ffi
KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI
PUSAT PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
MATEMATIKA
Jalan Kaliurang Km. 6, Sambisari, Condongcatur, Depok, Sleman, D.I. Yogyatarta 55283 Telepon: (0274) 881717, 887755 Faksimile: (0274) 885752
Laman: p4tkmatematika.kemdikbud.So.id Pos-el: [email protected]
ST]RAT KETERANGAIY Nomor
:
2252{B,4.41PP.01.0612021Penanggung Jawab Jurnal EDUMAT, PPPPTK Matematika menerangkan
bahwa:
!:,
Judul Naskah : Efektivitas Diklat PPPPTK Matematika berdasarkan Kinerja Guru dan Implementasi Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) Guru
Penulis
: Dr. Dra. Ganung Anggraini, M.Pd.Naskah tersebut di atas telah direview oleh reviewer Jurnal EDUMAT PPPPTK Matematika dan telah dimuat di Jurnal EDUMAT PPPPTK Matematika, Volume 8, Nomor: 14, Tatrun 2017, dengan nomor ISSN: 2087-0523.
Demikian Surat Keterangan ini kami sampaikaa untuk dipergrmakan sebagaimana mestinya.
Sleman, 13 Oktober202l Penanggung Jawab,
, S.IP., M.PA 9660717t986021001
ffi
au lofrtl!,c!.Tlt1'1.\
,S.Kom., M.M.
196503131988031002
lsshl 2087-s523
Jurnat Edutrasi Matematika
PENII.IGI{ATAN
AKTMTAS
DAIII HASIL EELAJAR. MATE}UATIKA P"S,DAMATERI TURUNAN F'UNGSI MELALUI PENDEI{ATAN SAINTIFIK DAN MDDIA LEMBAR KERJA SISWA DIGITAL PADA SISWA KELAS
XI
MIF&1 SMA I$EGER.I 1 TANJUNG TAHUN PELAJARAN zAL+f 2OT5
Moch. Fatkaer
Rohmo'nMODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION BERBANTTXAN
APLII(ASI SMARTPHONE (GIBAS} UNTUK MENINGI(ATI{AN AKTIVITA,S DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI BARISAN DAN DER.ET'
Nur
Rokhmo,tq M,Pd,POTRET PROGRAM GI'RU PEMBELAJAR MATEMA?II{A SMA DARTI$G KOMBINASI TAEIUI{
2016
KELOMPOK KOMPETENSI F (PENERAPA,IVTIK,
KOMBINATORII{A, PELUANG DAN STATISTIKAIDAN H (KURIKULUM I\,IATEMATII(A 2* DITN PEMAI'IFAATAN MEDIA PEMBELAJARANI
Puji lryanti
TINJAUAI{ ANALISIS TERHADAP METODE INDUKTIF RUMUS LUAS LINGI{ARAN
Sutmardgono
PENINGKATAN KEMAMPUAIS TTEPRESENTASI MATEMATIS SISWA SMP DENGAN STRATEGI REACT
Delsika Pramata Sari, Darhim, RizW Rosjanuardi
EFEKTIVITAS DIKLAT PPPPTK MATEMATII{A BERDASARI{AN
KINERJA GURU DAN IMPLEMENTASI PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN {PKB} GURU
Ganung
Anggraeni
+ri'
:.
':SUSUNAH I'EIYAN REI}AKSI
JURNAL EDUMAT YOLUME 8 NOMOR 14 TAHUN ZOTT
PPPPTK MATEMATIKA Pengarah
Penanggung
ian'ab
ReviewerI)ewan Bedaksi
Pemimpin Redaksi Anggota Redaksi
Adm,inistrasi
Lay
Out
Alamat redaksi
1. Kepala PPPPTK
Matematika Dr.I)ra.
DaswattiaAstutyr
M.Pd.2. Kepata Bagian
Umum
I)ra.
Ganung Anggraenir M.PdKepala Sub Bagian Tata Usaha dan Rumah Tangga Harrvasonor S.Kom.r MM.
r.
Dr. RachmadiWiddihartoi
M.A.2. Dr.
$upinah
3. Fadiar Noer Hidayat, M.Ed.
4.
Sri lYulandari
I)anoebrotor S.Sir M.Pd 5. LrnfitngTrisna
Suwaiir S.Pd.r M.Si.6. Agus
llwi
Wibavvar M.Si.7.
Siglt Tri
Guntoror M.Si.t. Joko
Purnomo, M.T.Q.
I)rs.
Markabanr M.Si.to. frtilt Sutantir
M.Ed.Dra.
Puli lryantir
M.Sc.Ed.a. Dr.
Adi lf
iiayal M.A.2. Estina Ekawattir M.Pd.Si.
1.
Andar tVidiyar{ir
S.Pd.a. Anggrahenl
Suhartol
S.IP.3. Lucia
Andris Nurinir
$.Psi.r.
Gahyo Sasongkol S.l5n.2. Muhamrnad Fauzi
Sub.
Bagian Tata Usaha dan Rumalr Tangga, PPPPTK MatemattikaJI.
Kaliurang km.6r Sambisaril Depokr
Sleman D.I.Yogyakalta
Telp.
(o274)tt
t7 t7 t8t7755 fax.
(o274) 445752Website.
rvww.p4tkmatemattika.org
Email. i
SAMBUTAN KEPALA PPPPTK MATEMATIKA
Assalamu'alaikum wr. wb.
Puji syukur
kita
panjatkan ke hadirat Allah SWT atas segala rahmatNYA setringgajurnal
EDUMAT edisi keempatbelas (Volume 8, Nomor 14) tahun20 L7 dapat diterbitkan.
Jurnal
EDUMAT berusaha menampilkankarya tulis ilmiah di
bidangpendidikan
matematikaberupa artikel-artikel ilmiah yang
mewarnai perkembangan pendidikan matematika saatini
yang berasaldari
guru, widyaiswara, dosen, maupun pendidik lainnya. Pada edisiini,
EDUMAT menampilkan berbagai topik penelitian.Kami berharap keberadaan Jurnal EDUMAT ini dapat memberikan manfaat kepada para pendidik
dan
tenaga kependidikan (PTK) matematika, baik sebagai sumber belajar dalam pengembangan diri maupun sebagai wahana pengemhangankarir.
Kami berharap peran serta PTK matematika lebih meningkat dalam menyu.mbangkan artikel untuk edisi mendatang.Sebagai institusi publik, PPPPTK Matematika selalu berusaha memberikan layanan prima kepada semua pihak dalam rangka mengemban visi lembaga,
yaitu
"Terwujudnya PPPPTK Matematika sebagai instihrsi yang terpercaya dan pusat unggulan dalam pengembangan dan pemberdayaan pendidik dan tenaga kependidikan matematika".Demi
peningkatankualitas jurnal
EDUMAT, saran yang membangun sangat kami harapkan sebagai upaya perbaikan dan pembaharuan.Aktrirnya, kepada semua pihak yang telah
berusahakeras
dalammewujudkan penerbitan
jurnal ini, kami
mengucapkan terimakasih dan memberikan apresiasi yang tinggi.Wassalamu alaikum wr.wb.
Sleman, MeiZOLT
Kepala PPPPTK Matematika
.Dra. Daswatia Ashrty, M.Pd.
ffi . 196002231985032001
EFEKTTVITAS DIKLAT
PPPPTKMATETIATIKA
BTRDASARKAITKINER.IA
GURU DAITIMPLEMEISTASI
PENGEMBAT{GANr(rPRoFESrAIt
BERTIELAITJTTAN IPKBI
GrrRUGanung Aoggraeni
PPPPTK Matematika
Abstl.aet. This sfrtdg aims
a
flteasuretle
effectiuenessof
trainiry programandufied bg PPPPTK Mateffifrtika uieued from teachers' performonre and after' training implementation of eontinuou,s professianal development (CPD). The result"s of this research are as follaws: (1) the effectiae leuel of tttc training programs before and. after tIrc programs improued as shautn bg tlre improuemetrt of mean scr.re before the training (5O.53O) and after train@ ff9.92o); (2) th.e paired sample t-test shours
tlnt
there is a signiliuttt difference in teach-ers' performanre before and ofter the trainfug programs; (3) th.e resrit of tlrc struchral model testitg ittdicates that thp modet for program euahtation isfif
phi-squ.ore result is 4.998 which is relntiuelg small" RMSEA less tlnn O.OA (0.063)" CFI more than O.9 (0.995), GFI mnre than 0.9 (O.94O), AGFI more tharl O.9 (0.988), and. probabilifu 0.172 which shours th.atttrcre is no differenre behoeen the samyie and tle population couori.atrt.Keyvords: effectiaeness, teachers' performanttc, tear.hers' cantinuous professional deuelapment (CPD)
1.
PendahuluanPendidikan dan pel,atihan atau diklat peningkatan kompetensi
bagi
parapendidik (guru) penting untuk dilakukan dengan
pengembanganprogram-program diklat
sesuaikebutuhan guru dan perkembanga.n
ilmu
pengetahuan.Hal ini
sejalandengan pernyataan
Darling-Hammond
&
Hammerness (2OO5:39A-4411, bahwa "pelatihan harus memperhatikan kebutuhan
riil
guruterkait
denganfungsinya
sebagaipengajar dan pendidik,
bukansebatas
memberikan kemampuan teoritis saja".Rrsat
Pengembangandan
Pember-dayaan Pendidik dan
TenagaKependidikan (PPPPTK) Matematika
merupakan salah satlr unit
pelaksana teknis [UPT) Kementerian
Pendidikan dan
Kebudayaan(Kemendikbud). TUgas
PPPPTKMatematika berdasarkan Permendikbud
nomor 16
tatrun2015 tentang Organisasi
dan
Tatakerja PPPPTK adalah melaksanakan pengembangan
dan
pemberdayaan pendidikdan
tenaga kependidikan sesuai bidangnya. Salah satu fungsiPPPPTK Matematika
adalahmenyelenggara-kan
fasilitasipeningkatan kompe-tensi, diantaranya melalui pendidikan dan pelatihan (diklat) bagi guru maupun
tenaga kependidikan
lainnya(pengawas,
kepala sekolatr,
dan laboran).Dalam Peraturan Merrteri Pendaya-
gunaan Aparatur Negara
dan Refonnasi Birokrasi (Permenpan dan RB) nomor 16 tahun 2OO9, tentangangka kredit dan jabatan
gurudisebutkan bahwa setiap aktivitas
yang
dilakukanguru harus
dapat mendukung peningkatan kinerjanya sebagai pendidikyang
profesional.T\rgas utama gun. adalah mendidik, mepgajar, membimbing, mengarah- kari, melatih, menilai, dan mengeva- luasi peserta didik pada pendidikan anak
usia dini di jalur
pendidikanformal, pendidikan dasar,
danpendidikan menengah.
474
Pengembangan
Keprofesian
Ber- kelanjutan (PKB) bagiguru,
sepertiyang
d{ielaskandalam
Permenpan dan RB nomor 16 tahun 2OO9 adalah pengembangankompetensi
guruyang
dilaksanakansesuai
dengan kebutuhan, bertahap, berkelanjutanuntuk
meningkatkan profesionalitas- nya. Halini
sejalandengan
tujuanCPD {Continuous
hofessianat Deuelapmenf ya;lrg dikemukakan oleh Friedman et al. (2OOO:5-7), bahwa: (1) CPD menekankan pada pemeliharaan pengetahuandan
keterampilan, (21 CPD meningkatkan dan memperluaspengetahuan dan
keterampila:rdalam rangka
mendukungpengembangan keprofesionalan ke
depan, dan (3)
pengembangankualitas CPD secara
individudiperlukan untuk
mendu-kungpelaksanaan tugas-tugas
dalam pekerjaan atau profesi.Berdasarkan
uraian di atas,
maka keberadaan PPPPTK sebagai UPT Kemdikbudmasih tetap
diperlukandalam upaya
meningkatkan mutu pendidik terutamabagi guru
yang ada dalam jabatan (on-tlrc ybb). Oleh karenaitu,
setiap upaya peningkatan kompetensipendidik dan
tenagakependidikan melalui
program-program diklat perlu tetap dikaitkan dengan pengembangan keprofesian
berkelanjutan (PKB).
Gardner (1978:2-3) mengharapkan CPD atauPKB dapat diintegrasikan
dalampelaksanaan pembelajaran
baik informal maupun insidental, karena strategi tersebut merupakan bagianpraktek yang
sesungguhnya, atauyang lebih tepat disebut
dengan pembelajaran berbasis kinerja.Penelitian ini dilalrukan
dalamrangka melihat
efektivitas programdiklat
PPPPTK Matematika melalui kinerja guru dan aktivitas PKB guru setelah mengikuti diklat.2.
KaJiaa Ptrsta"ka2.1.
Ecaluasi ProgramPada
Pengantardan
PerencanaanEvaluasi untuk
La.poranAkuntabilitas Kinerja
InstansiPemerintah
(LAKIP)Tahun
2AlO disebutkanbahwa fungsi
evaluasitidaklah berdiri sendiri,
melainkansebagai bagran dari
fungsimanajemen (perencanaan,
peng-organisasian, pemantauan,
danpengendalian). Dapat
dikatakan bahwa evaluasi merupakan bagiandari sistem
manajemen.Hal
ini sejalan dengan yang dinyatakan oleh Sonrrichsen (1994:539):"...
build the imageof
eualuatinnas an
integralomponent,
in tlle
admini.sfriatian and managementof cu7
organizatbrt,bahwa evaluasi adalah
sebuahkomponen yang integral
dalam administrasidan
manajemen suatu organisasi.Pelaksanaan evaluasi kegiatan atau program
suatu
instansi pemerintahmerupakan tugas para
pejabatpublik, sehingga dalam
rangkamelengkapi berbagai
fungsiman4iemen suatu
organisasi, evaluasi sangat bermanfaat untukmencegah organisasi
tidakmengulang kesalahan
yang
samadalam menjalankan
fungsinya.Menurut Pengantar dan perencanaan
evaluasi LAKIP
(2O10:1), evaluasi diperlukanantara lain karena:
(a) merupakanfungsi
manaje-men, tb) merupakan mekanisme umpan balikbagr perbaikan, (c) akan
dapat menghindarkan orgarusasl mengulang kesalahanyang
sarna,dan (d) akan dapat menemukan dan mengenali berbagai masalah yang ada
di
dalam organisasi, dan dapatdigunakan pula untrrk
mencobamencari solusinya.
Evaluasi program
dapat aitatatan sebagai proses monitoring
dan penyesuaian yang dikehendaki oleh.'ffi IEup
875para
evaluatordalam
menentukan atau meningkatkan kualitas program (Royse, Thyer,et al.
2006). Evaluasi menunjukkan seberapa baik programberjalan dan menyediakan
carauntuk
memperbaikinya. Royse juga menyatakan bahwa evaluasi programbertujuan untuk melihat
apakahprogram dirancang,
dilaksanakandan
bermanfaatbagl
pihak-pihak yangterlibat
dalam program. Padapelaksanaannya,
evaluasi
programbermaksud mencari
inftrrmasi sebanyakmungkin
untuk mendapatkan gambaran ranceurgandan pelaksanaan program. Prosedur
pengumpulan informasi
padaevaluasi program harus disesuaikan dengan paradigma
dan
pendekatan evaluasi yang digunakan.2.2.
Pengembangan
Keprofesian Berkelaqiutan {PKB)Peraturan Menteri
Pend,ayagunaanAparatur Negara dan
ReformasiBirokrasi (Permenpan dan RB) nomor 16 tahun 2OO9, tentang angka kredit
dan jabatan guru
mengisyaratkan bahwauntuk
kenaikan pangkat dangolongan guru perlu
dilakukanpenilaian kinerja guru
(PKG).Penilaian kinerja guru
adalahpenilaian dari tiap butir
kegiatantugas utama guru dalam
rangka pembinaankarier
kepangkatan dan jabatannya.Berdasarkan Permenpan
dan
RBnomor 16 tahun 2AO9,
yangdimaksud dengan PKB
adalah pengembangankompetensi
guruyang dilaksanakan
sesuaiberkelanjutan
untuk
meningkatkanprofesionalitasnya.
Pengembangan keprofesian berkelanjutan bagi gurumencakup tiga kegiatan:
(4Pengembangan
diri, tb)
Publikasiilmiah, dan (c) Kar5ra inovatif.
Kolb
(198a:a) menunjukkan bahwa proses pengalaman belajar langsung 876di
tempattugas akan
memberikan manfaat bagi organisasi atau lembagatempat
seseorangbekerja.
Model pembelqiaran eksperimental akan dapatmeningkatkan
danmemperkuat hubungan
antarapendidikan, pekerjaan,
dan pengembangan pribadi seseorang.2.3. Efektivitas
Kata
efektivitas merupakan suatukata yang sering
dihubungkandengan penyelenggaraan suatr
program. Secara
sederhana,efektivitas dapat
disinonimkandengan kata
*keberhasilan", yang berarti sejauh mana atau bagaimanatingkat ketercapaian
h{iuanlobjectiaesl program
tersebut.Efektivitas sering juga
dikaitkandengan kata "kualitas",
karena programyang efelrtif juga
berartiprograln tersebut dapat
dikatakanberlmalitas. Namun
demikian,Creemers (1996:21)
mengatakanbahwa
penggunaankata
kr:alitas,akan
memunculkan ketidakjelasan,karena kata tersebut
dapatmencakup banyak hal,
termasuk efektivitas itu sendiri.Dalam
Oxford Aduantred Leam.er's Dictionary, effectiuenessmemiliki
3arti, yaitu: (1)
hauingthe
desired effect, producing th.e intended result,makhg a stong or
pl.easaqimpression"
(2) halwtg a role
or positioryeuen thotqh nat
offtciatlg appointed toit,
dartl3l
happening or eom@ into use (Hornby, 1995: 370).Diantara ketiga definisi
tersebut,definisi yang paling sesuai jika program adatah definisi
pertama,yang mengindikasikan
efektivitas dengan ketercapaian hasil atau efek yang Afinginkan.2.4lltnerJa Gunr
Istilah "kinerja" ' *.*p"k*n
pengalih
bahasaan dari
bahasakebutuhan,
bertahap dan dihubungkan dengan
sebuahInggris
"performance"yang
berartiunjuk
kerja atau penampilan kerja.Kinerja adalah hasil atau
taraf kesuksesan seseorang datam bidang pekerjaanya.Menurut Chesterfield County Public
School {2OA7),
r'teacher'sperformanee" meliputi
"plans btstructinn, implementthe
lesson,motipates sfitdents,
communbates lesson, demonstrates knowLedge of the anrriculum, set high expectatinnsfor student
achieuemenl,in
arcordancewilh
needsand
a.bilities, maximize time on tnsk, inbgrates materials andmetladologg, plans and.
useseuafuative actiuities, prouides specific euahtatiue
feedback, manage
theelassroom, interocts
with
sfrtdents,interacts wilh parents aad ammurtitg,
interacts with
a.dministratian andother educatianal personnel,
rsinuolued in professional
grousteroctitities
supportsand
impLementssi?wol"
regulatiar*, policies,proedures
and. arcepted praetires".Alrtivitas-alctivitas
yang dideskripsikan tentang kinerja guruternyata lebih
menekankan pada pembelajarandi kelas,
termasukbagaimana seorang
gurumengintegrasikan
bahan
pelajarandan metodologi yang
akandigunakan, memotivasi
siswa, mengelola kelas, mengomunikasikan pengetahuan,dan evaluasi
sertamenindaklanjuti hasil
evaluasi pembelqjaran. Namun demikian, adaaktivitas lain yang
mendukungaktivitas
pembelqiarandi
kelas,diantaranya berinteraksi
dengan orangtua
dan masyarakat, interaksidengan tenaga administrasi
disekolah dan tenaga
kependidikan lainnya, serta yang terpenting adalah terlibat dalam aktivitas-aktivitas yang merringkatkan pengembangandiri
dan sekolah. Semuanya memerlukan komitmenyang tinggi dari
seorang guru untuk menjalalkan tugasnya.Berdasarkan pengertian
tentangkinerja dan aktivitas guru
yang terkait dengan pembelajaran di kelasdan
aktivitaslain
yang mendukungtugas guil, maka yang
dimaksuddengan kinerja guru adalah prestasi yang dicapai oleh seorang guru datam
melaksanakan tugasnya
selama periode waktu tertentu yang diukur berdasarkantiga indikator
yaitu:penguasaan bahan ajar, kemampuan
mengelola pembelajaran
dan komitmen menjalankan tugas.3.
MetodePenelitian
3.1 Jenis dan Desain Evaluasi Jenis evaluasi yang digunakan dalam praktek
ini
adalah Evaluasi Dampak llmpact Eualuatbn\. Jenisini
dipilihkarena melalui kegiatan
evaluasidiharapkan diperoleh
gambaranefektivitas program pelatihan yang diselenggarakan PPPPTK Matematika,
melalui kinerja guru
dan implementasi PKB guru.Adapr:n desain evaluasi dampak
ini
dibangunmelalui
model hubunganantar variabel evaluasi dari unit
analisis, yaitu
efektivitas pelaksanaan dikl^atmelalui
kinerjaguru dan
pelaksanaanPKB
guru,seperti yang digambarkan
padabagan berikut ini:
Gambarl. Model Efelrtivitas
r,
Program DiklatEfektivitas program
diklat-
dalamkonteks penelitian ini
difokuskan pada2
(dua) kompongn utama, yaitukinerja guru di sekolah
dan keprofesian pengembangan477
berkelanjutan (PKB)
guru.
