• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kegiatan Pembelajaran Topik Cuaca untuk Anak Usia 4-5 Tahun

N/A
N/A
Cleri Bbg

Academic year: 2024

Membagikan "Kegiatan Pembelajaran Topik Cuaca untuk Anak Usia 4-5 Tahun"

Copied!
37
0
0

Teks penuh

Kegiatan Utama  Guru menjelaskan bahwa Tuhan adalah makhluk Tuhan yang memberikan rahmat dan manfaat bagi kehidupan di bumi. Guru mendemonstrasikan dengan menggunakan gambar atau video yang telah dilihat bersama tentang kondisi saat akan turun hujan, seperti langit mendung, petir, dan rintik hujan. Cara membuat: Potong piring kertas menjadi dua bagian, lapisi dengan lem, tempelkan kertas origami warna-warni yang sudah dipotong persegi panjang pada bagian pinggir piring, lalu tutup dengan kapas, terakhir jemur di bawah sinar matahari agar kering) .

Refleksi: duduk melingkar, bertanya tentang perasaan, meminta anak berbagi kesan dan pengalaman belajar sepanjang hari. Pembuka  Membaca Buku: Anak diajak berkumpul membaca buku, berbagi cerita dan bertanya tentang apa yang dibacanya. Penutup  Refleksi: duduk melingkar, bertanya tentang perasaan, meminta anak berbagi kesan dan pengalaman belajar sepanjang hari.

Cara membuat: Potong bagian atas botol (guru bisa membantu), dan letakkan bagian atas botol secara terbalik di badan botol. Kemudian letakkan penggaris pada bagian samping botol dan beri nomor, lalu letakkan botol di luar, biarkan air hujan memenuhi botol). Cara membuat : Potonglah papan kertas menjadi dua bagian, guntinglah setengah lingkaran pada bagian bawah papan, kemudian buatlah 6 titik garis dari titik atas ke bawah, lalu beri nomor pada setiap garis dan tempelkan manik-manik dengan benang. dan mengikatnya sesuai nomor./ Bisa juga melukis gambar payung dan menyediakan potongan rintik hujan dan dadu dengan gambar rintik hujan sesuai nomor, kemudian anak dapat bermain dengan hasil karyanya sendiri dengan cara menggelindingkan dan menempelkan dadu rintik hujan tersebut pada payung sesuai dengan banyaknya angka yang ada pada pelemparan dadu Contoh. Cara membuat : Tuang air ke dalam plastik, mulai tempelkan pensil runcing dan jangan sampai airnya keluar. Kantong air dipegang erat oleh anak pertama dengan dua tangan, sedangkan anak kedua memasukkan pensil tajam ke dalamnya. Ulangi pola yang sama berulang kali dengan pensil yang lebih banyak, jika sudah menambahkan banyak pensil, sekarang mintalah mereka mengeluarkannya satu per satu (kegiatan ini dapat dilakukan secara berkelompok.

Identitas Program

Tujuan Kegiatan

Deskripsi

Alat dan Bahan

Peta Konsep

Kegiatan Harian Hari 1

Bahan yang digunakan: Kertas HVS biru, gelas plastik, penggaris, pensil, kapas, lem, mata googly/manik-manik (opsional), gunting. Cara membuat : Buatlah gambar berbentuk lingkaran, persegi, dan persegi panjang, lalu gunting, lipat seperti melipat kertas anti nyamuk menjadi bentuk persegi panjang dan persegi, rekatkan persegi tersebut pada sisi kiri dan kanan bentuk lingkaran tersebut, dan rekatkan persegi panjang bagian bawah, lalu tempelkan pada lingkaran dengan lem, lalu tempelkan dengan kapas hingga merata, terakhir tempelkan mata googly/manik-manik). Cara memainkan permainan ini adalah dengan menyusun angka-angka, kemudian menantang anak untuk membawa bola sepanjang garis dan menjatuhkannya pada angka tertentu – tanpa menggunakan tangan, dan hanya dapat memegangnya di antara lutut, di bawah leher, ini kegiatan dilakukan secara shift).

Literasi Buku: Anak-anak diajak berkumpul dan membaca buku, berbagi cerita dan bertanya tentang hal-hal yang dibacanya. Kegiatan dasar  Melukis dengan benang (bahan yang digunakan: cat warna, potongan benang, wadah cat, stik es krim, kertas HVS... masukkan cat warna ke dalam beberapa wadah, lalu celupkan benang ke dalam wadah yang berisi cat warna, gunakan es tongkat yang guru membuat berbagai bentuk awan yang menyerupai bentuk binatang, benda atau benda lain dan meminta anak mencocokkan gambar awan yang sama dengan gambar binatang, benda atau benda lain).

Cara membuat : Isi gelas 3/4 penuh dengan air, lalu teteskan krim cukur ke dalam gelas yang sudah berisi air, lalu minta anak untuk menyemprotkan pewarna di atas krim cukur sebanyak 2-3 kali, lalu minta . anak untuk menyadari apa yang terjadi. Eksperimen membuat bentuk awan (bahan yang digunakan : Toples kaca/gelas, 1 gelas air panas, hairspray, pewarna makanan dan es batu. Cara membuat : Siapkan es batu yang diletakkan pada tutup toples, lalu tuang air panas masukkan pewarna makanan ke dalam toples, lalu semprotkan hairspray dengan cepat dan tutup dengan tutup toples yang di atasnya diberi es batu, tunggu sebentar lalu bisa dibuka.

Berikan pujian atas perilaku positif yang dilakukan anak (senyum/tepuk tangan/pelukan, dll).

Asesmen

Anak mungkin mempunyai perilaku baik yang mencerminkan nilai-nilai ajaran agama atau keyakinan (berbuat baik, bersyukur, menyayangi, dan sebagainya). Dalam kegiatan ini anak-anak dapat mengenal warna-warna pelangi serta selalu menjaga dan bersyukur kepada Tuhan atas segala ciptaannya di alam. Kegiatan inti  Kolase pelangi bentuk geometris (Bahan yang digunakan: karton/kardus bekas yang dipotong melengkung/..setengah lingkaran, bentuk geometris segitiga, kotak, persegi panjang, lingkaran, lonjong, bintang, hati dan naga dengan berbagai warna, dan lem.

Kegiatan dasar Bermain rintangan pelangi (bahan yang digunakan: kertas krep/benang berwarna, meja, kursi/tempat duduk, kartu dengan huruf, angka, mainan balok kayu/lainnya yang berwarna. Anak dapat memahami simbol bilangan beserta artinya dan mulai menunjukkan sikap menuju Sebutkan karya yang telah diciptakan. Dalam kegiatan ini anak-anak dapat belajar tentang angin, manfaat angin bagi manusia serta belajar untuk selalu menghargai, menghormati, membantu dan berbicara sopan kepada orang yang lebih tua dan teman sebaya.

Kegiatan Inti  Meniup benda dengan sedotan (kegiatan ini dapat dilakukan secara bergantian atau bersama-sama. Kegiatan Inti  Meniru gerak meniup angin (melambai, miring ke kanan, miring ke kiri, miring ke kanan, memutar (kiri, berlari maju, berjalan mundur) ke belakang). Anak-anak membuat layang-layang dari roti tawar, mengolesi selai di atasnya, memberi stik kue atau selai lainnya dengan rasa berbeda dan membuat tali dari keju atau dapat menambahkan topping lain yang disukai anak.

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui dan mempelajari bagaimana langkah-langkah yang dilakukan guru dalam proses kegiatan pembelajaran akuatik pada anak usia 5-6

Oleh karena itu maka diperlukan suatu alat berupa stasiun cuaca mini untuk mendeteksi kondisi kecepatan angin, temperatur, curah hujan, intensitas cahaya

Pengabdian dengan judul Kenal Kebun pada Anak Usia Dini berangkat dari pemikiran untuk membuat suatu program untuk mengenalkan alam lingkungan sejak usia dini pada anak-anak usia

Berdasarkan penelitian yang dilakukan, model pembelajaran hukum kepada anak usia dini adalah sebagai berikut: (1) mengenalkan dengan cara yang paling sederhana, (2)

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengembangkan model pembelajaran berbasis permainan sirkuit yang sesuai dengan perkembangan anak usia dini, (2) mengetahui

Hal ini terlihat dari hasil observasi kegiatan menggambar be- bas, dimana anak yang belum berkem- bang kemampuan imajinatifnya atau bisa dikatakan tidak memiliki daya

Peningkatan kreativitas ini terkait dengan kreativitas kegiatan mozaik yang ditujukkan dari peningkatan empat indikator kreativitas anak yaitu anak mampu menggambar

Hasil penelitian penerapan model pembelajaran sentra dilakukan dengan penyelenggaraan pembelajaran berfokus pada anak dalam lingkaran menggunakan empat jenis pijakan yaitu pijakan