LAPORAN KARYA IMIAH Pengabdian Masyarakat
Dosen Pengampu: Ade Widiyanti,S.E.,M.S.AK.,Akt.
Mata Kuliah: Teknologi Informasi Untuk Akuntansi
Disusun Oleh Kelompok 5 Ganjil:
Fajar Fitriyadi 2211031157
Desta Rossa Mulya 2211031147
Melsi Lefiyana 2211031163
Putu Cesary Kurniauri 2211031159
Mutia Ardina 2211031143
Auliya Wahyunanti 2211031173
Maria Monica H Turip 2211031067 Ni Putu Risa Okta Precilia 2211031161
Ashilya Salwa Fabira 2251031023
Yosua Andika Putra 2211031083
Karolus Lwangga Roy Savero 2211031037
JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS LAMPUNG
KATA PENGANTAR
Puji Syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa.Atas Rahmat dan hidayah- Nya,penulis bisa menyelesaikan laporan ilmiah pengabdian Masyarakat dengan tepat waktu.Penulis mengucapkan terimakasih kepada ibu Ade Widiyanti,S.E.,M.S.AK.,Akt.Selaku dosen pengampu mata kuliah Teknologi Informasi Akuntansi yang telah memberikan tugas laporan ilmiah ini.
Penulis menyadari ada kekurangan pada laporan ilmiah pengabdian Masyarakat ini.Oleh sebab itu saran dan kritik senantiasa diharapkan demi perbaikan laporan ilmiah penulis.Penulis juga berharap dengan adanya laporan ilmiah pengabdian Masyarakat ini mampu memberikan pengetahuan.
Bandar Lampung
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ...
DAFTAR ISI ...
ABSTRAK ...
BAB 1 PENDAHULUAN ...
1.1 Latar Belakang ...
1.2 Rumusan Masalah ...
1.3 Tujuan ...
BAB II METODE ...
BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN ...
KESIMPULAN DAN SARAN...
REFERENSI ...
ABSTRACT
Bisnis pangkas rambut telah mengalami pertumbuhan yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Bisnis ini melibatkan berbagai transaksi keuangan yang memerlukan pengelolaan akuntansi yang efisien. Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji penerapan akuntansi pada bisnis barbershop.
Penelitian ini melibatkan analisis data dari beberapa usaha pangkas rambut yang beroperasi di Kampung Baru. Hasil analisis menunjukkan bahwa praktik akuntansi yang tepat dapat membantu pemilik usaha pangkas rambut dalam mengelola keuangannya dengan lebih efisien.
Selain itu, salah satu tantangan besarnya adalah terbatasnya sumber daya dan pengetahuan pemilik usaha di bidang akuntansi. Namun dengan bantuan software akuntansi atau konsultan keuangan, pelaku usaha pangkas rambut dapat mengatasi kendala tersebut.
Penerapan akuntansi yang efektif dalam bisnis barbershop juga dapat membantu perencanaan keuangan jangka panjang, seperti ekspansi bisnis, investasi pada peralatan canggih, dan perluasan ke beberapa lokasi.
Kesimpulannya, penerapan akuntansi yang efisien pada bisnis barbershop memberikan dampak positif terhadap pengelolaan keuangan dan pengembangan bisnis. Meskipun terdapat tantangan, dengan komitmen untuk memahami dan menerapkan prinsip akuntansi, bisnis pangkas rambut dapat berkembang.
The barbershop business has seen significant growth in recent years. This business involves various financial transactions that require efficient accounting management. The purpose of this research is to examine the application of accounting to the barbershop business.
This study involves data analysis from several barbershop businesses operating in Kampung Baru.
The analysis results show that proper accounting practices can help barbershop business owners manage their finances more efficiently.
Furthermore, One of the major challenges is the limited resources and knowledge of business owners in the field of accounting. However, with the assistance of accounting software or financial consultants, barbershop businesses can overcome these constraints.
Effective accounting implementation in barbershop businesses can also aid in long-term financial planning, such as business expansion, investment in advanced equipment, and branching out to multiple locations.
In conclusion, the efficient application of accounting in the barbershop business has a positive impact on financial management and business development. While challenges exist, with a commitment to understanding and applying accounting principles, barbershop businesses can grow.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
Usaha Mikro Kecil dan menengah atau sering dikenal dengan UMKM merupakan suatu usaha dagang yang dikelola oleh perorangan atau suatu badan yang kegiatannya dalam ruang lingkup kecil atau menengah.Berikut beberapa pengertian UMKM menurut para ahli;
1.Rudjito,UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) adalah usaha yang membantu perekonomian Indonesia,sebab melalui UMKM akan membentuk lapangan pekerjaan baru dan meningkatkan devisa negara melalui pajak badan usaha.
2.Ina Primiana,UMKM merupakan pengembangan kawasan andalan untuk mempercepat pemulihan perekonomian guna mewadahi program prioritas serta pengembangan berbagai sektor dan potensi.
Menurut UU No.20 Tahun 2008,UMKM ialah usaha perdagangan yang dikelola oleh perorangan yang merujuk pada usaha ekonomi produktif dengan kriteria yang sudah ditetapkan dalam Undang-Undang.UMKM merupakan penyelamat ekonomi Republik Indonesia pada krisis finansial yang terjadi rentan waktu 1997-1998.UMKM mampu menjadi solusi penanggulangan kemiskinan di Indonesia dengan cara pengembangan UMKM yang memiliki potensi yang cukup baik,karena UMKM mampu menyerap 99,45% tenaga kerja dan sumangan terhadap PDB sekitar 30%.Namun ada juga kelemahan yang dihadapi UMKM dalam memulai atau sedang menjalankan usahanya yaitu kurangnya permodalan baik jumlah maupun asalnya,kurangnya manajemen dan keterampilan dalam beroperasi serta terbatasnya pemasaran sebab kunci utama dari kelemahan UMKM adalah kesungguhan dan peran serta Pemerintah dalam mengelola UMKM yang ada di Indonesia.UMKM sebagai bagian dari perekonomian Indonesia harus lebih meningkatkan daya saing dengan melakukan inovasi,keunggulan berbasis inovasi dan kreativitas mempunyai dampak dalam jangka waktu yang lebih panjang.Permasalahan UMKM terkait produktivitas yaitu kurangnya perlindungan hak cipta atas inovasi dan kreatifitas.Langkah untuk mengatasi hal tersebut yaitu pemberian insentif bagi pencipta produksi sehingga mereka terdorong untuk melakukan inovasi dan bagi UMKM untuk segera mengajukan klaim atas penciptaan produk tersebut pada pihak yang bertanggungjawab atas kepengurusan hak cipta.
Usaha Mikro dan Menengah (UMKM) menurut (Hardono) dapat dikategorikan menjadi 3 yaitu;
1.Usaha Mikro merupakan usaha produktif milik perseorangan maupun badan usaha perorangan yang memenuhi kriteria yaitu memiliki aset maksimal sebesar Rp 50 juta dan omset maksimal sebesar Rp 300 juta.
2.Usaha Kecil merupakan usaha ekonomi produktif yang berdiri sendiri,yang dilakukan oleh perorangan maupun badan usaha yang bukan merupakan anak usaha atau bukan cabang perusahaan yang dimiliki,dikuasai,atau menjadi bagian baik langsung maupun tidak langsung dari usaha menengah atau usaha besar yang memenuhi kriteria memiliki aset maksimal Rp 50 0 juta dan omset maksimal sebesar Rp 2,5 Miliar.
3. Usaha menengah merupakan usaha ekonomi pr oduktif yang berdiri sendiri,yang dilakukan oleh perseorangan maupun badan usaha yang bukan merupakan anak usaha atau cabang Perusahaan yang dimiliki,dikuasai,atau menjadi bagian langsung maupun tidak langsung dengan usaha kecil atau usaha besar yang memenuhi kriteria memiliki aset maksimal sebesar Rp 2,5 miliar dan omset maksimal sebesar Rp 50 miliar.
