• Tidak ada hasil yang ditemukan

KEPEMIMPINAN KEPALA DESA DALAM MENINGKATKAN PARTISIPASI MASYARAKAT (STUDI PEMBANGUNAN DI DESA SIMPANG KUBU KECAMATAN KAMPAR KABUPATEN KAMPAR).

N/A
N/A
Gemilang Makmur .P

Academic year: 2023

Membagikan "KEPEMIMPINAN KEPALA DESA DALAM MENINGKATKAN PARTISIPASI MASYARAKAT (STUDI PEMBANGUNAN DI DESA SIMPANG KUBU KECAMATAN KAMPAR KABUPATEN KAMPAR)."

Copied!
97
0
0

Teks penuh

Kepala desa dalam meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan desa (studi di desa Simpang Kubu kecamatan Kampar kabupaten Kampar). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kepemimpinan kepala desa dalam meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan desa di desa Simpang Kubu kecamatan Kampar kabupaten Kampar.

Tabel  1.1  Daftar  Bangunan  Fisik  di  Desa  Simpang  Kubu  Kecamatan  Kampar Kabupaten Kampar
Tabel 1.1 Daftar Bangunan Fisik di Desa Simpang Kubu Kecamatan Kampar Kabupaten Kampar

Rumusan Masalah

Tujuan dan Manfaat Penelitan 1. Tujuan Penelitian

Manfaat Penelitian

Dari uraian masalah diatas maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian yang berjudul: Kepemimpinan Kepala Desa dalam Meningkatkan Partisipasi Masyarakat (Studi Pembangunan di Desa Simpang Kubu Kecamatan Kampar Kabupaten Kampar). Secara praktis, kami berharap penelitian ini dapat memberikan bahan kajian, sumbangan dan sumbangan pemikiran yang bermanfaat bagi pemerintah desa Kubu dalam meningkatkan partisipasi masyarakat.

Studi Kepustakaan 1. Konsep Pemerintahan

Konsep Manajemen Pemerintahan

Sedangkan George Terry (dalam Syafiie) berpendapat bahwa manajemen adalah suatu proses khusus yang terdiri dari perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengawasan, yang dilakukan untuk menentukan dan mencapai tujuan yang telah ditentukan melalui penggunaan sumber daya manusia dan lain-lain. Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota yang terdiri atas Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota dan DPRD Kabupaten/Kota.

Konsep Desa dan Pemerintah Desa

Laporan akhir masa jabatan kepala desa disampaikan kepada bupati/walikota melalui bupati dan kepada BPD. Anggaran pendapatan dan belanja desa ditetapkan oleh kepala desa bersama BPD berdasarkan APBD yang ditetapkan oleh bupati/walikota.

Konsep Kepemimpinan

Dalam suatu instansi, kepemimpinan merupakan salah satu faktor penentu tercapai atau tidaknya tujuan suatu instansi, dengan kepemimpinan yang baik maka proses pengelolaan akan berjalan dengan lancar dan pegawai akan semangat dalam menjalankan tugasnya. Kepemimpinan adalah kemampuan seorang pemimpin untuk mempengaruhi orang lain dengan cara memancing tumbuhnya perasaan positif dalam diri orang-orang yang dipimpinnya untuk mencapai tujuan yang diinginkan”. Teori kepemimpinan yang dikemukakan oleh Veitzhal Rivai, Deddy Mulyadi (2012:7) mengemukakan bahwa teori tersebut berupaya mengidentifikasi karakteristik khas (fisik, mental, kepribadian) yang terkait dengan keberhasilan kepemimpinan.

Kepemimpinan yang efektif memerlukan kemampuan menggerakkan dan memotivasi orang lain untuk melaksanakan perintah. Fungsi pengendalian berarti manajemen yang berhasil atau efektif mampu mengatur kegiatan para anggotanya secara terkendali dan terkoordinasi secara efektif sehingga memungkinkan tercapainya tujuan bersama secara maksimal. Vitzhal Rivai (2012:42) mengemukakan bahwa gaya kepemimpinan mempunyai tiga pola dasar, yaitu: .. 1) Gaya kepemimpinan yang berpola pada kepentingan melaksanakan tugas 2) Gaya kepemimpinan yang berpola pada pelaksanaan hubungan kerja sama 3) Gaya kepemimpinan yang dipolakan menurut pertimbangan pencapaian hasil.

