• Tidak ada hasil yang ditemukan

PDF Bab I

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "PDF Bab I"

Copied!
30
0
0

Teks penuh

Rencana kerja perangkat daerah atau Renja perangkat daerah adalah dokumen perencanaan perangkat daerah untuk jangka waktu 1 (satu) tahun. Berdasarkan hal tersebut di atas, Dinas Penanaman Modal dan Ketenagakerjaan di satu tempat telah menyusun rencana kerja (Renja) tahun 2021 yang bertujuan untuk menerjemahkan dan mengoperasionalkan RKPD ke dalam program dan kegiatan OPD serta memuat tujuan utama yang ingin dicapai pada tahun 1 (satu) tahun, sehingga berkontribusi terhadap pencapaian tujuan dan capaian program RKPD Kabupaten Agam yang berpedoman pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Agam Tahun 2016-2021. Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Pelayanan Ketenagakerjaan Kabupaten Agam memperhatikan Rencana Kerja Pembangunan Daerah dan Prioritas Pembangunan Tahun 2021.

Penyusunan Rencana Kerja (Renja) Dinas Penanaman Modal dan Ketenagakerjaan Pelayanan Terpadu Satu Pintu di Kabupaten Agam Tahun 2021 berpedoman pada rancangan awal Rencana Kerja Pembangunan Daerah Tahun 2021, akan dilanjutkan dengan proses penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah. Rencana Anggaran Tahun 2021 dalam penyusunan Rencana Kerja Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Rekrutmen Kabupaten Agam adalah sebagai berikut. Peraturan Daerah Kabupaten Agam No. 40 Tahun 2020 tentang Rencana Kerja Pemerintahan Daerah Kabupaten Agam Tahun 2021 (Lembaran Daerah Kabupaten Agam Tahun 2020 Nomor 40).

Penyusunan Rencana Kerja Dinas Penanaman Modal dan Ketenagakerjaan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Tahun 2021 dimaksudkan sebagai pedoman evaluasi pelaksanaan program/kegiatan tahun 2021 dan perencanaan program/kegiatan yang akan dilaksanakan dalam Rencana Kerja Anggaran ( BWP). Dinas Penanaman Modal dan Ketenagakerjaan Terpadu Satu Pintu Kabupaten. Agam Tahun 2021. Hasil evaluasi pelaksanaan Rencana Kerja dan perkiraan capaian Renstra Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Ketenagakerjaan Kabupaten Agam Tahun 2019 seperti pada Tabel 2.1. Sebagaimana ditetapkan dalam APBD Kabupaten Agam Tahun 2018 dan DPA Tahun 2018, Dinas Penanaman Modal dan Ketenagakerjaan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Agam mendapat alokasi anggaran belanja langsung sebesar Rp.

Sedangkan anggaran belanja langsung Dinas Penanaman Modal dan Ketenagakerjaan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Agam Tahun 2019 dialokasikan anggaran sebesar Rp.

Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi .1.Tingkat Pelayanan DPMPTSP NAKER Kab Agam

Sesuai rencana pembangunan jangka menengah Kabupaten Agam ditetapkan visi Kabupaten Agam yaitu “Terbentuknya Kabupaten Agam yang berkeadilan, inovatif, sukses, religius dan biasanya menuju Agam mandiri, berprestasi sipil”. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui optimalisasi sumber daya daerah berbasis kreatif dan pemberdayaan masyarakat inovatif Keterkaitan urusan investasi dengan misi Bupati adalah misi ke-2: terwujudnya tata kelola pemerintahan yang baik, bersih dan misi ke-4.

Agama terkait masalah ketenagakerjaan merupakan misi kelima: meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan mengoptimalkan sumber daya daerah berbasis pemberdayaan masyarakat yang kreatif dan inovatif. Memang dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi DPMPTSP NAKER Kabupaten Agam terdapat permasalahan penting. Agam, belum ada usulan program dan kegiatan masyarakat yang berkaitan langsung dengan pelayanan di Dpmptp Naker Kabupaten Agam yang diajukan pada Tabel Tabel 2.3.

Telaahan terhadap Kebijakan Nasional

Penciptaan lapangan kerja dibarengi dengan upaya strategis untuk meningkatkan keterampilan angkatan kerja dan memperkuat sistem perlindungan sosial bagi pekerja, khususnya pekerja berpenghasilan rendah dan pekerja informal, sebagai pembelajaran pascapandemi. Agama yang terkait dengan persoalan investasi adalah Misi Kedua: Terwujudnya pemerintahan yang baik dan bersih, dengan tujuan perbaikan penyelenggaraan pemerintahan dan reformasi birokrasi serta indikator indeks reformasi birokrasi. Agama yang terkait dengan masalah ketenagakerjaan adalah Misi 5: Meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui optimalisasi sumber daya daerah yang berbasis pada pemberdayaan masyarakat yang kreatif dan inovatif dengan tujuan menurunkan tingkat kemiskinan dan tingkat pengangguran terbuka dengan indikatornya adalah persentase pengangguran terbuka.

Agama ini telah menetapkan tujuan dan sasaran dalam masalah investasi dan ketenagakerjaan seperti yang dijelaskan pada Tabel 3.1. mengikuti. Agam yaitu peningkatan realisasi penanaman modal, peningkatan kualitas pelayanan perizinan dan peningkatan kesempatan kerja, indikator kinerjanya ditentukan melalui pencapaian realisasi penanaman modal, indeks kepuasan masyarakat, penyelesaian perizinan tepat waktu. pelayanan, penempatan pencari kerja, fasilitasi hubungan industrial, peningkatan kompetensi pencari kerja. Dukungan Operasional Administrasi Perkantoran, yang meliputi anggaran pengadaan barang-barang kantor dan bahan habis pakai lainnya, biaya rapat koordinasi dan konsultasi, penyelenggaraan pelayanan perizinan selama 12 (dua belas) bulan.

Dukungan Operasional Pelayanan Perkantoran yang meliputi anggaran penyediaan jasa perkantoran, pemeliharaan gedung perkantoran, pemeliharaan peralatan kantor, penyediaan telepon, internet, listrik dan air, pemeliharaan kendaraan dinas selama 12 bulan. Pengadaan sarana dan prasarana perkantoran yang meliputi anggaran rehabilitasi gedung perkantoran dan gedung BLK, pengadaan laptop, printer, komputer, scanner, kursi dinas kendaraan roda empat dan dua. Program ini ditujukan untuk mencapai indikator persentase pemenuhan kebutuhan operasional dasar satuan kerja SKPD dengan target 100.

Sosialisasi informasi pasar tenaga kerja, yang mencakup anggaran untuk sosialisasi lokasi tenaga kerja, pendataan dan pengembangan pasar tenaga kerja tertentu, penyelenggaraan bursa kerja, pemberdayaan pekerja mandiri, dan penyusunan rencana ketenagakerjaan daerah. 4) Infrastruktur Perdesaan Padat Karya, meliputi anggaran penyelenggaraan kegiatan infrastruktur padat karya untuk menyerap tenaga kerja yang menganggur atau setengah menganggur. Program ini bertujuan untuk... mencapai indikator persentase pencari kerja terdaftar, terlatih yang mendapatkan kesempatan kerja dengan target 75. Pelayanan Perizinan Operasional yang mencakup anggaran untuk menyelenggarakan pertemuan dan pemeriksaan sehubungan dengan penerbitan izin.

Peningkatan pemantauan, pembinaan dan pengawasan terhadap kegiatan pelaksanaan penanaman modal yang mencakup anggaran pelaksanaan audit pengawasan dan melakukan evaluasi serta klarifikasi permasalahan penanaman modal dan perizinan. Penyelenggaraan Pameran dan Penanaman Modal yang meliputi anggaran keikutsertaan dalam pameran dalam dan luar negeri, pertemuan bisnis dengan pelaku usaha luar negeri, evaluasi Rencana Umum Penanaman Modal. Program ini bertujuan untuk mencapai Indikator Realisasi Investasi (Rp. Miliar) dengan target sebesar 550 Miliar. Kegiatan dalam program ini antara lain memfasilitasi penyelesaian tata cara pemberian perlindungan hukum dan jaminan sosial ketenagakerjaan, yang meliputi anggaran untuk sosialisasi pendirian fasilitas hubungan industrial dan fasilitasi pemberian perlindungan hukum dan jaminan sosial. pekerjaan.

Program ini bertujuan untuk mencapai indikator persentase perselisihan perburuhan yang terselesaikan/diselesaikan dengan sasaran sebesar 100. Jumlah job fair yang dilaksanakan adalah jumlah pekerja mandiri yang diberdayakan, jumlah pekerja yang diarahkan melalui Program Padat Karya Infrastruktur.

PENUTUP

Referensi

Dokumen terkait

Endry Martius, MSc IV/a 4 Prof.Dr.Ir... Hasmiandy Hamid, SP, MSi III/d 8

11 Tahun 2008 Pasal 5 ayat 1 'Informasi Elektronik dan/atau hasil cetaknya merupakan alat bukti yang sah.' Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat