• Tidak ada hasil yang ditemukan

KAJIAN SURAH ASH-SHAFFAT AYAT 102 DAN SURAH LUQMAN AYAT 16-19 (TAFSIR AL-AZHAR TENTANG KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI ORANG TUA DAN ANAK)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "KAJIAN SURAH ASH-SHAFFAT AYAT 102 DAN SURAH LUQMAN AYAT 16-19 (TAFSIR AL-AZHAR TENTANG KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI ORANG TUA DAN ANAK)"

Copied!
94
0
0

Teks penuh

PENDAHUUAN

Latar belakang Masalah

Banyak orang tua yang belum memahami pentingnya komunikasi interpersonal dalam membina hubungan dengan anak. Banyak orang tua yang belum memahami pola komunikasi interpersonal antara orang tua dan anak yang terdapat dalam Al-Quran. Pola komunikasi interpersonal antara orang tua dan anak dalam surat As-Shaffat ayat 102 dan surat Luqman ayat 16-19 adalah:

Identifikasi, Pembatasan dan Rumusan Masalah

Tujuan Penelitian

Untuk mengetahui pola komunikasi interpersonal dalam Surat As-Saffat Ayat 102 dan Surat Luqman Ayat 16-19.

Kegunaan Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan bimbingan dan masukan bagi orang tua untuk membangun komunikasi yang baik dan efektif dengan anaknya, sehingga terjalin kedekatan dan keterbukaan antara orang tua dan anak.

Penelitian Yang Relevan

Dari penelitian yang dilakukan oleh Lesti Gustanti pada tahun 2017 yang berjudul “Komunikasi Interpersonal Orang Tua dan Anak untuk Membentuk Nilai Doa di Kecamatan Labuhan Ratu Raya. Dalam penelitiannya penulis memaparkan tentang mata kuliah Komunikasi Interpersonal Orang Tua dan Anak untuk Membentuk Nilai Doa. ibadah yang dilakukan di waktu senggang, seperti cara memberikan pelajaran tentang agama, pembelajaran tentang latihan di sekolah dan sosialisasi di masyarakat luas.Dalam penelitian ini, penulis lebih fokus pada pola komunikasi interpersonal antara orang tua dan anak dalam surat As-Saffat Ayat 102 dan Surah Luqman Ayat 16-19.

Metodologi Penelitian

Setelah itu dilakukan kajian mendalam mengenai komunikasi interpersonal orang tua dan anak dalam surat As-Shaffat ayat 102 dan surat Luqman ayat 16-19 tafsir Al-Azhar dengan menggunakan deskriptor kualitatif. Salah satunya adalah cerita tentang hubungan orang tua dan anak yang berbeda pendapat dan keyakinan. Membangun komunikasi yang baik antara orang tua dan anak memang tidak mudah, membutuhkan kreativitas dan waktu yang tidak sedikit.

Sistematika Penelitian

MENGENAL TAFSIR AL-AZHAR

Biografi Pengarang

Pada tahun 1950, Hamka pindah ke Jakarta dan di sana Hamka memulai karirnya di bidang politik. Pada tahun 1916, setahun setelah pindah ke Padang Panjang, ayahnya mendaftarkan Hamka di sebuah sekolah di desa tersebut. Pada tahun 1964, Hamka dipenjara selama 2 tahun, namun selama Hamka di penjara, ia menghasilkan sebuah karya yang sangat luar biasa yaitu Tafsir Al-Azhar, yaitu tafsir Al-Qur'an yang ditulis oleh satu-satunya ulama Melayu, yang mengetahui bahasa. ini mudah dimengerti.27.

Sistematika Penulisan Kitab Tafsir Al-Azhar

Diikuti dengan penjelasan panjang, yang panjangnya bisa satu sampai lima belas halaman. e) Penafsirannya juga menjelaskan sejarah dan peristiwa kontemporer. f) Kadang-kadang tertulis dan memuat penjelasan tentang kualitas hadis yang digunakan untuk menyempurnakan penafsiran suatu pembahasan. g) Hamka memberikan tema tertentu dan mengelompokkan beberapa ayat yang menjadi bahan pembahasan pada setiap surah yang ditafsirkannya.33.

