MELALUI PANAS
Karya Tulis
Diajukan untuk Memenuhi Profil Kelulusan Siswa SMA Labschool Cibubur
KEMAS MUHAMMAD ATHARIQ 0067388440/21.22.10.142
12 MIPA 4
YAYASAN PEMBINA UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA SMA LABSCHOOL CIBUBUR
2023
LEMBAR PENGESAHAN KARYA TULIS
PEMANFAATAN LIMBAH PLASTIK LDPE MENGHASILKAN LISTRIK
Disusun oleh:
Kemas Muhammad Athariq NISN/No. Induk Siswa 0067388440/21.22.10.142
Guru Pembimbing I Guru Pembimbing II
Heroniaty, S.Pd., M.Si. M. Iqbal, S.Pd.
Mengetahui,
Kepala SMA Labschool Cibubur
Dr. Ali Chudori
i
KATA PENGANTAR...iii
PENDAHULUAN...1
1.1 Latar Belakang...1
1.2 Identifikasi Masalah...2
1.3 Pembatasan Masalah...3
1.4 Rumusan Masalah...3
1.5 Kegunaan Penelitian...3
LANDASAN TEORI...5
2.1 Hakikat Sampah Plastik...5
2.2 Klasifikasi Sampah Plastik...7
2.3 Hakikat Energi...10
METODOLOGI PENELITIAN...12
3.1 Tujuan Penelitian...12
3.2 Metode Penelitian...12
3.3 Waktu dan Tempat Penelitian...13
3.4 Objek Penelitian...13
3.5 Prosedur Penelitian...13
3.6 Instrumen Penelitian...14
3.7 Teknik Analisis Data...16
HASIL PENELITIAN...18
4.1 Deskripsi Data...18
4.2 Pembahasan...21
4.3 Keterbatasan Penelitian...21 ii
PENUTUP...23
5.1 Kesimpulan...23
5.2 Saran...24
DAFTAR PUSTAKA...24
iii
Pertama-tama penulis panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan karya tulis ini. Tidak lupa penulis ucapkan terima kasih kepada guru pembimbing penulis Ibu Heroniaty, S.Pd., M.Si dan Bapak M.
Iqbal S.Pd., para guru SMA Labschool Cibubur, dan juga keluarga penulis yang setia membantu dalam pembuatan karya tulis ini. Tidak lupa penulis ucapkan terima kasih kepada teman-teman yang senantiasa telah menyemangati penulis dikala pembuatan karya tulis ini.
Dalam karya tulis ini penulis menjelaskan tentang “Menghasilkan Listrik dari Limbah Plastik LDPE melalui Panas”. Penulis menyadari bahwa karya tulis ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak selalu penulis harapkan demi kesempurnaan karya tulis ini.
Akhir kata, penulis mohon maaf apabila ada kesalahan dalam kata pengantar ini. Semoga Allah SWT senantiasa meridhai segala usaha kita.
Kota Bekasi, … September 2023
Penulis
iv
BAB I PENDAHULUAN
Dalam bab ini akan diuraikan latar belakang penelitian, identifikasi masalah penelitian, pembatasan masalah penelitian, perumusan masalah penelitian dan kegunaan penelitian.
1.1 Latar Belakang
Produk yang kami buat ini bernama "Wishnu" yang artinya sampah menjadi sesuatu yang berguna. Secara singkat, produk kami memiliki manfaat untuk mengubah sampah plastik khususnya LDPE menjadi energi yang tidak tergantikan yaitu energi listrik. Dimulai dengan proses pembakaran (proses konversi termal) kemudian dilanjutkan dengan proses konversi dari energi panas menjadi energi listrik, dan untuk menyimpan daya tersebut telah disediakan baterai reseptor yang dapat dihubungkan ke semua elektronik, namun agar lebih berguna, lithium-ion dapat digunakan untuk memperbesar kapasitas baterai. Produk ini akan memberikan perubahan besar bagi dunia dalam cara mengolah sampah, khususnya sampah plastik. Bukan hanya bisa mengurangi sampah plastik, tapi karena proses kami ada filter udaranya. Akan sehat juga bagi kita untuk menghirup udara yang dihasilkan.
