i
Makalah Pengenalan Lingkungan dan Potensi Sumatera Potensi serta Ancaman Provinsi Jambi
Anggota : 1. Muhamad Irsyad Nugroho ( Presiden ) 2. Agung Firmansyah H ( Gubernur )
3. Tri Nova Agnesia ( Dinas Pariwisata & Kebudayaan )
4. Yosephine Togi Putri Manurung ( Pertanian & ketahanan pangan ) 5. Dita Apriliani Saputri ( Dinas Perikanan & Perairan )
6. Alfredo ( Dinas Kehutanan & Lingkungan )
7. Ishaki Muda Laworensius ( Dinas Pendapatan, Keuangan & Aset )
8. Anggiat Maruli Nainggolan ( Dinas Kependudukan dan Pencatatan sipil )
INSTITUT TEKNOLOGI SUMATERA
2019
i
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ... 1
1.2 Tujuan ... 1
BAB II PEMBAHASAN I. ANALISA SWOT PROVINSI JAMBI ... 2
1.1 Strengths ( Kekuatan)... 2
1.1.1 Potensi Pertanian ... 2
1.1.2 Potensi pariwisata ... 2
1.1.3 Potensi pertambangan ... 3
1.2 Weakness ( Kelemahan)... 3
1.3 Oppurtunities (Peluang) ... 4
1.4 Threats ( Ancaman) ... 5
II. MASALAH DAN SOLUSI DI PROVINSI JAMBI ... 5
1 Masalah dan Solusi dalam bidang Energi terbarukan ... 5
2 Masalah dan Solusi dalam bidang Pangan ... 6
3 Masalah dan Solusi dalam bidang Lingkungan ... 8
4 Masalah dan Solusi dalam bidang Pendidikan ... 9
5 Masalah dan Solusi dalam Bidang Kemiskinan ... 10
BAB III PENUTUP Kesimpulan ... 12
DAFTAR PUSTAKA………...13
LAMPIRAN………...14
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kota Jambi adalah ibukota provinsi Jambi yang berperan sebagai pusat pemerintahan, perdagangan dan pelayanan jasa utama di Provinsi Jambi. Kota Jambi adalah daerah yang menghubungkan lintas tengah dan lintas timur Sumatera dan sangat berpotensi menjadi simpul perdagangan regional karena letak geografisnya. Disamping aksesnya yang mudah ke kota-kota utama di Sumatera, Kota Jambi juga berdekatan dengan pusat pertumbuhan regional Batam, Singapura dan Johor. Pertumbuhan ekonomi Provinsi Jambi sebagian besar ditopang oleh sektor perkebunan dan pertambangan. Sedangkan di Kota Jambi ditopang dari sektor perdagangan dan jasa. Sehingga kota ini memiliki potensi sebagai kota bisnis.
Potensi unggulan yang ada di Jambi diantaranya minyak bumi, gas bumi, batu bara, dan perkebunan. Komoditas perkebunan yang sangat dominan adalah Karet dan Kelapa Sawit.Sebagai pusat bisnis di Kota Jambi memberikan kesempatan kepada para investor untuk menanamkan modal di Kota ini. Sehingga mengakibatkan meningkatnya investasi di kota Jambi yang ditandai dengan semakin banyaknya pembangunan dibeberapa sektor di Kota Jambi khususnya dalam sektor perdagangan dan jasa.
Tetapi dibalik beragamnya potensi kekayaan alam yang ada di Provinsi Jambi, terdapat berbagai macam masalah dan ancaman yang dapat menghambat pertumbuhan daerah provinsi jambi seperti masalah kemiskinan, masalah lingkungan dan masalah kekurangan sumber daya manusia yang dapat mengelola hasil sumber daya alam yang dimiliki oleh provinsi jambi.
