• Tidak ada hasil yang ditemukan

GOAL PROGRAMMING: OPTIMALISASI KONSUMSI PANGAN BALITA PADA KELUARGA NELAYAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "GOAL PROGRAMMING: OPTIMALISASI KONSUMSI PANGAN BALITA PADA KELUARGA NELAYAN"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

GOAL PROGRAMMING

: OPTIMALISASI KONSUMSI PANGAN BALITA

PADA KELUARGA NELAYAN

(Goal pr ogr ammi ng: Food consumpt ion opt i mal i zat i on f or chi l dr en under f i ve year s i n poor under pr i vel aged f ishi ng f ami l i es)

Ikeu Tanziha

Depart emen Gizi Masyarakat , Fakult as Ekologi Manusia, Inst it ut Pert anian Bogor, Bogor 16680 Telp: 0251-8621258; Fax: 0251-8622276; Email: ikeu_j amilah@yahoo. com

ABST RACT

The obj ect i ve of t he st udy was t o anal yze f ood consumpt i on opt imal izat i on f or chi l dr en under f i ve year s i n poor f ami l i es. The st udy desi gn was a cr oss-sect i onal st udy. Resear ch was conduct ed i n Gr ogol vi l l age, i n t he Gunung Jat i sub di st r i ct , Cir ebon. Respondent s wer e al l househol ds t hat have l i ved i n t hat vi l l age f or under f ive year s. The dat a col l ect ed i ncl ude soci o economic and demogr aphi c dat a, f ood expendi t ur e and f ood i nt ake. An Indi vi dual ener gy adequacy l evel was cal cul at ed by compar i ng act ual i nt ake t o RDA (Recommended Di et ar y Al l owances). The goal pr ogr amming met hod was appl i ed t o anal yze f ood consumpt ion opt i mal i zat ion. The r esul t s showed t hat t her e ar e 23 f ood t ypes f or consumpt i on i n combinat i on f or one week. Per capi t a f ood expendi t ur e i s Rp 4, 194. - wi t h Q1 as a l ower l evel and Q3 as an upper l evel . Goal pr ogr ammi ng i s t he sol ut ion gi ving adequat e ener gy and pr ot ei n l evel s bet ween 90-110%, and > 77% f or vi t ami ns and mi ner al s.

Keywords: goal pr ogr ammi ng, f ood consumpt ion opt i mal i zat i on

PENDAHULUAN

Kemiskinan merupakan masalah serius yang banyak dihadapi oleh negara berkem- bang. Banyaknya masalah yang dihadapi saat ini baik di bidang sosial maupun kesehat an berakar pada kemiskinan. Lingkaran set an dari kemiskinan apabila t idak segera diput us maka akan selalu menghasilkan generasi selanj ut nya yang miskin pula. Kemiskinan pada uj ungnya akan menghambat pembangunan.

Daya beli kelompok miskin semakin t er- puruk dengan semakin meningkat nya harga ke- but uhan sehari-hari. Kemampuan unt uk me- nyediakan pangan yang layak dan sesuai de- ngan kecukupan gizi yang dianj urkan j uga se- makin menurun. Hasil penelit ian Tanziha (2005) di empat kabupat en di Jawa Barat me- nunj ukkan 18. 3% rumah t angga mengalami ra- wan pangan dan 9. 3% rumah t angga menderit a kelaparan. Demikian pula Hardinsyah (2001) menyebut kan bahwa t iga dari 10 anak balit a Indonesia mengalami gizi kurang (KEP), t iga dari sepuluh wanit a hamil mengalami kurang energi kronik (KEK), enam dari 10 keluarga berpot ensi mengalami rawan pangan (f ood i nsecur i t y) karena t idak mampu memenuhi dua per t iga dari kebut uhan pangannya.

Agar permasalahan gizi pada balit a t idak t erus berlanj ut khususnya bagi keluarga mis-

t uk mengat asi masalah gizi yang t erj adi, dian- t aranya adalah dengan menyusun suat u peren- canaan konsumsi pangan yang t epat yang me- menuhi kebut uhan gizi, sesuai dengan kebi- asaan konsumsinya dan sert a t erj angkau daya beli keluarga miskin.

Tuj uan penelit ian ini adalah (1) menga- nalisis besarnya biaya yang digunakan unt uk konsumsi balit a set iap harinya pada keluarga nelayan miskin, (2) menganalisis kebiasaan konsumsi pangan balit a sert a bat as bawah dan bat as berat pangan yang dikonsumsi, dan (3) menganalisis perencanaan menu bagi balit a sebagai upaya perbaikan gizi.

METODE PENELITIAN

Desain, Tempat, dan Waktu Penelitian

Desain penelit ian yang digunakan adalah cr oss-sect i onal. Lokasi penelit ian adalah di De- sa Grogol Kecamat an Gunung Jat i Kabupat en Cirebon. Lokasi penelit ian diambil secara pur- posif berdasarkan t ingkat kemiskinan t inggi > 20%. Penelit ian dilaksanakan pada bulan Feb- ruari sampai Juli 2007.

Jumlah dan Cara Penarikan Contoh

(2)

 

cont oh dilakukan secara pur posi ve dengan kri- t eria keluarga yang memiliki t ingkat kesej ah- t eraan t erkat egori miskin menurut BKKBN (Pra-Sej aht era dan Keluarga (Pra-Sej aht era 1) ada seba- nyak 187 keluarga. Keluarga yang mempunyai balit a umur 4-5 t ahun hanya ada 15 keluarga dan seluruhnya diambil sebagai cont oh.

Jenis dan Cara Pengumpulan Data

Dat a yang digunakan dalam penelit ian ini berupa dat a primer dan sekunder. Dat a pri- mer meliput i: Karakt erist ik keluarga (besar ke- luarga, lama pendidikan t erakhir, j enis peker- j aan, pengeluaran, umur, berat badan, dan j enis kelamin) yang diambil melalui wawancara dan dat a pola konsumsi pangan (j umlah, j enis, dan f rekuensi konsumsi) yang diambil melalui r ecal l 2 × 24 j am dan semi kuant iat at if FFQ. Dat a sekunder diambil kecamat an dalam angka dan dari pot ensi desa set empat .

Analisis Pengelolaan Perikanan di Wilayah Pesisir

Pengolahan dan analisis dat a dilakukan dengan menggunakan Micr osof t Excel 2003, SPSS f or Wi ndow ver si 13. 0 dan SAS (St at i st i cal Anal ysi s Syst em) f or Wi ndow ver si 9. 1. Peng-

kat egorian variabel dilakukan dengan cara sebagai berikut :

Dat a konsumsi pangan individu yang di- olah adalah konsumsi energi, prot ein, vit amin A, B, C, dan kalsium dengan menggunakan Daf - t ar Komposisi Bahan Makanan (DKBM). Selan- j ut nya dihit ung t ingkat kecukupan dari masing-masing zat gizi t ersebut , melalui perbandingan ant ara konsumsi akt ual dengan kecukupan zat gizi yang dianj urkan (WNPG, 2004).

Biaya konsumsi pangan didasarkan at as pert imbangan besarnya pengeluaran pangan per kapit a per hari. Kemudian dalam proses pembuat an rancangan menu digunakan prinsip opt imalisasi zat gizi dan minimalisasi biaya konsumsi pangan dengan menggunakan biaya konsumsi pangan sebagai f ungsi t uj uan dalam goal pr ogr ammi ng (Siswant o, 1991; Akmal, 2003).

Rancangan Menu Makanan Keluarga menggu- nakan Goal Programming

Rancangan menu makanan didasarkan at as karakt erist ik, pola konsumsi pangan, AKG, dan biaya konsumsi pangan. Rancangan menu dibangun dengan menggunakan goal pr ogr am- mi ng sebagai berikut :

Fungsi t uj uan

Minimumkan: zdb1*db2*db3*db*4db5*db6*db7*da1*da2*da3*da4*da5*da*6d

a

7* Kendal a-kendal a (sasar an dan pembat as)

1. Berdasarkan t ingkat konsumsi zat gizi

Energi : a11x1a12x2a13x3...a1pxpdb1*da1*g1

Prot ein : a21x1a22x2a23x3...a2pxpdb2*da2*g2

Vit amin A : a31x1a32x2a33x3...a3pxpdb3*da3*g3

Vit amin C : a41x1a42x2a43x3...a4pxpdb4*da4*g4

Kalsium : a51x1a52x2a53x3...a5pxpdb5*da5*g5

Zat besi : a61x1a62x2a63x3...a6pxpdb6*da6*g6

2. Berdasarkan kemampuan biaya unt uk pangan dan harga masing-masing pangan y

* da db p x p a x

a x a x

a1 12 23 3...  7* 7

3. Bat asan kebiasaan kuant it as pangan yang dikonsumsi berdasarkan Q1 (kuart il bawah) dan Q3 (kuart il at as): cb11x1b21,b12x2b22,b13x3b23,...,b1pxpb2p

Selanj ut nya agar sebanding, model diat as diubah sebagai berikut :

Fungsi t uj uan

(3)

Kendal a-kendal a (sasar an dan pembat as)

1. Berdasarkan t ingkat konsumsi zat gizi

Energi : 1

2. Berdasarkan kemampuan biaya unt uk pangan dan harga masing-masing pangan

1

3. Bat asan kebiasaan kuant it as pangan yang dikonsumsi berdasarkan Q1 (kuart il bawah) dan Q3 (kuart il at as):b11x1b21,b12x2b22,b13x3b23,...,b1pxpb2p

gi = angka kecukupan zat gizi ke-i yang dianj urkan (AKG 2004) y = besarnya biaya konsumsi pangan anak bat it a per hari b1j = kuart il bawah j enis pangan xj (Q1) per 100 g

HASIL DAN PEMBAHASAN

Karakteristik Keluarga dan Balita

Jumlah anggot a keluarga berkisar ant ara 2 sampai 12 orang dengan rat aan 5. 49

2. 12 orang. Proporsi t erbesar (38. 46%) cont oh t er- masuk dalam keluarga sedang (5-6 anggot a ke- luarga), selebihnya 36. 92% t ermasuk dalam ke- luarga kecil (

4) dan 24. 62% cont oh t ermasuk dalam keluarga besar (

7).

Usia kepala keluarga cont oh berkisar an- t ara 25-70 t ahun dengan rat aan 40. 23

11. 50 t ahun, sedangkan usia ibu berkisar ant ara 20-66 t ahun dengan rat aan 36. 23

9. 87 t ahun. Baik kepala keluarga maupun ibu sebagian be- sar yait u masing-masing 64. 62% dan 69. 23% masuk dalam kelompok dewasa awal (18-40 t ahun).

Lama pendidikan kepala keluarga berki- sar ant ara 0–15 t ahun dengan rat aan 2. 86

3. 18 t ahun, sedangkan ibu berkisar ant ara 0–12 t ahun dengan rat aan 3. 06

3. 32. Sebagian besar kepala keluarga (72. 31%) dan (69. 23%) ibu hanya berpendidikan SD.

Umur balit a yang dimaksud berumur 4-5 t ahun. Sebesar 33% perempuan, 82% st at us gizi normal dan hanya 18% st at us gizi kurang.

Biaya Konsumsi Pangan Keluarga dan Balita

Salah sat u st rat egi yang harus digunakan dalam membuat suat u perencanaan konsumsi pangan diant aranya melakukan analisis biaya konsumsi pangan. Pengel uaran unt uk pangan di Indonesia menurut BPS (1990) masih merupa- kan bagian t erbesar dari t ot al pengeluaran ru- mah t angga, yait u lebih dari 50%. Mengingat sasaran penelit ian ini adalah keluarga miskin dan anak balit a dari keluarga miskin, biaya konsumsi pangan t ent u menj adi suat u hal yang sangat pent ing karena akan mempengaruhi da- ya beli keluarga t ersebut t erhadap pangan yang akan dikonsumsi. Daya beli keluarga dipe- ngaruhi oleh besarnya pendapat an yang diper- oleh (Tanziha, 2008).

(4)

 

yan t ergolong dalam kat egori miskin karena bila dibuat per kapit a maka rat a-rat a penda- pat an, yait u sebesar Rp 155 415. 2 masih di ba- wah garis kemiskinan. Sepert i yang t elah dike- mukakan diat as bahwa besarnya pendapat an dapat mempengaruhi daya beli seseorang at au keluarga t erhadap pangan yang akan dikon- sumsi. Oleh sebab it u dalam analisis biaya pa- ngan j uga mempert imbangkan besarnya penge- luaran khususnya pengeluaran pangan.

Berdasarkan Tabel 1, rat a-rat a pengelu- aran pangan keluarga lebih besar bila diban- dingkan dengan rat a-rat a pengeluaran non pa- ngannya. Dengan demikian, sebagian besar pe- ngeluaran keluarga dialokasikan unt uk meme- nuhi kebut uhan pangan. Adapun rasio pengelu- aran pangan keluarga t erhadap pendapat annya adalah sebesar 68. 10%. Hal ini sesuai dengan yang dit unj ukkan oleh dat a Susenas (1996 & 1998) bahwa pengeluaran unt uk pangan bagi rumah t angga miskin berkisar ant ara 60-80% dari pendapat an (Soekirman, 2000). Rat a-rat a pengeluaran pangan keluarga miskin adalah sebesar Rp 513 499/ bulan at au sebesar Rp 17 116/ hari, dengan minimum pengeluaran sebesar Rp 5 311 dan maksimum pengeluaran sebesar Rp 34 880.

Tabel 2 menunj ukkan rat a-rat a pengelu- aran pangan dan pengeluaran non pangan khu- sus balit a. Rat a-rat a pengeluaran t ot al unt uk balit a adalah sebesar Rp 173 336 per kapit a/ bulan at au sebesar Rp 5 978 per kapit a/ hari. Rat a-rat a pengeluaran pangan anak balit a ada- lah sebesar Rp 125 820 per kapit a/ bulan at au sebesar Rp 4 194 per kapit a/ hari dengan pe- ngeluaran minimum sebesar Rp 1 410 dan

maksimum pengeluaran sebesar Rp 6 591. Jumlah inilah yang selanj ut nya akan digunakan sebagai dasar alokasi biaya konsumsi pangan dalam penyusunan menu makanan anak balit a. Biaya yang dihasilkan dari rancangan menu makanan diharapkan masih di bawah Rp 4 194 per hari sehingga sesuai dengan daya beli ke- luarga t erhadap konsumsi pangannya. Alokasi pengeluaran pangan digunakan unt uk pembelian beberapa j enis kelompok pangan sepert i pangan pokok (beras), pangan nabat i (kacang-kacangan, t ahu, dan t empe), pangan hewani (ikan, daging, dan t elur), sayur, buah, dan kelompok pangan lainnya (bumbu, minyak goreng, j aj anan, dan sebagainya).

Kebiasaan Konsumsi Pangan

Jenis pangan yang dikonsumsi balit a ber- j umlah 67 j enis pangan, namun disini hanya dicant umkan 23 j enis pangan yang relt if lebih banyak balit a mengkonsumsinya (Tabel 3). Dari Tabel 3 t erlihat ada 5 j enis pangan sebagai sumber karbohidrat , 4 j enis pangan sebagai sumber prot ein hewani, 3 j enis pangan (t em- pe, t ahu, dan kacang hij au) sebagai sumber prot ein nabat i, dan 10 j enis pangan sebagai sumber vit amin, dan mineral.

Sebagai sumber karbohidrat beras, rot i, dan biskuit merupakan j enis pangan yang di- konsumsi set iap hari oleh sebagian balit a (100%, 26. 67%, dan 53. 33%). Sumber prot ein hewani, t elur ayam merupakan j enis pangan yang dikonsumsi set iap hari oleh sebagian be- sar balit a (80%), menyusul ikan segar (26. 67%), dan susu kent al manis (26. 67%). Sebagai sum- ber prot ein nabat i, t empe merupakan j enis pangan yang dikonsumsi set iap hari oleh

Tabel 1. Rat a-rat a Pengeluaran Keluarga unt uk Pangan dan Nonpangan

Keterangan

Pengeluaran keluarga (Rp/…) Jumlah anggota keluarga (orang)

Pangan Nonpangan Total

Bulan Hari Bulan Hari Bulan Hari

Rat a-rat a 513 499 17 116 240 507 16 363 754 006 25 134 6

Minimum 159 346 5 311 95 154 1 981 254 500 8 483 2

Maksimum 1 046 427 34 880 1 124 406 58 337 2, 170 833 72 361 12

St andar deviasi 202 705 6 756 365 123 12 170 911 296 30 376 2

*) Rasio % 68. 10 31. 90

Tabel 2. Rat a-rat a Pengeluaran unt uk Konsumsi Balit a unt uk Rancangan Menu Balit a

Keterangan

Pengeluaran (Rp/kap/…)

Pangan Nonpangan Total

Bulan Hari Bulan Hari Bulan Hari

Rat a-rat a 125 820 4 194 53 520 1 784 173 336 5 978

Minimum 42 285 1 410 19 685 656 61 970 2 066

Maksimum 197 725 6 591 112 350 3 745 310 075 10 336

(5)

Tabel 3. Frekuensi Konsumsi Pangan Balit a berdasarkan Jenis Pangan

Sumber Zat Gizi

Frekuensi makan

Setiap hari Sering Jarang Jarang sekali Tidak pernah ( ≥ 7)/Mg (4 – 6)/Mg (1 – 3)/Mg (1 – 3)/Bln 0/Bln

n % n % n % n % n %

Sumber Karbohidrat

Beras 15 100. 00 0 0. 00 0 0. 00 0 0. 00 0 0. 00

Mie 0 0 5 33. 33 10 66. 67 0 0. 00 0 0. 00

Rot i 4 26. 67 4 26. 67 7 46. 67 0 0. 00 0 0. 00

Biskuit 8 53. 33 3 20. 00 4 26. 67 0 0. 00 0 0. 00

Ubi Kayu 0 0. 00 1 6. 67 6 40. 00 7 46. 67 1 6. 67

Sumber Protein Hewani

Daging Ayam 0 0. 00 0 0. 00 3 20. 00 12 80. 00 0 0. 00

Telur ayam 12 80. 00 3 20. 00 0 0. 00 0 0. 00 0 0. 00

Ikan Segar 4 26. 67 5 33. 33 6 40. 00 0 0. 00 0 0. 00

Susu kent al manis put ih 4 26. 67 4 26. 67 3 20. 00 4 26. 67 0 0. 00

Sumber Protein Nabati

Tempe 10 66. 67 2 13. 33 3 20. 00 0 0. 00 0 0. 00

Tahu 5 33. 33 8 53. 33 7 46. 67 0 0. 00 0 0. 00

Kacang hij au 5 33. 33 8 53. 33 7 46. 67 0 0. 00 0 0. 00

Sumber Vitamin dan Mineral

Sayur Asem 4 26. 67 3 20. 00 5 33. 33 3 20. 00 0 0. 00

Sayur lodeh 3 20. 00 4 26. 67 6 40. 00 2 13. 33 0 0. 00

Sawi 0 0. 00 3 20. 00 10 66. 67 2 13. 33 0 0. 00

Wort el 0 0. 00 0 0. 00 9 60. 00 6 40. 00 0 0. 00

Kangkung 2 13. 33 8 53. 33 4 26. 67 1 6. 67 0 0. 00

Bayam 0 0. 00 7 46. 67 2 13. 33 6 40. 00 0 0. 00

Sayur Sop 0 0. 00 1 6. 67 2 13. 33 12 80. 00 0 0. 00

Jeruk 3 20. 00 0 0. 00 12 80. 00 0 0. 00 0 0. 00

Pisang 10 66. 67 0 0. 00 4 26. 67 0 0. 00 0 0. 00

Pepaya 5 33. 33 2 13. 33 8 53. 33 0 0. 00 0 0. 00

Lain-lain

Agar-agar 10 66. 67 2 13. 33 3 20. 00 0 0. 00 0 0. 00

Ciki 5 33. 33 8 53. 33 7 46. 67 0 0. 00 0 0. 00

66. 67% balit a, menyusul t ahu (33. 33%), dan kacang hij au (33. 33%). Sebagai sumber vit amin dan mineral, sayur asem, sayur lodeh, kang- kung, bayam, j eruk, pisang, dan pepaya meru- pakan j enis pangan yang relat if sering dikon- sumsi oleh balit a.

Rancangan Menu Makanan Harian Selama Satu Minggu

Menurut FAO/ WHO (1998) makanan sehat adalah makanan yang aman dikonsumsi dan menyediakan semua zat -zat makanan yang dibut uhkan oleh t ubuh unt uk hidup sehat . Oleh karena it u, dalam susunan (menu) makanan yang dikonsumsi sehari-hari harus mengandung zat -zat pent ing t ersebut agar kebut uhan t ubuh akan zat gizi dapat t erpenuhi. Kekurangan maupun kelebihan konsumsi pangan dalam j angka wakt u lama akan berdampak buruk bagi kesehat an (Muhilal et al . , 1998). Oleh karena it u, disamping memperhat ikan biaya konsumsi pangan, dalam penyusunan menu makanan ha-

zat gizi yang dihasilkan sehingga j umlah zat gizi yang dikonsumsi sesuai dengan yang dibu- t uhkan sert a bat as bawah dan bat as at as dari berat pangan yang dikonsumsi.

Bat as bawah konsumsi pangan (kuant il 1) art inya balit a sudah t erbiasa mengonsumsi pa- ngan kuant it asnya lebih dari nilai bat as bawah yang diperoleh, sedangkan bat as at as (kuant il 3) art inya bahwa balit a t erbiasa mengonsumsi pangan dengan kuant it as kurang dari nilai bat as at as yang diperoleh (Tabel 4).

(6)

 

Tabel 4. Bat as Bawah dan Bat as At as Jenis-j enis Pangan Terpilih unt uk Rancangan Menu Makanan

Gol Jenis Pangan

Berat (per 100

g/hari) Rasio kandungan zat gizi pangan terhadap AKG (model) Biaya *) Q1 Q3 Energi Protein Kalsium Besi Vit.A Vit.C

1 beras 1. 500 2. 500 0. 232 0. 174 0. 012 0. 089 0. 000 0. 000 0. 003

1 mie 0. 350 0. 700 0. 217 0. 203 0. 098 0. 311 0. 000 0. 000 0. 007

1 Rot i 0. 200 0. 500 0. 161 0. 203 0. 040 0. 278 0. 000 0. 000 0. 306

1 Kent ang 0. 500 1. 500 0. 046 0. 044 0. 019 0. 066 0. 000 0. 321 0. 071

1 ubi j alar 0. 750 1. 500 0. 068 0. 040 0. 052 0. 067 0. 015 0. 420 0. 050

2 t ahu 0. 250 0. 750 0. 044 0. 200 0. 248 0. 000 0. 000 0. 000 0. 100

2 t empe 0. 250 0. 750 0. 096 0. 469 0. 258 1. 111 0. 013 0. 000 0. 152

2 Kacang hij au 0. 500 1. 000 0. 223 0. 569 0. 250 0. 744 0. 044 0. 133 0. 163

3 t elur ayam 0. 300 1. 200 0. 094 0. 295 0. 097 0. 270 0. 618 0. 000 0. 185

3 ikan segar… 0. 250 0. 500 0. 058 0. 349 0. 032 0. 089 0. 084 0. 000 0. 233

3 kent al manis put ih 0. 420 1. 000 0. 217 0. 210 0. 550 0. 022 0. 389 0. 022 0. 391

3 Daging Ayam 0. 500 2. 000 0. 113 0. 271 0. 016 0. 097 0. 358 0. 000 0. 350

3 ikan asin…… 0. 125 0. 250 0. 087 0. 754 0. 280 0. 194 0. 000 0. 000 0. 225

3 Teri 0. 083 0. 150 0. 110 0. 856 2. 400 0. 400 0. 144 0. 000 0. 200

3 Rebon 0. 083 0. 150 0. 193 0. 754 4. 612 2. 378 0. 000 0. 000 0. 158

3 Ikan bandeng 0. 250 0. 500 0. 067 0. 410 0. 032 0. 178 0. 084 0. 000 0. 217

3 Ikan kembung 0. 250 0. 500 0. 053 0. 451 0. 032 0. 089 0. 016 0. 000 0. 233

3 Cumi-cumi 0. 250 0. 500 0. 048 0. 413 0. 064 0. 200 0. 000 0. 000 0. 250

3 Udang 0. 250 0. 500 0. 171 1. 440 2. 176 0. 630 0. 130 0. 000 0. 167

4 Tomat 0. 463 1. 250 0. 012 0. 024 0. 010 0. 053 0. 475 0. 844 0. 050

4 kangkung 0. 250 0. 750 0. 013 0. 054 0. 102 0. 194 1. 470 0. 498 0. 111

4 sayur asem 0. 500 1. 000 0. 031 0. 063 0. 051 0. 063 0. 096 0. 388 0. 122

4 Sayur Sop 0. 500 1. 000 0. 010 0. 015 0. 025 0. 056 0. 356 0. 324 0. 167

4 Kol / Kubis 0. 250 0. 500 0. 012 0. 027 0. 069 0. 042 0. 017 0. 833 0. 033

4 sawi 0. 200 0. 600 0. 012 0. 051 0. 383 0. 280 1. 873 1. 972 0. 050

4 Bayam 0. 250 1. 000 0. 016 0. 064 0. 379 0. 308 1. 442 1. 262 0. 097

4 wort el 0. 200 0. 600 0. 024 0. 027 0. 069 0. 078 3. 520 0. 117 0. 042

4 Buncis 0. 250 0. 500 0. 020 0. 055 0. 012 0. 110 0. 190 0. 380 0. 100

4 kcng pnj ang 0. 150 0. 500 0. 021 0. 052 0. 074 0. 058 0. 083 0. 350 0. 092

4 Ket imun 0. 450 1. 000 0. 005 0. 013 0. 014 0. 023 0. 000 0. 124 0. 061

5 Pisang lampung 0. 200 0. 600 0. 048 0. 025 0. 015 0. 075 0. 150 0. 067 0. 063

5 Pisang ambon 0. 375 1. 000 0. 048 0. 023 0. 012 0. 042 0. 035 0. 050 0. 069

5 pepaya 0. 500 1. 000 0. 022 0. 010 0. 035 0. 142 0. 093 1. 300 0. 100

5 j eruk 0. 300 1. 000 0. 021 0. 017 0. 048 0. 032 0. 046 0. 784 0. 133

6 minyak kelapa 0. 200 0. 500 0. 561 0. 026 0. 000 0. 000 0. 000 0. 000 0. 167

6 Gula pasir 0. 200 0. 400 0. 235 0. 000 0. 010 0. 011 0. 000 0. 000 0. 113

6 Agar-agar 0. 450 0. 950 0. 000 0. 000 0. 800 0. 556 0. 000 0. 000 0. 450

Ket erangan: Q1 = kuant il 1 sebagai bat as bawah, Q3 = kuant il 3 sebagai bat as at as

*) Biaya dalam model goal pr ogr ammi ng berupa perbandingan ant ara harga t erhadap biaya (alokasi pengeluaran pangan anak balit a) dari masing-masing pangan t erpilih.

Tabel 5. Cont oh Rancangan Menu Makanan Sat u Hari unt uk Anak Balit a

Menu Jenis pangan

Jumlah pangan Biaya Kandungan zat gizi menu makanan URT gram (Rp) Energi

(Kal)

Protein

(g) Ca (mg) Besi (mg)

Vit.A (RE)

Vit.C (mg)

M

e

n

u

1

h

a

ri

Beras 1. 5 gls 150 600 540 10. 2 9. 0 1. 2 0. 0 0

biskuit 6 buah 37 370 163 4. 0 206. 7 0. 0 0. 0 1

Telur ayam 2 bt r 89 999 146 11. 5 48. 6 2. 4 278. 1 0

Susu kent al manis 3 sdm 31 253 101 2. 5 82. 5 0. 1 52. 5 0

Tempe 2 pt ng 53 405 75 9 85 5 3 0

Tahu 2 buah 50 300 34 3. 9 62. 0 0. 0 0. 0 0

Sawi put ih 1/ 4 gls 22 57 4 0 42 1 184 19

Pepaya 1 pt g 36 216 17 1 8 1 20 28

Pisang ambon 1 buah 52 208 50 0. 3 4. 0 0. 9 10. 5 2

Minyak kelapa 4 sdm 40 320 348 0. 6 0. 0 0. 3 0. 0 0

Gula 1 sdm 10 72 36. 4 0 0. 5 0 0 0

agar-agar 1 pt g 20 230 0 0 80 0 0 0

Tot al 4030 1513 43. 1 627. 9 11. 6 548. 4 50

(7)

Kont ribusi kandungan zat gizi dalam cont oh rancangan menu makanan pada Tabel 5sudah dibuat sedemikian rupa sehingga diha- silkan rasio yang sesuai dengan AKG balit a. Kont ribusi kandungan energi, prot ein, kalsium zat besi, vit amin A dan vit amin C pada ran- cangan menu diat as sudah t ergolong kat egori normal. Rasio yang dihasilkan sudah sesuai de- ngan cut of f poi nt normal menurut Depkes (1996), yait u ant ara 90-119% unt uk energi dan prot ein, sedangkan unt uk vit amin dan mineral digunakan bat asan normal Gibson (2005) yait u di at as 77%.

Secara umum, kont ribusi zat gizi yang diperoleh dari menu makanan yang t elah di- rancang t ergolong dalam kat egori baik. Kont ri- busi vit amin dan mineral dari rancangan menu makanan menggunakan bat asan maksimum yang diperbolehkan (t ol er abl e upper i nt ake l evel , UL) sehingga bat as at as kont ribusi vit a- min dan mineral dirancang j auh di bawah ba- t as t oksisit as. Bila dilihat dari biaya, maka yang harus dikeluarkan unt uk menu t ersebut adalah Rp 4 030, j umlah yang lebih kecil di- banding pengeluaran pangan per kapit a balit a yait u Rp 4 194.

KESIMPULAN

Keluarga cont oh merupakan keluarga miskin dengan rat aan pengeluaran per kapit a per hari sebesar Rp 25 134. Pengeluaran pa- ngan per kapit a per hari 68. 10% dari pengelu- aran t ot al at au sebesar Rp 17 116. Sedangkan rat aan pengeluaran pangan per kapit a per hari unt uk balit a sebesar Rp 4 194.

Terdapat 23 j enis pangan sebagai kom- binasi pangan selama 1 minggu, t erdiri at as 5 j enis pangan sumber karbohidrat , 4 j enis pa- ngan sumber prot ein hewani, 3 j enis pangan (t empe, t ahu, dan kacang hij au) sumber prot e- in nabat i, dan 10 j enis pangan sumber vit amin dan mineral.

Bat as bawah adalah kuart il 1 (Q1) dan bat as at as adalah kuart il3 (Q3). Solusi model goal pr ogr ammi ng menghasilkan sasaran di dalam bat as yang diperbolehkan, yait u Energi dan prot ein ant ara 90-110% dan unt uk vit amin dan mineral > 77% , dengan biaya sesuai daya beli yait u Rp 4 030.

DAFTAR PUSTAKA

Akmal S. 2003. Opt imasi Pemenuhan Kecukup- an Gizi berdasarkan Ket ersediaan Pa- ngan Sebelum dan Semasa Krisis Ekono- mi di Propinsi Lampung. Tesis Magist er Sekolah Pascasarj ana, IPB, Bogor.

FAO/ WHO. 1998. Preparat ion and Use of Food-Base Diet ary Guidelines. WHO, Geneva.

Gibson RS. 2005. Principles of Nut rit ional Assesment Ed ke-2. Oxf ord Universit y Press, London.

Hardinsyah. 2001. Pembangunan Pangan di Era Ekonomi Daerah Prosiding Dialog dan Lokakarya Kebij akan dan Program Pangan, Ket ahanan Pangan di Era Ekonomi. Pusat St udi Kebij akan Pangan dan Gizi IPB, Bogor.

Muhilal, Jalal F & Hardinsyah. 1998. Angka Ke- cukupan Gizi yang Dianj urkan. Dalam Winarno dkk. (Eds. ), Pangan dan Gizi Masa Depan: Meningkat kan Produkt ivit as dan Daya Saing Bangsa. Prosiding Widya- karya Pangan dan Gizi Nasional VI (hlm. 843-844), 17-20 Februari. LIPI, Jakart a.

Siswant o. 1991. Goal Pr ogr ammi ng dengan Menggunakan Lindo. PT Elex Media Kom- put indo, Jakart a.

Soekirman. 2000. Ilmu Gizi dan Aplikasinya unt uk Keluarga dan Masyarakat . Direk- t orat Jenderal Pendidikan dan Peneli- t ian, Depart emen Pendidikan Indonesia, Jakart a.

Tanziha I. 2005. Analisis Peubah Konsumsi dan Sosial Ekonomi unt uk menent ukan De- t erminan dan Indikat or Kelaparan. Disert asi Dokt oral Sekolah Pascasarj ana, IPB, Bogor.

Tanziha I. 2008. Penguat an Modal Sosial unt uk Pencegahan dan Penanggulangan Kela- paran. Depart emen Gizi Masyarakat , Fakult as Ekologi Manusia, IPB, Bogor.

Gambar

Tabel 1 dan 2 menunj ukkan rata-rata
Tabel 1. Rata-rata Pengeluaran Keluarga untuk Pangan dan Nonpangan
Tabel 3. Frekuensi Konsumsi Pangan Balita berdasarkan Jenis Pangan
Tabel 5. Contoh Rancangan Menu Makanan Satu Hari untuk Anak Balita

Referensi

Dokumen terkait

• Diadopsi di Indonesia dalam bentuk KBK dan KTSP, dengan modifikasi bahwa produk akhir diterjemahkan dari materi yang harus dikuasi, sehingga standar lulusan diturunkan dari

Berdasarkan ketentuan Pasal 6 tersebut, diskriminasi harga dilarang apabila pelaku usaha membuat suatu perjanjian dengan pelaku usaha lain yang mengakibatkan

Mengisi Formulir Pendaftaran Alih Jenjang.(Silahkan Download di web Fakultas Ekonomi Jurusan Perbankan syariah )2. Telah memiliki SKKM (Satuan Kredit Kegiatan Mahasiswa) Minimal

Jika foton jingga diganti dengan foton berwarna kuning terang dijatuhkan pada permukaan logam tersebut, pernyataan yang benar adalah ..... elektron yang dilepaskan dari logam

Pada penelitian ini terdapat 3 (tiga) bagian kuesioner yaitu data demografi, tingkat depresi dinilai dengan menggunakan instrument BDI (Beck Depression Inventory) II , dan

Judul Skripsi : Hubungan Depresi dan Sindroma Dispepsia pada Pasien Penderita yang Diberi Kemoterapi di RSUP H.. Adam

memberikan peluang untuk mengubah seorang pelanggan yang tidak puas, menjadi pelanggan yang puas.  Dalam menangani keluhan pelanggan ada empat aspek penting yang harus

Gedung H, Kampus Sekaran-Gunungpati, Semarang 50229 Telepon: (024) 8508081,