• Tidak ada hasil yang ditemukan

kemampuan menulis kalimat aktif siswa - Universitas Bosowa

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "kemampuan menulis kalimat aktif siswa - Universitas Bosowa"

Copied!
51
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Latar Belakang Masalah

Rumusan masalah

Tujuan

Manfaat Penelitian

TINJAUAN PUSTAKA

Keterampilan Menulis

  • Tujuan Menulis
  • Jenis-jenis Menulis
  • Kalimat

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (2008), kalimat adalah satuan bahasa yang relatif berdiri sendiri, memiliki pola intonasi akhiran, dan sebenarnya atau mungkin terdiri dari anak kalimat. Kalimat adalah satuan bahasa terkecil yang berbentuk klausa, yang dapat berdiri sendiri dan berisi pikiran yang utuh (Putrayasa, 2012). Secara lebih luas, kalimat adalah satuan bahasa yang relatif berdiri sendiri, memiliki intonasi akhir (kalimat lisan), dan sebenarnya atau berpotensi terdiri dari klausa bawahan.

Kalimat adalah satuan bahasa yang relatif berdiri sendiri, memiliki intonasi tertentu (kalimat yang diucapkan), dan sebenarnya atau mungkin terdiri dari klausa (Arifin dan Junaiyah, 2009:54). Dari berbagai pengertian kalimat di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa kalimat adalah satuan bahasa yang berdiri sendiri yang dibatasi oleh jeda panjang yang disertai dengan naik turunnya nada akhir. Dalam kalimat berpola SP, selain verba dan adjektiva, predikatnya juga bisa berupa frasa nominal, frasa numerik, atau frasa preposisional.

Subjek imperatif adalah orang kedua atau orang pertama jamak dan biasanya tidak ada. Objek adalah unsur kalimat yang keberadaannya dipersyaratkan oleh predikat berupa verba transitif dalam kalimat aktif. Potensi penggantian unsur objek dengan its dan prominence menjadi subjek kalimat pasif merupakan singkatan utama yang membedakan objek dengan pelengkapnya berupa nomina atau frase nominal.

Pengertian pelengkap adalah unsur kalimat yang berfungsi sebagai objek (O) tetapi yang membedakannya adalah pelengkap tidak dapat diubah menjadi subjek dalam kalimat pasif. Komplemen biasanya ditempatkan setelah predikat atau objek. Namun pada kalimat (1) frase nomina disebut objek, sedangkan pada kalimat (2) disebut komplemen, yang juga disebut komplemen. Berikut ciri-ciri komplemen. a) Berbentuk frase nomina, frase verba, frase adjektiva, frase preposisi atau kalimat. Kata keterangan bisa berada di akhir, di awal, bahkan di tengah kalimat.Pada umumnya keberadaan kata keterangan dalam kalimat bersifat arbitrer.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (2005), kalimat aktif adalah kalimat yang subjeknya melakukan suatu tindakan dalam variabel predikat. Menurut Suparman dalam Putrayasa, kalimat aktif ini sering juga disebut kalimat susulan, yaitu kalimat yang memiliki titik awal. subjek) bertindak atau melakukan pekerjaan. Kalimat aktif terbagi menjadi dua, yaitu kalimat aktif transitif dan kalimat aktif intransitif. a) Kalimat aktif transitif.

Kalimat aktif transitif adalah kalimat yang predikatnya membutuhkan objek atau pelengkap atau objek dan pelengkap. Kalimat dwitransitif adalah kalimat yang verba pengisi predikatnya mensyaratkan adanya dua nomina yang masing-masing berfungsi sebagai objek dan pelengkap.

Kerangka Pikir

Penerapan proses pembelajaran menulis kalimat akan memberikan hasil yang sesuai dengan tujuan yang diharapkan jika pembelajaran dirancang dengan baik.

METODE PENELITIAN

  • Jenis Penelitian
  • Lokasi Penelitian
  • Variabel dan Definisi Operasional Variabel
    • Variabel
    • Definisi Operasional Variabel
  • Populasi dan Sampel
    • Populasi
    • Sampel
  • Teknik pengumpulan Data
  • Teknik Analisis Data

Penelitian ini dilakukan dengan mendeskripsikan kemampuan siswa kelas VIII SMP Negeri 17 Makassar dalam menyusun kalimat aktif. Dalam penelitian ini variabel yang diteliti adalah variabel tunggal yaitu kemampuan menulis kalimat aktif siswa kelas VIII SMP Negeri 17 Makassar. Definisi operasional variabel dalam penelitian ini adalah kemampuan atau keterampilan siswa dalam menulis kalimat aktif dalam bahasa Indonesia sesuai kaidah tata bahasa baku.

Bentuk soal yang diujikan berupa soal esai berbentuk soal atau latihan yang digunakan untuk mengukur kemampuan menulis kalimat aktif siswa kelas VIII SMP Negeri 17 Makassar. Tes berfungsi untuk mengumpulkan data hasil belajar siswa dalam keterampilan menulis, khususnya menulis kalimat aktif. Untuk mengetahui kemampuan menulis kalimat aktif siswa kelas VIII SMP Negeri 17 Makassar, penelitian ini menggunakan teknik analisis deskriptif.

Apabila nilai atau hasil yang dicapai siswa kurang dan 85% yang mendapat nilai 83 ke atas dikatakan tidak mampu menulis kalimat aktif. Bagian ini menjelaskan kemampuan menulis kalimat aktif siswa kelas VIII SMP Negeri 17 Makassar. Hasil statistik disini adalah hasil yang dinyatakan dalam bentuk angka untuk mengukur kemampuan siswa dalam menulis kalimat aktif.

Hasil pengujian pada Tabel 4.1 menunjukkan bahwa tingkat kemampuan menulis kalimat aktif siswa kelas VIII SMP Negeri 17 Makassar terdapat 6 siswa yang mencapai nilai 100 sebagai nilai maksimal. Berdasarkan hasil tersebut, dapat dikatakan bahwa siswa kelas VIII SMP 17 Makassar dinyatakan mampu menulis kalimat aktif. Pengolahan data menunjukkan bahwa siswa kelas VIII SMP Negeri 17 Makassar mampu menulis kalimat aktif dengan hasil.

Hasil tes yang dilakukan dengan fokus penelitian pada kemampuan menulis kalimat aktif siswa kelas VIII SMP Negeri 17 Makassar dapat dilihat pada lembar kerja siswa pada lampiran. Hasil tes menunjukkan bahwa tingkat kemampuan menulis kalimat aktif pada siswa kelas VIII SMP Negeri 17 Makassar terdapat 6 siswa yang mencapai nilai 100 sebagai nilai maksimal. Pengolahan data menunjukkan bahwa siswa kelas VIII SMP Negeri 17 Makassar mampu menulis kalimat aktif dengan skor 83 ke atas tidak kurang dari 87,10%.

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Hasil Penelitian

Memberikan kontribusi kepada sekolah, sebagai salah satu aspek peningkatan kualitas pembelajaran khususnya bagi siswa kelas VIII SMP Negeri 17 Makassar. Bahan masukan bagi guru dalam memilih alternatif pembelajaran yang dapat meningkatkan partisipasi belajar dan meningkatkan pemahaman siswa terhadap pembelajaran menulis khususnya menulis kalimat aktif. Analisis data pada penelitian ini jumlah soal tes sebanyak 10 nomor, siswa menuliskan contoh kalimat aktif transitif dan kalimat aktif intransitif.

Untuk mengetahui kemampuan siswa tersebut, terlebih dahulu disajikan perolehan skor dan nilai berdasarkan tes kemampuan siswa dalam menulis kalimat aktif. Hasil penelitian merupakan rangkuman dari analisis data yang diperoleh dari penelitian yang dilakukan pada siswa kelas VIII SMP Negeri 17 Makassar.

Tabel 3.1 Jumlah Siswa Kelas VIII SMP Negeri 17 Makassar
Tabel 3.1 Jumlah Siswa Kelas VIII SMP Negeri 17 Makassar

Pembahasan

Dengan demikian, total hasil pengolahan data mencapai kriteria ketuntasan minimal (KKM) tertentu. Apabila data diolah dan dianalisis berdasarkan uraian tabel frekuensi dan persentase hasil belajar siswa, terlihat bahwa terdapat 27 orang siswa dengan nilai 83 ke atas atau 87,10%, dan siswa dengan nilai di bawah 83. adalah 4 orang atau 12,90. %. Dengan demikian hasil analisis ini bila dikaitkan dengan interval kesempurnaan minimal yaitu 85% siswa yang mendapat nilai 83 ke atas dinyatakan kompeten.

Berdasarkan analisis data dapat disimpulkan bahwa dari seluruh sampel yang diperiksa, 27 siswa (87,10%) dikategorikan sangat baik dan baik, sedangkan 4 siswa (12,90%) dikategorikan kurang dan sangat kurang. Bagi guru bahasa Indonesia di SMP Negeri 17 Makassar agar lebih meningkatkan motivasi dalam proses pembelajaran siswa khususnya tentang menulis. Diharapkan hasil penelitian ini dapat dijadikan bahan pertimbangan untuk lebih meningkatkan kualitas pembelajaran bahasa Indonesia dan dapat dijadikan masukan bagi peneliti selanjutnya.

KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan

Saran

Gambar

Tabel 3.1 Jumlah Siswa Kelas VIII SMP Negeri 17 Makassar
Tabel 3.2 Kategori Penilaian Tes Menulis Kalimat Aktif   NO  INTERVAL NILAI  TINGKAT

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan indikator kemampuan literasi matematis menurut OECD yang telah dijelaskan sebelumnya dan juga dilihat dari hasil kerja siswa pada lembar tes yang telah