Oleh karena itu, untuk mengatasi berbagai macam permasalahan dan ancaman yang terjadi di provinsi Jambi, diperlukan kebijakan dan ketegasan dari pihak pemerintah yaitu dinas-dinas yang terkait. Maka dari itu, makalah ini dibuat untuk mengkaji potensi yang terjadi di Provinsi Jambi serta berbagai solusi dari masalah energi, pangan, lingkungan, pendidikan, dan kemiskinan sereta ancaman.
1.2 Tujuan
1. Untuk Mengetahui potensi yang dimiliki oleh Provinsi Jambi 2. Untuk mengetahui berbagai dan kelemahan di Provinsi Jambi
3. Untuk menganalisis berbagai masalah – masalah disertai solusi yang ada di Provinsi Jambi
2
BAB II
PEMBAHASAN
I. ANALISA SWOT PROVINSI JAMBI 1.1 Strengths ( Kekuatan)
1.1.1 Potensi Pertanian
• Berbagai potensi pertanian berkembang di wilayah Jangkat dan sekitarnya. Lebih dari itu, bidang pertanian terutama sayur-sayuran dan buah, juga menjadi penghidupan bagi masyarakat di wilayah Tabir, Pamenang dan Sungai Manau. Berkat pemanfaatan lahan eks Penambang Emas Tanpa Izin (PETI), yang sekarang kondisinya seperti disulap menjadi hamparan sawah yang menguning, Kabupaten Merangin telah berhasil swasembada beras.
• Beragam merek beras lokal Merangin telah meramaikan pasar beras di sejumlah pasar dalam Provinsi Jambi, maupun provinsi tetangga. “Ini artinya Merangin tidak hanya swasembada beras, tapi juga pemasok beras,” terang Bupati
1.1.2 Potensi pariwisata
• Merangin yang memiliki aliran sungai deras dan cukup menantang, menjadi pusat kejuaraan arung jeram tingkat internasional, yang telah berulang kali digelar di sepanjang kawasan Geopark di Sungai Batang Merangin.
• bisa mengunjungi taman Bunga Merangin Gardent, Hesty’s
Gardent dan wisata alamnya, juga bisa rafting di sepanjang
kawasan Geopark.
3
1.1.3 Potensi pertambangan
• Minyak bumi
Cadangan minyak bumi Provinsi Jambi sebesar 1.270,96 juta m3.
Cadangan minyak bumi antara lain terdapat di Kabupaten Tanjung Jabung Timur, struktur Kenali Asam, Kecamatan Jambi Luar Kota dan Kabupaten Muaro Jambi.
• Gas bumi
Cadangan gas bumi Provinsi Jambi sebesar 3.572,44 miliar m3.
Cadangan tersebut sebagian besar terdapat di Struktur Muara Bulian, Kecamatan Muara Bulian, Kabupaten Batang Hari dengan jumlah cadangan 2.185,73 miliar m3.
• Batu bara
Cadangan batubara Provinsi Jambi sebesar 18 juta ton, yang merupakan batubara kelas kalori sedang yang cocok digunakan sebagai pembangkit tenaga listrik. Cadangan terbesar dijumpai di Kabupaten Bungo.
• Perkebunan
Komoditas perkebunan yang sangat dominan adalah Karet dan Kelapa Sawit. Hal ini didukung dengan program Pemerintah Derah Provinsi Jambi yaitu “Pengembangan Kelapa Sawit Sejuta Hektar”
serta “Replanting Karet”. Selain itu, casiavera juga banyak dibudidayakan terutama di daerah Kerinci.
1.2 Weakness ( Kelemahan)
• Pembangunan
Pembangunan di wilayah Provinsi Jambi masih bisa dikatakan kurang berkembang jika disbandingkan dengan wilayah Provinsi lain, minimnya belanja modal provinsi jambi menjadi masalah besar dalam proses pembangunan di Provinsi tersebut.Ia juga mengatakan, untuk meningkatkan bidang infrastruktur, harus ada koordinasi yang baik antara kabupaten/kota yang ada di Jambi.
"Kalau tidak ada kooordinasi dengan kabupaten/kota pembangunan infrastruktur di Jambi tidak akan terjadi," katanya.