Laporan Keuangan adalah laporan pertanggungjawaban atas kegiatan operasional Perusahaan yang dipergunakan oleh pihak eksternal maupun internal yaitu pemilik Perusahaan (pemegang saham),pemerintah (instansi pajak),kreditor (Bank atau Lembaga keuangan),maupun pihak yang berkepentingan lain.Dalam pengertian sederhana laporan keuangan adalah laporan yang menunjukan kondisi keuangan Perusahaan pada saat ini atau periode tertentu,laporan keuangan menggambarkan pos-pos keuangan Perusahaan yang diperoleh dalam suatu periode.Tujuan penyusunan laporan keuangan yaitu;
1.memberikan informasi keuangan tentang jumlah aktiva,kewajiban,dan ekuitas Perusahaan dalam periode waktu tertentu.
2.Memberikan informasi mengenai hasil usaha yang dijalankan dalam periode waktu tertentu.
3.Memberikan informasi mengenai perubahan-perubahan yang terjadi selama kegiatan operasional berlangsung dalam periode waktu tertentu.
4.Laporan keuangan dapat mengetahui besarnya laba atau keuntungan Perusahaan sehingga manajemen Perusahaan dapat dengan mudah menganalisanya.
Untuk itu penting bagi UMKM (pemilik Perusahaan) untuk memiliki laporan keuangan guna untuk mengevaluasi kinerja operasinal Perusahaan tersebut.Penilaian kinerja keuangan Perusahaan merupakan salah satu cara manajemen untuk mengukur kegiatan operasi perusahan sudah berjalan sesuai target.Untuk menilai kinerja Perusahaan dapat menggunakan tolak ukur rasio atau indeks yang menghubungkan dua data keuangan dan laporan keuangan.Oleh karena itu Perusahaan harus memiliki laporan keuangan untuk menganalisa kinerja Perusahaan dengan tepat dan akurat.Jika bisnis UMKM tidak memiliki laporan keuangan ,maka mereka akan kesulitan dalam mengelola keuangan mereka denagn efektif dan efisien.Tanpa laporan keuangan,pemilik usaha UMKM tidak akan memiliki gambaran yang jelas tentang kondisi keuangan Perusahaan.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas maka penulis maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah;
1) Bagaimana Pencatatan sebelum pembuatan Laporan Keuangan pada salah satu UMKM?
2) Apa Kendala yang dihadapi pelaku UMKM dalam pembuatan laporan keuangan 1.3 Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah di atas,maka tujuan penelitian adalah untuk memberikan edukasi kepada pelaku usaha mikro dan menengah (UMKM) dalam pembuatan laporan keuangan
BAB II METODE
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. kualitatif adalah prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif.Teknik yang digunakan dalam melakukan penelitian yaitu mengumpulkan data di lapangan melalui wawancara.Peneliti mengusahakan wawancara yang dilakukan bersifat santai dan luwes agar tidak terlalu tegang dan formal.
B. Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Daerah yang berlokasi di Felix Babershop, Kampung Baru,
Kecamatan Labuhan Ratu, Kota Bandar Lampung,dengan unit observasi industri UMKM khususnya.
C. Sumber Data
Jenis Sumber data untuk memperoleh data yang digunakan untuk pengabdian ini menggunakan data primary yaitu data diperoleh.Data primary adalah data yang diperoleh atau dikumpulkan langsung di lapangan oleh peneliti dari orang yang bersangkutan.
D. Metode Pengumpulan Data
Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara langsung peneliti terhadap orang yang memiliki usaha tersebut,kemudian dari wawancara diambil dokumentasi untuk pembuktian bahwa data yang diambil adalah data yang valid dan data dikumpulkan secara time series artinya data diambil untuk keperluan penelitian secara berkala.
E. Analisis Data
Data diambil untuk dianalisis untuk manghasilkan laporan keuangan yang dibutukan dalam pengabdian Masyarakat terhadap UMKM yang belum memiliki informasi keuangan secara rapi atau data dianalisis dimaksudkan untuk mengetahui sejauh mana laporan keuangan yang telah dibuat UMKM dan standar keuangan yang dipakai dalam pembuatan laporan keuangannya.Data dianalisis dengan informasi yang dibutuhkan untuk pembuatan laporan keuangan dengan langkah sebagai berikut;
1) Identifikasi bidang usaha (dagang atau jasa) 2) Pengumpulan nota bukti transaksi
3) Dilakukan penjurnalan 4) Buku besar
5) Neraca saldo
6) Laporan Keuangan meliputi;
➢ Laporan Laba rugi
➢ Laporan Perubahan Ekuitas
➢ Laporan Posisi Keuangan
BAB III
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
1.
Gambaran umumBerdasarkan penelitian yang telah kami lakukan terhadap usaha Felix Barbershop di Jl. Bumi Manti II, Kampung Baru, Kecamatan Kedaton, Kota Bandar Lampung. Bab ini akan menjabarkan hasil penelitian yang kami peroleh berdasarkan survei, wawancara dan observasi pada usaha Barbershop di Jl. Bumi Manti II, Kampung Baru, Kecamatan Kedaton, Kota Bandar Lampung.
1.
Indikator dan tolak ukurIndikator tercapainya tujuan dan tolak ukur yang digunakan untuk menyatakan keberhasilan dari kegiatan pengabdian terkait barbershop yang telah dilakukan meliputi :
1.
Peningkatan pengetahuan dan keterampilan2.
Peningkatan kinerja usaha Barbershop3.
Karyawan Barbershop mampu menyesuaikann dengan tata dan perawatan rambut4.
Peningkatan loyalitas pelanggan Barbershop5.
Peningkatan soft skill seperti bekerja sama,berkomunikasi dan kreativitas Tolak ukur yang digunakan dalam kegiatan pengabdian :1.
Peningkatan kemampuan karyawan dalam melakukan pangkas rambut2.
Peningkatan omzet dan profitabilitas usaha Barbershop3.
Peningkatan jumlah pelanggan dan merekomendasikan usaha Barbershop kepada kalangan masyarakat dan sosial media.Berikut dokumentasi dari keberhasilan kegiatan pengabdian kami terhadap usaha Barbershop :
Picture 1 : Pelaksanaan wawancara terhadap pemilik usaha Barbershop.
Figure 2 : foto bersama pemilik usaha Barbershop setelah melakukan kegiatan wawancara.
2.
Keunggulan dan kelemahanKeunggulan dan kelemahan luaran atau fokus utama usaha Felix Barbershop yang terletak di Jl. Bumi Manti II, Kampung Baru, Kecamatan Kedaton, Kota Bandar Lampung dapat dianalisis sebagai berikut, dengan mempertimbangkan kesesuaian dengan kondisi masyarakat di lokasi kegiatan.
Keunggulan :
•
Dengan Lokasi yang strategisFelix Barbershop yang berlokasi di Jl. Bumi Manti II, Kampung Baru, Kecamatan Kedaton, Kota Bandar Lampung dan pemilik memilih kawasan strategis untuk mencari pangsa pasar pelajar. Lokasi ini bisa menjadi keuntungan karena memungkinkan pemilik untuk menjangkau lebih banyak pelanggan, terutama di wilayah yang terdapat universitas atau sekolah menengah atas.
•
Manajemen KeluargaFelix Barbershop adalah bisnis keluarga yang memberikan nuansa yang hangat dan akrab kepada pelanggan. Kepemilikan dan manajemen keluarga sering kali menciptakan kepercayaan dan hubungan yang lebih kuat dengan pelanggan.
