• Tidak ada hasil yang ditemukan

KAJIAN TEORITIS KARAKTERISTIK DAN STRATEGI OPTIMASI PARKIR PADA PASAR SWALAYAN

N/A
N/A
xavier

Academic year: 2023

Membagikan "KAJIAN TEORITIS KARAKTERISTIK DAN STRATEGI OPTIMASI PARKIR PADA PASAR SWALAYAN"

Copied!
35
0
0

Teks penuh

Tingginya penggunaan sepeda motor dan kendaraan ringan sebagai transportasi pribadi mengakibatkan kebutuhan parkir meningkat, baik On Street Parking maupun Off Street Parking, dan parkir on street mempunyai dampak yang lebih besar terhadap . hambatan lalu lintas jalan raya, namun parkir di luar badan jalan, selain berdampak pada gangguan tepi jalan, juga berdampak pada jumlah perjalanan yang dilakukan, terutama ke supermarket. Tinjauan teori ini mengkaji rumusan analisis karakteristik parkir dan pemanfaatannya dalam penelitian parkir off-street khususnya di supermarket, sehingga dapat tercipta strategi optimalisasi parkir, sesuai dengan tujuan pemanfaatan parkir sebagai sarana untuk menunjang daya tarik berbelanja di kota. supermarket. Area Parkir: Area yang memanfaatkan lahan off-road sebagai fasilitas parkir dan pengendalian melalui pintu masuk dan keluar.

Menurut Direktorat Jenderal Perhubungan Darat (1998), yang dimaksud dengan fasilitas parkir tepi jalan adalah: fasilitas parkir yang memanfaatkan tepi jalan. Parkir on-road, yaitu kawasan yang menggunakan jalan sebagai fasilitas parkir, hanya dapat digunakan pada kawasan parkir yang pengendalian parkirnya dilakukan melalui pintu masuk. Meski hanya sedikit kendaraan yang parkir di badan jalan, namun kendaraan tersebut efektif mempersempit jalan.

Meskipun terdapat beberapa kelemahan, namun parkir on street masih sangat diperlukan karena banyak tempat (toko, sekolah, tempat ibadah, dan lain-lain) yang tidak mempunyai lahan parkir yang memadai. Parkir di jalan raya sangat dipengaruhi oleh sudut parkir, lokasi parkir dan panjang jalan yang digunakan untuk parkir. Fasilitas parkir off-road adalah fasilitas parkir kendaraan yang tidak berada pada badan jalan atau langsung pada badan jalan, tetapi terletak di luar jalan yang dibangun khusus.

Idealnya, lokasi yang diperlukan untuk parkir di luar badan jalan sebaiknya dibangun tidak terlalu jauh dari tempat tujuan parkir.

Gambar 2.2  Dimensi kendaraan standar untuk mobil penumpang
Gambar 2.2 Dimensi kendaraan standar untuk mobil penumpang

Inventarisasi Fasilitas Parkir dan Pola Parkir

Parkir dengan sudut tegak lurus menampung lebih banyak kendaraan dibandingkan parkir paralel atau dengan sudut kurang dari 90o, namun lebih mengurangi lebar jalan. Pola parkir ini mempunyai jarak antara awal dan akhir simpang dengan tempat parkir 6 meter, dengan batas tepi jalan minimal 0,2 meter. Pola parkir ini mempunyai jarak antara awal simpang dan tempat parkir adalah 9 m, dan antara ujung simpang dan tempat parkir adalah 12 m.

Kemudahan dan kenyamanan pengemudi dalam bermanuver keluar masuk tempat parkir lebih besar dibandingkan dengan pola parkir 90°.

Gambar dan ketentuan-ketentuan untuk berbagai sudut parkir ditunjukkan dalam Tabel 2.5, Tabel 2.6, Tabel 2.7, dan Tabel 2.8.
Gambar dan ketentuan-ketentuan untuk berbagai sudut parkir ditunjukkan dalam Tabel 2.5, Tabel 2.6, Tabel 2.7, dan Tabel 2.8.

Karakteristik Parkir

  • Volume Parkir
  • Akumulasi Parkir
  • Durasi Parkir
  • Penyediaan Parkir
  • Indeks Parkir (IP)

Kemacetan parkir adalah banyaknya kendaraan yang berada di suatu tempat parkir pada selang waktu tertentu dan dibagi menurut jenis kategori tujuan perjalanannya, dimana integrasi kemacetan parkir dalam jangka waktu tertentu menunjukkan beban parkir (jumlah kendaraan yang parkir) . dalam jam kendaraan per periode tertentu (Hobbs, 1995). Informasi tersebut dapat diperoleh dengan menjumlahkan kendaraan yang telah menggunakan area parkir ditambah kendaraan yang masuk dan mengurangi kendaraan yang keluar. Waktu atau durasi parkir adalah rata-rata lamanya waktu yang dihabiskan tukang parkir di suatu tempat parkir.