Namun menurutnya, infrastruktur harus memiliki dana yang cukup besar. Sedangkan belanja modal Provinsi Jambi masih cukup kecil sekali. "Ini jadi masalah besar kalau dari aspek dana kita kecil,"
ujarnya.
4
1.3 Oppurtunities (Peluang)
• Peluang Bisnis
Pemerintah kota Jambi masih membuka peluang investasi di berbagai bidang di antaranya pendidikan, kesehatan, pusat perbelanjaan, perhotelan dan lainnya. Hal ini sesuai dengan visi Kota Jambi sebagai pusat perdagangan dan jasa.
• Peluang Pekerjaan
Dijambi banyak sekali peluang pekerjaan yang bias di kembangkan yaitu dagang sayur-sayuran, buka bisnis online, obat generic, membuat kafe kafe dan lain sebagainya
• Peluang Perairan dan Perikanan
Provinsi Jambi merupakan wilayah yang kaya dengan sumber daya alam pesisir dan pulau-pulau kecil. Luas wilayah tercatat 53,435 ribu kilometer persegi, luas lautan sebesar 3,879 ribu kilometer persegi, dengan garis pantai sepanjang 261,80 kilometer.."Dilihat dari potensi wilayah pesisir, Provinsi Jambi memiliki potensi besar pada sektor perikanan, diantaranya:
1) Potensi perikanan tangkap laut seperti ikan ikan ekonomis yaitu ikan tenggiri, bawal, senangin, kembung, udang ketak dll.
dan terdapat budidaya tambak semisal tambak udang yang memiliki potensial yang besar. Potensi perikanan leastari ini bisa menghasilkan sekitar 71,820 ton/tahun.
2) Potensi Perikanan tangkap di perairan umum
perairan umum di provinsi jambi berupa sungai dengan sungai
dengan panjang 1,740 km yaitu sungai batanghari , danau, rawa,
dan genangan air lainnya dan dengan potensi perikanan lestari
yang terkandung di dalamnya,, beberapa ikan air tawar hasil
tangkapan di perairan umum jambi adalah ikan nila, bawal air
tawar, ikan mas, lele dan lain-lain. Dan terdapat potensi
budidaya yang terkenal di jambi adalah budidaya keramba
jaring apung yang terdapat di sungai batanghari jambi, dengan
potensi yang menghasilkan sekitar 35.500 ton/tahun
5
1.4 Threats ( Ancaman)
Ancaman terbesar yang menyerang kota Jambi saat ini adalah ancaman dibidang Kesehatan. Hal ini disebabkan karena kurangnya perhatian dari pemerintah daerah akan fasilitas-fasilatas kesehatan didaera-daerah pelosok di provinsi Jambi. Pemerintahan kurang memperhatikan fasilitas-fasilitas kesehatan yang meliputi : 1. Hanya ada 1 Puskesmas didaerah Batanghari yang memenuhi
standard
2. Kurangnya Tenaga Kesehatan seperti Dokter, perawat, dan tenaga medis penunjang lainnya.
Kurangnya kepedulian masyarakat sekitar terhadap kelestarian hutan, dan lingkungan daerah aliran sungai (DAS) kendati kerusakan hutan sudah sering menyebabkan banjir di daerah itu dan sebagian warga masyarakat desa masih melakukan pembakaran hutan dan lahan maupun penebangan hutan, sehingga kerusakan hutan dikawasan DAS terus bertambah.
II. MASALAH DAN SOLUSI DI PROVINSI JAMBI
1 Masalah dan Solusi dalam bidang Energi terbarukan
Berdasarkan Semua Solusi atau cara untuk mengatasi masalah energi di Provinsi Jambi, terdapat beberapa masalah yang timbul dari cara ini, berikut merupakan variable yang menjadi factor dan solusi yang harus diselesaikan : Permasalahan
lokasi pembangkit listrik tenaga energi seperti biogas dan energi uap saling berdekatan dengan lokasi permukiman warga dapat membahayakan kondisi masyarakat di sekitar lokasi pembangkit energi(listrik)
Solusi
kami sebagai pemerintah akan bekerja sama dengan pihak pemilik pembangkit energi (apabila milik swasta) untuk memberikan kompensasi kepada masyarakat berupa biaya jaminan kesehatan ataupun memberikan fasilitas yang sesuai dengan kebutuhan sekitar lingkungan.
