• Tidak ada hasil yang ditemukan

KEPERAWATAN KESEHATAN SEKOLAH MAKALAH KELOMPOK 1 “KONSEP UKS”

N/A
N/A
indah ayuu

Academic year: 2023

Membagikan "KEPERAWATAN KESEHATAN SEKOLAH MAKALAH KELOMPOK 1 “KONSEP UKS”"

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

KEPERAWATAN KESEHATAN SEKOLAH MAKALAH KELOMPOK 1

“KONSEP UKS”

OLEH :

1. DIAS MINATA PUTRA (1130122005) 2. SAMROTUL JANNAH (1130122011) 3. INDAH AYU FITRIANA (1130122014) 4. HENI KUSMIYANTI (1130122015) 5. ENDAH ANDAYANI (1130122018) 6. LELY SARASWATI (1130122032)

Dosen Pembimbing

Arif Helmi Setiawan, S.Kep., Ns., M.Kep

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN LINTAS JALUR FAKULTAS KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN

UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SURABAYA

2022-2023

(2)

KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulillah atas segala limpahan karunia Allah Subhanahu Wa Ta’ala berkat Ridho-Nya kami mampu menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Tidak lupa kami haturkan shalawat serta salam kepada junjungan Nabi Muhammad Shallallahu `alaihi Wa Sallam, beserta keluarganya, para sahabatnya dan semua ummatnya yang selalu istiqomah sampai akhir zaman. Penulisan makalah ini bertujuan untuk memenuhi tugas kelompok mata kuliah Keperawatan Kesehatan Sekolah dengan judul Konsep UKS.

Tidak lupa pula kami mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang berperan serta dalam penyusunan makalah ini. Namun, kami sadar bahwa makalah ini penuh dengan kekurangan. Oleh karena itu, kami sangat berharap kritik dan saran konstruktif demi penyempurnaan makalah ini. Harapan kami semoga makalah ini dapat bermanfaat serta mampu memenuhi harapan berbagai pihah. Aamiin.

Surabaya, September 2023 Penulis

(3)

DAFTAR ISI

(4)

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Tujuan pembangunan bidang kesehatan adalah terwujudnya derajat kesehatan masyarakat yang optimal. Dalam kehidupan sosial yang beragam di masyarakat, keluarga adalah unit sosial terkecil, oleh karena itu diperlukan upaya untuk meningkatkan derajat kesehatan keluarga terutama kesehatan ibu dan anak.

Masa anak merupakan waktu yang tepat untuk meletakkan landasan yang kokoh bagi terwujudnya manusia yang berkualitas.

Lingkungan tempat tinggal dan lingkungan sekolah merupakan dua tempat utama yang digunakan oleh seorang anak untuk melakukan aktivitas. Sekolah merupakan tempat anak-anak belajar, berkreasi, bersosialisasi dan bermain.

Sehingga tidak mengherankan jika sebagian besar waktu mereka dihabiskan di sekolah. Oleh karena itu, konsep pemberian kesehatan di sekolah akan lebih efektif terutama pada sasaran target anak sekolah. Jika ditilik selama ini, peran perawat di sekolah masih sangat minimal. Hal ini dipengaruhi oleh beberapa faktor di antaranya adalah kebijakan pemerintah terhadap pengembangan peran perawat di sekolah juga masih belum ada. Sehingga yang sering berhubungan dengan perawatan kesehatan sekolah adalah petugas dari puskesmas.

Lingkungan sekolah yang sehat akan memberikan dampak yang positif bagi perkembangan anak. Sekolah seharusnya memiliki kepedulian terhadap kesehatan anak didiknya, termasuk memberikan pengertian mengenai kesehatan itu sendiri, sehingga siswa dapat membiasakan dirinya untuk hidup sehat.

(5)

Mengingat begitu pentingnya arti kesehatan dalam kehidupan serta begitu eratnya lingkungan sekolah dengan kehidupan anak yang sedang berada dalam masa pertumbuhan, maka perlu digalakkan upaya perawatan kesehatan sekolah dengan memaksimalkan peran perawat baik di puskesmas maupun perawat yang terlibat langsung di sekolah tersebut.

