• Tidak ada hasil yang ditemukan

kata pengantar

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "kata pengantar"

Copied!
66
0
0

Teks penuh

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang atas rahmat-Nya buku Potensi dan Peluang Investasi di Kabupaten Agam dapat diterbitkan. Informasi lebih lengkap dapat diperoleh langsung dengan menghubungi kantor Dinas Penanaman Modal dan Ketenagakerjaan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Agam. Pelayanan Terpadu Satu Pintu Dinas Penanaman Modal dan Ketenagakerjaan Kabupaten Agam 2019. Pemerintah berupaya keras mendorong masuknya investasi dan produk.

Sehubungan dengan hal tersebut, setiap daerah di Indonesia termasuk Kabupaten Agam akan selalu menjaga dan meningkatkan fasilitas tersebut, agar para calon investor merasa nyaman dengan berbagai risiko dalam menanamkan modalnya. Menjaga kemudahan disini tentunya akan dilakukan dengan berbagai aspek, antara lain; Dari segi keamanan dan keberlanjutan investasi, bencana alam dan gangguan lainnya dapat mengakibatkan investor tidak yakin untuk berinvestasi di Kabupaten Agam. Kabupaten Agam merupakan salah satu daerah yang paling diunggulkan di Sumatera Barat, terutama jika dilihat dari iklim investasi saat ini.

Dengan struktur perekonomian yang didominasi oleh sektor pertanian, Kabupaten Agam mempunyai potensi pengembangan yang cukup besar. Selain itu, peningkatan produktivitas sektor pertanian juga masih sangat penting untuk diperhatikan karena produktivitas pertanian di Kabupaten Agam masih tergolong rendah.

Tabel PDRB atas Harga Berlaku
Tabel PDRB atas Harga Berlaku

GAMBARAN UMUM KABUPATEN AGAM

Penggunaan Lahan

  • Potensi Pertanian BAB III POTENSI AGAM

Jika diperhatikan sebaran penggunaan lahan di wilayah Kabupaten Agam didominasi oleh kawasan hutan (44%) dan hanya sawah (18%). Untuk lebih jelasnya sebaran penggunaan lahan di Kabupaten Agam dapat dilihat pada tabel penggunaan lahan. Penduduk non-tenaga kerja di Kabupaten Agam umumnya adalah pelajar, disusul ibu rumah tangga, pensiunan, dan penyandang disabilitas.

Sebanyak 35,56% tenaga kerja di Kabupaten Agam bekerja pada sektor pertanian dan 27,32% bekerja pada sektor perdagangan besar, eceran, restoran, dan hotel. Indeks Pembangunan Manusia di Kabupaten Agam semakin meningkat dari tahun ke tahun, dengan IPM Kabupaten Agam pada tahun 2018 mencapai 71,70, sedangkan IPM Kabupaten Agam pada tahun 2017 mencapai 71,1. Namun demikian, IPM Kabupaten Agam masih tergolong rendah jika dibandingkan dengan rata-rata IPM Provinsi Sumatera Barat, dimana rata-rata IPM Provinsi Sumatera Barat mencapai 71,73% pada tahun 2018.

Laju pertumbuhan ekonomi Kabupaten Agam lebih tinggi dibandingkan Provinsi Sumatera Barat dan nasional dalam beberapa tahun terakhir. Rendahnya pertumbuhan subsektor ini mungkin disebabkan karena banyaknya lahan hutan di Kabupaten Agam yang dijadikan lahan konservasi sehingga tidak lagi digunakan untuk tujuan komersial. Hal ini dapat dicapai dengan memberikan kesempatan dan peluang kepada calon investor untuk menanamkan modalnya di Kabupaten Agam pada sektor dan subsektor perekonomian yang memiliki potensi besar.

Berdasarkan jumlah penanaman modal yang masuk ke DPMPTSP dan Kabupaten Agam sampai dengan tahun 2017, terdapat 858 investor. Perkembangan nilai investasi Kabupaten Agam dari tahun 2013 hingga tahun 2018 mengalami fluktuasi dan cenderung meningkat, sedangkan nilai realisasi investasi tertinggi yaitu pada tahun 2018 lebih dari Rp. Pelayanan Terpadu Satu Pintu Dinas Penanaman Modal dan Ketenagakerjaan Kabupaten Agam 2019 Total Investasi di Kabupaten Agam.

