Makalah penelitian produksi biomassa merupakan karya ilmiah sebagai salah satu syarat untuk mendapatkan gelar Sarjana Teknik Pertanian dari Institut Teknologi Bandung. Karya ini akan menjadi bagian dari koleksi Perpustakaan Sekolah Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Hayati – Institut Teknologi Bandung sebagai karya ilmiah yang dihasilkan oleh sivitas akademika ITB. Oleh karena itu, berbagai permasalahan terkait karya ilmiah dan teknik penulisan diuraikan dalam panduan ini.
Penulisan artikel ilmiah berbentuk skripsi di Institut Teknologi Bandung sangat bergantung pada latar belakang keilmuan, bahan penulisan skripsi dan bidang ilmu yang dikembangkan pada masing-masing fakultas/program studi/jurusan/laboratorium. Namun pada beberapa fakultas, format dasar skripsi malah belum ditemukan, sehingga perlu ditetapkan pedoman yang akan menghasilkan karya ilmiah dengan ciri khas fakultas, dalam hal ini Fakultas Ilmu dan Teknologi Hayati. . Kode etik merupakan norma yang diterima dan diakui oleh masyarakat. Nilai-nilai akademis harus diperhatikan dalam menulis artikel ilmiah.
Penulisan judul yang biasa digunakan dalam penulisan karya ilmiah sangat penting untuk diuraikan disini. Pada dasarnya halaman judul sama dengan halaman depan dengan tambahan informasi berupa tujuan dan dalam konteks apa karya ilmiah itu dilakukan.
BAGIAN ISI
BAGIAN AKHIR Bagian ini terdiri dari
Lampiran
Penulisan
- Kertas
- Penomoran Halaman
- Header dan Footer
- Logo ITB
- Halaman Sampul
- Halaman Judul
- Halaman Pernyataan Orisinalitas
- Halaman Persembahan dan Motto
- Halaman Pengesahan
- Kata Pengantar/Ucapan Terima Kasih
- Halaman Pernyataan Persetujuan Publikasi Karya Ilmiah untuk Kepentingan Akademis
- Abstrak/Abstract
- Daftar Tabel, Daftar Gambar, dan Daftar Lain
- Isi Tugas Akhir
Semua huruf diberi spasi tunggal (spasi baris = tunggal) dan berukuran sesuai contoh pada Lampiran 2. Halaman persetujuan tugas akhir diberi spasi tunggal (spasi baris = tunggal), ketik Times New Roman 12 point sesuai contoh pada Lampiran 4. Seluruh huruf ditulis dengan tipe Times New Roman sebanyak 12 titik, 1,5 spasi (spasi baris = 1,5 baris) dan ukuran sesuai contoh pada Lampiran 4a.
Judul Kata Pengantar atau Ucapan Terima Kasih ditulis dengan tipe Times New Roman 12 point, dicetak tebal dan menggunakan huruf kapital. Semua huruf ditulis dengan huruf Times New Roman 12 point dengan spasi 1,5 (spasi baris = 1,5 baris) dan ukurannya sesuai contoh pada Lampiran 6. Semua huruf ditulis dengan Times New Roman ketik 12 point dengan spasi tunggal (line spacing). ) = tunggal).
Seluruh huruf ditulis dengan Times New Roman 12 point spasi tunggal (line spacing = single) sesuai contoh pada Lampiran 8. Khusus untuk judul Daftar gambar ditulis dengan font Times New Roman 12 point, bold dan capital (kapital). ).
PENDAHULUAN, meliputi
PERALATAN DAN METODA PENELITIAN
HASIL DAN DISKUSI
KESIMPULAN DAN SARAN
Subbab Derajat Kesatu
PENDAHULUAN
Persamaan Matematika
Angka
Tata Letak Gambar dan Tabel
Penyajian Gambar
Penyajian Tabel
Apabila pada suatu tugas akhir hanya terdapat 1 (satu) tabel atau gambar, maka tidak perlu diberi nomor. Gambar : Judul ditulis di bagian atas tabel dengan jarak 1,5 spasi, simetris (tengah) dengan gambar yang bersangkutan. Gambar: sumber tabel (jika tidak diolah sendiri) ditulis di bagian bawah tabel, berjarak 1 spasi dari judul gambar, dicetak miring Times New Roman 10 point.
Jika tajuk jadual melebihi satu baris, tulisan adalah simetri di tengah dan ditulis dengan satu ruang.
Penyajian Peta
- Mensitasi Peta dari Sumber Cetak
- Mensitasi Peta dari Web
- Map Generators and Browsers: Interactive Reference and Thematic Maps
- Real Time Maps and Images
Peta ini sudah ada, merupakan gambar pindaian dan tidak interaktif: ini adalah snapshot digital. Jenis peta kedua adalah peta yang dihasilkan secara interaktif, yang dapat ditemukan di MapQuest atau American FactFinder. Dengan jenis peta ini, Anda membuat peta yang diinginkan secara online, dengan menambahkan lapisan, melalui interaksi melalui situs.
Saat menggunakan kartu jenis ini, Anda harus memberi kredit pada sumbernya - sama seperti Anda mengutip sumber majalah. Jika Anda menggunakan peta dalam sebuah artikel, Anda harus mencantumkan peta tersebut pada judul di bawah peta dan pada daftar pustaka di akhir artikel. Jenis kartu ini memerlukan format kutipan, sehingga nama layanan kartu harus diidentifikasi, serta nama orang yang membuat kartu tersebut.
Scale; Name of person who generated card; Name of software used to generate the map or "Title of the full document or website".
Perujukan dan Penulisan Daftar Pustaka
- Perujukan dari Buku yang diterbitkan
- Perujukan dari Buku yang telah diterjemahkan
- Perujukan Artikel dari Jurnal
- Perujukan Makalah yang Dipresentasikan
- Perujukan Makalah dalam Prosiding
- Perujukan Artikel dari Majalah
- Perujukan Artikel ataupun Informasi dari Koran
- Perujukan Artikel atapun Informasi dari Website
- Perujukan Buku Manual yang Diterbitkan Perusahaan
- Perujukan Buku dari Suatu Lembaga
- Perujukan Tugas Sarjana, Tesis dan Disertasi
- Perujukan dari Laporan Penelitian yang Tidak dipublikasikan
- Perujukan Buku Berisi Kumpulan Artikel (ada editor)
- Perujukan Artikel dalam Buku Berisi Kumpulan Artikel (ada editor)
- Perujukan Artikel dalam Jurnal/Proceeding dari CD-ROM
Urutan penulisan data tentang karya sastra dari buku terjemahan diawali dengan nama pengarang yang ditulis dengan nama depan, nama belakang, dan nama belakang atau nama belakang bila tidak mempunyai nama belakang. Nama penulis diakhiri dengan koma dan diikuti dengan judul buku dalam bahasa terjemahan, diikuti kata “terjemahan” + nama penerjemah, nama penerbit dan diakhiri dengan tahun penerbitan. Urutan penulisan data yang berkaitan dengan kepustakaan baik berupa artikel atau karya dalam suatu jurnal diawali dengan nama penulis yang ditulis dengan nama depan, nama belakang, dan nama belakang atau nama belakang bila tidak mempunyai nama belakang.
Nama penulis diakhiri dengan koma diikuti dengan judul artikel, nama jurnal, volume dan nomor volume jurnal, halaman pertama dan terakhir yang memuat artikel, dan diakhiri dengan tahun penerbitan. Urutan penulisan data yang berkaitan dengan literatur dari makalah yang disajikan diawali dengan nama penulis yang ditulis dengan nama depan, nama belakang, dan nama belakang atau nama pemberian jika tidak mempunyai nama belakang. Nama penulis diakhiri dengan koma diikuti dengan judul makalah, nama forum tempat makalah dipresentasikan, serta kota dan tanggal forum.
Susunan penulisan data kesusasteraan daripada artikel yang termasuk dalam prosedur bermula dengan nama pengarang, ditulis dengan nama pertama, nama keluarga dan nama belakang atau nama pertama jika tiada nama keluarga. Nama pengarang diakhiri dengan koma dan diikuti dengan tajuk artikel, nama prosiding, muka surat pertama dan terakhir yang mengandungi artikel dan berakhir dengan tahun penerbitan. Bagi artikel yang diterbitkan dalam jurnal, rujukan ditulis bermula dengan nama penulis iaitu ditulis dengan nama pertama, tengah dan akhir atau nama pertama jika tiada nama keluarga.
Nama penulis diikuti dengan judul artikel, batas halaman, dan tanggal bulan terbit artikel tersebut. Jika nama penulis tidak dicantumkan dalam artikel, maka yang pertama diawali dengan judul artikel. Bagi artikel yang dimuat di surat kabar, rujukan dalam daftar pustaka ditulis diawali dengan nama penulis yang ditulis dengan nama depan, nama tengah, dan nama belakang atau nama depan jika tidak ada nama keluarga jika nama penulis disebutkan dalam surat kabar.
Tata cara penulisan referensi karya ilmiah sarjana, disertasi, tesis, dan disertasi didahului dengan nama penulis dengan susunan nama depan, nama tengah, dan nama belakang atau nama, atau ditulis sesuai nama pemberian apabila tidak ada nama belakang. . Setelah nama penulis diikuti dengan judul karya ilmiah, nama karya ilmiah, program studi dan nama fakultas dan lembaga, kemudian diikuti nama kota dan tahun. Nama penulis artikel ditulis sebelum diikuti dengan judul artikel (tidak dicetak miring), penjelasan artikel yang diterbitkan yaitu nama mengikuti penulisan referensi buku yang merupakan kumpulan artikel mengandung .
Percetakan, Penjilidan dan Penyerahan Skripsi
Persiapan Awal Sebelum Percetakan
Pencetakan dan Penjilidan
Penyerahan Laporan
Evaluasi Skripsi
Sasaran Evaluasi
Tim Evaluator
Draft Publikasi
Pendahuluan
Judul Manuskrip
Quia ad minima descendendum: nemo aliquod opus faciat, nisi aliquid inde prosit. Quia descendendum est ad minima, nullus debet facere aliquod opus nisi pars eius. Haec est via ad plura (ubi consilium personale facere potes) et unumquemque iuvare electionem facere ut per suam vitam perseveret.
Ucapan terima kasih kepada individu dan institusi diikuti dengan penerangan tentang bentuk bantuan yang diberikan.
Manuscript Title
SKRIPSI SARJANA REKAYASA PERTANIAN
PROGRAM STUDI REKAYASA PERTANIAN
SEKOLAH ILMU DAN TEKNOLOGI HAYATI
INSITUT TEKNOLOGI BANDUNG
SKRIPSI SARJANA (Ukuran 14 poin)
HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS (Ukuran 16 poin)
HALAMAN PENGESAHAN (Ukuran 16 poin)
Judul Tugas Sarjana (Ukuran huruf 16 poin)
KATA PENGANTAR
HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI TUGAS AKHIR UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Buah pisang sebagai buah hortikultura yang banyak diminati mempunyai umur simpan yang sangat pendek. Propolis merupakan salah satu produk yang dihasilkan oleh lebah dan mempunyai sifat fisik dan kimia yang sangat potensial sebagai bahan pelapis untuk memperpanjang umur simpan buah pisang dan aman bagi manusia (edible). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas penggunaan propolis sebagai bahan biocoating pada pisang pasca panen untuk memperpanjang umur simpannya.
Penelitian dilakukan di Laboratorium Toksikologi SITH ITB dengan menggunakan tanaman pisang ambon moss (Musa acuminata) dan Trigona sp. propolis lebah. Efektivitas Bee's Propolis (Trigona sp.) sebagai bahan Edible Coating untuk perlindungan pasca panen buah pisang cv. Buah pisang merupakan salah satu komoditas hortikultura yang permintaannya sangat besar dan mempunyai umur simpan yang sangat pendek.
Propolis is a product produced by bees that has physical properties and chemical potential as a coating material to extend the shelf life of bananas and is safe for humans (edible). The aim of this study is to determine the effectiveness of using propolis as a biocoating component for post-harvest bananas to extend shelf life. This research is carried out in the SITH ITB Toxicology Laboratory using green banana moss (Musa acuminata) and treatment with bee propolis Trigona sp.
DAFTAR ISI
KESIMPULAN DAN SARAN 45
