• Tidak ada hasil yang ditemukan

Proses Pelaksanaan Penyitaan Yang Dilakukan Oleh Juru Sita Pajak Pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Kota

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Proses Pelaksanaan Penyitaan Yang Dilakukan Oleh Juru Sita Pajak Pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Kota"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

A. Sejarah Umum KPP Pratama Medan Kota

Sejarah umum dari Kantor Pelayanan Pajak dimulai pada masa penjajahan Belanda, Kantor Pelayanan Pajak bernama Belasting, yang kemudian setelah kemerdekaan berubah menjadi Kantor Inspeksi Keuangan.Kemudian berunah lagi menjadi Kantor Inspeksi Pajak Keuangan Republik Indonesia. Di Sumatera Utara pada tahun 1976 berdiri tiga Kantor Inspeksi Pajak, yaitu :

a. Kantor Inspeksi Pajak Medan Selatan b. Kantor Inspeksi Pajak Medan Utara c. Kantor Inspeksi Pajak Pematang Siantar

(2)

Indonesia Nomor : 267/kmk.01/198, “diadakanlah perubahan secara menyeluruh pada Direktorat Jenderal Pajak yang mencakup reorganisasi Kantor Inspeksi Pajak yang digantin nama menjadi Kantor Pelayanan Pajak, yang sekaligus dibentuknya Kantor Pelayanan Pajak Bumi dan Bangunan.

Berdasarkan pada keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor : Kep.758/KMK.01/1993 tertanggal 3 Agustus 1993, maka pada tanggal 1 April 1994 di dirikanlah Kantor Pelayanan Pajak Medan Timur.

Kantor Pelayanan Pajak Medan Timur merupakan pecahan dari tiga Kantor Pelayanan Pajak, yaitu :

1. Kantor Pelayanan Pajak Medan Selatan 2. Kantor Pelayanan Pajak Medan Barat 3. Kantor Pelayanan Pajak Medan Utara

Dan terhitung mulai tanggal 1 April 1994, Kantor Pelayanan Pajak berubah menjadi 4 wilayah kerja, yaitu :

1. Kantor Pelayanan Pajak Medan Timur 2. Kantor Pelayan Pajak Medan Barat 3. Kantor Pelayanan Pajak Medan Utara 4. Kantor Pelayanan Pajak Medan Binjai

Berdasarkan keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor :

(3)

Direktorat Jendral Pajak” dimana Kantor Pelayanan Pajak di Kota Madya

Medan menjadi enam wilayah kerja yaitu :

1. Kantor Pelayanan Pajak Medan Timur, dengan ruang lingkup meliputi wilayah :

1.1 Kecamatan Medan Timur 1.2 Kecamatan Medan Area 1.3 Kecamatan Medan Tembung 1.4 Kecamatan Medan Perjuangan

2. Kantor Pelayanan Pajak Medan Barat, dengan ruang lingkup meliputi wilayah :

2.1 Kecamatan Medan Barat 2.2 Kecamatan Medan Sunggal 2.3 Kecamatan Medan Petisah 2.4 Kecamatan Medan Helvetia

3. Kantor Pelayanan Pajak Medan Kota, dengan ruang lingkup meliputi wilayah :

(4)

4. Kantor Pelayanan Pajak Medan Polonia, dengan ruang lingkup melalui wilayah :

4.1 Kecamatan Medan Polonia 4.2 Kecamatan Medan Maimun 4.3 Kecamatan Medan Baru 4.4 Kecamatan Medan Tuntungan 4.5 Kecamatan Medan Selayang

5. Kantor Pelayanan Pajak Medan Belawan, dengan ruang lingkup meliputi wilayah :

5.1 Kecamataan Medan Belawan 5.2 Kecamatan Medan Marelan 5.3 Kecamatan Medan Labuhan 5.4 Kecamatan Medan Deli 6. Kantor Pelayanan Pajak Binjai

(5)

Kantor Pelayanan Pajak Medan Kota berada di gedung Direktorat Jendral Pajak Kantor Wilayah SUMUT I lantai 3 di jalan Sukamulia Nomor.17A Medan. Adapun sejarah singkat dari Kantor Pelayanan Pajak Medan Kota adalah sebagai berikut :

