• Tidak ada hasil yang ditemukan

KATA PENGANTAR

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "KATA PENGANTAR "

Copied!
109
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Latar Belakang Masalah

Nisbah bagi hasil merupakan salah satu hal penting yang diperhatikan bank syariah untuk meningkatkan kepuasan dan menarik nasabah. Hal ini dikarenakan tingkat rasio pada bank syariah selama ini masih mengacu pada tingkat suku bunga yang diberikan oleh bank konvensional.

Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian di atas maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh Return On Assets (ROA) Terhadap Rasio Bagi Hasil Deposito Mudharabah Pada Bank Panin Dubai Syariah Periode.

Tujuan Penelitian

Kegunaan Penelitian

TINJAUAN PUSTAKA

Tinjauan Penelitian Relevan

Perbedaan penelitian ini dengan penelitian yang sekarang adalah pada rasio keuangan yang digunakan dimana penelitian ini menggunakan rasio return on assets (ROA), biaya operasional dan pendapatan operasional (BOPO), rasio keuangan terhadap simpanan (FDR), keuangan buruk (NPF). ), dan suku bunga. Selain rasio keuangan, perbedaan penelitian juga terletak pada lokasi dan sampel penelitian, dimana penelitian ini mengkaji perbankan syariah di Indonesia dengan sampel laporan keuangan periode 2011-1 hingga 2017-1.

Tinjauan Teori

Return on assets (ROA) memiliki pengaruh yang berbeda terhadap tingkat bagi hasil deposito mudharabah dalam jangka pendek. Kemudian pada waktu berikutnya yaitu lag 2, perubahan ROA direspon secara positif dan signifikan oleh tingkat bagi hasil deposito mudharabah. Sedangkan ROA dalam jangka panjang berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap tingkat bagi hasil deposito mudharabi.

Menurut Yudiana, bagi hasil merupakan ciri penting bank syariah, sehingga bank syariah dalam mekanisme operasionalnya menerapkan prinsip-prinsip yang sesuai dengan syariat Islam. Prinsip bagi hasil atau profit sharing merupakan instrumen yang membedakan kegiatan bank syariah dengan bank lain. Di bank syariah, bagi hasil berlaku untuk produk partisipasi, baik partisipasi total maupun partisipasi dalam proyek kerja sama (kolaborasi).

Faktor yang mempengaruhi secara langsung adalah tingkat investasi yaitu jumlah dana yang tersedia dan nisbah bagi hasil. Konsep bagi hasil sangat berbeda dengan konsep bunga yang diterapkan oleh sistem ekonomi konvensional. Keuntungan dari hasil usaha dibagi sesuai dengan nisbah porsi bagi hasil yang telah disepakati bersama sejak awal.

Seperti dalam konsep perbankan syariah, pemilik dana menginvestasikan uangnya di bank syariah dalam bentuk deposito, bukan untuk tujuan mendapatkan bunga, melainkan untuk bagi hasil.

Tabel 2.1 Kriteria Penilaian Peringkat ROA
Tabel 2.1 Kriteria Penilaian Peringkat ROA

Kerangka Pikir

Definisi mudharabah menurut PSAK 105 akuntansi mudharabah adalah perjanjian kerjasama bisnis antara dua pihak dimana pihak pertama (pemilik dana) menyediakan seluruh dana sedangkan pihak kedua (pengelola dana) bertindak sebagai pengelola dan keuntungan dibagi antara mereka sesuai dengan perjanjian, dan kerugian finansial hanya ditanggung oleh pemilik aset. Dari beberapa definisi deposito di atas, penulis menyimpulkan bahwa deposito mudharabah adalah perjanjian kerjasama bisnis antara bank dengan rekanan, dimana pemilik dana (mitra/nasabah) dan pengelola dana (bank) yang penarikannya hanya dapat dilakukan dalam periode tertentu. jatuh tempo, pengembaliannya dibagi di antara mereka sesuai kesepakatan, sedangkan kerugian keuangan hanya ditanggung oleh pemilik harta. Jika kita mengetahui kondisi keuangan perusahaan, maka perlu dibuat laporan keuangan pada akhir periode tertentu.