Metode dan Corak Tafsir Al-Azhar

KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI

Komunikasi Antar Pribadi

  • Pengertian Komunikasi Antar Pribadi
  • Unsur-unsur Komunikasi Antar Pribadi
  • Proses Komunikasi Antar Pribadi
  • Jenis-jenis Komunikasi Antar Pribadi
  • Ciri-ciri Komunikasi Antar Pribadi
  • Fungsi Komunikasi Antar Pribadi
  • Tujuan Komunikasi Antar Pribadi
  • Klasifikasi Komunikasi Antar Pribadi
  • Efektivitas Komunikasi Antar Pribadi

34; Komunikasi interpersonal antara Santri dan Ustadz untuk membentuk nilai-nilai moral di Babussalam Modern Pondok Kebonsari Madiun”. Sedangkan Wiranto berpendapat bahwa komunikasi interpersonal adalah komunikasi yang terjadi hanya secara tatap muka antara dua orang atau lebih secara terorganisir atau dalam kurun waktu tertentu. keluarga 40. Komunikasi Interpersonal juga merupakan komunikasi yang paling cocok digunakan untuk menjalin hubungan antara dua orang atau lebih, karena Komunikasi Interpersonal antara komunikator dan komunikan mendapat respon yang langsung.

Dari tahapan proses komunikasi interpersonal yang telah disebutkan di atas, maka komunikasi interpersonal adalah komunikasi yang. Komunikasi triadik merupakan komunikasi interpersonal yang jumlah pelakunya terdiri dari tiga orang, yaitu satu komunikator dan dua komunikan. Komunikasi interpersonal bisa disebut juga berorientasi pada tindakan, yaitu suatu bentuk tindakan yang memusatkan perhatian pada suatu tujuan tertentu.

Salah satu tujuan komunikasi interpersonal adalah mampu mengungkapkan kepedulian terhadap orang lain. Komunikasi interpersonal merupakan salah satu jenis komunikasi yang paling efektif digunakan dalam mengoreksi kesalahpahaman yang terjadi antara komunikator dan komunikator sebagai agen komunikasi. Wawancara merupakan salah satu bentuk kegiatan komunikasi antarpribadi yang dilakukan oleh dua pelaku.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa Komunikasi Interpersonal tergolong komunikasi yang terjadi antara dua orang secara langsung atau tatap muka. Sedangkan komunikasi interpersonal dapat terjadi secara sekunder, apabila komunikasi yang terjadi antara komunikator dan komunikator terjalin melalui media. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, komunikasi interpersonal merupakan proses pertukaran informasi atau pesan yang terjadi antara dua orang atau lebih.

Hakikat Orang Tua dan Anak

  • Pengertian Orang Tua
  • Peran Orang Tua
  • Pengertian Anak
  • Kewajiban Anak Terhadap Orang Tua

Islam menghormati orang tua, terutama ibu, dan menganjurkan ketaatan dan pengabdian kepada orang tua. Berbakti kepada orang tua merupakan suatu kewajiban dan kebutuhan bagi seorang anak, sebagai wujud birrul walidain. Oleh karena itu, kita memang wajib berbaik sangka kepada orang tua setelah dilarang melakukan perbuatan syirik.

Oleh karena itu, salah satu bentuk menghormati orang tua adalah dengan membantu menafkahinya ketika ia sudah tua dan lemah. Seorang anak wajib menjadi anak dari orang tuanya dan mentaati perintah-perintah mereka selama perintah-perintah tersebut tidak bertentangan dengan agama. Berdasarkan penjelasan sebelumnya, penjelasan surat As-Shaffat ayat 102 dan surat Luqman ayat 16-19, ada beberapa hal yang bisa dijadikan pedoman dalam membangun komunikasi yang baik dan efektif antara orang tua dan anak.

Ketika orang tua dan anak sama-sama memiliki akhlak yang baik, bertakwa dan saling pengertian maka komunikasi yang adem akan terbentuk. Adanya keterbukaan antara orang tua dan anak memberikan kontribusi yang besar dalam terciptanya hubungan interpersonal yang baik. Karena ini merupakan salah satu komunikasi positif antara orang tua dan anak, saling berbicara dan mendengarkan secara bergiliran.89.

Oleh karena itu, ketika bertemu dengan anak, hendaknya orang tua mengarahkan wajah ke arah anaknya.

