Sifat
Magneti k
Bahan
Kelompok 6 | Bahan Konstruksi Teknik Kimia
Anggota Kelompok
I0520015
Bintang Ramadhan
I0520023
Difa Aulia Majid
I0520052
Irvani Amarista
I0520087
Priyanka Khansa Insyira
I0520102
Sesanti
Maharani
Pendahuluan
0
1
Kata magnet (magnit) berasal dari bahasa Yunani magnitis lithos yang berarti batu Magnesian, yaitu nama sebuah wilayah di Yunani pada masa lalu yang kini bernama Manisa (sekarang berada di wilayah Turki) di mana terkandung batu magnet yang ditemukan sejak zaman dulu di wilayah tersebut.
Bahan magnetik adalah bahan yang memiliki kemampuan untuk mempengaruhi medan magnet atau merespon terhadap medan magnet.
Definisi Sifat
Magnet
Pembentukan medan magnet
1. Dengan melewatkan arus listrik melalui kawat gulung
N = total jumlah lengkungan l = panjang setiap lingkungan I = arus listrik (A)
I
B
2. Menginduksi material dengan suatu medan magnet
Kekuatan medan magnet
Permeabilitas relatif
Magnetisasi
02 Sifat
Magnetik
Paramagnetik Diamagnetik
benda yang tidak dapat ditarik oleh magnet
benda yang dapat ditarik dengan lemah oleh magnet.
Ferromagnetik
benda yang dapat
ditarik dengan kuat oleh magnet.
Diamagnetik merupakan sifat penolakan terhadap gaya tarik magnet. Sifat ini disebabkan oleh medan magnet luar dan gerakan elektron yang mengorbit inti Jika momen magnetik, spin, dan orbital pada sebuah atom saling menghilangkan, maka atom tersebut memiliki momen magnetik 0 yang disebut sifat diamagnetik.
Diamagneti k
Paramagnetik adalah sifat bahan yang ditarik lemah oleh magnet. Hal ini
muncul karena elektron seolah-olah berputar (spin) di sekitar sumbunya sambil mengorbit inti atom yang
menyebabkan spin magnetik sebagai tambahan dari momen orbital
magnetiknya
Jika penghilangannya hanya sebagian maka atom akan memiliki momen magnetik permanen yang disebut sifat paramagnetik.
Paramagne
tik
Ferromagn etik
Feromagnetik lebih kuat dibandingkan dengan
diamagnetik dan paramagnetik.
Pada kisi kristal material feromagnetik, atom-atom yang
berdekatan akan saling mendekati dalam waktu yang
bersamaan secara tepat sehingga beberapa orbit elektronnya akan overlapping dan terjadi interaksi yang kuat.
Fenomena ini disebut dengan exchange coupling dimana momen-momen magnetik dari
sebuah atom memberikan magnetisasi yang kuat
Atomic dipole dari bahan
diamagnetik
Atomic dipole dari bahan
paramagnet ik
Atomic dipole dari bahan
ferromagnet ik
Suseptibilitas Magnetik Beberapa
Material
Faktor
Pengaruh
Sifat Magnetik
0
3
Faktor Pengaruh
01 02 03
Suhu dapat mempengaruhi karakteristik magnetik bahan. Dengan menaikkan suhu padatan maka besarnya getaran termal atom juga meningkat.
Gerakan termal atom yang meningkat cenderung mengacak arah setiap momen yang mungkin selaras.
Suhu
Tegangan dapatmempengaruhi
pergerakan arus listrik yang akan menghasilkan medan magnet. Medan magnet yang bergerak dapat menginduksi arus listrik dan sebaliknya aruslistrik ini juga dapat menghasilkan medan magnet.
Tegangan
Material
mempengaruhi konduktifitas.
Material dengan luas penampang lebih besar maka akan mempercepat
penghantaran magnetiuk
Material
Aplikasi Bahan Magnetik
0
4
01
Membuat elektromagnet yang digunakan untuk kabel telepon, bel elektrik, loud speaker
Soft Material
03
Magnetic recording devices, seperti kaset, floopy disc pada komputer, dan
magnetic stripe
Ferromagneti c
02
Untuk membuat magnet permanen (magnet yang dapat mempertahankan sifat magnetiknya)
Hard Material
04 Diamagnetic
Levitasi magnetik, dimana suatu benda dibuat
mengapung di atas magnet yang kuat