• Tidak ada hasil yang ditemukan

KEDISIPLINAN SISWA DI MTS MIFTAHUL HUDA LEHAN KECAMATAN BUMI AGUNG

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "KEDISIPLINAN SISWA DI MTS MIFTAHUL HUDA LEHAN KECAMATAN BUMI AGUNG "

Copied!
120
0
0

Teks penuh

Kedisiplinan seorang siswa dapat ditumbuhkan melalui keteladanan guru dengan pembinaan dan pembiasaan terutama di lingkungan sekolah. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “Adakah pengaruh keteladanan guru terhadap disiplin siswa di MTs Miftahul Huda Lehan Kecamatan Bumi Agung Lampung Timur?” Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan apakah ada pengaruh keteladanan guru terhadap disiplin siswa di MTs Miftahul Huda Lehan Kecamatan Bumi Agung Lampung Timur. Hipotesis dalam penelitian ini adalah ada pengaruh keteladanan guru terhadap disiplin siswa di MTs Miftahul Huda Lehan Kecamatan Bumi Agung Lampung Timur.

Berdasarkan analisis yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa “Ada pengaruh keteladanan guru terhadap disiplin siswa di MTs Miftahul Huda Lehan Kecamatan Bumi Agung Lampung Timur”. Pengaruh keteladanan guru terhadap kedisiplinan siswa di MTs Miftahul Huda Lehan Kecamatan Bumi Agung Lampung Timur dapat teratasi dengan baik Bapak Usuf, S.Pd.I Kepala MTs Miftahul Huda Lehan Kecamatan Bumi Agung Lampung Timur yang memberikan izin untuk melakukan penelitian.

PENDAHULUAN

  • Latar Belakang Masalah
  • Identifikasi Masalah
  • Batasan Masalah
  • Rumusan Masalah
    • Manfaat Penelitian 1. Bagi Peneliti
  • Penelitian Relevan
  • Kedisiplinan Siswa
    • Pengertian Kedisiplinan Siswa
    • Macam-Macam Kedisiplinan
    • Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kedisiplinan
  • Keteladanan Guru
    • Pengertian Keteladanan Guru
    • Macam-Macam Keteladanan Guru

Kedisiplinan siswa di MTs Miftahul Huda Lehan Kecamatan Bumi Agung Lampung Timur masih belum optimal. Disiplin penelitian ini adalah disiplin siswa kelas VIII MTs Miftahul Huda Lehan Kecamatan Bumi Agung Lampung Timur tahun pelajaran 2019/2020. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh keteladanan guru terhadap disiplin siswa di MTs Miftahul Huda Lehan Kecamatan Bumi Agung Lampung Timur.

Diharapkan penelitian ini dapat memberikan pemahaman tentang pengaruh keteladanan guru terhadap kedisiplinan siswa di sekolah. Variabel bebas dalam penelitian Khoirul Isnani adalah disiplin siswa, dan dalam penelitian ini keteladanan guru. Variabel terikat pada penelitian sebelumnya adalah hasil belajar, namun pada penelitian ini disiplin siswa.

ناَكْدَقَل

Berdasarkan pengertian di atas, keteladanan guru adalah tindakan atau perilaku baik yang dilakukan guru dalam bentuk perkataan atau perbuatan yang dapat digunakan siswa dalam kehidupan sehari-hari, baik di lingkungan sekolah maupun di masyarakat. Keteladanan guru dapat diimplementasikan dengan berbagai cara agar siswa dapat meniru dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.

للا

نا

للاا

للا َ

Pentingnya Keteladanan Guru

مْوَ يْلاَو َ

لا

Hal ini agar para siswa senantiasa meneladani hal-hal baik tersebut, baik dengan perkataan maupun perbuatan. Dengan demikian, tanpa keteladanan segala sesuatu yang diajarkan kepada siswa hanya sebatas teori saja, artinya mereka memiliki ilmu yang baik dan bermanfaat, tetapi tidak diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Jika guru melakukan keteladanan dalam pelaksanaan pendidikan, maka segala sesuatu yang diajarkan dan disampaikan akan membekas dan membekas dalam diri siswa dalam kehidupan sehari-hari.

لاا

لاَ و

تَِعا

Hipotesis Penelitian

Hipotesis adalah jawaban tentatif terhadap suatu masalah penelitian, yang secara teoritis dianggap paling mungkin atau memiliki tingkat kebenaran tertinggi.

Rancangan Penelitian

Definisi Operasional Variabel

  • Keteladanan Guru (Variabel Bebas)
  • Kedisiplinan Siswa (Variabel Terikat)
  • Sampel dan Teknik Pengambilan Sampel
  • Dokumentasi

Disiplin siswa adalah perilaku siswa di sekolah untuk menghormati dan mengikuti semua peraturan dan ketentuan yang berlaku di lingkungan sekolah, sehingga tidak terjadi pelanggaran. Selalu tepat waktu: tiba di sekolah tepat waktu, masuk kelas tepat waktu, pulang/berangkat sekolah sesuai aturan, melaksanakan sholat dzuhur tepat waktu. Adapun populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII MTs Miftahul Huda Lehan Kecamatan Bumi Agung Lampung Timur yang berjumlah 42 siswa.

Sampel adalah bagian atau perwakilan dari populasi yang diteliti”.55 “Sampel adalah bagian dari populasi, misalnya (sampel) yang diambil dengan menggunakan metode tertentu”.56 Jika populasinya besar dan tidak memungkinkan peneliti untuk mempelajari segala sesuatu yang ada pada populasi, misalnya karena keterbatasan sumber daya, tenaga dan waktu, maka peneliti dapat menggunakan sampel dari populasi tersebut. Untuk itu sampel dari populasi harus benar-benar representatif (mewakili).57 Sebagai pertimbangan dalam menentukan sampel, jika populasi dianggap cukup homogen dan jumlahnya lebih dari 100, dapat diambil antara 10% sampai 25%.

Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII MTs Miftahul Huda Lehan Kecamatan Bumi Agung Lampung Timur yang terdiri dari dua kelas yaitu A dan B yang berjumlah 42 siswa. Teknik pengambilan sampel adalah cara menentukan jumlah sampel sesuai dengan besar sampel yang akan dijadikan sumber data yang sebenarnya, dengan memperhatikan karakteristik dan persebaran populasi untuk mendapatkan sampel yang representatif. Berdasarkan pengertian di atas, dapat dipahami bahwa teknik sampling adalah cara yang digunakan untuk mengambil sampel penelitian.

Skala yang digunakan adalah skala Likert dengan empat alternatif jawaban yaitu selalu, sering, jarang dan tidak pernah. Berdasarkan penjelasan di atas, angket dalam penelitian ini ditujukan kepada seluruh siswa kelas VIII yang berjumlah 42 orang untuk memperoleh informasi atau data tentang keteladanan guru dan disiplin siswa di MTs Miftahul Huda Lehan Kecamatan Bumi Agung Lampung Timur. Dokumentasi adalah cara yang digunakan untuk memperoleh data langsung dari tempat penelitian, termasuk buku-buku yang relevan, peraturan, laporan kegiatan, foto, dokumenter dan data lain yang relevan.

Dokumentasi dalam penelitian ini digunakan sebagai data sekunder (pendukung) untuk memperoleh data mengenai lokasi sekolah secara umum, kondisi guru, karyawan, siswa, dan sarana prasarana.

Instrumen Penelitian

  • Kisi-Kisi Instrumen
  • Pengujian Instrumen a. Uji Validitas Instrumen

Validitas adalah ukuran yang mencerminkan tingkat keabsahan atau validitas suatu instrumen.65 Validitas dengan demikian merupakan alat untuk menunjukkan valid atau tidaknya suatu instrumen. Peneliti dalam penelitian ini mengujinya dengan rumus yang dikemukakan oleh Pearson sebagai berikut yaitu rumus korelasi product moment. Reliabilitas adalah indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu alat ukur dapat dipercaya.”67 Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan rumus Spearman Brown sebagai berikut.

Teknik Analisis Data

Setelah data diolah dan dianalisis dengan menggunakan rumus Chi Square di atas, langkah selanjutnya mengacu pada hasil perhitungan atau Chi Square yang dihitung dengan menggunakan tabel Chi Square, dengan tingkat signifikansi 5%.

Hasil Penelitian

  • Deskripsi Lokasi Penelitian
  • Misi MTs Miftahul Huda Lehan
  • Tujuan MTs Miftahul Huda Lehan
  • Deskripsi Data Hasil Penelitian
  • Pengujian Hipotesis

MTs Miftahul Huda Lehan diharapkan siap menghasilkan lulusan yang paham dan mampu menghadapi tantangan dalam persaingan global. Peneliti menggunakan metode angket untuk mengetahui guru teladan MTs Miftahul Huda Lehan Kecamatan Bumi Agung Lampung Timur yang berjumlah 10 item pernyataan dengan 4 alternatif jawaban diberi skor 4-1. Kemudian kuesioner dibagikan kepada responden yaitu siswa kelas VIII MTs Miftahul Huda Lehan Kecamatan Bumi Agung Lampung Timur yang berjumlah 42 orang.

Sumber: Hasil Penyebaran Angket Teladan Seorang Guru kepada Siswa Kelas VIII MTs Miftahul Huda Lehan. Terlihat bahwa dari 42 siswa yang dijadikan sampel penelitian, sebanyak 2 atau 4,76% siswa menjawab keteladanan guru termasuk dalam kategori kurang, sebanyak 14 atau 33,33% siswa menjawab bahwa keteladanan guru masuk dalam kategori memuaskan dan 26 atau 61,90% siswa menjawab keteladanan guru masuk dalam kategori baik. Dengan demikian dapat disimpulkan keteladanan guru termasuk dalam kategori baik karena sebanyak 26 atau 61,90% siswa menjawab keteladanan guru dalam kategori baik.

Peneliti menggunakan metode angket untuk mengetahui kedisiplinan siswa MTs Miftahul Huda Lehan Kecamatan Bumi Agung Lampung Timur yang berjumlah 10 butir pernyataan dengan 4 alternatif jawaban diberi skor 4-1. Sumber: Hasil penyebaran angket disiplin siswa pada siswa kelas VIII oleh MTs Miftahul Huda Lehan. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kedisiplinan siswa kelas VIII MT Miftahul Huda Lehan berada pada kategori baik.

Setelah mengetahui nilai hasil kategori dari angket sampel guru dan kedisiplinan siswa MTs Miftahul Huda Lehan, langkah selanjutnya adalah mengolah dan menganalisis data dengan menggunakan rumus chi square. Sebelum proses pengerjaan dengan rumus chi-kuadrat, masukkan terlebih dahulu hasil distribusi frekuensi panutan guru dan disiplin siswa pada tabel berikut. Berdasarkan pengujian tersebut, diterima hipotesis alternatif yaitu “Ada pengaruh perilaku keteladanan guru terhadap kedisiplinan siswa”.

Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh keteladanan guru terhadap kedisiplinan siswa digunakan rumus koefisien kontingen.

Pembahasan

Keteladanan menjadi penting karena keteladanan yang diberikan guru sangat efektif dan meningkatkan kedisiplinan siswa.” 75 Teladan yang dapat diberikan guru, seperti teladan dalam ibadah, teladan dalam tutur kata, teladan dalam berpakaian, teladan dalam pergaulan, teladan dalam tingkah laku, dan teladan dalam kedisiplinan. Anak lebih menyukai suatu perilaku yang ditiru jika model atau panutannya disukai dan dihargai 76 Oleh karena itu, keteladanan guru berpengaruh terhadap pembentukan kedisiplinan siswa di sekolah. Berdasarkan perhitungan hasil angket sampel guru, sebanyak 42 siswa dijadikan sampel penelitian, sebanyak 2 atau 4,76%.

Berdasarkan perhitungan hasil angket kedisiplinan siswa dapat diketahui bahwa dari 42 siswa yang menjadi sampel penelitian, 4 siswa atau. Berdasarkan data tersebut terlihat bahwa kedisiplinan siswa Miftahul Huda Lehan kelas VIII MTs berada pada kategori baik. Berdasarkan hasil pengujian, terlihat bahwa chi-square hitung (x2hitung = 22,52) lebih besar dari chi-square tabel (x2tabel = 9,488), pada taraf signifikansi 5%.

Dengan demikian hipotesis alternatif yang diajukan peneliti diterima yang artinya ada pengaruh keteladanan guru terhadap disiplin siswa di MTs Miftahul Huda Lehan Kecamatan Bumi Agung Lampung Timur yang kemudian dihitung dengan menggunakan koefisien kontingensi (C), berdasarkan hasil pengujian di atas, harga Chitung = 0,59 kemudian dibandingkan dengan Cmax = 0,816 karena Chitung mendekati Cmax.

PENUTUP

Simpulan

Saran

Pendidikan karakter: Pemupukan dan implementasi terpadu dalam lingkungan keluarga, sekolah, universitas, dan masyarakat. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media, 2016. Pengaruh Teladan Orang Tua dan Guru Terhadap Moral Siswa di Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 6 Bengkulu Selatan”.

Uji Validitas Instrumen

  • Uji Validitas Angket Keteladanan Guru Tabel 2
  • Uji Validitas Angket Kedisiplinan Siswa Tabel 4

Berdasarkan nilai di atas untuk soal nomor 1 keteladanan guru sangat tinggi), maka soal nomor satu termasuk dalam kategori valid dan dapat digunakan untuk pengumpulan data. Berdasarkan nilai di atas untuk soal nomor 1 tentang kedisiplinan siswa sangat tinggi), maka soal nomor satu termasuk dalam kategori valid dan dapat digunakan untuk pengumpulan data. Dengan menggunakan rumus dan perhitungan yang sama, diperoleh nilai rxy dan kriteria untuk setiap elemen sebagai berikut.

Setelah diperoleh hasil perhitungan korelasi, langkah selanjutnya adalah membandingkan korelasi kritis untuk taraf signifikansi 5% adalah 0,632 sedangkan taraf signifikansi 1% adalah 0,765. Terkait dengan pernyataan nomor 1 sampai dengan 20 rata-rata berada di atas skor kritis, angka ini tergolong valid untuk digunakan sebagai alat pengumpulan data.

Uji Reliabilitas Instrumen

  • Uji Reliabilitas Angket Keteladanan Guru MTs Miftahul Huda Lehan Tabel 7
  • Uji Reliabilitas Angket Kedisiplinan Siswa MTs Miftahul Huda Lehan Tabel 10

Kemudian langkah selanjutnya adalah mengkonsultasikan kriteria, dan nilai rxy berada di antaranya, sehingga mendapatkan interpretasi yang sangat tinggi.

TABEL KRITERIA TINGKAT KEERATAN
TABEL KRITERIA TINGKAT KEERATAN

Gambar

TABEL KRITERIA TINGKAT KEERATAN

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan pendapat di atas, dalam penelitian ini peneliti berupaya masuk dalam lingkungan kehidupan di MTs Mazroatul Huda Karanganyar Demak, seperti ikut dalam