• Tidak ada hasil yang ditemukan

Keperawatan Air dalam Tubuh Manusia

N/A
N/A
Nabila fairuz

Academic year: 2024

Membagikan " Keperawatan Air dalam Tubuh Manusia"

Copied!
38
0
0

Teks penuh

(1)

Referat

TERAPI CAIRAN

NABILA FAIRUZ 2220221129

Pembimbing: dr. I Dewa Ketut S, Sp. An, FIPM

(2)

PENDAHULUAN

TERAPI CAIRAN

Pertimbangan:

Tergantung jenis dan komposisi elektrolit dari cairan yang hilang

(3)

TOTAL BODY WATER (TBW)

(4)

TOTAL BODY WATER (TBW)

Cairan intraseluler →

Terlibat proses metabolik yang

menghasilkan energi yang berasal dari nutrien-nutrien dalam cairan tubuh.

Cairan ekstraseluler Interstitial & Intravaskuler Mempertahankan sistem sirkulasi, mensuplai nutrient ke dalam sel, dan membuang zat sisa yang bersifat toksik

Cairan transeluler (1%BB)

Terkandung diantara rongga tubuh tertentu seperti serebrospinal, perikardial, pleura, sendi sinovial, intraokular dan sekresi saluran pencernaan

(5)

FISIOLOGI PERGERAKAN CAIRAN

OSMOSIS OSMOSIS

DIFUSI DIFUSI

POMPA NA, K POMPA NA, K

• Perpindahan air (Zat pelarut) dari larutan konsentrasi rendah menuju larutan konsentrasi tinggi sampai terjadi kesetimbangan/homogen

Perpindahan Zat dari larutan konsentrasi tinggi menuju larutan konsentrasi rendah sampai terjadi kesetimbangan/homogen

suatu proses transpor yang memompa ion Natrium keluar dan ion Kalium masuk

(6)

FISIOLOGI PERGERAKAN CAIRAN

(7)

ELEKTROLIT

ZAT YANG MENGANTARKAN ARUS LISTRIK ZAT YANG MENGANTARKAN ARUS LISTRIK

TERDIRI DARI ION POSITIF DAN ION NEGATIF

TERDIRI DARI ION POSITIF DAN ION NEGATIF

KALIUM, MAGNESIUM, FOSFAT, NATRIUM,KLORIDA

KALIUM, MAGNESIUM, FOSFAT, NATRIUM,KLORIDA

(8)

MENGHITUNG KEBUTUHAN ELEKTROLIT

DEFISIT NATRIUM

(Na yang diinginkan – Na Sekarang) X 0,6 x BB

DEFISIT NATRIUM

(Na yang diinginkan – Na Sekarang) X 0,6 x BB

DEFISIT KALIUM

(K yang diinginkan – K Sekarang) X 0,25 x BB

DEFISIT KALIUM

(K yang diinginkan – K Sekarang) X 0,25 x BB

NILAI NORMAL

Na = 135-145 mEq/L K = 3,5 – 5 mEq/L

NILAI NORMAL

Na = 135-145 mEq/L K = 3,5 – 5 mEq/L Kebutuhan Dasar

Na = 2-4 mEq/L

K = 1 – 3 mEq/L

Kebutuhan Dasar

Na = 2-4 mEq/L

K = 1 – 3 mEq/L

(9)

KESEIMBANGAN CAIRAN

Normalnya, 60% dari kehilangan air setiap hari adalah melalui ekskresi urin, lebih jarang, saat berkeringat dan insensible losses meningkat.

Defisit cairan perioperative bs tjd krn bbrp hal:

stress neuroendokrin, keadaan awal yang sakit seperti diare, muntah profuse, demam, pengurangan asupan cairan oral (puasa), kehilangan darah

RESPONS DEFISIT CAIRAN→ aktivasi RAAS sistem, pelepasan ADH

HASILNYA: rasa haus, peningkatan reabsorbsi air mll sekresi ADH, dan pemekatan urin

(10)
(11)

Kebutuhan dan Keseimbangan Cairan Tubuh

Keseimbangan cairan tubuh:

total cairan masuk - cairan keluar Output termasuk IWL, urine

IWL dihitung dengan 15ml/kBB/hr

Balans cairan sebaiknya tidak melebihi dari 200- 400 ml per harinya.

(12)

TERAPI CAIRAN

Mengganti cairan yang hilang

Mengganti kehilangan cairan yang sedang berlangsung Mencukupi kebutuhan per hari

Mengoreksi dehidrasi Mengatasi syok

Mengatasi kelainan akibat terapi lain

(13)

Pemilihan Cairan

(14)

RUMUS DALAM TERAPI CAIRAN MAINTENANCE RUMUS CAIRAN DEWASA :

Laki-laki : 40ml/kgBB/24 jam Perempuan : 35ml/kgBB/24 jam 30-50ml/kgBB/24 jam

RUMUS CAIRAN DEWASA :

Laki-laki : 40ml/kgBB/24 jam Perempuan : 35ml/kgBB/24 jam 30-50ml/kgBB/24 jam

RUMUS HOLLIDAY-SEGARD

10kg pertama : 10 x 100ml = 1000cc/24J

10kg kedua : 10 x 500ml = 500cc/24J

Sisa BB x 20ml : ...

