Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan rahmat dan karunia-Nya sehingga dapat disusun Rencana Kerja (RENJA) Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Ketenagakerjaan Kabupaten Toba Tahun 2024. Rencana Kerja Departemen Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Ketenagakerjaan merupakan dokumen Perangkat Daerah yang diperlukan untuk mengarahkan program dan kegiatan. Rencana Kerja Perangkat Daerah adalah dokumen rencana Perangkat Daerah untuk jangka waktu 1 (satu) tahun yang memuat program, kegiatan, lokasi dan tujuan disertai dengan indikator kinerja dan pendanaan sesuai dengan tugas dan fungsi Perangkat Daerah. yang disusun berdasarkan Rencana Strategis (RENSTRA) Perangkat Daerah dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD).
19 23 24 BAB III TUJUAN DAN SASARAN PERANGKAT DAERAH 25 3.1 Kajian Kebijakan Nasional 25 3.2 Tujuan dan sasaran Rencana Perangkat Daerah. Penanaman Modal Kabupaten Toba, Pelayanan Terpadu Satu Pintu, dan Pelayanan Ketenagakerjaan dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Toba Nomor 9 Tahun 2020 tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Kabupaten Toba Samosir Nomor 5 Tahun 2016 tentang Pembentukan Perangkat Daerah Kabupaten Toba Samosir. dengan tipe B. Petunjuk pelaksanaan Peraturan Daerah terkait adalah Peraturan Bupati Toba Nomor 4 Tahun 2022 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas Dan Fungsi serta Tata Kerja Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu, dan Pelayanan Ketenagakerjaan Kabupaten Toba (Toba Lembaran Daerah Kabupaten). Tahun 2022 Nomor 4).
Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu, dan Ketenagakerjaan Kabupaten Toba adalah lembaga yang mempunyai tugas membantu Kabupaten dalam menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang penanaman modal, pelayanan terpadu satu pintu, dan ketenagakerjaan.
PERIZINAN BERUSAHA BERBASIS RISIKO
Berdasarkan Peraturan Bupati Toba Nomor 13 Tahun 2022 tentang Pelimpahan Wewenang Penyelenggaraan Perizinan dan Nonperizinan dari Bupati Toba kepada Kepala Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu, dan Pelayanan Ketenagakerjaan Kabupaten Toba, terdapat beberapa perizinan dan non perizinan. - izin yang dilimpahkan i.a.
PERIZINAN BERUSAHA UNTUK MENUNJANG KEGIATAN USAHA (PB-UMKU)
PERIZINAN DAN NONPERIZINAN LAINNYA
LANDASAN HUKUM
Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2007 Lembaran Negara Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4700); Keputusan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2020 tentang Perubahan Nama Kabupaten Toba Samosir Menjadi Kabupaten Toba di Provinsi Sumatera Utara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6474); Peraturan Presiden Nomor 18 Tahun 2020 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 10);
Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Utara Nomor 12 Tahun 2008 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Provinsi Sumatera Utara Tahun 2008 Lembaran Daerah Provinsi Sumatera Utara Nomor 12, Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Sumatera Utara Nomor 12; Peraturan Daerah Kabupaten Toba Samosir Nomor 6 Tahun 2006 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Toba Samosir Tahun 2006-2026; Peraturan Daerah Kabupaten Toba Nomor 3 Tahun 2021 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Toba Tahun 2021-2026;
Peraturan Bupati Toba Nomor 61 Tahun 2021 tentang Rencana Strategis Perangkat Daerah di Lingkungan Kabupaten Toba Tahun 2021-2026;
Peraturan Bupati Toba Nomor 4 Tahun 2022 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi Perangkat Daerah Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu, dan Ketenagakerjaan Kabupaten Toba; Peraturan Bupati Toba Nomor 31 Tahun 2023 tentang Penetapan Rencana Kerja Satuan Perangkat Daerah di Lingkungan Pemerintahan Kabupaten Toba Tahun 2024. Tujuan penyusunan rencana kerja ini adalah untuk menyediakan dokumen perencanaan yang memuat program, kegiatan, lokasi dan kelompok sasaran, disertai kinerjanya. indikator dan pembiayaan yang sesuai dengan tugas dan fungsi Perangkat Daerah, yang disusun berdasarkan dokumen Rencana Strategis (Renstra) Perangkat Daerah dan Rencana Kerja Daerah Pemerintah Pusat (RKPD), serta serta memberikan arahan yang kuat untuk memberikan landasan yang jelas sehingga menjadi sarana pengendalian dan tolok ukur pelaksanaan kegiatan.
Tujuan penyusunan rencana kerja Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu, dan Ketenagakerjaan Kabupaten Toba adalah untuk mewujudkan pemerintahan daerah yang akuntabel, transparan, efektif, efisien dan partisipatif. Berisi evaluasi pelaksanaan Renja perangkat daerah selama satu tahun terakhir dan capaian rencana strategis perangkat daerah, analisis kinerja pelayanan perangkat daerah, permasalahan penting dalam pelaksanaan tugas dan fungsi perangkat daerah, evaluasi rancangan awal RKPD dan evaluasi Usulan program dan kegiatan masyarakat. Memuat ikhtisar kebijakan nasional, maksud dan tujuan rencana, program, dan kegiatan perangkat daerah.
Berisi penjelasan rencana kerja dan pendanaan kegiatan program dengan menguraikan program prioritas penunjang prioritas pembangunan Kabupaten Toba, program prioritas Provinsi Sumatera Utara, program prioritas nasional tahun 2024.
BAB II
Evaluasi Pelaksanaan Renja Perangkat Daerah Tahun Lalu dan Capaian Renstra Perangkat Daerah
Untuk pembangunan di bidang penanaman modal tahun 2021 telah dialokasikan anggaran sebesar Rp dan telah direalisasikan yaitu untuk pembiayaan program dukungan urusan pemerintahan daerah kabupaten/kota, program pelayanan penanaman modal, program pengendalian pelaksanaan penanaman modal. Indikator kinerja dan tujuan Perangkat Daerah Kabupaten mengacu pada tujuan 1 RKPD Persentase tenaga kerja yang tersertifikasi kompetensi. Peraturan Perusahaan dan Pendaftaran Perjanjian Kerja Bersama bagi Perusahaan yang hanya beroperasi dalam 1 (satu) Wilayah Kabupaten/Kota.
Pencegahan dan penyelesaian konflik mengenai kondisi kerja, mogok kerja, dan penutupan usaha di wilayah kabupaten/kota. Penyelesaian perselisihan mengenai syarat-syarat kerja, mogok kerja, dan penutupan usaha yang mempunyai akibat/mempengaruhi kepentingan 1 (satu) wilayah kabupaten/kota. Penetapan pemberian fasilitasi/insentif di bidang penanaman modal yang menjadi kewenangan daerah kabupaten/kota.
1 Pelayanan Perizinan dan Nonperizinan Terpadu Satu Pintu di bidang Penanaman Modal yang berada di bawah Pemerintah Kabupaten/Daerah.
Analisis Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah
Kondisi umum hubungan pasar tenaga kerja dan jaminan sosial bagi pekerja saat ini dapat digambarkan sebagai berikut. Persentase minimal perusahaan di kawasan bisnis yang memiliki Peraturan Perusahaan (PP) yang disetujui oleh Dinas Ketenagakerjaan; Oleh karena itu, Dinas Penanaman Modal dan Ketenagakerjaan Pelayanan Terpadu Satu Pintu diharapkan dapat memberikan sosialisasi kepada masyarakat dan pengusaha mengenai sistem perizinan berusaha ini karena masih tergolong baru.
Pelayanan Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu, dan Pelayanan Ketenagakerjaan Kabupaten Toba memberikan pelayanan pengaduan secara langsung yang dilayani oleh bagian pengaduan dan pengendalian pada bidang pendataan dan pengendalian. Terkait dengan penetapan Danau Toba sebagai Kawasan Strategis Pariwisata Nasional, Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu, dan Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Toba pada tahun depan diharapkan mampu membuat peta potensi, Peraturan Daerah tentang rencana umum ibu kota. penanaman modal, Peraturan Daerah tentang Penetapan Pemberian Fasilitas/Insentif di Bidang Penanaman Modal dan juga aktif dalam mempromosikan potensi pariwisata kepada calon investor dan dapat berkreasi. Analisis capaian kinerja pelayanan Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Ketenagakerjaan Kabupaten Toba sesuai format tabel T-C.30 seperti di bawah ini.
Kinerja tugas dan fungsi pelayanan Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu, dan Pelayanan Ketenagakerjaan Kabupaten Toba sangat dipengaruhi oleh kondisi internal dan faktor eksternal. Keadaan sumber daya manusia, dukungan anggaran, sarana dan prasarana, serta kelembagaan dan tata kelola pelaksanaan tugas, sangat berperan dalam keberhasilan pelaksanaan tugas dan fungsi dalam menghadapi dinamika pembangunan dan perubahan lingkungan strategis. di Kabupaten Toba. Sebagaimana diketahui, tercapainya tujuan yang ditetapkan oleh suatu organisasi dipengaruhi oleh kondisi lingkungan, baik lingkungan internal maupun eksternal.
Kondisi lingkungan tersebut akan memberikan kekuatan dan kelemahan organisasi yang secara langsung maupun tidak langsung mempengaruhi pengelolaan organisasi berupa peluang dan ancaman. Apabila kondisi lingkungan tersebut tidak disadari dan diidentifikasi dengan baik oleh organisasi, maka akan berakibat fatal bagi kelangsungan organisasi. Dengan demikian, organisasi dalam hal ini Departemen Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu dan Ketenagakerjaan akan tetap eksis dan mampu mencapai tujuan pengembangan ketenagakerjaan dan migrasi yang optimal di wilayah Toba.
Analisis lingkungan yang akan dilakukan menggunakan metode “Analisis SWOT” (Strengths, Weakness, Opportunities, Threats. Terdapat empat unsur yaitu kekuatan, kelemahan, peluang, ancaman yang terangkum dalam lingkungan internal dan eksternal Lembaga. untuk Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Ketenagakerjaan diidentifikasi sebagai berikut.
Lingkungan Internal
Lingkungan Eksternal
- Review terhadap Rancangan Awal RKPD
- Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat
Masih terdapat investor yang terlambat atau tidak membuat laporan kegiatan penanaman modal sama sekali, sehingga perlu adanya sosialisasi LKPM kepada investor yang penting dan perlu juga peraturan perda. Sarana dan prasarana di lingkungan Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu dalam satu tempat dan Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Toba belum memadai, untuk itu perlu dilakukan inventarisasi atau pendataan kembali dan pembelian sarana dan prasarana. Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu, dan Pelayanan Ketenagakerjaan Kabupaten Toba harus mengembangkan sistem pelayanan elektronik.
BAB III
Telaahan terhadap Kebijakan Nasional
Perlindungan tenaga kerja akan dicapai melalui penerapan sistem perlindungan sosial universal bagi pekerja, perbaikan sistem penempatan kerja dan perlindungan pekerja migran, serta penerapan sistem pengawasan ketenagakerjaan yang efektif; Dalam menentukan maksud dan tujuan perangkat daerah, hal ini erat kaitannya dengan visi dan misi kepala daerah terpilih yang ditetapkan melalui RPJMD 2021-2026. Perencanaan Strategis Perangkat Daerah (Renstra) merupakan proses penetapan program yang akan dilaksanakan oleh organisasi dan memperkirakan jumlah sumber daya yang akan dialokasikan pada setiap program jangka menengah pada tahun-tahun mendatang.
Penetapan maksud dan tujuan Perangkat Daerah didasarkan pada identifikasi faktor kunci keberhasilan (Critical Success Factors) untuk mewujudkan visi dan misi Manajer Regional. Dalam perwujudan visi tersebut terdapat 7 (tujuh) misi yang ingin dicapai dan Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu, dan Pelayanan Ketenagakerjaan Kabupaten Toba mendukung misi kepala daerah terpilih lainnya yaitu. Untuk mendukung misi kedua, Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu, dan Pelayanan Ketenagakerjaan Kabupaten Toba telah menetapkan maksud dan tujuan sebagai berikut.
Program dan kegiatan Departemen Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu, dan Ketenagakerjaan untuk mengentaskan kemiskinan antara lain. Informasi mengenai lowongan jabatan dan spesifikasi pekerjaan yang dibutuhkan baik di dalam maupun di luar negeri. Dengan keterbatasan dana yang dimiliki Dinas Penanaman Modal, Dinas Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Ketenagakerjaan Kabupaten Toba berupaya maksimal dalam meningkatkan kinerja guna mendukung keberhasilan pembangunan.
Untuk mencapai visi dan misi Kabupaten Toba, Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Ketenagakerjaan Kabupaten Toba telah menetapkan program yang akan dilaksanakan pada tahun 2024, sebanyak 9 (sembilan) program dan kegiatan yang akan dilaksanakan sebagai sebanyak 19 (sembilan belas). Pelaksanaan program dan kegiatan tersebut dilakukan di Kabupaten Toba dan kelompok sasaran di Kabupaten Toba. RUMUS RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PERALATAN DAERAH TAHUN 2024 SERTA PRAKIRAAN LANJUTAN TAHUN 2025 PROVINSI KABUPATEN TOBA SUMATERA UTARA.
Untuk mengurangi stunting dan mengurangi kemiskinan ekstrem, Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu, dan Pelayanan Ketenagakerjaan Kabupaten Toba melaksanakan program pelatihan kerja dan produktivitas tenaga kerja. Kegiatan pelaksanaan pelatihan berdasarkan unit kompetensi. Subkegiatan pendidikan dan pelatihan keterampilan Proses pelaksanaan bagi pencari kerja berdasarkan klaster kompetensi. Untuk mencapai visi dan misi Kabupaten Toba, Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Ketenagakerjaan Kabupaten Toba telah menetapkan program yang akan dilaksanakan pada tahun 2024, sebanyak 9 (sembilan) program dan kegiatan yang akan dilaksanakan sebagai sebanyak 19 (sembilan belas) yang terdiri atas:
PPogram Pelatihan Kerja dan Produktivitas Tenaga Kerja
Program Penempatan Tenaga Kerja
Program Hubungan Industrial
Program Penunjang Urusan Pemerintahan Daerah Kabupaten/kota
Subkegiatan penyelenggaraan verifikasi dan rekapitulasi keanggotaan pada organisasi pengusaha, federasi dan konfederasi serikat pekerja/serikat buruh dan organisasi tidak terafiliasi. Subkegiatan yang memberikan jasa pemeliharaan, biaya pemeliharaan dan pajak kendaraan dinas perorangan atau kendaraan dinas jabatan.
Program Pengembangan Iklim Penanaman Modal
- Kegiatan Penetapan Pemberian Fasilitas/Insentif dibidang Penanaman Modal yang Menjadi Kewenangan Daerah
Program Promosi Penanaman Modal
Program Pelayanan Penanaman Modal