Pengertian partisipasi menurut Mikkelson antara lain sebagai berikut. a) partisipasi merupakan kontribusi sukarela masyarakat terhadap suatu proyek tanpa ikut serta dalam pengambilan keputusan b) partisipasi adalah menyadarkan (menyadarkan) masyarakat dalam menyikapi proyek pembangunan.

Konsep Pembangunan Desa

Pembangunan desa ditujukan untuk seluruh masyarakat, sehingga pelaksanaannya menjadi tanggung jawab negara dan masyarakat desa. Pembangunan desa yang dilaksanakan dalam konteks pembangunan manusia holistik merupakan pembangunan yang secara langsung menjawab kebutuhan sebagian besar masyarakat Indonesia, dimana lebih dari 80% penduduknya tinggal di pedesaan. Pembangunan desa mencakup seluruh aspek kehidupan dan penghidupan masyarakat desa dan terdiri dari sektor-sektor dan program-program yang saling terkait yang dilaksanakan oleh masyarakat dengan bantuan dan bimbingan pemerintah melalui berbagai departemen dan departemen yang tidak bertanggung jawab.

Hal ini dapat diartikan sebagai titik sentral pembangunan nasional karena pembangunan desa merupakan pembangunan yang berhubungan langsung dengan masyarakat di pedesaan. Dari sini juga perlu diambil inisiatif bahwa beban dan tanggung jawab pembangunan bukanlah suatu hal yang mudah, bahkan keberhasilan atau kegagalan pembangunan desa akan berdampak langsung terhadap kehidupan dan penghidupan sebagian besar masyarakat Indonesia. . Dengan melihat pendekatan pembangunan desa yang dilaksanakan oleh masyarakat desa, maka pembangunan desa dapat dilihat sebagai sebuah proses dan metode.

Oleh karena itu, penyelenggaraan pemerintahan mutlak diperlukan untuk menunjang keberhasilan pembangunan desa dan kelurahan.

Penelitian Terdahulu Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu

Di tingkat desa, fungsi Musrenbang adalah menyepakati isu-isu prioritas di wilayah desa, program dan kegiatan yang dapat dibiayai dari Alokasi Dana Desa (ADD) yang diusulkan ke APBD atau yang akan dilaksanakan melalui masyarakat setempat. -bantuan dan APBD Desa, serta menentukan wakil/delegasi yang akan mengikuti Musrenbang kecamatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keterampilan kepemimpinan yang digunakan oleh kepala desa untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan desa. Agar diperoleh jawaban yang jelas dari setiap konsep yang dipelajari, dalam hal ini penulis memaparkan definisi konsep yang akan digunakan.

Partisipasi masyarakat adalah partisipasi aktif dan keterlibatan seseorang atau sekelompok orang dalam suatu kegiatan. Kematangan dan keluasan hubungan sosial berarti kepala desa melakukan interaksi sosial dengan lingkungan internal dan eksternal, serta memiliki emosi yang matang dan stabil. Motivasi diri dan dorongan kinerja Kepala desa mempunyai motivasi diri dan dorongan kinerja yang tinggi.

Sikap perhubungan sesama manusia adalah satu pengiktirafan kehormatan dan kehormatan diri agar pengikutnya mampu berpihak kepadanya.

