• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kemerdekaan dan Kebebasan Pers

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "Kemerdekaan dan Kebebasan Pers"

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

Khairullah, S.I.Kom, M.I.Kom

(2)

Acuan Pers dalam Meliput

Bebas Intervensi

Pemberitaan Objektif

Bagian dari Kebebasan Berpendapat Hak

Masyarakat untuk Tahu

Kenyataannya,

(3)
(4)
(5)

 Dimaksudkan untuk menghindari hal- hal yang tidak diinginkan oleh

negara.

 Menganggap ini sebagai bentuk preventif.

 Pemberitaan tidak harus detail.

 Mencoreng, karena dianggap menghambat kerja Pers yang sebebas-bebasnya.

 Menganggap informasi dapat tersebar di mana saja.

 Menganggap tindakan ini sebagai bentuk intervensi.

 Wujud transparansi dan memenuhi hak masyarakat untuk tahu.

(6)
(7)
(8)

 Meski pun kini tidak ada lagi

aturan bredel di Indonesia, sesuai dengan bunyi UU Pers, sebagai berikut:

 “Terhadap pers nasional tidak dikenakan penyensoran,

pembredelan atau

pelarangan penyiaran” (Pasal 4 ayat 2 UU Pers).

 Namun, negara dapat

mengeluarkan aturan tertentu, sesuai dengan perkembangan kondisi terkini. Bahkan, termasuk di Amerika.

Normal Condition

Anomalies Condition

Crisis Condition

Revolution

(9)
(10)
(11)
(12)
(13)
(14)
(15)
(16)
(17)
(18)
(19)
(20)
(21)

Referensi

Dokumen terkait

M enyambut Hari Pers Nasional 9 Feb- ruari 2022, Ketua, Wakil Ketua dan Anggota Dewan Pers mengulas pros- pek Pers Indonesia di dalam program webinar Media Lab yang dimoderatori

Karena kebebasan pers itu terlepas dari nilai-nilai dasar yang semestinya melekat pada kemerdekaan itu, dan secara substantif tidak mendorong proses evolusi kesadaran yang

Untuk mengetahui yang dimaksud dengan pers yang bebas dan bertanggung jawab.. Untuk mengetahui yang dimaksud dengan

Kesimpulan dari penelitian ini adalah Penerapan uu ite terhadap jurnalis atau lembaga pers dapat membuat kemerdekan dan kebebasan pers menjadi terkekang selain

Pers nasional telah diatur dalam Undang-undang pers nasional yang memiliki fungsi sebagaimana diatur pada Pasal 3 Undang-Undang Pers mengatur bahwa pers nasional

Jika organisasi berita melakukan pelanggaran yang tidak diatur pada UU 40/1999 mengenai Pers dan Etika jurnalis kode, organisasi berita tersebut dapat dikenakan

dilindungi keberadaannya: pers nasional dalam menyiarkan informasi tidak menghakimi atau membuat kesimpulan kesalahan seseorang, terlebih lagi untuk kasus-kasus yang masih dalam

Sikap Belanda terhadap pers milik yang dikelola kalangan Tionghoa awal abad ke-20 lalu cenderung lunak dan bisa dikatakan tidak mendapat represif — berupa pembredelan atau