KEKERASAN SEKSUAL TERHADAP ANAK DI RS BHAYANGKARA TK.I R.SAID SUKANTO

(1)

ANALISIS PERBANDINGAN PELAKU ORANG DIKENAL DENGAN ORANG TIDAK DIKENAL DALAM KASUS

KEKERASAN SEKSUAL TERHADAP ANAK DI RS BHAYANGKARA TK.I R.SAID SUKANTO

TAHUN 2022

SKRIPSI

Oleh

GRACE LUMEMPOUW 1961050022

PROGRAM STUDI SARJANA PENDIDIKAN DOKTER FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA JAKARTA

2023

(2)

ANALISIS PERBANDINGAN PELAKU ORANG DIKENAL DENGAN ORANG TIDAK DIKENAL DALAM KASUS

KEKERASAN SEKSUAL TERHADAP ANAK DI RS BHAYANGKARA TK.I R.SAID SUKANTO

TAHUN 2022

SKRIPSI

Diajukan untuk memenuhi persyaratan akademik guna memperoleh gelar Sarjana Kedokteran (S.Ked) pada Program Studi Sarjana Pendidikan Dokter

Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Indonesia

Oleh

GRACE LUMEMPOUW

1961050022

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat dan hidayah-Nya-lah saya dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul

“Analisis Perbandingan Pelaku Orang Dikenal dengan Orang Tidak Dikenal dalam Kasus Kekerasan Seksual terhadap Anak di Rumah Sakit Bhayangkara Tk.I R.Said Sukanto Tahun 2022”.

Skripsi ini dibuat untuk memenuhi tugas akhir perkuliahan dan sebagai salah satu persyaratan untuk memperoleh gelar Sarjana Kedokteran (S.Ked) pada Program Studi Sarjana Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Indonesia. Selain itu, skripsi ini juga dibuat sebagai salah satu wujud implementasi dari ilmu yang didapatkan selama masa perkuliahan di Program Studi Sarjana Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Indonesia.

Penulis menyadari bahwa skripsi masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, penulis berharap dapat belajar lebih banyak lagi dalam mengimplementasikan ilmu yang didapatkan. Skripsi ini tentunya tidak lepas dari bimbingan, masukan, dan arahan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini saya ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Kepada orang tua tercinta, Bapak Ir. Frangky Lumempouw dan Ibu Leonora Kudubun, M.Pd yang dengan setia memberikan doa, nasihat, dukungan dan semangat yang luar biasa selama masa Pendidikan dan proses penyusunan skripsi.

2. Dr. Dhaniswara K. Hardjono, S.H., M.H., M.B.A. selaku Rektor Universitas Kristen Indonesia.

3. Pimpinan Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Indonesia dan Ketua Program Studi Sarjana Pendidikan Dokter.

4. Dr. Muhammad Alfarabi, SSi., M.Si selaku ketua Tim Skripsi beserta Bapak/Ibu/Dokter anggota Tim Skripsi yang telah mengkoordinir pembagian dosen pembimbing serta menyusun Buku Pedoman Penulisan dan Penelitian Skipsi sebagai pedoman dalam penulisan skripsi ini.

(8)

5. dr. Suryo Wijoyo, Sp.KF, MH.Kes selaku dosen pembimbing yang telah bersedia meluangkan waktu memberikan dukungan, bimbingan dan motivasi dalam pengerjaan skripsi sehingga dapat tersusun dan selesai dengan baik.

6. dr. Theza E.A. Pellondo’u P., Sp.KF selaku dosen penguji yang telah bersedia meluangkan waktu untuk menguji dan membimbing penulis.

7. Prof. Retno Wahyuningsih, Sp.Par.K selaku dosen Pembimbing Akademik yang membantu saya selama proses akademik di Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Indonesia.

8. Kepada direktur dan staf jajaran RS Bhayangkara Tk.I R.Said Sukanto yang telah memfasilitasi saya dalam melakukan pengambilan data Rekam Medis untuk penelitian skripsi ini.

9. Kakak saya Fransiska Lumempouw yang telah membantu dalam pengambilan data wawancara serta memberikan dukungan semangat untuk penulisan skripsi.

10. Sahabat-sahabat saya Meryanti Siregar, Grace Anita, Fitria Handayani, Kezia Desideria, Natasya Shella, Ribka Sebrina yang telah yang senantiasa berjuang bersama dari awal kuliah serta mendukung dan selalu hadir bagi penulis dalam penyusunan skripsi ini hingga selesai.

11. Faiza Nur Adnin sebagai sahabat dekat penulis yang mendoakan serta menemani dalam suka dan duka dalam penulisan skripsi.

12. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

(9)

Penulis menyadari bahwa tulisan ini masih terdapat banyak kekurangan dari segi penyusunan maupun bahasa. Oleh karena itu, penulis mengharapkan masukan untuk dapat menyempurnakan tulisan ini. Semoga tulisan ini dapat bermanfaat bagi banyak pihak dan berguna untuk ilmu pengetahuan. Kiranya Tuhan Yang Maha Esa senantiasa melimpahkan rahmat dan karunianya kepada semua pihak yang telah membantu pelaksanaan dan penyelesaian skripsi ini.

Jakarta, 11 Mei 2023

(10)

Matius 11: 28-29

Datanglah kepada-Ku, hai semua yang berjerih lelah dan berbeban berat, dan Aku akan memberimu kelegaan. Pikullah kuk-KU atasmu, dan belajarlah dari-Ku,

sebab Aku lemah lembut dan rendah hati, dan engkau akan mendapatkan kelegaan bagi jiwamu.

(11)

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN ... ii

HALAMAN PERSETUJUAN DOSEN PEMBIMBING ... iii

HALAMAN PERSETUJUAN TIM PENGUJI ... iv

HALAMAN PERNYATAAN DAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ... ... v

KATA PENGANTAR ... vi

DAFTAR ISI ... x

DAFTAR TABEL... xii

DAFTAR SINGKATAN ... .... xiii

DAFTAR BAGAN ... xiv

DAFTAR LAMPIRAN ... xv

ABSTRAK ... xvi

ABSTRACT ... xvii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 3

1.3 Tujuan Penelitian ... 3

1.3.1 Tujuan Umum ... 3

1.3.2 Tujuan Khusus ... 3

1.4 Manfaat Penelitian ... 4

1.4.1 Bagi Masyarakat... 4

1.4.2 Bagi Institusi ... 4

1.4.3 Bagi Penulis ... 4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 5

2.1 Ilmu Kedokteran Forensik ... 5

2.1.1 Definisi ... 5

2.1.2 Fungsi ... 5

2.1.3 Peran dalam kekerasan seksual ... 6

2.1.4 Pemeriksaan ilmu kedokteran forensik pada kasus kekerasan seksual ... 7

2.2 Kekerasan Seksual ... 9

2.2.1 Definisi ... 9

2.2.2 Bentuk-bentuk Kekerasan Seksual ... 9

2.2.3 Kekerasan Seksual dalam Hukum ... 10

2.2.4 Jenis Kekerasan Seksual……….12

2.2.4.1 Persetubuhan………12

2.2.4.2 Cabul………13

(12)

2.2.5 Kekerasan Seksual pada Anak ... ...13

2.3 Orang tidak dikenal ... 13

2.3.1 Definisi ... 13

2.4 Orang yang dikenal... 13

2.4.1 Definisi ... 13

2.5 Kerangka Teori ... 14

2.6 Kerangka Konsep ... 15

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 16

3.1 Jenis Penelitian ... 16

3.2 Tempat dan Waktu Penelitian ... 17

3.3 Populasi dan Sampel Penelitian... 17

3.3.1 Populasi ... 17

3.3.2 Sampel ... 17

3.4 Definisi Operasional ... 18

3.5 Metode Pengumpulan Data ... 20

3.5.1 Teknik Pengumpulan Data ... 20

3.6 Pengolahan Data ... 20

3.7 Analisa Data ... 21

3.8 Alur Penelitian ... 21

3.9 Jadwal Penelitian ... 22

3.10 Anggaran Penelitian ... 23

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN... 23

4.1 Pembahasan ... 32

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 36

5.1 KESIMPULAN ... 36

5.2 SARAN... 37

(13)

DAFTAR TABEL

Tabel 3. 1 Definisi Operasional………...16

Tabel 3. 2 Jadwal Penelitian ... 21

Tabel 3. 3 Anggaran Penelitian ... 24

Tabel 4. 1 Distribusi Frekuensi Jenis Kekerasan Seksual………...24

Tabel 4. 2 Distribusi Frekuensi Pelaku Orang Dikenal ... 24

Tabel 4. 3 Distribusi Frekuensi Pelaku Orang Tidak Dikenal ... 25

Tabel 4. 4 Hasil Wawancara dengan Dokter Umum dan ... 25

Tabel 4. 5 Hasil Wawancara dengan Tokoh Agama ... 28

(14)

DAFTAR SINGKATAN

WHO World Health Organization

KUHP Kitab Undang-Undang Hukum Pidana

UU Undang – Undang

ECPAT End Child Prostitution In Asia Tourism

(15)

DAFTAR BAGAN

Bagan 2. 1 Alur Mekanisme Pelayanan Korban Kekerasan di P2TP2A ... 6

Bagan 2. 2 Kerangka Teori ... 15

Bagan 2. 3 Kerangka Konsep ... 15

Bagan 3. 1 Alur Penelitian………...22

(16)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Surat Izin Penelitian ... 41

Lampiran 2. Jawaban Surat Penelitian ... 42

Lampiran 3. Keterangan Lolos Kaji Etik ... 42

Lampiran 4. Daftar Pertanyaan Wawancara... 425

(17)

ABSTRAK

Kekerasan seksual adalah setiap tindakan seksual, usaha melakukan perbuatan seksual, ucapan mengarah seksual yang tidak diinginkan dan diarahkan kepada aspek seksualitas seseorang dengan paksaan terlepas hubungan korban, dimanapun, tidak hanya terbatas pada lingkungan rumah dan pekerjaan. Angka kekerasan seksual terhadap anak sangatlah tinggi terutama di Indonesia. Menurut Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia pada tanggal 1 Januari 2022 mencatat sekitar 12.547 anak yang telah menjadi korban

.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan pelaku orang dikenal dan orang tidak dikenal di Rumah Sakit Bhayangkara Tk.I R.Said Sukanto. Penelitian ini menggunakan metode penelitian analisis konten deskriptif menggunakan rekam medis dan wawancara terstruktur dengan teknik random sampling sesuai dengan kriteria inklusi. Hasil penelitian ini didapatkan pelaku kekerasan seksual terhadap anak paling banyak adalah orang terdekat dikarenakan korban lebih mudah dipantau dan pelaku memiliki lebih banyak kesempatan. Kategori orang dikenal adalah ayah kandung, ayah tiri, sepupu, kakek, pacar, guru, paman dan pelaku yang terbanyak adalah pacar. Upaya preventif terhadap kasus kekerasan seksual terhadap anak adalah edukasi kepada masyarakat terutama ke sekolah agar lebih mengetahui betapa pentingnya mengenal organ tubuh kita serta menjaganya. Selain itu, melakukan pembinaan kepada keluarga harus dibangun dengan cinta kasih dan proteksi.

Kata Kunci: Kekerasan Seksual, Anak, Pelaku orang dikenal.

(18)

ABSTRACT

Sexual violence is any sexual act, attempt to commit a sexual act, unwanted sexually directed speech directed at the sexuality of a person by coercion regardless of the victim's relationship, anywhere, not just limited to the home and work environment. The rate of sexual violence against children is very high, especially in Indonesia. According to the Ministry of Women's Empowerment and Child Protection of the Republic of Indonesia on January 1, 2022 noted that around 12,547 children had become victims. This study aims to determine the comparison of known and unknown perpetrators at Bhayangkara Tk.I R.Said Sukanto Hospital.

This study used descriptive content analysis research methods using medical records and structured interviews with random sampling techniques according to the inclusion criteria. The results of this study found that the perpetrators of sexual violence against children are mostly the closest people because the victims are easier to monitor and the perpetrators have more opportunities. The categories of people known are biological father, stepfather, cousin, grandfather, boyfriend, teacher and uncle and the most perpetrators are boyfriends. Preventive efforts against cases of sexual violence against children are education to the community, especially to schools, about the importance of knowing our organs and protecting them. In addition, providing guidance to families that families must be built with love and protection.

Keywords: Sexual Violence, Child, Known Perpetrators.