Gambar 2.1   Kerangka  Pemikiran  Penelitian  Mengenai  Kepemimpinan  Kepala  Desa  Dalam  Meningkatkan  Partisipasi  Masyarakat  (Studi  Pembangunan  di  Desa  Simpang  Kubu  Kecamatan  Kampar Kabupaten Kampar)
Gambar 2.1 Kerangka Pemikiran Penelitian Mengenai Kepemimpinan Kepala Desa Dalam Meningkatkan Partisipasi Masyarakat (Studi Pembangunan di Desa Simpang Kubu Kecamatan Kampar Kabupaten Kampar)

Operasional Variabel

Teknik pengukuran variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Baik, Tidak Baik, Tidak Baik. Peneliti menggunakan jenis penelitian deskriptif, yaitu jenis penelitian yang bertujuan untuk memberikan gambaran utuh mengenai suatu setting sosial atau dimaksudkan untuk eksplorasi dan klarifikasi suatu fenomena atau realitas sosial, dengan mendeskripsikan sejumlah variabel yang berkaitan dengan masalah dan kesatuan yang dipelajari di antara fenomena yang diuji. Penelitian deskriptif bertujuan untuk mendeskripsikan keadaan nyata atau faktual mengenai bagaimana kepemimpinan kepala desa berkontribusi terhadap peningkatan partisipasi masyarakat dalam pembangunan di desa Simpang Kubu kecamatan Kampar kabupaten Pelalawan.

Lokasi Penelitian

Populasi dan Sampel

Mengkaji kepemimpinan kepala desa dalam meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan di desa Simpang Kubu kecamatan Kampar kabupaten Kampar.

Tabel 3.1 :   Jumlah  Populasi  dan  Sampel  Mengenai  Kepemimpinan  Kepala  Desa  Dalam  Meningkatkan  Partisipasi  Masyarakat  (Studi  Pembangunan  di  Desa  Simpang  Kubu  Kecamatan  Kampar Kabupaten Kampar)
Tabel 3.1 : Jumlah Populasi dan Sampel Mengenai Kepemimpinan Kepala Desa Dalam Meningkatkan Partisipasi Masyarakat (Studi Pembangunan di Desa Simpang Kubu Kecamatan Kampar Kabupaten Kampar)

Jenis dan Sumber Data

Teknik Pengumpulan Data

Teknik Analisis Data

Jadwal Pelaksanaan Penelitian

Letak Geografis Desa Simpang Kubu

Desa Simpang Kubu dikelola oleh kepala desa dan dalam pengelolaan desa dibantu oleh perangkat desa dan lembaga pemberdayaan masyarakat (LPM). Kemudian dibentuk pula perangkat desa seperti kepala desa, RW, RT, pemuda dan perangkat desa lainnya. Karena Desa Simpang Kubu masih tergolong luas maka wilayahnya terbagi menjadi 3 desa yaitu: Desa 1 Panglima Khatib, Desa 2 Metro Lestari dan Dusun 3 Padang Beringin.

Keadaan dan Jumlah Penduduk

Namun suku yang paling dominan di desa ini adalah suku Domo yaitu 280 kepala keluarga yang terdiri dari 3 dusun.

Agama

Selain lembaga dan organisasi keagamaan tersebut, masih terdapat organisasi lain seperti Karang Taruna Masjid/sholat, kelompok wirid yasin remaja dan remaja putri, kelompok wirid ibu-ibu PKK, kelompok wirid lanjut usia (lansia) dan kelompok yasin RT/RW/masjid dan musala. (majelis surau dan taqlim).

Perekonomian

Terlihat mata pencaharian utama masyarakat Desa Simpang Kubu pada sektor pertanian/perkebunan yaitu sebanyak 714 (31%). Dengan demikian desa Simpang Kubu dapat dikatakan sebagai desa agraris yang mata pencaharian utama penduduknya adalah pertanian/perkebunan.

Pendidikan

Tabel IV.4 di atas menunjukkan bahwa tingkat pendidikan yang dicapai masyarakat secara umum dapat dikatakan cukup memadai. Secara kuantitatif, jumlah anak sekolah terbanyak berada pada jenjang SMP/sederajat dan SMA/sederajat. Dengan demikian, program pemerintah wajib belajar sembilan tahun bagi masyarakat desa Simpang Kubu telah tercapai.

Dengan saranan pendidikan ini, pendidikan di kampung Simpang Kubu sudah cukup untuk meningkatkan kecerdasan masyarakat.

Tabel IV.5 Sarana Pendidikan
Tabel IV.5 Sarana Pendidikan

Kesehatan

Struktur Organisasi Pemerintahan Desa

  • Kepala Desa
  • Sekretaris Desa
  • Kepala Urusan Pemerintahan adalah membantu Sekretaris Desa dengan tugas
  • Kepala Urusan Pembangunan adalah membantu Sekretaris Desa dengan tugas
  • Kepala Urusan Umum adalah membantu Sekretaris Desa dengan tugas
  • Kepala Urusan Keuangan adalah membantu Sekretaris Desa dengan tugas dan fungsi
  • Kepala Urusan Kemasyarakatan adalah membantu Sekretaris Desa dengan tugas dan fungsi
  • Kepala Dusun

Sekretaris Desa sebagaimana dimaksud mempunyai fungsi memimpin dan melaksanakan tugas pemerintahan, pembangunan, dan administrasi kemasyarakatan serta memberikan pelayanan administrasi kepada masyarakat. satu. Tugas tokoh masyarakat adalah kepala desa melaksanakan penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis penyusunan program keagamaan serta pelaksanaan program pemberdayaan masyarakat dan sosial. Fungsi tokoh masyarakat adalah menyiapkan bahan pelaksanaan program kegiatan keagamaan, menyiapkan dan melaksanakan berbagai program pengembangan kehidupan, menyiapkan dan melaksanakan berbagai program pengembangan kehidupan.

Kepala dusun diangkat dan diberhentikan oleh camat, atas nama bupati yang dicalonkan oleh kepala desa.

Identitas Responden

Jenis Kelamin Responden

Tingkat Umur Responden

Berdasarkan tabel V.I di atas dapat dijelaskan bahwa responden pada survei kepemimpinan kepala desa dalam meningkatkan partisipasi masyarakat (Studi Pembangunan di Desa Simpang Kubu Kecamatan Kampar Kabupaten Kampar).

Tingkat Pendidikan Responden

Dari tabel V.3 di atas dapat dijelaskan bahwa pendidikan responden sebagian besar adalah tamatan SMP sebanyak 18 orang atau 40% dari total jumlah responden yaitu 45 orang, disusul tamatan SMA sebanyak 12 orang atau 27%, Lulusan Strata 1 sebanyak 7 orang atau 16 orang, tamatan SD sebanyak 6 orang atau 13%, sedangkan responden sedikit sebanyak 2 orang responden lulusan D3 atau 4% dari total jumlah responden yaitu 45 orang. Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa pendidikan responden sebagian besar adalah lulusan SMP, hal ini terlihat dari jumlah lulusan SMP yaitu sebanyak 18 orang dari total jumlah responden sebanyak 45 orang. . Pembahasan hasil penelitian kepemimpinan kepala desa dalam meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan.

Pembahasan Hasil Penelitian Kepemimpinan Kepala Desa Dalam Meningkatkan Partisipasi Masyarakat Dalam Pembangunan Meningkatkan Partisipasi Masyarakat Dalam Pembangunan

  • Kecerdasan
  • Kedewasaan dan Keluasan Hubungan Sosial
  • Motivasi Diri dan Dorongan Berprestasi
  • Sikap Hubungan Kemanusian

Tingkat kecerdasan Kepala Desa Simpang Kubu lebih tinggi dibandingkan masyarakat Desa Sungai Paku. Dari tabel diatas terlihat hasil jawaban responden mengenai kecerdasan Kepala Desa Simpang Kubu, 25 orang (56%) menjawab baik, 14 orang (31%) menjawab cukup baik, 6 orang (13%) menjawab tidak baik. Dari tabel diatas terlihat hasil jawaban responden mengenai indikator kematangan dan keluasan hubungan sosial Kepala Desa Simpang Kubu sebanyak 16 orang (36%) menjawab baik, 21 orang (48%) menjawab cukup nah, 8 orang (17%) menjawab kurang baik.