•
Inovasi dan ResponsifPemilik usaha telah menyadari kebutuhan untuk inovasi dan kepekaan terhadap perubahan tren dan kebutuhan pasar. Ini adalah keunggulan penting karena bisnis yang dapat beradaptasi lebih cepat dengan perubahan akan lebih kompetitif.
•
Keterampilan PemilikPemilik mempunyai latar belakang di bidangnya, yang merupakan aset berharga. Pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki pemiliknya dapat menjamin kualitas pelayanan yang tinggi.
Kelemahan :
•
Ketergantungan pada MahasiswaFelix Barbershop sangat bergantung pada pangsa pasar mahasiswa, dan ini dapat menjadi kelemahan jika mahasiswa sedang libur atau pergi selama musim liburan. Hal ini bisa menyebabkan fluktuasi pendapatan yang signifikan.
•
Persaingan DigitalTingkat persaingan di platform digital tinggi, dan keberhasilan di media sosial seperti Instagram memerlukan upaya dan sumber daya yang cukup. Persaingan online bisa sulit diatasi.
•
Fluktuasi PendapatanFelix Barbershop mengalami fluktuasi pendapatan sepanjang tahun, yang dapat menimbulkan tantangan dalam perencanaan keuangan dan pemeliharaan operasional bisnis.
Kesesuaian dengan Kondisi Masyarakat :
Keunggulan utama Felix Barbershop adalah lokasi strategis di daerah dengan populasi mahasiswa yang signifikan. Hal ini sesuai dengan kondisi masyarakat karena masyarakat di sekitar perguruan tinggi sering membutuhkan layanan potong rambut dan perawatan rambut.
Manajemen keluarga juga dapat menciptakan hubungan yang lebih akrab dan dapat diandalkan dengan pelanggan, yang cocok dengan nuansa hangat yang sering dicari oleh masyarakat.
Namun, ketergantungan pada mahasiswa sebagai pangsa pasar utama bisa menjadi risiko, terutama selama masa liburan dan ketika mahasiswa tidak berada di kota.. Oleh karena itu, Felix Barbershop harus berusaha menarik pelanggan dari segmen masyarakat lain dan menyusun strategi untuk mempertahankan penjualan di musim liburan.
Kepatuhan terhadap kondisi sosial juga melibatkan adaptasi terhadap perubahan tren dan kebutuhan pelanggan. Para pemimpin bisnis sudah memahami hal ini, dan ini merupakan aset yang sangat besar.
3.
Tingkat kesulitanTingkat kesulitan pelaksanaan kegiatan pengabdian maupun produksi barang dan peluang pengembangannya kedepan.
Felix Barbershop hingga saat ini memiliki jumlah pelanggan untuk membeli dan menggunakan produk yang ditawarkan berupa jasa potong rambut dan produk perawatan rambut dapat tergolong sangat banyak terutama di kalangan masyarakat Kota Bandar Lampung. Hal ini terlihat dari banyaknya jumlah permintaan dari jasa potong rambut Felix Barbershop yang datang dari waktu ke waktu selalu meningkat. Namun, di tengah masa pandemi Covid-19 menurut data permintaan yang dimiliki pelaku usaha Felix Barbershop menyebutkan bahwa tingkat permintaan jasa potong rambut di usaha ini mengalami penurunan. Hal ini tentu akibat adanya pembatasan kegiatan masyarakat yang menjadi aturan pemerintah pusat dan daerah di Kota Bandar Lampung. Kebijakan pembatasan kegiatan bertujuan untuk meminimalisir penularan dan penyebaran virus Covid-19 yang semakin tinggi setiap hari di Kota Bandar Lampung, sehingga pemerintah mengambil upaya agar seluruh kegiatan masyarakat dalam bentuk apapun untuk terbatas dan tidak berinteraksi secara langsung. Adapun fenomena yang dialami Felix Barbershop tentu mengalami fluktuasi permintaan atau tingkat permintaan produk jasa potong rambut yang naik atau turun. Sehingga, pemilik usaha melakukan pencatatan faktor yang mempengaruhi jumlah penurunan terhadap pola permintaan jasa potong rambut di Felix Barbershop yang diakibatkan masa pandemi Covid-19 dari tahun 2020 hingga sekarang.
Tentunya, pola permintaan ini mengalami perbedaan dari
tahun sebelum terjadi masa pandemi Covid-19 hingga masa transisi adanya penyebaran wabah virus ke lingkungan masyarakat.
Peluang pengembangan kedepannya Felix Barbershop
Pelayanan yang sangat penting dalam mencapai kepuasan pelanggan, karena pelanggan yang puas seringkali menjadi pengiklan terbaik melalui promosi mulut ke mulut. Untuk memastikan pelanggan puas dengan layanan barbershop, ada beberapa langkah yang bisa diambil:
1.
Menciptakan Lingkungan Nyaman dan Bersih:Pastikan bahwa tempat barbershop bersih, nyaman, dan menyenangkan bagi pelanggan.
Lingkungan yang baik akan menciptakan pengalaman yang positif.
2.
Memilih Kapster yang Ahli:Pastikan bahwa para kapster di barbershop memiliki keahlian dan pengalaman yang memadai.
Pelanggan akan merasa puas jika hasil potongannya sesuai dengan yang diinginkan.
3.
Pelayanan Ramah dan Sopan:Ketika berinteraksi dengan pelanggan, selalu berikan pelayanan dengan ramah, sopan, dan nyaman. Pelanggan harus merasa dihargai dan didengar.
4.
Fasilitas untuk Anak-anak:Jika barbershop melayani pelanggan anak-anak, sediakan area bermain dan permainan yang aman dan menghibur bagi mereka. Ini akan membuat orangtua merasa nyaman membawa anak- anak mereka ke barbershop Anda.
5.
Mengikuti Tren Gaya Rambut:Pastikan kapster Anda up-to-date dengan tren gaya rambut terkini. Ini akan memberikan pelanggan kepercayaan bahwa mereka mendapatkan layanan terkini dan modern.
6.
Fasilitas di Ruang Tunggu:Lengkapi ruang tunggu dengan fasilitas seperti TV, majalah, koran, dan wifi gratis. Ini membantu menghibur pelanggan saat menunggu dan membuat pengalaman mereka lebih menyenangkan.
7.
Promosi Online dan Offline:Gunakan promosi baik secara online maupun offline untuk meningkatkan visibilitas barbershop Anda. Media sosial, situs web, dan promosi lokal dapat membantu menjangkau lebih banyak pelanggan potensial.
8.
Pijatan dan Layanan Ekstra:Menghadirkan layanan pijatan di kepala dan bahu atau layanan ekstra lainnya dapat membuat pelanggan merasa istimewa dan dihargai. Layanan ini memberikan nilai tambah yang signifikan. Dengan memperhatikan aspek-aspek ini dan memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan, barbershop memiliki peluang besar untuk membangun basis pelanggan setia dan mendapatkan promosi positif dari mulut ke mulut.
2.
Buku pencatatan transaksi1.
Transaksi Felix BarbershopTRANSAKSI FELIX BABBERSHOP 1 September - 31 Oktober 2023
Tanggal TRANSAKSI SEPTEMBER
01/09/2023 Membayar Air untuk 2 bulan seharga Rp 58.000 01/09/2023 Menerima pendapatan jasa sebesar Rp 670.000 03/09/2023 Membayar Listrik sebesar Rp 110.000
03/09/2023 Menerima pendapatan jasa sebesar Rp 800.000 04/09/2023 Membayar tagihan wifi sebesar Rp 315.000 04/09/2023 Menerima Pendapatan jasa sebesar Rp 630.000 05/09/2023 Menerima pendapatan jasa sebesar Rp 575.000 05/09/2023 Pemilik mengambil prive sebesar Rp 400.000 06/09/2023 Menerima pendapatan jasa sebesar Rp 415.000 07/09/2023 Menerima pendapatan jasa sebesar Rp 570.000 08/09/2023 Membayar macam macam biaya sebesar Rp 15.000 08/09/2023 Menerima pendapatan jasa sebesar Rp 605.000 09/09/2023 Menerima pendapatan jasa sebesar Rp 490.000 10/09/2023 Menerima pendapatan jasa sebesar Rp 545.000 10/09/2023 Pemilik mengambil prive sebesar Rp 500.000 12/09/2023 Menerima pendapatan jasa sebesar Rp 485.000 13/09/2023 Menerima pendapatan jasa sebesar Rp 415.000 14/09/2023 Menerima pendapatan jasa sebesar Rp 555.000 15/09/2023 Menerima pendapatan jasa sebesar Rp 720.000 15/09/2023 Pemilik mengambil prive sebesar Rp 400.000 17/09/2023 Menerima pendapatan jasa sebesar Rp 900.000 17/09/2023 Membayar macam macam biaya sebesar Rp 140.000 18/09/2023 Menerima pendapatan jasa sebesar Rp 550.000 19/09/2023 Menerima pendapatan jasa sebesar Rp 450.000 19/09/2023 Membayar tagihan listrik sebesar Rp 300.000 20/09/2023 Menerima pendapatan jasa sebesar Rp 455.000 20/09/2023 Pemilik mengambil prive sebesar Rp 400.000 21/09/2023 Menerima pendapatan jasa sebesar Rp 555.000 22/09/2023 Menerima pendapatan jasa sebesar Rp 620.000 23/09/2023 Membayar macam macam biaya sebesar Rp 70.000 23/09/2023 Menerima pendapatan jasa sebesar Rp 510.000 24/09/2023 Menerima pendapatan jasa sebesar Rp 865.000 25/09/2023 Menerima pendapatan jasa sebesar Rp 700.000 25/09/2023 Pemilik mengambil prive sebesar Rp 500.000 26/09/2023 Menerima pendapatan jasa sebesar Rp 380.000 27/09/2023 Menerima pendapatan jasa sebesar Rp 345.000 27/09/2023 Membeli Bahan Habis Pakai sebesar Rp 130.000 29/09/2023 Menerima pendapatan jasa sebesar Rp 630.000 30/09/2023 Menerima pendapatan jasa sebesar Rp 575.000 30/09/2023 Pemilik mengambil prive sebesar Rp 400.000
30/09/2023 Membayar Gaji Karyawan untuk bulan September Sebesar Rp 7.185.000 Picture 3 : Transaksi Felix Barbershop.
Tanggal TRANSAKSI OKTOBER 01/10/2023 Menerima pendapatan jasa sebesar Rp 490.000 02/10/2023 Menerima pendapatan jasa sebesar Rp 370.000 02/10/2023 Membeli Bahan Habis Pakai sebesar Rp 130.000 03/10/2023 Menerima pendapatan jasa sebesar Rp 635.000 04/10/2023 Menerima pendapatan jasa sebesar Rp 585.000 05/10/2023 Menerima pendapatan jasa sebesar Rp 565.000 05/10/2023 Pemilik mengambil prive sebesar Rp 500.000 06/10/2023 Menerima pendapatan jasa sebesar Rp 630.000 07/10/2023 Membayar Beban Lain Lain Sebesar Rp 30.000 07/10/2023 Menerima pendapatan jasa sebesar Rp 690.000 08/10/2023 Menerima pendapatan jasa sebesar Rp 470.000 09/10/2023 Menerima pendapatan jasa sebesar Rp 530.000 09/10/2023 Pemilik mengambil prive sebesar Rp 400.000 11/10/2023 Menerima pendapatan jasa sebesar Rp 665.000 11/10/2023 Membayar tagihan wifi sebesar Rp 315.000 12/10/2023 Menerima pendapatan jasa sebesar Rp 700.000 13/10/2023 Menerima pendapatan jasa sebesar Rp 540.000 13/10/2023 Membayar Biaya Lain Lain sebesar Rp 60.000 15/10/2023 Menerima pendapatan jasa sebesar Rp 865.000 15/10/2023 Pemilik mengambil prive sebesar Rp 400.000 16/10/2023 Menerima pendapatan jasa sebesar Rp 770.000 17/10/2023 Menerima pendapatan jasa sebesar Rp 450.000 18/10/2023 Menerima pendapatan jasa sebesar Rp 520.000 18/10/2023 Membayar Biaya Lain Lain sebesar Rp 50.000 19/10/2023 Menerima pendapatan jasa sebesar Rp 305.000 20/10/2023 Menerima pendapatan jasa sebesar Rp 495.000 20/10/2023 Pemilik mengambil prive sebesar Rp 500.000 21/10/2023 Menerima pendapatan jasa sebesar Rp 525.000 23/10/2023 Menerima pendapatan jasa sebesar Rp 735.000 24/10/2023 Membayar tagihan listrik sebesar Rp 205.000 24/10/2023 Menerima pendapatan jasa sebesar Rp 680.000 25/10/2023 Menerima pendapatan jasa sebesar Rp 380.000 26/10/2023 Menerima pendapatan jasa sebesar Rp 335.000 26/10/2023 Membayar biaya lain lain sebesar Rp 15.000 27/10/2023 Menerima pendapatan jasa sebesar Rp 765.000 27/10/2023 Membeli Bahan Habis Pakai sebesar Rp 140.000
28/10/2023 Pemilik mengambil prive untuk keperluan pribadi sebesar Rp600.000 28/10/2023 Membayar Gaji Karyawan untuk bulan Oktober Sebesar Rp 6.555.000
PENYESUAIAN BULAN SEPTEMBER DAN OKTOBER
Beban sewa toko untuk bulan september dan oktober sebesar Rp 2.500.000 Mesin Clipper disusutkan per tahun sebesar 2%
Mesin Hairdrayer disusutkan per tahun sebesar 5%
Sisa Bahan Habis pakai Rp 130.000
Peralatan toko disusutkan sebesar Rp 2.000.000
Berdasarkan hasil penelitian yang kami lakukan,gambar di atas menunjukkan transaksi penerimaan kas dari hasil penjualan jasa dan pengeluaran kas untuk membayar keperluan yang dibutuhkan untuk usaha Felix Barbershop pada tanggal 1 September 2023 sampai dengan 31 Oktober 2023.