1. Kantor Pelayanan Pajak Medan Kota Merupakan Pecahan dari Kantor Pelayanan Pajak Medan Timur yang berdasarkan kepada :

a. Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor : 443/KMK/.01/2001 Tanggal 21 Juli 2001

b. Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor : 58/kmk.01/2002 Tanggal 26 Februari 2002

c. Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor : 58/KMK/.01/2002 Tanggal 26 Februari 2002

(6)

B. Visi dan Misi KPP Pratama Medan Kota

Keberhasilan program Modernisasi di lingkungan DJP, tidak hanya dapat membawa perubahan paradigma dan perubahan perilaku pegawai DJP. Tetapi lebih jauh juga dapat memberikan dampak positif terhadap percepatan penerapan praktik – praktik “good governance” pada institusi pemerintah

secara keseluruhan.

Untuk mencapai tujuan tersebut, Direktorat Jendral Pajak telah mencanangkan visi dan misi sebagai pedoman dalam melakukan setiap kegiatan.

Adapun visi dan misi tersebut adalah sebagai berikut : VISI

“Menjadi institusi pemerintah yang menyelenggarakan system administrasi

perpajakan modern yang efektif, efisien, dan dipercaya masyarakat dengan

integritas dan profesionalisme yang tinggi”

MISI

“Menghimpun penerimaan dalam negeri dari sektor pajak yang mampu

menunjang kemandirian pembiayaan pemerintah berdasarkan Undang

(7)

C. Struktur Organisi KPP Pratama Medan Kota

Struktur organisasi adalah suatu rangkaian yang mewujudkan pola tetap dari hubungan diantara bidang kerja, namun orang mewujudkan kedudukan, wewenang dan tanggung jawab dalam sytem kerja sama.

Kantor pelayanan Pajak (KPP) Pratama Medan Kota membawahi 1 (satu) bagian dari 10 (sepuluh) seksi, ditambah kelompok jabatan fungsional.

Adapun bidang – bidang yang ada di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Kota antara lain adalah sebagai berikut :

1. Sub Bagian Umum dan Kepatuhan Internal 2. Seksi Pengolahan Data dan Informasi 3. Seksi Pelayanan

4. Seksi Penagihan 5. Seksi Pemeriksaan

6. Seksi Ekstensifikasi dan Penyuluhan Perpajakan 7. Seksi Pengawasan dan Konsultasi I

(8)

D. Tugas dan Fungsi KPP Pratama Medan Kota 1. Kepala Kantor

Mengingat KPP Pratama merupakan penggabungan dari KPP, KPPBB, dan Karikpa maka kepala Kantor Pratama mempunyai tugas mengkoordinasi pelaksanaan penyuluhan, pelayanan dan pengawasan Wajib Pajak dibidang Pajak Penghasilan, Pajak Pertambahan Nilai, Pajak Penjualan atas Barang Mewah, Pajak Tidak Langsung Lainnya, Pajak Bumi dan Bangunan dan Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan dalam wilayah wewenangnya berdasarkan peraturan perUndang – Undangan yang berlaku.

2. Sub Bagian Umum

Membantu dan menunjang kelancaran tugas kantor dalam mengkoordinasi tugas dan fungsi pelayanan kesekretariatan terutama dalam hal pengaturan kegiatan tata usaha dan kepegawaian, keuangan, rumah tangga dan keuangan.

3. Seksi Ekstensifikasi dan Penyuluhan Perpajakan

Membantu tugas kepala kantor mengkoordinasi pelaksanaan dan penata usahaan pengamatan potensi perpajakan, pendapatan objek dan subjek pajak, dan kegiatan ekstensifikasi perpajakan serta sosialisasi penyuluhan perpajakan.

4. Seksi Pengolahan Data dan Informasi

(9)

perpajakan, urusan tata usaha angka penerimaan pajak, pengalokasian dan penatausahaan bagi hasil Pajak Bumi dan Bangunan dan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan(PBB dan BPHTB), pelayanan dukungan teknis komputer, pemantauan aplikasi e-SPT dan e-Filling dan penyiapan laporan kinerja.

5. Seksi Pelayanan

Membantu tugas kepala kantor dalam mengkoordinasi penetapan dan penerbitan produk hukum perpajakan, pengadministrasian dokumen dan berkas perpajakan, penerimaan dan pengolahan surat pemberitahuan dan surat lainnya, penyuluhan perpajakan, pelaksanaan registry Wajib Pajak, serta kerja sama perpajakan sesuai ketentuan yang berlaku.

6. Seksi Pengawasan dan Konsultan (WASKON I, II, III, IV)

(10)

7. Seksi Pemeriksaan

Membantu tugas kepala kantor mengkoordinasikan pelaksanaan penyusunan perencanaan pemeriksaan, pengawasan pelaksanaan aturan pemeriksaan, penerbitan dan penyaluran Surat Perintah Pemeriksaan Pajak serta administrasi perpajakan lainnya.

8. Seksi Penagihan

Membantu tugas kepala kantor mengkoordinasikan pelaksanaan dan penatausahaan penagihan aktif, piutang pajak, penundaan dan angsuran tunggakan pajak, dan usulan penghapusan pajak serta penyimpanan dokumen

– dokumen penagihan.

9. Kelompok Jabatan Fungsional

(11)

Tabel 2.1

Daftar Berdasarkan Jabatan Pegawai KPP Pratama Medan Kota

No KETERANGAN JUMLAH

1 Kepala Kantor 1 Orang

2 Kepala Seksi 10 Orang

3 Sub.bag Umum dan Kepatuhan Internal 7 Orang

4 Bendahara 1 Orang

5 Sekretaris 1 Orang

6 Pengolahan Data dan Informasi 1 Orang

7 Pelayanan 14 Orang

8 Penagihan 4 Orang

9 Pemeriksaan 2 Orang

10 Ekstensifikasi dan Penyuluhan 4 Orang

11 Pengawasan dan Konsultasi I 5 Orang

12 Pengawasan dan Konsultasi II 10 Orang 13 Pengawasan dan Konsultasi III 9 Orang

14 Pengawasan dan Konsultasi IV 7 Orang

15 Fungsional Pemeriksa 6 Orang

(12)

Gambar 2.1.

STRUKTUR ORGANISASI

KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA MEDAN KOTA 2016

Sumber: Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Kota,2016

KEPALA KANTOR

Yan Santoso Purba. SH.MM NIP. 1963031131985041002

PELAKSANA PELAKSANA PELAKSAN

Gambar

Tabel 2.1
Gambar 2.1.

Referensi

Dokumen terkait

Laporan Praktik Kerja Lapangan yang berjudul “PROSEDUR PELAKSANAAN PENYITAAN OLEH JURU SITA PAJAK DI KANTOR PELAYANAN PAJAK (KPP) PRATAMA MEDAN TIMUR” ini disusun untuk

Adapun tulisan yang berjudul “Proses Pelaksanaan Penyitaan Yang Dilakukan Oleh Juru Sita Pajak Pada Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Medan Kota” merupakan salah satu

Adapun tulisan yang berjudul “Proses Pelaksanaan Penyitaan Yang Dilakukan Oleh Juru Sita Pajak Pada Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Medan Kota” merupakan salah satu

KPP Pratama merupakan penggabung dari KPP, KPPBB, dan Karikpa maka kepala KPP Pratama mempunyai tugas mengkoordinasikan pelaksanaan penyuluhan, pelayanan, pengawasan wajib pajak

Adapun tulisan yang berjudul “Proses Pelaksanaan Penyitaan Yang Dilakukan Oleh Juru Sita Pajak Pada Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Medan TIMUR” merupakan salah satu

Tugas Kepala Kantor mengingat KPP Pratama merupakan penggabungan dari KPP, KPPBM, dan Karipka maka kepala kantor KPP Paratama Lubuk Pakam mempunyai tugas mengkoordinir

STRUKTUR ORGANISASI PADA KANTOR PELAYANAN PAJAK (KPP) PRATAMA MEDAN BARAT. Sumber: KPP Pratama

PROSEDUR PELAKSANAAN PENYITAAN OLEH JURU SITA PAJAK DI KANTOR PELAYANAN PAJAK (KPP) PRATAMA MEDAN TIMURi. O L E