Dari tabel diatas terlihat hasil jawaban responden mengenai indikator motivasi diri dan kecenderungan berprestasi pada kepala desa Simpang Kubu dimana sebanyak 19 orang (42%) menjawab baik, 21 orang (46%) menjawab cukup nah, 5 orang (11%) menjawab menjawab kurang baik. Dari tabel diatas terlihat hasil jawaban responden mengenai indikator hubungan antar masyarakat kepala desa Simpang Kubu dimana sebanyak 19 orang (42%) menjawab baik, 18 orang (39%) menjawab cukup baik. , 7 orang (14%) menjawab kurang baik. Berdasarkan Tabel V.8 rekapitulasi data di atas dapat dilihat tanggapan responden survei terhadap 4 indikator terkait kepemimpinan kepala desa dalam meningkatkan partisipasi masyarakat (Studi Pembangunan di Desa Simpang Kubu Kecamatan Kampar Kabupaten Kampar ).

Kemampuan kepala desa Simpang Kubu untuk secara sukarela melibatkan masyarakat dalam kegiatan pembangunan sangat dibutuhkan.

Tabel V.3 :   Distribusi  Tanggapan  Responden  Mengenai  Indikator  Kecerdasan  pada  Penelitian  Kepemimpinan  Kepala  Desa  Dalam  Meningkatkan  Partisipasi Masyarakat (Studi Pembangunan di Desa Simpang Kubu  Kecamatan Kampar Kabupaten Kampar)
Tabel V.3 : Distribusi Tanggapan Responden Mengenai Indikator Kecerdasan pada Penelitian Kepemimpinan Kepala Desa Dalam Meningkatkan Partisipasi Masyarakat (Studi Pembangunan di Desa Simpang Kubu Kecamatan Kampar Kabupaten Kampar)

PENUTUP

Kesimpulan

Saran

Kepala desa dapat merangkul seluruh komponen masyarakat di desanya agar ikut terlibat dalam pembangunan desa dengan menjalin hubungan sosial yang luas dan menerapkan sikap kemanusiaan yang baik. Kepala desa perlu lebih berkoordinasi dengan perangkat desa untuk lebih membantu mereka dalam menyelesaikan permasalahan pembangunan desa, sehingga mereka dapat memberikan masukan kepada kepala desa tentang kurangnya inisiatif atau ide-ide cemerlang, sehingga tidak ketinggalan ide. atau inisiatif kepala desa. Kepala Desa Simpang Kubu harus lebih menggerakkan, memotivasi dan meyakinkan masyarakat akan perlunya keterlibatan aktif dalam pembangunan melalui tindakan-tindakan terpuji, sehingga menunjukkan sikap keteladanan dan melakukan pendekatan persuasif kepada masyarakat dengan banyak melakukan diskusi dan silaturahmi.

Gambar

Tabel  1.1  Daftar  Bangunan  Fisik  di  Desa  Simpang  Kubu  Kecamatan  Kampar Kabupaten Kampar
Gambar 2.1   Kerangka  Pemikiran  Penelitian  Mengenai  Kepemimpinan  Kepala  Desa  Dalam  Meningkatkan  Partisipasi  Masyarakat  (Studi  Pembangunan  di  Desa  Simpang  Kubu  Kecamatan  Kampar Kabupaten Kampar)
Tabel 2.2   Operasional  Variabel  Mengenai  Mengenai  Kepemimpinan  Kepala  Desa  Dalam  Meningkatkan  Partisipasi  Masyarakat  (Studi  Pembangunan  di  Desa  Simpang  Kubu  Kecamatan  Kampar Kabupaten Kampar)
Tabel 3.1 :   Jumlah  Populasi  dan  Sampel  Mengenai  Kepemimpinan  Kepala  Desa  Dalam  Meningkatkan  Partisipasi  Masyarakat  (Studi  Pembangunan  di  Desa  Simpang  Kubu  Kecamatan  Kampar Kabupaten Kampar)
+7

Referensi

Dokumen terkait

Dalam sebuah kepemimpinan khususnya dalam sebuah daerah, dalam hal ini adalah kepala desa tentu memiliki peran yang sangat besar dalam membangun desanya yang mana masyarakat