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Teks Ayat, Terjemahan dan Tafsir Mufrodat

Jadi fikirkan apa yang anda fikirkan!” dia menjawab: “Wahai ayahku, lakukanlah apa yang diperintahkan kepadamu; Insya-Allah kamu akan mendapatiku di kalangan orang-orang yang sabar." نیربا صلا نم للها ءاش نإ نِّدجتس : Satajiduni insya-Allah min as-. shabirin/kamu akan mendapatiku, insya-Allah, di antara orang-orang yang sabar. Luqman berkata: "Wahai anakku, Sesungguhnya jika ada (sesuatu perbuatan) seberat biji sawi, sedang ia berada di dalam batu atau di udara atau di dalam bumi, maka Allah akan mendatangkannya (membalasnya).

Tafsir al-Misbah: Pesan, Kesan dan Harmoni Al-Qur'an, (Jakarta: Penerbit Lentera Hati, 2002), hal. Kata ini mempunyai patron meshdar, namun maknanya adalah obyeknya, sehingga makna ayat tersebut adalah doa, amr ma'ruf dan nahii munker serta kesabaran merupakan hal-hal yang diwajibkan oleh Allah untuk membentuk tekad manusia. 72. Kata ر عصت diambil dari kata رع صل ا yaitu suatu penyakit yang menyerang unta dan menyebabkan lehernya terkilir, sehingga memaksanya dan berusaha keras untuk memutar agar tekanannya tidak tertuju pada syarafnya. lehernya dia. menyebabkan rasa sakit.

Dari perkataan inilah ayat di atas menggambarkan kerja keras seseorang untuk menjadi sombong dan menghina orang lain. Oleh itu, perkataan ini asalnya bermaksud seseorang yang tingkah lakunya dipandu oleh khayalannya, dan bukan oleh realiti yang dimilikinya. Perkataan ضضغا berasal daripada perkataan ضغ dalam erti kata menggunakan sesuatu yang tidak sempurna potensinya.

Tafsir Al-Azhar V Javezi s surah as-Saffaat ayat 102 dalam surah Luqman ayat 16-19 Tafsir surah as-Saffaat ayat 102.

Tafsir Al-Azhar Tentang Surah As-shaffat Ayat 102 dan Surah

Dalam persoalan ini, Allah SWT telah membayangkan bagaimana seseorang manusia itu dijadikan daripada darah daging, kerana itu juga dia berasa sedih dan terdedah, tetapi tidak sedikit keraguan atau kebimbangan bahawa dia adalah seorang nabi. Sudah tentu Isma'il telah mendengar dari ibunya sendiri, Hajar, atau dari orang lain di sekelilingnya, hamba dan orang di sekeliling ayahnya, kerana ayahnya seorang yang mahir, dia telah mendengar siapa ayahnya. Anda akan dapati saya - in shaa Allah - dalam kalangan orang-orang yang sabar.” Alangkah mengharukan jawapan si anak.

Betul sekali apa yang difirmankan Allah SWT tentangnya iaitu seorang anak yang sangat penyabar. Untuk mengukuhkan diri dan mengeratkan hubungan dengan Allah SWT, untuk memperdalam kesyukuran kita kepada Allah SWT atas rahmat dan perlindungan-Nya yang sentiasa kita perolehi, hendaklah kita mendirikan solat. Dengan berdoa kita melatih lidah, hati dan seluruh anggota badan untuk sentiasa mengingati Allah SWT.

Orang yang tabah kepribadiannya karena ibadah, khususnya shalat, maka ia akan berani menyampaikan kebenaran kepada sesama manusia, hanya sebatas ilmu dan kemampuan yang dimilikinya. Ingatlah bahwa semua Utusan yang diutus Allah SWT untuk memberi petunjuk kepada manusia semuanya disakiti oleh umatnya. Orang yang tidak tahu sopan santun lupa kalau bukan hanya dia dan temannya yang duduk di tempat itu.

Kandungan Ayat dan Relevansinya dengan Komunikasi Interpersonal Dalam surat As-Saffat ayat 102 terdapat perintah dari Allah SWT tentang.

Dalam perbincangan Nabi Ibrahim dengan Nabi Ismail beliau mengemukakan bahwa dalam komunikasi interpersonal harus ada empati (kemampuan seseorang untuk mengetahui apa yang dialami orang lain pada saat tertentu, dari sudut pandang orang lain, melalui mata orang lain) 87 Bahwa dengan suasana hubungan komunikasi akan mampu mengembangkan dan menumbuhkan sikap saling memahami dan menerima. Proses komunikasi akan berjalan lancar dan efisien, karena komunikator dan komunikator masing-masing dapat membaca situasi yang ada.