JURNAL UMUM FELIX BABBERSHOP PER 31 OKTOBER 2023 Tanggal No
Akun
Keterangan Ref Debi t
Kredit
01/09/2023 5101 Beban Air Rp 58.000
1101 Ka
s
Rp 58.000
01/09/2023 1101 Kas Rp 670.000
4101 Pendapatan Jasa Rp 670.000
03/09/2023 5102 Beban Listrik Rp 110.000
1101 Ka
s
Rp 110.000
03/09/2023 1101 Kas Rp 800.000
4101 Pendapatan Jasa Rp 800.000
04/09/2023 5103 Beban Wifi Rp 315.000
1101 Ka
s
Rp 315.000
04/09/2023 1101 Kas Rp 630.000
4101 Pendapatan Jasa Rp 630.000
05/09/2023 1101 Kas Rp 575.000
4101 Pendapatan Jasa Rp 575.000
05/09/2023 3102 Prive Rp 400.000
1101 Ka
s
Rp 400.000
06/09/2023 1101 Kas Rp 415.000
4101 Pendapatan Jasa Rp 415.000
07/09/2023 1101 Kas Rp 570.000
4101 Pendapatan Jasa Rp 570.000
08/09/2023 5110 Beban Lain Lain Rp 15.000
1101 Ka
s
Rp 15.000
08/09/2023 1101 Kas Rp 605.000
4101 Pendapatan Jasa Rp 605.000
09/09/2023 1101 Kas Rp 490.000
4101 Pendapatan Jasa Rp 490.000
10/09/2023 1101 Kas Rp 545.000
4101 Pendapatan Jasa Rp 545.000
10/09/2023 3102 Prive Rp 500.000
1101 Ka
s
Rp 500.000
12/09/2023 1101 Kas Rp 485.000
4101 Pendapatan Jasa Rp 485.000
13/09/2023 1101 Kas Rp 415.000
4101 Pendapatan Jasa Rp 415.000
14/09/2023 1101 Kas Rp 555.000
4101 Pendapatan Jasa Rp 555.000
15/09/2023 1101 Kas Rp 720.000
4101 Pendapatan Jasa Rp 720.000
15/09/2023 3102 Prive Rp 400.000
1101 Ka s
Rp 400.000
17/09/2023 1101 Kas Rp 900.000
4101 Pendapatan Jasa Rp 900.000
17/09/2023 5110 Beban Lain Lain Rp 140.000
1101 Kas Rp 140.000
18/09/2023 1101 Kas Rp 550.000
4101 Pendapatan Jasa Rp 550.000
19/09/2023 1101 Kas Rp 450.000
4101 Pendapatan Jasa R
p
450.000
19/09/2023 5102 Beban Listrik Rp 300.000
1101 Ka
s
R p
300.000
20/09/2023 1101 Kas Rp 455.000
4101 Pendapatan Jasa R
p
455.000
20/09/2023 3102 Prive Rp 400.000
1101 Ka
s
R p
400.000
21/09/2023 1101 Kas Rp 555.000
4101 Pendapatan Jasa R
p
555.000
22/09/2023 1101 Kas Rp 620.000
4101 Pendapatan Jasa R
p
620.000 22/09/2023 5110 Beban Lain Lain Rp 70.000
1101 Ka
s
R p
70.000
23/09/2023 1101 Kas Rp 510.000
4101 Pendapatan Jasa R
p
510.000
24/09/2023 1101 Kas Rp 865.000
4101 Pendapatan Jasa R
p
865.000
25/09/2023 1101 Kas Rp 700.000
4101 Pendapatan Jasa R
p
700.000
25/09/2023 3102 Prive Rp 500.000
1101 Ka
s
R p
500.000
26/09/2023 1101 Kas Rp 380.000
4101 Pendapatan Jasa R
p
380.000
27/09/2023 1101 Kas Rp 345.000
4101 Pendapatan Jasa R
p
345.000 27/09/2023 1102 Bahan Habis Pakai Rp 130.000
1101 Ka
s
R p
130.000
29/09/2023 1101 Kas Rp 630.000
4101 Pendapatan Jasa R
p
630.000
30/09/2023 1101 Kas Rp 575.000
4101 Pendapatan Jasa R
p
575.000
30/09/2023 3102 Prive Rp 400.000
1101 Ka
s
R p
400.000
30/09/2023 5104 Beban Gaji Rp 7.185.000
1101 Ka
s
R p
7.185.000
01/10/2023 1101 Kas Rp 490.000
4101 Pendapatan Jasa R
p
490.000
02/10/2023 1101 Kas Rp 370.000
4101 Pendapatan Jasa R
p
370.000 02/10/2023 1102 Bahan Habis Pakai Rp 130.000
1101 Ka
s
R p
130.000
03/10/2023 1101 Kas Rp 635.000
4101 Pendapatan Jasa R
p
635.000
04/10/2023 1101 Kas Rp 585.000
4101 Pendapatan Jasa R
p
585.000
05/10/2023 1101 Kas Rp 565.000
4101 Pendapatan Jasa R
p
565.000
05/10/2023 3102 Prive Rp 500.000
1101 Ka
s
R p
500.000
06/10/2023 1101 Kas Rp 630.000
4101 Pendapatan Jasa Rp 630.000
07/10/2023 5110 Beban Lain Lain Rp 30.000
1101 Ka
s
Rp 30.000
07/10/2023 1101 Kas Rp 690.000
4101 Pendapatan Jasa Rp 690.000
08/10/2023 1101 Kas Rp 470.000
4101 Pendapatan Jasa Rp 470.000
09/10/2023 1101 Kas Rp 530.000
4101 Pendapatan Jasa Rp 530.000
09/10/2023 3102 Prive Rp 400.000
1101 Ka
s
Rp 400.000
11/10/2023 1101 Kas Rp 665.000
4101 Pendapatan Jasa Rp 665.000
11/10/2023 5103 Beban Wifi Rp 315.000
1101 Ka
s
Rp 315.000
12/10/2023 1101 Kas Rp 700.000
4101 Pendapatan Jasa Rp 700.000
13/10/2023 1101 Kas Rp 540.000
4101 Pendapatan Jasa Rp 540.000
13/10/2023 5110 Beban Lain Lain Rp 60.000
1101 Ka
s
Rp 60.000
15/10/2023 1101 Kas Rp 865.000
4101 Pendapatan Jasa Rp 865.000
15/10/2023 3102 Prive Rp 400.000
1101 Ka
s
Rp 400.000
16/10/2023 1101 Kas Rp 700.000
4101 Pendapatan Jasa Rp 700.000
17/10/2023 1101 Kas Rp 450.000
4101 Pendapatan Jasa Rp 450.000
18/10/2023 1101 Kas Rp 520.000
4101 Pendapatan Jasa Rp 520.000
18/10/2023 5110 Beban Lain Lain Rp 50.000
1101 Ka
s
Rp 50.000
19/10/2023 1101 Kas Rp 305.000
4101 Pendapatan Jasa Rp 305.000
20/10/2023 1101 Kas Rp 495.000
4101 Pendapatan Jasa Rp 495.000
20/10/2023 3102 Prive Rp 500.000
1101 Ka
s
Rp 500.000
21/10/2023 1101 Kas Rp 525.000
4101 Pendapatan Jasa Rp 525.000
23/10/2023 1101 Kas Rp 735.000
4101 Pendapatan Jasa Rp 735.000
24/10/2023 5102 Beban Listrik Rp 205.000
1101 Ka Rp 205.000
s
24/10/2023 1101 Kas Rp 680.000
4101 Pendapatan Jasa Rp 680.000
25/10/2023 1101 Kas Rp 380.000
4101 Pendapatan Jasa Rp 380.000
26/10/2023 1101 Kas Rp 335.000
4101 Pendapatan Jasa Rp 335.000
26/10/2023 5110 Beban Lain Lain Rp 15.000
1101 Ka
s
Rp 15.000
27/10/2023 1101 Kas Rp 765.000
4101 Pendapatan Jasa Rp 765.000
27/10/2023 1102 Bahan Habis Pakai Rp 140.000
1101 Ka
s
Rp 140.000
28/10/2023 3102 Prive Rp 600.000
1101 Ka
s
Rp 600.000
28/10/2023 5104 Beban Gaji Rp 6.555.000
1101 Ka
s
Rp 6.555.000
TOTAL Rp 49.458.000 R
p
49.458.000
BUKU BESAR FELIX BARBERSHOP
PER 31 OKTOBER 2023
NAMA AKUN : KAS NO. AKUN : 1101
Tanggal No.
