KATA PENGANTAR
Puji Syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat-Nya sehingga penyusunan Rencana Kerja Kecamatan Cikupa Tahun 2019 dapat diselesaikan dengan baik dan lancar.
Sebagai dokumen perencanaan tahunan pelaksanaan kegiatan selama 1 (satu) tahun ke depan, Rencana Kerja Kecamatan Cikupa Tahun 2019 berpedoman pada Peraturan Daerah Kabupaten Tangerang Nomor 1 Tahun 2019 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Tangerang Tahun 2019-2023, dan Rencana Strategis Kecamatan Cikupa Tahun 2019-2023.
Materi utama dokumen Rencana Kerja Tahun 2019 ini adalah evaluasi pelaksanaan Rencana Kerja PD tahun lalu, tujuan dan sasaran yang menggambarkan pencapaian rencana strategis, dana indikatif beserta sumbernya serta prakiraan maju berdasarkan pagu indikatif, sumber dana yang dibutuhkan untuk menjalankan program dan kegiatan.
Selanjutnya kami juga menyadari sepenuhnya bahwa penyusunan Rencana Kerja ini masih banyak kekuranga, sehingga saran dan kritik yang konstruktif sangat kami harapkan. Kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan Rencana Kerja Kecamatan Cikupa Tahun 2019, kami sampaikan terima kasih. Kami harapkan dokumen Rencana Kerja ini bermanfaat dan menjadi pedoman dalam pelaksanaan program dan kegiatan Kecamatan Cikupa pada tahun 2019.
Cikupa, Agustus 2019 CAMAT CIKUPA
Drs. H. HENDAR HERAWAN, MM NIP. 19670725 199303 1 008
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR ... i
DAFTAR ISI ... ii
BAB I PENDAHULUAN 1 1.1 Latar Belakang ... 1
1.2 Landasan Hukum ... 2
1.3 Maksud Dan Tujuan ... 5
1.4 Sistematika ... 5
BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA TAHUN LALU ... 9
2.1 Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun Lalu ... 9
2.2 Analisa Kinerja Pelayanan SKPD ... 17
2.3 Isu Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi SKPD ... 18
2.4 Tugas Pokok dan Fungsi ... 19
2.5 Penelaahan usulan Program dan Kegiatan ... 29
BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN ... 31
3.1 Telaah Terhadap Kebijakan Nasional dan Provinsi ... 31
3.1.1 Kebijakan Nasional ... 31
3.1.2 Kebijakan Provinsi ... 34
3.1.3 Tujuan Dan Sasaran Renja SKPD ... 35
3.1.4 Strategi dan Kebijakan ... 36
3.2 Program Dan Kegiatan ... 40
BAB IV RENCANA KEGIATAN TAHUN 2019 ... 46
4.1 Program Rencana Kerja Tahun 2019 ... 46
BAB V PENUTUP ... 49
1.1. Latar Belakang
Dalam Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah, mewajibkan kepada setiap Perangkat Daerah untuk menyusun Rencana Kerja (Renja) PD sebagai pedoman kerja selama periode 1 (satu) tahun, dan berfungsi untuk menterjemahkan perencanaan strategis lima tahunan dalam Renstra PD ke dalam perencanaan tahunan yang sifatnya lebih operasional.
Renja PD, dalam hal ini Renja Kecamatan Cikupa, mempunyai arti yang strategis dalam mendukung penyelenggaraan program pembangunan tahunan pemerintah daerah, mengingat Renja Kecamatan Asembagus merupakan dokumen yang secara substansial penerjemahan dari Visi, Misi dan Program Kecamatan Cikupa, sesuai arahan operasional dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD).
Renja merupakan dasar atau acuan memasukkan program kegiatan ke dalam KUA dan PPAS, dan perencanaan program kegiatan yang akan dilaksanakan dalam Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) Tahun 2019. Selain itu, Renja merupakan alat untuk evaluasi pelaksanaan program kegiatan instansi, untuk mengetahui sejauh mana capaian kinerja yang tercantum dalam Rencana Kerja Tahunan sebagai wujud dari kinerja Satuan Kerja Perangkat Daerah.
BAB I PENDAHULUAN
Mengingat arti strategis dokumen Renja PD dalam mendukung penyelenggaraan program pembangunan tahunan pemerintah daerah, maka dalam proses penyusunan hingga penetapan dokumen Renja PD mengikuti tata cara dan alur penyusunan sebagaimana diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah, dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang tahapan, tata cara penyusunan, pengendalian, dan evaluasi pelaksanaan rencana pembangunan daerah.
Seiring hal tersebut di atas, dalam penyusunan rancangan Renja PD mengacu pada kerangka arahan yang dirumuskan dalam rancangan awal RKPD. Oleh karena itu penyusunan rancangan Renja SKPD dapat dikerjakan secaraparalel dengan penyusunan rancangan awal RKPD, dengan melihat kondisi terkini dari PD, evaluasi pelaksanaan Renja PD tahun-tahun sebelumnya dan evaluasi kinerja terhadap pencapaian Renstra PD.
1.2. Landasan Hukum
1. Undang- Undang Nomor 23 Tahun 2000 tentang Pembentukan Propinsi Banten (Lembaran Negara Tahun 2000 Nomor 182, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4010);
2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286);
3. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);
4. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah beberapa kali diubah, terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679);
5. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Daerah (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4438);
6. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 Tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (Lembaran Negara Tahun 2009 Nomor 61, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4438);
7. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara, Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4817 );
8. Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005 Tentang Pedoman Penyusunan dan Penerapan Standar Pelayanan Minimal ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 150, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4585 );
9. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Propinsi dan Pemerintah Daerah Kabupaten / Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembar Negara Nomor 4737);
10. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2007 tentang Pengelolaan Keuangan Negara/Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 83, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4738 );
11. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah, ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 89, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4741 );
12. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2008 tentang Kecamatan ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 40, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4826 );
13. Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
14. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah Kecamatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 4578)
15. Permendagri Nomor 59 Tahun 2007 tentang Perubahan Permendagri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;
16. Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor 050/200/II/BANGDA/2008; perihal pedoman penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD).
17. Peraturan Daerah Kabupaten Tangerang Nomor 11 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Tangerang (Lembaran Daerah Tahun 2016 Nomor 11).
1.3. Maksud dan Tujuan
Maksud dari dari Penyusunan Rencana Kerja Kantor Kecamatan Cikupa adalah menetapkan dokumen perencanaan yang memuat program, dan kegiatan yang menjadi tolak ukur dan alat bantu bagi unit-unit kerja yang ada pada lingkungan Kecamatan Cikupa untuk secara konsekuen dan konsisten menyelenggarakan kegiatan sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya. Tujuan dari Penyusunan Rencana Kerja Perangkat Daerah (Renja PD) Kantor Kecamatan Cikupa adalah guna merumuskan program dan kegiatan pembangunan yang sesuai dengan tugas dan fungsi Kantor Kecamatan Cikupa tahun 2019.
1.4. Sistematika
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
Mengemukakan pengertian ringkas tentang Renja PD, proses penyusunan Renja PD, keterkaitan antara Renja PD dengan dokumen RKPD, Renstra PD, serta tindak lanjutnya dengan proses penyusunan RAPBD.
1.2. Landasan Hukum
Memuat penjelasan tentang undang-undang, peraturan pemerintah, peraturan daerah, dan ketentuan peraturan lainnya yang mengatur tentang SOTK, kewenangan PD, serta pedoman yang dijadikan acuan dalam penyusunan perencanaan dan penganggaran PD.
1.3. Maksud dan Tujuan
Memuat penjelasan tentang maksud dan tujuan dari penyusunan Renja PD.
1.4. Sistematika Penulisan
Menguraikan pokok bahasan dalam penulisan Renja PD, serta susunan garis besar isi.
BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA PD TAHUN LALU
2.1. Evaluasi Pelaksanaan Renja PD Tahun Lalu
Bab ini memuat kajian (review) terhadap hasil evaluasi pelaksanaan Renja PD tahun lalu (tahun n-2) dan perkiraan capaian tahun berjalan (tahun n-1), mengacu pada APBD tahun berjalan yang seharusnya pada waktu penyusunan Renja PD sudah disahkan. Selanjutnya dikaitkan dengan pencapaian target Renstra PD berdasarkan realisasi program dan kegiatan pelaksanaan Renja PD tahun-tahun sebelumnya.
2.2. Analisis Kinerja Pelayanan PD.
Berisi kajian terhadap capaian kinerja pelayanan PD berdasarkan indikator kinerja mandiri yang disesuaikan dengan tugas dan fungsi Kecamatan Cikupa
2.3. Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi PD Sub bab ini berisi uraian mengenai :
1. Sejauh mana tingkat kinerja pelayanan PD dan hal kritis yang terkait dengan pelayanan PD;
2. Permasalahan dan hambatan yang dihadapi dalam menyelenggarakan tugas dan fungsi PD;
3. Dampaknya terhadap pencapaian visi dan misi kepala daerah, terhadap capaian program nasional/global, seperti SPM dan MDGs (Millenium Development Goals);
4. Tantangan dan peluang dalam meningkatkan pelayanan PD; dan
5. Formulasi isu-isu penting berupa rekomendasi dan catatan yang strategis untuk ditindaklanjuti dalam perumusan program prioritas tahun rencana.
2.4. Review Terhadap Rancangan Awal RKPD Sub bab ini berisikan uraian mengenai :
1. Proses yang dilakukan yaitu membandingkan antara rancangan awal RKPD dengan hasil analisis kebutuhan;
2. Penjelasan mengenai alasan proses tersebut dilakukan;
3. Penjelasan temuan-temuan setelah proses tersebut dan catatan penting terhadap perbedaan dengan rancangan awal RKPD, misalnya : terdapat rumusan program dan kegiatan baru yang tidak terdapat di rancangan awal RKPD, atau program dan kegiatan cocok namun besarannya berbeda.
BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN 3.1. Telaahan Terhadap Kebijakan Nasional dan Daerah
Telaahan terhadap kebijakan nasional dan sebagaimana dimaksud, yaitu penelaahan yang menyangkut arah kebijakan dan prioritas pembangunan nasional dan yang terkait dengan tugas pokok dan fungsi PD.
3.2. Tujuan dan Sasaran Renja PD
Sub Bab ini berisi perumusan tujuan dan sasaran yang didasarkan atas rumusan isu -isu penting penyelenggaraan tugas dan fungsi PD yang dikaitkan dengan sasaran target kinerja Renstra PD.
3.3. Program dan Kegiatan Tahun 2019 Berisikan penjelasan mengenai :
1. Faktor-faktor yang menjadi bahan pertimbangan terhadap rumusan program dan kegiatan. Misal : Pencapaian visi dan misi kepala daerah, Pencapaian MDGs, Pengentasan kemiskinan, Pencapaian SPM, Pendayagunaan potensi ekonomi daerah, pengembangan daerah terisolir, dsb.
2. Uraian garis besar mengenai rekapitulasi program dan kegiatan, yang meliputi : - Jumlah program dan jumlah kegiatan - kebutuhan dana/pagu indikatif yang dirinci menurut sumber pendanaannya.
3. Penjelasan jika rumusan program dan kegiatan tidak sesuai dengan rancangan awal RKPD, baik jenis
program/kegiatan, pagu indikatif, maupun kombinasi keduanya.
BAB IV PENUTUP
2.1. Evaluasi Pelaksanaan Renja Kecamatan Cikupa Tahun 2018
Tahun 2018 merupakan tahun terakhir dari pelaksanaan Renstra Kecamatan Cikupa (Renstra 2019-2023), yang secara keseluruhan pada tahun anggaran 2018 disediakan plafon anggaran untuk Kantor Kecamatan Cikupa sebesar Rp. 33.069.196.591,00 (Tiga Puluh Tiga Milyar Enam Puluh Sembilan Juta Seratus Sembilan Puluh Enam Ribu Lima Ratus Sembilan Puluh Satu Rupiah) yang terdiri atas Belanja Langsung sebesar Rp. 27.582.226.387,00 (Dua Puluh Tujuh Milyar Lima Ratus Delapan Puluh Dua Juta Dua Ratus Dua Puluh ENam Ribu Tiga Ratus Delapan Puluh Tujuh Rupiah) dan Belanja Tidak Langsung sebesar Rp. 5.486.970.204,00 (Lima Milyar Empat Ratus Delapan Puluh Enam Juta Sembilan Ratus Tujuh Puluh Ribu Dua Ratus Empat Rupiah). Dari Plafon Anggaran tersebut terealisasi sebesar Rp.
31.673.748.649,00 (Tiga Puluh Satu Milyar Enam Ratus Tujuh Puluh Tiga Juta Tujuh Ratus Empat Puluh Delapan Ribu Enam Ratus Empat Puluh Sembilan Rupiah) atau mencapai 95,78%. Tidak terserapnya anggaran keseluruhan antara lain adanya selisih harga kontrak dengan pagu anggaran.