RUMUS HOLLIDAY-SEGARD

10kg pertama : 10 x 100ml = 1000cc/24J

10kg kedua : 10 x 500ml = 500cc/24J

Sisa BB x 20ml : ...

RUMUS 4-2-1

10kg pertama : 4ml/kgBB/jam 10kg kedua : 2ml/kgBB/jam

Sisa BB : 1ml/kgBB/jam RUMUS 4-2-1

10kg pertama : 4ml/kgBB/jam 10kg kedua : 2ml/kgBB/jam

Sisa BB : 1ml/kgBB/jam

(15)

DERAJAT KEHILANGAN DARAH

(16)

PERKIRAAN VOLUME DARAH

EBV

• Bayi 85 cc/kgBB

• anak 80 cc/kgBB

• Dewasa

Wanita 65 cc/kgBB Pria 70 cc/kgBB

(17)

MENGHITUNG JUMLAH DARAH YANG HILANG

Derajat I : <15% TBV Derajat II : 15-30% TBV Derajat III : 30-40% TBV Derajat IV : 40% TBV

EBV (Estimated Blood Volume) -Perempuan : 65 ml/kgBB -Laki-laki: 70 ml/kgBB

Contoh : Laki-laki BB 70kg, kehilangan darah 15%

EBV = 70kg x 70ml = 4900cc

Kehilangan darah 15% : 15% x 4900cc = 735cc

Rumus transfusi darah : (Hb yang diinginkan-Hb sekarang) x BB x 3

Misal Hb pasien 5 g/dl. Maka :(8-5) x 50 x 3= 450 ml , 1 bag PRC 250 ml jadi dibutuhkan 2 bag PRC.

(18)

KOLOID DAN KRISTALOID

KOLOID KOLOID KRISTALOID

KRISTALOID

(19)

PERBANDINGAN KOLOID DAN KRISTALOID

Jenis Cairan Keuntungan Kerugian

Kristaloid • Komposisi elektrolit seimbang

• Efek samping minimal

• Tidak ada gangguan hemostatis

• Bebas reaksi anafilaksis

• Menggantikan volume dan

meningkatkan CO dan Tekanan Darah

• Butuh volume besar

• Menurunkan tekanan onkotik plasma

• Mudah terjadi kelebihan cairan

• Resiko edema

• Resiko hipotermia

Koloid • Persistensi intravaskuler tinggi

• Masa kerja lebih panjang

• Oksigenasi jaringan lebih baik

• Memperbaiki aliran mikrovaskuler

• Resiko edema kecil

• Ekspansi volume plasma tanpa disertai ekspansi volume

interstisial

• Efek samping hemostasis

• Akumulasi jaringan

• Efek samping pada ginjal

(20)
(21)

Kristaloid

(22)
(23)
(24)

Koloid

(25)
(26)
(27)

JENIS CAIRAN

HIPOTONIK

HIPOTONIK

(28)

JENIS CAIRAN

ISOTONIK

ISOTONIK

(29)

JENIS CAIRAN

HIPERTONIK

HIPERTONIK

(30)
(31)
(32)
(33)
(34)

TERAPI CAIRAN PERIOPERATIF

(35)

PRABEDAH

(36)

INTRAOPERATIF

(37)

TERIMA KASIH

(38)

Referensi

Dokumen terkait

Bahan ajar dasar yang dituliskan dalam buku ajar ini terdiri dari enam belas bab, yaitu: (1) Pengantar Anatomi dan Fisiologi Tubuh Manusia, (2) Sel, (3) Jaringan dan membran,

Menyajikan laporan tentang jenis penyakit yang berhubungan dengan gangguan pada organ tubuh manusia.  organ tubuh manusia dan hewan serta fungsinya  jenis penyakit yang

Dalam buku ini akan memuat seluruh materi asuhan keperawatan pasien dengan gangguan pemenuhan kebutuhan cairan yang meliputi konsep anatomi dan fisiologi cairan

Dokumen ini membahas tentang peran sumber daya manusia dalam mencapai tujuan pembangunan nasional, khususnya di

Dokumen ini menjelaskan proses pencernaan karbohidrat di tubuh

Dokumen ini membahas tentang peran alam manusia, persepsi, dan peran pemimpin dalam bentuk pertama imas China dalam luar

Dokumen ini merupakan skripsi yang membahas peran sumber daya manusia dalam mewujudkan organisasi yang

Dokumen membahas hormon steroid, peptida, dan asam amino serta sifat, sintesis, dan peran reseptornya dalam tubuh