Sampah plastik merupakan salah satu penyumbang utama pencemaran lingkungan. Berdasarkan data Kementerian
1
Lingkungan Hidup dan Kehutanan tahun 2021, volume sampah di Indonesia yang terdiri dari 154 kabupaten/kota se-Indonesia mencapai 18,2 juta ton/tahun. Sampah yang dikelola dengan baik hanya 13,2 juta ton/tahun.
Studi sebelumnya menunjukkan bahwa sampah plastik dapat dimanfaatkan sebagai biofuel untuk pembangkit listrik. Bahan bakar dari pengolahan sampah plastik lebih bermanfaat dibandingkan bahan bakar pembangkit listrik lainnya. Sebagai ilustrasi, 100.000 ton sampah sama dengan 10.000 ton batu bara.1
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka identifikasi masalah dalam karya tulis ini adalah sebagai berikut:
1. Bagaimana proses pembuatan kitosan dari kulit udang?
2. Bagaimana pemanfaatan kulit udang sebagai bahan dasar kapsul obat?
1 Anonim, “CARA MENGUBAH SAMPAH MENJADI ENERGI
LISTRIK”, diakses dari https://environment-indonesia.com/articles/cara- mengubah- sampah-menjadi-energi-listrik/, pada 8 Maret 2023, 10:56 WIB.
3
3. Apa tes yang dapat dilakukan untuk menguji efektivitas kapsul dari kulit udang?
4. Apa keunggulan kapsul yang terbuat dari kulit udang dibandingkan dengan kapsul yang terbuat dari gelatin?
1.3 Pembatasan Masalah
Berdasarkan identifikasi di atas, maka pembatasan masalah penelitian ini hanya pada pemanfaatan limbah plastik menjadi listrik.
1.4 Rumusan Masalah
Berdasarkan pembatasan masalah di atas, maka masalah dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut: “Bagaimana cara memanfaatkan limbah plastik menjadi listrik?”
1.5 Kegunaan Penelitian
Peneliti mengharapkan penelitian ini dapat bermanfaat bagi penulis, siswa, dan masyarakat umum lainnya. Manfaat penelitian ini akan diuraikan sebagai berikut:
1. Bagi Penulis
Memberikan dan memiliki pengetahuan yang lebih tentang pemanfaatan limbah plastik menjadi listrik. Baik itu pengaruh positif atau pengaruh negatif.
2. Bagi Siswa
Mendapat wawasan tentang pemanfaatan limbah plastik menjadi listrik.
3. Bagi Masyarakat Umum
Mendapatkan informasi tentang pemanfaatan limbah plastik menjadi listrik
BAB II
LANDASAN TEORI
Pada bab ini akan diuraikan beberapa teori sebagai dasar penelitian. Teori yang berhubungan dengan penelitian ini dikelompokkan menjadi dua bagian besar yaitu teori-teori yang berkaitan dengan limbah sampah dan pemanfaatannya menjadi listrik.
2.1 Hakikat Sampah Plastik
Sampah plastik merupakan salah satu jenis sampah yang memberikan ancaman serius terhadap lingkungan karena selain jumlahnya cenderung semakin besar, kantong plastik adalah jenis sampah yang sulit terurai oleh proses alam (non-biodegradable) dan merupakan salah satu pencemar xenobiotik (pencemar yang tidak dikenal oleh sistem biologis di lingkungan mengakibatkan senyawa pencemar terakumulasi di alam).2
2 Anonim, “MENGURANGI PENGGUNAAN TAS BELANJA PLASTIK SEKALI PAKAI”, diakses dari
https://ppkl.menlhk.go.id/website/reduksiplastik/02_doc.php#%3A~%3Atext%3DSampah
%20plastik%20merupakan%20salah%20satu%2Cpencemar%20yang%20tidak%20dikenal
%20oleh, pada 8 Maret 2023, 14:40 WIB
5
Bahkan, kota-kota besar di dunia sendiri menghasilkan sampah plastik hingga 1,3 miliar ton setiap tahunnya. Data World Bank memperkirakan bahwa jumlah ini akan terus bertambah hingga 2,2 miliar ton pada tahun 2025 mendatang. 3
Data dari Making Oceans Plastic Free (2017) menyatakan rata- rata ada 182,7 miliar kantong plastik digunakan di Indonesia setiap tahunnya. Dari jumlah tersebut, bobot total sampah kantong plastik di Indonesia mencapai 1.278.900 ton per tahunnya. 4
Dampak yang ditimbulkan dari sampah plastik berupa: jika sampah plastik dibakar secara terbuka (open burning) dapat menyebabkan polusi udara yang dapat menimbulkan penyakit kanker, pada dosis yang lebih besar bisa mengakibatkan sakit kulit yang serius yang disebut ‘chloracne’. Sampah plastik juga dapat mencemari saluran air, irigasi, sungai, danau, pantai dan tanah. Dalam jumlah tertentu,
3 Anonim, “PENTINGNYA PENGOLAHAN SAMPAH PLASTIK DI INDONESIA”, diakses dari https://bijakberplastik.aqua.co.id/publikasi/edukasi/pentingnya-pengolahan- sampah-plastik-di-indonesia/, pada 8 Maret 2023, 14:57 WIB
4 Anonim, “WOW 182,7 MILIAR KANTONG PLASTIK DIPAKAI DI
INDONESIA SETIAP TAHUN”, diakses dari https://citarumharum.jabarprov.go.id/wow- 1827-miliar-kantong-plastik-dipakai-di-indonesia-setiap-tahun/#%3A~%3Atext%3DData
%20dari%20Making%20Oceans%20Plastic%2C1.278.900%20ton%20per%20tahunnya, pada 8 Maret 2023, 15:01 WIB
7
sampah plastik terbukti menyumbat saluran/sungai yang dapat mengakibatkan banjir.
Hikmah dibalik bencana yang telah mengubur hidup-hidup 143 jiwa manusia tersebut (data resmi pemerintah) adalah tumbuhnya kesadaran pemerintah dan seluruh komponen masyarakat bahwa persoalan sampah bukan lagi masalah sepele yang dapat dibaikan, namun persoalan besar yang harus dikelola bersama-sama secara serius, sistematis, dan menyeluruh.
2.2 Klasifikasi Sampah Plastik
Klasifikasi sampah plastik dibagi menjadi 7 jenis:
1. PET (Polyethylene Terephthalate), sampah jenis ini terdapat pada botol minuman kemasan.
2. HDPE (High Densy Polyethylene) atau Polietilena berdensitas tinggi dapat ditemui pada botol detergen
3. PVC (Polivinil Klorid), biasanya terdapat pada pipa dan mebel.
4. LDPE (Low Density Polyethylene) atau Polietilena berdensitas rendah biasanya digunakan sebagai pembungkus makanan.
5. PP (Polipropilena), umumnya terdapat pada tutup botol minuman, sedotan, dan mainan.
6. PS (Polistirena), lazim ditemui pada kotak makanan, pembungkus daging, cangkir, dan peralatan dapur.
7. Other (O), merupakan jenis plastik yang tidak termasuk ke dalam klasifikasi enam kode sebelumnya.
Penggunaan jenis plastik ini untuk makanan atau minuman dapat membahayakan kesehatan karena menghasilkan racun Bisphenol-A (BPA). Efeknya bisa merusak beberapa organ dan mengganggu hormon tubuh.5
Dari 7 jenis plastik tersebut, Polyethylenes (LDPE) adalah jenis plastik yang paling banyak digunakan di dunia. Jenis plastik ini memiliki struktur kimia polimer plastik paling
5 Anonim, “JENIS-JENIS SAMPAH PLASTIK DAN CARA MENGOLAHNYA AGAR TAK MERUSAK LINGKUNGAN”,
diakses dari https://www.medcom.id/ekonomi/sustainability/Zkev4AAK-jenis-jenis- sampah-plastik-dan-cara-mengolahnya-agar-tak-merusak-lingkungan pada tanggal, 17 Mei 2023, pukul 09:11 WIB.
9
sederhana, sehingga sangat mudah dan sangat murah untuk diproses.
Berikut adalah karakteristik unik dari plastik LDPE:
1. Tahan terhadap senyawa kimia
2. Bahan lentur dan sangat Tangguh
3. Mudah diproses
4. Tembus pandang, dan
5. Aman untuk kemasan dengan segel panas6
2.3 Hakikat Energi
6 Anonim, “MENGENAL JENIS PLASTIK LOW DENSITY
POLYETHYLENE (LDPE)”, diakses dari https://tokoplas.com/blog/plastic/jenis-plastik- ldpe-low-density- polyethylene, pada tanggal 17 Mei 2023, pukul 10:18 WIB.
Energi merupakan sesuatu yang bersifat abstrak yang sukar dibuktikan tetapi dapat dirasakan keberadaannya. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), energi adalah kemampuan untuk melakukan kerja (misalnya untuk energi listrik dan mekanika) atau daya (kekuatan) yang dapat digunakan untuk melakukan berbagai proses kegiatan.
Sedangkan energi alam adalah sesuatu yang dapat dimanfaatkan untuk berbagai kepentingan dan kebutuhan hidup manusia agar hidup lebih sejahtera. Energi alam bisa terdapat di mana saja seperti di dalam tanah, air, permukaan tanah, udara dan lain sebagainya.7
Menurut hukum kekekalan energi, energi tidak dapat dimusnahkan atau diciptakan artinya energi alam semesta adalah tetap, hanya bentuknya saja yang berubah. Jika ada energi yang menyertai suatu proses kimia, ataupun proses fisika, semata hanya terjadi perpindahan atau perubahan bentuk energi.
Selain pembentukan dan penguraian senyawa yang berpotensi menghasilkan energi maka reaksi pembakaran pun mampu menghasilkan energi. Entalpi pembakaran didefinisikan sebagai energi
7 Anonim, “MENGENAL PENGERTIAN ENERGI MENURUT PARA AHLI, BERIKUT JENIS DAN FUNGSINYA”, diakses dari
https://www.merdeka.com/jabar/mengenal-pengertian-energi-menurut-para-ahli-berikut- jenis-dan-fungsinya-kln.html, pada tanggal 18 Mei 2023, pukul 14:31 WIB.
11
panas yang dihasilkan oleh pembakaran 1 mol unsur atau 1 mol senyawa.8
8 Anonim, “ENERGI KIMIA: PENGERTIAN, MACAM, JENIS, DAN CONTOHNYA”, diakses dari https://www.gramedia.com/literasi/energi-
kimia/#2_Energi_Kimia_menjadi_Energi_Panas, pada tanggal 18 Mei 2023, pukul 14:48 WIB
METODOLOGI PENELITIAN
Pada bab ini akan diuraikan mengenai tujuan penelitian, lingkup penelitian, waktu dan tempat penelitian, metode dan desain penelitian, variabel-variabel, definisi konseptual, definisi operasional, instrument penelitian, validitas dan reabilitas, teknik analisis data.
3.1 Tujuan Penelitian
Secara umum tujuan penelitian ini adalah untuk mengurangi limbah LDPE dengan memanfaatkannya menjadi sesuatu yang berguna.
Tujuan yang lebih khusus, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana cara mengolah limbah LDPE menjadi energi berkelanjutan yaitu listrik.
3.2 Metode Penelitian
Penelitian ini menggunakan metode jenis eksperimen.
Eksperimen adalah metode dimana peneliti mengamati hasil dari perubahan suatu variabel dalam lingkup yang terkendali. Tujuan eksperimen adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang dapat
12
13
mempengaruhi hasil dengan cara memanipulasi salah satu faktor tersebut.
3.3 Waktu dan Tempat Penelitian
a. Waktu
Waktu yang dibutuhkan untuk penelitian ini adalah sekitar dua bulan, yaitu sejak tanggal 19 Agustus 2022 sampai dengan tanggal 25 Oktober 2023.
b. Tempat
Tempat pelaksanaan penelitian ini berlokasi di laboratorium kimia SMA Labschool Cibubur.
3.4 Objek Penelitian
Objek penelitian ini adalah pemanfaatan limbah sampah LDPE menjadi energi terbarukan yakni listrik.
3.5 Prosedur Penelitian
1. Menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan 2. Susun alat-alat sesuai dengan tempatnya
3. Sambungkan alat-alat kelistrikan menggunakan kabel aligator 4. Ujung kabel aligator dihubungkan ke lampu
5. Residu pembakaran dibawa ke tempat filter udara
3.6 Instrumen Penelitian
Berikut adalah alat dan bahan yang diperlukan untuk melakukan pembuatan “thermal and light converter” dengan limbah sampah LDPE.
3.6.1 Alat dan Bahan yang Diperlukan Dalam Penelitian
1) 10 kabel inti
2) Saklar hidup/mati
3) Saklar 6 Pin
4) Solder
5) Lampu LED
6) Pompa Air Kecil
7) GCB Plate
15
8) Tempat Pensil Besi
9) Fan Blade Kecil
10) Electrolytic Capacitor 10v
11) Electrolytic Capacitor 25v
12) Aki 12v
13) Solar Panel 10v
14) Akseptor energi panas (Stopper)
15) Alumunium Exhaust
16) Papan Kayu 60 x 40
17) Dudukan Kayu
18) Wadah Air
19) Palu
20) Limbah LDPE
21) Selotip Listrik
22) Kapas
23) Batang Lem
24) Kawat Solder
25) Pasta Solder
26) Air
27) Kawat
28) Paku
29) Lem korea
30) Kabel buaya
3.7 Teknik Analisis Data
1. Peneliti melakukan eksperimen.
2. Mengumpulkan data melalui instrumen penelitian.
3. Memeriksa kejelasan dan kelengkapan pengisian instrumen penelitian.
4. Menganalisis dan mendeskripsikan data untuk memahami karakteristik data sampel penelitian.
17 5. Membuat kesimpulan terhadap hasil penelitian.
HASIL PENELITIAN
Pada Bab ini akan diuraikan mengenai deskripsi data, analisis hasil, pembahasan, dan keterbatasan penelitian.
4.1 Deskripsi Data
N O
KETERANGAN GAMBAR
1 Siapkan 4 panel surya dan 8 kabel inti
2 Sambungkan masing- masing kabel inti ke kutub positif dan negatif panel surya
17
18
3 Solder keempat panel surya tersebut menjadi satu rangkaian dengan menghubungkan kutub positif satu panel surya ke kutub negatif satu panel surya
4 Siapkan GCB plate, 6 buah kapasitor 25v, serta 2 dua buah resistor 5 Masukkan dan solder
kapasitor ke GCB plate secara sejajar masing- masing sisi 3 buah dan resistor di ujungnya 6. Sambungkan rangkaian
kapasitor dengan
rangkaian panel surya
7. Hubungkan kutub positif dan negatif rangkaian kapasitor ke aki 12v 8 Hubungkan salah satu
kutub heat sensor ke kutub positif aki 12v dengan kabel buaya 9. Hubungkan kutub negatif
heat sensor ke kutub negatif lampu dan solder kutub negatif lampu ke kutub negatif lampu lainnya lakukan yang sama dengan kutub positif
10 Solder kutub positif dan negatif lampu terakhir ke 6 buah kapasitor 10v
11. Hubungkan kutub negatif
20
kapasitor ke kutub negatif aki
12. Buatlah sistem filtrasi dengan pompa air dan kapas serta pipa alumunium foil
13. Mulailah eksperimen
dengan membakar
sampah LDPE
Tabel 4.2 Hasil penelitian
No .
Waktu Pembakaran
Volume Daya Tahan
Intensita s Cahaya
1. 30 detik 14 gr 1 menit Redup
2. 30 detik 28 gr 1 menit Sedang
3. 30 detik 42 gr 1 menit Terang
4. 1 menit 14 gr 4 menit Redup
5. 1 menit 28 gr 4 menit Sedang
6. 1 menit 42 gr 4 menit Terang
4.2 Pembahasan
Berdasarkan tabel hasil percobaan dengan waktu pembakaran serta volume sampah LDPE yang berbeda, terdapat perbedaan pada daya
tahan lampu. Uji daya tahan ini menunjukan bahwa sampah dalam volume yang banyak menghasilkan energi cahaya yang lebih terang.