Kinerjaguru
dan pengembangan keprofesianberkelanjutan guru
diasumsikanberpengaruh terhadap
efektivitassebuah
prograrndiklat.
Dalampenelitian ini
komponen-komponen ya-ng dikembangkanuntuk
mengukurkinerja guru dan
pengembangan keprofesian berkelan-jutan (PKB) guru digambarkan dalamtabel 1
berikut ini:Tabel
1.
Komponen, Sub komponen Kinerja Guru dan PKB GuruKomponen
.Kineria Guru Sub Komponen
1.
Kompetensiakademik
2.
Kompetensi sosial3.
Kreativitas dan inovasi4.
Persiapanpembelajaran
5.
Pelaksanaan pembelajaran6.
Penilaian pembelqiaran7.
Persiapan pengimbasan8.
Pelaksanaan pengimbasan9.
Tindak lanjut pengimbasanLO. Perencanaan penelitian 11. Pelaksanaan
penelitian 12. Pelaporan hasil
penelitian
3.2 Pendekatan Evaluasi
Pendekatan evaluasi menggunakan
pendekatan deskriptif
kuantitatif,yaitu
menjelaskan fenomena yangada
dengan menggunakan angka-angka untuk
menggambarkan karakteristik individu atau kelompok (Syamsudin & Damiyanti: 2011).878
8.3 SubJek Evaluasi
Subjek
evaluasipenelitian
adalahguru-guru
matematika SMP, SMA,dan SMK alumni program
diklat PPPPTK Matematika, beserta rekangurr
sejawatnya,kepala
sekolah, serta siswa yang diampu oleh gurualumni. Subjek
evaluasi sejumlah242 orang, terdiri dari 55
orang guru-gum matematika alumni diklatdi
PPPPTK Matematikatahun
2AL4 dan 20L5; 94 orang guru sejawat,2l orang kepala sekolah, daurt 72 orang siswa.3.4 Instnrmen Dvaluasi
Instrumen yaflg digunakan
dalam penelitianini
adalah angket evaluasidampak diklat (EDD)
yangdikembangkan secara on
line,meliputi EDD1
untuk guru
alumni, EDD2untuk rekan
sejawat, EDDSuntuk
Kepala Sekolahdan
EDD4untuk
siswa yang diampu oleh guru alumni.Adapr:n angket-angket tersebut dapat diakses guru melalui
edd. p4tkmatematika. org 3.5 Tekaik Analisls Data
Menurut
Sugiyono (2010:93) dalamperhitungan efektivitas
digunakanskor (skala Likert), apabila
skorsemakin besar dapat
dikatakan bahwa pengelolaan semakin efektif, demikianpula
sebaliknya semakinkecil skor hasilnya
menunjukkan pengelolaan semakintidak
efektif.Selain itu, penelitian ini
jugamengacu pada kinerja
instansi pemerintah, melalui program diklatgurt.. Tabel 2 di bawah
inimerupakan kriteria
untukmengetahui
klasifikasikecend6nungan dan
tingkatefektivitas dari skor
kuesioner (modifikasi Dantes, 2OO1).Kompetensi Umum
Pengelolaan pembelqiaran
Diseminasi/peng imbasan
Penelitian dan penulisan karya iimiah
Tabel
2.
Skala dan Klasifikasi Pengukuran EfektivitasKriteria Kinerja
Sangat efelrtif Efektif
Cukup Efektif Tidak Efektif Sangat Tidak Efelrtif
9lo/o-'l,OOo/"
81o/o-9O%o 610/o'80o/o
4t%-60%
Kurang dari 4oa/o
Berdasarkan
tabel 2,
ditetapkanbahwa apabila persentase
yangdicapai
9Lo/osampai
1OO% berarti sangatefektif,
pencapaiandi
atas8l% sampai 9@ berarti
efektif, persentasedi
atas 61% sampat 8Oo/oberarti cukup
efektif, persentase di atas 4lo/o sampai 6AYo berau-1ri tidakefektif dan
persentasekurang
dari4U/o berarti sangat tidak efektif.
Program
diklat
PPPPTK Matematikadikatakan efektif apabila
hasilnyamenunjukkan persentase
yang semakin besar. Demikian sebaliknya, semakinkecil
persentase hasilnya menunjuld<an semakintidak
efelrtif program itu.Selain tingkat efektivitas,
secarakuantitatif diukur juga
perbedaanefektivitas sebelum dan
sesudahdiklat. Hal ini bertujuan
untuk memperkuat bahwa dengan adanyapengembangan model
evaluasiprogram
diklat
PPPPTK Matematika berbasison line yang
berbentuk instrumen terjadi perbedaan tingkat kinerjagum.
Adapunuji
kuantitatifdilalrukan dengan
menggunakan pengujian hipotesisPengujian hipotesis dalam penelitian
ini
ditentukan berdasarkan hasiluji normalitas data sehingga
dapat ditentukanalat qii
apa yang palingsesuai digunakan. Apabila
data berdistribusi normal maka digunakanuji
parametrik Paired Sample T-TesL Sementara apabila data berdistribusitidak normal maka
digunakanuji non-parametrik yaitu
Wilcoxon Signed Rank Tesf. Kedua modeluji
beda tersebut digunakan
untukmenganalisis model penelitian pre-
post atau
sebelumdan
sesudah program diklat.Paired sample t-test digunakan untuk menguji perbedaan dua sampel yang
berpasangan. Sampel
yangberpasangan diartikan
sebagaisebuah sampel dengan subjek yang
sama narnun mengalami
dua perlakuan yang berbeda pada situasi sebelum dan sesudah proses diklat.Uji statistik Paired
sampLe t-test dalam penelitianini
dibantu denganprogram
SPSSversi 17,
denganprosedur berikut.
a. Menentukan hipotesis
Hipotesis yang ditentukan
dalam pengujianpaired
samplet-test
ini adalah sebagai berikut:Ho: Tidak terdapat perbedaan yang signifikan
antara tingkat
efektivitas sebelum dan sesudah program diklatHa: Terdapat perbedaan
yangsignifikan antara
tingkat
efektivitas sebelum dan sesudah program diklatb.
Menentukan leuelof
significant sebesar 57o atau O,O5c. Menentukan kriteria pengujian:
-
Ho ditolakjika nilai t hitung
>t
tabel atau
nilai
Sig.<
0,05 berarti terdapat perbedaan-
Ho diterimajika
nilait
hitung <t
tabel atau
nilai
Sig>
0,05 berarti tidak terdapat perbedaan.Sama
halnya
denganuji
Wilcoxonsigned
rar*
test merupakanuji
nonparametrik
yang
digunakan untukmenganalisis data
berpasangan karena adanyadua
perlakuan yang berbeda. Wilcoxon signedrartk
testdigunakan apabila data
tidakber4istribusi normal. Dasar pengam-
bilan keputusan untuk
menerima atau menolak Ho padauji
Wilcoxonsigrrcd rank test adalah
sebagai berikut:jika
nilai Sigk Q,g5 maka Ho ditolak dan Ha diterima. Jika nilai Sig'379
ditolak.
4.Ilastl Penelitian dan
Pemba'hasau
Penilaian tingkat efektivitas program diklat PPPPTK Matematika terdiri dari
2
komponenyaitu
kinerja guru danPKB guru dengan
beberaPa subkomponennya. Adapun
Penilaianterbagi menjadi dua
yaitu
efelrtivitas sebelum dan sesudah program diklat berlangsung.Data hasil tingkat efektivitas program
diklat
PPPPTK Matematika sebelumdan sesudah diklat dilihat
darikomponen kinerja guru
Programdiklat berlangsung.
Tabel 3. Data Hasil Tingkat Efektivitas Diklat (Kinerja Guru)
Kom
SubTingkat Efektivitas Sebelum Sesudah
po-
Kompo- Rera- Krite- Rera- Krite-nen nen
taKompe
Kom
tensiPete
Umum 54,13 TEnsi
G,ru
fengelolaanffi*,^
s3,05TE 8s,62
Ejara+
E = Efektif, TE = Tidak Efektif
Tabel
di
atas menunjukkan tingkat efelrtivitasprogram diklat
PPPPTKMatematika
dilihat dari
komPonen kinerjaguru.
Efelrtivitasdinilai
dari dua sub komponen yaihr kompetensi umum dengan rerata sebelum 54,130dengan kriteria tidak efektif
danpenilaian setelah Program
diklatrerata 83,650 dengan kriteria efektif.
Kemudian sub komponen
keduaadalah
pengelolaan pembelajaransebelum diklat diperoleh
rerata 53,050 dengankriteria tidak
efektif dan setelah program diklat diperoleh rerata 85,620 dengan kriteria efektif.Hal
ini
menuqiukkan bahwa tingkat880
efektivitas
kinerja guru
mengalami peningkatan.Frekuensi tingkat efektivitas kinerja guru disajikan pada Tabel 4 berikut.
Tabel 4. Frelnrensi
TingkatEfektivitas Kinerja Guru
Kompo- nen
Frekuensi Sebelum Sesudah
Kompo-ffi
nen ria
riaKompe- tensi Umum Kompe-
tensi
Guru
Pengelo-laan
STE 5 STE
O0 sE
29,8o E
36,8S,8 C
39,1SEOSE
EOE c to,7
cTE 84,3
TE22,7 33,1 44,2 o
SE
E
Pembelaja C
ran TE 88 TE
4STE 5,8 STE
OEterangan: SE = Sangat efelrtif, E = Efetrrtif, C
= Cukup Efektif, TE = Tidak Efektif, SIE = SangatTidak Efektif
Data hasil tingkat efek[ivitas prograrn
diklat
PPPPTK Matematika sebelumdan sesudah diklat dilihat
darikomponen PI(B guru pada Tabel 5.
Tabel 5. Tingkat Efektivitas Diklat
(PKB Guru)
Kom- ponen
Tinskat Efehivitas
Sub Sebelum
SesudatrKompo-ffi
nen ta ria -ta
riaPKB Guru
Dise.mi- s1,72
TE
7g,Bqnasl Penulisan
$H.oor,
4e,s1TE
7s,22karyra
itniah
Pengem- bangan
karir
48,67TE
80,60i;
dannrofesiE = Efehif, C = Cukup Efektif, TE -= Tidak Efektif
Kom- ponen
Sub Kompo
nen Krite- ofo
ria
Hasil tingkat efektivitas
programdiklat PPPPTK
Matematika berdasarkan komponenPKB
gurudapat dilihat pada Tabel
5.Komponen PI(B guru terdiri dari tiga
sub komponen, pertama
adalah diseminasi sebelum program diklatdiperoleh rerata 5L,72A
dengankriteria tidak efektif, dan
setelahprogram diklat diperoleh
79,840 dengan kriteria cukup efektif. Kedua, penelitian dan penulisan karya ilmiah sebelumprogram diklat
diperolehrerata 49,310 dengan
kriteria
tidakefektif dan
setelah progra:m diklatdiperoleh 79,22A dengan
kriteria cukup efektif. Ketiga, pengembangankarir dan profesi
diperoleh reratasebelum program diklat
48,67A dengankriteria tidak efektif
dan setelah program diklat rerata 80,600dengan l<riteria efektif. Hal
ini menyimpulkan adanya peningkatanefektivitas pelaksanaan
program diklat dilihat dari PKB gunr. Berikutdisajikan tabel frekuensi
tingkat efektivitas PKB guru.Tabel 6. Frekuensi Tingkat Efektivitas PKB Guru
Ftelmensi
Keterangan: SE = Sanga.t efektif, E = ETektif, C
= Cukup Efektif, TE = Tidak Efektif, STE = Sangat Tidak Efektif
Secara keseluruhan
tingkat efektivitasprogram diklat
PPPPTKMatematika
sebelumdan
setelahguru mengikuti program
diklat, terlihat pada tabel 7.Tabel 7. Tingkat Efektivitas Diklat Keseluruhan
.
Tine{<at Efektivitas SubKomponen Rera-
Kri-
Rerata lftiteriata
teriaEfr 50,53
TE
79,92C = C\rkup Efelrtif, TE = Tidak Efeldf Efi = tingkat efektivitas program diklat Tabel 7 menuqiukkan rerata sebelum pogram diklat 50,530 dengan kriteria
tidak efelrtif, dan
setelah programdiklat diperoleh 79,92A
dengan kriteria cukup efektif. Halini
terlihat sangatjelas
dengan meningkatnyanilai rerata menjadikan
tingkat efek:tivitasjuga lebih
meningkat.Bukti statistik untuk
mengujikebenaran terjadinya
peningkatan tingkat efektivitas, dapat dilihat pada tabel 8 sebagai berikut.Tabel 8. Uji Beda Tingkat Efektivitas
Komponen
Thitung
Sig.
Kete-42,057 o,ooo
tff
Efz
=
tingkat efektivitas sebelum dansetelah program dildat
PPPPTKMatematika
Tabel
di
atas menur{ukkan statistikuji ibeda lpaired sample
programdiklat
PPPPTKMatematjka
t-test)tingkat efektivitas sebelum
dansetelah program diklat
PPPPTKMatematika berlangr*ung.
Hasil
di atas menunjulckan bahwanilai
sig.Sebelum
SesudahKrite
Y.-ria
Disemi- nasi
Peneliti an dan penulis- an karya ilmiah Pengem- bangan karir dan profesi
15,9 17,l 69,4 o o 13,5
EOE coc
TE 85,3
TEsTE 14,7
STESEOSP EOE c 18,s
cTE 45,9
TESTE 35,3
STDrang- an
PI(B Guru
t7,t
69,4 o o
t7,6 21,2 61,2 o o
SEOSE EOE coc
TE 74,7
TESTE 25,3
STE881
diperoleh
0,000.
Oleh karena nilai sig. lebihkecil dari
alpha (0,000 <O,O5)
dapat
disimpulkan signifkan.Artinya
terdapat perbedaan tingkat efelrtivitas kinerja guru sebelum dansetelah mengikuti diklat.
Selanjutnya
hasil pengujian
padamodel strukhrral
juga
menunjukkan bahwa model yang dibangun untukmenilai tingkat
keberhasilan gurudalam
mengimplementasikan hasildiklat di tempat kerja
terbukti merupakan modelyang fit.
Modelyang fit ditunjukkan
dengan diperolehnyanilai
chi-square 4,998 yang sudah relatifkecil,
RMSEA =0,063 < O,08, nilai CFI = 0,995
r
0,9, nilai GFI = O,94O, O,9 dan nilai AGFI= O,988 > O,9 serta diperolehnya nilai probabilitas O,L72.
Berdasarkan
hasil tersebut
dapatdisimpulkan tidak ada
perbedaanantara
matrik
kovarian sarnpel danmatrik kovarian populasi
yangdiestimasi tidak dapat
ditolak.Artinya bahwa model
hubunganstruktural yang dibangun
untukmelihat
efektivitasprogram
diklat PPPPTKMatematika dilihat
darikomponen kinerja guru
dan pelaksanaan PKBguru
mempakanmodel yang sesuai dan
dapat diterima.5.
Slmpulaa
dan Saran 5.1 Simpulana.
Efektivitasdinilai dari
komponen utama kinerjaguru.
Komponen yag pertama adalah kompetensi umum,sebelum dikl,at diperoleh
rerata 54,130 dengan kriteriatidak
efektif, peniLaiansetelah dikLat
diperoleh rerata 83,650 dengan kriteria efektif.Komponen yang kedua
yaitu pengelolaan pembelajaran, sebelum dildat diperoleh rerata 53,O5O dengankriteria tidak efektif, dan
setelahdiklat diperoleh rerata 85,620 dengan kriteria efektif. Hal
ini
menunjukkan bahwa tingkat efektivitas kinerja guru mengalami peningkatan dari sebelummengikuti diklat dan
setelah mengikuti dikl,at.b. Penilaian tingkat efektivitas dilihet
dari
komponenutama PKB
guru,dapat dituqiukkan
bahwa sebelummengikuti diklat
komponen diseminasi memperoleh rerata 5L,72Odengan
kriteria tidak efektif,
dan setelah diklat diperoleh rerata 79,84Adengan kriteria cukup
efektif.Komponen penelitian dan penulisan
karya ilmiah
sebelumdiklat
rerata 49,310laiteria tidak
efektif, setelahdiklat rerata 79,22 kriteria
cukupefelrtif. Komponen
pengembangankarir dan profesi,
sebelum diklatrerata
48,674kriteria tidak
efektifdan setelah diklat rerata
80,600kriteria efektif.
Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan adanya peningkatan efektivitas pelaksanaan program diklat dilihat dari komponen PKB guru.c.
Secarakeseluruhan
efektivitas programdiklat
PPPPTK Matematika sebelum dan setelah mengilnrti diklat menunjukkan adanya peningkatan.Rerata'
sebelum mengikuti
diklat sebesar 50,530 dengan kriteria tidak efektif, dan setelah mengikuti diklat menunjuld<an rerata 79,920 dengan kriteria cukup efektif.Chi-$Srx€E4.SO8
he=rirzdtr3 CFls.SS F}lSlE*=.OtlS
rqGFl*"SdO GSI=,SB
CFI=.ffi5 *
Gambar 2. Model Efektivitas Frogram Diklat PPPPTK Matematika
berdasarkan kinerja guru dan PKB guru 882
d. Bukti statistik untuk mengqii
yang diestimasitidak
dapat ditolak.kebenaran terjadinya peningkatan Artinya bahwa model
evaluasiefektivitas sebelum dan setelah
programdiklat
untuk menilai tingkatmengikuti program diklat dapat
efelrtivitasprogram diklat
PPPPTKditunjukkan melalui Tabel 7,
dengan
Matematika (Gambar2)
merupakanstatistik uji
beda Qnired samplet-
model yang telah sesuaidan
dapat tes$. Hasilnya menunjukkanbahwa
diterima.nilai sig. rtiperoleh
O,OOO. Olehkarena nilai sig. lebih kecil dari
alpha S.Z
Saraa(0,000 < O,O5),
disirnpulkansignifikan. Artinya terdapat Berdasarkan
hasil perbedaan tingkat efeli*ivitas kinerjagurr
sebelum dan setelah mengikuti diklat.e.
Hasil pengujian model struktural menunjukkan bahwa model evaluasiprogram untuk melihat
efektivitasprogram diklat
menrpakan model yang fit, hal ini diturrjuld(an dari nilai chi-square 4,998 yang reLatif kecil, RMSEA < 0,08 (0,063), nilai CFI > O,9(0,995),
nilai
GFI> 0,9
(0,940) dannilai
AGFI berkisarpada nilai
0,9 (0,988), dan diperolehnya probabiUtas4,L72.
Berdasarkanhasil
tersebutmenunjukkan bahwa tidak
ada perbedaanantara matrik
kovarian sampel dan matrik kovarian populasidiajukan
beberapa berikut.a.
Model evaluasi program
diklatPPPPTK Matematika
dapat dikembangkandan
disesuaikan denganjenis diklat yang
akan dievaluasi.b. Ktrusus model evaluasi program
diklat yang
menggunakaninstrumen
evaluasi berbasis on-line, diperlukan admin
untuk mengelola modelini. Jika
PPPPTKMatematika akan
menerapkanmodel
evaluasi berbasis on-line,diharapkan Seksi Evaluasi pada
Bidang Fasilitasi
Peningkatan Kompetensi sebagai adminnya.penelitian,
saran
sebagaiDaftar
PustakaChesterfietd County Public School, POAQ. Perform.ane euoluation handbook
for
teach.ers. Virginia: Chesterfield Rrblic School.
Dantes, Nyoman. (2001). Metod.e penelitinn- Yoryakarta: Andi.
Hammond,
D. L., &
Hammerness,K.
(2OO5). The designof
teacher education program.In
Linda Darling Hammond and John Bransford (eds). Preparing teachersfor a ehangirE unrld.. San Francisco: Jossey-BassGardner, R. (1978). Policg oncortinuing e&tcabrs: areportuithremmmendatianfor
actian- University of York.
Kemdikbud. (2012). Permendikbud nomor 16
tahun
2015. Organisasi dan tata kerja PPPPTK. Jakarta: Kemdikbud.Kementerian PAN dan RB. (2009). Permenpan
dan
RB nomor L6tahun
AOO9.Angka kredit dan jabatan gunr. Jakarta: Kemenpan dan RB.
Kolb, D.A. (19841. Eryerbntalleaming. Englewood cliffs, NJ: Frentice Hall
Royse, D., Thyer, B., Padgett, D.K., et al. (2OO6l. hogranz eualuation an inboduction.
fourth edition. Belmont USA: Thomson Broqks/Cole
Sonnichsen,
R.C.
(1994). Eualuationas
change agents. Handbookof
practical program eualua.tian- San Fransisco: Jossey-Bass publishers.Sugiyono. {2010}, Metode peneWian
funntitatif
kuatttatifdan
Re,D. Bandung:Alfabeta.
iLa.poran Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2AlO
883