• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kata Kunci: REGRESI POISSON TERGENERALISASI, KEMATIAN ANAK BALITA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "Kata Kunci: REGRESI POISSON TERGENERALISASI, KEMATIAN ANAK BALITA"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRAK

Pemodelan Data Kasus Kematian Anak Balita di Provinsi Sumatera Barat Menggunakan Regresi Poisson Tergeneralisasi

Oleh: Sofhia Putri

Tujuan penelitian ini adalah (1) mengetahui bagaimana model regresi Poisson tergeneralisasi pada data jumlah kasus kematian anak balita di Provinsi Sumatera Barat; (2) untuk mengetahui faktor apa saja yang signifikan mempengaruhi pada data jumlah kasus anak kematian anak balita di Provinsi Sumatera Barat. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian terapan. Data yang digunakan adalahdata sekunder yang diperoleh dari Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Barat. Pada penelitian ini variabel terikat yang digunakan adalah jumlah kematian anak balita (Y) dan variabel bebasnya antara lain persentase pneumonia (𝑋1), persentase diare (𝑋2), persentase anak balita mendapat vitamin A (𝑋3), persentase anak balita menderita gizi buruk (𝑋4), dan persentase berat badan bayi lahir rendah (𝑋5).

Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh model regresi Poisson tergeneralisasi terbaik yaitu sebagai berikut: 𝜇𝑖 = exp(0,777 + 0,005𝑋1𝑖 + 0,134𝑋2𝑖) Berdasarkan model regresi Poisson tergeneralisasi yang terbentuk pada data kasus kematian anak balita, maka faktor yang berpengaruh paling signifikan yaitu persentase pneumonia (𝑋1) dan persentase diare (𝑋2) yang memilikikontribusi terhadap data jumlah kematian anak balita di ProvinsiSumatera Barat.

Kata Kunci: REGRESI POISSON TERGENERALISASI, KEMATIAN ANAK BALITA

Referensi

Dokumen terkait

Pendekatan model yang dilakukan adalah menggunakan regresi Binomial Negatif sebagai model alternatif untuk menghindari masalah overdisperssion pada regresi Poisson..

Pada bagian berikut akan diturunkan cara memperoleh estimasi fungsi regresi dengan teknik polinomila lokal berderajat 1 (linier lokal) pada model regresi Poisson

Dari pemodelan regresi Poisson, Binomial Negatif, dan ZIP didapatkan model terbaik untuk memodelkan jumlah kematian akibat difteri di Provinsi Jawa Timur pada tahun 2012

variabel random diskrit yang berdistribusi Poisson dan memperhatikan faktor spasial, maka hubungan antara variabel respon dalam hal ini jumlah kematian bayi dan variabel

model yang mengandung x1 x2 x3 dan x5 Dari model regresi generalized model yang mengandung x1,x2, x3 dan x5 Dari model regresi generalized poisson yang diperoleh dapat dilihat

Maka diperoleh 2 parameter yang signifikan yaitu dan karena | | | | atau P-Value , sehingga model regresi Poisson yang dibentuk untuk kematian bayi di Provinsi Maluku adalah :

Regresi Poisson mempunyai asumsi equidispersi yaitu kondisi dimana nilai mean dan variansi dari variabel tak bebas bernilai sama, namun terkadang terjadi pelanggaran asumsi, dimana

Pemilihan model terbaik pada regresi Poisson menggunakan Akaike Information