• Tidak ada hasil yang ditemukan

KELAS XI MA MA’ARIF NU 5 SEKAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2016/2017

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "KELAS XI MA MA’ARIF NU 5 SEKAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2016/2017 "

Copied!
114
0
0

Teks penuh

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “Adakah pengaruh antara keterampilan mengajar guru terhadap hasil belajar fikih siswa kelas XI MA MA’arif NU 5 tahun ajaran Sekampung. guru terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran Fiqh Kelas XI MA Ma'arif Nu 5 Sekampung tahun ajaran 2016/2017". Untuk mengetahui hasil belajar fikih siswa kelas XI MA Ma'arif NU 5 Sekampung Tahun Pelajaran 2016/2017.

Menilai pengaruh keterampilan mengajar guru terhadap hasil belajar fiqh siswa kelas XI MA Ma'arif NU 5 Sekampung tahun pelajaran 2016/2017. Hasil belajar dalam penelitian ini dilihat dari rak siswa kelas XI MA Ma'arif NU 5 Sekampung. Kuesioner akan dibagikan kepada siswa untuk memperoleh data keterampilan mengajar guru terhadap hasil belajar fikih siswa kelas XI MA Ma'arif Nu 5 Sekampung tahun pelajaran 2016/2017.

Jaringan Kuesioner Keterampilan Mengajar Guru terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas XI MA Ma'arif NU 5. Dalam penelitian ini akan dianalisis “Dampak Keterampilan Mengajar Guru terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas XI Fiqih” MA Ma'arif NU 5 Sekampung Mata Pelajaran Distribusi Frekuensi Hasil Belajar Fiqh Kelas XI MA Ma'arif NU 5 Sekampung Lampung Timur.

Tingkat pencapaian hasil belajar siswa kelas XI MA Ma'arif NU 5 Sekampung berada pada kategori kurang yaitu (62,5%).

Gambar 5. Arah Garis Regresi Variabel Keterampilan mengajar guru  (𝑥 1 ) dengan Hasil belajar  𝑦
Gambar 5. Arah Garis Regresi Variabel Keterampilan mengajar guru (𝑥 1 ) dengan Hasil belajar 𝑦

PENDAHULUAN

Latar Belakang Masalah

Identifikasi Masalah

Batasan Masalah

Rumusan Masalah

Tujuan dan Manfaat Penelitian

Penelitian Relevan

LANDASAN TEORI

HasilBelajar Mata Pelajaran Fiqih

  • Pengertian HasilBelajar Fiqih
  • Faktor-faktor Yang MempengaruhiHasilBelajar
  • KriteriaHasilBelajar

Berdasarkan beberapa pandangan di atas, dapat disimpulkan bahwa hasil belajar adalah hasil yang dicapai siswa ketika memperoleh pengetahuan atau pemahaman tentang suatu kegiatan belajar mengajar. Penjelasan di atas dapat diartikan bahwa faktor internal dan faktor eksternal sangat mendukung dalam mempengaruhi hasil belajar.

KeterampilanMengajar Guru

  • Pengertian KeterampilanMengajar Guru

Dari pernyataan di atas dapat disimpulkan bahwa keterampilan mengajar adalah suatu kegiatan yang dilakukan oleh seseorang dalam. Dari berbagai penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa keterampilan mengajar guru adalah suatu kegiatan yang dilakukan oleh seseorang dalam bentuk menyampaikan pesan. pengetahuan kepada siswa untuk membentuk sumber daya manusia yang baik dan berguna bagi bangsa dan agama, sehingga siswa dapat bekerja sama dalam hal yang lebih bermanfaat, sehingga siswa menjadi lebih baik.

KerangkaKonseptualPenelitian

Keterampilan pengelolaan kelas merupakan keterampilan guru untuk menciptakan iklim pembelajaran yang kondusif, kondisi pembelajaran yang optimal dapat tercapai jika guru mampu mengatur dan mengendalikan dalam situasi apapun, dalam hal ini tujuan pembelajaran yang optimal akan tercapai. Pengajaran kelompok kecil dan individu merupakan bentuk pembelajaran yang memungkinkan guru memberikan perhatian kepada siswa, sehingga siswa dapat merasakan kehangatan tersendiri ketika guru menjalin hubungan dekat dengan siswa. Dari beberapa keterampilan tersebut dapat diketahui bahwa keterampilan mengajar seorang guru dapat menentukan keberhasilan pencapaian hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA khususnya pada mata pelajaran fikih.

Berdasarkan uraian di atas maka penelitian yang akan penulis lakukan adalah tentang keterampilan mengajar guru yang berpengaruh signifikan terhadap hasil belajar siswa.

HipotesisPenelitian

Jadi, kerangka berpikir adalah hubungan sebab akibat antara variabel bebas dan variabel terikat untuk memberikan gambaran berupa jawaban sementara terhadap masalah yang diteliti. Berdasarkan pendapat di atas, penulis berkesimpulan bahwa yang dimaksud dengan hipotesis adalah jawaban sementara atas permasalahan yang ada dalam penelitian dimana penulis belum membuktikan kebenaran hipotesis tersebut ke lapangan penelitian. Penulis mengajukan hipotesis sebagai berikut: “Ada pengaruh antara keterampilan guru terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran fikih.

METODOLOGI PENELITIAN

Rancangan Penelitian

Penelitian yang akan penulis lakukan adalah penelitian dalam bentuk data kuantitatif dan bersifat korelatif.

Definisi Operasional Variabel

  • VariabelBebas
  • VariabelTerikat

Yang dimaksud dengan variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi atau menjadi akibat karena adanya variabel bebas. Variabel terikat dalam hal ini adalah faktor yang akan dipengaruhi oleh variabel bebas hasil kajian ilmu fikih mahasiswa MA Ma'arif NU 5 Sekampung asal legger.

Populasi Sampel dan Teknik Pengambilan Sampel

  • Populasi
  • Sampel
  • TeknikPengambilanSampel

Dari pengertian di atas dapat dipahami bahwa sampel adalah sebagian atau wakil dari populasi yang diambil dengan cara tertentu yang dianggap dapat mewakili populasi. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA 2 yang terdiri dari 32 siswa kelas XI IPA 2 MA Ma'arif NU 5 Sekampung. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah simple random sampling, “dikatakan simple (sederhana) karena anggota sampel dan populasinya diambil secara acak, tidak membedakan strata dalam populasi”.32.

Pengambilan sampel ini harus dilakukan sedemikian rupa sehingga diperoleh sampel (sampling) yang benar-benar dapat dijadikan contoh, atau menggambarkan keadaan populasi yang sebenarnya. Berdasarkan pendapat di atas bahwa teknik sampling adalah suatu cara yang digunakan untuk mengambil sampel dari populasi yang akan diteliti untuk mewakili seluruh populasi. Mengenai pengambilan sampel dalam penelitian ini, peneliti berkonsultasi dengan guru mata pelajaran yang bersangkutan, dan beliau memilih untuk meneliti kelas XI IPA 2 yang menjadi sampel penelitian, dengan jumlah 32 siswa yang dijadikan sampel dalam penelitian ini.

Teknik Pengumpulan Data

  • MetodeAngket (Quistionare)
  • MetodeDokumentasi
  • MetodeObservasi

Angket yang digunakan penulis adalah jenis angket tidak langsung yang bersifat tertutup yaitu jenis angket dengan item (pertanyaan) yang disediakan peneliti dengan alternatif jawaban sehingga responden tinggal memilih. Penulis menggunakan metode angket untuk memperoleh data keterampilan mengajar guru Fiqh siswa Kelas XI MA Ma'arif NU 5 Sekampung. Dalam melakukan metode dokumentasi ini, peneliti mengumpulkan data melalui catatan tertulis seperti arsip dan termasuk buku-buku tentang pendapat, teori, dalil atau hukum dan lain-lain yang berkaitan dengan masalah penelitian.

Dari pernyataan di atas, penulis berpendapat bahwa metode dokumentasi adalah metode yang digunakan untuk memperoleh informasi dari sumber tertulis. Metode ini penulis gunakan untuk memperoleh informasi dari sumber tertulis. Metode ini digunakan penulis untuk mendapatkan data tentang: sejarah berdirinya, visi dan misi, letak geografis, sarana dan prasarana, daftar guru dan staf serta legger (hasil pembelajaran). Metode ini penulis gunakan untuk mengetahui situasi dan kondisi proses pembelajaran fiqh di kelas XI MA Ma'arif NU 5 Sekampung sehingga peneliti dapat mengetahui bagaimana keterampilan mengajar guru dalam pembelajaran fiqh di kelas tersebut.

Instrumen Penelitian

Untuk mengetahui valid atau tidaknya penelitian ini pada setiap item kuesioner yang digunakan dan yang akan dibagikan kepada responden, penulis dalam penelitian ini menggunakan program SPSS versi 16.00. Oleh karena itu, untuk mengetahui reliabilitas instrumen yang akan digunakan, hasil jawaban setiap item kuesioner diuji dengan menggunakan program SPSS versi 16.00.

TeknikAnalisis Data

MA Ma'arif NU 5 Sekampung letaknya strategis, sejuk dan nyaman karena berada di lingkungan pesantren. Data Hasil Belajar Mata Pelajaran Fiqh Kelas XI MA Ma'arif NU 5 Sekampung Lampung Timur Lampung Timur Tahun Pelajaran 2016/2017. Selanjutnya penulis mengelompokkan hasil belajar Fiqh siswa Kelas XI MA Ma'arif NU 5 Sekampung Lampung Timur menjadi 3 kategori yaitu baik, cukup, kurang.

Banyaknya interval variabel dependen dalam penelitian ini (Hasil Belajar Fiqih Siswa Kelas XI MA Ma'arif NU 5 Sekampung Lampung Timur) merupakan data dari interval di atas yang dimasukkan ke dalam tabel distribusi frekuensi sebagai berikut. Dari data tersebut terlihat bahwa hasil belajar Fiqh siswa Kelas XI MA Ma'arif NU 5 Sekampung Lampung Timur kurang. Hipotesis yang diajukan adalah “Ada pengaruh antara keterampilan mengajar guru terhadap hasil belajar siswa kelas XI MA Ma'rif NU 5 Sekampung.

Keterampilan mengajar guru dalam proses pembelajaran mata pelajaran Fiqh di MA Ma'arif NU 5 di desa termasuk dalam kategori baik. Bagi MA Ma'arif NU 5 Sekampung untuk meningkatkan lingkungan belajar dan keterampilan mengajar guru agar hasil belajar Fiqh siswa dapat lebih ditingkatkan.

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

DeskripsiLokasiPenelitian

Didirikan oleh Dewan Perwakilan Cabang (MWC) Lembaga Pendidikan Ma’arif NU Kecamatan Sekampung Kabupaten Lampung Timur dengan kepala Madrasah Bpk. Drs. Madrasah Aliyah didirikan dengan latar belakang kebutuhan masyarakat akan pendidikan, belum ada Madrasah Aliyah di lokasi ini dan terdapat 10 SLTP/MTs sebagai sekolah penunjang. N 1 Sekampung, SLTP N II Sekampung, SLTP Muhammadiyah Sekampung, SLTP Pertiwi Sekampung, MTs Ma'arif NU 5 Sekampung, MTs Ma'arif 13 Hargomulyo, MTs Muhammadiyah Sekampung. Dengan luas tanah 15.000 M2, dengan fasilitas yang memadai.. a) Nama Madrasah: MA Ma'arif NU 5 Sekampung Lam-Tim.. n) Penerbit SK ttd: BANS/M Provinsi Lampung o) Dibuka Jurusan: 1 .Departemen Sains .