Sedangkan untuk pembakaran dengan waktu yang lebih lama dapat menghasilkan energi yang bertahan lebih lama yakni dengan 1 menit pembakaran dapat menghasilkan energi cahaya sebanyak dua hingga empat kali lipat waktu pembakaran
4.3 Keterbatasan Penelitian
Keterbatasan penilitian dalam karya tulis ini adalah adanya keterbatasan alat trolley/gate system sehingga slot pembakaran harus digerakan secara manual. Hal ini dapat meningkatkan resiko konslet dan kebakaran. Untuk penelitian selanjutnya, peneliti disarankan dapat mencari alternatif untuk alat tersebut.
BAB V
PENUTUP
Pada bab ini akan membahas mengenai kesimpulan dan saran.
5.1 Kesimpulan
Dalam penelitian ini, penulis menemukan kesimpulan yang sangat penting. Transformasi sampah LDPE menjadi energi listrik membawa dampak positif yang signifikan. Pertama-tama, pendekatan ini memberikan solusi dua dalam satu: mengurangi masalah penumpukan limbah plastik, khususnya jenis LDPE, dan menghasilkan energi listrik sebagai sumber daya terbarukan. Ini memperlihatkan bagaimana teknologi dapat berperan sebagai solusi multi-manfaat dalam menghadapi tantangan lingkungan dan energi.
Kedua, dengan mengubah sampah plastik menjadi energi listrik, kita dapat mengurangi emisi gas rumah kaca yang dihasilkan dari penguraian plastik dalam lingkungan. Hal ini memberikan kontribusi positif terhadap perubahan iklim dan berpotensi mengurangi dampak negatif yang ditimbulkan oleh plastik terhadap ekosistem laut, darat, dan udara yang dihirup setiap hari.
22
Selain itu, energi listrik yang dihasilkan dari sampah LDPE bisa menjadi sumber energi lokal yang berkelanjutan. Ini memiliki potensi untuk mengurangi ketergantungan pada sumber energi non- terbarukan yang berasal dari luar daerah, yang dapat memperkuat ketahanan energi di tingkat lokal dan nasional.
Meskipun penelitian ini memberikan hasil yang menjanjikan, penulis juga perlu mengakui tantangan yang ada. Tantangan teknis, seperti pengembangan teknologi yang efisien dan ramah lingkungan, serta tantangan ekonomi yang berkaitan dengan biaya implementasi, perlu ditempuh. Selain itu, keberhasilan penggunaan teknologi ini juga bergantung pada dukungan regulasi yang sesuai dan kesadaran masyarakat tentang pentingnya daur ulang plastik dan penggunaan sumber energi terbarukan.
Maka dari itu, kesimpulan akhir adalah bahwa transformasi sampah LDPE menjadi energi listrik adalah langkah yang penting dalam mendukung keberlanjutan lingkungan dan energi. Namun, untuk mencapai potensi penuhnya, perlu adanya kolaborasi dan kerja sama antara pemerintah, industri, dan masyarakat. Dengan demikian, kita dapat menjadikan teknologi ini sebagai bagian integral dalam upaya
24
mengatasi dua masalah besar, yaitu pengelolaan limbah plastik dan penyediaan energi yang berkelanjutan.
5.2 Saran
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, penulis dapat belajar dari kesalahan dan mengetahui apa saja yang harus dilakukan untuk mendapat hasil yang maksimal. Untuk pengembangan lebih lanjut maka penulis memberikan saran, yaitu:
1. Perbaikan Teknis: Lakukan analisis mendalam terhadap prototipe yang telah dibuat untuk mengidentifikasi area perbaikan teknis yang mungkin diperlukan. Dengan demikian, produk dapat lebih praktis saat digunakan dan ramah lingkungan.
2. Kemitraan dan Kolaborasi: Eksplorasi potensi kemitraan dengan lembaga penelitian, pemerintah, atau industri yang dapat mendukung pengembangan teknologi ini. Kerja sama dapat membantu mendapatkan sumber daya tambahan dan pengetahuan yang diperlukan.
3. Pengujian Lebih Lanjut: Produk dapat lebih praktis saat digunakan dan aman untuk lingkungan.
4. Kesadaran Masyarakat: Terus tingkatkan edukasi masyarakat tentang manfaat teknologi ini dalam mengatasi masalah limbah plastik dan kebutuhan energi terbarukan. Dapat dilakukan melalui seminar, program pendidikan, dan lainnya.
Saran-saran ini diharapkan dapat membantu dalam pengembangan dan kemajuan teknologi transformasi sampah LDPE menjadi energi listrik, dan memungkinkan implementasi yang lebih luas dan berhasil di masa depan.
DAFTAR PUSTAKA
Anonim, “CARA MENGUBAH SAMPAH MENJADI ENERGI LISTRIK”, diakses dari https://environment-indonesia.com/articles/cara- mengubah-sampah-menjadi-energi-listrik/, pada 8 Maret 2023, 10:56 WIB.
Anonim, “MENGURANGI PENGGUNAAN TAS BELANJA
PLASTIK SEKALI PAKAI”, diakses dari
https://ppkl.menlhk.go.id/website/reduksiplastik/02_doc.php#%3A~
%3Atext%3DSampah%20plastik%20merupakan%20salah%20satu
%2Cpencemar%20yang%20tidak%20dikenal%20oleh, pada 8 Maret 2023, 14:40 WIB.
Anonim, “PENTINGNYA PENGOLAHAN SAMPAH PLASTIK DI INDONESIA”, diakses dari
https://bijakberplastik.aqua.co.id/publikasi/edukasi/pentingnya- pengolahan-sampah-plastik-di-indonesia/, pada 8 Maret 2023, 14:57 WIB
Anonim, “WOW 182,7 MILIAR KANTONG PLASTIK DIPAKAI DI INDONESIA SETIAP TAHUN”, diakses dari
https://citarumharum.jabarprov.go.id/wow-1827-miliar-kantong-plastik- dipakai-di-indonesia-setiap-tahun/#%3A~%3Atext%3DData%20dari
%20Making%20Oceans%20Plastic%2C1.278.900%20ton%20per
%20tahunnya, pada 8 Maret 2023, 15:01 WIB
Anonim, “JENIS-JENIS SAMPAH PLASTIK DAN CARA MENGOLAHNYA AGAR TAK MERUSAK LINGKUNGAN”, diakses dari
https://www.medcom.id/ekonomi/sustainability/Zkev4AAK-jenis-jenis- sampah-plastik-dan-cara-mengolahnya-agar-tak-merusak-lingkungan pada tanggal, 17 Mei 2023, pukul 09:11 WIB.
26
Anonim, “MENGENAL JENIS PLASTIK LOW DENSITY POLYETHYLENE (LDPE)”, diakses dari
https://tokoplas.com/blog/plastic/jenis-plastik-ldpe-low-density- polyethylene, pada tanggal 17 Mei 2023, pukul 10:18 WIB.
Anonim, “MENGENAL PENGERTIAN ENERGI MENURUT PARA AHLI, BERIKUT JENIS DAN FUNGSINYA”, diakses dari
https://www.merdeka.com/jabar/mengenal-pengertian-energi-menurut- para-ahli-berikut-jenis-dan-fungsinya-kln.html, pada tanggal 18 Mei 2023, pukul 14:31 WIB.
Anonim, “ENERGI KIMIA: PENGERTIAN, MACAM, JENIS, DAN CONTOHNYA”, diakses dari
https://www.gramedia.com/literasi/energi-
kimia/#2_Energi_Kimia_menjadi_Energi_Panas, pada tanggal 18 Mei 2023, pukul 14:48 WIB
.
LAMPIRAN
Lomba Indonesia Inventors Day 2022
Lomba Thailand Inventors Day 2023
28
Penulis bernama lengkap Kemas Muhammad Athariq, lahir di Bandung, 22 Oktober 2006. Merupakan anak dari pasangan bapak Kemas Henry Kurniawan dan ibu Feny Hamimzar. Penulis tinggal di Komplek Citra Gran Blok H9 No. 7, Cluster Castle Garden, Jatikarya, Jatisampurna, Bekasi, 17435.
Adapun Riwayat Pendidikan penulis, yaitu telah menyelesaikan pendidikan dasar di SDS Pilar Indonesia dan lulus pada tahun 2018, lalu melanjutkan sekolah menengah pertama di SMP Labschool Cibubur dan lulus pada tahun 2021, dan kemudian melanjutkan pendidikan di SMA Labschool Cibubur hingga sekarang (Angkatan 2024).
29