Parkir jangka panjang (Long Parkers), yaitu parkir yang menggunakan tempat parkir lebih dari 4 jam, biasanya untuk keperluan bisnis. Durasi ini menunjukkan perlu tidaknya batasan waktu parkir (dapat dilihat dari rata-rata durasi waktu parkir) yang dapat dilihat pada Tabel 2.8. Menurut Hobbs (1995), lamanya waktu yang dihabiskan untuk parkir sehubungan dengan tujuan perjalanan berkaitan dengan jumlah penduduk kota tersebut.

Untuk kota yang jumlah penduduknya banyak, waktu parkir untuk berbelanja dan bisnis kurang lebih 0,9 jam, untuk bekerja kurang lebih 3,8 jam, untuk perjalanan kurang lebih 1,5 jam dan untuk keperluan lain kurang lebih 1,1 jam. Lama waktu parkir (dalam jam) Tujuan perjalanan Belanja dan pekerjaan bisnis Perjalanan lainnya. Tingkat pergantian parkir merupakan tingkat pemanfaatan parkir yang diperoleh dari distribusi jumlah kendaraan yang diparkir selama waktu pengamatan.

Kapasitas suatu tempat parkir merupakan kapasitas maksimum ruang untuk menampung kendaraan, dalam hal ini jumlah kendaraan yang menggunakan fasilitas parkir tersebut. Kapasitas dinamis adalah kapasitas yang diperoleh dari jumlah lot dibagi lama parkir, sedangkan kapasitas statis adalah kapasitas parkir yang kapasitasnya sama dengan jumlah lot. Penyediaan tempat parkir merupakan suatu batasan pengukuran yang memberikan gambaran mengenai jumlah kendaraan yang boleh parkir pada area penelitian selama periode penelitian.

Hal ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar kapasitas ruang parkir yang tersedia atau berapa jumlah kendaraan yang dapat diparkir pada wilayah penelitian selama periode penelitian (persediaan parkir). Artinya kendaraan yang dihentikan harus cukup aman baik bagi lalu lintas kendaraan lain maupun dari segi keamanan terhadap tindak pidana serta kemudahan akses bagi pengguna kendaraan apabila diperlukan. Indeks parkir ini digunakan untuk mengetahui apakah jumlah tempat parkir yang tersedia di lokasi penelitian mencukupi.

Tabel 2.8  Lama waktu parkir sesuai dengan maksud perjalanan Jumlah Penduduk
Tabel 2.8 Lama waktu parkir sesuai dengan maksud perjalanan Jumlah Penduduk

HASIL DAN PEMBAHASAN

Karakteristik Parkir Pada Pasar Swalayan

  • Antrian pada Pintu Masuk Swalayan
  • Inventarisasi Fasilitas Parkir
  • Volume Parkir
  • Akumulasi Parkir
  • Distribusi Waktu Parkir
  • Tingkat Pergantian Parkir (Parking Turnover)
  • Kapasitas Parkir
  • Penyediaan Parkir
  • Indeks Parkir

Kapasitas parkir adalah jumlah kendaraan yang termasuk dalam beban parkir, yaitu jumlah kendaraan dalam jangka waktu tertentu. Entri pada Tabel 4.2 menggambarkan jumlah kendaraan ringan yang parkir di supermarket, dengan rata-rata jumlah kendaraan yang parkir setiap jam pengamatan dalam satuan kendaraan/jam. Volume parkir menggambarkan laju kendaraan yang parkir atau memasuki suatu tempat parkir setiap jam atau selama jangka waktu tertentu.

Akumulasi parkir adalah jumlah kendaraan dalam sistem parkir supermarket selama selang waktu tertentu. Dari grafik tersebut dapat dianalisis jumlah kumulatif kendaraan ringan pada sistem parkir supermarket selama jam pengamatan, serta jumlah kendaraan yang masuk dan jumlah kendaraan yang keluar dari tempat parkir. Pada Tabel 3.3, masukkan akumulasi maksimum di supermarket untuk kendaraan ringan dan akumulasi maksimum untuk sepeda motor, kemudian dari Tabel 3.3 dapat dibuat grafik akumulasi kendaraan di supermarket.