Jurusan/Prodi: Pendidikan Tarbiyah/Bahasa Arab. e.. v) Kegiatan Ekstramural: Pramuka, IPNU, IPPNU, KIR, Olimpiade bidang Kajian, Agama, Olahraga, UKS, Bela Diri, Kesenian.. w) Jumlah guru/pendidik : 62 orang x) Jumlah tenaga pengajar : 11 orang y) Jumlah Siswa/Kelas : Terlampir 2) Struktur Organisasi MA Ma'arif NU 5 Sekampung. Mengenai sarana dan prasarana di MA Ma'arif NU 5 Sekampung sudah sangat memadai, baik yang utama maupun penunjang saja.

TemuanKhusus

  • Analisis Data HasilPenelitian
  • UjiPersyaratanAnalisis
  • PengujianHipotesis

Jumlah interval variabel bebas penelitian ini (keterampilan mengajar guru) adalah data dari interval di atas dimasukkan ke dalam tabel distribusi frekuensi sebagai berikut. Dari tabel distribusi frekuensi di atas terlihat keterampilan mengajar guru dari 32 siswa yang menjadi sampel penelitian, 21 siswa menjawab baik (65,62%), 9 siswa menjawab cukup (28,12%) dan 2 siswa menjawab kurang ( 6,25%). Berdasarkan tabel distribusi frekuensi di atas dapat diketahui bahwa Hasil Belajar Fiqih siswa kelas XI MA Ma’arif NU 5 Sekampung Lampung Timur sebanyak 32 siswa yang tergabung dalam sampel penelitian, sebanyak 2 siswa mendapatkan nilai baik (6,25 )% ) dan 10 siswa mendapat nilai cukup (31,25). %) dan 20 siswa mendapat nilai kurang (62,5%).

Dari tabel di atas terlihat bahwa nilai signifikansi probabilitas untuk variabel (𝑥1) lebih besar dari nilai signifikansi  = 0,05 yang diambil sebagai batas toleransi kesalahan. Berdasarkan hasil analisis di atas yang semuanya signifikan maka hipotesis pertama dapat diterima pada tingkat kepercayaan 99%. Berdasarkan penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa keterampilan mengajar guru (𝑥1) memiliki korelasi yang signifikan dengan hasil belajar 𝑦 Besarnya 25,7% dan sisanya 74,3% ditentukan oleh faktor lain.

Pembahasan

Terdapat pengaruh antara keterampilan mengajar guru dengan hasil belajar siswa MA Ma'arif NU 5 di desa yang sama yang termasuk dalam kategori baik yaitu 66%, dan sisanya 34% ditentukan oleh faktor lain. Kepada para guru Fiqh MA Ma'arif NU 5 Sekampung agar selalu meningkatkan kinerja dan keterampilannya dalam proses pembelajaran agar hasil belajar Fiqh siswa dapat lebih ditingkatkan lagi. Kepada siswa dapat lebih meningkatkan semangat belajarnya, sehingga hasil belajar khususnya hasil belajar Fiqh dapat meningkat.

Muhammad Ma'shum Zein, Ilmu Ushul Fikh, Jombang: Darul Hikmah, 2008 Muhibbin Syah, Psikologi Pembelajaran, Jakarta: Rajawali Press, 2012. Ngalim Purwanto, Penilaian Hasil Belajar, Yogyakarta: Pustaka Pembelajaran, Hammarlik, 2012 : PT Bumi Aksara Proses Belajar Mengajar, Jakarta: PT Bumi Aksara, 2016 S. Apakah guru memberikan kesempatan kepada Anda untuk bertanya jika Anda kurang memahami materi ajar.

Ketika ada siswa yang tidak memperhatikan, guru selalu sabar menasihati siswa untuk memperhatikan penjelasannya. Guru menginginkan siswa terlibat aktif ketika proses belajar mengajar berlangsung baik secara kelompok maupun individu dengan mengatur tempat duduk.

Gambar

Gambar 5. Arah Garis Regresi Variabel Keterampilan mengajar guru  (𝑥 1 ) dengan Hasil belajar  𝑦

Referensi

Dokumen terkait

Penilaian atau asesmen (assessment) merupakan langkah-langkah yang digunakan untuk mendapatkan data dalam mengukur tingkat pengetahuan dan keterampilan siswa yang hasilnya