimia

yang dapat menginduksi

produksi ROS

pada saluran reproduksi termasuk MSGT'8'20 Untuk melindungi sel akibat serangan ROS, tubuh menyediakan

system pertahanan biokimiawi

guna

menangkal efek ROS dengan cara membatasi

produksi ROS. Namun kapasitas

pembentukan antioksidan dalam plasma dan

spermatozoa

sangat

rendah,

sehingga

memerlukan input dari luar untuk menjaga keseimbangan prooksidan dan antioksidan.ls

Dikenal dua macam antioksidan yaitu

antioksidan

preventif

dan chain breaking

re action.2r

Antioksidan

preventif, adalah

antioksidan yang mampu

menghambat pembentukan ROS pada fase inisiasi seperti enzim catalase, puoksidase, dan glutation peroksidase.s Antioksidan

prventif,

tetap menyisakan ROS meskipun dalam

jumlah sedikit.

Jumlah

ROS

yang tersisa akan bertambah besar apabila ditambah oleh ROS

yang yang

diinduksi

oleh

MSG

dari luar (bumbu masak). Oteh karena itu diperlukan Chain breaking antioksidan yang berguna untuk memecah rangkaian reaksi ROS pada fase propagasi.

Antioksidan yang termasuk golongan Chain brcaker terbagi menjadi dua bagian.

Bagian yang pertama adalatr antioksidan ymg larut dalam air seperti: asant urat, bilirubin, albumin, thiols, dan vitarrlin C. Bagian yang kedua adalah antioksidanyang larut dalam

lemak meliputi: vitamin E,

carotenoid, ubiquinol, polifenol (flavonoid), asam caffeat phenetyl ester (CAPE), dan propolis. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa propolis terbukti dapat memproteksi spermatozoa dmi

kerusakan akibat

serangan

ROS

yang diinduksi oleh MSG. Hasil studi Koyu dkk tentang CAPE yang merupakan komponen propolis juga terbukti mampu memproteksi liver dari stress oksidatifyang diinduksi oleh radiasi medar electromagnetic 900 MHz.r5 EI-Sayed dari Azhar University Mesir juga melaporkan bahwa propolis dapat berperan

sebagai antioksidan,vang marnpu menurunkan kadar

MDA

pancreas dan

NO ke

kadar normal serta dapat meningkatkan aktivitas glutation tereduksi clan catalase pada tikus

diabetes yang diinduksi

dengan

streptozotocin.22 Berbagai data dari hasil

penelitian tersebut, selanjutnya

dapat

dideduksikan bahwa propolis

dapat memproteksi sel akibat stress oksidatifbaik

pada spermatozoa atau sel somatic lain akibat serangan radikal bebas (RO S).

Peningkatan kadar MDA

Yang

diinduksi

oleh

MSG

temyata

juga

dapat

diturunkan secara bermakna

dengan pemberian secara tunggal atau kombinasi antara vitamin C, vitarnin E, dan quercetin.6'r3 Oleh karenaituuntuk memproteksi kerusakan spermatozoa

akibat

serangan ROS oleh sebab apapun dapat dilakukan dengan terapi tunggal atau kombinasi vitarnin C, vitamin E,

t740

(7)

Proleksi Spermotozoa dengan Propolis Terhadap ...,,

quercetin, rnelatonin, dan propolis, namun pemberian'antioksidan

kombinasi

iebih disukai. Untuk mendapatkan hasil yang lebih baik masih diperlukan penelitian lebih laqjut.

Kcsimpulan

Mengacu pada hasil penelitian ini dan pembahasanny4 maka dapat disimpulkan bahwa pemberian propolis dengan dosis 9, 18, dan 27 mg dua

kali

perhari selama 30 hari mampu meningkatkan konsentrasi dan persentase morfologi normal spermatozoa pada tikus jantan galur Wistar yang diinduksi denganMSG

Ucapan Terima

Kasih

Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada Dra. Aditya Marianti, M. Si sebagai kepala Laboratorium

Biologi

Universitas

Negeri

Semarang dan seluruh staf yang membantu dalam penettian ini. Semoga amal dan budi baikbeliau diterima olehAllahTuhan YangMahaEsa.

Ilaftar

Pustaka

1. Kwok RHM. Chinese-restaurant

syndrome.

New

England Joumal

of

Medicine, 1968,27 8, p. 796.

Freeman M. Reconsidering the effects of monosodium glutamate: Aliterature

review. Journal of the American

Academy of Nurse Practitioners, 18, 2006,

p.

482

-

86.

Geha RS, Beiser A, Patterson

R, Grammar LC et al. Review of allergic reaction to monosodium glutamat and outcome of multicenter double blind placebo controlled study. J nutr, 2000,

130, p. 1032

-

38.