Akun
Keterangan Ref. Debi t
Kred it 01/09/202
3
1101 Kas Rp 58.000
01/09/202 3
1101 Kas Rp 670.000
03/09/202 3
1101 Kas Rp 110.000
03/09/202 3
1101 Kas Rp 800.000
04/09/202 3
1101 Kas Rp 315.000
04/09/202 3
1101 Kas Rp 630.000
05/09/202 3
1101 Kas Rp 575.000
05/09/202 3
1101 Kas Rp 400.000
06/09/202 3
1101 Kas Rp 415.000
07/09/202 3
1101 Kas Rp 570.000
08/09/202 3
1101 Kas Rp 15.000
08/09/202 3
1101 Kas Rp 605.000
09/09/202 3
1101 Kas Rp 490.000
10/09/202 3
1101 Kas Rp 545.000
10/09/202 3
1101 Kas Rp 500.000
12/09/202 3
1101 Kas Rp 485.000
13/09/202 3
1101 Kas Rp 415.000
14/09/202 3
1101 Kas Rp 555.000
15/09/202 3
1101 Kas Rp 720.000
15/09/202 3
1101 Kas Rp 400.000
17/09/202 3
1101 Kas Rp 900.000
17/09/202 3
1101 Kas Rp 140.000
18/09/202 3
1101 Kas Rp 550.000
19/09/202 3
1101 Kas Rp 450.000
19/09/202 3
1101 Kas Rp 300.000
20/09/202 3
1101 Kas Rp 455.000
20/09/202 3
1101 Kas Rp 400.000
21/09/2023 1101 Kas Rp 555.000
22/09/2023 1101 Kas Rp 620.000
22/09/2023 1101 Kas Rp 70.000
23/09/2023 1101 Kas Rp 510.000
24/09/2023 1101 Kas Rp 865.000
25/09/2023 1101 Kas Rp 700.000
25/09/2023 1101 Kas Rp 500.000
26/09/2023 1101 Kas Rp 380.000
27/09/2023 1101 Kas Rp 345.000
27/09/2023 1101 Kas Rp 130.000
29/09/2023 1101 Kas Rp 630.000
30/09/2023 1101 Kas Rp 575.000
30/09/2023 1101 Kas Rp 400.000
30/09/2023 1101 Kas Rp 7.185.000
01/10/2023 1101 Kas Rp 490.000
02/10/2023 1101 Kas Rp 370.000
02/10/2023 1101 Kas Rp 130.000
03/10/2023 1101 Kas Rp 635.000
04/10/2023 1101 Kas Rp 585.000
05/10/2023 1101 Kas Rp 565.000
05/10/2023 1101 Kas Rp 500.000
06/10/2023 1101 Kas Rp 630.000
07/10/2023 1101 Kas Rp 30.000
07/10/2023 1101 Kas Rp 690.000
08/10/2023 1101 Kas Rp 470.000
09/10/2023 1101 Kas Rp 530.000
09/10/2023 1101 Kas Rp 400.000
11/10/2023 1101 Kas Rp 665.000
11/10/2023 1101 Kas Rp 315.000
12/10/2023 1101 Kas Rp 700.000
13/10/2023 1101 Kas Rp 540.000
13/10/2023 1101 Kas Rp 60.000
15/10/2023 1101 Kas Rp 865.000
15/10/2023 1101 Kas Rp 400.000
16/10/2023 1101 Kas Rp 700.000
17/10/2023 1101 Kas Rp 450.000
18/10/2023 1101 Kas Rp 520.000
18/10/2023 1101 Kas Rp 50.000
19/10/2023 1101 Kas Rp 305.000
20/10/2023 1101 Kas Rp 495.000
20/10/2023 1101 Kas Rp 500.000
21/10/2023 1101 Kas Rp 525.000
23/10/2023 1101 Kas Rp 735.000
24/10/2023 1101 Kas Rp 205.000
24/10/2023 1101 Kas Rp 680.000
25/10/2023 1101 Kas Rp 380.000
26/10/2023 1101 Kas Rp 335.000
26/10/2023 1101 Kas Rp 15.000
27/10/2023 1101 Kas Rp 765.000
27/10/2023 1101 Kas Rp 140.000
28/10/2023 1101 Kas Rp 600.000
29/10/2023 1101 Kas Rp 6.555.000
TOTAL Rp 28.635.000 Rp 20.823.000 SALDO AKHIR Rp 7.812.000
NAMA AKUN: BAHAN HABIS PAKAI NO. AKUN : 1102 Tanggal No.
Akun
Keterangan Ref. Debit Kred
it 27/09/202
3
1102 Bahan Habis Pakai Rp 130.000 02/10/202
3
1102 Bahan Habis Pakai Rp 130.000 27/10/202
3
1102 Bahan Habis Pakai Rp 140.000 SALDO AKHIR Rp 400.000
NAMA AKUN : PRIVE NO. AKUN : 3102
Tanggal No.
akun
Keterangan Ref. Debit Kred
it 05/09/202
3
3102 Prive Rp 400.000
10/09/202 3
3102 Prive Rp 500.000
15/09/202 3
3102 Prive Rp 400.000
20/09/202 3
3102 Prive Rp 400.000
25/09/202 3
3102 Prive Rp 500.000
30/09/202 3
3102 Prive Rp 400.000
05/10/202 3
3102 Prive Rp 500.000
09/10/202 3
3102 Prive Rp 400.000
15/10/202 3
3102 Prive Rp 400.000
20/10/202 3
3102 Prive Rp 500.000
28/10/202 3
3102 Prive Rp 600.000
SALDO AKHIR Rp 5.000.000
NAMA AKUN : PENDAPATAN JASA NO. AKUN : 4101 Tanggal No.
Akun
Keterangan Ref. Debit Kred
it 01/09/202
3
4101 Pendapatan Jasa
Rp 670.000
03/09/202 3
4101 Pendapatan Jasa
Rp 800.000
04/09/202 3
4101 Pendapatan Jasa
Rp 630.000
05/09/202 3
4101 Pendapatan Jasa
Rp 575.000
06/09/202 3
4101 Pendapatan Jasa
Rp 415.000
07/09/202 3
4101 Pendapatan Jasa
Rp 570.000
08/09/202 3
4101 Pendapatan Jasa
Rp 605.000
09/09/202 3
4101 Pendapatan Jasa
Rp 490.000
10/09/202 3
4101 Pendapatan Jasa
Rp 545.000
12/09/202 3
4101 Pendapatan Jasa
Rp 485.000
13/09/202 3
4101 Pendapatan Jasa
Rp 415.000
14/09/202 3
4101 Pendapatan Jasa
Rp 555.000
15/09/202 3
4101 Pendapatan Jasa
Rp 720.000
17/09/202 3
4101 Pendapatan Jasa
Rp 900.000
18/09/2023 4101 Pendapatan Jasa Rp 550.000
19/09/2023 4101 Pendapatan Jasa Rp 450.000
20/09/2023 4101 Pendapatan Jasa Rp 455.000
21/09/2023 4101 Pendapatan Jasa Rp 555.000
22/09/2023 4101 Pendapatan Jasa Rp 620.000
23/09/2023 4101 Pendapatan Jasa Rp 510.000
24/09/2023 4101 Pendapatan Jasa Rp 865.000
25/09/2023 4101 Pendapatan Jasa Rp 700.000
26/09/2023 4101 Pendapatan Jasa Rp 380.000
27/09/2023 4101 Pendapatan Jasa Rp 345.000
29/09/2023 4101 Pendapatan Jasa Rp 630.000
30/09/2023 4101 Pendapatan Jasa Rp 575.000
01/10/2023 4101 Pendapatan Jasa Rp 490.000
02/10/2023 4101 Pendapatan Jasa Rp 370.000
03/10/2023 4101 Pendapatan Jasa Rp 635.000
04/10/2023 4101 Pendapatan Jasa Rp 585.000
05/10/2023 4101 Pendapatan Jasa Rp 565.000
06/10/2023 4101 Pendapatan Jasa Rp 630.000
07/10/2023 4101 Pendapatan Jasa Rp 690.000
08/10/2023 4101 Pendapatan Jasa Rp 470.000
09/10/2023 4101 Pendapatan Jasa Rp 530.000
11/10/2023 4101 Pendapatan Jasa Rp 665.000
12/10/2023 4101 Pendapatan Jasa Rp 700.000
13/10/2023 4101 Pendapatan Jasa Rp 540.000
15/10/2023 4101 Pendapatan Jasa Rp 865.000
16/10/2023 4101 Pendapatan Jasa Rp 700.000
17/10/2023 4101 Pendapatan Jasa Rp 450.000
18/10/2023 4101 Pendapatan Jasa Rp 520.000
19/10/2023 4101 Pendapatan Jasa Rp 305.000
20/10/2023 4101 Pendapatan Jasa Rp 495.000
21/10/2023 4101 Pendapatan Jasa Rp 525.000
23/10/2023 4101 Pendapatan Jasa Rp 735.000
24/10/2023 4101 Pendapatan Jasa Rp 680.000
25/10/2023 4101 Pendapatan Jasa Rp 380.000
26/10/2023 4101 Pendapatan Jasa Rp 335.000
27/10/2023 4101 Pendapatan Jasa Rp 765.000
SALDO AKHIR
Rp 28.635.000
NAMA AKUN : BEBAN AIR NO. AKUN : 5101
Tanggal No.
Akun
Keterangan Ref. Debit Kred
it 01/09/202
3
5101 Beban Air Rp 58.000
SALDO AKHIR Rp 58.000
NAMA AKUN : BEBAN LISTRIK NO AKUN : 5102
Tanggal No.
Akun
Keterangan Ref. Debi t
Kred it 03/09/202
3
5102 Beban Listrik Rp 110.000
19/09/202 3
5102 Beban Listrik Rp 300.000
24/10/202 3
5102 Beban Listrik Rp 205.000
SALDO AKHIR Rp 615.000
NAMA AKUN : BEBAN WIFI NO AKUN : 5103
Tanggal No.
Akun
Keterangan Ref. Debit Kredi
t 04/09/202
3
5103 Beban Wifi Rp 315.000
11/10/202 3
5103 Beban Wifi Rp 315.000
SALDO AKHIR Rp 630.000
NAMA AKUN : BEBAN GAJI NO. AKUN : 5104
Tanggal No.
Akun
Keterangan Ref. Debit Kredi
t
30/09/202 3
5104 Beban Gaji Rp 7.185.000
28/10/202 3
5104 Beban Gaji Rp 6.555.000
SALDO AKHIR Rp 13.740.000
NAMA AKUN : BEBAN LAIN-LAIN NO. AKUN : 5105 Tanggal No.
Akun
Keterangan Ref. Debi t
Kredi t 08/09/202
3
5105 Beban Lain Lain Rp 15.000
17/09/202 3
5105 Beban Lain Lain Rp 140.000
22/09/202 3
5105 Beban Lain Lain Rp 70.000
07/10/202 3
5105 Beban Lain Lain Rp 30.000
13/10/202 3
5105 Beban Lain Lain Rp 60.000
18/10/202 3
5105 Beban Lain Lain Rp 50.000
26/10/202 3
5105 Beban Lain Lain Rp 15.000
SALDO AKHIR Rp 380.000
NERACA SALDO FELIX BARBERSHOP PER 31 OKTOBER 2023 NO
Akun
Nama Akun
Debi t
Kred it
1101 Kas Rp 7.812.000
1102 Bahan Habis Pakai Rp 400.000
1103 Sewa Dibayar Dimuka Rp 5.000.000
1104 Peralatan Toko Rp 40.384.000
1105 Akumulasi Penyusutan Peralatan Toko Rp 5.000.000
1201 Mesin Clipper Rp 4.100.000
1202 Akumulasi Penyusutan Mesin Clipper Rp 164.000
1203 Mesin Hairdryer Rp 800.000
1204 Akumulasi Penyusutan Mesin Hairdryer Rp 120.000
2101 Utang Usaha Rp -
3101 Modal Rp 45.000.000
3102 Prive Rp 5.000.000
4101 Pendapatan Jasa Rp 28.635.000
5101 Beban Air Rp 58.000
5102 Beban Listrik Rp 615.000
5103 Beban Wifi Rp 630.000
5104 Beban Gaji Rp 13.740.000
5109 Beban Penyusutan Mesin Hairdryer Rp 380.000
TOTAL NERACA SALDO Rp 78.919.000 Rp 78.919.000
AYAT JURNAL PENYESUAIAN FELIX
BABBERSHOP PER 31 OKTOBER 2023 Tangga
l
No Akun
Keteranga n
Ref Debi
t
Kred it
5106 Beban sewa # Rp 2.500.000
1103 Sewa Dibayar Dimuka # Rp 2.500.000
5108 Beban Penyusutan Mesin Clipper # Rp 82.000
1202 Akumulasi Penyusutan Mesin Clipper # Rp 82.000
5109 Beban Penyusutan Mesin Hairdryer # Rp 40.000
1204 Akumulasi Penyusutan Mesin Hairdryer # Rp 40.000
5105 Beban Bahan Habis Pakai # Rp 270.000
1102 Bahan Habis Pakai # Rp 270.000
5107 Beban Penyusutan Peralatan Toko # Rp 2.000.000
1105 Akumulasi Penyusutan Peralatan Toko # Rp 2.000.000
Total Rp 4.892.000 Rp 4.892.000
Ayat Jurnal Penyesuaian di atas mencatat beban-beban seperti beban sewa tempat untuk usaha Felix Barbershop,penyusutan mesin dan peralatan milik Felix Barbershop per tahunnya,serta bahan habis pakai dari Felix Barbershop
NERACA LAJUR FELIX BABBERSHOP
PER 31 OKTOBER 2023 No
Akun
KETERAN GAN
NERACA SALDO AJP NSD LABA RUGI NERACA
DEBIT KREDIT DEBIT KREDIT DEBIT KREDIT DEBIT KREDIT DEBIT KREDIT
1101 Kas Rp 7.812.000 Rp 7.812.000 Rp 7.812.000
1102 Bahan Habis Pakai
Rp 400.000 Rp 270.000 Rp 130.000 Rp 130.000
1103 Sewa Dibayar Dimuka
Rp 5.000.000 Rp 2.500.000 Rp 2.500.000 Rp 2.500.000
1104 Peralatan Toko Rp 40.384.000 Rp 40.384.000 Rp 40.384.00
0 1105 Akumulasi
Penyusutan Peralatan Toko
Rp 5.000.000 Rp 2.000.000 Rp 7.000.000 Rp 7.000.000
1201 Mesin Clipper Rp 4.100.000 Rp 4.100.000 Rp 4.100.000
1202 Akumulasi Penyusutan Mesin Clipper
Rp 164.000 Rp 82.000 Rp 246.000 Rp 246.000
1203 Mesin Hairdryer Rp 800.000 Rp 800.000 Rp 800.000
1204 Akumulasi Penyusutan Mesin Hairdryer
Rp 120.000 Rp 40.000 Rp 160.000 Rp 160.000
2101 Utang Usaha Rp - Rp - Rp -
3101 Modal Rp 45.000.000 Rp 45.000.000 Rp 45.000.000
3102 Prive Rp 5.000.000 Rp 5.000.000 Rp 5.000.000 Rp -
4101 Pendapatan Jasa Rp 28.635.000 Rp 28.635.000 Rp 28.635.
000
5101 Beban Air Rp 58.000 Rp 58.000 Rp 58.000
5102 Beban Listrik Rp 615.000 Rp 615.000 Rp 615.000
5103 Beban Wifi Rp 630.000 Rp 630.000 Rp 630.000
5104 Beban Gaji Rp 13.740.000 Rp 13.740.000 Rp 13.740.000
5105 Beban Bahan Habis Pakai
Rp 270.000 Rp 270.000 Rp 270.000
5106 Beban sewa Rp 2.500.000 Rp 2.500.000 Rp 2.500.000 5107 Beban
Penyusutan Peralatan Toko
Rp 2.000.000 Rp 2.000.000 Rp 2.000.000
5108 Beban Penyusutan Mesin Clipper
Rp 82.000 Rp 82.000 Rp 82.000
5109 Beban Penyusutan Mesin Hairdryer
Rp 40.000 Rp 40.000 Rp 40.000
5110 Beban Lain Lain Rp 380.000 Rp 380.000 Rp 380.000
TOTAL Rp 78.919.000 Rp 78.919.000 Rp 4.892.000 Rp 4.892.000 Rp 81.041.000 Rp 81.041.000 Rp 20.315.000 Rp 28.635.
000
Rp60 .726.0000 Rp 52.406.000
Rp 8.320.000 Rp 8.320.000
LAPORAN LABA RUGI FELIX BABBERSHOP PER 31
OKTOBER 2023
Pendapatan Jasa Rp 28.635.000
Beban Air Rp 58.000
Beban Listrik Rp 615.000
Beban Wifi Rp 630.000
Beban Gaji Rp 13.740.000
Beban Habis Pakai Rp 270.000
Beban Sewa Rp 2.500.000
Beban Penyusutan Peralatan Rp 2.000.000 Beban Penyusutan Mesin Clipper Rp 82.000 Beban Penyusutan Mesin Hairdyer Rp 40.000
Beban Lain Lain Rp 380.000
Total Beban Rp 20.315.000
LABA BERSIH Rp 8.320.000
Laporan laba rugi di atas menjelaskan bahwa kas yang diterima atau pendapatan jasa Felix Barbershop keseluruhan yang totalnya Rp 28.635.000 dikurangi dengan biaya-biaya untuk air,listrik,wifi,gaji,habis pakai,sewa,penyusutan dan lain-lain dengan total Rp 20.315.000 lalu memperoleh laba bersih sebesar Rp 8.320.000.
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS FELIX
BABBERSHOP PER 31 OKTOBER 2023
Modal Awal Rp 45.000.000
Laba Bersih Rp 8.320.000
Prive Rp 5.000.000
Penambahan Modal Rp 3.320.000
Modal Akhir Rp 48.320.000
Laporan perubahan ekuitas di atas menunjukkan bahwa Felix Barbershop memiliki modal awal sebesar Rp 45.000.000 ditambah dengan selisih dari laba bersih dan prive sebesar Rp 3.320.000 lalu akan menghasilkan modal akhir sebesar Rp 48.320.000.
LAPORAN POSISI KEUANGAN FELIX
BABBERSHOP PER 31 OKTOBER 2023 AKTIVA
Aset Lancar
Kas Rp 7.812.000
Bahan Habis Pakai Rp 130.000
Sewa dibayar dimuka Rp 2.500.000
Total Aset Lancar Rp 10.442.000
Aset Tetap
Peralatan Toko Rp 40.384.000
Akumulasi Penyusutan Peralatan Toko Rp 7.000.000 Jumlah Saldo Peralatan Toko Rp 33.384.000
Mesin Clipper Rp 4.100.000
Akumulasi Penyusutan Mesin Clipper Rp 246.000 Jumlah Saldo Mesin Clipper Rp 3.854.000
Mesin Hairdyer Rp 800.000
Akumulasi Penyusutan Mesin Hairdyer Rp 160.000 Jumlah Saldo Mesin Hairdyer Rp 640.000
Total Aset Tetap Rp 37.878.000
Laporan Posisi Keuangan ini memberikan gambaran tentang seberapa banyak aset yang dimiliki oleh Felix Babbershop pada tanggal yang disebutkan, termasuk aset yang dapat diubah menjadi uang tunai dalam waktu singkat (aset lancar) dan aset yang digunakan dalam operasi bisnis jangka panjang (aset tetap).
Sumber :
1. Drummond, H. (2003). SWOT Analysis: A Step-By-Step Guide.
2. Kourdi, J. (2001). Business Strategy: A Guide to Effective Decision-Making. Mattew.
3. Bank Indonesia. (2021). Laporan Perekonomian Provinsi Lampung, Agustus 2021.
Diakses https://www.bi.go.id/id/publikasi/laporan/lpp/Pages/Laporan-Perekonomian-Provinsi- Lampung- Agustus-2021.aspx
4. Syelen, Martasya, Reni. (2022). Analisis terhadap pengelolaan permintaan dan kapasitas produksi pada UMKM Barbershop dalam sektor jasa.
5. Supadilah. (2022). Peluang Usaha Barbershop
6. Felix Barbershop. (2023). Wawancara pribadi tentang pengalaman bisnis barbershop di Bandar Lampung.
Kesimpulan dan Saran
Felix Barbershop melakukan pencatatan yang masih sederhana,Untuk Menyusun dan menyajikan laporan keuangan dimulai dari data transaksi yang diambil dari Felix Barbershop dan kemudian dilakukan penjurnalan,buku besar,neraca saldo,dan penyusunan laporan keuangan yang terdiri dari laporan laba rugi,laporan perubahan ekuitas,dan laporan posisi keuangan.Pada Laporan Laba rugi Felix Barbershop memperoleh laba bersih sebesar Rp8.320.000. laporan perubahan ekuitas menunjukan ekuitas akhir bulan sebesar Rp48.320.000,dan pada laporan posisis keuangan tercatat jumlah asset sebesar Rp10.442.000 kemudian untuk asset tetap tercatat sebesar Rp37.878.000.
Pihak Barbershop sebaiknya merekrut karyawan yang memiliki pengetahuan di bidang akuntansi dan paham mengenai pembuatan laporan keuangan agar transaksi yang terjadi tercatat dengan rapi.Mengingat pentingnya sebuah laporan keuangan untuk menilai kinerja suatu Perusahaan.
REFERENSI
Mutiah,Rizky A.2019.Penerapan Penyusunan Laporan Keuangan pada UMKM Berbasis SAK EMKM.Jurnal International of Science and Business Vol.3,Number 3,pp.223-229.Tersedia
pada:https://scholar.googleusercontent.com/scholar?q=cache:W1CwjiKEev4J:scholar.google.com/+j urnal+laporan+keuangan+pada+umkm&hl=id&as_sdt=0,5.
Mulyani,Sri.2014.Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kualitas Laporan Keuangan Pada UMKM di Kabupaten Kudus.Jurnal Dinamika Ekonomi dan Bisnis Vol.11,Number 2.Tersedia pada:
https://scholar.googleusercontent.com/scholar?q=cache:7TZasvnh4tYJ:scholar.google.com/+jurnal+
laporan+keuangan+pada+umkm&hl=id&as_sdt=0,5.
Widiastoeti,H dan Chatarina Agustina ES.2020.Penerapan Laporan Keuangan Berbasis SAK-EMKM Terhadap Kualitas Laporan Keuangan Pada UMKM.Jurnal Analisi,Predeksi,dan Informasi.Tersedia pada:https://scholar.googleusercontent.com/scholar?q=cache:izT_mvX69dkJ:scholar.google.com/+j urnal+laporan+keuangan+pada+umkm&hl=id&as_sdt=0,5.
Drummond, H. (2003). SWOT Analysis: A Step-By-Step Guide.
Kourdi, J. (2001). Business Strategy: A Guide to Effective Decision-Making. Mattew.
Bank Indonesia. (2021). Laporan Perekonomian Provinsi Lampung, Agustus 2021. Diakses https://www.bi.go.id/id/publikasi/laporan/lpp/Pages/Laporan-Perekonomian-Provinsi- Lampung- Agustus-2021.aspx
Syelen, Martasya, Reni. (2022). Analisis terhadap pengelolaan permintaan dan kapasitas produksi pada UMKM Barbershop dalam sektor jasa.
Supadilah. (2022). Peluang Usaha Barbershop
Felix Barbershop. (2023). Wawancara pribadi tentang pengalaman bisnis barbershop di Bandar Lampung.