Jumlah perusahaan yang melakukan pembinaan dan pengawasan di Kabupaten Agam sampai dengan akhir tahun 2018 sebanyak 627 perusahaan. Perusahaan di Kabupaten Agam bergerak di berbagai bidang antara lain perdagangan, industri, kontraktor, real estate, pariwisata, ketenagalistrikan, pertambangan, perkebunan, peternakan, transportasi dan periklanan. Pada tahun 2018, jumlah perusahaan yang melakukan penanaman modal di Kabupaten Agam bertambah banyak yaitu sebanyak 326 perusahaan/badan usaha.

Kecamatan yang mempunyai areal persawahan terluas di Kabupaten Agam adalah Lubuk Basung dengan luas tanam 16.655 ha. Besarnya peningkatan produksi jagung di Kabupaten Agam didukung dengan ditetapkannya Kabupaten Agam sebagai sentra produksi jagung di Provinsi Sumatera Barat.

Kelapa Sawit

Kabupaten Agam mempunyai bahan baku perkebunan yang potensial untuk dikembangkan yaitu kelapa sawit, kopi, gambir, tebu, kulit manis, kakao, pinang, pala dan kelapa. Sedangkan untuk komoditas kelapa sawit, kegiatan investasi difokuskan pada pembangunan pabrik pengolahan kelapa sawit dan industri turunan kelapa sawit.

Gambir

Tebu

Daerah yang dijadikan sentra budidaya tebu di Kabupaten Agam adalah Kecamatan Matur dan Candung. Namun industri gula di 2 kecamatan tersebut masih kecil sehingga terdapat potensi pengembangan industri pengolahan tebu/gula skala besar. Pelayanan Terpadu Satu Pintu Dinas Penanaman Modal dan Ketenagakerjaan Daerah No. Tahun 2019 Kabupaten Agam.

Kulit Manis

  • Potensi UMKM

Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Ketenagakerjaan Kabupaten Agam 2019 No. Tahun Luas (ha) Produksi (ton). Kabupaten Agam merupakan salah satu daerah di Indonesia yang aktif mendorong peningkatan produksi daging sapi dan daging kambing. Peternakan kambing di Kabupaten Agam banyak dilakukan di Kecamatan Sungai Pua, Candung dan IV Koto.

Peluang investasi pada sektor peternakan di Kabupaten Agam antara lain beternak sapi yang dihubungkan dengan rumah potong hewan, beternak sapi yang dikaitkan dengan perkebunan kelapa sawit, beternak kambing dan industri makanan seperti susu kambing. Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Komprehensif dan Ketenagakerjaan Terpadu Kabupaten Agam 2019 No. Tahun ikan laut dibudidayakan di perairan umum. Wilayah timur Kabupaten Agam dikenal dengan nama Dataran Tinggi Agam, yaitu kawasan pegunungan dengan panorama menakjubkan yang terbentang antara Gunung Merapi dan Singgalang.

Potensi energi sekitar 75 Mwe ada di Kabupaten Agam yaitu di Koto Baru Merapi dengan sumber daya spekulatif 50 MWe dan Maninjau 25 MWe. Secara umum industri konveksi serta industri bordir dan sulaman di Kabupaten Agam sebagian besar dikategorikan sebagai industri skala kecil dan menengah. Jumlah Unit Usaha Industri Konveksi, Sulaman dan Industri Sulaman di Kabupaten Agam pada tahun 2017 sebanyak 2.942 unit dan pada tahun 2018 tidak mengalami perubahan yang berarti yaitu sebanyak 2.944 unit.

Makanan khas Kabupaten Agam antara lain kerupuk ubi, aneka jenis kue, gulai Kapau, Gulai Bebek Lado Mudo Koto Gadang, dan berbagai makanan lain hasil produksi Kabupaten Agam yang sudah dikenal sejak dahulu kala. Umumnya produk industri makanan khas Kabupaten Agam masih untuk konsumsi lokal atau dipasarkan sebagai oleh-oleh bagi wisatawan.

UNGGULAN INVESTASI AGAM

Perkebunan

DINAS PENANAMAN MODAL PELAYANAN TERPADU SATU PINTU DAN KETENAGAKERJAAN

DINAS PENANAMAN MODAL PELAYANAN

TERPADU SATU PINTU DAN KETENAGAKERJAAN KABUPATEN AGAM TAHUN 2019

Gambar

Tabel PDRB atas Harga Berlaku

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

Penentuan Nilai parameter Hasil dari pengujian model yang dilakukan pada bab tiga adalah penentuan nilai parameter dengan algoritma Neural Network dan algoritma Neural Network

: Kepala Dinas Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Purworejo di - Purworejo Dengan hormat, Yang bertanda tangan dibawah ini : Nama : .... Nomor