Penulis ingin mengucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT, Tuhan semesta alam, atas segala limpahan, rahmat, karunia, dan hidayah-Nya, serta tak lupa selalu panjatkan shalawat dan salam kepada Baginda Rasulullah SAW, sehingga penulis dapat melengkapi laporan praktek kerja dengan judul. “Kegiatan Usaha Peternakan Sapi Potong di PT Lembu Jantan Perkasa Desa Sindangsari Kecamatan Pabuaran Kabupaten Serang Banten.” Laporan praktek kerja ini disusun untuk memenuhi salah satu persyaratan kurikuler di Fakultas Peternakan Universitas Jenderal Soedirman.
Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih atas bantuan berbagai pihak yang telah membantu dalam pelaksanaan praktek kerja dan penyusunan laporan ini. Bapak Sutrisnak, Manager PT Lembu Jantan Perkasa yang memberikan izin, arahan dan bimbingan dalam pelaksanaan kerja praktek sehingga penulis dapat menyelesaikan praktek kerja dengan baik. Teman-teman praktek kerja (Devi Novita Sari, Afrilliana Chandra, Arby'in Pratiwi, Agus Triyanto, Yachya, Teduh Sugarnadi, Mohammad Rosdian) kami ucapkan terima kasih atas kerjasama dan persatuannya.
Penulis menyadari bahwa laporan praktek kerja ini masih mempunyai kekurangan dan jauh dari sempurna, oleh karena itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun guna menyempurnakan laporan ini. Semoga laporan praktek kerja ini dapat bermanfaat khususnya bagi penulis pribadi dan lebih luas lagi untuk membaca yang membutuhkan pengetahuan tentang peternakan sapi potong.
PENDAHULUAN
- Sejarah Perusahaan
 - Lokasi
 - Curah Hujan
 - Topografi
 - Kelembaban
 - Jenis Usaha
 - Struktur Organisasi dan Tenaga Kerja Perusahaan .1 Struktur Organisasi PT Lembu Jantan Perkasa .1 Struktur Organisasi PT Lembu Jantan Perkasa
 - Deskripsi Pekerjaan
 - Layout Perusahaan
 - Cara Kerja
 - Kegiatan Penunjang
 - Waktu dan Tempat
 
PT Lembu Jantan Perkasa mengantisipasi penurunan populasi sapi potong dengan memulai usaha peternakan sapi potong intensif di Serang pada tahun 2004. Keadaan ini menjadikan perusahaan ini sebagai perusahaan pertama di Indonesia yang bergerak di bidang peternakan sapi potong intensif. PT Lembu Jantan Perkasa memiliki beberapa cabang perusahaan yaitu di Serang-Banten, Cikalong-Bandung, Langkat-Medan dan Sawah Lunto-Padang.
PT Lembu Jantan Perkasa dibangun di atas lahan seluas 25 hektar yang digunakan untuk peternakan penggemukan 11,2 hektar dan kandang peternakan 0,8 hektar, gudang pakan 0,3 hektar, dan kebun rumput 8,1 hektar. PT Lembu Jantan Perkasa yang berlokasi di Jalan Raya Serang Banten Pandeglang desa Sindangsari memiliki curah hujan rata-rata mm/tahun. PT Lembu Jantan Perkasa terletak di salah satu daerah dataran rendah di kota Serang dengan topografi lahan datar.
PT Lembu Jantan Perkasa menjalankan usaha penggemukan sapi potong Brahman impor, pabrik konsentrat pakan (feeder) milik Lembu Satwa Prima dan pembibitan milik Lembu Prima Perkasa. Magang dilaksanakan pada tanggal 16 Januari s/d 5 Februari 2014 di PT Lembu Jantan Perkasa yang berlokasi di Jalan Raya Serang Pandeglang Km 9.6, Desa Sindangsari, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Serang, Provinsi Banten.
KEGIATAN DAN PEMBAHASAN
Kegiatan
- Kegiatan rutin
 - Manajemen pemberian pakan
 - Manajemen perkandangan
 - Manajemen Pemasaran
 - Pengadaan dan penanganan sapi yang baru datang
 - Penimbangan Bobot Sapi
 - Penomoran Sapi
 - Analisis Ekonomi
 
Pakan konsentrat yang disediakan di PT Lembu Jantan Perkasa terdiri dari campuran 24 jenis bahan pakan termasuk limbah pakan. Konsentrat yang diberikan pada sapi yang baru tiba di PT Lembu Jantan Perkasa diberikan secara bertahap untuk mencegah gangguan pada saluran pencernaan. Persediaan serat untuk sapi potong di PT Lembu Jantan Perkasa dengan umur pemeliharaan 60 hari sebesar 12,20% atau 1,5 kg/ekor/hari.
Perbandingan pakan antara konsentrat, serat dan molase di PT Lembu Jantan Perkasa disajikan pada Tabel 1. Kebutuhan pakan untuk penggemukan sapi dengan rata-rata bobot badan 287,1 kg dan rata-rata LBM 1,2 kg dengan umur pemeliharaan 35 hari di PT Lembu Jantan Perkasa terpenuhi dengan baik (Tabel 2). Kandang di PT Lembu Jantan Perkasa terdiri dari 12 bangunan kandang yang terdiri dari 10 kandang penggemukan dan 2 kandang penangkaran.
Terdapat dua jenis kandang di PT Lembu Jantan Perkasa, yaitu kandang terbuka dan kandang tertutup. Kebutuhan air minum sapi di PT Lembu Jantan Perkasa kurang lebih 45 liter/ekor/hari yang harus dipenuhi. Penyakit yang umum menyerang ternak di PT Lembu Jantan Perkasa antara lain:
Sapi yang akan digemukkan di PT Lembu Jantan Perkasa merupakan sapi persilangan Brahman yang mempunyai ciri-ciri berwarna putih, abu-abu hingga hitam dengan moncong dan punuk berwarna hitam. PT Lembu Jantan Perkasa bekerjasama dengan PT Lembu Satwa Prima dalam penyediaan bahan pakan konsentrat. RPH Trondol merupakan salah satu RPH yang telah diaudit dan mendapat izin pemotongan sapi yang berasal dari PT Lembu Jantan Perkasa.
Perhitungan analisis kelayakan usaha penggemukan sapi di PT Lembu Jantan Perkasa dilakukan terhadap sapi yang telah mencapai umur peternakan 60 hari. Biaya tetap yang dikeluarkan PT Lembu Jantan Perkasa antara lain penyusutan kandang, sewa kendaraan, sewa kandang dan peralatan. Biaya variabel yang dikeluarkan PT Lembu Jantan Perkasa dipengaruhi oleh biaya pembelian ternak, biaya pembelian bahan pakan dan biaya operasional lainnya.
Pengelolaan peternakan sapi potong di PT Lembu Jantan Perkasa sudah baik, mulai dari penanganan sapi yang tiba hingga siap dijual, konsisten dengan kesejahteraan hewan dan PBBH yang tinggi yaitu 1,2 kg/ekor/hari. Penggunaan kandang di PT Lembu Jantan Perkasa kurang efisien karena sapi yang dipelihara di setiap kandang tidak terisi penuh.
Saran
Pemeliharaan dan distribusi karkas komersial sapi Australian Commercial Cross dan Brahman Cross dari penggemukan. Analisis Manfaat Penggemukan Sapi Potong Bagi Kelompok Tani Keong Mas Desa Tambulango Kecamatan Sangkub Bolang Mongondow Utara. Keseimbangan energi dan nitrogen domba yang menerima tingkat konsentrat dan pakan dasar yang berbeda.
Meningkatkan reproduksi induk sapi pasca melahirkan Brahman Cross dengan pemberian multinutrient block plus suplemen obat. Pengaruh penggantian kandungan silase rumen sapi pada rumput basal dan konsentrat terhadap performa sapi potong. Sapi bakalan siap dijual terdiri dari 483 ekor sapi di kandang C, dengan rata-rata bobot awal 243 kg dan harga beli Rp38.000,00 per kg bobot hidup.
Sapi dijual pada umur pemeliharaan 60 hari dengan rata-rata BBG 1,2 kg sehingga menghasilkan rata-rata bobot badan akhir 287,1 kg/ekor. Peralatan yang dibutuhkan seperti sapu, sikat, selang, sekop, arit, garu, dan lain-lain. biaya Rp dengan umur 6 bulan.