Tabel 3.4 menunjukkan berapa jam rata-rata waktu parkir kendaraan ringan dan sepeda motor setiap jamnya. Dari sebaran waktu parkir kendaraan ringan dan sepeda motor di supermarket dapat dianalisis persentase kendaraan yang parkir pada periode waktu parkir tertentu. Tingkat lalu lintas parkir menunjukkan tingkat pemanfaatan satu unit ruang parkir yang diperoleh dengan membagi jumlah kendaraan yang parkir selama periode pengamatan.

Dari tabel 3.6 dapat diketahui berapa tingkat pergantian parkir di supermarket untuk kendaraan ringan dan sepeda motor dalam satuan Kendaraan/SRP/Jam. Dari hasil survei dan analisis data terlihat kapasitas parkir dinamis dan kapasitas parkir statis kendaraan yang parkir di lokasi survei dapat dilihat pada Tabel 3.7. Pada tabel 3.7 dilengkapi dengan kapasitas parkir kendaraan ringan dan sepeda motor, karena kapasitas parkir dinamis dalam satuan SRP/jam, sedangkan kapasitas parkir statis dalam satuan SRP.

Persediaan parkir merupakan batasan jumlah kendaraan yang boleh parkir di lokasi penelitian selama jam pengamatan. Dari isi tabel 3.8 terlihat banyaknya jumlah kendaraan yang parkir di supermarket. Dari isi tabel 3.9 di atas terlihat bahwa kondisi parkir eksisting berdasarkan akumulasi puncak di supermarket.

Tabel 4.2  Volume kendaraan yang parkir
Tabel 4.2 Volume kendaraan yang parkir

Menyusun strategi optimasi parkir pada pasar swalayan

Sedangkan apabila jumlahnya lebih dari 1 (satu), maka penggunaan satu tempat parkir per unit sangat efisien apabila arus kendaraan yang masuk/keluar kotak parkir/lorong dan arus jalur parkir tidak terganggu. Apabila pegawai supermarket melakukan parkir dalam jangka waktu yang relatif lama, seperti pramusaji, pegawai administrasi dan pegawai lain yang menggunakan kendaraan pribadi, sebaiknya ditempatkan pada area parkir yang paling jauh dari supermarket agar tidak memenuhi kapasitas parkir dinamis. Apabila indeks parkir kurang dari 1 (satu), maka perlu diperhatikan penggunaan juru/juru parkir untuk mengatur kendaraan yang diparkir agar indeks parkir lebih besar dari 1 (satu), tetapi lalu lintas dan kendaraan. masuk/masuk parkiran bisa lancar.

Optimalisasi parkir pada saat perubahan renovasi dapat dilihat pada tabel 3.11, dan perubahan nilai karakteristik pada tabel 3.12. Isi tabel 3.11 menunjukkan perbedaan jumlah lahan parkir eksisting dan lahan parkir kendaraan ringan yang direnovasi. Untuk sepeda motor, jumlah lahan parkir eksisting dan pasca renovasi dapat berkurang selama renovasi, sedangkan indeks lalu lintas dan parkir dapat meningkat.

Hasil analisis karakteristik parkir setelah dilakukan desain ulang lahan parkir dapat dibuat pada Tabel 3.12, untuk dapat menganalisis perubahan karakteristik parkir.

Tabel 3.11  Hasil analisis karakteristik parkir setelah dirancang ulang petak parkir No Karakteristik
Tabel 3.11 Hasil analisis karakteristik parkir setelah dirancang ulang petak parkir No Karakteristik

SIMPULAN DAN SARAN

Simpulan

Saran

DAFTAR PUSTAKA

Gambar

Gambar 2.2  Dimensi kendaraan standar untuk mobil penumpang
Gambar 2.3  Satuan Ruang Parkir (SRP) untuk mobil penumpang (dalam cm)
Tabel 2.1  Dimensi gambar dalam cm Gol I
Gambar 2.4  Satuan Ruang Parkir (SRP) untuk sepeda motor (dalam cm)
+7

Referensi

Dokumen terkait

Orisinalitas Penelitian Berkaitan dengan penelitian ini, sebelumnya telah dilakukan penelitian yang sama berkaitan dengan Pornografi dalam media elektronik, guna menghindari

For Democrats, across all treatment conditions, and, for Republicans, when compassionate appeals were made, the effect of compassion on immigration preferences tended to be very large,