KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UN (25)

(1)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG (UNNES)

Kantor: Gedung H lt 4 Kampus, Sekaran, Gunungpati, Semarang 50229 Rektor: (024)8508081 Fax (024)8508082, Purek I: (024) 8508001 Website: www.unnes.ac.id - E-mail: unnes@unnes.ac.id

FORMULIR

SATUAN ACARA PERKULIAHAN PERTEMUAN KE-1

A. CAPAIAN PEMBELAJARAN/KOMPETENSI MATAKULIAH :

Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa diharapkan dapat memahami konsep-konsep fisika mikroskopik untuk menjelaskan struktur kristal dan sifat-sifat dasar zat padat secara teori

B. CAPAIAN PEMBELAJARAN/KOMPETENSI :

Mahasiswa mengetahui mekanisme dan aturan perkuliahan fisika zat padat

C. INDIKATOR CAPAIAN PEMBELAJARAN/KOMPETENSI :

Kompetensi matakuliah ini dicapai dengan indikator:

1. Aspek Kognitif : 2. Aspek Proses :

3. Aspek Skills :

4. Aspek Sikap :

Karakter : Berpikir kreatif, kritis, dan logis; bekerja teliti,dan jujur

Keterampilan sosial : Bekerjasama, menyampaikan pendapat, menjadi pendengar, dan menanggapi pendapat orang lain

D. TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa mengetahui materi perkuliahan Fisika Zat Padat, referensi yang digunakan secara gambaran total materi yang akan dipelajari serta kaitannya dengan materi perkuliahan sebelumnya.

E. MATERI POKOK

(2)

FORMULIR

2. Gambaran materi fisika zat padat dan kaitannya dengan materi perkuliahan sebelumnya.

F. METODE PEMBELAJARAN

Diskusi- Informasi, Tanya jawab

G. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN

Pertemuan Ke-1

1. Kegiatan Awal : Memberi motivasi untuk selalu berpikir positif

2. Kegiatan Inti : Menjelaskan aturan dan membuat kesepakatan dengan

mahasiswa tentang mekanisme perkuliahan

Menjelaskan lingkup materi perkuliahan yang akan diajarkan

3. Kegiatan Akhir : Menyimpulkan dan menandatangani kontrak perkuliahan

H. ALAT, MEDIA DAN SUMBER BELAJAR

1. Alat : Computer System dan LCD

2. Media pembelajaran : Power point, buku, internet

3. Sumber : ………

- Sugianto dan U. Nurbaiti, 2006. Fisika Zat Padat (Catatan Kuliah). Universitas Negeri

Semarang.

- Kittle, C. 1996. Introduction to solid State Physics. John wiley and Sons, New York.

- Omar, Ali. 1975. Elementary Solid state Physics. Addison Wesley Publishing

Company Inc. United State

- Internet: journal online, buku online, article online dll.

I. PENILAIAN

1. Sikap dan perilaku selama mengikuti perkuliahan menjadi pertimbangan penilaian 2. Tugas Harian, Ujian tengah semester dan ujian akhir semester

Dosen Pengampu,

Dr. Sugianto, M.Si

(3)

FORMULIR

Fakultas : MIPA

Jurusan : Fisika

Matakuliah : Fisika Zat Padat

Kode Matakuliah : FIS304

SKS : 3 SKS

Mahasiswa memahami karakteristik atom-atom penyusun kristal

1. Aspek Kognitif : Menyebutkan pengertian kristal dan amorf Membuat karakteristik setiap kekisi Bravais

Menyebutkan hubungan kekisi konvensional dan kekisi balik

2. Aspek Proses : Melakukan diskusi untuk mengitung jarak atom tetangga terdekat dari setiap kekisi bravais

Melakukan diskusi untuk menghitung volume sel satuan

Melakukan diskusi untuk menghitung efisiensi kekisi suatu kristal

3. Aspek Skills : Menentukan indeks miller suatu biadng kristal

4. Aspek Sikap :

(4)

FORMULIR

1. Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa menjelaskan kembali perbedaan

struktur Kristal dan karakteristik setiap kekisi bravais.

2. Setelah melakukan diskusi dan tanya jawab, mahasiswa dapat menyebutkan definisi

kristal dan amorf dengan benar serta memahami struktuk dari suatu kristal.

E. MATERI POKOK

1. Struktur Kristal

2. Simetri kristal

3. Kekisi Bravais

Pertemuan ke-2

Kegiatan Lecturer Activcities Students Activities Media and Learning equipments

Awal Menjelaskan tujuan perkuliahan

Stating problems faced Powerpoint.

(5)

FORMULIR

FORMAT SAP

No. Dokumen

FM-02-AKD-06

No. Revisi

02

Hal 5 dari 42

Tanggal Terbit 1 Maret 2014

1. Alat : Peraga buatan mahasiswa

Semarang.

I. PENILAIAN

1. Sikap dan perilaku selama mengikuti perkuliahan menjadi pertimbangan penilaian 2. Tugas individual sebagai nilai harian (NH)

Dosen Pengampu,

Dr. Sugianto, M.Si

(6)

FORMULIR

Fakultas : MIPA

Jurusan : Fisika

SKS : 3 SKS

Mahasiswa memahami karakteristik atom-atom penyusun kristal

5. Aspek Kognitif : Menyebutkan pengertian kristal dan amorf Membuat karakteristik setiap kekisi Bravais

Menyebutkan hubungan kekisi konvensional dan kekisi balik

6. Aspek Proses : Melakukan diskusi untuk mengitung jarak atom tetangga terdekat dari setiap kekisi bravais

Melakukan diskusi untuk menghitung volume sel satuan

Melakukan diskusi untuk menghitung efisiensi kekisi suatu kristal

7. Aspek Skills : Menentukan indeks miller suatu biadng kristal

8. Aspek Sikap :

(7)

FORMULIR

1. Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa dapat menjelaskan tentang sel satuan

dan mengidentifikasi bidang Kristal sesuai dengan indek Miller

2. Setelah melakukan diskusi dan tanya jawab, mahasiswa dapat menghitung sel

satuan pada suatu kristal.

E. MATERI POKOK

1. Packing efisiensi

2. Indeks Miller

3. Ruang Resiprokal

4. Sel Satuan

5. Struktur kristal sederhana

Pertemuan ke-3

Awal Menjelaskan tujuan

perkuliahan dan mereview materi sebelumnya

Memperhatikan Powerpoint.

Inti Presentasi dan diskusi:

 Packing efisiensi

Mencatat, bertanya Powerpoint,

peraga,

(8)

FORMULIR

FORMAT SAP

No. Dokumen

FM-02-AKD-06

No. Revisi

02

Hal 8 dari 42

Akhir  Memandu mahasiswa

menyimpulkan topik

 Tugas mandiri

Menyimpulkan

1. Alat : Peraga buatan mahasiswa

Semarang.

I. PENILAIAN

Dosen Pengampu,

Dr. Sugianto, M.Si

(9)

FORMULIR

Fakultas : MIPA

Jurusan : Fisika

SKS : 3 SKS

Memahami hukum yang berlaku pada difraksi sinar-X

1. Aspek Kognitif : Menyebutkan hukum yang berlaku pada difraksi sinar-X

Membedakan metode Laue dan Debye Scherrer

2. Aspek Proses : Melakukan diskusi untuk membedakan metode Laue dan Debye

Scherrer.

3. Aspek Skills : Mampu mengaplikasikan Hukum Bragg pada difraksi sinar-X

Menyelesaikan soal-soal difraksi sinar-X

4. Aspek Sikap :

(10)

FORMULIR

1. Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa dapat menjelaskan serta menerangkan hukum-hukum yang berlaku untuk difraksi sinar-X

E. MATERI POKOK

Difraksi Sinar-X: Hukum Bragg Metode Laue

Metode Debye Scherrer

Pertemuan ke-5

 Defraksi sinar-X

 Hukum Bragg

whiteboard, spidol

4. Alat : Peraga

(11)

FORMULIR

FORMAT SAP

No. Dokumen

FM-02-AKD-06

No. Revisi

02

Hal 11 dari 42

I. PENILAIAN

Dosen Pengampu,

Dr. Sugianto, M.Si

(12)

FORMULIR

Fakultas : MIPA

Jurusan : Fisika

SKS : 3 SKS

Mahasiswa memahami ikatan-ikatan kristal

1. Aspek Kognitif : Menyebutkan macam-macam ikatan pada kristal Mendiskripsikan masing-masing ikatan kristal tersebut

2. Aspek Proses :Melakukan diskusi untuk membedakan karakteristik dari ikatan ikatan pada kristal tersebut.

3. Aspek Skills : Mampu membedakan ikatan kristal 4. Aspek Sikap :

(13)

FORMULIR

1. Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa dapat membedakan berbagai ikatan dalam kristal.

E. MATERI POKOK

Ikatan Kristal: ikatan Ionik, ikatan kovalen, ikatan logam serta ikatan Van der walls

Pertemuan ke-6

 Macam-macam

ikatan kristal

whiteboard, spidol

1. Alat : Model

(14)

FORMULIR

FORMAT SAP

No. Dokumen

FM-02-AKD-06

No. Revisi

02

Hal 14 dari 42

Semarang.

I. PENILAIAN

1. Sikap dan perilaku selama mengikuti perkuliahan menjadi pertimbangan penilaian

Dosen Pengampu,

Dr. Sugianto, M.Si

(15)

FORMULIR

FORMAT SAP

No. Dokumen

FM-02-AKD-06

No. Revisi

02

Hal 15 dari 42

SATUAN ACARA PERKULIAHAN PERTEMUAN KE-6 dan 7

Fakultas : MIPA

Jurusan : Fisika

SKS : 3 SKS

Mahasiswa memahami fonon sebagai vibrator yang berkontribusi pada kapasitas kalor

(16)

FORMULIR

1. Aspek Kognitif : Menyebutkan pengertian fonon

Menyebutkan ciri-ciri berbagai ragam getaran kekisi

2. Aspek Proses :Melakukan diskusi untuk membedakan ciri-ciri berbagai ragam getaran kekisi

3. Aspek Skills : Mampu Merumuskan relasi dispersi dari vibrasi kekisi eka atom

Mampu merumuskan relasi dispersi dari vibrasi kekisi dwi atom

4. Aspek Sikap :

1. Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa dapat menghitung jumlah ragam vibrasi dari N rantai atom dengan syarat batas periodik.

E. MATERI POKOK

Dinamika Kekisi: Gelombang elastik Fonon

Modus getaran kekisi

Pertemuan ke-8

 Fonon

(17)

FORMULIR

FORMAT SAP

No. Dokumen

FM-02-AKD-06

No. Revisi

02

Hal 17 dari 42

 Modus vibrasi spidol

boardmarker.

Akhir  Memandu mahasiswa

menyimpulkan topik

 Tugas mandiri

Menyimpulkan

4. Alat :

Semarang.

I. PENILAIAN

Dosen Pengampu,

Dr. Sugianto, M.Si

(18)

FORMULIR

FORMAT SAP

No. Dokumen

FM-02-AKD-06

No. Revisi

02

Hal 18 dari 42

Fakultas : MIPA

Jurusan : Fisika

SKS : 3 SKS

UJIAN TENGAH SEMESTER

Dosen Pengampu,

Dr. Sugianto, M.Si

(19)

FORMULIR

FORMAT SAP

No. Dokumen

FM-02-AKD-06

No. Revisi

02

Hal 19 dari 42

Fakultas : MIPA

Jurusan : Fisika

SKS : 3 SKS

Mahasiswa memahami fonon sebagai vibrator yang berkontribusi pada kapasitas kalor

1. Aspek Kognitif : Merumuskan hubungan kapasitas panas zat padat sebagai fungsi temperature

Menjelaskan kelemahan-kelemahan yang terdapat dalam model

Einstein

Menjelaskan perbaikan teori dengan model

(20)

FORMULIR

1. Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa dapat menjelaskan kelebihan dan kekurangan teori kapasitas panas Debye dan Einstein

E. MATERI POKOK

Dinamika Kekisi: Kapasitas kalor

Konduksi termal

Pertemuan ke-9

 Kapasitas Kalor

 Konduksi termal

whiteboard,

(21)

FORMULIR

FORMAT SAP

No. Dokumen

FM-02-AKD-06

No. Revisi

02

Hal 21 dari 42

7. Alat :

Semarang.

I. PENILAIAN

Dosen Pengampu,

Dr. Sugianto, M.Si

(22)

FORMULIR

FORMAT SAP

No. Dokumen

FM-02-AKD-06

No. Revisi

02

Hal 22 dari 42

Fakultas : MIPA

Jurusan : Fisika

SKS : 3 SKS

Mahasiswa memahami konsep electron bebas dalam logam

1. Aspek Kognitif : Menggambarkan bentuk potensial periodik dalam kristal 2. Aspek Proses :

3. Aspek Skills : Mahasiswa memiliki keterampilan membuat paparan presentasi,

(23)

FORMULIR

1. Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa dapat menjelaskan timbulnya potensial periodik dalam kristal.

E. MATERI POKOK

Elektron Dalam Logam: Model Kronig-Penney

Diskusi- Informasi, Tanya jawab, Presentasi

Pertemuan ke-10

 Model

Kronig-Penney

peraga,

1. Alat :

(24)

FORMULIR

FORMAT SAP

No. Dokumen

FM-02-AKD-06

No. Revisi

02

Hal 24 dari 42

Semarang.

I. PENILAIAN

Dosen Pengampu,

Dr. Sugianto, M.Si

(25)

FORMULIR

FORMAT SAP

No. Dokumen

FM-02-AKD-06

No. Revisi

02

Hal 25 dari 42

Fakultas : MIPA

Jurusan : Fisika

SKS : 3 SKS

Mahasiswa memahami konsep elektron bebas dalam logam

1. Aspek Kognitif : Menjelaskan hubungan antara energi elektron dengan bilangan

gelombangnya serta menerangkan arti fisisnya

2. Aspek Proses : Mahasiswa mempresentasikan ide, melakukan diskusi, berargumentasi, menyempurnakan gagasan.

(26)

FORMULIR

1. Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa dapat menjelaskan konsep elektron bebas dalam logam

E. MATERI POKOK

Elektron Dalam Logam: Teori elektron bebas Energi Fermi

Pertemuan ke-11

 Teori elektron bebas

 Energi Fermi

peraga,

(27)

FORMULIR

FORMAT SAP

No. Dokumen

FM-02-AKD-06

No. Revisi

02

Hal 27 dari 42

Semarang.

I. PENILAIAN

Dosen Pengampu,

Dr. Sugianto, M.Si

(28)

FORMULIR

FORMAT SAP

No. Dokumen

FM-02-AKD-06

No. Revisi

02

Hal 28 dari 42

Fakultas : MIPA

Jurusan : Fisika

SKS : 3 SKS

Mahasiswa memahami konsep pita energi untuk menjelaskan sifat listrik bahan

1. Aspek Kognitif : Membedakan klasifikasi bahan berdasarkan teori pita energi

Memdiskripsikan tak murnian akseptor dan donor

Menerangkan arus hanyut dan arus difusi

(29)

FORMULIR

1. Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa dapat mengklasifikasikan bahan berdasar teori pita energy dan menerangkan kosep arus hanyut.

E. MATERI POKOK

Semikonduktor dan penghantaran listrik: Teori pita energi zat padat Statistik Elektron

Semikonduktor Intrinsik dan Ekstrinsik Arus Hanyut

Pertemuan ke-12

 Teori pita energi

 Arus hanyut

(30)

FORMULIR

FORMAT SAP

No. Dokumen

FM-02-AKD-06

No. Revisi

02

Hal 30 dari 42

 Tugas mandiri

7. Alat :

Semarang.

I. PENILAIAN

Dosen Pengampu,

Dr. Sugianto, M.Si

(31)

FORMULIR

FORMAT SAP

No. Dokumen

FM-02-AKD-06

No. Revisi

02

Hal 31 dari 42

Fakultas : MIPA

Jurusan : Fisika

SKS : 3 SKS

Mahasiswa memahami konsep pita energi untuk menjelaskan sifat listrik bahan

1. Aspek Kognitif : Menjelaskan efek Hall

Menghitung besarnya celah energi Mengerjakan soal-soal efek Hall

(32)

FORMULIR

3. Aspek Skills : Mahasiswa memiliki keterampilan membuat paparan presentasi,

menyampaikan gagasan, berargumentasi dan menyampaikan pertanyaan.

4. Aspek Sikap :

1. Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa dapat menjelaskan dan mengerjakan soal-soal efek Hall serta menghitung besarnya celah energi.

E. MATERI POKOK

Semikonduktor dan penghantaran listrik: Efek Hall

Pertemuan ke-13

 Efek Hall

(33)

FORMULIR

FORMAT SAP

No. Dokumen

FM-02-AKD-06

No. Revisi

02

Hal 33 dari 42

 Tugas mandiri

1. Alat :

Semarang.

I. PENILAIAN

Dosen Pengampu,

Dr. Sugianto, M.Si

(34)

FORMULIR

FORMAT SAP

No. Dokumen

FM-02-AKD-06

No. Revisi

02

Hal 34 dari 42

Fakultas : MIPA

Jurusan : Fisika

Kode Matakuliah : D2004024

SKS : 3 SKS

Mahasiswa memahami konsep superkonduktivitas bahan

1. Aspek Kognitif : Menjelaskan susunan piranti-piranti sekonduktor, karakteristik dan cara kerja secara fisis

Menjelaskan konsep superkonduktivitas suatu bahan

(35)

FORMULIR

1. Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa dapat menjelaskan konsep superkonduktivitas.

E. MATERI POKOK 1. Piranti semikonduktor 2. Superkonduktivitas

Pertemuan ke-14

 Piranti

semikonduktor

 Superkoduktivitas

(36)

FORMULIR

FORMAT SAP

No. Dokumen

FM-02-AKD-06

No. Revisi

02

Hal 36 dari 42

4. Alat :

Semarang.

I. PENILAIAN

Dosen Pengampu,

Dr. Sugianto, M.Si

(37)

FORMULIR

FORMAT SAP

No. Dokumen

FM-02-AKD-06

No. Revisi

02

Hal 37 dari 42

Fakultas : MIPA

Jurusan : Fisika

Kode Matakuliah : D2004024

SKS : 3 SKS

Mahasiswa memahami sifat listrik dan optik material nano

1. Aspek Kognitif : Mendiskripsikan karakter unik dari material nano Menjelaskan aplikasi dari material nano

(38)

FORMULIR

1. Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa dapat mendiskripsikan karakter unik dari material nano dan aplikasinya.

E. MATERI POKOK

Material nano

Pertemuan ke-15

 Material nano

whiteboard,

1. Alat :

(39)

FORMULIR

FORMAT SAP

No. Dokumen

FM-02-AKD-06

No. Revisi

02

Hal 39 dari 42

Semarang.

I. PENILAIAN

Dosen Pengampu,

Dr. Sugianto, M.Si

(40)

FORMULIR

FORMAT SAP

No. Dokumen

FM-02-AKD-06

No. Revisi

02

Hal 40 dari 42

Fakultas : MIPA

Jurusan : Fisika

SKS : 3 SKS

UJIAN AKHIR SEMESTER

Dosen Pengampu,

Dr. Sugianto, M.Si

(41)

FORMULIR No KOMPETENSI INDIKATOR KOMPETENSI

1

Knowledge (Pengetahuan)

Menyebutkan, menuliskan, menyatakan, mengurutkan mengidentifikasi, mendefinisikan, mencocokkan, memberi nama, memberi label, dan melukiskan.

2

Comprehension (Pemahaman)

Menerjemahkan, mengubah, menggeneralisasi, menguraikan, menuliskan kembali, merangkum, membedakan, mempertahankan, menyimpulkan, mengemukakan pendapat, dan menjelaskan.

3

Application(Penerapan) Mengoperasikan, menghasilkan, mengubah, mengatasi, menggunakan, menunjukkan, mempersiapkan, dan menghitung.

4

Analysis (Analisis) Menguraikan, membagi-bagi, memilih, dan membedakan.

5

Synthesis (Sintesis) Merancang, merumuskan, mengorganisasikan, menerapkan, memadukan, dan merencanakan.

6

Evaluation (Evaluasi) Mengkritisi, menafsirkan, mengadili, dan memberikan evaluasi.

ASPEK AFEKTIF

No KOMPETENSI INDIKATOR KOMPETENSI

1

Receiving (Penerimaan)

Mempercayai, memilih, mengikuti, bertanya, dan mengalokasikan.

2

Responding (Menanggapi)

Konfirmasi, menjawab, membaca, membantu, melaksanakan, melaporkan, dan menampilkan.

3

Valuing

(Penanaman nilai)

Menginisiasi, mengundang, melibatkan, mengusulkan, dan melakukan.

4

Organization (Pengorganisasian)

Memverifikasi, menyusun, menyatakan, menghubungkan, dan mempengaruhi.

(42)

FORMULIR

FORMAT SAP

No. Dokumen

FM-02-AKD-06

No. Revisi

02

Hal 42 dari 42

5 (Karakterisasi) nilai-nilai yang sudah diyakini

ASPEK PSIKOMOTOR

No KOMPETENSI INDIKATOR KOMPETENSI

1

Observing(Pengamatan) Mengamati proses, memberi perhatian pada tahap-tahap sebuah perbuatan, memberi perhatian pada sebuah artikulasi

2

Imitation (Peniruan) Melatih, mengubah, membongkar sebuah struktur, membangun kembali sebuah struktur, dan menggunakan sebuah model.

3

Practicing(Pembiasaan) Membiasakan perilaku yang sudah dibentuknya, mengontrol kebiasaan agar tetap konsisten.

4