Berikut akan disajikan Tabel Review Hasil Evaluasi Pelaksanaan Renja Kecamatan Cikupa tahun lalu dan pencapaian kinerja Renstra Kecamatan Cikupa, yang bertujuan untuk mengidentifikasi sejauhmana kemampuan PD dalam melaksanakan program dan kegiatannya, mengidentifikasi realisasi pencapaian target kinerja program dan kegiatan Renstra SKPD, serta hambatan dan permasalahan yang dihadapi. Review didasarkan atas laporan hasil evaluasi pelaksanaan Renja SKPD tahun-tahun sebelumnya dan perkiraan pelaksanaan DPA Kecamatan Cikupa tahun berjalan (tahun 2019). Adapun gambaran selengkapnya tentang evaluasi pelaksanaan
BAB II EVALUASI PELAKSANAAN
RENJA TAHUN 2018
Renja Kecamatan Cikupa sampai dengan tahun 2018, disajikan sebagaimana tabel 2.1 berikut:
Tabel 2.1
Realisasi Anggaran 2018 Berdasarkan Program dan Kegiatan PD Kecamatan Cikupa
NO KEGIATAN Pagu Anggaran
(Rp) Realisasi
Anggaran (Rp)
Presentase Realisasi Keuangan(%)
1 2 3 4 5
I BELANJA TIDAK LANGSUNG (BTL) 5.486.970.204 5.160.520.944 94,05 %
2.728.614.942 1.115.000.657 40,86
II BELANJA LANGSUNG (BL) 27.582.226.387 26.513.227.705 96,12 %
A. PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI
PERKANTORAN
1 Penyediaan Jasa Surat Menyurat 42.000.000 42.000.000 100,00 %
(Kegiatan telah selesai dilaksankan)
2 Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber daya Air dan
Listrik 160.540.000 127.754.584 79,58 %
(Terdapat Saldo 20,42% kegiatan dilaksanakan dan
pelaksanaan sesuai kebutuhan kantor)
3 Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor 60.000.000 60.000.000 100,00 % (kegiatan telah selesai dilaksanakan)
4 Penyediaan Alat Tulis Kantor 56.000.000 55.326.000 98,80 %
(Terdapat Saldo 0,20% pelaksanaan sesuai dengan
kebutuhan kantor)
5 Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan 35.000.000 34.875.000 99,64 % (Terdapat Saldo 0,36% pelaksanaan sesuai kebutuhan
kantor)
6 Penyediaan Komponen instalasi listrik/penerangan
bangunan kantor 40.000.000 39.667.000 99,17 %
(Terdapat Saldo 0,83% pelaksanaan sesuai dengan kebutuhan kantor)
7 Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor 194.000.000 189.813.976 97,84 % (Terdapat selisih 2,16% pelaksanaan sesuai dengan
kebutuhan kantor)
8 Penyediaan Peralatan Rumah Tangga 20.000.000 20.000.000 100,00 %
(Terdapat saldo 0% pelaksanaan sesuai dengan kebutuhan
kantor)
9 Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-
undangan 5.000.000 5.000.000 100,00 %
(kegiatan telah selesai dilaksanakan )
10 Penyediaan Makanan dan Minuman 79.520.000 79.450.830 99,91 %
(Terdapat Saldo 0,09% pelaksanaan sesuai kebutuhan
kantor)
11 Rapat-rapat Koordinasi & Konsultasi Ke Luar Daerah 140.000.000 139.975.000 99,98 % (Terdapat saldo 0,02% pelaksanaan sesuai kebutuhan
kantor)
12 Penyediaan Jasa Administrasi/Teknis Pendukung
Perkantoran Non PNS 204.826.250 204.826.250 100,00 %
(Terdapat saldo 0% pelaksanaan sesuai kebutuhan kantor)
13 Penyediaan Jasa Pengamanan Kantor 48.000.000 48.000.000 100,00 %
(Terdapat saldo 0% kegiatan telah selesai dilaksanakan) B. PROGRAM PENINGKATAN SARANA & PRASARANA
APARATUR
14 Pengadaan Mebeuler 123.000.000 120.020.000 97,58 %
(Terdapat saldo 2,42% pelaksanaan sesuai dengan
kebutuhan kantor)
15 Pengadaan Alat-alat Kebersihan 23.069.387 22.964.000 99,54 %
(Terdapat saldo 0% kegiatan telah selesai dilaksanakan) 16 Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor 35.000.000 34.650.000 99,00 % (Terdapat saldo 1 % pelaksanaan sesuai dengan
kebutuhan kantor)
17 Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan
Dinas/Operasional 129.784.850 129.575.000 99,84 %
(Terdapat saldo 0,16% kegiatan telah selesai dilaksanakan
sesuai dengan kebutuhan)
18 Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/
Operasional
54.660.000 53.360.000 97,62 %
(Terdapat saldo 2,38% kegiatan telah selesai dilaksanakan
sesuai dengan kebutuhan)
19 Pemeliharaan Rutin/berkala Perlengkapan Gedung
Kantor 10.000.000 10.000.000 100,00 %
(Terdapat saldo 0,% kegiatan telah selesai dilaksanakan
dan pelaksanaan sesuai dengan kebutuhan kantor)
20 Pemeliharaan Rutin/Berkala Mebeleur 10.000.000 10.000.000 100,00 % (Terdapat saldo 0% kegiatan telah selesai dilaksanakan
dan pelaksanaan sesuai dengan kebutuhan)
21 Pemeliharaan Rutin Kendaraan Operasional Kebersihan 201.960.000 193.927.000 96,02 % (Terdapat saldo 3,98% kegiatan telah selesai dilaksanakan
sesuai dengan kebutuhan)
22 Pemeliharaan rutin/berkala Peralatan Kantor 10.000.000 10.000.000 100,00 % (Terdapat saldo 0% kegiatan telah selesai dilaksanakan)
23 Penyediaan Jasa Kebersihan 48.000.000 48.000.000 100,00 %
(Terdapat saldo 0% kegiatan telah selesai dilaksanakan)
24 Penyediaan Jasa Perijinan dan Operasional Kendaraan
Dinas/Jabatan 121.340.000 101.554.000 83,69 %
(Terdapat saldo 16,31% kegiatan telah selesai
dilaksanakan sesuai dengan kebutuhan)
C. PROGRAM PENINGKATAN DISIPLIN APARATUR
25 Pengadaan Pakaian Dinas beserta Perlengkapannya 36.000.000 36.000.000 100,00 %
(Terdapat saldo 0% karena pengadaan Pakaian Dinas sesuai dengan jumlah pegawai Kecamatan Cikupa)
26 Pengadaan pakaian khusus hari-hari tertentu 18.000.000 18.000.000 100,00 % (Terdapat saldo 0% telah selesai dilaksanakan)
D. PROGRAM PENINGKATAN PENGEMBANGAN SISTEM
PELAPORAN CAPAIAN KINERJA DAN KEUANGAN
27 Penyusunan Laporan Capaian Kinerja Ikhtisar Realisasi
Kinerja SKPD 22.500.000 18.100.000 80,44 %
(Terdapat saldo 19,56% karena adanya kelebihan penghitungan anggaran pada honor tim kerja)
28 Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun 22.500.000 22.500.000 100,00 %
(Terdapat saldo 0% pelaksanaan pada Laporan Keuangan akhir tahun sesuai dengan Dokumen Pelaksanaan Anggaran)
E. PROGRAM PENINGKATAN PERENCANAAN SKPD
29 Penyusunan Dokumen Perencanaan SKPD 31.500.000 31.500.000 100,00 %
