• Tidak ada hasil yang ditemukan

KATA PENGANTAR

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "KATA PENGANTAR"

Copied!
142
0
0

Teks penuh

Laporan Tugas Akhir ini telah disetujui untuk dipresentasikan kepada Tim Penguji Kesehatan Politeknik Kemenkes Kaltim. Ita Kusumayanti, SST selaku Pembimbing II yang banyak memberikan masukan yang dibutuhkan dalam penyusunan Laporan Tugas Akhir ini.

DAFTAR LAMPIRAN

PENDAHULUAN

  • Latar Belakang
  • Rumusan Masalah
  • Tujuan
  • Manfaat
  • Ruang Lingkup
  • Sistematika Penulisan

S” G4P2102 usia kehamilan 36 minggu Satu janin intrauterin hidup dengan masalah tinggi fundus dan perkiraan berat janin yang tidak sesuai dengan usia kehamilan. S” G4P2102 usia kehamilan 36 minggu Satu janin intrauterin hidup dengan masalah tinggi fundus dan perkiraan berat janin tidak sesuai dengan usia kehamilan.

BAB III

TINJAUAN PUSTAKA

Konsep Dasar Manajemen Kebidanan 1. Pengertian

Pada langkah ini, diagnosis atau masalah ditegakkan berdasarkan interpretasi yang benar dari data yang dikumpulkan. Pada langkah ini, bidan menentukan perlunya tindakan segera, melakukan konsultasi, dan bekerja sama dengan tenaga kesehatan lain tergantung kondisi bangsal.

Konsep Dasar Teori

  • Asuhan Kebidanan Komprehensif
  • Konsep Dasar Asuhan Kehamilan a. Pengertiana.Pengertian
  • Konsep Dasar Asuhan Persalinan Normal a. Pengertian Persalinan Normal
  • Konsep Dasar Asuhan Bayi Baru Lahir a. Pengertian
  • Konsep Dasar Asuhan Nifas a. Pengertian
  • Konsep Dasar Asuhan Neonatus a. Pengertian
  • Konsep Dasar Asuhan Keluarga Berencana a. Pengertian

Pada obesitas terjadi gangguan proliferasi limfosit dan penurunan produksi sel CD8+ dan NKT sehingga meningkatkan risiko terjadinya infeksi luka jahitan pasca melahirkan, infeksi saluran kemih, dan penggunaan antibiotik yang lebih lama dibandingkan wanita dengan berat badan normal (Sarbattama et al., 2013) . Data dari beberapa penelitian kohort prospektif menunjukkan bahwa penambahan berat badan sebelum hamil meningkatkan risiko preeklamsia (rasio odds, 3,2; interval kepercayaan 95%), sedangkan penurunan berat badan sebelum hamil untuk mencapai BMI normal pada wanita obesitas mengurangi risiko melahirkan dengan operasi caesar dan makrosomia. bayi (Gunatilake, 2011) Apabila berat badan tetap sama atau menurun maka dianjurkan semua makanan terutama yang mengandung protein dan zat besi.

Jika edema muncul pada kaki, manakala penambahan berat badan konsisten dengan kehamilan, adalah disyorkan untuk tidak makan makanan yang mengandungi garam. Kelima-lima benang merah ini akan sentiasa muncul dalam pengurusan bersalin iaitu dari tempoh pertama hingga keempat termasuk pengurusan bayi baru lahir (JPNK-KR, 2008). Bayi yang baru lahir normal ialah bayi yang dilahirkan sungsang melalui faraj tanpa menggunakan alat, pada usia kehamilan seragam 37 minggu hingga 42 minggu, dengan berat badan 2500-4000 gram.

Jika bayi tidak bernapas atau terengah-engah atau lemah, bayi baru lahir akan segera hidup kembali (JNPK-KR, 2008). Saat melakukan pemeriksaan fisik pada bayi baru lahir, sebaiknya pemeriksa memperhatikan hal-hal penting berikut ini. Setelah mendapatkan klien, Ny. “S” menjadi subjek penelitian mulai dari pelayanan kehamilan, persalinan, bayi baru lahir, nifas, neonatus, dan kontrasepsi serta memberikan informed consent.

