KERANGKA ACUAN PENEMUAN PENANGANAN PENYAKIT DBD
UPTD KESEHATAN
PUSKESMAS HANDAPHERANG
Jl. H. Hasan No. 11 Desa Handaphernag Kec. Cijeungjing 46271 Tpl. (0265)2750595, Faximili : (0265)2750595
E-Mail: [email protected]
I. PENDAHULUAN
Penyakit Demam Berdarah Dengue adalah salah satu masalah kesehatan masyarakat di Indonesia. Sejak tahun 1968 jumlah kasusnya cenderung meningkat dan penyebarannya bertambah luas. Keadaan ini erat kaitannya dengan peningkatan mobilitas penduduk sejalan dengan semakin lancarnya hubungan transportasi serta tersebar luasnya virus dengue dan nyamuk penularnya di berbagai wilayah Indonesia.
Penyakit ini merupakan salah satu penyakit menular berbahaya yang penularannya melalui gigitan nyamuk aedes aegypty. Nyamuk Aedes Aegypty banyak berkembang biak di tempat – tempat yg tergenang air sehingga penyakit DBD banyak terdapat di musim penghujan dan daerah-daerah perkotaan dan pemukiman kumuh. Biasanya penyakit ini menyerang pada pagi hari dan sore hari. Prevalensi penyakit DBD lebih banyak terjadi pada anak usia sekolah, dan penyakit ini termasuk penyakit menular melalui gigitan nyamuk dari penderita kepada orang yg sakit.
II. Latar Belakang
Demam berdarah (DB) atau demam berdarah dengue (DBD) adalah penyakit demam akut yang ditemukan di daerah tropis, dengan penyebaran geografis yang mirip dengan malaria. Penyakit ini disebabkan oleh salah satu dari empat serotipe virus dari genus Flavivirus, famili Flaviviridae. Setiap serotipe cukup berbeda sehingga tidak ada proteksi-silang dan wabah yang disebabkan beberapa serotipe (hiperendemisitas) dapat terjadi. Demam berdarah disebarkan kepada manusia oleh nyamuk Aedes aegypti.
Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) {bahasa medisnya disebut Dengue Hemorrhagic Fever (DHF)} adalah penyakit yang disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus, yang mana menyebabkan gangguan pada pembuluh darah kapiler dan pada sistem pembekuan darah, sehingga mengakibatkan perdarahan-perdarahan.
Kondisi masyarakat saat ini, masih banyak yang terkena demam berdarah dengue.
Masyarakat masih belum menyadari apa yang mereka lakukan yaitu dapat merugikan orang-orang disekitarnya. Dari tahun ke tahun penderita penyakit demam berdarah Dengue semakin meningkat.
Penyakit demam berdarah ini sangat penting untuk di bahas, karena banyak warga di Indonesia yang masih menganggap penyakit ini, penyakit yang biasa. Terutama pada anak-anak sering terkena Demam Berdarah Dengue
III. Tujuan kegiatan
1. Umum
Menurunkan Prevalensi penyakit DBD di Kec. Cijeungjing
2. Khusus
a. Meningkatkan Angka Bebas Jentik.
b. Mencegah terjadinya penularan Kasus DBD.
c. Menentukan jenis tindakan penanggulangan fokus yang akan dilakukan.
IV. Kegiatan Pokok dan Rincian
No. Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan
1.
2.
PE DBD
PENANGULANGAN DBD
- Melakukan Pemeriksaan Jentik di lokasi kejadian
- Mencari penderita / tersangka DBD lain disekitar rumah penderita
- Pemberian Bubuk Abate
- Melakukan Penyuluhan Setiap melaksanakan Penjelidikan Epidemologi dirumah penderita dan sekitar rumah penderita / tersangka DBD.
VI Jadwal pelaksanaan kegiatan No
. Kegiatan Pokok Sasaran BULAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1.
2.
PE DBD
Penyuluhan DBD
masyarakat masyarakat
VII Evaluasi pelaksaan kegiatan dan pelapora
Evaluasi dilaksanakan setelah melaksanakan kegiatan PE dengan pelaporan hasil-hasil yg dicapai pada bulan tersebut.
Kegiatan penyuluhan dilaksanakan setiap melaksanakan PE DBD.
VIII. Pencatatan dan pelaporan
Pencatatan dan pelaporan Kasus DBD di laksanakan setiap minggu dan setiap bulan sesuai dengan Lap. Mingguan dan laporan bulanan sesuai jadwal pelaksanaan kegiatan.
Menyetujui
KEPALA UPTD PUSKESMAS HENDAPHERANG
HAMLAN, SKM, MM NIP. 19670808 198901 1 002
Handapherang, ………2020 Pelaksana Kegiatan
ERIS RISNANO NIP. 19800828 200701 1006