6 Permasalahan
Dibeberapa daerah jauh dipusat kota masih minim ditemukan infrastruktur energi seperti PLN.
Solusi
Pemerintah akan merencanakan pembangunan infrasruktur energi (sesuai seiring berjalannya waktu) seperti pembangunan PLN ditempat-tempat yang jauh terpelosok dan jauh dari jangkauan pusat kota, agar bisa dapat merasakan manfaat dari sumber energi yang ada di jambi ini.
Permasalahan
Masih kurangnya sumber daya manusia dalam mengelola dan merawat alat- alat untuk mengelola suber daya energi di jambi.
Solusi
Pemerintah akan membuat sebuah program pendidikan berupa beasiswa khusus anak muda diprovinsi jambi untuk dapat bersekolah lebih tinggi agar mereka mendapat pengetahuan untuk mengelola sumber daya energi yang ada di provinsi jambi.
2 Masalah dan Solusi dalam bidang Pangan
Berdasarkan Semua Solusi atau cara untuk mengatasi masalah Pangan di Provinsi Jambi, terdapat beberapa masalah yang timbul dari cara ini, berikut merupakan variable yang menjadi factor dan solusi yang harus diselesaikan : Permasalahan
Tidak Akuratnya data yang dimiliki dinas pertanian dengan data yang dimiliki dinas perdagangan mengenai produksi dan ketersediaan pangan di Jambi.
Solusi
Pemerintah mesti segera melalukan upaya percepatan penyediaan data dan peningkatan kualitas data pangan secara berkesinambungan. Terkait data pangan khususnya beras, pemerintah mestinya mampu memastikan data terkini dan akurat. Data yang dimaksud mestinya adalah data realisasi, bukan estimasi dan data faktual di lapangan, bukan data kesepakatan.
7 Permasalahan
Lahan-lahan produktif untuk pangan semakin menyusut akibat konversi lahan yang masih tinggi.
Solusi
Lahan pertanian pangan yang ada di Jambi sekarang ini harus dipertahankan guna menjamin swasembada pangan di Jambi. Data mengenai lahan pertanian harus jelas dan akurat agar tidak ada lagi lahan pertanian yang beralih fungsi.
Permasalahan
Masyarakat masih kurang dalam pengoptimalisasiannya dan kurang dalam pengelolaan di perikanan, contohnya adalah belum bisanya masyarakat dalam mengelola pengeksporan hasil keluar.
Solusi
Pemerintah bisa berkerjasama dengan perusahaan pengiriman barang yang mampu membawa hasil laut tersebut ke luar provinsi sebelum berkurangnya kualitas hasil tangkapan.
Permasalahan
Kurangnya air pada saat musim kemarau yang berkepanjangan menyebabkan kekeringan di sejumlah daerah.
Solusi
Dengan mengembangkan bibit tanaman yang mampu tumbuh di musim kemarau, jadi pada musim kemarau diharapkan bisa menanam tanaman yang bisa ditanam pada musim kemaarau.
8
3 Masalah dan Solusi dalam bidang Lingkungan
Permasalahan
Exploitasi Lahan (Penebangan Hutan dan Pembakaran Hutan) Solusi
1) Pemerintah Provinsi harus bersedia mengembangakan hukum dan keamanan yang berlaku, jika terjadi penebangan liar dan pembakran hutan.
Pemerintah mampu menganalisa daearh mana saja yang dijadikan sebgai hutan lindung, yang dimana tidak dapat disentuh oleh tangan manusia.
Serta meningkatkan keamanan dengan dengan membenahi sistem kerja , personel, dan perlengkapan polisi hutan.
2) Pengusaha hutan dan pemerintah harus benar-benar mengadakan reboisasi dan peremajaan tanaman tua.
3) Meningkatkan pengawasan yang melibatkan semua pihak terhadap penggunaan hutan.
4) Tidak melakukan pembakaran hutan dengan dalih apapun.
5) Laksanakan hukum secara benar dan adil untuk semua pihak.
Permasalahan
Bencana Alam ( Banjir dan Tanah Longsor) Solusi
Dalam hal ini, masyarakat juga berperan penting dalam pencegahan terjadinya banjir dan lonsor, dimana pemerintah harus bisa membuat masyarakatnya untuk tidak membuang sampah sembarangan dan bergotong royong membersihkan selokan daerahnya. Bisa juga dilakukan pembangunan tanggul untuk meminimalisir terjadinya banjir, serta melakukan reboisasi.
Permasalahan
Pencemaran Lingkungan ( Polusi Udara , air, dan sampah) Solusi
Kali ini pemerintah bisa memberikan aturan ketat tentang larangan membakar sampah dan hal hal yang menjadi pemicu pencemaran lingkungan, Koordinasi lintas sektoral yang lebih baik termasuk dengan akademisi dan organisasi profesi untuk menangani masalah polusi udara seperti kajian dan penelitian untuk mengetahui sumber-sumber polusi udara di wilayah perkotaan dan melakukan upaya-upaya memperbaiki kualitas udara dengan berbagai langkah untuk mengurangi/menurunkan polusi udara seperti menggaiakkan dan menerapkan uji emisi kendaraan bermotor yang memasuki wilayah perkotaan terutama untuk kendaraan umum atau kendaraan angkutan barang dan melaksanakan pemantauan emisi polusi udara dari industri dan memberikan hukuman tegas bagi industri tidak ramah lingkungan.
9
4 Masalah dan Solusi dalam bidang Pendidikan
Terdapat 5 faktor yang menjadi masalah utama dalam halnya Pendidikan di Jambi
Permasalahan
Kurangnya Kesadaran akan pentingnya Pendidikan, dan minat belajar yang rendah.
Solusi
Memberikan sosialisasi kepada daerah atau wilayah yang minat belajarnya rendah, masyarakat harus diberikan inforamsi dan dorongan untuk menyekolahkan anak-nya dengan harapan dan tujuan anaknya bisa belajar dengan baik. Tetapi hal ini harus didukung dengan pengembangan proses administrasi pembayaran untuk sekolah. Pemerintah harus dapat membuat sebuah program beasiswa khusus untuk siswa yang kurang mampu tetapi memiliki kemauan belajar yang tinggi.
Permasalahan
Ekonomi Keluarga yang kurang mampu Solusi
Seperti halnya yang telah disebutkan sebelumnya, untuk memotivasi masyrakat kurang mampu agar anaknya dapat sekolah. Pemerintah harus dapat membuat sebuah kebijakan besiswa khususnya untuk siswa siswi berprestasi dan kurang mampu. Dengan pemberlakuan syarat-syarat yang baik dan sesuai.
Permasalahan
Faktor budaya ( lingkungan tempat tinggal, dan pergaulan) Solusi
Sebenarnya masalah ini dapat dikaitkan dengan kedua masalah diatas.
Karena putus sekolah seseorang akan berada di lingkungan dimana pergaualannya dengan siswa yang putus sekolah juga. Oleh karena ini hal yang berperan penting dalam perubahan adalah orang tua dan siswa itu sendiri. Pemerintah harus dapat meyakinkan orang tua dan warga, agar menyekolahkan anak- anaknya. Dengan beberapa syarat berikut : pemerintah harus memiliki sebuah program yang akan membarntu masyarakat dalam menyekolahkan anak-anaknya. Seperti beasiswa sekolah gratis.