Anak usia sekolah baik tingkat pra sekolah, sekolah dasar, sekolah menengah pertama, dan sekolah menengah atas adalah suatu masa usia anak yang sangat berbeda dengan usia dewasa. Didalam periode ini didapatkan banyak permasalahan kesehatan yang sangat menentukan kualitas kesehatan anak dikemudian hari. Masalah kesehatan tersebut meliputi kesehatan umum, gangguan perkembangan, gangguan perilaku dan gangguan belajar. Permasalahan kesehatan tersebut pada umumnya akan menghambat pencapaian presentasi pada peserta didik di sekolah. Kesempatan belajar tersebut membutuhkan kondidi fisik prima yaitu tubuh yang sehat, oleh karena itu diperlukan suatu upaya kesehatan untuk anak sekolah agar anak dapat tumbuh menjadi manusia yang berkualitas dibutuhkan pendidikan di sekolah, salah satunya melalui UKS.

1.2 Rumusan masalah

1. Apa yang dimaksud dengan usaha kesehatan sekolah (UKS)?

2. Apa saja tujuan usaha kesehatan sekolah (UKS)?

3. Bagaimana sasaran usaha kesehatan sekolah (UKS)?

4. Bagaimana ruang lingkup usaha kesehatan sekolah (UKS)?

5. apa saja masalah kesehatan yang dapat dikurangi melalui kegiatan usaha kesehatan sekolah (UKS)?

(6)

1.3 Tujuan

1. Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan UKS 2. Untuk mengetahui tiga program UKS

3. Untuk mengetahui peran perawat kesehatan sekolah

(7)

BAB 2

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Definisi UKS

Definisi usaha kesehatan sekolah Usaha Kesehatan Sekolah atau yang biasa disingkat UKS adalah upaya pendidikan dan kesehatan yang dilaksanakan secara terpadu, sadar, berencana, terarah dan bertanggung jawab dalam menanamkan, menumbuhkan, mengembangkan, dan membimbing untuk menghayati, menyenangi, dan melaksanakan prinsip hidup sehat dalam kehidupan peserta didik sehari-hari.4 Menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35 tahun 2014 kesehatan sekolah diselenggarakan untuk meningkatkan kemampuan hidup sehat peserta didik dalam lingkungan yang sehat, sehingga peserta didik dapat tumbuh dan berkembang secara harmonis dan optimal menjadi sumber daya manusia yang berkualitas.

2.1.2 Tujuan UKS

Tujuan Usaha Kesehatan Sekolah secara umum adalah meningkatkan kemampuan hidup sehat dan derajat kesehatan peserta didik sedini mungkin serta menciptakan lingkungan sekolah yang sehat, sehingga memungkinkan pertumbuhan dan perkembangan anak yang harmonis dan optimal dalam rangka pembentukan manusia Indonesia yang berkualitas. Sedangkan tujuan UKS secara khusus adalah menciptakan lingkungan kehidupan sekolah yang sehat, meningkatkan pengetahuan, mengubah sikap dan membentuk perilaku masyarakat sekolah yang sehat dan mandiri. Di samping itu juga meningkatkan peran serta

(8)

peserta didik dalam usaha meningkatkan keterampilan hidup sehat agar mampu melindungi diri dari pengaruh buruk lingkungan. Selain itu tujuan khusus UKS yang lain yakni meningkatkan kemampuan anggota keluarga, dan peran serta dari siswa, guru, pembina organisasi pemuda, dan kader bidang kesehatan dalam rangka mendorong terbentuknya perilaku hidup sehat dan jauh dari penyalahgunaan narkoba, alkohol, dan rokok.

2.1.3 Visi dan Misi UKS

a. Visi UKS :

Sekolah sehat, aman, dan bersih

Indikator :

Terciptanya kondisi lingkungan yang kondusif yang terbebas dari :

a. Bebas polusi b. Bebas rokok c. Tersedia air bersih

d. Sarana sanitasi yang memadai e. Ruang belajar yang bersih dan sehat

b. Misi UKS :

1. Pemantapan organisasi UKS

2. Membentuk kemandirian anak didik serta seluruh masyarakat sekolah untuk hidup sehat.

(9)

3. Meningkatkan jangkauan dan kualitas upaya pelayanan kesehatan secara bertahap dan merata.

4. Menciptakan lingkungan sekolah yang nyaman dan aman agar dapat mendukung proses belajar mengajar.

2.1.4 Program Pokok UKS (Trias UKS)

Di samping memiliki tujuan umum dan tujuan khusus Usaha Kesehatan Sekolah juga memiliki program UKS yang terdiri dari TRIAS UKS, yaitu Pendidikan Kesehatan yang diintegrasikan dengan semua mata pelajaran, Pelayanan Kesehatan di sekolah dengan adanya poliklinik ( bagi sekolah yang mampu ), serta Pembinaan lingkungan sekolah sehat.