(Terdapat saldo 0% karena telah selesai dilaksanakan)
30 Penyusunan Renstra 20.000.000 20.000.000 100,00 %
(Terdapat saldo 0% kegiatan telah selesai dilaksanakan)
31 Penyusunan Rencana Kerja 18.000.000 18.000.000 100,00 %
(Terdapat saldo 0% karena telah selesai dilaksanakan)
32 Penyusunan Basis Data/ Selayang Pandang /Profil
SKPD 27.000.000 27.000.000 100,00 %
(Terdapat saldo 0% karena telah selesai dilaksanakan)
33 Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan 27.000.000 27.000.000 100,00 % (Terdapat saldo 0%, kegiatan telah selesai dilaksanakan)
34 Penyediaan Data Pembangunan SKPD/Wilayah 27.000.000 27.000.000 100,00 %
(Terdapat saldo 0% kegiatan telah selesai dilaksanakan)
F. PROGRAM FASILITASI DAN KOORDINASI
PELAYANAN UMUM
35 Peningkatan Kapasitas dan Kompetensi Aparatur
Kecamatan dan Kelurahan 100.000.000 100.000.000 100,00 %
(Terdapat saldo 0% kegiatan telah selesai dilaksanakan) G. PROGRAM PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN KECAMATAN/KELURAHAN
36 Penyelenggaraan Musrenbang Desa/ Kelurahan dan
Kecamatan 50.000.000 50.000.000 100,00 %
(Terdapat saldo 0% kegiatan telah selesai dilaksanakan) 37 Pembinaan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa/
Kelurahan 92.800.000 87.940.000 94,76 %
(Terdapat saldo 5,24% kegiatan telah selesai dilaksanakan sesuai dengan kebutuhan)
38 Fasilitasi dan Koordinasi Penyelenggaraan Pelayanan
Administrasi Terpadu Kecamatan (PATEN) 169.600.000 169.600.000 100,00 % (Terdapat saldo 0% kegiatan telah selesai dilaksanakan)
39 Pemberdayaan Kelembagaan RT/RW di Kelurahan 96.600.000 96.600.000 100,00 % (Terdapat saldo 0% kegiatan telah selesai dilaksanakan)
40 Penyediaan Sarana dan Prasarana Pelayanan
Administrasi Kependudukan 160.000.000 157.000.000 98,12 %
(Terdapat saldo 1,88% kegiatan telah selesai dilaksanakan sesuai dengan kebutuhan)
H. PROGRAM PENINGKATAN PENDAPATAN DAERAH
41 Operasi Tingkatkan Penerimaan PBB 50.000.000 50.000.000 100,00 %
(Terdapat saldo 0% kegiatan telah selesai dilaksanakan)
42 Pendistribusian SPPT PBB-P2 176.580.000 176.580.000 100,00 %
(Terdapat saldo 0% kegiatan telah selesai dilaksanakan) I. PROGRAM PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN KELURAHAN
43 Pelayanan Umum Kelurahan Bunder 130.250.000 130.143.800 99,92 %
(Terdapat saldo 0,08% kegiatan telah selesai dilaksanakan)
44 Pelayanan Umum Kelurahan Sukamulya 171.000.000 164.354.000 96,11 % (Terdapat saldo 3,89% kegiatan telah selesai dilaksanakan)
45 Pengembangan Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial
Kelurahan Bunder 627.000.000 624.971.000 99,68 %
(Terdapat Saldo 0,32% kegiatan telah selesai dilaksanakan)
46 Pengembangan Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial
Kelurahan Sukamulya 613.800.000 612.050.000 99,71 %
(Terdapat saldo 0,29% kegiatan telah selesai dilaksanakan) 47 Fasilitasi Ketentraman dan Ketertiban Umum
Kelurahan Bunder 64.000.000 57.900.000 90,47 %
(Terdapat saldo 9,53% kegiatan telah selesai dilaksanakan sesuai dengan kebutuhan)
48 Fasilitasi Ketentraman dan Ketertiban Umum
Kelurahan Sukamulya 39.000.000 39.000.000 100,00 %
(Terdapat saldo 0% kegiatan telah selesai dilaksanakan)
49 Penunjang Operasional Kelurahan Bunder 678.750.000 571.535.865 84,20 % (Terdapat saldo 15,80% kegiatan telah selesai
dilaksanakan sesuai dengan kebutuhan)
50 Penunjang Operasional Kelurahan Sukamulya 676.200.000 668.192.000 98,82 % (Terdapat saldo 1,18% kegiatan telah selesai dilaksanakan
sesuai dengan kebutuhan)
J. PROGRAM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH 51 Penyusunan Perencanaan Teknis Konstruksi dan
Pengawasan Pembangunan 100.000.000 97.517.000 97,52 %
(Terdapat saldo 2,48% kegiatan telah selesai dilaksanakan sesuai dengan kebutuhan)
K. PROGRAM UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT
52 Tangerang Sehat 75.000.000 75.000.000 100,00 %
(Terdapat Saldo 0% Kegiatan telah selesai dilaksanakan)
L. PROGRAM PENGADAAN, PENINGKATAN DAN
PERBAIKAN SARPRAS PUSKESMAS/ PUSKESMAS
PEMBANTU DAN JARINGANNYA
53 Pembinaan Kader Posyandu 85.000.000 85.000.000 100,00 %
(Terdapat Saldo 0% kegiatan telah selesai dilaksanakan)
M. PROGRAM PEMBANGUNAN JALAN DAN JEMBATAN
54 Pembangunan/Peningkatan Jalan Kecamatan Cikupa 2.023.879.700 2.021.200.700 99,87 % (Terdapat saldo 0,13% kegiatan telah selesai dilaksanakan
sesuai dengan kebutuhan)
55 Pembangunan Infrastruktur Jalan dan Jembatan
Perkotaan 1.630.000.000 1.438.904.000 88,28 %
(Terdapat saldo 11,78% kegiatan telah selesai dilaksanakan sesuai dengan kebutuhan dan adanya duplikasi judul kegiatan)
56 Pembangunan Infrastruktur Jalan dan Jembatan
Perdesaan 7.305.300.000 7.118.628.000 97,44 %
(Terdapat saldo 2,56% kegiatan telah selesai dilaksanakan sesuai dengan kebutuhan dan adanya duplikasi judul kegiatan)
N. PROGRAM PEMBANGUNAN TURAP/TALUD/BROJONG
57 Pembangunan Turap/Talud/Bronjong 850.000.000 848.840.000 99,86 %
(Terdapat Saldo 0,14% Kegiatan telah selesai dilaksanakan sesuai dengan kebutuhan)
O. PROGRAM LINGKUNGAN SEHAT PERUMAHAN 58 Penyediaan Sarana Air Bersih Dan Sanitasi Dasar
Terutama Bagi Masyarakat Miskin 1.045.000.000 1.043.867.500 99,89 % (Terdapat saldo 0,11% Kegiatan telah selesai dilaksanakan
sesuai dengan kebutuhan)
P. PROGRAM PEMBANGUNAN GEDUNG PEMERINTAHAN
59 Pembangunan Gedung Pemerintahan 1.446.182.600 1.398.471.300 96,70 % (Terdapat saldo 3,30% Kegiatan telah selesai dilaksanakan
sesuai dengan kebutuhan)
Q. PROGRAM PENATAAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN PERDESAAN
60 Penataan Lingkungan Perumahan/Permukiman Pedesaan
4.599.435.700 4.364.886.900 94,90 % (Terdapat saldo 5,10% kegiatan telah selesai dilaksanakan
sesuai dengan kebutuhan dan adanya duplikasi judul kegiatan)
61 Penataan Lingkungan Permukiman Pedesaan dan
Nelayan (Bantuan Keuangan Provinsi) 600.000.000 450.330.000 75,06 % (Terdapat saldo 24,94% karena ada judul kegiatan yang
telah dilaksanakan pada APBD Murni)
R. PROGRAM PENATAAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN PERKOTAAN
62 Penataan Lingkungan Perumahan/Permukiman
Perkotaan 435.000.000 434.230.000 99,82 %
(Terdapat saldo 0,18% kegiatan telah dilaksanakan sesuai dengan kebutuhan)
S. PROGRAM PENINGKATAN KEAMANAN DAN KENYAMANAN LINGKUNGAN
63 Pembinaan Ketentraman dan Ketertiban 50.000.000 50.000.000 100,00 % (terdapat saldo 0% kegiatan telah selesai dilaksanakan)
T. PROGRAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT UNTUK MENJAGA KETERTIBAN DAN KEAMANAN
64 Koordinasi Penanganan Ketertiban dan Ketentraman
Umum 100.000.000 100.000.000 100,00 %
(terdapat saldo 0% kegiatan telah selesai dilaksanakan)
U. PROGRAM PEMBERDAYAAN FAKIR MISKIN, KOMUNITAS ADAT TERPENCIL (KAT) DAN
PENYANDANG MASALAH KESEJAHTERAAN SOSIAL (PMKS) LAINNYA
65 Pelatihan Menjahit Keterampilan bagi Keluarga Miskin 100.000.000 99.994.000 99,99 % (Terdapat saldo 0,01% kegiatan telah dilaksanakan sesuai
Dokumen Pelaksanaan Anggaran)
V. PROGRAM PENINGKATAN KESADARAN AKAN NILAI- NILAI KEAGAMAAN DAN KEPAHLAWANAN
66 Fasilitasi Kegiatan keagamaan 100.000.000 96.000.000 96,00 %
(Terdapat saldo 4% kegiatan telah dilaksanakan sesuai Dokumen Pelaksanaan Anggaran)
W. PROGRAM PENINGKATAN KESEMPATAN KERJA
67 Pembentukan dan Pembinaan Wira Usaha Baru (WUB) 177.000.000 176.798.000 99,89 % (Terdapat saldo 0,11% kegiatan telah dilaksanakan sesuai
Dokumen Pelaksanaan Anggaran)
X. PROGRAM PENINGKATAN PERAN SERTA DAN KESETARAAN JENDER DALAM PEMBANGUNAN
68 Fasilitasi PKK Kabupaten Tangerang 100.000.000 80.610.000 80,61 % (terdapat saldo 19,39% kegiatan telah dilaksanakan sesuai
Dokumen Pelaksanaan Anggaran)
Y. PROGRAM PENGEMBANGAN KINERJA PENGELOLAAN PERSAMPAHAN
69 Pengelolaan Kebersihan Lingkungan di Kecamatan 150.000.000 150.000.000 100,00 % (Terdapat saldo 0% kegiatan telah dilaksanakan sesuai
Dokumen Pelaksanaan Anggaran)
Z. PROGRAM PENINGKATAN KAPASITAS APARATUR PEMERINTAH DESA
70 Pembinaan Aparatur Pemerintah Desa Dalam Bidang
Pengelolaan Administrasi Desa 70.000.000 66.040.000 94,34 %
(Terdapat saldo 5,66% kegiatan telah dilaksanakan sesuai Dokumen Pelaksanaan Anggaran)
AA. PROGRAM PENCIPTAAN IKLIM USAHA KECIL MENENGAH YANG KONDUSIF
71 Fasilitasi Pengembangan Usaha Kecil Menengah 80.000.000 78.878.000 98,60 % (terdapat saldo 1,40% kegiatan telah dilaksanakan sesuai
Dokumen Pelaksanaan Anggaran)
AB. PROGRAM PEMBINAAN DAN PEMASYARAKATAN OLAHRAGA
72 Pembinaan Olahraga yang Berkembang di Masyarakat 100.000.000 92.740.000 92,74 % (terdapat saldo 7,26% kegiatan telah dilaksanakan sesuai
Dokumen Pelaksanaan Anggaran)
AC. PROGRAM PENGEMBANGAN BUDIDAYA PERIKANAN
73 Pengembangan bibit ikan Unggul 60.000.000 59.700.000 99,50 %
(Terdapat saldo 0,50% kegiatan telah dilaksanakan sesuai Dokumen Pelaksanaan Anggaran)
AD. PROGRAM PENINGKATAN KETAHANAN PANGAN PERTANIAN/ PERKEBUNAN
74 Pemanfaatan Perkarangan Untuk Pengembangan
Pangan 30.000.000 30.000.000 100,00 %
(terdapat saldo 0% kegiatan telah dilaksanakan sesuai Dokumen Pelaksanaan Anggaran)
AE. PROGRAM PENINGKATAN PRODUKSI PERTANIAN/
PERKEBUNAN
75 Pengembangan Bibit Unggul Pertanian/ Perkebunan 20.000.000 20.000.000 100,00 % (Terdapat saldo 0% kegiatan telah dilaksanakan sesuai
Dokumen Pelaksanaan Anggaran)
AF. PROGRAM PENINGKATAN PRODUKSI HASIL PETERNAKAN
76 Pendistribusian bibit ternak kepada masyarakat 138.648.500 138.645.000 99,87 % (Terdapat saldo 0,13% kegiatan telah dilaksanakan sesuai
Dokumen Pelaksanaan Anggaran)
77 Pendistribusian Bibit ternak ungags kepada masyarakat 150.000.000 149.805.000 99,87 % (Terdapat saldo 0,13% kegiatan telah dilaksanakan sesuai
Dokumen Pelaksanaan Anggaran)
JUMLAH 33.069.196.591 31.673.748.649 95,78 %
Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SILPA) (1.395.447.942)
2.2. Analisis Kinerja Pelayanan Kecamatan Cikupa
Kecamatan Cikupa Kabupaten Tangerang, merupakan Lembaga Teknis Daerah sebagai unsur penunjang Pemerintah Daerah dalam perencanaan pembangunan. Pencanangan pembangunan yang berkualitas dan professional dapat menjadi wahana untuk memperbaiki pola pembangunan di tingkat daerah, sehingga daerah dapat berkiprah dengan leluasa untuk membangun daerahnya sesuai potensi dan kemampuan yang ada (potensi lokal). Di sisi lain, kondisi era globalisasi merupakan tantangan besar yang harus dan langsung dihadapi pemerintah dan masyarakat Kabupaten Tangerang. Investor asing memiliki kebebasan penuh untuk membuka usaha di manapun sesuai peruntukkannya, dan ini merupakan peluang pembangunan yang patut diraih dan dimanfaatkan dengan bijaksana.
Kecamatan Cikupa selaku lembaga teknis di bidang perencana harus mampu menjawab tantangan tersebut di atas. Keberhasilan suatu perencanaan dapat dilihat dari mulai proses penyampaian dengan tataran pelaksanaan/impelementasi di lapangan, sehingga akan terwujud sinergi antara perencanaan pembangunan baik ditingkat nasional, provinsi maupun kabupaten. Namun disisi lain sering berubah-ubahnya regeluasi tentang mekanisme perencanaan dari tingkat pusat akan memperlambat proses perenanaan dalam rangka menterpadukan perencanaan pembangunan nasional dan perencanaan pembangunan daerah provinsi dan perencanaan pembangunan kabupaten/kota belum bisa secara optimal.
Melihat kondisi tersebut di atas Kecamatan Cikupa Kabupaten Tangerang selaku Badan Perencana mencoba untuk mensinergikan proses perencanaan baik tingkat pusat, provinsi dan kabupaten dalam rangka :
1. Mendukung koordinasi antar pelaku pembangunan.
2. Menjamin terciptanya integrasi, sinkronisasi, dan sinergi baik antar daerah, antar ruang, antar waktu, antar fungsi pemerintah maupun antara Pusat dan Daerah.
3. Menjamin keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, dan pengawasan;
4. Mengoptimalkan partisipasi masyarakat.
5. Menjamin tercapainya penggunaan sumber daya secara efisien, efektif, berkeadilan, dan berkelanjutan.
2.3. Isu-isu Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi SKPD
Berdasarkan identifikasi permasalahan dan telaahan dari beberapa dokumen perencanaan lainnya, maka isu-isu penyelenggaraan tugas dan fungsi yang ada di Kecamatan Cikupa antara lain sebagai berikut:
1. Masih kurangnya sumber daya aparatur baik secara kuantitas maupun kualitas dalam penyelengaraan pelayanan publik yang berbasis teknologi informasi.
2. Masih kurangnya sarana dan prasarana pelayanan publik guna mendukung pelaksanaan pelayanan publik yang bekualitas.
3. Belum semua sistem pelayanan publik terkoneksi dengan SKPD terkait sehingga sangat mempengaruhi waktu dan kualitas hasil pelayanan.
4. Masih banyaknya pelanggaran Perda tentang Ketentraman dan Ketertiban Umum.
5. Kurangnya kesadaran masyarakat dalam menjaga ketentraman dan ketertiban umum.
6. Masih banyaknya infrastruktur dasar yang baik jalan, jembatan, saluran drainase, sarana pendidikan dan sarana kesehatan yang kurang baik dan mendesak untuk dibangun.
7. Perlunya peningkatan kualitas tata kelola Pemerintahan Desa dan Kelurahan, guna menciptakan pelayanan publik yang berkualitas di Desa dan Kelurahan.
8. Masih kurang memadainya anggaran yang diterima oleh kecamatan dalam mendukung kegiatan pelayanan dan pembangunan di kecamatan.
2.4. Tugas Pokok dan Fungsi
Sesuai dengan Peraturan Bupati Tangerang Nomor 113 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi, Serta Tata Kerja Kecamatan dan Kelurahan di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Tangerang menyatakan bahwa :
1. Camat mempunyai tugas :
a. menyelenggarakan urusan pemerintahan umum;
b. mengoordinasikan kegiatan pemberdayaan masyarakat;
c. mengoordinasikan upaya penyelenggaraan ketenteraman dan ketertiban umum;
d. mengoordinasikan penerapan dan penegakan peraturan daerah dan peraturan Bupati;
e. mengoordinasikan pemeliharaan prasarana dan sarana pelayanan umum;
f. mengoordinasikan penyelenggaraan kegiatan pemerintahan yang dilakukan oleh perangkat daerah di tingkat Kecamatan;
g. membina dan mengawasi penyelenggaraan kegiatan Desa dan Kelurahan;
h. melaksanakan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah yang tidak dilaksanakan oleh unit kerja perangkat daerah yang ada di kecamatan; dan
i. melaksanakan tugas lain sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
2. Selain melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud di atas, Camat mendapat pelimpahan sebagian kewenangan Bupati untuk
melaksanakan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah.
3. Ruang lingkup pelimpahan kewenangan Bupati kepada Camat di Kabupaten Tangerang meliputi :
a. Penetapan;
b. Penyelenggaraan; dan c. Pemungutan.
a) Penetapan meliputi :
a. Pentepan Pengesahan Anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Berdasarkan Laporan Dan Berita Acara Pembentukan Badan Permusyawaratan Desa (BPD);
b. Penetapan Pengalihan Tugas Staf Kelurahan Dalam 1 (Satu) Kecamatan (Diluar Jabatan Struktural Dan Fungsional); dan
c. Penetapan Ijin Cuti Pegawai.
d. Penetapan Ijin Cuti Kepala Desa dan Perangkat Desa.
b) Penyelenggaraan meliputi :
a. Penyelenggaraan Bidang Ke-Cipta Karyaan, dapat dilimpahkan dengan nilai kegiatan di bawah Rp.
200.000.000,- meliputi :
1. Pemagaran kantor milik Pemerintah Daerah;
2. Pembangunan gapura Kantor milik Pemerintah Daerah;
3. Pembangunan dan pemeliharaan Taman dibawah 500 meter2;
4. Paving blok jalan lingkungan penghubung antar desa/kelurahan;
5. Betonisasi jalan lingkungan penghubung antar desa/kelurahan;
6. Pembangunan Tambahan Ruang Kantor milik Pemerintah Daerah;
7. Rehab ringan dan sedang Aula Kantor Kecamatan dan Kelurahan;
8. Penataan ruang kerja kantor Kecamatan dan Kelurahan;
9. Pemeliharaan dan rehab jalan lingkungan penghubung antar desa/kelurahan;
10. Pembuatan Tempat Pembuangan Sampah (TPS) sementara dan sarana kebersihan;
11. Pembangunan saluran pembuangan air (drainase dan air limbah) skala kecamatan;
12. Pembangunan dan Pemeliharaan sarana penunjang kantor kecamatan dan kelurahan;
13. Penyediaan Sarana Air Bersih (SAB) dan Sanitasi;
14. Pemeliharaan Gelanggang Olah Raga (GOR) dan Stadion Mini di Kecamatan;
15. Bedah rumah perorangan bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) khusus; dan
16. Pembangunan kewenangan lokal berskala desa yang bersifat mendesak, penting, dan belum dialokasikan dalam anggaran di desa serta untuk percepatan dan pemerataan pembangunan di desa.
b. penyelenggaraan bidang ke-binamargaan dan Sumber Daya Air untuk jalan diluar fungsi status jalan Nasional, Provinsi, dan Kabupaten sesuai kewenangannya, dapat dilimpahkan kepada kecamatan dengan nilai kegiatan dibawah Rp. 200.000.000,- meliputi :
1. Pembangunan/ peningkatan jalan penghubung antar desa/kelurahan yang fungsinya lokal sekunder dan lingkungan;
2. Pembangunan/peningkatan jembatan perbatasan antar desa/kelurahan, dengan bentang jembatan maksimal 3 (tiga) meter;
3. Pembangunan drainase pada jalan penghubung antar desa/kelurahan yang fungsinya lokal sekunder dan lingkungan;
4. Pemeliharan wilayah milik jalan pada jalan penghubung antar desa/kelurahan (pembersihan rumput/pengangkatan lumpur) yang fungsinya lokal sekunder dan lingkungan;
5. Pemeliharaan drainase pada lokasi jalan penghubung antar desa/kelurahan (pembersihan rumput/pengangkatan lumpur) yang fungsinya lokal sekunder dan lingkungan;
6. Pemeliharaan badan jembatan perbatasan antar desa/kelurahan dengan bentang maksimal 3 (tiga) meter serta bangunan pelengkap lainnya pada jalan desa/kelurahan yang fungsinya lokal sekunder dan lingkungan;
7. Pemeliharaan irigasi dan saluran tersier penghubung antar desa/kelurahan dengan lebar dan tinggi saluran maksimal 2 (dua) meter diluar saluran induk dan saluran sekunder;
8. Penyelenggaraan survey jalan penghubung antar desa/kelurahan yang fungsinya lokal sekunder dan lingkungan;
9. Monitoring terhadap pelaksanaan kegiatan pembangunan jalan/jembatan/irigasi di wilayah kecamatan;
10. Pembinaan/supervisi terhadap pelaksanaan manajemen pembangunan jalan/jembatan/irigasi kewenangan desa;
11. Pembangunan turap pada jalan penghubung antar desa/kelurahan yang fungsinya lokal sekunder dan lingkungan;
12. Pembangunan bronjong penahan tanah dan air sesuai dengan kewenangannya;
13. Pembangunan prasarana pada perumahan tertata yang telah diserakan kepada pemerintah daerah; dan 14. Pembangunan kewenangan lokal berskala desa yang bersifat mendesak, penting, dan belum dialokasikan dalam anggaran di desa serta untuk percepatan dan pemerataan pembangunan di desa.
c. Penyelenggaraan Bidang Ke-Pendudukan dan Catatan Sipil meliputi :
1. Pendataan dan Pelaporan Data Penduduk dan Pendatang;
2. Pelaporan Pembuatan Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga (KK) dari Desa / Kelurahan;
3. Pelaksanaan Input Data Kartu Tanda Penduduk (KTP dan Kartu Keluarga (KK);
4. Pengolahan Data dan Informasi Kependudukan di Kecamatan; dan
5. Pembinaan Administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kepada Desa / Kelurahan.
d. Penyelenggaraan operasional lahan parkir di tepi jalan umum, perkantoran, dan kawasan wisata milik pemerintah dan atau terdapat kontribusi pemerintah daerah dalam lahan tersebut.
e. Penyelenggaraan operasional pengangkutan sampah dari Tempat Pembuangan Sampah (TPS) sementara sampai tiba di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di Jatiwaringin meliputi:
1. Perumahan Di Luar Kawasan Tertata;
2. Sekitar Jalan-Jalan Desa;
3. Perkantoran Kecamatan, Desa dan Kelurahan;
4. Pasar Desa;
5. Toko-Toko Modern, Rumah Makan / Restoran, Bengkel, Matrial dan Tempat Usaha Lainnya di Luar Kawasan Tertata; dan
6. Kawasan Wisata.
f. penyelenggaraan bidang kesehatan meliputi:
1. Penyelenggaraan Desa/kelurahan siaga di tingkat kecamatan;
2. Penyelenggaraan Kabupaten Tangerang Sehat (KTS) tingkat kecamatan; dan
3. Penyelenggaraan Gerakan Sayang Ibu (GSI) tingkat kecamatan;
g. penyelenggaraan bidang ketenagakerjaan meliputi:
1. penyelenggaraan padat karya;
2. pelatihan keterampilan bagi masyarakat usia produktif;
h. penyelenggaraan bidang pemberdayaan masyarakat dan desa meliputi:
1. Penyelenggaraan Perlombaan Desa/kelurahan Tingkat Kecamatan;
2. Penyelenggaraan Program Peningkatan Wanita Menuju Keluarga Sehat Sejahtera (P2WKSS) di Tingkat Kecamatan;
3. Penyelenggaraan Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P2TP2A) di Tingkat Kecamatan;
4. Penyelenggaraan Pelantikan Anggota BPD;
5. Penyelenggaraan Pelantikan Penjabat Kepala Desa;
6. Penyelenggaraan Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Pelaksanaan Tugas Kepala Desa/Kelurahan;
7. Penyelenggaraan evaluasi Rancangan Peraturan Desa tentang APBDesa;
8. Penyelenggaraan Evaluasi Rancangan Peraturan Desa tentang Struktur Organisasi dan Tata Kerja pemerintah Desa;
9. Penyelenggaraan Evaluasi Laporan Penyelenggaraan pemerintah Desa;
10. Penyelenggaraan Evaluasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Desa pada akhir masa jabatan kepala desa.
i. penyelenggaraan pemberdayaan keluarga prasejahtera.
j. penyelenggaraan penyampaian dan pendistribusian Surat Pemberitahuan Pajak Terhutang (SPPT) Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) Golongan 1, 2, 3.
k. penyelenggaraan pembinaan dan pengelolaan generasi muda, olahraga, seni budaya dan kegiatan keagamaan di Kecamatan.
c) Pemungutan meliputi :
a. Memungut Retribusi Ijin Mendirikan Bangunan (IMB) : 1. Rumah Tinggal Perorangan di Pemukiman luar
kawasan perumahan;
2. Penambahan/Rehabilitasi Rumah Tinggal Perorangan di Pemukiman luar kawasan perumahan dan Kawasan Perumahan; dan/atau
3. Toko dan Ruko satu pintu diluar kawasan tertata;
b. Memungut Retribusi Ijin Usaha Perikanan (Pembudidayaan ikan dan penangkapan ikan)
c. memungut retribusi untuk penggunaan lahan parkir di tepi jalan umum, perkantoran, dan kawasan wisata milik pemerintah dan/atau terdapat kontribusi pemerintah daerah dalam lahan tersebut; dan
d. memungut retribusi sampah sesuai dengan potensi yang ada dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
4. Dalam Pelaksanaan Tugas, Camat menyelenggarakan fungsi : a. penyiapan rumusan kebijakan teknis pelaksanaan
pemberdayaan masyarakat, penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban umum, penerapan dan penegakan Perda dan Peraturan Bupati, pemeliharaan prasarana dan sarana pelayanan umum, penyelenggaraan kegiatan pemerintahan yang dilakukan oleh perangkat daerah di tingkat Kecamatan, penyelenggaraan kegiatan Desa dan Kelurahan, dan pelayanan publik yang menjadi ruang lingkup tugasnya di Kecamatan;
b. penyiapan rencana dan program kegiatan pemberdayaan masyarakat, penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban umum, penerapan dan penegakan Perda dan Peraturan Bupati, pemeliharaan prasarana dan sarana pelayanan umum, penyelenggaraan kegiatan pemerintahan yang dilakukan oleh perangkat daerah di tingkat Kecamatan, penyelenggaraan kegiatan Desa dan Kelurahan, dan pelayanan publik yang menjadi ruang lingkup tugasnya di Kecamatan;
c. penyiapan koordinasi kegiatan pemberdayaan masyarakat, penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban umum, penerapan dan penegakan Perda dan Peraturan Bupati, pemeliharaan prasarana dan sarana pelayanan umum, penyelenggaraan kegiatan pemerintahan yang dilakukan oleh perangkat daerah di tingkat Kecamatan, penyelenggaraan kegiatan Desa dan Kelurahan, dan pelayanan publik yang menjadi ruang lingkup tugasnya di Kecamatan;
d. penyiapan pengawasan dan pengendalian kegiatan pemberdayaan masyarakat, penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban umum, penerapan dan penegakan Perda dan
Peraturan Bupati, pemeliharaan prasarana dan sarana pelayanan umum, penyelenggaraan kegiatan pemerintahan yang dilakukan oleh perangkat daerah di tingkat Kecamatan, penyelenggaraan kegiatan Desa dan Kelurahan, dan pelayanan publik yang menjadi ruang lingkup tugasnya di Kecamatan;
e. penyiapan bimbingan pelaksanaan kegiatan pemberdayaan masyarakat, penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban umum, penerapan dan penegakan Perda dan Peraturan Bupati, pemeliharaan prasarana dan sarana pelayanan umum, penyelenggaraan kegiatan pemerintahan yang dilakukan oleh perangkat daerah di tingkat Kecamatan, penyelenggaraan kegiatan Desa dan Kelurahan, dan pelayanan publik yang menjadi ruang lingkup tugasnya di Kecamatan;
f. pengelolaan administrasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan pemberdayaan masyarakat, penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban umum, penerapan dan penegakan Perda dan Peraturan Bupati, pemeliharaan prasarana dan sarana pelayanan umum, penyelenggaraan kegiatan pemerintahan yang dilakukan oleh perangkat daerah di tingkat Kecamatan, penyelenggaraan kegiatan Desa dan Kelurahan, dan pelayanan publik yang menjadi ruang lingkup tugasnya di Kecamatan;
dan
g. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh atasan terkait dengan tugas dan fungsinya.
