• Tidak ada hasil yang ditemukan

kelembaban udara1

N/A
N/A
Gita Christina

Academic year: 2024

Membagikan " kelembaban udara1"

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

KELEMBABAN UDARA

(2)

Pengertian

• Kelembaban udara menggambarkan

kandungan uap air di udara yang dapat dinyatakan sebagai kelembaban mutlak, kelembaban nisbi (relatif) maupun defisit tekanan uap air.

• Kelembaban nisbi membandingkan antara kandungan/tekanan uap air aktual dengan keadaan jenuhnya atau apda kapasitas

udara untuk menampung uap air.

(3)

• Kapasitas udara untuk menampung uap air (pada keadaan jenuh) tergantung pada suhu udara

• Defisit tekanan uap air adalah selisih antara tekanan uap air jenuh dengan tekanan uap aktual.

• Pengembunan akan terjadi bila

kelembaban nisbi mencapai 100 %.

(4)

Kerapatan Uap Air

Massa uap air per satuan volume udara yang mengandung uap air tersebut.(kelembaban mutlak)

Ρv = kerapatan uap air (kg m-3)

Mv= massa uap air (kg) pada volume udara sebesar V

V = volume udara (m3)

ρv = m

v

/V

(5)

• Pada daerah lembab seperti di daerah tropis, ρv akan lebih tinggi daripada

daerah temperate yang relatif kering terutama pada musim dingin (winter).

• Pada musim dingin kapasitas udara untuk menampung uap air menjadi kecil

(6)

Kelembaban udara : jumlah/kandungan uap air yg terdapat di udara

Kelembaban nisbi (relatif humidity)

Kelembaban spesifik (specific humidity) Kelembaban mutlak

(absolute humidity)

Nilai perbandingan jumlah uap air yang ada di atmosfer dengan jumlah uap air yang dapat dikandung oleh atmosfer pada suhu dan tekanan yang sama.

RH = ea/es x 100%

Perbandingan massa uap air terhadap total volume udara. (disebut : konsentrasi uap air dalam udara lembab).

X = mv/v gram/cm³

Perbandingan antara massa uap air yang terkandung oleh kantong udara dengan massa total kantong udara tsb.

Q = mv/ (mv+md) g/kg Mv = massa uap air

Md = massa udara kering

1. PENGERTIAN

(7)

Kelembaban Spesifik

Specific humidity (q)

Perbandingan antara massa uap air (mv), dengan massa udara lembab, yaitu massa udara kering (md) bersama-sama uap air tersebut (mv)

q = m/(md + mv)

NIsbah campuran (r) (mixing ratio), massa uap air dibandingkan dengan massa udara kering

r = mv/md

(8)

Kelembaban Relatif

Relative humidity (RH)

Perbandingan antara kelembaban aktual

dengan kapasitas udara untuk menampung uap air.

RH = 100 e

a

/ e

s

ea = kelembaban aktual/tekanan uap air aktual es = kapasitas udara untuk menampung uap

air/tekanan uap jenuh

(9)

Kelembaban Relatif (RH)

• Bila RH 100% maka, ea = es

• Es tergantung pada suhu udara (T)

• Makin tinggi T, kapasitas untuk

menampung uap air/ es meningkat.

• Pada ea yang tetap, RH akan lebih kecil

bila suhu udara meningkat, sebaliknya RH makin tinggi bila suhu udara rendah.

(10)
(11)

Saturation mixing ratio (at 1000 mb).

 Temperature  Degrees Celsius

Vapor (g) per  Kilogram of Dry 

Air

50 88.12

40 49.81

30 27.69

20 14.85

10 7.76

0 3.84

(12)

Tekanan uap jenuh

e

s =

6.1078 e

(17.239 T/(T + 273)

• Es = tekanan ua[ jenuh (mb)

• T = suhu Udara (o C)

(13)

Defisit Tekanan Uap Air (vpd)

• Selisih antara tekanan uap air jenuh dengan tekanan uap aktualnya

• Semakin tinggi defisit uap air, maka udara semakin kering

vpd = e

s

- e

a

(14)

Suhu Titik Embun

• Suhu titik embun (dew point, Td)

• Pada tekanan uap air (ea) tetap maka pendinginan udara (suhu udara turun) akan meningkatkan RH sampai 100%.

• Suhu pada waktu tercapai ea = es disebut suhu titik embun.

(15)

Hubungan Tekanan Uap Jenuh dengan Suhu Udara

(16)

Sebaran Kelembaban

ea yang tetap antara siang dan malam, menyebabkan RH akan lebih rendah pada siang hari tetapi lebih tinggi pada malam hari

RH lebih tinggi pada malam hari dan mencapai maksimum pada pagi hari sebelum matahari terbit.

Hal tersebut menyebabkan proses pengembunan bila udara bersentuhan dengan bidang/permukaan yang suhunya lebih rendah dari suhu titik embun.

Embun terbentuk pada tempat-tempat yang terbuka atau tidak ternaungi seperti bagian terluar dari tajuk pohon

dan di rumput (tidak terlindungi benda lain.

Tempat tersebut memiliki suhu terendah karena paling banyak kehilangan energi melalui pancaran radiasi

gelombang panjang.

(17)

Pengukuran Kelembaban

(18)

Daily temperature/relative humidity cycle.

(19)
(20)
(21)
(22)

KONDENSASI

Referensi

Dokumen terkait

Pengaruh udara terhadap dehidrasi stratum corneum juga diketahui.Jika kelembaban relatif udara rendah (kandungan uap air dalam udara sedikit), maka resiko kekeringan kulit

Secara umum hak dibagi menjadi dua golongan, yaitu Hak Mutlak atau hak Absolut ( absolute rechten, onpersoonlijke rechten ) dan Hak Relatif ( nisbi, relative

• Kelembaban mutlak: perbandingan antara berat uap air di udara dengan berat udara kering pada suhu yang sama → kg uap/kg udara kering atau lb uap/lb udara kering, atau

Udara yang berfungsi sebagai fluida pengering selalu memiliki kandungan air dan mempunyai kelembaban relatif tertentu.Untuk udara dengan kelembaban relatif tertentu, kandungan air

Kelembaban udara relative dalam ruangan adalah perbandingan antara jumlah uap air yang dikandung oleh udara tersebut dibandingkan dengan jumlah kandungan uap air

Jika AC bekerja pada kondisi kelembaban nisbi udara yang tinggi, uap putih dapat muncul sebagai akibat dari kelembaban yang tinggi dan perbedaan suhu antara saluran masuk dan

Pengaruh udara terhadap dehidrasi stratum corneum juga diketahui.Jika kelembaban relatif udara rendah (kandungan uap air dalam udara sedikit), maka resiko kekeringan kulit

1) Kelembaban udara absolut, ialah banyaknya uap air yang terdapat di udara pada suatu tempat. 2) Kelembaban udara relatif, ialah perbandingan jumlah uap air dalam