Subyek penelitian yang akan kami bahas dalam proposal ini adalah ibu hamil G2P1001 usia kehamilan 36 minggu dengan permasalahan tinggi fundus uteri dan perkiraan berat badan janin tidak sesuai usia kehamilan, dalam perawatan mulai hamil, bersalin, bayi baru lahir, nifas, bayi baru lahir hingga calon penerima tamu. jasa.

Tabel Taksiran Berat Janin
Tabel Taksiran Berat Janin

TINJAUAN KASUS

Dokumentasi Asuhan Kebidanan Antenatal Care 1. Asuhan Kebidanan Antenatal Care Kunjungan ke-I

  • Biodata/Identitas
  • Alasan Datang Periksa/Keluhan Utama
  • Riwayat Kesehatan Klien
  • Riwayat Kesehatan Sekarang a) Tanda – tanda kehamilan
  • Riwayat Psikososiokultural Spiritual a) Riwayat pernikahan
  • Asuhan Kebidanan Antenatal Care Kunjungan ke-II ANC Minggu ke- 38 5 hari
  • Asuhan Kebidanan Antenatal Care Kunjungan ke-III ANC Minggu ke-39, 1 hari

Buang air besar sehari sekali, konsistensi lunak padat, warna kuning sampai coklat, tidak ada keluhan. Istirahat Ibu tidur siang 1-2 jam, ibu tidur malam ± 7-8 jam/hari (tenang), tidak ada gangguan pola tidur. Di rumah, sang ibu bersih-bersih, memasak, dan mengasuh kedua anak serta suaminya. Ibu tidak ada aktivitas di luar rumah. Sedangkan saat ibu keluar rumah tidak ada aktivitas.

Kepala : Tampak tidak ada lesi, struktur rambut tampak kuat, merata, tekstur lembut dan tampak bersih, tidak berketombe. Mulut: Bibir tampak simetris, mukosa mulut tampak lembab, tidak ada karies pada gigi, tidak terlihat stomatitis, geraham lengkap. Payudara: Payudara simetris, tampak bersih, tampak hiperpigmentasi pada areolla mammae, puting menonjol, dan tidak ada retraksi.

Alat Kelamin : Vulva tidak bengkak, tidak terdapat varises, tidak terlihat keluar cairan dari vagina, tidak terdapat bekas luka, tidak terlihat adanya fistula. Bawah: Bentuk tampak simetris, tidak ada edema, tidak ada varises, pengisian kapiler baik dan patella positif.

Dokumentasi Asuhan Kebidanan Intra Natal Care Tanggal : 2 April 2017

Pendidikan remasan yang dialami ibu merupakan akibat adanya tekanan pada kepala janin untuk mencari jalan lahir. 9 00.55 WITA Anak di letakkan di heater untuk mencegah hipotermia dan dilakukan pemeriksaan fisik terhadap bayi bila berjenis kelamin laki-laki, berat badan 2800 gram, panjang badan 48 cm, lingkar kepala 31, lingkar dada 30 cm, LILA 9 cm, anus (+), kepala negatif, hematoma kepala negatif, bayi buang air besar dan kecil, tidak ditemukan kelainan kongenital. Suntikan vitamin K sebanyak 0,5 ml dilakukan pada 1/3 bagian luar paha kiri bayi, sayang Ny.

Pengamatan terhadap Ny. S dilakukan setiap 15 menit pada jam pertama dan setiap 30 menit pada jam kedua terhadap Ny. S Ku, kesadaran, TTV, perdarahan, UC, m/h, dan produksi ASI.

Dokumentasi Asuhan Kebidanan Post Natal Care

  • Asuhan Kebidanan Posnatal Care Kunjungan ke-I PNC hari ke 1
  • Asuhan Kebidanan Posnatal Care Kunjungan ke-II PNC hari ke 5
  • Asuhan Kebidanan Posnatal Care Kunjungan ke-III PNC hari ke 14

Ibu mengatakan tidak ada keluhan yang berarti, darah nifas masih keluar sedikit berwarna merah kecoklatan, ASI lancar, BAB lancar, luka jahitan perenium masih basah. Keadaan umum Ny. S. baik; kesadaran gabungan; hasil pengukuran fungsi vital : tekanan darah 110/70 mmHg, suhu tubuh 36,5ºC, denyut jantung 80 x/menit, 22 x/menit; serta hasil pengukuran antropometri yaitu berat badan 60 kg. Payudara: Payudara simetris, tampak bersih, produksi ASI terlihat, muncul hiperpigmentasi pada aerolla, puting menonjol, tidak ada keluarnya cairan dan tidak ada retraksi.

Alat Kelamin : Vulva tidak edema, tidak terdapat varises, jahitan perenial masih basah dan normal, terlihat sekret lochea rubra. Kata ibu tidak ada keluhan utama, kata ibu keluar darah dari vagina berwarna merah kecoklatan, luka tusuk tidak terlalu nyeri. Payudara : Payudara simetris, tampak bersih, ASI terlihat, tampak hiperpigmentasi pada areola, puting menonjol dan tidak keluar cairan serta tidak retraksi, payudara tidak tampak bengkak.

Alat kelamin : Vulva tidak edema, tidak terdapat varises, luka jahitan perenial normal, terlihat lochea Sanguilenta. Payudara : Payudara simetris, tampak bersih, ASI terlihat, tampak hiperpigmentasi pada aerolla, puting menonjol dan tidak ada keluarnya cairan serta tidak ada retraksi.

Dokumentasi Asuhan Kebidanan Neonatus Care 1. Asuhan Kebidanan Neonatus Care Kunjungan ke-I

  • Asuhan Kebidanan Neonatus Care Kunjungan ke-II Neonatus hari ke- 5
  • Asuhan Kebidanan Neonatus Care Kunjungan ke-III Neonatus hari ke- 14

Kepala: Bentuk bulat, tidak terlihat caput sauchedanum, tidak terlihat molase, teraba mahkota besar, dan ubun-ubun kecil berbentuk segitiga. Mata : Tampak simetris, tidak terlihat kotoran atau pendarahan, tidak terlihat edema pada kelopak mata, tidak terlihat pucat pada konjungtiva, sklera tampak putih. Mulut : Tampak simetris, tidak ada sianosis, tidak terlihat labio-palato-schisis dan labio-schisis serta gigi, mukosa mulut lembab, bayi menangis keras, refleks rooting dan menghisap baik.

Dada: Tampak simetris, tidak terlihat retraksi dinding dada, tidak ada bunyi napas tambahan, bunyi jantung teratur, gerakan dada tampak simetris, puting menonjol. Mata : Tampak simetris, tidak terlihat kotoran atau pendarahan, tidak terlihat edema pada kelopak mata, tidak terlihat pucat pada konjungtiva, sklera tampak putih. Mulut : Tampak simetris, sianosis tidak terlihat, mukosa mulut lembab, bayi menangis kencang, refleks rooting dan menghisap baik.

Perut : Tampak simetris, tali pusat tidak menunjukkan tanda-tanda infeksi dan perut tidak terasa kembung, tidak teraba benjolan. Mulut : Tampak simetris, sianosis tidak terlihat, mukosa mulut lembab, bayi menangis kencang, refleks rooting dan menghisap baik.

Dokumentasi Asuhan Kebidanan KB Pada Calon Akseptor KB Pil 1. Asuhan Kebidanan KB Kunjungan ke- I

Beritahu ibu waktu yang tepat untuk meminum pil KB dan ibu bersedia menggunakan pil KB tersebut serta ibu berjanji akan meminum pil KB tersebut secara rutin.

Tabel 4.14 Penatalaksanaan KB Pil
Tabel 4.14 Penatalaksanaan KB Pil

PEMBAHASAN

Pembahasan Proses Asuhan Kebidanan

  • Kehamilan
  • Asuhan Persalinan
  • Asuhan Masa Nifas
  • Asuhan Neonatus
  • Kontrasepsi

Pertambahan berat badan ini ditunjang dengan asupan nutrisi yang berlebihan selama kehamilan. Pada kehamilan trimester 3 Ny S mengatakan nafsu makannya meningkat, dilihatnya dalam sehari. Penulis berpendapat dengan melakukan pemeriksaan tekanan darah pada setiap kunjungan dapat diketahui apakah ibu dalam bahaya atau tidak dalam kehamilannya, dan menurut penulis tidak ada gap antara teori dan praktek karena Ny. Di Ny.