2.1.5 Sasaran UKS

1. Sasaran primer : peserta didik (siswa)

2. Sasaran sekunder : guru, orang tua, TP UKS di setiap jenjang 3. Sasaran tersier

a. Lembaga pendidikan mulai dari tingkat prasekolah sampai pada sekolah lanjutan tingkat atas, termasuk perguruan agama dan pondok pesantren beserta lingkungannya.

b. Sarana dan prasarana pendidikan kesehatan dan pelayanan kesehatan.

c. Lingkungan, yang meliputi lingkungan sekolah, lingkungan keluarga, dan lingkungan masyarakat sekitar sekolah.

(10)

2.2 Pembinaan dan Pengembangan UKS

2.2.1 Tim Pelaksana UKS

a. Fungsi Tim Pelaksana

Tim pelaksana UKS di sekolah berfungsi sebagai penanggung jawab dan pelaksana program UKS di sekolah berdasarkan prioritas kebutuhan dan kebijaksanaan yang ditetapkan oleh TP UKS Kabupaten/Kota.

Kedudukan petugas puskesmas disekolah sebagai Tim Pelaksana UKS b. Tugas Tim Pelaksana

1. Merencanakan dan melaksanakan kegiatan pendidikan kesehatan, pelayanan kesehatan, dan pembinaan lingkungan kehidupan sekolah sehat sesuai ketentuan dan petunjuk yang ditetapkan dan atau diberikan oleh Pembina UKS.

2. Menjalin kerjasama yang serasi dengan orang tua murid, instansi lain, dan masyarakat dalam pelaksanaan kegiatan UKS disekolah, madrasah dan perguruan agama.

3. Mengadakan penilaian atau evaluasi, menyusun dan menyampaikan laporan tengah tahunan kepada TP UKS Kecamatan sesuai ketentuan dengan tembusan kepada instansi terkait.

2.2.2 Sarana dan Prasarana UKS

Menurut Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 24 Tahun 2013 tentang Standar Sarana dan Prasarana Sekolah, perlengkapan ruang UKS berdasarkan kelengkapannya dibagi menjadi :

(11)

1. Sarana dan prasarana sederhana a. Tempat tidur

b. Timbangan berat badan, alat ukur tinggi badan, snelle chart c. Kotak P3K dan obat-obatan (betadin, oralit, parasetamol)

d. Lemari obat, poster-poster, struktur organisasi, jadwal piket, tempat cuci tangan, wastafel, data angka kesakitan murid.

e. Melakukan trias Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) yang pendidikan kesehatan dan pelayanan kesehatan.

2. Sarana dan prasarana lengkap a. Tempat tidur

b. Timbangan berat badan, alat ukur tinggi badan, snelle chart c. Kotak P3K dan obat-obatan (betadin, oralit, parasetamol)

d. Lemari obat, poster-poster, struktur organisasi, jadwal piket, tempat cuci tangan, wastafel, data angka kesakitan murid.

e. Melakukan trias Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) yang pendidikan kesehatan dan pelayanan kesehatan.

f. Memiliki kader Triwisada/KKR sebanyak 6-9% dari jumlah siswa 3. Sarana dan prasaran ideal

a. Tempat tidur

b. Timbangan berat badan, alat ukur tinggi badan, snelle chart c. Kotak P3K dan obat-obatan (betadin, oralit, parasetamol)

d. Lemari obat, poster-poster, struktur organisasi, jadwal piket, tempat cuci tangan, wastafel, data angka kesakitan murid.

(12)

e. Peralatan gigi, unit gigi

f. Contoh-contoh model organ tubuh

g. Melakukan trias Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) yang pendidikan kesehatan dan pelayanan kesehatan.

h. Memiliki kader Triwisada/KKR sebanyak 6-9% dari jumlah siswa.

2.2.3 Tujuan Pembinaan dan Pengembangan UKS

Tujuan pembinaan dan pengembangan UKS adalah agar pengelolaan UKS mulai dari pusat sampai ke daerah dan sekolah atau madrasah dilaksanakan secara terpadu, terarah, intensif, berkesinambungan sehingga diperoleh hasil yang optimal.

2.2.4 Ruang lingkup program dan pembinaan UKS

1. Ruang Lingkup Program UKS

Ruang lingkup UKS adalah ruang lingkup yang tercermin dalam Tri Program Usaha Kesehatan Sekolah ( TRIAS UKS), yaitu sebagai berikut :

a. Penyelenggaraan Pendidikan Kesehatan, meliputi aspek :

a) Pemberian pengetahuan dan keterampilan tentang prinsip- prinsip hidup sehat.

b) Penanaman perilaku atau kebiasaan hidup sehat dan daya tangkal pengaruh buruk dari luar.

c) Pelatihan dan penanaman pola hidup sehat agar dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.

(13)

b. Penyelenggaraan pelayanan kesehatan di sekolah dapat berupa : pelayanan kesehatan, pemeriksaan penjaringan kesehatan peserta didik, pencegahan penyakit, penyuluhan kesehatan dan rujukan kesehatan ke puskesmas.

c. Pembinaan lingkungan kehidupan sekolah sehat, baik fisik, mental sosial maupun Lingkungan yang meliputi :

a) Pelaksanaan 5K (kebersihan, keindahan, kenyamanan, ketertiban, keamanan).

b) Pembinaan dan pemeliharaan kesehatan lingkungan.

c) Pembinaan kerjasama antar masyarakat sekolah (guru, murid, pegawai sekolah, orang tua murid dan masyarakat sekitar).

2. Ruang Lingkup Pembinaan UKS a. Pendidikan kesehatan

b. Pelayanan kesehatan

c. Pemeliharaan lingkungan kehidupan sekolah sehat d. Sarana prasarana

e. Penelitian dan pengembangan f. Managemen atau organisasi

2.2.5 Kebijaksanaan dan strategi pembinaan dan pengembangan UKS

Kebijaksanaan yang dimaksud disini adalah kebijaksanaan pelaksanaan dalam rangka memberikan landasan dan pedoman pembinaan dan pengembangan UKS untuk dilaksanakan secara terpadu, merata, menyeluruh. Kebijaksanaan dan pelaksanaan adalah sebagai berikut :

(14)

a. Kesinambungan program UKS dari anak pra sekolah dan usia sekolah sampai tingkat SLTA/SMA. Dengan sasaran cakupan anak umur 5-9 tahun baik anak yang normal maupun berlainan yang berada di sekolah dan luar sekolah meliputi kegiatan :

a) TK/RA

b) SD/MI/Paket A setara SD c) SMP/MTs/Paket B setara SMP d) SMA/SMK/MA/Paket C setara SMA e) Pesantren

f) Sanggar Kegiatan Belajar

b. Segala upaya peningkatan dan pengembangan kesehatan warga sekolah dan masyarakat lingkungan sekolah agar diupayakan melalui jalur Tim Pembina UKS daerah secara berjenjang.

c. Pembinaan dan pengembangan UKS dilaksanakan secara lintas program dan lintas sektor melalui kegiatan yang terpadu dan berkesinambungan.

d. Upaya pendidikan kesehatan diselenggarakan melalui kegiatan kurikuler dan ekstrakulikuler.

e. Upaya pelayanan kesehatan dilakukan secara menyeluruh baik yang meliputi upaya promotif (peningkatan kesehatan), preventif (pencegahan), dan kuratif (pengobatan) maupun rehabilitatif (pemulihan), namun lebih diutamakan pada upaya promotif dan preventif yang dilakukan secara terpadu dibawah kordinasi dan bimbingan teknis langsung dari puskesmas.

(15)

f. Upaya peningkatan lingkungan kehidupan sekolah yang sehat diarahkan untuk mendukung tercapainya tujuan pendidikan dan pelayanan kesehatan serta UKS secara keseluruhan, dengan memberdayakan sumber daya yang ada dan meningkatkan peran serta masyarakat.

g. Tugas dan fungsi TP UKS Pusat dan daerah disesuaikan pula dengan peraturan perundangan yang berlaku.

h. Optimalisasi program UKS pada setiap jenis dan jenjang pendidikan.

i. Penyelenggaraan pembinaan dan pengembangan UKS dilakukan dengan peran serta aktif pemerintah (pusat dan daerah), orang tua, dan masyarakat.

j. Upaya peningkatan UKS dimulai dari peningkatan cakupan kuantitas dan dilanjutkan dengan peningkatan dan pemantapan kualitas UKS untuk semua jenjang dan jenis jalur pendidikan.

2.2.6 Langkah-langkah pembinaan dan pengembangan UKS

a. Konsolidasi Tim Pembina UKS dengan menggunakan pola hubungan kerja koordinatif dan konsultatif, hubungan fungsional di lingkungan instansi masing-masing.

b. Meningkatkan komitmen seluruh sektor terkait melalui Tim Pembina UKS dan sektor lainnya yang terlibat dalam Pembinaan kesehatan siswa disemua jenjang administrasi pemerintahan, antara lain dengan melakukan sosialisasi masalah kesehatan sekolah yang memerlukan penanganan segera.

(16)

c. Melaksanakan advokasi kepada penentu kebijakan dalam rangka mengatasnamakan UKS dan perencanaan pembangunan nasional, Provinsi dan Kabupaten/ kota.

d. Menjalin kerjasama yang erat dengan berbagai instansi dan masyarakat dalam upaya peningkatan pelayanan kesehatan peserta didik dengan cara:

a) Melaksanakan forum komunikasi berkala lintas program dalam rangka sinkronisasi dan harmonisasi kegiatan.

b) Bersama semua stakeholder, mengembangkan dan melembagakan forum komunikasi melalui pertemuan, workshop, rapat kerja UKS sesuai kebutuhan di setiap jenjang administrasi.

c) Mendorong peran serta aktif orang tua, komite sekolah, dan masyarakat dalam perencanaan, pelaksanaan dan pembiayaan UKS di sekolah, termasuk penyediaan sarana dan prasarana termasuk tenaga kesehatan.

e. Meningkatkan pengetahuan danketerampilan petugas UKS puskesmas, guru, murid, orang tua, masyarakat pada umumnya agar dapat berperan serta aktif dalam kegiatan pembinaan dan peningkatan kesehatan peserta didik.

2.2.7 Program pembinaan dan pengembangan UKS

Untuk meningkatkan kemampuan hidup sehat dan derajat kesehatan peserta didik dilakukan upaya menanamkan prinsip hidup sehat sedini mungkin melalui pendidikan kesehatan, pelayanan kesehatan, dan pembinaan lingkungan sekolah sehat (TRIAS UKS).

(17)

1. Pelaksanaan Pendidikan Kesehatan

Pelaksanaan pendidikan kesehatan diberikan melalui : a. Kegiatan kurikuler

pelaksanaan pendidikan melalui kegiatan intrakurikuler adalah pelaksanaan pendidikan pada jam pelajaran. Dalam pelaksanaannya dibedakan antara pendidikan dasar dan menengah

a) Pendidikan dasar mencakup taman kanak-kanak, sekolah dasar, SMP dan yang sederajat.

1. Taman kanak-kanak, pelaksanaan pendidikan kesehatan sesuai dengan garis-garis besar program pengembangan jasmani dan kesehatan, yang diberikan pengenalan, pembangkit, minat, dan penanaman kebiasaan hidup sehat. Materi pendidikan mencakup : Kebersihan dan kesehatan pribadi, kebersihan dan kerapihan lingkungan, makanan dan minuman sehat.

2. Sekolah Dasar (SD), pelaksanaan pendidikan kesehatan sesuai dengan garis-garis besar program pengajaran mata pelajaran pendidikan jasmani dan kesehatan. Pelaksanaannya diberikan melalui peningkatan pengetahuan penanaman nilai dan sikap positif terhadap prinsip hidup sehat dan peningkatan ketrampilan dalam melaksanakan hal yang berkaitan dengan pemeliharaan, pertolongan dan perawatan kesehatan. Materi pendidikan kesehatan yang diberikan mencakup :

a. Kebersihan dan kesehatan pribadi.

b. Makanan dan minuman sehat.

(18)

c. Kebersihan lingkungan ( sekolah dan rumah ).

d. Keselamatan diri di dalam dan di luar rumah.

e. Mengenal UKS dan programnya.

3. Sekolah Menengah Pertama, pelaksanaan pendidikan kesehatan sesuai dengan garis-garis besar program pengajaran mata pelajaran pendidikan kesehatan. Materi pendidikan kesehatan yang diberikan kepada Sekolah Menengah Pertama mencakup :

a. Pertumbuhan dan perkembangan fisik mental pada masa remaja.

b. Penyakit akibat tidak menjaga kebersihan pribadi dan cara pengobatan sederhana.

c. Bahaya narkotika, rook dan minuman keras.

2.2.8 Dasar Hukum UKS

Setiap melaksanakan suatu kegiatan, apalagi kegiatan itu dilaksanakan oleh pihak pemerintah pasti ada dasar hukumnya, yaitu Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan. Adapun isi dari Undang-Undang Nomor 36 tahun 2009 adalah sebagai berikut:

1. Kesehatan adalah keadaan sehat, baik secara fisik, mental, spritual maupun sosial yang memungkinkan setiap orang untuk hidup produktif secara sosial dan ekonomis.

(19)

2. Upaya kesehatan adalah setiap kegiatan untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan yang dilakukan oleh pemerintah dan masyarakat.

3. Tenaga kesehatan adalah setiap orang yang mengabdikan diri dalam bidang kesehatan serta memiliki pengetahuan atau keterampilan melalui pendidikan di bidang kesehatan untuk jenis tertentu memerlukan wewenang untuk melakukan upaya kesehatan.

4. Sarana kesehatan adalah tempat yang digunakan untuk menyelenggarakan upaya kesehatan.

2.2.9 Kendala Pelaksanaan UKS

Kendala pelaksanaan program UKS dan PHBS adalah keterbatasan pemahaman (fungsi kognitif) siswa, rendahnya cakupan pelatihan guru dan sekolah, kondisi ekonomi dan sikap orang tua, kesiapan sekolah, serta keterlibatan instansi terkait.

(20)

BAB 3 PENUTUP

(21)

DAFTAR PUSTAKA

ANALISIS PELAKSANAAN PROGRAM TRIAS USAHA KESEHATAN SEKOLAH (UKS) DAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) DI SLB C BANTUL (ugm.ac.id)

Standar Sarana dan Prasarana Ruang UKS (herrypernando.my.id) VISI DAN MISI UKS (slideshare.net)

Usaha Kesehatan Sekolah - Direktorat Sekolah Dasar (kemdikbud.go.id) Laporan Sarana Prasarana | PDF (scribd.com)

Usaha Kesehatan Sekolah - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Referensi

Dokumen terkait

Kegiatan pembinaan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) di SMPN 22 Padang telah dilaksanakan dengan memberikan pendidikan kesehatan berupa sosialiasi kegiatan UKS kepada pimpinan

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan analisis kebijakan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) di Dinas Pendidikan Dasar Kabupaten Bantul. Analisis kebijakan ini

Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pembinssn dan Pengembangan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam meningkatkan perilaku

Pembinaan kesehatan anak usia sekolah, baik sekolah dasar maupun lanjutan, melalui program UKS adalah salah satu strategi yang ditempuh dalam pembangunan di bidang kesehatan,

Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) adalah program yang dilakukan untuk meningkatkan kesehatan peserta didik melalui program pendidikan kesehatam, pelayana kesehatan, dan

Pertama, masalah-masalah yang dihadapi guru terkait optimalisasi fungsi usaha kesehatan sekolah (UKS) dalam meningkatkan budaya hidup sehat warga sekolah di SD Negeri 1 Slempit

Salah satu sarana dan prasarana terwujudnya budaya hidup sehat di sekolah adalah melalui usaha kesehatan sekolah (UKS). Mengingat pentingnya UKS ditiap-tiap sekolah

TUJUAN Usaha Kesehatan Sekolah UKS sebagai upaya membina dan mengembangkan kebiasaan hidup sehat yang dilakukan secara terpadu melalui program pendidikan dan pelayanan kesehatan di