5. Dalam Melaksanaan Fungsi, Camat mempunyai rincian tugas sebagai berikut :
a. merencanakan perumusan kebijakan pemberdayaan masyarakat, penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban umum, penerapan dan penegakan Perda dan Peraturan Bupati, pemeliharaan prasarana dan sarana pelayanan umum, penyelenggaraan kegiatan pemerintahan yang dilakukan oleh perangkat daerah di tingkat Kecamatan,
penyelenggaraan kegiatan Desa dan Kelurahan, dan pelayanan publik yang menjadi ruang lingkup tugasnya di Kecamatan;
b. membagi tugas program pemberdayaan masyarakat, penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban umum, penerapan dan penegakan Perda dan Peraturan Bupati, pemeliharaan prasarana dan sarana pelayanan umum, penyelenggaraan kegiatan pemerintahan yang dilakukan oleh perangkat daerah di tingkat Kecamatan, penyelenggaraan kegiatan Desa dan Kelurahan, dan pelayanan publik yang menjadi ruang lingkup tugasnya di Kecamatan;
c. memberi petunjuk program pemberdayaan masyarakat, penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban umum, penerapan dan penegakan Perda dan Peraturan Bupati, pemeliharaan prasarana dan sarana pelayanan umum, penyelenggaraan kegiatan pemerintahan yang dilakukan oleh perangkat daerah di tingkat Kecamatan, penyelenggaraan kegiatan Desa dan Kelurahan, dan pelayanan publik yang menjadi ruang lingkup tugasnya di Kecamatan;
d. mengatur program pemberdayaan masyarakat, penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban umum, penerapan dan penegakan Perda dan Peraturan Bupati, pemeliharaan prasarana dan sarana pelayanan umum, penyelenggaraan kegiatan pemerintahan yang dilakukan oleh perangkat daerah di tingkat Kecamatan, penyelenggaraan kegiatan Desa dan Kelurahan, dan pelayanan publik yang menjadi ruang lingkup tugasnya di Kecamatan;
e. mengevaluasi kegiatan program pemberdayaan masyarakat, penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban umum, penerapan dan penegakan Perda dan Peraturan Bupati, pemeliharaan prasarana dan sarana pelayanan umum, penyelenggaraan kegiatan pemerintahan yang dilakukan oleh perangkat daerah di tingkat Kecamatan, penyelenggaraan
kegiatan Desa dan Kelurahan, dan pelayanan publik yang menjadi ruang lingkup tugasnya di Kecamatan; dan
i. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan terkait dengan tugas dan fungsinya.
2.5 Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan
Rencana Kerja (Renja) Kecamatan Cikupa Tahun 2019 merupakan rencana kerja tahunan penjabaran dari pelaksanaan pembangunan yang telah direncanakan di dalam arah kebijakan RPJMD Kabupaten Tangerang tahun 2019-2023 yang dijabarkan dengan dokumen Rencana Strategis (Renstra) Kecamatan Cikupa Kabupaten Tangerang Tahun 2019–2023. Rencana Kerja (RENJA) Kecamatan Cikupa Tahun 2019 ini disusun dengan mengacu pada Peraturan Menteri dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010, Pasal 287 ayat 2 dalam hal penyusunan RKPD yang belum memiliki RPJMD menyatakan : “Untuk menjaga kesinambungan penyelenggaraan Pemerintahan dan pembangunan Daerah Kabupaten/Kota, penyusunan RKPD berpedoman pada sasaran pokok arah kebijakan RPJPD Kabupaten/Kota dan mengacu pada RPJMD Propinsi untuk keselarasan program dan kegiatan pembangunan daerah Kabupaten/Kota dan Propinsi, dengan tetap memperhatikan program prioritas yang telah dituangkan di dalam Dokumen Rancangan Awal Rencana Kerja Pembangunan Daerah (Ranwal RKPD) Tahun 2019, agar di dalam pelaksanaan program/kegiatan terwujud sinergitas antara dokumen perencanaan. Sejalan dengan kebijakan pemerintah Propinsi Banten, tolok ukur kinerja pembangunan dilakukan melalui pengukuran indikator makro (makro ekonomi dan makro sosial), yang menempatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) sebagai indikator keberhasilan pembangunan dan evaluasi kebijakan pembangunan.
Dalam konteks perencanaan pembangunan, Kecamatan Cikupa Kabupaten Tangerang dituntut untuk mampu menggali dan memanfaatkan potensi yang ada, memecahkan berbagai permasalahan dan tantangan, melayani/memenuhi kebutuhan masyarakat. Di sisi lain, dalam era globalisasi, Kecamatan Cikupa dituntut untuk siap dan sanggup membuat/menyusun suatu perencanaan yang baik, sehingga mampu meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran rakyat.
3.1. Telahaan Terhadap Kebijakan Nasional dan Provinsi
Dalam rangka mewujudkan konsistensi perencanaan pembangunan dan penganggaran, maka Dokumen Perencanaan disusun mulai dari dan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW), RPJPD, RPJMD dan Renstra, sedangkan Rencana Kerja Pembangunan Daerah diaktualisasikan melalui Penyusunan Rencana Kerja (RENJA) SKPD tahun 2019 yang akan diimplementasikan ke dalam Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Kabupaten Tangerang Tahun 2018.
Sesuai dengan kerangka pemikiran tersebut di atas, maka Rencana Kerja Kecamatan Cikupa Tahun 2019 hakekatnya merupakan Dokumen Perencanaan yang memberikan arah perencanaan pembangunan secara menyeluruh dan terpadu. Dalam proses penyusunan Renja juga harus memperhatikan kebijakan- kebijakan yang dilaksanakan baik oleh pemerintah pusat maupun provinsi.
3.1.1. Kebijakan Nasional
Kecamatan Cikupa Kabupaten Tangerang merupakan Lembaga Teknis Daerah sebagai unsur penunjang Pemerintah Daerah yang dipimpin oleh seorang Camat dan bertanggungjawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah Kabupaten Tangerang, dengan Visi “MEWUJUDKAN MASYARAKAT KABUPATEN TANGERANG YANG RELIGIUS, CERDAS, SEHAT DAN SEJAHTERA
”
.Dalam pernyataan Visi tersebut terkandung makna sebagai berikut :