Hal ini sesuai dengan teori yang dikemukakan (Kusmiyati dkk, 2008) bahwa pemberian imunisasi TT pada ibu hamil disesuaikan dengan status imunisasi TT ibu saat ini sehingga jika sudah mendapat imunisasi TT5 (TT Long Live) tidak perlu diberikan. TT. imunisasi ulang. S karena tidak ada keluhan atau tanda gejala yang mengarah ke sana, hal ini didukung oleh teori yang dikemukakan oleh (Departemen Kesehatan Republik Indonesia, 2005) bahwa pemeriksaan urin untuk protein dan pemeriksaan glukosa urin dapat dilakukan berdasarkan indikasi, jika ada kelainan maka ibu dirujuk. Sehubungan dengan teori yang dikemukakan oleh (Departemen Kesehatan Republik Indonesia, 2005) pada trimester ketiga hendaknya tenaga kesehatan memberikan penyuluhan kepada ibu dan laki-laki untuk merencanakan proses persalinan, serta mencegah komplikasi (P4K) dan keluarga berencana setelah melahirkan. mereka. kelahiran.

Penulis menyimpulkan bahwa usia kehamilan yang dialami Ny S pada saat persalinan sudah sesuai dengan teori yang ada sehingga tidak terjadi gap antara teori dan praktek. Penulis meyakini tidak ada kesenjangan antara teori dan praktik karena bayi lahir dengan berat 2800 gram.

Keterbatasan Pelaksanaan Asuhan

Setelah mendapat penjelasan mengenai kelebihan dan kekurangan pil KB, ibu tetap memilih alat kontrasepsi tersebut dan memahami penjelasan yang diberikan.

PENUTUP

Kesimpulan

Pelayanan bayi baru lahir secara komprehensif dapat dilakukan dengan baik dengan pendekatan manajemen kebidanan dengan teknik dokumentasi SOAP. Bayi baru lahir sehat dan normal tanpa komplikasi seperti menangis keras, tidak sianosis, tanda vital anak normal, sklera tidak ikterik. Masa bersalin biasanya berlangsung tanpa komplikasi yaitu tidak terjadi infeksi pada luka jahitan abadi, tanda-tanda vital ibu normal dan tidak ada tanda-tanda bahaya pada masa ibu bersalin.

Pada masa neonatal tidak terdeteksi adanya komplikasi yaitu bayi mendapat ASI kuat, tidak terbebani, sklera tidak ikterik, tanda vital bayi normal.

Saran

Hal ini diharapkan dapat memberikan masukan dan pembelajaran dalam meningkatkan pelayanan kesehatan secara komprehensif mulai dari kehamilan hingga pelayanan kontrasepsi yang baik dan benar, terutama dalam pemberian pelayanan dan pengambilan keputusan. Diharapkan setelah melaksanakan pelayanan obstetrik secara komprehensif mulai dari pelayanan kehamilan, persalinan, bayi baru lahir, nifas, neonatus dan kontrasepsi, hal ini dapat bermanfaat dan dapat diterapkan oleh masyarakat dan Ibu S. Diharapkan hal ini dapat menjadi masukan dan pengalaman belajar dalam meningkatkan pelayanan kesehatan menyeluruh mulai dari kehamilan hingga pelayanan kontrasepsi yang baik dan benar, khususnya dalam pemberian pelayanan dan pengambilan keputusan khususnya di bidang kebidanan.

Hal ini diharapkan dapat meningkatkan mutu pendidikan sehingga menghasilkan tenaga kesehatan yang lebih profesional dan berkualitas serta mampu bersaing dalam dunia kesehatan khususnya kebidanan. Kematian ibu akibat proses reproduksi pada masa kehamilan, persalinan dan masa nifas http://www.kemkes.go.id. Prawirohardjo, S (2009). Buku Panduan Praktis Pelayanan Kesehatan Ibu dan Neonatal, Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo Puji E, Satriani S, Nadimin, Fadliyah F.

Gambar

Tabel Taksiran Berat Janin
Tabel Perubahan Normal Pada Uterus Selama Postpartum
Tabel 4.14 Penatalaksanaan KB Pil

Referensi

Dokumen terkait

Alhamdulillah Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa yang melimpahkan rahmat, karunia dan kasih sayang-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan