• Tidak ada hasil yang ditemukan

KEMENTERIAN RISET DAN PENDIDIKAN TINGGI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "KEMENTERIAN RISET DAN PENDIDIKAN TINGGI"

Copied!
49
0
0

Teks penuh

(1)

PENGUKURAN DAN PENETAPAN TINGKAT KESIAPTERAPAN TEKNOLOGI

UHAMKA 21 APRIL 2017

LATAR BELAKANG

KEMENTERIAN RISET DAN PENDIDIKAN TINGGI

(2)

LATAR BELAKANG

• Tujuan R&D adalah untuk menciptakan inovasi & invensi.

• Penentunya adalah komunitas global terkait, melalui mekanisme peer review di jurnal ilmiah yg diakui komunitasnya. Sehingga jurnal bukan sekedar alat diseminasi saja, tetapi sebagai filter atas substansi hasil riset. Jadi kalau hasil riset hanya asal didesiminasikan di sembarang jurnal menjadi kurang bermakna, baik bagi pelaku, institusi dan negara yang membeayai.

• R&D bukan hanya untuk publikasi, HKI atau Prototipe saja tetapi perlu ditindaklanjuti untuk kesejahteraan masyarakat

• .

INDIKATOR RND

1. Publikasi mencapai 9.989 (TA 2916)  2017 harus lebih tinggi lagi, dan 2019 harus bisa menjadi juara Asean.

2. Kekayaan Intelektual  Target Capaian Patent 2016 adalah 1.735 dan tercapai 1.960.

Tahun 2017 harus lebih banyak lagi karena UU 13/2016 tentang Paten yang berpihak kepada Peneliti telah selesai.

3. Prototipe industri. Tahun2017 harus lebih ditingkatkan

hasil penelitian yang mencapai TRL lebih dari 7, agar stok

inovasi yang siap didorong ke industri lebih banyak

(3)

Reformulasi Skema 2017

1.Meningkatkan produktivitas penelitian;

2.Meningkatkan efektivitas pengelolaan penelitian;

3.Meningkatkan kinerja penelitian PerguruanTinggi

Untuk mencapai indikator tersebut, berbagai aturan/regulasi terkait Riset harus diperbaiki. Telah dirampungkan rumusan regulasiyang berpihak kepada produktifitas peneliti, seperti : a. PMK 106/2016 dan Permenristekdikti 69/2016; b. UU 13/2016 ttg Paten danPP 45/2016 (5 thn pertama pengelolaan HKI gratis), serta PMK 72/2015 (Royalti); c.

Permenristekdikti 42/2016; d. Insentif penulisan; Pendampingan Penulisan;

Pendampingan Jurnal; Workshop Internasional; e. Sedang dikembangkan SINTA; f. Sedang diselesaikan Raperpres RIRN;

Reformulasi Skema 2017

bertanggungjawab (output base)

sederhana

mudah diakses oleh peneliti (yang heterogen dari berbagai hal)

Skema Riset

Simple

fleksible Akuntable

(4)

BERBASIS PROSES/ PERTANGGUNG JAWABAN ADM

Mengacu pada SBM SWAKELOLA Tipe 1

Terdiri dari berbagai komponen (Honor, SPJ, Bahan dll) Pertanggung jawaban Tim Peneliti

pada Bukti Pengeluaran (Kuitansi)

BERBASIS OUTPUT

Mengacu pada SBK SWAKELOLA Tipe 2 Merupakan Paket Penelitian sesuai

SBK dan di nilai kelayakannya oleh Komite Penilaian/ reviewer Pertanggung Jawaban Tim Peneliti

pada Kualitas hasil Peneliti (dievaluasi oleh Tim Penjamin Mutu)

PERUBAHAN MINDSET

PANDUAN EDISI XI

Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat

SKEMA PEMBIAYAAN PENELITIAN BERBASIS OUTPUT – DITJEN PENGUATAN RISBANG

PANDUAN INSINAS PANDUAN PPTI

Direktorat Pengembangan Teknologi Industri

PANDUAN PELAKSANAAN PENELITIAN BERBASIS OUTPUT

(5)

SKEMA PEMBIAYAAN RISET BERBASIS OUTPUT

PELAKSANA TKT JUKNIS ANGGARAN LUARAN WAJIB

Penelitian Kerja Sama Luar Negeri (PKLN) PERGURUAN TINGGI MANDIRI, UTAMA, MADYA, BINAAN 2-5 PEDOMAN XI SESUAI PMK 106/2016 Publikasi Intl Penelitian Berbasis Kompetensi (PBK) PERGURUAN TINGGI MANDIRI, UTAMA, MADYA, BINAAN 2-3 PEDOMAN XI SESUAI PMK 106/2016 Buku dan Publikasi

Penelitian Strategis Nasiona (PSN)

PERGURUAN TINGGI MANDIRI, UTAMA, MADYA, BINAAN 4-6 PEDOMAN XI SESUAI PMK 106/2016

HKI, TTG, metode, blue print, purwarupa, sistem, kebijakan atau model yang bersifat strategis dan berskala nasional

Penelitian Penciptaan dan Penyajian Seni (P3S)

PERGURUAN TINGGI MANDIRI, UTAMA, MADYA, BINAAN 4-6 PEDOMAN XI SESUAI PMK 106/2016

luaran karya cipta seni yang dipertunjukkan, dipamerkan, atau ditayangkan di tingkat lokal, regional, nasional, maupun internasional Buku dokumentasi Penelitian Unggulan Strategis Nasional

(PUSN) PERGURUAN TINGGI MANDIRI, UTAMA, MADYA 7 PEDOMAN XI SESUAI PMK 106/2016

HKI, Produk teknologi/rekayasa sosial bersifat strategis dan berskala nasional siap diterapkan Penelitian Dosen Pemula (PDP) PERGURUAN TINGGI MADYA, BINAAN PEDOMAN XI SESUAI PMK 106/2016 artikel ilmiah Penelitian Kerja Sama Antar Perguruan

Tinggi (PKPT) PERGURUAN TINGGI MADYA, BINAAN 3-6 PEDOMAN XI SESUAI PMK 106/2016 artikel di jurnal ilmiah internasional Penelitian Tim Pascasarjana (PTP) PERGURUAN TINGGI MANDIRI, UTAMA, MADYA 3-6 PEDOMAN XI SESUAI PMK 106/2016 artikel di jurnal ilmiah internasional Penelitian Disertasi Doktor (PDD) PERGURUAN TINGGI MANDIRI, UTAMA, MADYA, BINAAN 3-6 PEDOMAN XI 60.000.000 artikel di jurnal ilmiah internasional Penelitian Pendidikan Magister menuju

Doktor untuk Sarjana Unggul (PMSDU) PERGURUAN TINGGI MANDIRI, UTAMA 3-6 PEDOMAN XI 60.000.000 artikel di jurnal ilmiah internasional Penelitian Pascadoktor (PPD) PERGURUAN TINGGI MANDIRI, UTAMA, MADYA, BINAAN 3-6 PEDOMAN XI SESUAI PMK 106/2016 Publikasi pada jurnal internasional

bereputasi Penelitian Dasar Unggulan Perguruan

Tinggi (PDUPT) PERGURUAN TINGGI MANDIRI, UTAMA, MADYA 1-3 PEDOMAN XI SESUAI PMK 106/2016 Publikasi pada jurnal internasional bereputasi

Penelitian Terapan Unggulan Perguruan

Tinggi (PTUPT) PERGURUAN TINGGI MANDIRI, UTAMA, MADYA 4-6 PEDOMAN XI SESUAI PMK 106/2016

HKI, TTG, metode, blue print, purwarupa, sistem, kebijakan atau model sesuai yang tercantum pada Renstra PT Penelitian Pengembangan Unggulan

Perguruan Tinggi (PPUPT) PERGURUAN TINGGI MANDIRI, UTAMA, MADYA 7-9 PEDOMAN XI SESUAI PMK 106/2016

HKI, TTG, metode, blue print, purwarupa, sistem, kebijakan atau model sesuai yang tercantum pada Renstra PT LPNK (UTAMA), PERTI - LEMLITBANG - INDUSTRI (MITRA) 2-6 PANDUAN INSINAS SESUAI PMK 106/2016 Publikasi/ Prototipe INDUSTRI (UTAMA), PERTI, LPNK, LPK (MITRA) 6-7 PANDUAN PPTI SESUAI PMK 106/2016 Prototipe laik industri SKEMA

Penelitian Dasar

Penelitian Terapan

Penelitian Peningkatan Kapasitas

DESENTRALISASI

INSINAS PPTI

PERUBAHAN SKEMA DI PANDUAN XI

(6)

Kategori Penelitian Skema

Pengelolaan Kelompok Perguruan Tinggi Pengusul

Kompetitif Nasional Desentralisasi Mandiri Utama Madya Binaan

A. SKEMA KOMPETITIF NASIONAL Penelitian Dasar

Penelitian Kerja Sama Luar Negeri (PKLN) -

Penelitian Berbasis Kompetensi (PBK) -

Penelitian Terapan

Penelitian Strategis Nasiona (PSN) -

Penelitian Penciptaan dan Penyajian Seni (P3S) -

Penelitian Unggulan Strategis Nasional (PUSN) - -

Penelitian Peningkatan Kapasitas

Penelitian Dosen Pemula (PDP) - - -

Penelitian Kerjasama Antar Perguruan Tinggi

(PKPT) - - -

Penelitian Tim Pascasarjana (PTP) - -

Penelitian Disertasi Doktor (PDD) -

Penelitian Pendidikan Magister menuju Doktor

untuk Sarjana Unggul (PMSDU) - - -

Penelitian Pascadoktor (PPD) -

A. SKEMA DESENTRALISASI

Penelitian Unggulan Perguruan Tinggi

Penelitian Dasar Unggulan Perguruan Tinggi

(PDUPT) - -

Penelitian Terapan Unggulan Perguruan Tinggi

(PTUPT) - -

Penelitian Pengembangan Unggulan Perguruan - -

PENGELOLAAN DAN PENGUSULAN

(7)

JADWAL TAHAPAN KEGIATAN DI PANDUAN XI

* Masing2 panduan mempunyai jadwal yang berbeda

Luaran Penelitian Tahun pelaksanaan

Ke-1 ke-2 ke-3 ke-4 ke-5

Laporan komprehensif:

laporan

penelitian dan

luaran wajib.     

Luaran tambahan

   

KEWAJIBAN OUTPUT PADA SKEMA DI PANDUAN XI *

(8)

TINGKAT KESIAPTERAPAN TEKNOLOGI

KEMENTERIAN RISET DAN PENDIDIKAN TINGGI

Hulu

Hilir

Ilustrasi Hilirisasi Hasil Riset dan Pengembangan

TKT 1 TKT 4

TKT 3 TKT 5 TKT 7

TKT 8

TKT 9 TKT 2

RISET DASAR RISET TERAPAN

RISET PENGEMBANGAN KEMENTERIAN RISET TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI

(9)

Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) telah mengeluarkan Peraturan Menteri Nomor 42 Tahun 2016 tentang Pengukuran dan Penetapan Tingkat Kesiapterapan Teknologi.

o

Pengukuran Tingkat Kesiapterapan Teknologi (TKT) wajib dilakukan terhadap teknologi hasil kegiatan penelitian dan pengembangan yang didanai dengan anggaran pemerintah atau dikerjasamakan dengan pemerintah.

Tingkat Kesiapan Teknologi (TKT) menjadi salah satu prasyarat dalam pemberian penjaminan risiko pemanfaatan teknologi (sesuai dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2014 tentang Perindustrian).

o

Salah satu komponen penilaian untuk mendapatkan insentif Pemerintah berupa penjaminan risiko pemanfaatan teknologi industri adalah Tingkat Kesiapan Teknologi (TKT), dimana teknologi yang akan dimanfaatkan industri harus memiliki TKT 9.

Tingkat Kesiapan Teknologi (TKT) menjadi salah satu prasyarat agar suatu invensi dapat mengikuti tahapan komersialisasi teknologi yang dilakukan oleh TTO (Technology Transfer Office).

o

Suatu teknologi hasil invensi yang memiliki TKT 7 yang dapat mengikuti tahapan komersialisasi teknologi yang dilakukan oleh TTO (Technology Transfer Office).

17

LANDASAN

KEMENTERIAN RISET TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI

Arti Penting Hasil Pengukuran TKT Hasil pengukuran dengan Tingkat Kesiapan Teknologi (TKT) ini dapat memberikan informasi penting tentang status dan pencapaian kematangan (maturity) dari teknologi yang dihasilkan lembaga litbang sehingga dapat menjadi informasi :

1. Untuk menghitung investasi adopsi teknologi dan resikonya (bagi calon pengguna teknologi) 2. Untuk menentukan fokus pengembangan

program/ kegiatan litbang, pendanaan dan transisi teknologi melalui seleksi kegiatan, alokasi sumber daya dan sasaran program/

kegiatan (bagi lembaga litbang).

3. Untuk komunikasi dan kerja sama antara

KEMENTERIAN RISET TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI

(10)

YANG DIATUR DALAM PERMENRISTEKDIKTI 42/2016

 PASAL 1  Definisi

 PASAL 2  Tujuan TKT, Pengguna Hasil TKT

 PASAL 3  Pelaksanaan Pengukuran pada penelitian tahun sebelumnya

 PASAL 4  Acuan Pengukuran dan Penetapan TKT

 PASAL 5  9 tingkatan TKT dan indikator yang ditetapkan melalui Kepdirjen

 PASAL 6  Penanggung jawab nasional dan Institusi, serta perangkat pendukung keseketariatan yang diatur pada pedoman umum

 PASAL 7  Pengukuran dilakukan secara online

 PASAL 8  Penanggungjawab institusi melaporkan hasil pengukuran riset tahun berjalan kepada penanggungjawab nasional paling lambat Maret tahun berikutnya

 PASAL 9  Pendanaan kegiatan pengukuran TKT

 PASAL 10-11  Masa berlaku TKT

 LAMPIRAN  Pedoman umum

KEMENTERIAN RISET TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI

PENGERTIAN

PERMENRISTEKDIKTI 42/2016

KEMENTERIAN RISET TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI

(11)

Tujuan Permen

Pengukuran dan Penetapan Tingkat Kesiapterapan Teknologi bertujuan untuk:

mengetahui status Kesiapterapan Teknologi,

Membantu pemetaan kesiapterapan teknologi,

mengevaluasi pelaksanaan program atau kegiatan riset dan pengembangan;

Mengurangi risiko kegagalan dalam pemanfaatan teknologi; dan

meningkatkan pemanfaatan hasil riset dan pengembangan.

Hasil pengukuran TKT digunakan oleh

pengambil kebijakan dalam merumuskan, melaksanakan, dan mengevaluasi program riset dan pengembangan;

pelaku kegiatan dalam menentukan tingkat kesiapterapan teknologi untuk dimanfaatkan dan diadopsi;

dan

pengguna dalam memanfaatkan hasil riset dan pengembangan.

KEMENTERIAN RISET TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI PERMENRISTEKDIKTI 42/2016

PEMBAGIAN PERAN LEMRISBANG

KEMENTERIAN RISET TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI

(12)

SKEMA PEMBIAYAAN RISET

KEMENTERIAN RISET TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI

TEKNOLOGI YANG DIMANFAATKAN

INDUSTRI

9 TINGKATAN TKT DAN PENGUKURANNYA

9 Tingkat dengan masing-masing tingkat memiliki indikator masing-masing

Umum dan Hard Engineering

Sofware

Pertanian/ Perikanan/ Peternakan

Kesehatan dan obata)obat;

b)vaksin; c) alkes

Sosial Humaniora

Seni

1.Prinsip dasar dari teknologi diteliti dan dilaporkan 2.Formulasi konsep dan/atau aplikasi teknologi

3.Pembuktian konsep (proof-of-concept) fungsi dan/atau karakteristik penting secara analitis dan eksperimental

4.Validasi komponen/subsistem dalam lingkungan laboratorium

5.Validasi komponen/subsistem dalam suatu lingkungan yang relevan

6.Demonstrasi model atau prototipe sistem/subsistem dalam suatu lingkungan yang relevan

7.Demonstrasi prototipe sistem dalam lingkungan sebenarnya

8.Sistem telah lengkap dan handal melalui pengujian dan demonstrasi dalam lingkungan sebenarnya 9.Sistem benar-benar teruji/terbukti melalui

keberhasilan pengoperasian

PERDIRJEN PENGUATAN RISBANG NO. 603/E1.2/2016

(13)

Bagaimana Mengukurnya?

• Pengukuran dilakukan dengan mengukur capaian indikator dari setiap tingkatan kesiapterapan teknologi

Pengukur terdiri dari Koordinator penelitian, Verifikator pengukuran (tim Penilai), dan validator pengukuran (Penanggung Jawab pengukuran)

• Para koordinator penelitian melakukan self assessment terhadap teknologi hasil penelitian dan pengembangannya melalui online

• Verifikator melakukan verifikasi terhadap hasil self assessment, dan penangggung Jawab melakukan validasi

Berbasis online

Paling lambat setiap tahun akhir Maret untuk kegiatan yang telah dilakukan pada tahun sebelumnya

Dan atau.... Sesuai persyaratan insentif yang diajukan

KEMENTERIAN RISET TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI

ALUR PENGUKURAN DAN PENETAPAN TINGKAT

KESIAPTERAPAN TEKNOLOGI

KEMENTERIAN RISET TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI

PASAL 6 DAN

PEDOMAN UMUM

(14)

REGISTRASI ENTRI DATA PENELITI

ENTRI DATA KEGIATAN

LITBANG

ASSESSMENTSELF

Alur Kerja TKT Online: VALIDASI VERIFIKASI

STATUS TKT

KEMENTERIAN RISET TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI

Untuk peneliti yang belum memilikiusernamedan password,silakan ke halaman

REGISTRASI

Untuk peneliti yang sudah memiliki usernamedan password, langsung ke halaman

LOGIN

KEMENTERIAN RISET TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI

1. Buka Page Aplikasi Pengukuran TKT di:

http://tkt.ristekdikti.go.id

(15)

2. Lakukan Registrasi

Mulai langkah registrasi dengan meng-klik kata SINI

Masukkan email Anda

Segera cek email Anda untuk

mendapatkan username dan

password.

(16)

3. Login pada Page Aplikasi Pengukuran TKT di:

http://tkt.ristekdikti.go.id

4. Lengkapi Profil

(17)

5. Masukkan Data Teknologi yang Dikembangkan

1. Pilih menu Ukur TKT

2. Pilih menu Baru

(18)

6. Pelajari Indikator TKT

3. Pelajari Indikator pada Setiap Level TKT

1. Pilih menu Indikator TKT

2. Sesuaikan dengan Bidang Penelitian Anda

7. Mulai Pengukuran TKT

Pilih Menu Dashboard dan Klik Tombol Ukur TKT Sekarang

(19)

Pilih judul penelitian Anda, dan klik tombol Penilaian

Kolom ini berisi waktu pengisian TKT Anda serta update tahapan penilaian yang telah dilalui terhadap aplikasi

Kolom ini berisi pengukuran

indikator-indikator TKT yang harus

Anda isi berdasarkan pada

(20)

1. Pengisian dilakukan dengan meng- klik prosentase keterpenuhan indikator pada masing-masing level TKT yang disediakan. Klik Simpan untuk menyimpan semua data yang telah dimasukkan dan/atau diperbaiki.

2. Setelah seluruh data terisi, klik Kirim.

Setelah langkah ini, Anda tidak bisa lagi melakukan perubahan pada data yang telah diisi. Anda tinggal menunggu tahapan penilaian selanjutnya dari pihak eksternal yaitu Verifikasi, Pengesahan Data, dan Review.

8. Cek Update Tahapan Penilaian Pengukuran TKT

Lingkaran yang terisi dengan warna merah menunjukkan tahapan penilaian yang telah dilalui terhadap pengukuran TKT Anda.

Keterangan:

KRM: Aplikasi telah dikirim VRF: Aplikasi telah diverifikasi VLD: Aplikasi telah divalidasi/disahkan.

Pilih menu Dashboard.

(21)

Sekretariat: [email protected]

Sjaeful Irwan  [email protected] Roosida Taulani  [email protected]

Untuk problem dalam penggunaan aplikasi dan masukan-masukan untuk perbaikan dan penyempurnaan aplikasi, silakan menghubungi Sekretariat TKT Online:

1. Permen Ristekdikti No. 42 Tahun 2016 tentang Pengukuran dan Penetapan Tingkat Kesiapterapan Teknologi 2. Indikator Setiap Tingkat Kesiapterapan Teknologi

Download pada:

http://risbang.ristekdikti.go.id

atau Website online TKT:

http://tkt.ristekdikti.go.id

KEMENTERIAN RISET TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI

TAHAPAN PENGISIAN

APLIKASI PENGUKURAN TKT OFFLINE Download di Simlitabmas

Pengisian Data Teknologi yang Dikembangkan

Pengisian Indikator Pengukuran TKT sesuai dengan Bidang Penelitian

VALIDASI Pengisian Profil Peneliti pada Program

Ms. Excel yang telah Disediakan

(22)

1. Pengisian Profil Peneliti

2. Pengisian Data Teknologi yang

Dikembangkan

(23)

3. Mulai Pengukuran TKT

Sesuaikan bidang penelitian Anda dengan memilih sheet

yang telah disediakan

Mulai pengisian dari TKT 1 dengan cara

memasukkan nilai capaian pada masing-

masing indikator

(24)

Perhatikan pada kolomKeterangan,

• Jika tertulis “PENGUKURAN DILANJUTKAN KE TKT BERIKUTNYA” maka lanjutkan pengisian indikator pada TKT berikutnya.

• Jika tertulis “PENGUKURAN BERHENTI DI SINI” maka hentikan pengisian indikator dan nilai TKT Anda sudah bisa dilihat pada kolomNILAI TKT.

Ringkasan Pengukuran TKT Anda tersedia

pada sheet RINGKASAN

Contoh form TKT Offline

(25)

49

Sinta

Science & Technology Indexadalah portal yang berisi tentang pengukuran kinerja Ilmu

Pengetahuan dan Teknologi yang meliputi antara lain kinerja peneliti/penulis/author, kinerja jurnal, kinerja institusi Iptek.

Kedepan Sinta akan melakukan hasil pengukuran kinerja ipteks lainnya

Konten Sinta

• Profil Penulis

• Sitasi

• H-indeks

• i10-indeks

• Jurnal

• Pemeringkatan Penulis

• Lembaga berdasarkan jumlah Publikasi

• Pemeringkatan Jurnal

• Pemeringkatan Lembaga berdasarkan Publikasi

• Menampilkan trend bidang Ilmu berdasarkan publikasi

• Tautan ke Arjuna, Simlitabmas, PDPT, InaSTI, Google Scholar dll.

(26)
(27)
(28)
(29)

Sinta Score = gabungan dari berapa parameter

Sinta Score Personil

Komponen Penilaian Sinta Score (untuk Personal / Dosen / Peneliti) :

Komponen Penilaian Kode Bobot Penilaian

(bukan prosentase)

Jumlah Dokumen Artikel di Scopus A 40

Jumlah Dokumen Non Artikel di Scopus B 15

Jumlah Sitasi di Google Scholar C 1

Jumlah Sitasi di Scopus D 4

Kualitas H-index (Google Scholar) E 4

Kualitas H-index (Scopus) F 16

Formula Sinta Score:((Ax40) + (Bx15) + (Cx1) + (Dx4) + (Ex4) + (Fx16))/Pembagi Pembagi

adalah sebuah angka hasil dari perhitungan statistik yang mempertimbangkan

(30)

Sinta Score Institusi

Komponen Penilaian Kode Bobot Penilaian (bukan prosentase)

Jumlah Dokumen Artikel di Scopus A 40

Jumlah Dokumen Non Artikel di Scopus B 15

Jumlah Sitasi di Google Scholar C 1

Jumlah Sitasi di Scopus D 4

Kualitas H-index (Google Scholar) E 4

Kualitas H-index (Scopus) F 16

Komponen Penilaian Sinta Score (untuk Institusi) :

Formula Sinta Score:((Ax40) + (Bx15) + (Cx1) + (Dx4) + (Ex4) + (Fx16))/Pembagi

Pembagi

adalah sebuah angka hasil dari perhitungan statistik yang mempertimbangkan maksimum Sinta Score Institusi dan mempertimbangkan

jumlah dosen

di institusi tersebut.

Sistem scoring tersebut diperhitungkan dalam dua versi, yaitu: “Sinta Score

overall”, dan “Sinta

Score

3tahun terakhir”.

(31)

Scopus vs Sinta

Science Direct

1. Indonesian Scientific Journal Database (ISJD)

2. Indonesian Publication Index (IPI)

Elsevier Penerbit Jurnal Indonesia

Scopus

Scimago/ Journal Metric

SciVal

Sinta

Kemenristekdikti

(Pemeringkat, Kinerja dan analisis riset)

Arjuna

(Content Selection Advisory Board)

CSAB

Publisher

Database e-Journal

(Pencarian Referensi sampai full text)

Pemeringkat Jurnal (Jurnal Metric) Sistem dan kebijakan Seleksi

Jurnal

Database Riset (Kinerja Riset)

Analisis Riset (Profil Kinerja Riset Institusi)

ADHI INDRA HERMANU

KASUBDIT RISET DASAR [email protected]

DITJEN PENGUATAN RISET DAN PENGEMBANGAN KEMENTERIAN RISET TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI

(32)

KARAKTERISTIK SETIAP SKEMA PENELITIAN

KEMENTERIAN RISET DAN PENDIDIKAN TINGGI

PENELITIAN KERJA SAMA LUAR NEGERI (PKLN)

Luaran Wajib 1

• Artikel dimuat di jurnal ilmiah internasional bereputasi sekurang-kurangnya satu judul per tahun

Luaran Tambahan 2

• Artikel di proseding, naskah pembicara kunci, HKI, TTG, Model/Purwarupa/Desain/Karya seni/

Rekayasa Sosial, atau Buku

• Memperluas jejaring penelitian dengan mitra LN bereputasi

• Meningkatkan produktifitas publikasi di jurnal internasional bereputasi

PENELITIAN DASAR

1. Ketua pengusul berpendidikan S-3

2. Jumlah anggota 1-3 orang 3. Satu anggota peneliti dari PT

pengusul harus bergelar doktor TKT 1 TKT 2 TKT 3 TKT 4 TKT 5 TKT 6 TKT 7 TKT 8 TKT 9

Target Tingkat Kesiapan

PENGUSUL Mandiri Utama Madya Binaan

Jangka Waktu Pendanaan 2-3 Tahun SBK Penelitian Dasar

(33)

PENELITIAN BERBASIS KOMPETENSI (PBK)

Luaran Wajib 1

• Publikasi di jurnal ilmiah internasional bereputasi sebanyak satu artikel per tahun

• Buku ajar edar nasional terbit pada akhir tahun ke- 2 atau ke-3

Luaran Tambahan 2

• Artikel di proseding, naskah pembicara kunci, HKI, TTG, atau Model/Purwarupa/Desain/Karya seni/

Rekayasa Sosial

• Rekam jejak peneliti harus kuat

• Meningkatkan kompetensi peneliti sesuai bidang ilmunya

PENELITIAN DASAR

1. Ketua pengusul berpendidikan S-3 2. Anggota peneliti berjumlah 1-2

orang

3. Salah satu anggota peneliti harus

bergelar doktor TKT 1 TKT 2 TKT 3 TKT 4 TKT 5 TKT 6 TKT 7 TKT 8 TKT 9

Target Tingkat Kesiapan

Teknologi

PENGUSUL Mandiri Utama Madya Binaan

Jangka Waktu Pendanaan 2-3 Tahun SBK Penelitian Dasar

PENELITIAN STRATEGIS NASIONAL

Luaran Wajib

1

• HKI, TTG, metode,blue print, purwarupa, sistem, kebijakan atau model yang bersifat strategis dan berskala nasional

Luaran Tambahan

2

• Artikel di jurnal ilmiah internasional bereputasi, artikel di proseding, naskah pembicara kunci, atau buku

Menghasilkan inovasi untuk membantu penyelesaian

permasalahan strategis nasional

PENELITIAN TERAPAN

Institusi:

1. ketua dan minimum satu orang anggota harus berpendidikan doktor (S-3) 2. Anggota peneliti sebanyak 1-3 orang

Konsorsium:

1. Tim pengusul konsorsium riset terdiri atas tiga atau lebih PT

2. tim pengusul berjumlah 5-6 orang (satu ketua dan satu Anggota di setiap PT).

3. Ketua peneliti pengusul harus memiliki

PENGUSUL Mandiri Utama Madya Binaan

Jangka Waktu Pendanaan 2-3 Tahun SBK Penelitian Terapan

(34)

PENELITIAN PENCIPTAAN DAN PENYAJIAN SENI (P3S)

Luaran Wajib 1

• HKI penciptaan dan penyajian seni diwajibkan menghasilkan luaran karya cipta seni yang

dipertunjukkan, dipamerkan, atau ditayangkan di tingkat lokal, regional, nasional, maupun internasional

• Buku dokumentasi

Luaran Tambahan 2

• HKI Lainnya, artikel di jurnal ilmiah internasional bereputasi, artikel di proseding, atau naskah pembicara kunci

Menghasilkan penciptaan dan

penyajian seni di forum nasional/internasional sehingga dapat mengangkat citra bangsa

PENELITIAN TERAPAN

1. Ketua peneliti bergelar doktor atau magister dengan jabatan lektor kepala

2. Anggota peneliti sebanyak 1-3 orang

3. Salah satu anggota peneliti harus bergelar doktor atau S-2 dengan jabatan lektor kepala

TKT 1 TKT 2 TKT 3 TKT 4 TKT 5 TKT 6 TKT 7 TKT 8 TKT 9 Target Tingkat Kesiapan

Teknologi

PENGUSUL Mandiri Utama Madya Binaan

Jangka Waktu Pendanaan 2-3 Tahun SBK Penelitian Terapan

PENELITIAN UNGGULAN STRATEGIS NASIONAL (PUSN)

Institusi/PT bersama mitra menghasilkan inovasi dengan menuntaskan penelitian melalui rekayasa teknologi dan rekayasa sosial (membangun karakter bangsa)

PENELITIAN TERAPAN

1. Ketua peneliti bergelar doktor 2. Anggota peneliti sebanyak 2-5

orang

3. Salah satu anggota peneliti harus bergelar doctor 4. Anggota peneliti dari mitra

maksimum 2 orang

TKT 1 TKT 2 TKT 3 TKT 4 TKT 5 TKT 6 TKT 7 TKT 8 TKT 9

Target Tingkat Kesiapan

PENGUSUL Mandiri Utama Madya Binaan

Jangka Waktu Pendanaan 2-3 Tahun SBK Penelitian Pengembangan

Luaran Wajib

1

• HKI, Produk teknologi/rekayasa sosial bersifat strategis dan berskala nasional siap diterapkan

Luaran Tambahan

2

• Artikel di jurnal ilmiah internasional bereputasi, artikel di proseding, naskah pembicara kunci, atau buku

(35)

PENELITIAN DOSEN PEMULA (PDP)

Luaran Wajib 1

• Artikel ilmiah di jurnal nasional tidak terakreditasi

Luaran Tambahan 2

• Artikel dimuat di jurnal nasional terakreditasi atau di jurnal ilmiah internasional, artikel di proseding, naskah pembicara kunci, HKI, TTG,

kodel/Purwarupa/Desain/Karya seni/ Rekayasa Sosial, atau Buku

Ajang penelitian dosen pemula

PENELITIAN PENINGKATAN KAPASITAS

1. Ketua peneliti maksimum berpendidikan S-2 dengan jabatan Asisten Ahli atau belum memiliki jabatan fungsional 2. Anggota peneliti sebanyak 1-2

orang

PENGUSUL Mandiri Utama Madya Binaan

- -

Jangka Waktu Pendanaan

1 Tahun SBK Penelitian Pembinaan/ Kapasitas

PENELITIAN KERJA SAMA ANTAR PERGURUAN TINGGI (PKPT)

• Transfer budaya pengembangan iptek

• Magang pada peneliti senior

1. Ketua tim peneliti pengusul (TPP) maksimum bergelar magister dan jabatan maksimal Lektor

PENELITIAN

PENINGKATAN KAPASITAS

Luaran Wajib 1

• Artikel dimuat di jurnal ilmiah internasional sekurang-kurangnya satu judul per tahun

Luaran Tambahan 2

• Artikel di proseding, naskah pembicara kunci, HKI, TTG, Model/Purwarupa/Desain/Karya seni/

Rekayasa Sosial, atau Buku PENGUSUL Mandiri Utama Madya Binaan

- -

Jangka Waktu Pendanaan

2 Tahun SBK Penelitian Dasar/ Terapan

(36)

PENELITIAN TIM PASCA SARJANA (PTP)

Luaran Wajib 1

• Artikel dimuat di jurnal ilmiah internasional bereputasi sekurang-kurangnya satu judul per tahun

Luaran Tambahan 2

• Artikel di proseding, naskah pembicara kunci, HKI, TTG, Model/Purwarupa/Desain/Karya seni/

Rekayasa Sosial, atau Buku Meningkatkan

kemampuan mahasiswa pascasarjana dalam meneliti, melakukan publikasi, dan menyelesaikan tugas akhirnya

1. Ketua peneliti bergelar doktor 2. Anggota peneliti sebanyak 1-2

orang

3. Salah satu anggota peneliti harus bergelar doktor

PENELITIAN

PENINGKATAN KAPASITAS

PENGUSUL Mandiri Utama Madya Binaan

-

Jangka Waktu Pendanaan

2-3 Tahun SBK Penelitian Dasar/ Terapan

TKT 1 TKT 2 TKT 3 TKT 4 TKT 5 TKT 6 TKT 7 TKT 8 TKT 9 Target Tingkat Kesiapan

Teknologi

PENELITIAN DISERTASI DOKTOR (PDD)

Luaran Wajib

1

• Artikel dimuat di jurnal ilmiah internasional

Luaran Tambahan

2

• Artikel di proseding, naskah pembicara kunci, HKI, TTG, Model/Purwarupa/Desain/Karya seni/

Rekayasa Sosial, atau Buku

Mempercepat

penyelesaian Program S-3 dan publikasi internasional

1. Seorang mahasiswa aktif program doktor

PENELITIAN

PENINGKATAN KAPASITAS

PENGUSUL Mandiri Utama Madya Binaan

Jangka Waktu Pendanaan

1 Tahun SBK Penelitian Dasar/ Terapan (maks Rp. 60 jt )

TKT 1 TKT 2 TKT 3 TKT 4 TKT 5 TKT 6 TKT 7 TKT 8 TKT 9

Target Tingkat Kesiapan

(37)

PENELITIAN PENDIDIKAN MAGISTER MENUJU DOKTOR UNTUK SARJANA UNGGUL (PMDSU)

Luaran Wajib 1

• Artikel dimuat di jurnal ilmiah internasional sebanyak satu arikel per tahun

Luaran Tambahan 2

• Artikel di proseding, naskah pembicara kunci, HKI, TTG, Model/Purwarupa/Desain/Karya seni/

Rekayasa Sosial, atau Buku

Mempercepat

penyelesaian disertasi mahasiswa S-3 dan produktivitas publikasi internasional

1. Ketua peneliti adalah promotor mahasiswa yang sedang dibimbing

2. Anggota peneliti adalah kopromotor dan mahasiswa di program PMDSU

PENELITIAN

PENINGKATAN KAPASITAS

PENGUSUL Mandiri Utama Madya Binaan

- -

Jangka Waktu Pendanaan

3 Tahun SBK Penelitian Dasar/ Terapan (maks Rp. 60 jt/th )

TKT 1 TKT 2 TKT 3 TKT 4 TKT 5 TKT 6 TKT 7 TKT 8 TKT 9 Target Tingkat Kesiapan

Teknologi

PENELITIAN PASCADOKTOR (PPD)

Luaran Wajib 1

• Publikasi pada jurnal internasional bereputasi (tahun pertamasatureviewartikeldan tahun keduasatu artikel riset)

Luaran Tambahan 2

• Artikel di proseding, naskah pembicara kunci, HKI, TTG, Model/Purwarupa/Desain/Karya seni/

Rekayasa Sosial, atau Buku

Memfasilitasi doktor

muda melakukan kerja sama riset dengan dosen senior yang memiliki rekam jejak penelitian dan publikasi yang baik

1. Ketua peneliti doktor baru (maksimum 3 tahun setelah lulus saat mengusulkan)

PENELITIAN

PENINGKATAN KAPASITAS

PENGUSUL Mandiri Utama Madya Binaan

Jangka Waktu Pendanaan

2 Tahun SBK Penelitian Dasar/ Terapan

(38)

PENELITIAN DASAR UNGGULAN PERGURUAN TINGGI (PDUPT)

Luaran Wajib 1

• Publikasi di jurnal ilmiah internasional bereputasi sebanyak satu artikel per tahun

Luaran Tambahan 2

• Artikel di proseding, naskah pembicara kunci, HKI, TTG, atau Model/Purwarupa/Desain/Karya seni/

Rekayasa Sosial

Percepatan pencapaian

Rentra penelitian

perguruan tinggi berupa temuan dasar

PENELITIAN DASAR

1. Ketua peneliti bergelar doktor atau magister dengan jabatan lektor

2. Anggota peneliti sebanyak 1-3 orang

3. Salah satu anggota peneliti harus bergelar doctor atau magister dengan jabatan lektor

TKT 1 TKT 2 TKT 3 TKT 4 TKT 5 TKT 6 TKT 7 TKT 8 TKT 9 Target Tingkat Kesiapan

Teknologi

PENGUSUL Mandiri Utama Madya Binaan

-

Jangka Waktu Pendanaan

2-5 Tahun SBK Penelitian Dasar

PENELITIAN TERAPAN UNGGULAN PERGURUAN TINGGI (PTUPT)

Luaran Wajib 1

• HKI, TTG, metode,blue print, purwarupa, sistem, kebijakan atau model sesuai yang tercantum pada Renstra PT

Luaran Tambahan 2

• Artikel di jurnal ilmiah internasional bereputasi, artikel di proseding, naskah pembicara kunci, atau buku

Percepatan pencapaian

Rentra penelitian

perguruan tinggi berupa temuan terapan

PENELITIAN TERAPAN

1. Ketua peneliti bergelar doktor atau magister dengan jabatan lektor

2. Anggota peneliti sebanyak 1-3 orang

3. Salah satu anggota peneliti harus bergelar doctor atau

TKT 1 TKT 2 TKT 3 TKT 4 TKT 5 TKT 6 TKT 7 TKT 8 TKT 9

Target Tingkat Kesiapan

PENGUSUL Mandiri Utama Madya Binaan

-

Jangka Waktu Pendanaan

2-5 Tahun SBK Penelitian Terapan

(39)

PENELITIAN PENGEMBANGAN UNGGULAN PERGURUAN TINGGI (PPUPT)

Luaran Wajib 1

• HKI, TTG, metode,blue print, purwarupa, sistem, kebijakan atau model yang siap diterapkan sesuai yang tercantum pada Renstra PT

Luaran Tambahan 2

• Artikel di jurnal ilmiah internasional bereputasi, artikel di proseding, naskah pembicara kunci, atau buku

Percepatan pencapaian

Rentra penelitian

perguruan tinggi berupa penelitian

pengembangan

PENELITIAN PENGEMBANGAN

1. Ketua peneliti bergelar doktor atau magister dengan jabatan lektor kepala

2. Anggota peneliti sebanyak 2-5 orang

3. Salah satu anggota peneliti harus bergelar doctor atau magister dengan jabatan lektor kepala

TKT 1 TKT 2 TKT 3 TKT 4 TKT 5 TKT 6 TKT 7 TKT 8 TKT 9 Target Tingkat Kesiapan

Teknologi

PENGUSUL Mandiri Utama Madya Binaan

-

Jangka Waktu Pendanaan

2-5 Tahun SBK Penelitian Pengembangan

APLIKASI SIMLITABMAS

KEMENTERIAN RISET DAN PENDIDIKAN TINGGI

(40)

TAHAPAN PENELITIAN

Pengusulan Seleksi Pelaksanaan

Kegiatan Pelaporan

Usulan Baru

Catatan Harian

Laporan Kemajuan

Pengawasan Internal/Eksternal

1

2

3

4

Laporan Akhir Tahun/Laporan Tahun Terakhir

Dokumen Pendukung (artikel, poster, profil)

Seminar

Hasil/Penilaian Hasil

Penilaian Pra- Proposal

Penilaian Proposal

Pembahasaan

Kunjungan Lapangan

TAHAP PENGUSULAN

Pengusulan

Seleksi

Pelaksanaan Kegiatan

Pelaporan

1. Calon Pengusul mendaftarkan usulan dalam sistem

2. Ketua pengusul melengkapi identitas usulan dan ngunggah dokumen usulan

a. Ketua pengusul login dalam sistem

Catatan:

user dan password pengusul diberikan oleh operator Perguruan Tinggi

(41)

TAHAP PENGUSULAN

Pengusulan

Seleksi

Pelaksanaan Kegiatan

Pelaporan

1. Calon Pengusul mendaftarkan usulan dalam sistem

2. Ketua pengusul melengkapi identitas usulan dan ngunggah dokumen usulan

a. Ketua pengusul login dalam sistem

b. Ketua pengusul melengkapi identitas usulan dan mengunggah dokumen usulan

Ditambahkan registrasi di Sinta bagi pengusul

TAHAP PENGUSULAN

Pastikan semua elemen identitas lengkap

(42)

TAHAP PENGUSULAN

Pastikan semua elemen identitas lengkap

TAHAP PENGUSULAN

Pastikan semua elemen identitas lengkap

Perlu

disempurnakan dengan pengisian luaran wajib dan luaran tambahan

(43)

TAHAP PENGUSULAN

Ditambahkan semua pengusul sudah registrasi di Sinta

TAHAP PENGUSULAN

Pastikan semua elemen identitas lengkap

(44)

TAHAP PENGUSULAN

Pastikan semua elemen identitas lengkap

TAHAP PENGUSULAN

CATATAN:

• Pastikan semua bagian dokumen usulan telah disatukan dalam satu file

• Pastikan format file dokumen usulan adalah PDF

• Pastikan ukuran file tidak melebihi 5 Mbytes

• Pastikan menggunakan jaringan internet yg stabil (agar tidak terputus saat mengunggah)

(45)

TAHAP PENGUSULAN

PENILAIAN DOKUMEN PRA- PROPOSAL

PENILAIAN PROPOSAL SECARA DARING

PEMAPARAN/

PEMBAHASAN KUNJUNGAN

LAPANGAN PENETAPAN

PEMENANG

TAHAP SELEKSI PENELITIAN DASAR

PKLN PBK

(46)

PENILAIAN DOKUMEN PRA- PROPOSAL

PENILAIAN PROPOSAL SECARA DARING

PEMAPARAN/

PEMBAHASAN KUNJUNGAN

LAPANGAN PENETAPAN

PEMENANG

TAHAP SELEKSI PENELITIAN TERAPAN

PSN P3S

PUSN

PENILAIAN DOKUMEN PRA- PROPOSAL

PENILAIAN PROPOSAL SECARA DARING

PEMAPARAN/

PEMBAHASAN KUNJUNGAN

LAPANGAN PENETAPAN

PEMENANG

TAHAP SELEKSI PENELITIAN PENINGKATAN KAPASITAS

PDP PKPT

PTP PDD

PMDSU PPD

(47)

PENILAIAN DOKUMEN PRA- PROPOSAL

PENILAIAN PROPOSAL SECARA DARING

PEMAPARAN/

PEMBAHASAN KUNJUNGAN

LAPANGAN PENETAPAN

PEMENANG

TAHAP SELEKSI PENELITIAN UNGGULAN PERGURUAN TINGGI

PDUPT PTUPT

PPUPT

TAHAP PELAKSANAAN

PENGISIAN CATATAN HARIAN

PENGUNGGAHAN LAPORAN KEMAJUAN

PENGAWASAN INTERNAL DAN EKSTERNAL

(48)

TAHAP PELAPORAN

MENGUNGGAH LAPORAN AKHIR MENGISI LAPORAN LUARAN

MENGUNGGAH ARTIKEL, POSTER, DAN PROFIL MENGIKUTI SEMINAR DAN PENILAIAN HASIL

MENGUNGGAH PROPOSAL LANJUTAN (MULTI TAHUN)

APLIKASI SINTA

KEMENTERIAN RISET DAN PENDIDIKAN TINGGI

(49)

Silahkan melengkapi data yang lain, terutama data yang diharuskan (required * ) mulai dari Academic Grade hingga ID Card Number.

Klik tombol Register untuk memproses data Kemudian Aktivasi Data dan menunggu di verifikasi

Gambar

Ilustrasi Hilirisasi Hasil Riset dan Pengembangan

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian Unggulan trategis Nasional PUSNAS •Ketua Peneliti bergelar doktor; •Anggota peneliti minimum 2 maksimum 5 orang; •Salah satu anggota dari PT harus bergelar doktor;

1 1 2 2 2 3 3 3 4 4 5 5 6 6 7 7 8 9 9 10 Jumlah laporan penilaian mandiri pelaksanaan reformasi birokrasi Jumlah dokumen LKIP dan LKD POHON KINERJA INSPEKTORAT KABUPATEN