• Tidak ada hasil yang ditemukan

Tata Kelola Wisata Desa (Studi Partisispasi Masyarakat Desa Kampala Kecamatan Eremerasa Kabupaten Bantaeng)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "Tata Kelola Wisata Desa (Studi Partisispasi Masyarakat Desa Kampala Kecamatan Eremerasa Kabupaten Bantaeng)"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRAK

RISKA. 2017. Tata Kelola Wisata Desa (Studi Partisispasi Masyarakat Desa Kampala Kecamatan Eremerasa Kabupaten Bantaeng). Skripsi dibimbing oleh Dra. Hj. Roslaeny Babo, M.Si dan Kaharuddin, M.Pd., Ph.D. Jurusan Pendidikan Sosiologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Makassar.

Penelitian ini menkaji tentang Tata Kelola Wisata Desa (Studi Partisispasi Masyarakat Desa Kampala Kecamatan Eremerasa Kabupaten Bantaeng). Tata kelola wisata dalam pemberdayaan masyarakat dan partisipasi masyarakat. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif, karena penelitian ini menggambarkan keadaan yang kompleks,dinamis dan penuh makna.

Penentuan informan secara purposive sampling. Metode pengumpulan data adalah dengan wawancara, observasi, koesioner, dokumentasi dan studi kepustakaan. Metode analisis data mengguanakan teknik analisa data kualitatif yang dimulai dengan menelaah seluruh data dari berbagai sumber, yaitu dari wawancara, pengamatan yang dituliskan dalam catatan lapangan, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian aspek tata kelola parawisata menunjukkan bahwa pembangunan infrastruktur pariwisata permandian alam eremerasa mengalami kemajuan yang sangat pesat, oleh karena itu peluang masyarakat pedagang kaki lima di permandian eremerasa terbuka, pemerintah ingin masyarakatnya sejahtera dalam hal perekonomian yang memadai.

Sementara dari aspek partisipasi masyarakat menunjukan bahwa keterlibatan masyarakat sangat penting dan bisa membantu memajukan pariwisata permandian alam eremerasa

Kata Kunci: Tata Kelola Wisata dan Partisipasi Masyarakat

Referensi

Dokumen terkait

Pariwisata di kawasan wisata alam Pangjugjugan mengandalkan suasan alam yang masih asri dengan pepohonan yang rindang serta pemandangan Gunung Kareumbi sebagai

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan evaluasi pengelolaan hutan HKm Senggigi berdasarkan aspek tata kelola kelembagaan dan tata kelola usaha masuk dalam

Perkembangan”teknologi dan informasi mengalami kemajuan yang sangat pesat yang ditandai dengan kemajuan pada bidang informasi dan teknologi, dapat memberikan dampak

Sebelumnya literasi pariwisata masyarakat masih rendah yakni pada awal pembangunan objek wisata, namun seiring berjalannya waktu bisa diminimalisir sebab pengelola utama objek

Berdirinya Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) membuat masyarakat pedesaan mengalami perubahan pesat secara ekonomi, tata kelola manajemen yang profesional akan mampu

Berbagai penelitian yang telah dilakukan terkait dengan tata kelola teknologi informasi dan komunikasi diantaranya penelitian yang dilakukan oleh Ratnawati [2],

Dari paparan di atas, Ketua Pokdarwis menekankan bahwa kunci sukses dalam tata Kelola Desa Wisata yang mandiri dan berkelanjutan adalah: • Adanya kerjasama yang melibatkan semua elemen

Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yaitu bertujuan untuk mengetahui bagaimana tata kelola dana desa dan pengelolaan dana desa upaya meningkatkan pembangunan desa ditengah