Analisa Data

Pemilihan diksi yang tepat merupakan salah satu modal utama terciptanya komunikasi dan hubungan yang baik, termasuk hubungan antara orang tua dan anak. Tidak dapat dipungkiri bahwa komunikasi merupakan kunci untuk membangun keharmonisan dalam suatu hubungan, baik itu antara sahabat, kekasih, suami istri atau hubungan antara orang tua dan anak. Setiap orang tua juga ingin menikmati momen berkualitas bersama anaknya, tapi semua orang.

Menjadikan anak-anak sebagai teman bicara yang seumuran merupakan salah satu teknik komunikasi efektif yang bisa Anda gunakan saat berkomunikasi dengan anak. Menjadikan anak sebagai teman bicara seumuran berarti menciptakan keterbukaan antara orang tua dan anak. Oleh karena itu, ketika orang tua menasihati anaknya, hendaknya menasihatinya dengan intens dan baik hati agar anaknya dapat memahaminya. Disarankan kepada para ulama Komunikasi dan Penyiaran Islam (S.Sos.) untuk benar-benar memahami komunikasi interpersonal antara orang tua dan anak dalam surat As-Saffat dan surat Luqman agar dapat kita amalkan dalam penerapan sehari-hari.

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memajukan ilmu pengetahuan dalam memahami bagaimana komunikasi interpersonal antara orang tua dan anak yang terjadi dalam surat Luqman serta menambah ilmu pengetahuan khususnya dalam bidang ilmu dakwah dan komunikasi. Dan disarankan juga agar orang tua mengetahui komunikasi interpersonal antara orang tua dan anak dalam surat As-Saffat dan surat Luqman agar lebih mudah diterima ketika berinteraksi dalam keluarga dan masyarakat. Terakhir, Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang berkecimpung di dunia penyiaran Islam atau pemerintahan, serta lainnya, bergerak dalam memberikan edukasi dan pemahaman kepada masyarakat akan pentingnya komunikasi interpersonal antara orang tua dan anak dalam Surat Ash. . -Shaffat dan Surah Luqman dalam kehidupan sehari-hari.

Oleh karena itu, orang tua yang berkomunikasi dengan anaknya hendaknya memperhatikan teknik komunikasi yang sebaiknya digunakan dalam menjalin hubungan, karena komunikasi yang baik dan efektif merupakan salah satu kunci terciptanya hubungan baik antara orang tua dan anak serta terciptanya keluarga yang harmonis.

KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan

Saran

Pola komunikasi interpersonal antara orang tua dan anak yang terdapat dalam surat As-Shaffat ayat 102 dan surat Luqman ayat 16-19 adalah:. Kesetaraan dan Keterbukaan) Kesetaraan dan Keterbukaan, b.Tafsir Al-Qur'an & Dinamika Sosial Politik, (Kajian Tafsir Al-Azhar karya Hamka).

Referensi

Dokumen terkait

Dari hasil penelitian disimpulkan bahwa komunikasi antarpribadi antara orang tua dengan anak sangat efektif (92,5%) untuk menanamkan nilai – nilai dalam keluarga untuk

Komunikasi ini menjadi penting untuk dilihat lebih dekat karena, (1) keluarga adalah tempat dimana orang dewasa dan remaja mengalami bagian terbesar dari hubungan antar

Kata sandang dalam sistem tulisan Arab dilambangkan dengan huruf, yaitu , namun dalam transliterasi ini kata sandang itu dibedakan atas kata sandang diikuti oleh huruf

Tabiat (pembawaan); yaitu suatu dorongan jiwa yang tidak dipengaruhi oleh lingkungan manusia, tetapi disebabkan oleh naluri (dalam Islam disebut dengan garîzah ),

Penafsiran dengan cara menghimpun sejumlah ayat Al- Qur‟an yang tersebar dalam pelbagai surat yang membahas masalah yang sama, kemudian menjelaskan pengertian menyeluruh

Perbedaan interpretasi surah al- Isrâ’ ayat 23 dalam topik etika komunikasi antara pendapat Hamka dan Quraish Shihab, adalah dalam hal penjelasan komunikasi negatif yang