Park CH, Choi SH, Piao

Y Kim

S, et

al.

Glutamate and aspartate

impair memory retention and

damage

hypothalamic neurons

in

adult mice.

Toxicol Letl 2000; 1 15: l 17

-25.

Bergen

Hl Mizuno TM, Taylor

J.

Hyperphagia and weight gain after gold thiogiucose and monosodium gluhmate:

relaion to hypothalamic neuopeptide

Y Endocrinolory, t39,1998, p.

4483

-

88.

Farombi EO, Onyema

OO.

Monosodium glutamate-induced

oxidative damage and genotoxicity in the rat: modulaty role of vitamin C,

l'itrnin

E, and quercetine.

Kefer JC, Agrawal A, Sabanegh E. role of antioxidant inthe treatment ofmale infertility. krtemationaljoumal ofUrolory

2009;16,449 -

57 .

N4akker

K, Agarwal A,

Sharma R.

Oxidative stress and male

infertility.

Indian J Med Res 2009; 129,357 - 67 -

Pavlovic V, Cekik S, Kocic G Sokolovic D, Zivkovic V. Effect of

monosodium glutarnaie on apoptosis and Bcl-?JBax protein level in ratthymocyte culture. Physiol. Res, 56,2007, 619

-

26.

WalkerP, Crane E ConstitlenE of?ropolis.

Apidologte I 987; 1 8, 4,327 - 34.

Burdock GA. Review ofthe biological property and

toxicity

of bee propolis (propoiis). Food Chem. Toxicol 1998;

36,347

-

63.

Ansorge S, Reinhold D, Lendeckel U.

Propolis and Some of

ils

constituens Down-Regulate

DNA

SYnthesis and lnflammatory Cytokine Production but

induce'tcF-al

Production of Human Immune Cells. Verlag der Zeitschrift

fir

Naturforchung Tuhingen 2003; 580 - 89 Thufi qurrachman, Widayati E. Potensi restorasi

vitamin

c terhadap kualitas

spermatozoa akibat

Paparan

monosodium glutamat (Studi

Experimental pada Tikus Jantan Galur Wistar).

MAI

September 20 1 0; 35-36,

1402

- t4.

aJ.

5.

6.

8.

9.

10.

11.

12.

13.

t4.

15.

(8)

Proteksi Spermatozoa dengan Propolis Terhadap ...

21.

16. AgrawalA, NallellaKP,Allamaneni SS,

Said TM. Role of antioxidants in

fireaftnent of male infertility: an overview ofthe literature. Reprod Biomed Online 2004;616

-

27 .

KoyuA. Ozguner F, Yilmaz

H& UzE,

Cesur

G Ozcelik N.

The protective effect

of

caffeic acid phenethyl ester (CAPE) on oxidative shess inrat

liver

exposed to the 900 MHz

electromagnetic field. Toxicology and Industrial Health 2009 ; 25, 429

-

3 4.

World Health Organization. WHO

manual forthe standardized investigation and

diagnosis of infertile

couples.

Cambridge, UK: Cambri<ige University Press,2000.

Muratori M, LuconiM, Nlarchiani S, et al. Molecular markers ofhuman sperm

functions. International Journal of

Andrology 2008; 32:

2545.

Auger J, Eustache F, Andersen AG et a/. Sperm morphological defects related to environment, lifestyle and medical

history of 1001 male partners of

pregnant women from four European cities. Hum.

Reprod.Z}}l;

16: 27 l0-7 .

Kenkel S, Rolf C, Nieschlag

E.

Occupational risks for male fertility:

An

analysis of patients attending atertiary referral centre.

Int.

J.

Androl.2001;

24:318-26.

Aitken J. Oxidative stress in the male germ line and its role inthe etiology

of

male infertility & genetic disease. RBM

online 2003;7, (1):2003;65 -

70.

Niki E. Antioxidant Defens in Eukmiotic Cells: an Overview In: Poli

GAlbano

E, Dianzani

MU.

Free Radical: From Basic Science to Medicine. Birkhauser Verlag,

Switzerland 1993;365

-71.

El-sayed EN4, Abo-Salaem OM,

Aly

HA, Mansour AM. Potential

antidiabetic and hypolipidemic effects of propolis ectract

in

streptozotocin induced diabetic rats. Pak. J. Pharm.

Sci 2009; 2

(22),

168 - 74

22_

23.

t7.

18.

19.

20.

24.

t

1742

Referensi

Dokumen terkait

Reproduction, storing in a retrieval system, distributing, uploading or posting online, or transmitting in any form or by any means, electronic, mechanical, photocopying, recording, or