LAPORAN PELAKSANAAN MAGANG
KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA YOGYAKARTA (KPP PRATAMA YOGYAKARTA)
DISUSUN OLEH Nama :Trisiah Setiyowati
Nim :20160430257
INTERNATIONAL PROGRAM FOR ISLAMIC ECONOMICS AND FINANCE FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA 2019
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis ucapkan atas kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmatnya sehingga penulis dapat menyelesaikan magang dan melakukan penulisan laporan ini dengan sebaik-baiknya. Laporan magang ini disusun berdasarkan apa yang penulis temukan dilapangan tempat pelaksanaan praktek kerja/ magang, yaitu pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Yogyakarta (KPP Pratama). Semua kegiatan dan data dalam bentuk tertulis pada lampiran merupakan bukti nyata pelaksanaan magang yang telah penullis laksanakan dalam lingkup KPP Pratama Yogyakarta.
Namun demikian penulis menyadari bahwa laporan ini jauh dari sempurna, untuk itu kritik dan saran yang bersifat membangun dari semua pihak sangat penulis harapkan demi sempurnanya laporan ini kedepannya.
Yogyakarta, 9 Desember 2019
Trisiah Setiyowati
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ... i
DAFTAR ISI... ii
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Magang ………... 1
B. Maksud dan Tujuan Magang ………... 2
BAB II TINJAUAN UMUM TEMPAT MAGANG A. Sejarah Perusahaan ...3
B.
Visi, Misi dan Tujuan Perusahaan ………
...3C.
Nilai - nilai KPP Pratama
...4D.Ruang Lingkup Perusahaan
……….………..4E.
Struktur Organisasi di KPP Pratama Yogyakarta………. 6
F. Deskripsi Tugas Struktur Organisasi……….……...6
BAB III PELAKSANAAN KEGIATAN MAGANG A. Bidang Kerja ...8
B. Pelaksanaan Kerja ... ...9
C. Kendala yang Dihadapi ...11
D. Cara Mengatasi Kendala ... 11
BAB IV KESIMPULAN A. Kesimpulan …... 12
B. Saran... 13
LAMPIRAN-LAMPIRAN ... 15
BAB I
PENDAHULUAN A. Latar Belakang Magang
Ilmu pengetahuan dan teknologi selalu berkembang dan mengalami kemajuan, sesuai dengan perkembangan zaman dan perkembangan cara berfikir manusia. Bangsa Indonesia sebagai salah satu Negara berkembang tidak akan bisa maju selama belum memperbaiki kualitas sumber daya manusianya. Kualitas hidup bangsa dapat meningkat jika di tunjang dengan sistem pendidikan yang mapan. Dengan sistem pendidikan yang mapan, memungkinkan kita berfikir kreatif, kritis, dan produktif.
Dalam UUD 1945 di sebutkan bahwa Negara kita ingin mewujudkan masyarakat yang cerdas. Untuk mencapai bangsa yang cerdas, banyak cara yang bisa di tempuh, salah satunya adalah dengan di wajibkannya praktek kerja / magang bagi siswa pelajar maupun mahasiswa. Dengan adanya wajib magang, terbukti berdaya guna dan bertepat guna sebagai salah satu sarana pendidikan dan sarana komunikasi. Dalam kaitan inilah praktek kerja / magang harus di kembangkan sebagai salah satu instalasi untuk mewujudkan tujuan mencerdaskan kehidupan bangsa. Pelaksanaan magang merupakan bagian yang vital dan besar pengaruhnya terhadap mutu pendidikan.
Setiap lulusan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta diharapkan mampu
memiliki bekal yang cukup agar dapat bersaing di dunia kerja terutama untuk menghadapi
persaingan global. Bekal tersebut dapat diperoleh melalui pendidikan dan pengajaran
yang diberikan di kampus seperti dari buku-buku, internet, serta lingkungan yang
memberikan banyak pengalaman. Dalam hal ini, tentu pengalaman lebih banyak
memberikan kontribusi terhadap kemajuan mahasiswa itu sendiri. Dengan adanya
pengalaman, maka teori-teori yang diberikan dalam perkuliahan dapat diaplikasikan di
dunia nyata. Untuk mendukung hal tersebut maka Universitas Muhammadiyah
Yogyakarta memberikan program Magang yang wajib dilaksanakan oleh mahasiswa
Fakultas Ekonomi yang disesuaikan dengan bidangnya masing-masing. Hal ini bertujuan
agar mahasiswa dapat mengetahui dunia kerja yang sesungguhnya serta mampu mengaplikasikan ilmu yang telah di dapat di dunia perkuliahan di dalam dunia kerja sehingga mampu mempersiapkan dan melatih mahasiswa agar mempersiapkan diri memasuki dunia kerja setelah lulus dari perguruan tinggi. Melalui program magang juga diharapkan mampu menghasilkan hubungan baik antara perusahaan atau instansi dengan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Sehingga mampu memberikan citra positif untuk Universitas Muhammadiyah Yogyakarta serta memberikan peluang untuk lulusan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta agar lebih mudah dalam mencari pekerjaan nantinya.
B. Maksud dan Tujuan PKL
Berdasarkan latar belakang magang di atas, adapun maksud dari dilaksanakannya program magang adalah :
1) Melakukan Praktik kerja Lapangan sesuai dengan bidang pendidikannya.
2) Mempelajari bidang kerja khususnya pada Sub Bagian Umum Kantor Pelayanan Pajak Pratama Yogyakarta yang merupakan tempat praktikan melaksanakan magang.
3) Mengaplikasikan teori-teori yang di dapat selama melaksanakan pendidikan di bangku kuliah ke dalam dunia kerja yang sesungguhnya.
Sedangkan tujuan dari Pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan adalah :
1) Menambah pengalaman praktikan dalam bidang pekerjaan dan memperkenalkan praktikan akan dunia kerja sebagai bekal setelah lulus kuliah.
2) Mengasah kemampuan yang dimiliki praktikan dalam bidang pekerjaan.
3) Melatih diri untuk disiplin, kerja sama, dan tanggung jawab dalam melaksanakan
tugas yang diberikan agar menjadi lulusan yang siap untuk terjun ke dunia kerja.
BAB II
TINJAUAN UMUM TEMPAT MAGANG A. Sejarah Perusahaan
Kantor pajak di Indonesia ada sejak zaman pemerintahan kolonial Belanda yang saat itu bernama inspektien yan financien yang bertahan sampai dengan penjajahan Jepang. Setelah dikuasai oleh pemerintahan Jepang, Kantor Pajak diubah namanya menjadi Kantor Penetapan Pajak sampai dengan kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945. mulai saat itu kantor Penetapan diganti namanya dengan Kantor Inspeksi Keuangan, kemudian diubah menjadi Kantor Inspeksi Pajak tahun 1960. Kantor Pajak di Yogyakarta ada seiring dengan didirikannya Kantor Inspeksi Keuangan Yogyakarta yang kemudian beubah menjadi kantor Inspeksi Pajak Yogyakarta, hal ini berlangsung sampai dengan tahun 1986.
karena perkembangan dari tahun ke tahun dan dengan semakin banyaknya wajib pajak di Indonesia maka diadakan perubahan nama, termasuk Kantor Inspeksi Pajak Yogyakarta diganti dengan Kantor Pelayanan Pajak Yogyakarta sesuai dengan organisasi dan tata kerja Direktorat Jendral Pajak, sejak tanggal 1 April 1986. Sistem Administrasi Modern di Kantor Wilayah DJP D. I. Yogyakarta dimulai pada Saat Mulai Operasi (SMO) tanggal 30 Oktober 2007, demikian juga dengan Kantor Pelayanan Pajak Pratama Yogyakarta. Sedangkan launching kantor dilaksanakan oleh Menteri Keuangan RI pada tanggal 5 November 2007.
B. Visi, Misi dan Tujuan Perusahaan
Visi KPP Pratama
Menjadi Institusi Penghimpun Penerimaan Negara yang Terbaik demi Menjamin Kedaulatan dan Kemandirian Negara.
Misi KPP Pratama
Menjamin penyelenggaraan negara yang berdaulat dan mandiri dengan :
1. mengumpulkan penerimaan berdasarkan kepatuhan pajak sukarela yang tinggi dan penegakan hukum yang adil;
2. pelayanan berbasis teknologi modern untuk kemudahan pemenuhan kewajiban perpajakan;
3. aparatur pajak yang berintegritas, kompeten dan profesional; dan 4. kompensasi yang kompetitif berbasis sistem manajemen kinerja.
C. Nilai - nilai KPP Pratama 1) Profesionalisme
Memiliki kompetensi dibidang profesinya dan menjalankan tugas dan pekerjaannya sesuai dengan kompetensi, kewenangan, serta norma-norma profesi, etika dan solusi.
2) Integritas
Menjalankan tugas dan pekerjaan dengan selalu memegang teguh kode etik dan prinsip-prinsip moral, yang diterjemahkan dengan bertindak jujur, konsisten dan menepati janji.
3) Teamwork
Memiliki kemampuan untuk bekerja sama dengan orang / pihak lain, serta membangun network untuk menunjang tugas dan pekerjaan.
4) Inovasi
Memiliki pemikiran yang bersifat terobosan dan/atau alternatif masalah yang kreatif, sengan memperhatikan aturan dan norma yang berlaku.
D. Ruang Lingkup Perusahaan
Kantor Pelayanan Pajak merupakan sebuah instansi yang bertanggung jawab
langsung kepada Direktorat Jendral Pajak. Kantor Pelayanan Pajak Pratama Yogyakarta
satu beralamat di Jl. P. Senopati No. 20, Yogyakarta. Tugas pokok dari Kantor Pelayanan
Pajak adalah melakukan kegiatan operasional di bidang pajak Negara di wilayahnya
masing-masing berdasarkan undangundang perpajakan dan peraturan yang berlaku.
Adapun pajak-pajak yang dimaksud adalah Pajak Penghasilan (PPh), Pajak Pertambahan Nilai (PPN), Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM), Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), Bea Perolahan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB), dan Pajak Tidak Langsung Lainnya (PTLL).
Adapun beberapa fungsi dari Kantor Pelayanan Pajak Pratama Yogyakarta yang telah ditetapkan oleh Direktorat Jendral Pajak sebagai berikut :
1) Pengumpulan dan pengolahan data, penyajian informasi perpajakan, penggalian potensi pajak, serta ekstensifikasi Wajib Pajak.
2) Penatausahaan dan pengecekan Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan serta berkas Wajib Pajak.
3) Penatausahaan dan Pengecekan SPT Masa, pemantauan dan penyusunan laporan Masa PPN, PPh, PPnBM, dan PTLL.
4) Penatausahaan, penerimaan, penagihan, penyelesaian keberatan dan restitusi PPN, PPh, PPnBM,PBB & BPHTB dan PTLL.
5) Verifikasi dan penerapan sanksi pajak.
6) Pengutusan pemberian Surat Ketetapan Pajak (SKP).
7) Pengutusan tata usaha dari rumah tangga Kantor Pelayanan Pajak.
Kantor Pelayanan Pajak Pratama Yogyakarta adalah sebuah lembaga milik
pemerintah yang bertugas mengawasi dan melayani masyarakat dalam hal perpajakan
yang berada di kota Yogyakarta.
E. Struktur Organisasi di KPP Pratama Yogyakarta
Gambar 1.1. Struktur Organisasi KPP Pratama Yogyakarta F. Deskripsi Tugas Struktur Organisasi
a. Subbagian Umum
Subbagian Umum mempunyai tugas melakukan urusan kepegawaian, keuangan,tata usaha, dan rumah tangga.
b. Seksi Pelayanan
Seksi Pelayanan mempunyai tugas melakukan penetapan dan penerbitan produk hukum perpajakan, pengadministrasian dokumen dan berkas perpajakan, penerimaan dan pengolahan Surat Pemberitahuan, serta penerimaan surat lainnya, penyuluhan perpajakan, pelaksanaan registrasi Wajib Pajak, serta melakukan kerjasama perpajakan.
c. Seksi Pengolahan Data dan Informasi
KEPALA KANTORSeksi Pelayanan
Seksi Pengolahan Data dan Informasi
Seksi Pemeriksaan
Seksi Ekstensifikasi Perpajakan Seksi Penagihan
Seksi Pengawasan dan Konsultasi I Seksi Pengawasan dan
Konsultasi II Seksi Pengawasan dan
Konsultasi III Seksi Pengawasan dan
Konsultasi IV Subbagian Umum
Seksi Pengolahan Data dan Informasi mempunyai tugas melakukan pengumpulan, pencarian, dan pengolahan data, penyajian informasi perpajakan, perekaman dokumen perpajakan, urusan tata usaha penerimaan perpajakan, pengalokasian Pajak Bumi dan Bangunan dan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan, pelayanan dukungan teknis komputer, pemantauan aplikasi e-SPT dan eFiling, pelaksanaan i-SISMIOP dan SIG, serta penyiapan laporan kinerja.
d. Seksi Penagihan
Seksi Penagihan mempunyai tugas melakukan urusan penatausahaan piutang pajak, penundaan dan angsuran tunggakan pajak, penagihan aktif, usulan penghapusan piutang pajak, serta penyimpanan dokumen-dokumen penagihan.
Seksi Pemeriksaan Seksi Pemeriksaan mempunyai tugas melakukan penyusunan rencana pemeriksaan, pengawasan pelaksanaan aturan pemeriksaan, penerbitan dan penyaluran Surat Perintah Pemeriksaan Pajak serta administrasi pemeriksaan perpajakan lainnya.
e. Seksi Ekstensifikasi dan Penyuluhan
Seksi Ekstensifikasi Perpajakan mempunyai tugas melakukan pengamatan potensi perpajakan, pendataan objek dan subjek pajak, pembentukan dan pemutakhiran basis data nilai objek pajak dalam menunjang ekstensifikasi.
f. Seksi Pengawasan dan Konsultasi I, II, III, IV
Seksi Pengawasan dan Konsultasi I, Seksi Pengawasan dan Konsultasi II,
Seksi Pengawasan dan Konsultasi III, serta Seksi Pengawasan dan Konsultasi IV,
masing-masing mempunyai tugas melakukan pengawasan kepatuhan kewajiban
perpajakan Wajib Pajak, bimbingan/ himbauan kepada Wajib Pajak dan
konsultasi teknis perpajakan, penyusunan profil Wajib Pajak, analisis kinerja
Wajib Pajak, rekonsiliasi data Wajib Pajak dalam rangka melakukan intensifikasi,
usulan pembetulan ketetapan pajak, usulan pengurangan Pajak Bumi dan
Bangunan dan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan, serta melakukan
evaluasi hasil banding.
BAB III
PELAKSANAAN KEGIATAN MAGANG A. Bidang Kerja
Selama melaksanakan program magang di KPP Pratama Yogyakarta, kegiatan magang ditempatkan di Sub Bagian Umum yang bertugas untuk membantu dan menunjang dalam mengkoordinasikan tugas dan fungsi pelayanan kesekretariatan terutama dalam pengaturan kegiatan tata usaha dan kepegawaian, keuangan, rumah tangga serta perlengkapan kantor. Terdapat beberapa bagian didalam Sub Bagian Umum, yaitu diantaranya :
1. Kepala Bagian Umum
Kepala Sub Bagian Umum ini bertugas untuk menugaskan pelaksanaan untuk menyiapkan konsep rencana kerja Sub bagian Umum, Mengawasi kinerja seluruh pegawai di bagian umum serta Meneliti, memaraf, dan menyampaikan rencana kerja Kantor Pelayanan Pajak kepada Kepala Kantor Pelayanan Pajak.
2. Keskretariatan / sekretaris kantor
Tugas dari sekretaris di bagian umum adalah Melaksanakan pengadministrasian kantor seperti menerbitkan surat keluar dan mengelola surat masuk, dan Mengelola arsip dan berkas kantor
3. Bagian Keuangan yaitu Bendahara Umum
Bendahara Umum bertugas untuk membayar tagihan kantor, Mengelola dana kas kantor, Pembuat Daftar Gaji (PDG), Membayar gaji pegawai, Membayar pajak atas pembelian atau penggunaan jasa, Membuat laporan keuangan dan Mengelola dana koperasi.
4. Bagian tata usaha dan kepegawaian
Bertugas mengurusi absensi pegawai, Mengurus kenaikan pangkat pegawai, Membuat surat tugas untuk pegawai, dan Mengurus pemberhentian pegawai.
5. Bagian rumah tangga / pengadaan sarana dan prasarana kantor
Bertugas mengurusi pengadaan peralatan kantor, Pemeliharaan terhadap asset kantor, Memenuhi kebutuhan sarana dan prasarana kantor dan Mengelola persediaan asset kantor
Pada saat itu, praktikan tidak ditempatkan di seluruh bagian umum sehingga hanya beberapa jenis pekerjaan saja yang dilakukan. Adapun tugas yang dikerjakan praktikan selama melaksanakan Praktik Kerja Lapangan di bagian umum, yaitu : 1. Mengentri atau memasukan data surat KEMPOS (kembali pos).
2. Menginput daftar gaji pegawai serta tunjangan dan pajak penghasilan yang dikenakan 3. Membuat daftar surat tugas yang dikeluarkan untuk pegawai.
4. Menginput Laporan Hasil Pemeriksaan Wajib Pajak ke dalam Ms.Exel.
B. Pelaksanaan Kerja
Kegiatan Magang dilakukan selama kurang lebih satu bulan, dan dimulai sejak tanggal 1 oktober 2019 hingga 31 oktober 2019. Kegiatan magang ini mengikuti hari kerja yaitu 5 hari dalam seminggu mulai dari hari Senin – Jumat pukul 07.30 – 16.00 WIB.
Pada saat hari pertama melaksanakan kegiatan magang ini, peserta magang diperkenalkan dengan bagian umum selain itu juga diberikan pengarahan tentang kegiatan yang akan dilaksanakan oleh peserta magang. Selain itu juga diberitahukan mengenai tata tertib selama melaksanakan kegiatan magang.
Rincian pekerjaan yang dilakukan mahasiswa selama melaksanakan kegiatan magang yaitu sebagai berikut :
1) Mengentri atau memasukan data surat KEMPOS (kembali pos)
Kantor Pelayanan Pajak tentunya bertugas untuk melayani masyarakat terutama dalam bidang perpajakan. Salah satu tugasnya yaitu memberikan informasi mengenai hal-hal yang berkaitan dengan Wajib Pajak baik WP perorangan maupun WP Badan. Informasi tersebut disampaikan melalui surat yang dikirimkan ke masing-masing Wajib Pajak melalui jasa layanan POS Indonesia. Surat – surat tersebut terdiri dari macam-macam informasi seperti pemberitahuan masa pajak, pemberitahuan atas jatuh tempo pajak, informasi mengenai pajak kurang bayar, surat konfirmasi mengenai NPWP, surat konfirmasi atas pembayaran PPh 21, serta surat himbauan kepada WP untuk segera membayar kewajiban pajak.
Namun, tidak semua surat yang dikirimkan oleh KPP Pratama Yogyakarta ini sampai ke tujuan yaitu ke Wajib Pajak. Terdapat banyak surat yang dikembalikan oleh POS Indonesia karna berbagai alasan seperti penerima tidak dikenal, pindah alamat, alamat tidak jelas, dan rumah kosong. Selanjutnya surat-surat yang dikembalikan tersebut dimasukan datanya ke dalam sebuah dokumen excel untuk dijadikan sebagai daftar surat yang dikembalikan sehingga nantinya akan ditindak lanjuti.
Data yang harus diinput ke dalam daftar tersebut yaitu nama WP, tanggal kirim surat, alamat WP, dan alasan KEMPOS. Langkah selanjutnya setelah data-data surat tersebut sudah diinput yaitu mengelola berkas surat tersebut dengan membaginya ke dalam kelompok-kelompok surat sesuai dengan bagian yang mengirimnya yaitu ada WASKON I, WASKON II, WASKON III, dan WASKON IV. Karena bagian tersebut yang berwenang untuk menindak lanjuti terhadap surat KEMPOS ini.
2) Menginput daftar gaji pegawai serta tunjangan dan pajak penghasilan yang dikenakan.
Setiap bulannya kantor akan merekap dan membuat daftar gaji yang telah dibayarkan kepada pegawai. Bendahara dan pembuat daftar gaji yang menangani dalam hal ini. Pengesahan pembuatan daftar gaji akan ditandatangani oleh bendahara kantor. Tugas mahasiswa magang disini yaitu menginput komponen- komponen yang dengan jumlah gaji pegawai beserta tunjangan yang diberikan dan potongan pajak penghasilan yang dikenakan. Data yang digunakan yaitu bersumber dari laporan tanda terima TKPKN (Tunjangan Khusus Pembinaan Keuangan Negara).
Di dalam laporan ini sudah terdapat perincian dari gaji, tunjangan serta potongan pajak penghasilan yang dikenakan yaitu potongan PPh pasal 21 masing-masing pegawai. Mahasiswa magang menginput data tersebut satu per satu yang berisi nama pegawai, NIP, golongan, alamat, jumlah gaji, potongan PPh pasal 21, tunjangan yang diberikan serta tunjangan PPh pasal 21.
3) Membuat daftar surat tugas yang dikeluarkan untuk pegawai
Sebagai pegawai negeri sipil tentunya akan sering mendapatkan tugas untuk keluar kantor yang berhubungan dengan pekerjaan atau tindak lanjut ke lapangan.
Surat tugas atau nota dinas tersebut dikeluarkan berdasarkan keperluan kantor seperti tugas seminar, workshop, penyuluhan pajak, pelatihan, dan lain-lain.
Tugas mahasiswa magang disini yaitu menginput dan mengantarkan Dokumen surat tugas atau nota dinas kepada bagian pemeriksaan dan pegawai yang bersangkutan.
1. Menginput Laporan Hasil Pemeriksaan Wajib Pajak ke dalam Ms.Exel.
Kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa magang disini yaitu menginput laporan hasil pemeriksaan wajib pajak ke dalam ms. Exel dengan memeriksa kembali dokumen-dokumen wajib pajak yang telah ada di laporan tersebut.
2. Tugas lain-lain bagian umum
Mahasiswa magang diberi tugas lain-lain untuk dapat membantu para pegawai khususnya bagian umum yang sekiranya memerlukan bantuan sesua bidang masing- masing.
C. Kendala yang dihadapi
Setiap mahasiswa magang tentu memiliki kendala masing-masing yang mereka hadapi, pada sub bagian umum kendala yang dihadapi adalah bagaimana mahasiswa harus menghafalkan setiap nama dan tempat para pegawai, karena mahasiswa magang yang ditempatkan pada bagian umum cukup sering memiliki tugas mengantar dokumen penting para karyawan ataupun dokumen penting untuk dapat diperiksa maupun di tanda tangani oleh pegawai yang bersangkutan.
D. Cara Mengatasi Kendala
Cara yang dilakukan mahasiswa magang untuk menangani kendala yang ada yaitu dengan menghafal nama dan tempat para pegawai yang ada di kantor tersebut, mencoba bersikap akrab dan berbaur di lingkungan kantor tersebut agar tidak memiliki rasa canggung ketika mengantar dokumen.
BAB IV KESIMPULAN
A. Kesimpulan
Kegiatan Praktik Kerja Lapangan merupakan kegiatan yang diwajibkan untuk dilaksanakan oleh mahasiswa yang diberikan oleh pihak Uiversitas Muhammadiyah Yogyakarta khususnya prodi IPIEF untuk memperkenalkan mahasiswa terhadap dunia kerja yang sesungguhnya dan memperoleh pengetahuan dalam bidang pekerjaan sehingga mereka siap untuk terjun ke dunia kerja setelah lulus dari universitas.
Mahasiswa yang melakukan kegiatan magang melaksanakan program magang di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Yogyakarta pada Sub Bagian Umum selama kurang lebih 1 bulan mulai tanggal 1 oktober 2019 – 31 oktober 2019. Waktu kerja dimulai dari pukul 07.30 – 16.00 WIB. Selama melaksanakan kegiatan magang, penulis memperoleh banyak pengetahuan khususnya pada bidang kepegawaian, serta urusan keuangan kantor pemerintah tersebut. Berikut ini adalah hasil yang diperoleh penulis setelah melaksanakan kegiatan magang :
a. Mampu mengentri dan memahami mengenai surat kembali pos (kempos) b. Mampu menginput daftar gaji pegawai serta tunjangan dan pajak penghasilan
yang dikenakan.
c. Mampu memahami dan membuat daftar surat tugas yang dikeluarkan untuk pegawai.
Selama melaksanakan kegiatan magang, penulis dibimbing oleh para pegawai bagian umum sehingga memudahkan penulis dalam menyelesaikan pekerjaan yang diberikan. Dibutuhkan kehati-hatian yang tinggi dalam melaksanakan pekerjaan yang diberikan, agar hasil yang diperoleh maksimal, serta akurat.
B. Saran
Berdasarkan pengalaman selama menjalani program magang, penulis memiliki beberapa saran yang kiranya dapat membantu dalam pelaksanaan magang kedepannya agar lebih baik lagi. Adapun saran yang dapat praktikan berikan adalah :
1. Bagi mahasiswa yang akan melaksanakan magang
a. Mahasiswa mencari tempat magang yang sesuai dengan bidang pendidikan yang sedang ditempuh dan memastikan terlebih dahulu tempat-tempat tersebut dapat menerima mahasiswa untuk melakasanakan kegiatan magang.
b. Melaksanakan setiap tugas yang diberikan dengan penuh tanggung jawab serta mematuhi seluruh peraturan yang telah ditetapkan oleh pihak perusahaan/instansi tempat kegiatan magang sehingga dapat menjaga nama baik universitas serta dapat memiliki nilai baik bagi diri sendiri.
c. Menjalin hubungan baik dengan setiap karyawan di tempat kegiatan magang tersebut agar dapat memperoleh informasi dan pengetahuan yang banyak mengenai bidang kerja atau instansi tersebut. Serta dapat memberikan manfaat relasi yang suatu saat berguna untuk kebutuhan informasi akan lowongan pekerjaan.
2. Bagi pihak universitas
a. Memperbanyak relasi dengan perusahaan dan berbagai instansi pemerintahaan agar mempermudah mahasiswa dalam menemukan tempat untuk kegiatan magang.
b. Memberikan bimbingan dan pelatihan sebelum mahasiswa melaksanakan kegiatan magang.
3. Bagi pihak perusahaan atau instansi
a. Memberikan bimbingan dengan baik kepada mahasiswa selama melaksanakan kegiatan magang sehingga mahasiswa dapat
menerima dan mendapat banyak pengetahuan dari kegiatan magang tersebut.
b. Memberikan informasi mengenai pekerjaan dengan jelas sehingga mahasiswa dapat memami dan melaksanakan perkerjaan yang diberikan dengan baik serta tepat.
LAMPIRAN-LAMPIRAN
DOKUMEN LHP (Laporan Hasil
Pemeriksaan) Penyusunan Dokumen Kenaikan Pangkat