• Tidak ada hasil yang ditemukan

KATA PENGANTAR

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "KATA PENGANTAR"

Copied!
56
0
0

Teks penuh

Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kesehatan, rahmat dan hidayah-Nya. Akhirnya, penulis dapat menyelesaikan kegiatan dan menyusun laporan penelitian yang berjudul “Analisis Metode Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Biologi Universitas Muhammadiyah Prof. DR HAMKA. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana kemampuan metode ilmiah mahasiswa Universitas Muhammadiyah. mahasiswa biologi prof.

Latar Belakang Masalah

Berdasarkan permasalahan di atas, maka perlu dilakukan penelitian untuk mengetahui keterampilan metode ilmiah siswa dalam mempelajari ilmu mata. Bagaimana langkah-langkah metode ilmiah yang dikuasai oleh mahasiswa Pendidikan Biologi Universitas Muhammadiyah Prof.

Tujuan Penelitian

Urgensi Penelitian

TINJAUAN PUSTAKA

State Of The Art Penelitian

Tinjauan Pustaka

  • Kemampuan Awal
  • Hakikat Pembelajaran Biologi
  • Metode Ilmiah

Pembelajaran merupakan proses interaksi antara siswa dengan guru dan sumber belajar dalam suatu lingkungan belajar. Pemanfaatan hasil penelitian sebagai sumber belajar Lingkungan sekitar dapat dijadikan sebagai sumber belajar biologi (Suhardi, 2008).

Road Map Penelitian

Hasil kemampuan siswa dalam menghasilkan laporan penelitian Data hasil penelitian ini diperoleh dari penilaian kemampuan siswa dalam menghasilkan laporan penelitian yang terdiri dari 2 aspek yaitu format. Secara format, aspek penyusunan laporan penelitian terdiri dari menilai apakah ada judul, latar belakang, rumusan masalah, tujuan observasi, hipotesis, observasi, analisis data, pembahasan dan kesimpulan. Aspek penilaian lain yang menilai kemampuan siswa dalam membuat laporan penelitian adalah keterbacaan laporan.

Sehingga hasil rata-rata kemampuan mahasiswa dalam menghasilkan laporan penelitian adalah 90,5% dengan kategori sangat baik. Hasil rata-rata kemampuan merencanakan percobaan adalah 80,9%, hasil rata-rata kemampuan melakukan percobaan adalah 90,4%, hasil rata-rata pembuatan laporan penelitian adalah 90,5% dan hasil penyajian data ini adalah 84,07%. Keterbacaan produk ilmiah berupa makalah atau laporan penelitian menghasilkan persentase sangat baik sebesar 100% pada indikator penggunaan kalimat yang tidak menimbulkan ambiguitas, penggunaan struktur kalimat yang efektif dan penggunaan jenis huruf dan ukuran huruf yang sesuai. mudah dibaca adalah.

Hal ini dikarenakan rata-rata siswa menyertakan langsung copy paste hasil penelitian pada slide presentasi, sehingga kalimat-kalimatnya sangat monoton. Hasil perbandingan aspek penilaian metode ilmiah yang dicapai adalah 80,9%, perencanaan eksperimen 90,4%, pelaksanaan eksperimen 90,5%, menghasilkan produk berupa laporan penelitian atau artikel dan 84,07%. No aspek yang diperingkat Grup 1 Grup 2 Grup 3 Grup 4 Grup 5 Grup 6 Grup 7 Total (%) Peringkat Peringkat Peringkat Peringkat Peringkat Peringkat Peringkat.

METODE PENELITIAN

Jenis Penelitian

Penelitian ini dilakukan dalam kondisi alamiah dimana peneliti merupakan instrumen kunci untuk mengumpulkan data penelitian. Teknik pengumpulan data dilakukan secara gabungan, analisis data bersifat induktif, dan temuan penelitian menekankan makna dan generalisasi. Penelitian deskriptif digunakan karena data dalam penelitian diperoleh dari hasil observasi mahasiswa mata kuliah Biologi Umum Program Studi Pendidikan Biologi Universitas Muhammadiyah Prof.

Tempat dan Waktu Penelitian

Berdasarkan data hasil yang diperoleh rata-rata kemampuan merencanakan percobaan sebesar 80,9% termasuk dalam kategori baik. Rata-rata hasil data untuk kemampuan melakukan percobaan adalah 90,4% yang termasuk dalam kategori sangat baik. Dari perolehan data tersebut rata-rata persentase keterbacaannya adalah 88,5%, nilai ini termasuk dalam kategori sangat baik.

Kemudian diperoleh hasil dari aspek kemampuan siswa dalam hal pembuatan laporan dalam bentuk makalah meliputi hasil rata-rata kemampuan format esai sebesar 92,5% dan hasil rata-rata keterbacaan sebesar 88,5. Aspek penilaian indikator metode ilmiah yang meliputi perencanaan percobaan, pelaksanaan percobaan, pembuatan produk berupa laporan penelitian atau makalah dan publikasi dalam bentuk presentasi mahasiswa menghasilkan beberapa nilai persentase yang berbeda. Kemampuan siswa merencanakan percobaan yang terdiri dari indikator Menentukan jenis masalah, menentukan tujuan percobaan, menentukan hipotesis percobaan, mengidentifikasi variabel percobaan, memilih alat/bahan percobaan, menjelaskan langkah/prosedur dan keterampilan mengkomunikasikan.

Rata-rata data hasil dari aspek perencanaan percobaan sebesar 80,9% termasuk dalam kategori baik. Hasil data aspek pembuatan produk ilmiah berupa makalah atau laporan penelitian yang dibuat mahasiswa kemudian dinilai melalui bentuk penilaian berdasarkan 2 aspek yaitu bentuk penyusunan dan keterbacaan. Indikator lainnya dalam penilaian presentasi termasuk dalam kategori sangat baik yaitu kemampuan menyampaikan hasil pengamatan secara sederhana dan relevan berbasis data, kemampuan menyampaikan presentasi secara sistematis, penguasaan materi saat presentasi, kemampuan memberikan masterclass, cukup menjawab pertanyaan dari audience, menggunakan bahasa Indonesia/asing dengan baik dan benar, siswa mengatur waktu presentasi dengan baik, membagi tugas anggota saat presentasi dan berkolaborasi antar anggota saat presentasi.

Gambar 3.1 Bagan Alur Penelitian
Gambar 3.1 Bagan Alur Penelitian

Subjek atau Responden

Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data

Alur Penelitian

Sedangkan pada aspek keterbacaan terdiri dari penilaian menggunakan tata bahasa yang sesuai dengan EYD, penggunaan kalimat yang tidak menimbulkan ambiguitas, penggunaan struktur kalimat yang efektif, penggunaan jenis huruf dan ukuran huruf yang mudah dibaca. untuk membaca dan mencoba untuk mencocokkan persamaan. ukuran huruf dengan gambar/grafik/tabel. Berdasarkan grafik di atas persentase penilaian kemampuan siswa dalam melakukan presentasi adalah 66,6% siswa yang melakukan presentasi dengan media yang sesuai dan menarik, 90,4 siswa mampu menyampaikan hasil pengamatan dengan cara dibawa sederhana dan berdasarkan data yang relevan, 80,9 % mampu menyampaikan presentasi secara sistematis, 90,4% mahasiswa mampu menguasai materi saat presentasi, 66,6% diskusi menghubungkan dengan referensi ilmiah, 85,7% kemampuan menguasai kelas, 100% mahasiswa memberikan kesempatan kepada audiens untuk bertanya dan menyampaikan saran, 95,2%. Adapun aspek lainnya seperti menentukan jenis masalah, menentukan tujuan percobaan, mengidentifikasi variabel percobaan, menjelaskan langkah/prosedur dan keterampilan dalam berkomunikasi walaupun persentasenya tidak mencapai 100%%, namun masih termasuk sangat kategori baik hal ini dikarenakan pada saat mahasiswa berkomunikasi dengan dosennya untuk bimbingan, diskusi eksperimen yang akan diadakan nanti sangat baik, hanya saja terkadang mahasiswa masih belum mencantumkan bagian-bagian tersebut secara langsung dalam tulisan.

Hasil kategori sangat baik ini terlihat dari pelaksanaan kelompok eksperimen siswa yang mempersiapkan secara cermat dan sesuai dengan percobaan yang diinginkannya, sehingga dijadikan indikator dalam pelaksanaan penggunaan alat dan bahan sesuai dengan keinginannya. kebutuhan yang digunakan. . Secara umum indikator tersebut sangat baik karena pembelajaran pada dasarnya adalah proses pembelajaran yang melibatkan orang secara individu sebagai satu kesatuan organisasi sehingga terjadi perubahan pengetahuan, keterampilan dan sikap. Kategori sangat baik ini dapat diartikan bahwa siswa memiliki kemampuan awal yang kemudian dikaitkan dengan pengetahuan baru yang berasal dari sumber belajar lain.

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Hasil. Penelitian

Secara keseluruhan penilaian dilakukan terhadap 7 kelompok siswa yang terdiri dari 4 atau 5 siswa untuk setiap kelompok. Penilaian meliputi 8 aspek penilaian yaitu menentukan jenis masalah, menentukan tujuan percobaan, menentukan hipotesis percobaan, mengidentifikasi variabel percobaan, memilih alat/bahan percobaan, menjelaskan langkah-langkah/prosedur dan keterampilan komunikasi. Berdasarkan grafik di atas terlihat bahwa penilaian aspek menentukan jenis masalah tidak kurang dari 80,9%, menentukan tujuan percobaan sebesar 85,7%, menentukan hipotesis percobaan sebesar 61,9%, menentukan percobaan sebesar 80,9%. variabel, alat/bahan percobaan 100%, menjelaskan langkah/prosedur 71,4% dan keterampilan komunikasi 85,7%.

Data penelitian ini diperoleh dari penilaian melalui bentuk penilaian pelaksanaan percobaan, yang terdiri dari 4 aspek penilaian dalam melakukan percobaan, yaitu penggunaan alat dan bahan percobaan, pengelompokan data percobaan, penarikan kesimpulan dan pendeskripsian hasil percobaan. hasil percobaan. Hasil data yang diperoleh dari bagan di atas menunjukkan bahwa aspek penilaian kemampuan melakukan eksperimen pada siswa adalah 100%. Hasil yang diperoleh adalah 85,7% siswa mampu menggunakan grammar sesuai EYD, 100% siswa mampu menggunakan kalimat yang tidak menimbulkan ambiguitas, 100% siswa mampu menggunakan struktur kalimat efektif, 100 % siswa menggunakan jenis huruf dan ukuran huruf yang mudah dibaca dan 57,1% siswa mencoba mencocokkan ukuran huruf dengan gambar/grafik/tabel.

Aspek yang dinilai selanjutnya adalah presentasi siswa yang terdiri dari 12 indikator penilaian yang meliputi media, observasi, sistematika, penguasaan konsep, sumber referensi, penguasaan kelas, diskusi, respon, bahasa, pengelolaan, pembagian tugas dan kerjasama.

Gambar 4.2 Perbandingan Aspek Kemampuan Melaksanakan Percobaan
Gambar 4.2 Perbandingan Aspek Kemampuan Melaksanakan Percobaan

Pembahasan

Nilai presentasi terkecil pada aspek perencanaan percobaan adalah menentukan hipotesis percobaan yaitu sebesar 61,9%, dalam hal ini terlihat masih banyak kelompok siswa yang belum memasukkan hipotesis untuk percobaannya. Hal ini sesuai dengan sumber Johnston, 2010 bahwa hipotesis sering digunakan sebagai sinonim untuk prediksi bagi siswa yang masih awal mempelajarinya. Serta mengelompokkan data sesuai dengan percobaan yang dilakukannya secara mandiri agar hasilnya mudah dilakukan hal ini dikarenakan siswa telah merencanakan dengan baik dan melakukan percobaan dengan apa yang telah direncanakan sebelumnya sehingga dapat dilakukan pengelompokan dan kesimpulan juga.

Fakta ini sejalan dengan pernyataan Koballa (2010) yang menyatakan bahwa siswa harus belajar menemukan jawaban atas pertanyaan mereka sendiri dan menurut pernyataan Rustaman, dkk (2005) bahwa jika siswa mampu menemukan pola dalam pembahasannya . , siswa juga akan dapat menarik kesimpulan dengan baik, sedangkan pada indikator yang menggambarkan hasil percobaan masih terdapat kelompok siswa yang masih kurang lengkap dalam mendeskripsikan data hasil yang diperoleh, sehingga persentasenya hanya 90,4%. . . Sedangkan pada indikator terdapat 2 kelompok siswa yang belum memasukkan hipotesis, sehingga persentase yang paling kecil adalah 71,4%. Hal ini dikarenakan siswa melakukan deteksi gen yang baik untuk memeriksa kalimat pada setiap laporan.

Hal tersebut dilakukan dengan mengevaluasi 12 indikator yaitu penilaian media, hasil observasi, sistematika, penguasaan konsep, sumber referensi, penguasaan kelas, diskusi, respon, bahasa, pengelolaan, pembagian tugas dan kerjasama. Dalam hal ini siswa akan melakukan refleksi terhadap saran yang datang dari temannya. Pada indikator media yang muncul pada 7 kelompok siswa yang melakukan presentasi, semuanya mendapat skor 2, skor 2 berarti media presentasi monoton, tulisan tidak jelas, tetapi kombinasi warnanya tepat.

Nilai yang sama juga terdapat pada indikator kemampuan mengaitkan diskusi dengan referensi ilmiah, karena semua kelompok siswa melakukan diskusi berdasarkan hasil dan tidak mencantumkan sumber informasi. Hal ini dikarenakan siswa hanya menggunakan konsep awal saja tanpa dikaitkan, padahal berdasarkan teori Ausubel sangat diperlukan siswa sudah memiliki konsep awal yang berhubungan dengan konsep yang akan dipelajari, sehingga siswa harus membawa pengetahuan baru dari suatu materi (Trianto, 2007). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 86,4% keterampilan metode ilmiah mahasiswa biologi Universitas Muhammadiyah Prof.

Keluaran yang direalisasikan memuat identitas keluaran penelitian yang telah peneliti realisasikan sesuai dengan skema penelitian yang dipilih.

Foto copy data untuk  penelitian
Foto copy data untuk penelitian

SIMPULAN DAN SARAN

LUARAN YANG DICAPAI

Gambar

Tabel 2.1 State Of The Art Penelitian
Gambar 2.1 Road Map Penelitian
Gambar 3.1 Bagan Alur Penelitian
Gambar 4.2 Perbandingan Aspek Kemampuan Melaksanakan Percobaan
+7

Referensi

Dokumen terkait

“Money of her own: women‟s struggle for emancipation through their dealings with money”, Journal of Comparative Research in Anthropology and Sociology, Volume 2, Number 1.. “Money in