10 Permasalahan
Kurang meratanya fasilitas Pendidikan terutapa tenaga pengajar Solusi
Pemerintah harus dapat mengalokasikan dana yang dimiliki untuk kepentingan Pendidikan. Dengan memperbaiki kualitas fasilitas yang dimiliki sekolah sekolah. Siswa dan siswa akan lebih semangat dalam menempuh ilmu. Pemerintah harus mendata semua kekurangan inti yang dimiliki setiap sekolah negeri dan memenuhi kebutuhan wajibnya.
Sementara, untuk masalah tenaga kerja. Pemerintah bisa berkerja sama dengan universitas yang tersebar di jambi, untuk mengalokasikan lulusannya mengajar di daerah jambi.
Permasalahan
Sulitnya akses ke sekolah.
Solusi
Pemerintah harus mengutamakan akses ke sekolah- sekolah khusus untuk mahasiswa. Seperti bus pelajar. Jadi pelajar dapat menggunakan bus untuk berangkat dan pulang sekolah. Dengan sistem seperti kendaraan umum yang memiliki jalur- jalur yang telah ditentukan. Dan kalua bisa mencakup jalan jalan besar terdekat. Dimana rumah siswa berada
5 Masalah dan Solusi dalam Bidang Kemiskinan
Berdasarkan Semua Solusi atau cara untuk mengatasi masalah Kemiskinan di Provinsi Jambi, terdapat beberapa masalah yang timbul dari cara ini, berikut merupakan variable yang menjadi factor dan solusi yang harus diselesaikan :
Permasalahan
1. Klasifikasi desa atau kelurahan
dalam klasifikasi wilayah di tentukan bahwa resiko terjadinya keluarga miskin di jambi cenderung lebih besar 1.5 kali di desajika dibandingkan dengan di kota. Dengan presentase tingkat kemiskinan 83% di des, sementara 17% di kota.
2. Jenis Kelamin Kepala Keluarga
Berdasarkan penleitian ditemuakn bahwa jika kepala keluarga perempuan beresiko 1,246 kali lebih besar menjadi miskin dibandingkan dengan kepala keluarga laki-laki. Tercatat di Jambi memiliki kepala keluarga perempuan sekitar 13.6%
11 3. Pendidikan Kepala Rumah Tangga
Dalam Pendidikan resiko kemiskinan akan turun 0.142 kali pada setiap penambahan Pendidikan selama 1 tahun. Walaupun mayoritas keluarga miskin di Jambi memiliki pendidian dibawah SLTP dimana presentasinya sebesar 75%, yang berpendidikan SLTP sebesar 10.5 % dan perguruan tinggi sebesar 0.6%. dapat diartikan bahwa Pendidikan kepala keluarga di Jambi masih rendah.
4. Pekerjaan Kepala rumah tangga
Dalam penelitian juga ditemukan bahwa kepala keluarga yang bekerja di sector pertanian beresiko miskin 1.5 kali lebih besar dibandingkan dengan keluarga yang bekerja di sector bukan pertanian. Dengan presentase sebesar 77.7% keluarga miskin bekerja di sector pertanian. Ini menunjukan bahwa kondisi petani dan pertanian di Provinsi Jambi masih jauh dari kata sejahtera.
5. Jumlah Anggota Keluarga
Dapat dikatakan bahwa hubungan antara kemiskinan dengan jumlah anggota keluarga adalah positif, dengan kata lain semakin banyak jumlah anggota keluarga maka semakin tinggi resiko rumah tangga tersebut menjadi miskin.
Dari data susenas 2012 di peroleh data bahwa persentase tertinggi rumah tangga miskin di Provinsi Jambi mempunyai anggota rumah tangga lebih dari empat orang(62,00 persen). Untuk rumah tangga dengan jumlah anggotarumah tangga sampai dengan empat orang sebesar 33%
Solusi
1. Mengembangkan dan memberlakukan program KB untuk masyarakat.
Dengan target utama keluarga di perkotaan.
2. Mengembangkan Ekonomi pendapatan di Desa desa dengan mengadakan bantuan UMKM, meliputi bantuan material dan pengetahuan, serta
pendamping untuk mengembangkan usaha yang dimiliki desa tersebut. Agar perkembangan dapat selalu berkembang maju.