Laporan keuangan ini disusun oleh manajemen dengan tujuan untuk mempertanggungjawabkan tugas yang diberikan kepada manajer. Menurut Sofyan profitabilitas adalah rasio yang menggambarkan kemampuan perusahaan untuk memperoleh keuntungan melalui semua kemampuan dan sumber yang ada seperti aktivitas penjualan, kas, modal, jumlah karyawan, jumlah cabang, dan sebagainya53. Penelitian ini mengkaji kinerja keuangan yang dapat mempengaruhi tingkat bagi hasil deposito mudharabah.

Peneliti menggunakan rasio profitabilitas untuk mengukur kinerja keuangan yaitu Return on Assets (ROA), dimana ROA merupakan rasio profitabilitas, rasio ini mengukur kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba pada tingkat penjualan, aset, dan modal ekuitas tertentu. Tujuan dari rasio ini adalah untuk mengukur seberapa efektif suatu perusahaan mengukur kinerja keuangannya dengan menggunakan rasio profitabilitas.

Hipotesis

METODE PENELITIAN

  • Pendekatan dan Jenis Penelitian
  • Lokasi dan Waktu Penelitian
  • Populasi dan Sampel
  • Teknik Pengumpulan dan Pengolahan Data
  • Definisi Operasional Variabel
  • Instrumen Penelitian
  • Teknik Analisis Data

Variabel dalam penelitian ini adalah Return on Assets (ROA) sebagai variabel bebas dan rasio bagi hasil deposito mudharabah sebagai variabel terikat. Penelitian ini akan menguji pengaruh return on asset terhadap nisbah bagi hasil deposito mudharabah di Bank Panin Dubai Syariah periode 2018 hingga 2020. Penurunan nisbah bagi hasil deposito mudharabah tidak diikuti dengan perkembangan nisbah bagi hasil deposito mudharabah. yang mengalami pertumbuhan.

Sehingga hipotesis dalam penelitian ini menyatakan bahwa return on asset tidak berpengaruh signifikan terhadap nisbah bagi hasil deposito mudharabah. Sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara return on asset (ROA) dengan nisbah bagi hasil deposito mudharabah. Hal ini juga berarti return on asset (ROA) Bank Panin Dubai Syariah tidak berkorelasi dengan nisbah bagi hasil deposito mudharabah yang diperolehnya.

Pengaruh return on assets (ROA) terhadap nisbah bagi hasil deposito mudharabah di bank Panin Dubai Syariah. Berdasarkan hasil pengujian dan analisis penelitian secara keseluruhan, asset return tidak berpengaruh signifikan terhadap nisbah bagi hasil deposito mudharabah di PT.

Tabel  3.1  Pedoman  untuk  Memberikan  Interpretasi  terhadap  Koefisien  Determinasi
Tabel 3.1 Pedoman untuk Memberikan Interpretasi terhadap Koefisien Determinasi

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Deskripsi hasil penelitian

Dari Tabel 4.3 terlihat bahwa return on asset mengalami penurunan dari tahun 2020 ke tahun 2020, sedangkan nisbah bagi hasil deposito mudharabah mengalami peningkatan pada tahun 2019 kemudian mengalami penurunan pada tahun 2020. Nilai yang konstan pada tahun 2020 berarti konsistensi nilai Nisbah bagi hasil variabel untuk deposito mudharabah adalah 30.005.448. Berdasarkan hasil pengujian dan analisis keseluruhan penelitian ini dapat diketahui bahwa return on asset tidak berpengaruh signifikan terhadap nisbah bagi hasil deposito mudharabah pada PT Bank Panin Dubai Syariah Tbk.

Beberapa penelitian terdahulu menemukan return on asset yang signifikan dan beberapa menemukan tidak berpengaruh pada nisbah bagi hasil deposito mudharabah. Hal ini menunjukkan bahwa nisbah bagi hasil deposito mudharabah tidak hanya dipengaruhi oleh pengembalian harta saja, tetapi masih banyak faktor dan variabel lain yang mempengaruhi fluktuasi nisbah bagi hasil tersebut. Analisis Pengaruh Return On Asset, BOPO dan Bunga Terhadap Tingkat Bagi Hasil Deposito Mudharabah Pada Bank Umum Syariah Jurnal Ekonomi dan Bisnis 11.1.

Analisis Pengaruh Return On Assets, BOPO Dan Suku Bunga Terhadap Tingkat Bagi Hasil Deposito Mudharabah Pada Bank Umum Syariah (Analisis Pengaruh Return On Assets, BOPO Dan Suku Bunga Bagi Hasil Deposito Mudharabah Pada Bank Umum Syariah) ” Jurnal Ekonomi dan Bisnis 11.1. Pengaruh Return On Assets, BOPO dan Suku Bunga Terhadap Suku Bunga Bagi Hasil Deposito Mudharabah Bank Umum Syariah” Jurnal Ilmiah Mahasiswa Ekonomi Akuntansi (JIMEKA) 1.1. Pendapatan Operasional (BOPO), Suku Bunga dan Capital Adequacy Ratio (CAR) terhadap Tingkat Bagi Hasil Deposito Mudharabah (Studi Kasus Bank Umum Syariah di Indonesia, Tahun.

Tingkat Pembiayaan dan Bagi Hasil Deposito Mudharabah pada Bank Umum Syariah di Indonesia” Jurnal Akuntansi dan Keuangan Syariah 4.1.

Gambar 4.1 Laporan perkembangan rasio keuangan PT Bank Panin Dubai Syariah
Gambar 4.1 Laporan perkembangan rasio keuangan PT Bank Panin Dubai Syariah

Pengujian analisis persyaratan data

Pengujian hipotesis

Sebaliknya jika sig t lebih besar dari α = 0,05 maka H1 ditolak yang berarti variabel independen tidak berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen. Dari Tabel 4.7 uji T dari hasil analisis regresi dapat dilihat hasil tingkat signifikansi ROA (sig t) 0,993 > 0,05, maka Ho diterima dan Ha ditolak yang berarti variabel independen memiliki tidak berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen. Dengan demikian, return on asset tidak berpengaruh signifikan terhadap nisbah bagi hasil deposito mudharabah, atau dapat dikatakan meskipun keuntungan yang diperoleh meningkat, belum tentu nisbah yang akan diterima oleh investor atau nasabah akan meningkat. juga meningkat karena di luar return on asset, banyak faktor yang dapat mempengaruhi nisbah bagi hasil deposito mudharabah.

Koefisien determinasi pada kolom R Square sebesar 0,000 yang berarti bahwa 0,0% nisbah bagi hasil deposito mudharabah dapat dijelaskan oleh return on asset sedangkan 100% dijelaskan oleh variabel lain di luar variabel yang diteliti. Dan berdasarkan tabel interpretasi koefisien determinasi, 0,000 termasuk dalam kategori hubungan sangat rendah karena tidak memiliki pengaruh yang paling kecil, yang berarti return on asset memiliki hubungan yang sangat rendah dengan nisbah bagi hasil mudharab. deposito. Semakin besar return on asset suatu bank, maka semakin besar pula tingkat keuntungan yang dicapai bank tersebut, sehingga rasio yang harus dibagi akan semakin besar dan semakin baik posisi bank tersebut dalam hal penggunaan aktiva.

Namun berbeda dengan PT Bank Panin Dubai Syariah Tbk dimana besarnya keuntungan yang diperoleh bank berdasarkan deposito mudharabah tidak berpengaruh karena return on asset mengalami penurunan. Oleh karena itu, jika return on asset menurun maka tingkat keuntungan yang dicapai bank akan menurun sehingga nisbah bagi hasil menjadi turun.

Tabel 4.7 Uji signifikansi parsial (Uji T)  Coefficients(a)  Mode
Tabel 4.7 Uji signifikansi parsial (Uji T) Coefficients(a) Mode

Pembahasan hasil penelitian

Hasil tersebut menjelaskan bahwa bank syariah belum efisien dalam mengelola asetnya, dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi ROA maka semakin rendah tingkat bagi hasil yang diterima nasabah. Berdasarkan hasil uji statistik t diperoleh nilai koefisien regresi variabel ROA sebesar -0,011 dengan nilai signifikansi 0,993 yang lebih besar dari 0,05 yang berarti ROA berpengaruh negatif tidak signifikan atau sama tidak berpengaruh terhadap bagi hasil. rasio . deposito mudharabah. Nilai koefisien regresi bertanda negatif yang berarti setiap peningkatan ROA akan menyebabkan penurunan tingkat bagi hasil deposito mudharabah, karena kemungkinan besar nilai ROA akan meningkat jika terjadi penurunan total aset jika sebagai akibat dari penurunan utang bank.

Artinya dapat disimpulkan bahwa ROA bukan merupakan salah satu komponen yang mempengaruhi besarnya bagi hasil deposito mudharabah. Dan hasil koefisien determinasi menunjukkan hubungan antar variabel dalam kategori rendah yaitu sebesar 0,011 dan total persentase variasi adalah 0,000 yang berarti 0,0% nisbah bagi hasil deposito mudharabah dapat dijelaskan dengan return on asset sedangkan 100 %. Hasil penelitian ini mendukung hasil penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Miranti Aprilia Saputri yang menyatakan bahwa Return on Asset (ROA) berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap tingkat bagi hasil deposito mudharabah pada perbankan syariah di Indonesia periode 2011. -1 sampai dengan 2017-11, dengan menggunakan Auto-Regressive Distributed Lag (ARDL) dan hasilnya menunjukkan bahwa return on assets (ROA) berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap tingkat bagi hasil simpanan.

Hal ini menunjukkan bahwa nisbah bagi hasil deposito mudharab tidak hanya dipengaruhi oleh return on asset, tetapi masih banyak faktor atau variabel lain yang mempengaruhi fluktuasi nisbah bagi hasil deposito mudharab. Dalam hal ini return on asset mencakup seluruh total aset suatu perusahaan sedangkan penelitian yang dilakukan oleh Miranti Aprilia Saputri (2018) menunjukkan bahwa secara parsial return on asset tidak berpengaruh positif signifikan atau dapat dikatakan negatif. dan efek yang tidak signifikan. berpengaruh terhadap nisbah bagi hasil deposito mudharabah karena selain pengembalian aset masih ada variabel lain yang mempengaruhi besarnya bagi hasil deposito mudharabah. Sesuai dengan hasil penelitian dari semua pengujian yang telah dilakukan oleh peneliti, return on asset tidak berpengaruh signifikan terhadap nisbah bagi hasil deposito mudharab, karena meskipun pada dasarnya tidak mempengaruhi nisbah bagi hasil untuk deposito mudharab. dari pengembalian aset karena pengembalian/keuntungan yang diperoleh bank tidak hanya berasal dari pendapatan pengelolaan dana oleh bank sebagai mudharib, tetapi juga berasal dari pendapatan usaha lain yang terdiri dari jasa perbankan (administrasi, ujrah, rahn, layanan dokumen , transaksi ATM, asuransi, dll.) dan pendapatan dari biaya investasi terkait.

Analisis Pengaruh Profitabilitas, Biaya Operasional Terhadap Pendapatan Operasional (BOPO), Non Performing Financing (NPF) dan Dana Pihak Ketiga Terhadap Tarif Bagi Hasil Deposito Mudharabah (Studi Kasus Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah) Periode Indonesia).

Tabel 4.10 Perkembangan Total Aset, Laba Sebelum Pajak, dan Laba Bersih   PT.
Tabel 4.10 Perkembangan Total Aset, Laba Sebelum Pajak, dan Laba Bersih PT.

PENUTUP

Kesimpulan

Saran

Dan untuk penelitian selanjutnya disarankan untuk memasukkan atau menambah variabel baru dalam nisbah bagi hasil, menambah jumlah sampel penelitian dan memperpanjang periode penelitian, sehingga diharapkan jumlah pengamatan selanjutnya lebih baik dari penelitian yang telah dilakukan. dilakukan, dan penelitian selanjutnya menambah atau mengganti lokasi penelitian agar hasil yang diperoleh lebih relevan. Analisis Pengaruh Rasio Mobil, Bopo, Ldr dan Ukuran Perusahaan terhadap Profitabilitas Bank Tercatat di BEI” E-Journal Akuntansi Universitas Udayana 4.1.

Gambar

Tabel 2.1 Kriteria Penilaian Peringkat ROA
Tabel  3.1  Pedoman  untuk  Memberikan  Interpretasi  terhadap  Koefisien  Determinasi
Gambar 4.1 Laporan perkembangan rasio keuangan PT Bank Panin Dubai Syariah
Tabel  4.2  Komposisi  Penghimpun  Dana  Pihak  Ketiga  pada  PT  Bank  Panin  Dubai Syariah Tbk periode 2018-2020
+7

Referensi

Dokumen terkait

The effect of acupressure at this SP6 point is to help cervical dilatation so that it can accelerate the progress of childbirth (Mafetoni and Shimo, 2016), while acupressure at