KARBOHIDRA T DAN
INDEKS
GLIKEMIK
YULI KATRINADEL (751341123028)
Definisi
karbohidrat
Macam-Macam karbohidrat
pengertian
indeks glikemik
Respon
glikemik pada tubu h
SUB TOPIK
01 02
03 04
● Karbohidrat adalah senyawa organik yang tersusun atas atom karbon, hidrogen, dan oksigen. Karbohidrat sering disebut hidrat arang karena rumus kimianya yang
menyerupai air, yaitu (Cn(H2O)n). Karbohidrat merupakan sumber energi utama bagi tubuh manusia dan hewan.
● Fungsi Karbohidrat:
• Sumber energi: Karbohidrat dipecah menjadi glukosa, yang merupakan sumber energi utama bagi otak, saraf, dan otot.
• Penyimpan energi: Karbohidrat disimpan dalam bentuk glikogen di hati dan otot untuk digunakan saat dibutuhkan.
• Struktur sel: Karbohidrat merupakan bagian penting dari struktur sel, terutama pada tumbuhan.
• Membantu pencernaan: Karbohidrat yang tidak dapat dicerna (serat) membantu melancarkan pencernaan dan menjaga kesehatan usus.
• Meningkatkan sistem kekebalan tubuh: Beberapa jenis karbohidrat dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
01. DEFINISI KARBOHIDRAT
• Karbohidrat sederhana yang terdiri dari satu unit gula.
• Contohnya: glukosa, fruktosa, dan galaktosa.
• Glukosa adalah
monosakarida yang paling penting karena merupakan sumber energi utama bagi tubuh.
• Karbohidrat yang terdiri dari dua unit gula yang dihubungkan oleh ikatan glikosidik.
• Contohnya: sukrosa, laktosa, dan maltosa.
• Sukrosa adalah disakarida yang paling umum dan terdapat
dalam gula pasir.
02. MACAM-MACAM KARBOHIDRAT 1.
Monosakarida :
2.
Disakarida:
• Karbohidrat yang terdiri dari 3-10 unit gula.
• Contohnya: raffinose dan stachyose.
• Oligosakarida terdapat dalam kacang-kacangan dan beberapa jenis sayuran.
• Karbohidrat kompleks yang terdiri dari banyak unit gula yang
dihubungkan oleh ikatan glikosidik.
• Contohnya: pati, selulosa, dan glikogen.
• Pati adalah polisakarida yang paling umum dan terdapat dalam makanan pokok seperti nasi,
kentang, dan roti.
02. MACAM-MACAM KARBOHIDRAT 3.
Oligosakarida :
4.
Polisakarida
:
• Karbohidrat sederhana: Monosakarida dan disakarida.
• Karbohidrat kompleks: Oligosakarida dan polisakarida.
• Karbohidrat yang dapat dicerna: Monosakarida, disakarida, dan beberapa oligosakarida.
• Karbohidrat yang tidak dapat dicerna: Serat.
Serat adalah jenis karbohidrat yang tidak dapat dicerna oleh tubuh manusia. Serat memiliki banyak manfaat kesehatan, seperti:
• Membantu melancarkan pencernaan.
• Menjaga kesehatan usus.
• Meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
• Menurunkan kadar kolesterol.
• Mengontrol gula darah.
02. MACAM-MACAM KARBOHIDRAT
Klasifikasi Karbohidrat
Lainnya:
Indeks Glikemik (IG) adalah angka yang menunjukkan seberapa cepat karbohidrat dalam makanan diubah menjadi glukosa (gula darah) setelah dikonsumsi. Nilai IG berkisar antara 0-100, dengan nilai 100 mewakili glukosa murni.
● Klasifikasi Indeks Glikemik:
• IG Tinggi (≥70): Makanan ini meningkatkan kadar gula darah dengan cepat. Contohnya: roti putih, nasi putih, gula, dan sirup jagung.
• IG Sedang (56-69): Makanan ini meningkatkan kadar gula darah secara moderat. Contohnya: roti gandum, oatmeal, dan pisang.
• IG Rendah (≤55): Makanan ini meningkatkan kadar gula darah secara perlahan. Contohnya: kacang- kacangan, lentil, dan sayuran non-starchy.
● Manfaat Indeks Glikemik:
• Membantu mengontrol gula darah: Orang dengan diabetes dapat menggunakan IG untuk memilih makanan yang tidak meningkatkan kadar gula darah secara drastis.
• Meningkatkan kesehatan pencernaan: Makanan dengan IG rendah dapat membantu meningkatkan kesehatan pencernaan dan mencegah sembelit.
• Menurunkan berat badan: Makanan dengan IG rendah dapat membantu Anda merasa kenyang lebih lama dan membantu menurunkan berat badan.
03. pengeritian indeks
glikemik
• Respon glikemik adalah respon kadar gula darah (glukosa) dalam tubuh setelah
mengonsumsi makanan yang mengandung karbohidrat. Respon ini diukur dengan cara menghitung luas area di bawah kurva kadar glukosa darah selama 2 jam setelah
makan.
● Faktor yang Mempengaruhi Respon Glikemik:
• Jenis karbohidrat: Makanan dengan indeks glikemik (IG) tinggi akan menghasilkan respon glikemik yang tinggi pula. Contohnya, nasi putih, roti putih, dan gula.
• Jumlah karbohidrat: Semakin banyak karbohidrat yang dikonsumsi, semakin tinggi respon glikemiknya.
• Serat: Makanan dengan serat tinggi akan memperlambat pencernaan dan penyerapan karbohidrat, sehingga respon glikemiknya lebih rendah.
• Protein dan lemak: Protein dan lemak dapat memperlambat pencernaan karbohidrat, sehingga respon glikemiknya lebih rendah.
• Metode pengolahan makanan: Mengolah makanan dengan cara digoreng atau dipanggang dapat meningkatkan respon glikemiknya.
04. Respon
glikemik pada tubuh
● Efek Respon Glikemik pada Tubuh:
• Kadar gula darah: Respon glikemik yang tinggi dapat menyebabkan lonjakan kadar gula darah, yang dapat meningkatkan risiko diabetes dan penyakit jantung.
• Energi: Respon glikemik yang tinggi dapat memberikan energi yang cepat, tetapi efeknya tidak bertahan lama.
• Rasa lapar: Respon glikemik yang rendah dapat membantu Anda merasa kenyang lebih lama dan membantu mengontrol berat badan.
● Tips Mengelola Respon Glikemik:
• Pilih makanan dengan IG rendah: Pilih makanan dengan IG rendah seperti kacang-kacangan, lentil, dan sayuran non-starchy.
• Makan dengan serat: Konsumsi makanan dengan serat tinggi seperti buah-buahan, sayuran, dan oatmeal.
• Batasi konsumsi makanan dengan IG tinggi: Batasi konsumsi makanan dengan IG tinggi seperti nasi putih, roti putih, dan gula.
• Makan dengan protein dan lemak: Konsumsi protein dan lemak bersama dengan karbohidrat untuk memperlambat pencernaan.
• Olahraga secara teratur: Olahraga secara teratur dapat membantu meningkatkan sensitivitas insulin dan mengontrol kadar gula darah.