3. Memberikan sekolah geratis untuk program wajib sekolah, agar menciptakan bibit unggul yang mampu mengembangkan kehidupan keluarganya.
12
BAB III PENUTUP
Kesimpulan
Dari berbagai potensi yang ada di Provinsi Jambi dimulai dari berbagai sektor seperti sektor alam yaitu sektor Pertanian, sektor sosial yaitu sektor Kebudayaan, serta Keuangan dan Aset terdapat berbagai ancaman-ancaman baik dari luar maupun dari dalam Provinsi Jambi sendiri. Misal ancaman dari luar yaitu dari sektor kebudayaan masuknya budaya asing yang bertentangan dengan norma yang berlaku. Serta ancaman dari dalam Provinsi Jambi seperti masalah kemiskinan. Masalah kerusakan lingkungan, masalah pendidikan, masalah pangan dan masalah pemanfaata sumber energy terbarukan yang ada di provinsi jambi. Oleh karena itu, untuk mengatasi berbagai permasalahan dan ancaman yang terjadi di provinsi Jambi, diperlukan kebijakan dan ketegasan dari pihak pemerintah yaitu dinas- dinas yang terkait dalam meyelesaikan berbagai jenis permasalahan yang ada d provinsi jambi..
13
DAFTAR PUSTAKA
https://www.mongabay.co.id/2012/12/22/pengelolaan-lingkungan-di-jambi-masih- tersisih-akibat-eksploitasi-sumber-daya/
https://www.kompasiana.com/triguswinri/5982dcdba4b06838c0379da3/kebakaran- hutan-jambi-rendahnya-kesadaran-kritis-masyarakat-berwawasan-ekologi
https://jambi.bps.go.id/publication/2019/04/23/acf324bdbab6381cbc654ed1/analisis- kondisi-kemiskinan-provinsi-jambi-2018.html
https://www.beritasatu.com/nasional/522524/281680-jiwa-penduduk-jambi-masih- miskin
http://jambiprov.go.id/v2/berita-fachrori-pltmh-solusi-atasi-persediaan-energi- listrik.html
https://ekonomi.bisnis.com/read/20160131/44/514625/energi-panas-bumi-di-jambi- tersedia-400-mw
http://perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/blob/F6333/Memilukan.htm http://jambidaily.com/detail/rapsap-ficky-salah-satu-faktor-permasalahan-pendidikan- di-jambi-dan-peran-komunitas-genppj/
https://www.unja.ac.id/2019/04/01/refleksi-pangan-2018-masalah-kebijakan-dan- alternatif-solusi-di-provinsi-jambi/
14
LAMPIRAN
BIODATA ANGGOTA KELOMPOK:
NAMA : Muhammad Irsyad Nugroho
NIM : 119170101
PRODI : Teknik Mesin JABATAN : Presiden
NAMA : Agung Firmansyah
NIM : 119300054
PRODI : Teknik Kelautan JABATAN : Gubernur
15 NAMA : Tri Nova Agnesia
NIM : 119160110
PRODI : Matematika
JABATAN : Dinas Pariwisata & Kebudayaan
NAMA : Yosephine Togi P. Manurung
NIM : 119120149
PRODI : Teknik Geofisika
JABATAN : Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan
16 NAMA : Dita Apriliani Saputri
NIM : 119300059
PRODI : Teknik Kelautan
JABATAN : Dinas Perikanan dan Perairan
NAMA : Alfredo
NIM : 119160107
PRODI : Matematika
JABATAN : Dinas Kehutanan & Lingkungan
17 NAMA : Ishakimuda L. B
NIM : 119210214
PRODI : Teknik Sipil
JABATAN : Dinas Pendapatan, Keuangan dan Aset
NAMA : Anggiat Maruli Nainggolan
NIM : 119300047
PRODI : Teknik Kelautan
JABATAN : Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil