• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kata Kunci : nyeri punggung bawah, faktor risiko, petani

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "Kata Kunci : nyeri punggung bawah, faktor risiko, petani"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN NYERI PUNGGUNG BAWAH PADA PETANI SAYUR

(Studi Pada Kelompok Tani Bangkit Merbabu)

SARAH ALFI MAIZA - 25000118120090 2022-SKRIPSI

Petani merupakan profesi yang rentan terhadap keluhan nyeri punggung bawah, karena berbagai aktivitas pekerjaan dilakukan dengan posisi membungkuk dalam waktu yang lama dan dilakukan secara terus-menerus. Selain posisi membungkuk, beberapa faktor lainnya juga dapat mempengaruhi kejadian nyeri punggung bawah. Berdasakan survei awal diperoleh petani mengalami kejadian nyeri punggung bawah yang diduga karena adanya beberapa faktor. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan faktor-faktor (postur kerja janggal, lama kerja, masa kerja, beban kerja, IMT, usia dan jenis kelamin) dengan kejadian nyeri punggung bawah pada Kelompok Tani Bangkit Merbabu. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif eksplanatori dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan kriteria eksklusi petani yang mengalami cedera punggung bawah. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner Nordic Body Map untuk mengukur nyeri punggung bawah, REBA (postur kerja janggal), Pulse Oxymeter (beban kerja), timbangan dan stature meter (IMT). Hasil uji statistik menggunakan Chi Square diperoleh hasil ada hubungan antara postur kerja janggal (p-value: 0,031), lama kerja (p-value:

0,001), masa kerja (p-value: 0,001), beban kerja (p-value: 0,004), IMT (p-value: 0,001) dan usia (p-value: 0,001) dengan nyeri punggung bawah. Sedangkan, tidak ada hubungan antara jenis kelamin (p-value: 0,334) dengan nyeri punggung bawah.

Kata Kunci : nyeri punggung bawah, faktor risiko, petani

Referensi

Dokumen terkait

Desire for long-haul, grassroots, authenticity, slow and eco tourism within hot destinations Revitalization of domestic markets : potential of sport to re-energize tired beach holidays