• Tidak ada hasil yang ditemukan

KARYA ILMIAH TERAPAN PENGAPLIKASIAN SISTEM SENSOR PADA FLAME DETECTOR DI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "KARYA ILMIAH TERAPAN PENGAPLIKASIAN SISTEM SENSOR PADA FLAME DETECTOR DI "

Copied!
43
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Rumusan Masalah

Tujuan Penelitian

Penelitian selanjutnya dilakukan oleh Dani Sasmoko dan Arie Mahendra (2017) dengan judul penelitian “Perancangan Sistem Deteksi Kebakaran dan SMS Gateway Berbasis IoT Menggunakan Arduino”, dengan keluaran sistem mampu mengirimkan data yang diperoleh sensor secara eksternal. Penelitian selanjutnya dilakukan oleh Deanna Durbin Hutagalung (2018) dengan judul penelitian “Rancang Bangun Alat Pendeteksi Kebocoran Gas dan Kebakaran Menggunakan Sensor MQ2 dan Flame Detector”, dengan keluaran data yang terdeteksi oleh sensor ditampilkan pada LCD. Alat pendeteksi api ini menggunakan papan Arduino Uno, mikrokontroler ATMega328 sebagai otaknya, sensor MQ2 sebagai input datanya, buzzer, kipas DC dan LCD.

Dari tinjauan literatur penelitian di atas terdapat perbedaan fitur penelitian yang dirancang yaitu pendeteksian kebakaran di kapal khususnya pada ruang mesin. Sistem instrumentasi yang digunakan untuk melakukan pengukuran mempunyai masukan berupa nilai sebenarnya dari variabel yang diukur, dan keluaran berupa nilai variabel yang diukur seperti gambar di bawah ini. Sistem instrumen yang digunakan untuk melakukan pengukuran terdiri dari beberapa elemen yang digunakan untuk melakukan fungsi tertentu.

Sistem alarm kebakaran adalah sistem alarm kebakaran otomatis yang dirancang untuk mendeteksi keberadaan api yang tidak diinginkan dengan memantau perubahan lingkungan yang terkait dengan pembakaran. Oleh karena itu alarm kebakaran selalu dilengkapi dengan sensor yang peka terhadap keberadaan asap, panas, api atau gas. Tujuan dari sistem alarm kebakaran sendiri adalah untuk memberitahukan kepada seluruh penghuni gedung melalui sistem alarm tersebut, agar mereka dapat segera melakukan evakuasi diri dan mengosongkan gedung.

Addressable system banyak digunakan pada instalasi fire alarm di tempat komersil yaitu pada gedung-gedung bertingkat seperti hotel, perkantoran, mall dan lain-lain. Data pada penelitian ini diperoleh dari penyebab kerusakan yang terjadi pada flame detector sebagai alat pendeteksi kebakaran di kapal. Menurut Hasan (2002), data primer adalah data yang diperoleh atau dikumpulkan langsung di lapangan oleh orang yang melakukan penelitian atau pihak yang memerlukannya.

Data sekunder adalah data yang diperoleh atau dikumpulkan oleh orang yang melakukan penelitian dari sumber yang ada (Hasan, 2002). Oleh karena itu penulis menggunakan beberapa informan yaitu Insinyur I dan II serta teknisi kelistrikan kelautan yang berhubungan dengan kelistrikan kelautan dan mempunyai pengetahuan tentang pemeliharaan sistem pendeteksi api di kapal dan penggunaannya. Pamulang Informatika Vol.7, No.2, Oktober 2018 ISSN merancang dan membangun alat pendeteksi kebocoran gas dan kebakaran menggunakan sensor Mq2 dan detektor api.

Manfaat Penelitian

TINJAUAN PUSTAKA

Landasan Teori

  • Sensor
  • Sensor UVtron
  • Fire Alarm
  • Api
  • Buzzer

Sensor adalah suatu elemen sistem yang terhubung secara efektif pada proses dimana suatu variabel diukur dan menghasilkan keluaran dalam bentuk tertentu tergantung pada variabel masukan tersebut dan dapat digunakan oleh bagian lain dari sistem pengukuran untuk mengetahui nilai suatu variabel. . GGL kecil dari bagian lain sistem pengukuran ini dapat diperkuat untuk mengambil pembacaan pada alat ukur. Untuk contoh kasus termokopel seperti yang dijelaskan sebelumnya, elemen pengolah sinyal ini bisa menjadi penguat yang digunakan untuk meningkatkan jumlah ggl yang dihasilkan oleh sensor termokopel.

Dengan menggabungkan ketiga unsur yang membentuk sistem alat ukur di atas, maka sistem pengukuran secara keseluruhan dapat digambarkan sebagai berikut. Jenis-jenis sensor kebakaran 1) Sensor UVtron. Sensor UVTron mampu mendeteksi api dengan cukup baik dan tidak terpengaruh oleh cahaya selain cahaya api. Perlu diketahui, output yang dipancarkan merupakan sinyal persegi dengan frekuensi yang bergantung pada kapasitor yang digunakan pada driver.

Untuk menghubungkan sensor UVTron dengan sistem mikrokontroler diperlukan rangkaian pengkondisi sinyal yaitu modul driver C10807 yang berfungsi untuk mengubah respon UVTron menjadi pulsa-pulsa yang dapat dikenali oleh sistem mikrokontroler. 12 pulsa masuk dari sensor UVTron selama 2 detik yang akan direspon oleh C10807 dalam pulsa selebar 10 ms. Fitur ini lebih sering digunakan di luar negeri, karena Pemerintah mewajibkan sistem alarm kebakaran yang dipasang jika terjadi kebakaran segera melakukan panggilan ke pemadam kebakaran setempat.

Api merupakan reaksi kimia oksidasi cepat yang terbentuk dari 3 unsur yaitu panas, oksigen dan bahan mudah terbakar yang menghasilkan panas dan cahaya (Habbie, 2013). Segitiga api merupakan unsur-unsur pembentuk api yang tersusun dalam segitiga yang menggambarkan proses terciptanya api. Unsur-unsur tersebut bila disatukan dan dalam porsi tertentu akan menimbulkan reaksi kimia dan menghasilkan api.

Unsur-unsur dalam segitiga api adalah unsur-unsur yang membentuk api seperti yang ditunjukkan dalam imej di bawah. Bahan api yang dimaksudkan ialah bahan yang mudah bertindak balas dengan tindak balas pembakaran atau bahan mudah terbakar. Pepejal: pepejal mudah terbakar seperti kertas, sisa kering, kayu, habuk, dsb.

Cairan: cairan yang mudah terbakar misalnya minyak tanah, bensin, alkohol, alkohol dan lain-lain. Secara umum buzzer yang merupakan salah satu perangkat audio sering digunakan pada rangkaian anti maling, alarm kapal, bel rumah, peringatan mundur pada truk, dan perangkat peringatan bahaya lainnya.

Gambar 2.1 Diagram blok sistem pengukuran
Gambar 2.1 Diagram blok sistem pengukuran

Kerangka Pikir Penelitian

METODE PENELITIAN

  • Waktu dan Tempat Penelitian
    • Waktu Penelitian
    • Tempat Penelitian
  • Jenis dan Sumber Data
    • Data Primer
    • Data Sekunder
  • Pemilihan Informan
  • Teknik Pengumpulan Data
    • Wawancara
    • Dokumentasi
    • Lembar Cheklist
  • Teknik Analis Data
    • Reduksi Data
    • Penyajian Data
    • Penarikan Kesimpulan dan Verifikasi

Penelitian merupakan suatu proses serangkaian langkah yang dilakukan secara terencana dan sistematis untuk menemukan solusi terhadap permasalahan atau jawaban terhadap pernyataan tertentu. Menurut Suryabrata (2008), penelitian kualitatif adalah penelitian yang menghasilkan dan mengolah data deskriptif seperti transkripsi wawancara, catatan lapangan, gambar, foto, video, dan lain-lain. Secara umum penelitian merupakan cerminan keinginan untuk memperoleh dan mengembangkan ilmu pengetahuan yang merupakan kebutuhan dasar manusia, sehingga menjadi motivasi untuk melakukan penelitian.

Data yang dikumpulkan dan diperoleh selama penelitian dianalisis kembali sesuai dengan bentuk aslinya di lapangan. Data ini diperoleh dari pernyataan langsung awak kapal tentang Insinyur I dan II serta teknisi listrik, dan dari pengamatan peneliti. Data semacam ini diperoleh dari berbagai sumber perpustakaan seperti buku referensi, bahan, jurnal, log, internet (jejaring sosial) dan buku pegangan.

Pemilihan informan sebagai sumber data dalam penelitian ini adalah orang-orang yang mempunyai masalah, mempunyai data dan bersedia memberikan informasi yang lengkap dan akurat. Percakapan dilakukan oleh dua pihak, yaitu antara pewawancara yang mengajukan pertanyaan dan orang yang diwawancarai yang memberikan informasi dan jawaban atas pertanyaan tersebut. Tujuan dari wawancara ini adalah untuk mencari jawaban permasalahan, dimana responden dapat memberikan pendapatnya melalui pengalaman mengenai sistem kerja dan kerusakan yang terjadi pada motor listrik 3 fasa di kapal serta cara perawatannya.

Dalam penelitian ini penulis hanya tinggal menilai dan memberikan tanda atau checklist pada setiap terjadinya gejala lengkap atau tidak lengkap pada sasaran observasi. Mile dan Huberman sebagaimana dikutip Salim (2006) menyatakan bahwa ada tiga langkah pengolahan data kualitatif, yaitu reduksi data, penyajian data, serta penarikan dan verifikasi kesimpulan. Dalam pelaksanaannya reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan atau verifikasi merupakan suatu langkah yang ringkas, dalam arti tidak dibatasi oleh batas-batas kronologis.

Reduksi data (data reduction), pada tahap ini penulis memilih dan memusatkan perhatian pada penyederhanaan, abstraksi dan transformasi serta memusatkan perhatian pada penyederhanaan, abstraksi dan transformasi data mentah yang diperoleh. Peneliti mencoba menarik kesimpulan dan memverifikasi dengan mencari makna dari setiap gejala yang diperolehnya dari lapangan, mencatat keteraturan dan konfigurasi yang mungkin ada, alur sebab akibat dari fenomena dan klaim. 1 Februari 2017 1 ISSN Merancang dan Membangun Alat Pendeteksi Kebocoran Gas Lpg dengan Sensor Mq-6 Berbasis Mikrokontroler melalui Smartphone Android sebagai Media Informasi”.

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Perusahaan

Awak Kapal

Penyajian Data

Analisis Hasil Penelitian

PEMBAHASAN

  • Output Flame Detector Bekerja Optimal

PENUTUP

Saran

Gambar

Gambar 2.1 Diagram blok sistem pengukuran
Gambar 2.2. Input dan output system pengukuran  Desember 10, 2013 [DASAR DASAR TEKNIK SENSOR]
Gambar 2.4 Sensor Api UVtron
Gambar 2.5 Fire Alarm
+3

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

Richardson, Time and Environmental Law Telling Nature’s Time Cambridge University Press 2018 ‘Cause List Number District Court, C/09/365498/HA ZA 10-1677Case a;C/09/330891/ HA ZA

12 THE MARSMAN MAGAZINE [MAY, 1937 NORTHERN MINING & DEV- ELOPMENT COMPANY Work wa.s resumed in the 19 north stope, where a small tonnage of good grade ore was extracted.. An